pengungkapan dan pelaporan

20
MATA KULIAH : AKUNTANSI INTERNASIONAL MATERI KULIAH : AKUNTANSI TRANSAKSI DERIFATIF FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI SEMESTER GANJIL TA 2007 / 2008 MODUL 9 / TATAP MUKA KE 9 DISUSUN OLEH : HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SI

Upload: ilhamilyas8094

Post on 12-Feb-2015

21 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengungkapan Dan Pelaporan

MATA KULIAH :

AKUNTANSI INTERNASIONAL

MATERI KULIAH :

AKUNTANSI TRANSAKSI DERIFATIF

FAKULTAS EKONOMIJURUSAN AKUNTANSI

SEMESTER GANJIL TA 2007 / 2008

MODUL 9 / TATAP MUKA KE 9

DISUSUN OLEH :

HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SI

UNIVERSITAS MERCUBUANA

Page 2: Pengungkapan Dan Pelaporan

MODUL 9 / TATAP MUKA KE 9

AKUNTANSI TRANSAKSI DERIFATIF

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :

Mahasiswa mampu :

Menjelaskan tentang praktik transaksi – transaksi derifatif dari beberapa negara di dunia.

DAFTAR MATERI PEMBAHASAN :

9.1 Perkembangan dan pengungkapan

9.2 Praktik pelaporan dan pengungkapan

9.3 Pengungkapan informasi yang melihat masa depan

9.4 Pengungkapan segmen

9.5 Laporan arus kas dan arus dana

9.6 Pengungkapan tanggungjawab sosial

2.1. PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 3: Pengungkapan Dan Pelaporan

Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem

hukum, ikatan politik ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi,tingkat pendidikan, budaya dan

pengaruh lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh

perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan.

Di Amerika Serikat, Inggris, dan negara – negara Aglo Amerika lainya pasar ekuitas

tersebar luas antara pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat

ditekankan.Investor intitusional memainkan peranan penting , menuntut pengembalian

keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Pengukapan public sangatlah maju

sebagai respos terhadap akuntabilitas perusahaan public.

Di Negara lain seperti Prancis, Jepang, dan beberapa Negara berkembang kepemilikan

saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank merupakan sumber utama pembiayaan

perusahaan dan menetapkan disiplin perusahaan. Pengunkapan public tidak terlalu maju di

pasar – pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi yang di berikan kepada

pemegang saham besar dan kreditor dengan yang diberikan kepada public masih

diperbolehkan.

2.1.1. Pengungkapan Sukarela

Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan

yang lebih. Manfaat dari pengungkapan yang lebih ditingkatkan adalah biaya transaksi yang

lebih rendah dalam memperdagangkan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan, minat

para analis keuangan dan investor terhadap perusahaan yang semakin besar, likuiditas saham

yang meningkat, dan biaya modal yang lebih rendah.

Investor didunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu tingkat

pengungkapan sukarela semakin meningkat baik di Negara maju maupun Negara berkembang.

Pelaporan keuangan menjadi mekanisme komunikasi dengan investor luar yang tidak sempurna

jika insentif manajer tidak sejalan dengan kepentingan seluruh pemegang saham. Komunikasi

manajer dengan investor luar akan menjadi tidak sempurna jika:

1. Manajer memiliki keunggulan dalam informasi mengenai perusahaannya.

2. Dorongan manajer tidak secara sempurna sejalan dengan kepentingan seluruh

pemegang saham.

3. Aturan akuntansi dan auditing tidak sempurna.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 4: Pengungkapan Dan Pelaporan

Manajer perusahaan sering menunda pengungkapan berita negatif laporan keuangan dan lebih

menunjukkan sisi positif perusahaan dan menilai lebih kinerja dan prospek keuangan

perusahaan.

Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan – ketentuan untuk memastikan bahwa

para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat. Sedangkan

auditor eksternal mencoba memastikan bahwa manajer akuntansi menenerapkan kebijakan

akuntansi yang memadai, membuat estimasi yang wajar, memiliki catatan akuntansi dan sistem

pengendalian yang memadai dan memberikan pengungkapan yang tepat waktu. Pilihan

pengungkapan oleh para manajer mencerminkan pengaruh gabungan dan ketentuan

pengungkapan dan insentif untuk mengungkapkan informasi secara sukarela.

2.1.2. Ketentuan Pengungkapan Wajib

Bursa Efek dan badan regulator pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan asing

yang mencatat saham untuk memberikan informasi keuangan dan nonkeuangan yang sama

dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik.

Pengungkapan wahib merupakan pengungkapan dan pelaporan akuntansi yang wajib di

laporkan sesuai dengan Standar Akuntansi yang di anut di masing-masing negara.

Tampilan 2.1Tujuan Umum Pasar Ekuitas Berorientasi kepada Investor

Tujuan: Perlindungan Investor Ciri Pasar

Investor memperoleh informasi material dan

melalui pengawasan dan penegakan aturan

Secara khusus:

1. Memberikan informasi material

kepada investor.

2. Mengawasi dan menegakkan aturan

pasar.

3. Mengatasi Kecurangan dalam

penawaran publik, perdagangan,

pengambilan suara dan penawaran

surat berharga.

4. Berusaha mencari daya banding

informasi keuangan dan

Pasarnya wajar, teratur, sistem efisien dan

bebas dari penyalahgunaan dan kesalahan –

kesalahan.

1. Mempromosikan akses yang sama

atas informasu dan kesempatan

melakukan pandangan (kewajaran

pasar)

2. Meningkatkan likuiditas dan

mengurangi biaya transaksi (efisiensi

pasar)

3. Memberikan sumbangan berupa

kebebasan dari penyalahgunaan

melalui pengawasan dan penegakan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 5: Pengungkapan Dan Pelaporan

nonkeuangan (memungkinkan para

investor untuk membandingkan

perusahaan – perusahaan dari

industri dan kawasan berbeda)

aturan.

4. Menumbuhkan kepercayaan investor

5. Memfasilitasi pembantukan pasar

6. Menemukan kodisi dimana harga

mencerminkan persepsi konsumen

atas nilai, tidak tanpa dasar

(keteraturan pasar).

Prinsip:

1. Efektivitas biaya: biaya peraturan pasar harus sebanding dengan manfaat yang

diperoleh.

2. Kebebasan dan fleksibilitas pasar: pengaturan tidak boleh menghambat kompetensi

dan evolusi pasar.

3. Pelaporan keuangan yang transparan dan pengungkapan yang penuh dan lengkap.

4. Perlakuan yang setara perusahaan asing dan domestik.

Tampilan 2.1 menunjukkan tujuan luas dari pasar ekuitas berorientasi pasar,

perlindungan investor merupakan tujuan utama, konsep ini mengharuskan investor dapat

menerima informasi yang material tepat pada waktunya dan dapat dilindungi melalui

pengawasan dan penegakan aturan yang efektif. Pengukapan penuh dan kredibel akan

meningkatkan keyakinan investor yang akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya

transaksi dan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan kualitas

secara keseluruhan.

2.2. PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Praktik pengungkapan dalam laporan tahunan mencerminkan respons manajer terhadap

ketentuan pengukapan yang dikeluarkan oleh badan regulator dan insentif yang mereka

dapatkan jika menyediakan informasi kepada pengguna laporan keuangan secara sukarela. Jika

pengukapan tidak diwajibkan maka pengukapan tersebut menjadi sukarela. Manajer

Perusahaan tidak akan mematuhi aturan pengungkapan jika kepatuhan itu menimbulkan biaya

yang lebih besar dibandingkan dengan biaya ketidakpatuhan. Maka sangat penting untuk

membedakan pengungkapan yang ”diwajibkan” dan pengungkapan yang secara nyata

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 6: Pengungkapan Dan Pelaporan

dilakukan. Memusatkan perhatian hanya kepada aturan pengungkapan tampa melihat praktik

pengungkapan yang nyata akan menyesatkan.

Aturan pengungkapan diseluruh dunia sangat berbeda dalam beberapa hal seperti

laporan arus kasdan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar

aktiva dan kewajiban keuangan dan laba persaham. Pengungkapan yang akan dibahas adalah:

2.2.1. Pengungkapan Informasi yang Melihat Masa Depan

Pengungkapan informasi yang melihat masa depan dianggap sangat relevan dalam

pasar ekuitas seluruh dunia. Istilah ”Informasi yang melihat masa depan” mencakup:

1. Ramalan pendapatan, laba (rugi), laba (rugi) persaham, pengeluaran

modal dan pos keuangan lainnya

2. Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan

yang tidak terlalu pasti bila dibanding dengan proyeksi pos, periode fiskal,

dan proyeksi jumlah

3. Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi dimasa depan

Tampilan 2.2.1. Jumlah Perusahaan yang Melakukan Pengungkapan Melihat ke Depan

pada Laporan Tahunan 1993/1994

Pranci

s

Jerma

n

Jepan

g

Inggris Amerika

Serikat

Jumlah sempel perusahaan 40 40 40 40 40

Perusahaan yang tidak membuat

Pengungkapan yg melihat masa depan

3 0 5 3 0

Perusahaan yang membuat satu atau lebih

pengungkapan yang melihat masa depan

37 40 35 37 40

A. Perusahaan yang mengungkapkan rencana

atau tujuan manajemen

29 28 33 25 39

B. Perusahaan yang mengungkapkan ramalan:

Laba 4 11 2 2 3

Penjualan 7 11 1 1 2

Pengeluaran Modal 2 6 0 4 22

Lainnya 2 13 0 9 18

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 7: Pengungkapan Dan Pelaporan

Setidaknya satu jenis ramalan 11 22 2 11 31

C. Perusahaan yang mengungkapkan informasi

prospektif yang lebih lunak

29 36 10 31 36

Tampilan 2.2.1 menunjukkan jenis-jenis pengungkapan yang melihat masa depan yang

dibuat oleh 200 perusahaan di lima negara maju. Panel A menunjukkan bahwa kebanyakan

perusahaan yang mengungkapkan rencana dan tujuan manajemen. Lebih sedikit perusahaan

yang mengungkapkan ramalan, dari paling rendah dua perusahaan Jepang dan paling tinggi 31

perusahaan di Amerika Serikat. Kebanyakan ramalan di Amerika Serikat da Jerman menyangkut

pengeluaran modal, bukan laba dan penjualan. Panel C menunnjukkan kebanyakan Perusahaan

di Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat tetapi buka juga pengungkapan perspektif yang

lebih lunak.

2.2.2. Pengungkapan Segmen

Permintaan investor dan analisis akan informasi mengenai hasil operasi keuangan

segmen industri dan segmen geografi perusahaan tergolong signifikan dan semakin meningkat.

Pengungkapan segmen membantu para pengguna laporan kuangan untuk memahami secara

baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan

perusahaan. Sebenarnya resiko, pegembalian, dan kesempatan yang dihadapi oleh lini produk

dan area di dunia sangat berbeda-beda. Pemisahan menrut lini usaha dan area geografis akan

membantu pertimbagan yang lebih terinformasi mengenai perusahaan secara keseluruhan.

Informasi segmen usaha dan wilayah

Segmen usaha didefinisi sebagai komponen suatu perusahaan yang memiliki informasi

keuangantersediri yang dievaluasi secara rutin oleh para pengambil keputusan operasi utama

Perusahaan dalam rangka alokasi sumber dan penilaian kerja. Sejak tanggal 1 Januari 2001,

Perusahaan telah beroperasi di keempat segmen usaha berikut ini: Semen, Bahan Padat dan

Agregat, Atap dan Gipsum yang merupakan unit bisnis strategis yang dikelola tersendiri dan

memiliki kebutuhan modal strategi pemasaran yang berbeda. Hingga tanggal 31 Desember

2000, Perusahaan juga mengoperasikan segmen yang disebut ”lain-lain” setiap segmen usaha

mengembangkan, membuat dan menjual produk berbeda.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 8: Pengungkapan Dan Pelaporan

Manajemen perusahaan mengevaluasi secara internal kinerja laba operasi dalam

kegiatan biasa (yang disebut sebagai laba operasi sebelum keuntungan bersih penjualan dan

beban lain-lain, bersih)dan modal yang digunakan (yang disebut sebagai total goodwill, aktiva

berwujud dan aktiva tidak berwujud, investasi pada ekuitas perusahaan afiliasi dan modal kerja)

seperti diungakapkan dalam informasi segmen usaha dan area geografis.

A. Informasi Segmen Usaha

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 9: Pengungkapan Dan Pelaporan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 10: Pengungkapan Dan Pelaporan

B. Informasi Segmen Geografis

2.2.3. Laporan Arus Kas dan Arus Dana

IFRS dan Standar Akuntansi Amerika Serikat , Inggris dan sejumlah besar negara-

negara lain mengharuskan penyajian laporan arus

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 11: Pengungkapan Dan Pelaporan

2.2.4. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Pelaporan tanggung jawab sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi

mengenai pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya, masyarakat

setempat dan lingkungan. Pelaporan tanggung jawab sosial merupakan jalan untuk

menunjukkan kedudukan perusahaan dalam masyarakat. Laporan ” ketahanan ” yang

mengintegrasi kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan sering disebut sebagai ”pelaporan tiga

baris”. Untuk menghindari kritikan bahwa pelaporan tersebut hanyalah ”angin lalu”(upaya

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 12: Pengungkapan Dan Pelaporan

publikasi tampa makna), semakin banyak informasi semacam itu diverifikasi oleh pihak ketiga

yang independen.

Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi

organisasi buruh dan para investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan

kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan. Pegungkapan jumlah karyawan menurut area

geografisnya memberikan informasi kepada pemerintah negara tuan rumah mengenai

pengaruhperusahaan multinasional terhadap lapangan kerja. Pengungkapan karyawan menurut

lini usaha, membantu mengidantifikasi industri dan aktivitas apasaja menurutpara investor asing

langsung menarik secara ekonomis.

Masalah lingkungan meliputi pengaruh proses produksi, produk dan jasa terhadap udara,

air, tanah, keanekaragaman hayati dan kesehatan manusia. Di Perancis mulai 2003 diwajibkan

bagi Perusahaan yang tercatat sahamnya hasus menerbitkan kegiatan, dengan menyajikan

informasi sebagai berikut:

1. Konsumsi air, bahan mentah dan energi, dan tindakan yang diambil untuk memperbaiki

efisiensi energi.

2. Aktivitas untuk mengurangi polusi udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara dan

biayanya.

3. Jumlah provisi untuk risiko lingkunga hidup.

Jumlah Perusahaan yang menerbitkan laporan ligkungan hidup, sosial atau ketahanan selai

laporan keuangan semakin bertambah. Hampir separuh 250 perusahaan terbesar didunia

memiliki laporan pertanggungjawaban sosial. Tingkat pelaporan tertinggi terjadi di Amerika

Serikat, Prancis, Jerman, Jepang, dan Inggris.

2.2.5. Pengungkapan Khusus Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan Nondomestik dan

atas Prinsip Akuntansi yang Digunakan

Laporan tahunan dapat berisi pengungkapan khusus, yaitu :

1. “Penyajian ulang utuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang

nondomestik

2. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut kelompok kedua

standar akuntansi

3. Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kedua prinsip

akuntansi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 13: Pengungkapan Dan Pelaporan

Akun-akun yang harus dibuat untuk melaporkan laba/rugi Tele2 tahun 2000, 2001, 2002

a. Transaksi antara perusahaan-perusahaan yang berada di bawah pengendalian bersama

b. Amortisasi Goodwill

c. Perjanjian sewa guna usaha

d. Aktiva tetap berwujud

e. Opsi Saham

f. Biaya Pengembangan Software

g. Akuntansi utuk akuisisi bertahap

h. Akuntansi utuk akuisisi

i. Kewajiban pajak tangguhan

j. Pengembalian dari Alecta

k. perubahan dalam prinsip akuntansi

l. Akuntansi Lindung Nilai.

2.2.6. Pengungkapan Tata Kelola Perusahaan

Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meluputi hak dan perlakuan kepada

pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-

pihak yang berkepentingan.

Praktik tata kelola perusahaan ( Southern Pacific Petroleum) berikut telah dilaksanakan selama

sepanjang tahun :

Komposisi dan Keanggotaan Dewan

Hingga per tanggal laporan Direksi, Dewan terdiri dari Ketua, tiga Direktur Eksekutif dan

lima Direktur Noneksekutif.

Kode Etik Direksi

Diharuskan menerapkan kepada diri sendiri standar etik paling tinggi.

Komite Dewan

Melakukan kegiatan selama sepanjang tahun.

Komite Kompensasi

Tanggung jawab komite :

Menyediakan panduan bagaimana remunerasi untuk Dir. Eks. Dan Noneksekutif ditetapkan

Membuat rekomendasi kepada Dewan mengenai remunasi untuk Dir. Pengelola

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 14: Pengungkapan Dan Pelaporan

Membuat rekomendasi kepada Dewan mengenai remunasi untuk anggota Dewan lainnya

Memberi panduan bagaimana skema Laba Per Saham (LPS) hendak diatur.

Membuat rekomendasi kepada Dewan mengenai keseluruhan kebijakan remunerasi untuk

karyawan grup.

Penilaian Resiko

Gabungan pelaporan departemen dan komite manajemen yang secara khusus menangani risiko

Kode Etik

Tujuan Kode Etik tertulis perusahaan adalah untuk mendorong kesadaran akan kewajiban ini

dan memberikan panduan untuk plelaksanaannya.

2.2.7. Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis Melalui Internet

Penyebarluasan informasi secara elektronik memiliki keuntungan seperti : tidak terlalu

mahal, memungkinkan penyebarluasan secara interaktif melaui cara yang tidak mungkin bila

dilakukan dalam bentuk cetakan, meningkatkan permintaan terhadap pelaporan usaha dan

keuangan.

Suatu perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan usaha berbasis adalah

Bahas Pelaporan Usaha extensible ( extensible Business Reporting Language – XBRL).

2.3. PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA PASAR

BERKEMBANG

Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang

secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel. Pengungkapan yang tidak cukup dan yang

menyesatkan dan perlingungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab

krisi keuangan Asia Timur tahun 1997.

Sebuah studi tahun 1990-an memberikan beberapa jenis bukti yang mendukung

pandangan bahwa tingkat pengunkapan dan kualitas lebih rendah di negara-negara pasar

berkembang dibandingkan dengan negara-negara maju, sebagaii contoh, 12 dari 20 negara

dengan tingkat pengungkapan ralatif rendah adalah negara-negara pasar berkembang. Di sini

opasitas ( ketidakjelasan), yang merupakan lawan dari transparansi, dapat diartikan sebagai

sejauh mana suatu jumlah laba menyembutnyikan kinerja ekonomi yang sebenarnya.

Terdapat lebih banyak auditor per 100.000 orang penduduk di pasar-pasar yang maju

dibandingkan dengan pasar-pasar yang sedang berkembang.Karena pengawasan dan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 15: Pengungkapan Dan Pelaporan

penegakan aturan pelaporan keuangan yang ketat dapat ditingkatkan dengan adanya jumlah

akuntan dan auditor yang mencukupi.

2.4. IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN PARA MANAJER

Manager di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus

mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat

memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Para manajer

yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan lebih banyak dalam bidang-bidang yang

dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan

rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki

kebijakan pengungkapan yang ketat.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL

Page 16: Pengungkapan Dan Pelaporan

DAFTAR PUSTAKA

Choi,Frederick D.S dan Gary, K Meek, Akutansi Internasional, edisi kelima. Jakarta : Salemba

Empat, 2005

Adams,C.,G. Frost, dan S.J. Gray,”Corporate Environmetal and Social Reporting,”dalam

Internacional Finance and Accountig Handbook, edisi ke-3, F.D.S Choi,ed.,New York:

John Wiley & Sos, 2003

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB HARI SETIYAWATI, SE.,AK.,M.SIAKUTANSI INTERNASIONAL