pengumunan terkait revisi dosen pengampu dan materi dpi · penginderaan jarak jauh dalam pendugaan...

24
Pengumunan terkait revisi Dosen Pengampu dan Materi DPI Dosen Pengampu: RIN, ASEP, DIAN, MUTA Revisi pada pertemuan ke 13-15 Sehubungan dgn MK Indraja yg dihapus. Terkait hal tersebut, silakan disesuaikan lagi pembagian kelompoknya. Kuliah Pak Muta (Pertemuan 14 dan 15) akan dilakukan setelah UTS (Rabu 13 wib), serta akan ada praktikum 3x (indraja). Jadi setelah UTS akan kuliah 2x, Senin dan Rabu.

Upload: duongduong

Post on 30-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Pengumunan terkait revisi

Dosen Pengampu dan Materi DPI

• Dosen Pengampu: RIN, ASEP, DIAN, MUTA

• Revisi pada pertemuan ke 13-15

Sehubungan dgn MK Indraja yg dihapus.

• Terkait hal tersebut, silakan disesuaikan lagi

pembagian kelompoknya.

• Kuliah Pak Muta (Pertemuan 14 dan 15) akan

dilakukan setelah UTS (Rabu 13 wib), serta akan

ada praktikum 3x (indraja).

• Jadi setelah UTS akan kuliah 2x, Senin dan Rabu.

13. Mahasiswa mampu

membedakan jenis ikan

yang menjadi tujuan

penangkapan dan mampu

menggambarkan

persyaratan DPI untuk

kegiatan perikanan pelagis

dan demersal.

Ikan pelagis ekonomis

penting dan

Karakteristik DPI

Demersal

1. Jenis-jenis sumberdaya

perikanan pelagis dan demersal

2. Jenis-jenis ikan pelagis dan

demersal ekonomis penting

3. DPI ikan pelagis dan

Konfigurasi dasar perairan

lingkungan tempat hidup ikan

demersal.

4. Metode operasi penangkapan

ikan pelagis dan demersal

14. Mahasiswa mampu

menjelaskan peranan dan

aplikasi indraja dalam

pendugaan DPI

Peranan dan Aplikasi

Teknologi

Penginderaan Jarak

Jauh dalam

Pendugaan DPI

(Bagian I)

1. Teknologi Penginderaan jarak

jauh dan perkembangannya

2. Satelit dan citra

3. Sistem informasi geografis

15. Mahasiswa mampu

menjelaskan peranan dan

aplikasi indraja dalam

pendugaan DPI

Peranan dan Aplikasi

Teknologi

Penginderaan Jarak

Jauh dalam

Pendugaan DPI

(Bagian II)

Peranan dan aplikasi indraja dalam

pendugaan parameter

oseanografi:

1. Suhu permukaan laut

2. Salinitas

3. Klorofil

4. Arus permukaan

5. Front dan upwelling

16.Ujian Akhir Semester

Pengumunan Kedua:

• Setiap tugas presentasi, dibagian slide

terakhir diberi daftar referensi yang

digunakan.

• Hal ini karena masih ada mahasiswa yang

hanya copy paste materi dosen atau kakak

tingkat di tahun sebelumnya.

• Kelompok yang sudah presentasi silakan

diperbaiki dan diemail kembali.

Sekian dan terima kasih atas kerjasamanya.

Terminologi dan Klasifikasi

Daerah Penangkapan Ikan

Pertemuan ke 2

Oleh:

Ririn Irnawati

Pokok Bahasan:

1. Definisi dan batasan DPI

2. Klasifikasi DPI berdasar SDI

3. Klasifikasi DPI berdasarkan API

4. Klasifikasi DPI berdasarkan wilayah

5. Hubungan DPI dengan keberhasilan

operasi penangkapan ikan (OPI)

Definisi Daerah Penangkapan Ikan

• “Daerah” dan “Penangkapan Ikan”

• Pengertian “Daerah” menurut KBBI:

o Bagian permukaan bumi dalam kaitannya

dengan keadaan alam dan sebagainya

yang khusus -- pantai, pegunungan, kutub

o Lingkungan pemerintah; wilayah --

kabupaten, provinsi, negara

o Tempat dalam satu lingkungan yang sama

keadaannya (iklimnya, hasilnya, dan

sebagainya) -- tropis

• Definisi “penangkapan ikan” menurut UU

No. 45 Tahun 2009:

Kegiatan untuk memperoleh ikan di

perairan yang tidak dalam keadaan

dibudidayakan dengan alat atau cara apa

pun, termasuk kegiatan yang menggunakan

kapal untuk memuat, mengangkut,

menyimpan, mendinginkan, menangani,

mengolah, dan/atau mengawetkannya.

Jadi, Daerah Penangkapan Ikan adalah ???

DPI Pelagis Besar

Definisi DPI

Daerah atau area dimana populasi dari

ikan dapat dimanfaatkan.

Wilayah perairan dimana alat tangkap

dapat dioperasikan dengan sempurna

untuk mengeksploitasi SDI di dalamnya.

Perairan dimana ikan sasaran penangkapan

dapat tertangkap secara optimal, tetapi

masih dalam batas kelestariannya.

Nomura dan Yamazaki (1977)

DPI Catchable area:

1. Perairan : habitat yang disenangi ikan

2. Fishing gear mudah dioperasikan

3. Ekonomis dan menguntungkan.

Jusuf (2000)

DPI Catchable area:

1. Perairan : habitat yang

disenangi ikan

2. Kandungan makanan --

feeding ground

3. Tempat pembiakan atau

pemijahan -- spawning

ground

Klasifikasi DPI Berdasar SDI

1. Ikan Pelagis Besar

2. Ikan Pelagis Kecil

3. Ikan Demersal Besar

4. Ikan Demersal Kecil

5. Ikan Karang

6. Udang dan Crustasea

7. Ikan Hias

Habitat Ikan

1. Demersal Fishing Ground

2. Pelagic Fishing Ground

3. Shallow Fishing Ground

Kedalaman Perairan:

1. Shallow Seas FG

Continental shelf hingga kedalaman 200 m

2. Deep Sea FG

Perairan dengan kedalaman > 200 m

Target Utama Penangkapan

1. Sardine FG: 20 mil dari pantai (Jepang) ---

percampuran massa air panas dan massa

air dingin; massa air pusaran kuat

2. Mackerel FG: inshore yang airnya

berpusar; offshore yang arusnya panas

3. Bonito FG: pertemuan arus panas dengan

perairan yang dekat terumbu karang

4. Saury FG: daerah pertemuan arus oyashio

Berdasarkan Alat Penangkapan Ikan

Purse seine

Gillnet

Pancing

Bagan

Seine net

Fixed Trap Net FG

Lift Net FG

Purse Seine FG

Trawl Net FG

Gillnet FG

Angling FG

DPI dalam Spektrum Wilayah Pesisir

dan Lautan

1. Zona Daratan (Inland areas) yang

mempengaruhi lautan melalui sedimen dan

bahan pencemar yang terbawa oleh aliran

sungai, aliran air permukaan (run-off), maupun

aliran air tanah (ground water).

2. Zona lahan pesisir (coastal land) meliputi lahan

basah (wetlands), rawa-rawa (marshes), pantai

(beaches), gundukan pasir (sand dunes); dimana

kegiatan manusia berlangsung dan secara

langsung mempengaruhi perairan pesisir di

depannya.

Kategori DPI adalah no. 3, 4 dan 5

3. Perairan pesisir (coastal waters) meliputi estuaria,

laguna, padang lamun, terumbu karang, dan laut

dangkal, dimana pengaruh kegiatan-kegiatan di

darat dominan.

4. Perairan lepas pantai (offshore waters); dari

batas terluar perairan pesisir sampai 200 mil ke

arah laut bebas (high seas).

5. Laut bebas (high seas); di luar batas jurisdiksi

nasional atau the common heritage of mankind.

Berdasarkan Wilayah:

1. Jalur Penangkapan Ikan ---

Permen KP No. 42 Tahun 2014

2. Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) ---

Permen KP No. 18 Tahun 2014

Jalur Penangkapan Ikan

Silakan di-download dan dibaca sendiri

Permen KP-nya.

Bahasan lebih detail minggu depan..

Kenapa WPP menggunakan sistem

penomoran dan Pembagian Wilayah?

• Penomoran mengacu pada pengaturan

Fisheries Area dari FAO.

• Indonesia masuk dalam fishing Area 57

(Indian Ocean, Eastern) dan 71 (Pacific,

Western Central) dari 19 Fishing Areas yang

ada di dunia.

Silakan di-download dan dibaca sendiri

Permen KP-nya.

Syarat DPI

Daerah tersebut tersebut terdapat banyak ikan

sepanjang tahun

Alat tangkap dapat dioperasikan dengan mudah

tanpa ada hambatan

Lokasinya tidak jauh dari pelabuhan pendaratan

ikan atau dapat dijangkau dengan mudah oleh

kapal penangkapan

Daerah tersebut aman dari peristiwa laut (angin

kencang, badai, gelombang tinggi)

Bukan daerah terlarang oleh peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Kenapa Harus Tahu DPI?

• Keberhasilan OPI ditentukan oleh: SDM

(nelayan), fishing gear, fishing vessel, MPI, TLI

dan DPI.

• Setiap perikanan komersial akan berpikir

keuntungan yang optimal.

• Penambahan effort (usaha) tidak selamanya

menambah keuntungan.

• Dengan mengetahui DPI suatu perairan, maka

akan didapat formulasi usaha dengan

keuntungan optimal.

• Pemilihan DPI: tepat lokasi dan tepat waktu.