dokumen penawaran interkoneksi (dpi) milik pt ......dokumen penawaran interkoneksi (“dpi”) ini....

178
LAMPIRAN 3 : Keputusan Direktur Jendral Pos dan Telekomunikasi Nomor 278/DIRJEN/2006 Tentang Persetujuan terhadap Dokumen Penawaran Interkoneksi Milik Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Dengan Pendapatan Usaha (Operating Revenue) 25% atau Lebih Dari Total Pendapatan Usaha Seluruh Penyelenggara Telekomunikasi dalam segmentasi Layanannya. Tanggal : 04 Agustus 2006 DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT. INDOSAT DAFTAR ISI 1. EXECUTIVE SUMMARY 2. PROSEDUR PERMINTAAN LAYANAN INTERKONEKSI 3. PERJANJIAN POKOK INTERKONEKSI 4. DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI INDOSAT 5. DAFTAR PERUBAHAN

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

LAMPIRAN 3 : Keputusan Direktur Jendral Pos dan Telekomunikasi Nomor 278/DIRJEN/2006 Tentang Persetujuan terhadap Dokumen Penawaran Interkoneksi Milik Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Dengan Pendapatan Usaha (Operating Revenue) 25% atau Lebih Dari Total Pendapatan Usaha Seluruh Penyelenggara Telekomunikasi dalam segmentasi Layanannya.

Tanggal : 04 Agustus 2006

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT. INDOSAT

DAFTAR ISI

1. EXECUTIVE SUMMARY 2. PROSEDUR PERMINTAAN LAYANAN INTERKONEKSI 3. PERJANJIAN POKOK INTERKONEKSI 4. DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI INDOSAT 5. DAFTAR PERUBAHAN

Page 2: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI INDOSAT Executive Summary Hal. 1 dari 5

EXECUTIVE SUMMARY DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK Sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, utamanya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. PM 8/Per/M.Kominfo/2/2006 tentang Interkoneksi yang diterbitkan pada tanggal 8 Februari 2006, maka sebagai tindak lanjut atas terbitnya Peraturan Menteri tersebut, PT. INDOSAT, tbk (“INDOSAT”) menyusun Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI ini juga ditujukan untuk memudahkan bagi Penyelenggara Jaringan dan / atau Jasa Telekomunikasi lain untuk bersama-sama membangun interkoneksi antar Jaringan Telekomunikasi kedua belah Pihak guna menjamin terjadinya layanan telekomunikasi yang end-to-end dan any-to-any. Dalam rangka mewujudkan terjadinya layanan telekomunikasi yang end-to-end dan any-to-any tersebut di atas, maka interkoneksi harus dibangun berdasarkan prinsip saling menghargai, transparan, tidak diskriminatif dan berbatas waktu. DPI ini merupakan refleksi atas kebijakan INDOSAT untuk berusaha melaksanakan prinsip-prinsip tersebut dengan sebaik-baiknya. Struktur DPI INDOSAT DPI INDOSAT terdiri atas dua macam Dokumen, yaitu Dokumen Utama dan Dokumen Pendukung. Dokumen Utama berisi hal-hal yang bersifat prinsip dan sangat mendasar dalam proses pembangunan interkoneksi antara INDOSAT dengan Penyelenggara Jaringan dan/atau Jasa Telekomunikasi yang meminta Layanan Interkoneksi (”PENCARI AKSES”), sedangkan Dokumen Pendukung berisi hal-hal detail yang merupakan penjelasan lebih lanjut atas Dokumen Utama. Sebagian besar isi dari Dokumen Pendukung merupakan hal-hal yang bisa dinegosiasikan dan akan menjadi bagian dari lampiran Perjanjian Interkoneksi. Secara garis besar struktur DPI INDOSAT dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Executive Summary

Memuat ringkasan keseluruhan isi DPI Indosat.

2. Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi Memuat ketentuan-ketentuan tentang hal-hal yang terkait dengan prosedur permintaan dan pemenuhan Layanan Interkoneksi.

3. Perjanjian Pokok Interkoneksi Panduan penyusunan Perjanjian Kerjasama Interkoneksi antara Indosat dengan PENCARI AKSES yang terdiri atas Perjanjian Kerjadama Interkoneksi dan Dokumen Pendukung. Perjanjian Kerjasama Interkoneksi

Merupakan template standar Perjanjian Kerajsama Interkoneksi yang berisi aturan-aturan pokok perjanjian dan akan menjadi batang tubuh Perjanjian Interkoneksi.

Page 3: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI INDOSAT Executive Summary Hal. 2 dari 5

Dokumen Pendukung Merupakan ketentuan-ketentuan detail dari pengaturan pelaksanaan interkoneksi antara Indosat dengan PENCARI AKSES. Dokumen Pendukung terdiri atas : A. Dokumen Pendukung A (Perencanaan dan Operasi)

- Lampiran 1 (Informasi Jaringan) - Lampiran 2 (Prosedur Ujicoba) - Lampiran 3 (Prosedur Penanganan Gangguan)

B. Dokumen Pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan)

- Lampiran 1 (Parameter dan Format CDR) - Lampiran 2 (Berita Acara Settlement Final) - Lampiran 3 (Berita Acara Settlement Sementara) - Lampiran 4 (Berita Acara Rekonsiliasi) - Lampiran 5 (Nota Perhitungan Keuangan)

C. Dokumen Pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi)

- Lampiran 1 (Daftar Layanan Interkoneksi INDOSAT) - Lampiran 2 (Daftar Layanan Interkoneksi PENCARI AKSES)

D. Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) E. Dokumen Pendukung E (Definisi dan Interpretasi)

4. Daftar Layanan Interkoneksi INDOSAT Merupakan dokumen yang memuat keseluruhan Layanan Interkoneksi yang ditawarkan oleh INDOSAT.

5. Daftar Perubahan Memuat daftar perubahan yang sudah dilakukan terhadap DPI INDOSAT.

Masa Berlaku INDOSAT menyusun DPI ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor PM. 8/Per/M.Kominfo/2/2006 tentang Interkoneksi. Oleh sebab itu DPI ini akan tetap dan terus berlaku sejak disahkan oleh BRTI sepanjang Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor PM. 8/Per/M.Kominfo/2/2006 tentang Interkoneksi masih berlaku atau tidak diganti dan INDOSAT tidak menyatakan menarik kembali, merubah atau mengganti DPI ini. Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi INDOSAT menetapkan Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi sebagaimana diatur dalam Dokumen Utama Bagian 1 DPI ini. Termasuk didalam Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi adalah batas waktu untuk setiap langkah yang harus dilaksanakan baik oleh INDOSAT maupun PENCARI AKSES dalam membangun Interkoneksi serta prosedur untuk mendapatkan akses kepada Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (”FPI”). Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka setiap PENCARI AKSES yang ingin mendapatkan Layanan Interkoneksi dari INDOSAT wajib menyampaikan permintaan secara tertulis. Dalam hal permintaan Layanan Interkoneksi merupakan permintaan Interkoneksi baru sebagaimana, maka PENCARI AKSES wajib melengkapi permintaan tersebut dengan :

Page 4: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI INDOSAT Executive Summary Hal. 3 dari 5

a. Nama penyelenggara dan nama pejabat yang berwenang; b. Izin Penyelenggaraan Telekomunikasi yang relevan dengan permintaan layanan; c. Jenis layanan interkoneksi yang diminta; d. Penjelasan bahwa Layanan Interkoneksi yang diminta belum disediakan oleh

INDOSAT; e. Lokasi geografis dan tingkat fungsional dari Titik Interkoneksi yang dibutuhkan; f. Rencana kerangka waktu yang dibutuhkan dalam memenuhi kondisi dalam

jaringan telekomunikasi; g. Proyeksi ke depan (forecast) atas kebutuhan kapasitas interkoneksi untuk 2 (dua)

tahun ke depan; h. Informasi lain yang dapat dijadikan pertimbangan oleh INDOSAT (bersifat

opsional). Dalam hal permintaan Layanan Interkoneksi merupakan permintaan pembukaan POI baru atau pemesanan kapasitas interkoneksi, maka PENCARI AKSES wajib melengkapi permintaan tersebut dengan : a. Nama penyelenggara dan nama pejabat yang berwenang; b. Penjelasan detail permintaan Layanan Interkoneksi yang setidak-tidaknya

menjelaskan mengenai rincian lokasi POI dan rencana cara penyediaan link interkoneksi;

c. Perkiraan kapasitas pada tahap awal berikut rincian pernomoran, area pembebanan dan rencana perutingan dalam hal pembukaan POI baru;

d. Perkiraan rencana kerangka waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan;

e. Proyeksi ke depan (forecast) atas kebutuhan kapasitas interkoneksi untuk 2 (dua) tahun ke depan;

f. Informasi lain yang dapat dijadikan pertimbangan oleh INDOSAT (bersifat opsional).

Dokumen-dokumen tersebut di atas dapat dilengkapi ldengan informasi lain yang relevan yang dapat dijadikan pertimbangan oleh INDOSAT dalam memberikan Layanan Interkoneksi. Dalam rangka mewujudkan keterhubungan antara Jaringan Telekomunikasi INDOSAT dengan Jaringan Telekomunikasi PENCARI AKSES, maka INDOSAT juga menyediakan layanan akses kepada FPI INDOSAT. DPI INDOSAT menyediakan informasi bagi PENCARI AKSES mengenai FPI yang tersedia di masing-masing Sentral Gerbang (“SG”). Informasi lebih rinci mengenai mekanisme permintaan FPI INDOSAT dapat dilihat pada Dokumen Utama Bagian 1, sedangkan informasi mengenai tarif maupun ketersediaan FPI dapat dilihat pada Dokumen Pendukung C dan Dokumen Pendukung A. Dalam rangka menjamin kehandalan layanan interkoneksi antara Jaringan Telekomunikasi INDOSAT dengan Jaringan Telekomunikasi PENCARI AKSES, maka setiap pembukaan interkoneksi yang melibatkan suatu SG baru harus melalui prosedur Ujicoba Interkoneksi. Jika seluruh proses Ujicoba telah dilaksanakan dengan baik, maka pembukaan interkoneksi secara komersial dapat segera dilaksanakan. Prosedur pelaksananaan Ujicoba Interkoneksi dapat dilihat pada Dokumen Pendukung A. Layanan Interkoneksi yang ditawarkan INDOSAT menawarkan layanan-layanan interkoneksi yang menjadi dasar bagi terwujudnya layanan telekomunikasi yang bersifat end-to-end dan any-to-any sesuai dengan peraturan yang berlaku. Secara garis besar, Layanan Interkoneksi yang ditawarkan INDOSAT berikut harga untuk masing-masing Layanan Interkoneksi adalah sebagai berikut :

Page 5: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI INDOSAT Executive Summary Hal. 4 dari 5

a. Layanan Terminasi

INDOSAT menawarkan layanan terminasi yang memungkinkan bagi penyelenggara lain untuk menterminasikan trafik kepada seluruh nomor pelanggan INDOSAT, baik pelanggan Jarber Seluler maupun pelanggan Jartap Lokal. Dengan demikian, layanan ini memungkinkan pelanggan dari penyelenggara manapun untuk menghubungi seluruh pelanggan INDOSAT.

Ref Deskripsi Layanan Terminasi Tarif TE11 Terminasi Lokal dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke Jaringan

Bergerak Seluler INDOSAT Rp. 449 / mnt

TE12 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 622 / mnt

TE13 Terminasi Lokal dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 361 / mnt

TE14 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 471 / mnt

TE15 Terminasi Lokal dari Jaringan Bergerak Satelit PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 574 / mnt

TE16 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak Satelit PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 851 / mnt

TE17 Terminasi dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLI ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 510 / mnt

TE18 Terminasi Lokal dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLJJ ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 361 / mnt

TE19 Terminasi Jarak Jauh dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLJJ ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 471 / mnt

TE21 Terminasi Lokal dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 152 / mnt

TE22 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 850 / mnt

TE23 Terminasi Lokal dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 73 / mnt

TE24 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 569 / mnt

TE25 Terminasi dari Jaringan Bergerak Satelit PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 564 / mnt

TE26 Terminasi dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLI ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 549 / mnt

TE27 Terminasi Lokal dari PENCARI AKSES sebagai Penyelanggara Jasa SLJJ ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 174 / mnt

TE28 Terminasi Jarak Jauh dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLJJ ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 569 / mnt

TE31 Terminasi SMS dari PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler dan / atau Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 38 / message

b. Layanan Originasi

Layanan originasi yang disediakan oleh INDOSAT adalah layanan originasi untuk panggilan internasional dan panggilan SLJJ. Layanan ini memungkinkan Penyelenggara Jaringan Tetap Sambungan Internasional dan Penyelenggara Jaringan Tetap Sambungan Langsung Jarak Jauh untuk menyelenggarakan layanannya di Jaringan INDOSAT (baik Jartap Lokal maupun Jarber Seluler) sehingga memungkinkan pelanggan INDOSAT untuk memilih layanan panggilan internasional dan panggilan SLJJ sesuai dengan keinginannya.

Page 6: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI INDOSAT Executive Summary Hal. 5 dari 5

Ref Deskripsi Layanan Originasi Tarif OR11 Originasi Panggilan SLI dari Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT dengan

menggunakan Kode Akses 00X milik PENCARI AKSES Rp. 510 / mnt

OR12 Originasi Lokal Panggilan SLJJ dari Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 361 / mnt

OR13 Originasi Jarak Jauh Panggilan SLJJ dari Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 471 / mnt

OR21 Originasi Panggilan SLI dari Jaringan Tetap Lokal INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 00X milik PENCARI AKSES

Rp. 549 / mnt

OR22 Originasi Lokal Panggilan SLJJ dari Jaringan Tetap Lokal INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 157 / mnt

OR23 Originasi Jarak Jauh Panggilan SLJJ dari Jaringan Tetap Lokal INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 550 / mnt

c. Layanan Transit Bagi dua penyelenggara yang tidak dimungkinkan untuk membangun interkoneksi secara langsung (direct interconnection), maka INDOSAT menyediakan Layanan Transit yang dapat menghubungkan kedua penyelenggara tersebut sehingga memungkinkan pelanggan kedua penyelenggara untuk dapat berkomunikasi.

Ref Deskripsi Layanan Transit Tarif TR11 Transit Lokal (single trunk) Rp. 92 / mnt

TR12 Transit Jarak Jauh (double trunk) Rp. 336 / mnt

TR21 Transit Internasional dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jaringan Tetap SLI kepada pelanggan di Luar Negeri

Rp. 355 / mnt

INDOSAT menawarkan seluruh Layanan Interkoneksi tersebut di atas kepada Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi dan/atau Penyelenggara Jaringan dan Jasa Telekomunikasi dengan Kode Akses. Layanan Interkoneksi akan diberikan sesuai dengan izin penyelenggaraan yang dimiliki oleh PENCARI AKSES. Perjanjian Interkoneksi Sebagai Badan Hukum yang didirikan berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, maka setiap transaksi bisnis harus dituangkan dalam dokumen yang sah secara hukum. Oleh sebab itu, seluruh Layanan Interkoneksi yang disediakan oleh INDOSAT untuk keperluan PENCARI AKSES atau sebaliknya wajib dituangkan dalam Perjanjian Interkoneksi. INDOSAT menyediakan panduan pembuatan Perjanjian Interkoneksi yang dicantumkan sebagai Dokumen Utama Bagian 2 DPI ini.

--oo0oo--

Page 7: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK

PROSEDUR PERMINTAAN LAYANAN INTERKONEKSI

2006

Page 8: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Isi Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1. Ketentuan Umum 1 2. Informasi Tambahan 1 3. Permintaan Layanan Interkoneksi 1 4. Posisi Antrian 2 5. Evaluasi atas Permintaan Layanan Interkoneksi 3 6. Tanggapan atas Permintaan Layanan Interkoneksi 4 7. Negosiasi 5 8. Kesepakatan 5 9. Jaminan 5 10. Fasilitas Penting Bagi Interkoneksi ("FPI") 6 11. Layanan Interkoneksi Baru 6 Lampiran (Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi)

Page 9: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi Hal 1 dari 6

PROSEDUR PERMINTAAN LAYANAN INTERKONEKSI 1. KETENTUAN UMUM 1.1 Seluruh Layanan Interkoneksi dengan harga, syarat-syarat dan kondisi yang

tercantum dalam Dokumen Penawaran Interkoneksi (”DPI”) ini hanya berlaku bagi Penyelenggara Jaringan atau Penyelenggara Jasa Telekomunikasi dengan Kode Akses yang memiliki Jaringan Telekomunikasi yang telah mendapatkan Izin Penyelenggaraan Jaringan dan/atau Jasa Telekomunikasi dari Menteri atau Dirjen sesuai ketentuan yang berlaku.

1.2 INDOSAT memberikan Layanan Interkoneksi sesuai dengan prosedur dan batas

waktu sebagaimana tercantum dalam Lampiran (Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi).

1.3 DPI ini berlaku sejak disahkan oleh BRTI dan terus berlaku sepanjang :

a. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor PM. 8/Per/M.Kominfo/2/2006 tentang Interkoneksi utamanya Pasal-pasal yang mengatur mengenai DPI tetap berlaku atau tidak diganti; atau

b. INDOSAT tidak menarik atau merubah atau mengganti DPI ini. 2. INFORMASI TAMBAHAN 2.1 Penyelenggara Jaringan dan/atau Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang akan

meminta Layanan Interkoneksi (“PENCARI AKSES”) dapat meminta informasi tambahan secara tertulis kepada INDOSAT terkait dengan ketentuan-ketentuan dalam DPI ini.

2.2 Permintaan informasi tambahan sebagaimana dimaksud butir 2.1 ditujukan

kepada :

Group Head Regulatory Kantor Pusat PT. Indosat, Lt – 12 Jl. Medan Merdeka Barat No. 21 Jakarta – 10110 No. Telepon : 021-30001336 No. Fax : 021-30001337

2.3 INDOSAT akan menyampaikan informasi tambahan yang diperlukan oleh PENCARI

AKSES dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya permintaan informasi tambahan oleh INDOSAT.

3. PERMINTAAN LAYANAN INTERKONEKSI 3.1. PENCARI AKSES wajib mengirimkan Permintaan Layanan Interkoneksi secara

tertulis kepada INDOSAT. 3.2. Layanan Interkoneksi sebagaimana dimaksud butir 3.1 adalah :

a. Pembukaan Interkoneksi Baru; b. Pembukaan POI Baru; c. Pemesanan Kapasitas Interkoneksi.

Page 10: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi Hal 2 dari 6

3.3. Pembukaan Interkoneksi Baru sebagaimana dimaksud butir 3.2 huruf a. merupakan proses pemenuhan permintaan layanan interkoneksi bagi penyelenggara baru yang belum pernah membuat Perjanjian Interkoneksi dengan INDOSAT atau permintaan layanan interkoneksi untuk jenis layanan baru yang sebelumnya belum pernah disediakan.

3.4. Pembukaan POI Baru sebagaimana dimaksud butir 3.2 huruf b. adalah

penambahan POI bagi penyelenggara yang sudah pernah membuat Perjanjian Interkoneksi dengan INDOSAT.

3.5. POI Baru sebagaimana dimaksud butir 3.4 merupakan pembangunan interkoneksi

antara SG INDOSAT sebagaimana dimaksud pada Dokumen Pendukung A Perjanjian Pokok Interkoneksi dengan SG PENCARI AKSES dimana SG tersebut sebelumnya belum pernah saling dihubungkan.

3.6. Pemesanan Kapasitas Interkoneksi sebagaimana dimaksud butir 3.2 huruf c.

merupakan keseluruhan proses evaluasi terhadap kapasitas Link Interkoneksi sesuai dengan ketentuan dalam DPI ini.

3.7. Permintaan Layanan Interkoneksi ditujukan kepada :

Group Head Wholesale & Carrier Relations Kantor Pusat PT. Indosat, Lt – 13 Jl. Medan Merdeka Barat No. 21 Jakarta – 10110 No. Telepon : 021-30003001 No. Fax : 021-30001319

3.8. Dengan mengirimkan Permintaan Layanan Interkoneksi, maka PENCARI AKSES

menyatakan telah membaca, memahami dan menyetujui keseluruhan isi DPI ini. 3.9. Jika PENCARI AKSES meminta layanan yang berada di luar cakupan DPI ini, maka

syarat-syarat dan kondisi pemberian Layanan Interkoneksi yang di atur dalam DPI ini tidak dapat diberlakukan terhadap permintaan tersebut.

3.10. Dalam hal permintaan Layanan Interkoneksi merupakan permintaan Interkoneksi

baru sebagaimana dimaksud butir 3.2 huruf a, maka PENCARI AKSES wajib melengkapi permintaan tersebut dengan :

a. Nama penyelenggara dan nama pejabat yang berwenang; b. Izin Penyelenggaraan Telekomunikasi yang relevan dengan permintaan

layanan; c. Jenis layanan interkoneksi yang diminta; d. Penjelasan bahwa Layanan Interkoneksi yang diminta belum disediakan

oleh INDOSAT; e. Lokasi geografis dan tingkat fungsional dari Titik Interkoneksi yang

dibutuhkan; f. Rencana kerangka waktu yang dibutuhkan dalam memenuhi kondisi dalam

jaringan telekomunikasi; g. Proyeksi ke depan (forecast) atas kebutuhan kapasitas interkoneksi untuk

2 (dua) tahun ke depan; h. Informasi lain yang dapat dijadikan pertimbangan oleh INDOSAT (bersifat

opsional). 3.11. Dalam hal permintaan Layanan Interkoneksi merupakan permintaan pembukaan

POI baru sebagaimana dimaksud butir 3.2 huruf b atau pemesanan kapasitas

Page 11: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi Hal 3 dari 6

interkoneksi sebagaimana dimksud butir 3.1 huruf c, maka PENCARI AKSES wajib melengkapi permintaan tersebut dengan :

a. Nama penyelenggara dan nama pejabat yang berwenang; b. Penjelasan detail permintaan Layanan Interkoneksi yang setidak-tidaknya

menjelaskan mengenai rincian lokasi POI dan rencana cara penyediaan link interkoneksi;

c. Perkiraan kapasitas pada tahap awal berikut rincian pernomoran, area pembebanan dan rencana perutingan dalam hal pembukaan POI baru;

d. Perkiraan rencana kerangka waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan;

e. Proyeksi ke depan (forecast) atas kebutuhan kapasitas interkoneksi untuk 2 (dua) tahun ke depan;

f. Informasi lain yang dapat dijadikan pertimbangan oleh INDOSAT (bersifat opsional).

4. POSISI ANTRIAN 4.1. INDOSAT akan menentukan posisi PENCARI AKSES dalam sistem antrian

INDOSAT. 4.2. Dalam menentukan Posisi Antrian, INDOSAT akan mendahulukan PENCARI AKSES

yang lebih dulu menyampaikan Permintaan Layanan Interkoneksi dan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan PENCARI AKSES dalam memenuhi kondisi dan syarat-syarat yang telah ditetapkan berdasarkan DPI ini.

4.3. INDOSAT akan menyampaikan posisi PENCARI AKSES dalam sistem antrean

tersebut dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya Permintaan Layanan Interkoneksi oleh INDOSAT.

4.4. Dalam hal PENCARI AKSES keberatan dengan posisi PENCARI AKSES dalam

sistem antrian INDOSAT, maka PENCARI AKSES dapat mengajukan permintaan mediasi kepada BRTI.

5. EVALUASI ATAS PERMINTAAN LAYANAN INTERKONEKSI 5.1 INDOSAT akan melakukan evaluasi atas Permintaan Layanan Interkoneksi oleh

PENCARI AKSES. 5.2 Evaluasi atas Permintaan Layanan Interkoneksi dilaksanakan berdasarkan

ketentuan dalam DPI ini dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.

5.3 INDOSAT dapat menolak suatu Permintaan Layanan Interkoneksi apabila :

a. PENCARI AKSES bukan Penyelenggara Telekomunikasi yang memiliki Izin Penyelenggaraan untuk menyelenggarakan jaringan dan/atau jasa telekomunikasi di Indonesia; atau

b. Permintaan Layanan Interkoneksi tidak sesuai dengan Izin Penyelenggaraan yang dimiliki oleh PENCARI AKSES; atau

c. PENCARI AKSES tidak menyampaikan data-data sebagaimana dimaksud dalam butir 3.9; atau

d. Layanan Interkoneksi yang diminta tidak tercantum dalam DPI ini; atau e. Layanan Interkoneksi yang diminta oleh PENCARI AKSES melebihi

kapasitas yang tersedia, dengan memperhitungkan permintaan layanan

Page 12: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi Hal 4 dari 6

interkoneksi oleh PENCARI AKSES yang telah lebih dahulu menyampaikan Permintaan Layanan Interkoneksi.

6. TANGGAPAN ATAS PERMINTAAN LAYANAN INTERKONEKSI 6.1. Dalam hal Permintaan Layanan Interkoneksi tidak memenuhi persyaratan sesuai

ketentuan dalam DPI ini, maka :

a. INDOSAT akan menyampaikan Penolakan Permintaan Layanan Interkoneksi kepada PENCARI AKSES secara tertulis dalam waktu selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya Permintaan Layanan Interkoneksi oleh INDOSAT; dan

b. Menyampaikan alasan-alasan atas Penolakan Permintaan Layanan Interkoneksi kepada PENCARI AKSES; dan

c. INDOSAT tidak diwajibkan untuk melakukan proses negosiasi serta mengikatkan diri dalam Perjanjian atau kesepakatan dengan PENCARI AKSES.

6.2. Dalam hal PENCARI AKSES keberatan terhadap Penolakan Permintaan Layanan

Interkoneksi, maka PENCARI AKSES dapat mengajukan permintaan mediasi kepada BRTI.

6.3. Dalam hal Permintaan Layanan Interkoneksi memenuhi persyaratan sesuai

ketentuan dalam DPI ini, INDOSAT akan menyampaikan Persetujuan Permintaan Layanan Interkoneksi dalam waktu selambat-lambatknya 20 (dua puluh) hari kerja sejak diterimanya Permintaan Layanan Interkoneksi oleh INDOSAT.

6.4. Persetujuan Permintaan Layanan Interkoneksi antara lain memuat :

a. nama dan jabatan yang berwenang dari INDOSAT; b. kondisi yang harus dipenuhi oleh PENCARI AKSES secara teknis dan

operasional antara lain : i. jaringan PENCARI AKSES harus sesuai dengan persyaratan teknis

INDOSAT; ii. berbagai opsi yang berkaitan dengan Layanan Interkoneksi yang

diminta; iii. indikasi tentang jangka waktu yang diperlukan untuk melakukan

interkoneksi; iv. daftar Layanan Interkoneksi dan kewajiban Para Pihak yang

berinterkoneksi untuk melakukan pemesanan suatu kapasitas interkoneksi tertentu;

v. rincian dari seluruh titik interkoneksi yang tersedia meliputi jumlah, lokasi, dimensi dan spesifikasi lainnya.

c. Biaya langsung yang terkait dengan penyediaan layanan interkoneksi; d. Informasi pelaksanaan proses administrasi dalam penyediaan layanan

interkoneksi; e. Informasi terkait lainnya dalam penyediaan layanan interkoneksi.

6.5. PENCARI AKSES wajib memberikan tanggapan atas Persetujuan Permintaan

Layanan Interkoneksi dalam waktu selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya Persetujuan Permintaan Layanan Interkoneksi oleh PENCARI AKSES.

Page 13: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi Hal 5 dari 6

6.6. Dalam hal PENCARI AKSES tidak memberikan tanggapan atas Persetujuan Permintaan Layanan Interkoneksi, maka Permintaan Layanan Interkoneksi dianggap gugur.

7. NEGOSIASI 7.1. Dalam hal PENCARI AKSES memberikan tanggapan atas Persetujuan Permintaan

Layanan Interkoneksi, maka dilaksanakan proses negosiasi. 7.2. Dalam hal negosiasi tidak dapat diselesaikan dalam waktu 20 (dua puluh) hari

kerja sejak diterimanya tanggapan atas Persetujuan Permintaan Layanan Interkoneksi oleh INDOSAT, maka PENCARI AKSES dapat mengajukan permintaan mediasi kepada BRTI.

7.3. Dalam proses negosiasi Para Pihak wajib mentaati segala ketentuan mengenai

Interkoneksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundangan yang berlaku. 8. KESEPAKATAN 8.1. Seluruh hasil Negosiasi wajib dituangkan secara tertulis dan dibubuhi tandatangan

oleh wakil sah kedua belah Pihak. 8.2. Dalam hal kedua belah Pihak belum pernah menandatangani Perjanjian

Interkoneksi, maka hasil negosiasi wajib dituangkan dalam bentuk Perjanjian Interkoneksi.

8.3. Penyusunan Perjanjian Kerjasama Interkoneksi harus mengacu kepada ketentuan

dalam Dokumen Perjanjian Pokok Interkoneksi DPI ini termasuk Dokumen Pendukungnya.

8.4. Dalam hal Permintaan Layanan Interkoneksi merupakan permintaan

perubahan/penambahan/pengurangan atas Perjanjian Interkoneksi, maka hasil negosiasi dapat dituangkan dalam bentuk :

a. Amandemen Perjanjian Interkoneksi atau Side Letter untuk hal-hal terkait

dengan aspek kebijakan, termasuk namun tidak terbatas pada penambahan / pengurangan Layanan Interkoneksi dan penambahan / pengurangan POI;

b. Berita Acara atau Risalah Rapat untuk hal-hal terkait dengan aspek operasional, termasuk namun tidak terbatas pada penambahan / pengurangan dimensi interkoneksi, pelaksanaan Ujicoba Interkoneksi dan sebagainya.

9. JAMINAN 9.1. Dengan mengirimkan Permintaan Layanan Interkoneksi secara tertulis kepada

INDOSAT, maka PENCARI AKSES menyatakan dan menjamin bahwa :

a. PENCARI AKSES memiliki kemampuan serta bertanggung jawab penuh untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Interkoneksi dan telah mengerti segala kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian Interkoneksi sesuai dengan DPI ini; dan

Page 14: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi Hal 6 dari 6

b. Informasi yang diberikan oleh PENCARI AKSES kepada INDOSAT dalam Permintaan Layanan Interkoneksi adalah lengkap, benar dan tidak menyesatkan.

9.2. PENCARI AKSES setuju untuk memberikan ganti rugi kepada INDOSAT atas

segala kewajiban, kerugian, kerusakan, biaya atau pengeluaran (termasuk legal fee) yang ditanggung INDOSAT sehubungan dengan segala pelanggaran atas ketentuan-ketentuan dalam DPI ini.

10. FASILITAS PENTING BAGI INTERKONEKSI (FPI) 10.1. Dalam hal PENCARI AKSES memerlukan FPI dalam bentuk Layanan pemanfaatan

Sarana Telekomunikasi dan / atau Sarana Penunjang Telekomunikasi milik INDOSAT, maka PENCARI AKSES wajib menyampaikan permintaan secara tertulis kepada INDOSAT.

10.2. FPI merupakan layanan di luar Layanan Interkoneksi (layanan yang bersifat traffic

sensitive) yang diberikan INDOSAT kepada PENCARI AKSES dalam rangka memberikan kemudahan bagi PENCARI AKSES untuk memenuhi kewajibannya terkait dengan kerjasama interkoneksi.

10.3. Permintaan sebagaimana dimaksud butir 10.1 wajib melampirkan perkiraan

jadwal rencana survey. 10.4. INDOSAT akan memberikan jawaban secara tertulis mengenai ketersediaan FPI

kepada PENCARI AKSES selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak permintaan diterima oleh INDOSAT.

10.5. Dalam hal INDOSAT memberikan persetujuan atas permintaan FPI, maka

dilaksanakan survey bersama yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Survey.

10.6. Berdasarkan Berita Acara Survey sebagaiamana dimaksud butir 10.4, INDOSAT

akan memberikan konfirmasi pelaksanaan pemberian FPI selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak Berita Acara Survey ditandatangani oleh kedua belah Pihak

10.7. Pelaksanaan pemberian FPI dituangkan dalam Berita Acara Instalasi yang

ditandatangani oleh kedua belah Pihak yang akan digunakan sebagai dasar penagihan biaya pemanfaatan FPI.

11. LAYANAN INTERKONEKSI BARU 11.1. PENCARI AKSES dapat mengirimkan Permintaan Layanan Interkoneksi Baru

kepada INDOSAT secara tertulis. 11.2. Layanan Interkoneksi Baru adalah Layanan Interkoneksi yang tidak termasuk

dalam DPI ini dan / atau belum pernah disediakan oleh INDOSAT sehingga tidak tunduk terhadap ketentuan-ketentuan dalam DPI ini.

--oo0oo—

Page 15: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Utama Lampiran Bagian 1 (Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi) Hal. : 1 dari 2

LAMPIRAN BAGIAN 1 DPI PROSEDUR PERMINTAAN LAYANAN INTERKONEKSI

Pencari LayananInterkoneksi Indosat BRTI

P R O S E SDeskripsi Proses dan

Time Frame Dokumen Terkait

Mulai

Jawaban atasPermintaan Informasi

Tambahan

PenyampaianPermintaan Layanan

Interkoneksi

Permintaan InformasiTambahan DPI

Penentuan Posisi Antriandan Penyampaian Posisi

Antrian

Keberatan? Evaluasi PermintaanLayanan Interkoneksi

Permintaandipenuhi?

Menunggu prosesselanjutnya

Ya

Tidak

1 2 3

Ya

Tidak

Jika diperlukan, Pencari Layanan Interkoneksi dapatmengajukan permintaan Informasi Tambahan atas isi DPIIndosat secara tertulisJawaban diberikan secara tertulis maksimal 5 hari kerjaterhitung sejak permintaan Informasi Tambahan diterima olehIndosat

Permintaan Informasi Tambahan DPI(format bebas / free format)

Pencari Layanan Interkoneksi menyampaikan surat PermintaanLayanan InterkoneksiIndosat menentukan posisi Pencari Layanan Interkoneksi dalamsistem antrian IndosatPosisi Pencari Layanan Interkoneksi disampaikan secaratertulis maksimal 5 hari kerja terhitung sejak diterimanyaPermintaan Layanan Interkoneksi oleh Indosat

Permintaan Layanan Interkoneksi) danPenyampaian Posisi Antrian (formatbebas / free format)

Pencari Layanan Interkoneksi menentukan sikapnya atas PosisiAntrian yang ditentukan IndosatJika Pencari Layanan Interkoneksi keberatan atas posisiantriannya, maka Pencari Layanan Interkoneksi dapatmengajukan permintaan mediasi kepada BRTIIndosat melakukan evaluasi secara komprehensif ataspermintaan Layanan Interkoneksi dari Pencari LayananInterkoneksi

Jika Pencari Layanan Interkoneksi tidak keberatan atas posisiantriannya, maka Pencari Layanan Interkoneksi menungguproses selanjutnyaIndosat menentukan sikap, untuk menyetujui atau menolakPermintaan Layanan Interkoneksi

Page 16: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Utama Lampiran Bagian 1 (Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi) Hal. : 2 dari 2

Page 17: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK

PERJANJIAN POKOK INTERKONEKSI

2006

Page 18: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Isi Perjanjian Pokok Interkoneksi

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Komparisi 1 BAB I KETENTUAN UMUM 2 Pasal 1 Definisi dan Interpretasi 2 Pasal 2 Struktur Perjanjian 2 Pasal 3 Kepatuhan terhadap Perundang-undangan 3 Pasal 4 Lingkup Perjanjian 3 Pasal 5 Hak atas Kekayanan Intelektual 3 BAB II KETENTUAN TEKNIS OPERASIONAL 4 Pasal 6 Interkoneksi dan Standard 4 Pasal 7 Perkiraan Dimensi 4 Pasal 8 Sistem Penomoran dan Area Layanan 4 Pasal 9 Calling Line Identification 5 Pasal 10 Operasi dan Pemeliharaan Perangkat 6 Pasal 11 Perubahan Sistem dan Penggantian Jaringan 6 Pasal 12 Persetujuan Penyambungan Peralatan 7 Pasal 13 Perlindungan Jaringan dan Keamanan Sistem 7 Pasal 14 Penyediaan Layanan Interkoneksi 8 Pasal 15 Penyediaan Layanan Interkoneksi SMS 8 Pasal 16 Kualitas Layanan BAB III KETENTUAN BISNIS / KOMERSIAL 9 Pasal 17 Layanan Baru 9 Pasal 18 Biaya, Penagihan dan Pembayaran Interkoneksi 9 Pasal 19 Perubahan Biaya 10 Pasal 20 Pencatatan Percakapan 10 BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN 10 Pasal 21 Pajak dan Bea 10 Pasal 22 Fraud 10 Pasal 23 Sanksi-sanksi dan Penuntutan 11 Pasal 24 Pencabutan Tuntutan 12 Pasal 25 Masa Laku Perjanjian 12 Pasal 26 Penghentian Sementara (Suspensi) 12 Pasal 27 Pengakhiran Perjanjian 13 Pasal 28 Jaminan Hukum 14 Pasal 29 Penyediaan Informasi dan Kerahasiaan 15 Pasal 30 Force Majeure 16 Pasal 31 Pengalihan atas Hak dan Kewajiban 16 Pasal 32 Kekuatan Perjanjian 16 Pasal 33 Wakil Para Pihak 17 Pasal 34 Penyelesaian Perselisihan 17 Pasal 35 Perubahan dan Pengkajian Ulang 17 Pasal 36 Penutup 18 DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG 19

Page 19: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 1 dari 19

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

PT. INDOSAT, TBK

DENGAN

[Nama Perusahaan Pencari Akses]

TENTANG

INTERKONEKSI [Nomor Perjanjian INDOSAT]

NOMOR ----------------------------------------- [Nomor Perjanjian PENCARI AKSES] Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari [Hari Pendandatanganan Perjajian] tanggal [Tanggal Penandatanganan Perjanjian] bulan [Bulan Penandatanganan Perjanjian] tahun [Tahun Penandatanganan Perjanjian], bertempat di Jakarta, antara pihak-pihak : I. PT.INDOSAT, Tbk, yang didirikan dengan Akta Notaris MS. Tadjoedin, Nomor 55

tanggal 10 November 1967, yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Akta Notaris Aulia Taufani SH., sebagai pengganti dari Notaris Sutjipto, SH., Nomor 157 tanggal 22 Juli 2005, berkedudukan di Jl Medan Merdeka Barat No. 21 Jakarta 10110, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh [Nama Direktur Utama INDOSAT], jabatan Direktur Utama, selanjutnya disebut ”INDOSAT”;

II. [Nama Perusahaan Pencari akses], yang didirikan dengan Akta Notaris [Nama

Notaris Pembuat Akta], Nomor [Nomor Akta] tanggal [Tanggal Pendirian Perusahaan], berkedudukan di [Alamat Pencari akses], dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh [Nama Direktur Utama Pencari akses], jabatan Direktur Utama, selanjutnya disebut ”PENCARI AKSES”.

Selanjutnya INDOSAT dan PENCARI AKSES masing-masing disebut “Pihak” atau “Masing-masing Pihak” dan secara bersama-sama disebut “Para Pihak” atau “Kedua Belah Pihak”. Kedua Belah Pihak terlebih dahulu mempertimbangkan dan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. bahwa INDOSAT memiliki Izin Penyelenggaraan sebagai berikut :

1) Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler dengan cakupan nasional, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP. 69 Tahun 2004 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler PT. INDOSAT, Tbk;

2) Penyelenggaraan Jaringan Tetap dan Jasa Teleponi Dasar dengan cakupan nasional, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP. 203 Tahun 2004 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap dan Jasa Teleponi Dasar PT. INDOSAT, TBK;

Page 20: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 2 dari 19

b. bahwa PENCARI AKSES memiliki Izin Penyelenggaraan sebagai berikut :

Penyelenggaraan [Cakupan Izin PENCARI AKSES], berdasarkan [Keputusan Menteri / Dirjen tentang Izin Penyelenggaraan PENCARI AKSES].

c. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa

telekomunikasi, Para Pihak bermaksud untuk saling menghubungkan jaringan telekomunikasi yang dioperasikannya sedemikan rupa sehingga pengguna jasa telekomunikasi Kedua Belah Pihak dapat saling menghubungi atau saling memanfaatkan jasa telekomunikasi yang diselenggarakan oleh Kedua Belah Pihak.

Para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Pokok Interkoneksi yang selanjutnya disebut “Perjanjian”, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Definisi dan Interpretasi Dalam Perjanjian ini, kecuali disebutkan lain, kata-kata dan istilah-istilah memiliki arti sebagaimana disebutkan dalam Dokumen pendukung E (Definisi dan Interpretasi), dan seluruh Perjanjian ini ditafsirkan sesuai dengan Dokumen Pendukung tersebut.

Pasal 2 Struktur Perjanjian

(1) Naskah Perjanjian ini terbagi dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu:

a. Batang Tubuh Perjanjian yang berisi Pasal-pasal yang diperjanjikan; b. Dokumen Pendukung, yang terdiri atas :

1) Dokumen pendukung A (Perencanaan dan Operasi); 2) Dokumen pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan); 3) Dokumen pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi); 4) Dokumen pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi); 5) Dokumen pendukung E (Definisi dan Interpretasi).

(2) Seluruh Dokumen Pendukung Perjanjian ini merupakan kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan, saling melengkapi dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta mengikat seperti halnya Pasal-pasal dalam Perjanjian ini.

(3) Dalam hal terdapat perbedaan antara ketentuan pada bagian-bagian yang

berbeda dari Perjanjian ini, maka penentuan ketentuan yang diberlakukan harus mengikuti tata urut sebagai berikut :

a. Batang Tubuh; b. Dokumen Pendukung.

Page 21: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 3 dari 19

Pasal 3 Kepatuhan Terhadap Perundang-undangan

(1) Dalam melaksanakan Perjanjian ini, Para Pihak wajib mentaati seluruh ketentuan

perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu (apabila ada), termasuk namun tidak terbatas pada peraturan-peraturan sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi; b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli

dan persaingan usaha tidak sehat; c. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; d. Peraturan Menteri No. 8 Tahun 2006 tentang Interkoneksi; e. Keputusan Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi Nomor KM. 4 Tahun

2001 tanggal 16 Januari 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 (Fundamental Technical Plan Nasional 2000) Pembangunan Telekomunikasi Nasional sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 4 Tahun 2001 dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Komunikasi di Informatika Nomor 06/P/M.Kominfo/5/2005 tanggal 17 Mei 2005 Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 4 Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 (Fundamental Technical Plan Nasional 2000) Pembangunan Telekomunikasi Nasional (“FTP Nasional”);

f. Ketentuan lain yang relevan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Menteri dan/atau Direktur Jenderal dan/atau BRTI serta Pejabat Publik Lainnya.

(2) Para Pihak sepakat bahwa pelaksanaan kerjasama berdasarkan Perjanjian ini,

mengutamakan azas pelayanan terbaik kepada para Pengguna Jasa Telekomunikasi secara timbal balik dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Jika Para Pihak bersama-sama bersepakat untuk membuat Perjanjian dengan

syarat-syarat dan kondisi yang tidak sama dengan Perjanjian ini, maka kesepakatan tersebut merupakan Perjanjian bilateral yang tidak harus tunduk terhadap ketentuan-ketentuan dalam DPI INDOSAT.

Pasal 4 Lingkup Perjanjian

(1) Para Pihak sepakat untuk melakukan kerjasama interkoneksi sehingga PENCARI

AKSES mendapatkan Layanan Interkoneksi sesuai dengan Prosedur sebagaimana dimaksud pada Dokumen Pendukung A (Perencanaan dan Operasi).

(2) Perjanjian ini juga meliputi kerjasama dalam penyelesaian hak dan kewajiban

keuangan interkoneksi antara Para Pihak.

Pasal 5 Hak Atas Kekayaan Intelektual

(1) Para Pihak tidak dapat menggunakan logo, merek, dan hak intelektual lain yang

menjadi milik Pihak lain tanpa ijin tertulis dari Pihak yang bersangkutan.

Page 22: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 4 dari 19

(2) Para Pihak sepakat bahwa hak atas suatu kekayaan intelektual yang dimiliki salah satu Pihak selama berlangsungnya Perjanjian ini tetap menjadi milik Pihak yang menciptakan atau memilikinya.

BAB II KETENTUAN TEKNIS DAN OPERASIONAL

Pasal 6

Interkoneksi Dan Standard (1) Interkoneksi dilaksanakan dengan menghubungkan secara langsung Sentral

Gerbang masing-masing Pihak melalui Titik Interkoneksi. (2) Titik Interkoneksi merupakan batas wewenang dan tanggung jawab masing –

masing Pihak dalam pengadaan, pengoperasian dan pemeliharaan perangkat maupun sarana pendukung/penunjang yang digunakan untuk Interkoneksi.

(3) Letak Titik Interkoneksi INDOSAT serta hal-hal teknis lain diatur dengan

ketentuan sebagaimana tercantum pada Dokumen pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi).

Pasal 7 Perkiraan Dimensi Interkoneksi

(1) Dimensi link interkoneksi antara Sentral Gerbang INDOSAT dengan Sentral

Gerbang PENCARI AKSES untuk masing-masing layanan di masing-masing lokasi pada tahap awal pembukaan interkoneksi adalah 1 x 2 Mbps (1 E1).

(2) Para Pihak secara bersama-sama melakukan perhitungan untuk menentukan

kebutuhan Dimensi Interkoneksi berdasarkan kecenderungan lalu-lintas Panggilan Interkoneksi (Traffic Interest) di setiap Titik Interkoneksi dengan memperhatikan tingkat kegagalan panggil harus kurang dari 1 % (satu persen).

(3) Perhitungan sebagaimana dimaksud ayat (2) dilaksanakan untuk membuat

rencana Dimensi Interkoneksi selama periode 1 (satu) tahun atau untuk jangka waktu lain yang disepakati Kedua Belah Pihak.

(4) Perubahan atas rencana dimensi Interkoneksi sebagaimana dimaksud ayat (3)

dilaksanakan setiap tahun atau dalam jangka waktu lain atas kesepakatan Kedua Belah Pihak.

(5) Pengaturan lebih lanjut mengenai dimensi interkoneksi tercantum pada Dokumen

pendukung A (Perencanaan dan Operasi).

Pasal 8 Sistem Penomoran dan Area Layanan

(1) Kedua Belah Pihak wajib mentaati ketentuan yang berlaku sehubungan dengan

Sistem Penomoran yang digunakan Kedua Belah Pihak, antara lain namun tidak terbatas pada ketentuan - ketentuan dalam FTP Nasional dan penggunaan blok nomor atau NDC (National Destination Code) sesuai dengan alokasi yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Page 23: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 5 dari 19

(2) Kedua belah Pihak sepakat untuk membuka kode akses dan / atau alokasi penomoran Pihak lain di Jaringan masing-masing sehingga memungkinkan Pengguna Jaringannya dapat memanggil atau memutar Kode Akses dan/atau dipanggil oleh Pengguna Jaringan Pihak lain.

(3) Masing-masing Area Layanan diberikan ciri berupa penggunaan Blok Nomor

Pelanggan tertentu untuk membedakan antara satu Area Layanan dengan Area Layanan lain.

(4) Perubahan, penambahan, pengurangan dan/atau pembukaan Blok Nomor

Pelanggan, berlaku efektif paling lambat dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah diterimanya pengajuan oleh salah satu Pihak kepada Pihak lain dalam hal pengajuan tersebut dapat dipenuhi.

(5) Area Layanan berikut Sistem Penomoran yang digunakan oleh INDOSAT adalah

sebagaimana tercantum dalam Dokumen pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi).

Pasal 9 Calling Line Identification (“CLI“)

(1) Kecuali disepakati lain, Para Pihak sepakat bahwa jaringan Para Pihak harus

mampu menyalurkan CLI untuk seluruh Panggilan Interkoneksi (originasi, terminasi dan transit).

(2) Panggilan Interkoneksi yang berasal dari penyelenggara internasional dimana

penyelenggara internasional tersebut tidak menerima CLI dari penyelenggara di luar negeri, maka penyelenggara internasional tersebut tidak wajib meneruskan CLI kepada penyelenggara telekomunikasi di dalam negeri.

(3) Pengiriman CLI dari salah satu Pihak kepada Pihak lain tidak perlu dilaksanakan

dalam hal Pengguna mengaktifkan fitur Calling Line Identification Restriction (“CLIR“).

(4) Dalam hal panggilan berasal dari layanan yang tidak menyediakan nomor

pelanggan, misal panggilan yang berasal dari sistem layanan panggilan melalui operator atau pelayanan pelanggan, sehingga nomor yang dikirimkan bukan nomor pelanggan yang sesungguhnya (Dummy Number), maka Para Pihak sepakat untuk melakukan pembicaraan lebih dahulu.

(5) Penyediaan CLI sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya digunakan untuk

kebutuhan sebagai berikut : a. Manajemen trafik; b. Manajemen penagihan; c. Kebutuhan administratif yang meliputi pelacakan suatu panggilan,

identifikasi panggilan yang tidak disertai niat baik dan berbagai bentuk kompilasi statistik yang berkaitan dengan originasi panggilan;

d. Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan permintaan dan atau pertanyaan pelanggan;

e. Pencegahan dan pendeteksian kecurangan dan atau penipuan (fraud). (6) Dalam rangka pemberlakuan dan pengamanan CLI, Para Pihak sepakat untuk

mentaati ketentuan - ketentuan sebagai berikut :

Page 24: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 6 dari 19

a. Masing-masing Pihak dilarang untuk melakukan manipulasi CLI yang asli dari Pihak pemanggil dan CLI tersebut harus diteruskan dalam pengantaran panggilan;

b. Dalam hal panggilan originasi, maka masing-masing Pihak dilarang memanipulasi kode akses yang diputar oleh Pihak pemanggil.

Pasal 10 Operasi dan Pemeliharaan Perangkat

(1) Pelaksanaan penyambungan Sentral Gerbang kedua belah Pihak untuk keperluan

Interkoneksi serta integrasi antar sistem harus melibatkan kedua belah pihak. (2) Biaya-biaya yang timbul akibat penyediaan / penambahan / perubahan /

pengoperasian / pemeliharaan / perbaikan perangkat yang digunakan untuk Interkoneksi dibebankan kepada masing-masing Pihak sesuai dengan tanggung jawab.

(3) Batas fisik tanggung jawab atas Perangkat Interkoneksi dari masing-masing pihak

adalah Titik Interkoneksi. (4) Status kepemilikan Perangkat Interkoneksi yang dipasang oleh salah satu Pihak di

lokasi Pihak lainnya akan tetap menjadi milik pihak yang memasang / mengadakan.

(5) Masing-masing Pihak wajib mengusahakan dan mewujudkan dengan segala daya

upaya untuk menjamin dan meningkatkan mutu penyaluran Panggilan Interkoneksi dengan melakukan kegiatan operasi dan pemeliharaan sebaik-baiknya dengan cara:

a. Saling memberikan informasi dan data pengukuran trafik Link Interkoneksi

antara Jaringan Kedua Belah Pihak. b. Melakukan pengukuran terhadap tolok ukur parameter teknis dan

pelayanan akses Jaringan secara terukur dan berjangka waktu sesuai Dokumen pendukung A (Perencanaan dan Operasi).

(6) Dalam rangka operasi dan pemeliharaan Perangkat Interkoneksi para pihak

sepakat untuk saling membantu dalam memberikan kemudahan ijin masuk ke lokasi Perangkat Interkoneksi.

Pasal 11 Perubahan Sistem dan Penggantian Jaringan

(1) Masing-masing Pihak memiliki hak untuk melakukan perubahan sistem,

penggantian atau substitusi teknologi atau spesifikasi teknis untuk meningkatkan fungsionalitas atau kinerja layanan-layanan atau jaringan terkait yang disediakan sedemikian rupa sehingga modifikasi tersebut tidak merubah fungsionalitas atau performansi atas layanan yang diberikan kepada Pihak lain.

(2) Salah satu Pihak dapat melakukan perubahan atau penggantian jaringan setiap

saat dengan mentaati ketentuan – ketentuan yang diatur dalam Pasal 12 ini. (3) Pihak yang mengajukan untuk melaksanakan perubahan atau penggantian

jaringan (“Pihak Pengubah Jaringan“) harus memberitahukan Pihak lain secara tertulis paling lambat 6 (enam) bulan sebelum perubahan atau penggantian dilaksanakan. Pemberitahuan tersebut harus sejauh mungkin menerangkan

Page 25: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 7 dari 19

secara detail cara bekerja, dampak, detail teknis dan dampak potensial kepada jaringan Pihak lain atas usulan perubahan atau penggantian jaringan itu.

(4) Pengubahan Jaringan yang akan mengakibatkan diperlukannya perubahan

perangkat keras dan / atau perangkat lunak, termasuk antar muka perangkat lunak, di jaringan Pihak lain wajib diberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya untuk dilakukan evaluasi secara bersama-sama dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan.

(5) Evaluasi bersama sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) meliputi namun tidak

terbatas pada:

a. Penambahan perangkat, jadwal pelaksanaan dan perencanaan hubungan putus (”Perpu”);

b. Perubahan dan atau modifikasi jaringan yang dapat mempengaruhi kinerja Pihak lain termasuk namun tidak terbatas pada perubahan dan atau penggantian sentral baik secara hardware maupun software, ruting, dan sistem pensinyalan.

(6) Pihak Pengubah Jaringan harus bertanggung jawab penuh atas biaya-biaya yang

timbul terkait dengan pengubahan jaringan berdasarkan kesepakatan bersama dan harus dibayar kepada Pihak lain.

(7) Biaya perubahan dan atau penggantian jaringan yang disebabkan oleh suatu

ketentuan Pemerintah menjadi tanggung jawab masing-masing Pihak. (8) Para Pihak sepakat untuk bekerjasama secara penuh dan saling berkoordinasi

dalam pelaksanaan perubahan atau penggantian jaringan dan berusaha agar masing-masing Pihak tetap mendapatkan informasi atas langkah-langkah yang dilakukan oleh Pihak lain.

(9) Ketentuan Pasal 12 ini tidak mengurangi hak salah satu Pihak untuk melakukan

modifikasi atau substitusi perangkatnya dengan perangkat lainnya untuk keperluannya sendiri sepanjang tidak menimbulkan gangguan dan biaya terhadap Pihak lainnya.

Pasal 12 Persetujuan Penyambungan Peralatan

(1) Setiap pemasangan, penyambungan / koneksi perangkat dan / atau sistem salah

satu Pihak dengan perangkat dan / atau sistem Pihak lainnya harus mendapat persetujuan lebih dulu dari Pihak lainnya dan dilakukan bersama antara Para Pihak.

(2) Setiap pembukaan interkoneksi baru di suatu lokasi interkoneksi, termasuk

pemasangan, penyambungan / koneksi perangkat dan atau sistem salah satu Pihak dengan perangkat dan / atau sistem pihak lainnya harus dilakukan dengan melalui mekanisme / tahapan uji coba sebagaimana tercantum dalam Dokumen pendukung A (Perencanaan dan Operasi).

Pasal 13 Perlindungan Jaringan dan Keamanan Sistem

(1) Masing – masing Pihak wajib bertanggung jawab atas keamanan dalam

pengoperasion di sisi jaringan masing-masing sesuai batas tanggungjawabnya,

Page 26: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 8 dari 19

dan wajib mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan dalam pengoperasian sistem masing – masing Pihak supaya:

a. tidak membahayakan keselamatan atau kesehatan siapapun, termasuk

karyawan dan / atau kontraktor Pihak lain; dan b. tidak menyebabkan gangguan secara fisik maupun teknis kepada jaringan

Pihak lain, termasuk namun tidak terbatas pada menyebabkan kerusakan, interferensi atau menyebabkan gangguan dalam operasional lain dari jaringan milik Pihak lainnya.

(2) Dalam hal terjadi gangguan atau kegagalan maka masing-masing Pihak wajib

segera melakukan upaya-upaya perbaikan untuk mengatasi gangguan atau kegagalan tersebut sehingga layanan kembali seperti sebelum terjadi gangguan atau kegagalan.

(3) Masing - masing Pihak tidak diperbolehkan melakukan instalasi, menghubungkan,

mengkaitkan atau menggunakan (atau mengijikan penginstalasian, penghubungan, pengkaitan atau penggunaan atas) setiap perangkat telekomunikasi yang melanggar hukum ke perangkat Pihak lainnya.

Pasal 14 Penyediaan Layanan Interkoneksi

INDOSAT sepakat untuk memberikan Layanan Interkoneksi kepada PENCARI AKSES dengan harga, syarat-syarat dan kondisi sebagaimana telah ditentukan dalam Dokumen pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi) Perjanjian ini dengan ketentuan : a. Layanan tersebut diminta oleh PENCARI AKSES sesuai dengan Prosedur

sebagaimana dimaksud pada Dokumen Pendukung A (Perencanaan dan Operasi); dan

b. INDOSAT telah memberitahukan kepada PENCARI AKSES bahwa Permintaannya telah memenuhi syarat sesuai dengan Dokumen Pendukung A (Perencanaan dan Operasi).

Pasal 15 Penyediaan Layanan Interkoneksi SMS

(1) Kecuali disepakati lain, maka dalam penyaluran SMS, Para Pihak dilarang untuk :

a. Melakukan SMS broadcast kepada Pelanggan Pihak lainnya; b. Melakukan Spamming; c. Menyalurkan SMS melalui jaringan Pihak lain (transit) diluar kesepakatan

ini. (2) Tarif yang dikenakan kepada pelanggan Masing-masing Pihak untuk jasa layanan

SMS Lintas Operator merupakan kewenangan masing – masing Pihak, sehingga masing – masing Pihak berhak menetapkan sendiri tarif yang dikenakan kepada Penggunanya.

(3) Setiap pelanggaran terhadap ketentuan dalam ayat (1) Pasal ini dapat dikenakan

sanksi denda oleh Pihak yang dirugikan maksimal sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) untuk setiap kasus yang telah diselesaikan.

Page 27: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 9 dari 19

(4) Pembuktian atas terjadinya pelanggaran sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan melalui investigasi bersama.

Pasal 16 Kualitas Layanan

(1) Masing-masing Pihak wajib :

a. menjamin bahwa layanan yang disediakannya kepada Pihak lain memiliki kualitas yang setara dengan apa yang disediakan untuk dirinya sendiri atau perusahaan afiliasinya; dan

b. melaksanakan operasi dan pemeliharaan pada sirkit interkoneksi dengan perlakuan yang setara dengan perlakuan yang diberikan pada jaringannya sendiri.

(2) Kualitas layanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB III KETENTUAN BISNIS / KOMERSIAL

Pasal 17

Layanan Baru (1) Para Pihak sepakat untuk tetap membuka kemungkinan adanya Layanan Baru di

luar layanan yang tercantum dalam Perjanjian ini. (2) Layanan baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan layanan yang

belum ada dalam DPI INDOSAT dan belum pernah diberikan oleh INDOSAT berdasarkan DPI INDOSAT, termasuk namun tidak terbatas pada pembukaan lokasi SG yang belum tercantum dalam Perjanjian ini.

(3) Setiap penambahan layanan baru harus melalui mekanisme ujicoba sebagaimana

diatur dalam Dokumen pendukung A (Perencanaan dan Operasi). (4) Penyaluran trafik secara komersial hanya dapat dilaksanakan jika hasil Ujicoba

Interkoneksi (test call maupun komparasi billing) memenuhi persyaratan untuk pembukaan layanan tersebut dan dinyatakan dalam Berita Acara Komersial yang ditandatangani oleh Para Pihak.

Pasal 18 Biaya, Penagihan dan Pembayaran Interkoneksi

(1) Para Pihak wajib mentaati seluruh ketentuan mengenai Biaya Interkoneksi dan

Metode Pembebanan untuk masing-masing Layanan Interkoneksi sebagaimana diatur dalam Dokumen pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi).

(2) Tatacara penyelesaian keuangan yang antara lain memuat Perhitungan Data

Interkoneksi, Mekanisme Pertukaran Data Interkoneksi, Rekonsiliasi, Perhitungan Hak dan Kewajiban Keuangan Para Pihak, Prosedur Penagihan dan Pembayaran Kewajiban Interkoneksi, Format Data Percakapan yang dipertukarkan dan ketentuan lain-lain mengenai keuangan secara rinci diatur dalam Dokumen pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan).

Page 28: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 10 dari 19

Pasal 19 Perubahan Biaya

(1) Biaya Layanan interkoneksi, termasuk biaya-biaya Ujicoba Interkoneksi

sebagaimana dimaksud dalam Dokumen pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi) dimungkinkan mengalami perubahan.

(2) Perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberlakukan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Pasal 20

Pencatatan Percakapan (1) Dalam rangka memenuhi kewajiban Interkoneksi, masing-masing Pihak wajib

mencatat seluruh percakapan panggilan Interkoneksi.

(2) Toleransi selisih data Pihak yang mempunyai hak atas biaya interkoneksi adalah maksimum 1% (satu persen) terhadap data pembanding.

(3) Untuk memudahkan pelaksanaan pencocokan CDR yang merupakan dasar

Perhitungan Keuangan Interkoneksi, Para Pihak sepakat untuk menggunakan parameter CDR yang meliputi namun tidak terbatas pada:

a. Delay time pencatatan antar Sentral Gerbang; b. Service indicator code (features). c. Identifikasi trunk group atau Final Switch Identification; d. Tanggal panggilan; e. Jam mulai dan atau berakhirnya panggilan; f. Durasi panggilan. g. A number dan B number

BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 21

Pajak atau Bea (1) Seluruh pajak dan bea yang timbul akibat pembayaran interkoneksi menjadi

tanggung jawab dan beban Para Pihak sesuai dengan peraturan Perpajakan yang berlaku.

(2) Kedua belah Pihak sepakat untuk saling membantu agar perlakuan perpajakan

sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini dapat diterapkan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.

Pasal 22 Fraud

(1) Masing-masing Pihak secara timbal balik dilarang melakukan atau membiarkan

terjadinya fraud dalam bentuk rekayasa teknis, administratif, dan/atau fraud apapun lainnya sedemikian rupa sehingga menyebabkan Pihak lainnya berpotensi atau bahkan secara nyata menderita kerugian, penurunan pendapatan, dan/atau penambahan beban biaya yang tidak semestinya diderita oleh Pihak yang bersangkutan.

Page 29: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 11 dari 19

(2) Rekayasa teknis, administratif dan/atau fraud sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) termasuk namun tidak terbatas pada : a. Membuat dummy number tanpa alasan yang dapat dibenarkan oleh Pihak

lainnya; b. Menyembunyikan atau tidak memberitahukan adanya dummy number

kepada Pihak lainnya, meskipun dummy number tersebut secara teknis tidak dapat dihindari dan oleh karena itu harus dibenarkan oleh Pihak lainnya;

c. Mengubah, mengganti, menambah dan/atau mengurangi informasi/digit pada sistem pensinyalan antar Jaringan tanpa alasan yang dapat dibenarkan oleh Pihak lainnya (misalnya mengubah, mengganti, menambah dan/atau mengurangi digit A-number, B-number, Kode Area, Identitas Trunk Group dan lain sebagainya sehingga Jaringan Pihak lainnya mendapatkan informasi yang tidak benar, antara lain seperti yang semestinya Panggilan SLJJ menjadi Panggilan lokal atau yang semestinya Panggilan SLI menjadi Panggilan SLJJ);

d. Menambah dan/atau mengurangi data/informasi yang terdapat pada CDR; e. Melanggar ketentuan yang telah disepakati mengenai Konfigurasi

Interkoneksi, Titik Interkoneksi, Sentral Gerbang, Call Scenario dan format CDR;

f. Menyalurkan trafik Interkoneksi yang tidak jelas atau tidak dapat ditelusuri asal-usulnya.

(2) Dalam hal salah satu Pihak menyampaikan dugaan adanya fraud, maka kedua

belah pihak sepakat menyelesaikan secara bilateral. (3) Apabila penyelesaian secara bilateral sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak

dicapai maka Para Pihak sepakat penyelesaian pelanggaran dilakukan dengan mediasi, yaitu meminta BRTI menjadi mediator.

(4) Dugaan adanya fraud sebagaimana dimaksud ayat (1) akan dibuktikan oleh

kedua belah Pihak dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara yang ditanda tangani kedua belah pihak.

(5) Apabila dugaan fraud dapat dibuktikan, maka akan dilakukan perhitungan

kembali sesuai kesepakatan kedua belah Pihak. (6) Pihak yang terbukti melakukan Fraud, wajib membayar ganti rugi yang dialami

oleh Pihak lainnya sesuai dengan perhitungan pada ayat (5).

(7) Ganti rugi sebagaimana dimaksud ayat (4) terbatas pada kerugian langsung yang diderita atas terjadinya Fraud.

(8) Apabila terbukti Fraud dilakukan oleh pihak ketiga, maka kedua belah pihak yang

terikat dalam Perjanjian ini bersama-sama mengajukan tuntutan ganti rugi kepada pihak ketiga sebesar kerugian yang dialami masing masing pihak.

Pasal 23

Sanksi – Sanksi dan Penuntutan

(1) Penyimpangan dan pelanggaran terhadap ketentuan dalam Perjanjian ini dapat berakibat putusnya Perjanjian.

Page 30: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 12 dari 19

(2) Sanksi bagi keterlambatan pembayaran adalah denda sebesar 0,1% (satu per mil) dari jumlah kewajiban yang harus dibayar untuk setiap hari.

(3) Dalam hal salah satu pihak yang berhutang tidak melakukan pembayaran selama

6 (enam) bulan berturut-turut, maka pihak yang memiliki piutang berhak untuk memutuskan Perjanjian ini, dan Para Pihak sepakat mengabaikan berlakunya ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Perdata.

(4) Putusnya Perjanjian sebagai akibat kegagalan pemenuhan kewajiban keuangan

tidak menyebabkan kewajiban yang tertunggak menjadi terhapus, tetapi pihak yang berkewajiban harus memenuhi kewajibannya dalam waktu paling lambat 1 (satu) bulan setelah pemutusan dilakukan. Apabila kewajiban tersebut tidak dipenuhi dalam jangka waktu tersebut, pihak yang dirugikan berhak mengajukan masalahnya kepada BRTI sebagai pelaksana mediasi dan arbitrase perselisihan interkoneksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 24 Pencabutan Tuntutan

(1) Dalam hal masalah telah dapat diselesaikan, tuntutan salah satu Pihak kepada

Pihak lainnya dapat dicabut. (2) Pencabutan tuntutan atas suatu pelanggaran tertentu berdasarkan perjanjian ini

tidak dapat diartikan sebagai pencabutan tuntutan atas pelanggaran ketentuan lainnya.

(3) Pencabutan tuntutan atas suatu pelanggaran perjanjian tidak sah kecuali dibuat

secara tertulis dan ditandatangani oleh pihak yang mencabut tuntutannya.

Pasal 25 Masa Laku Perjanjian

(1) Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani, serta dapat ditinjau dan

diperbaharui berdasarkan kesepakatan tertulis Para Pihak. (2) Dalam hal tidak ada Pihak yang menghendaki perubahan atau pengakhiran

terhadap Perjanjian ini, maka Perjanjian ini akan tetap berlaku secara otomatis. (3) Untuk pengakhiran Perjanjian secara sepihak yang antara lain karena terjadinya

pelanggaran terhadap ayat Perjanjian atau ketentuan perundang - undangan yang berlaku, Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengenyampingkan berlakunya ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata serta melepaskan hak-hak yang timbul dari padanya apabila ada, sehingga pembatalan Perjanjian secara sepihak oleh salah satu Pihak dapat dilakukan secara sah cukup dengan penyampaian pemberitahuan tertulis paling lambat dalam 3 (tiga) bulan sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian yang dikehendaki, tanpa harus menunggu adanya Keputusan Hakim.

Pasal 26 Penghentian Sementara (Suspensi)

(1) Salah satu Pihak (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Penghenti

Sementara“) dapat melakukan Penghentian sementara atas Perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lain.

Page 31: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 13 dari 19

(2) Penghentian Sementara sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini dapat

dilaksanakan apabila Pihak Penghenti Sementara menilai bahwa:

a. Jaringan Pihak lain telah menyebabkan dampak yang merugikan terhadap kondisi operasi normal dari jaringan milik Pihak Penghenti Sementara; atau

b. Jaringan Pihak lain telah menyebabkan atau kemungkinan akan menyebabkan bahaya secara fisik maupun teknis terhadap jaringan telekomunikasi, sistem atau layanan (baik milik Pihak Penghenti Sementara atau pihak lain) termasuk namun tidak terbatas pada menyebabkan kerusakan, interferensi atau menyebabkan gangguan dalam pengoperasian jaringan milik Penyelenggara Penghenti Sementara; atau

c. Pihak lain telah melakukan pelanggaran atas Perjanjian ini (termasuk namun tidak terbatas pada kegagalan untuk membayar tagihan, baik satu atau lebih tagihan); atau

d. Pihak lain telah menggunakan atau akan menggunakan layanan apapun yang diberikan berdasarkan Perjanjian ini untuk melaksanakan hal-hal yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia; atau

e. Pemberlakukan Perjanjian ini akan menyebabkan ketidaksesuaian dengan hukum; atau

f. Terdapat informasi penting yang diberikan Pihak lain adalah tidak benar atau menyesatkan dan mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap Pihak Penghenti Sementara.

(3) Pelaksanaan Penghentian Sementara tidak menghentikan Pihak yang memiliki

kewajiban untuk tetap melaksanakan pembayaran atas layanan yang diterima sebelum Penghentian Sementara dilaksanakan.

(4) Jika Perjanjian ini dihentikan untuk sementara berdasarkan Pasal ini untuk jangka

waktu lebih dari enam puluh (60) hari kalender sejak pemberitahuan penghentian sementara, Pihak Penghenti Sementara dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan segera dan mengirimkan pemberitahuan tertulis.

Pasal 27 Pengakhiran Perjanjian

(1) Salah satu Pihak (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Peminta

Pengakhiran“) dapat melakukan Pengakhiran atas Perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lain.

(2) Pengakhiran sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini dapat dilaksanakan apabila

Pihak Peminta Pengakhiran menilai bahwa : a. Pihak lain berhenti sebagai penyelenggara telekomunikasi yang memiliki

izin penyelenggaraan resmi di Indonesia; atau b. Izin Penyelenggaraan Pihak lain dicabut atau berubah dari Izin

Penyelenggaraan yang semula dimiliki yang mengakibatkan pihak tersebut menjadi tidak memiliki hak untuk mendapatkan layanan interkoneksi yang berada dalam lingkup Perjanjian ini; atau

c. Pihak lain telah melakukan pelanggaran atas Perjanjian ini (termasuk namun tidak terbatas pada kegagalan untuk membayar tagihan, baik terkait dengan satu atau lebih layanan); atau

d. Pihak lain tidak mampu untuk membayar hutang, perusahan menjadi insolvent, atau telah berhenti atau terancam untuk berhenti berbisnis; atau

Page 32: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 14 dari 19

e. Pelaksanaan operasional atas Perjanjian ini melanggar hukum; atau f. Pihak lain telah menggunakan atau akan menggunakan layanan apapun

yang diberikan berdasarkan perjanjian ini untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum; atau

g. Informasi penting yang diberikan Pihak lain kepada Pihak Peminta Pengakhiran adalah tidak benar atau menyesatkan dan mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap Pihak Peminta Pengakhiran.

(3) Dalam hal Perjanjian ini diakhiri, maka:

a. Seluruh tagihan kepada salah satu Pihak otomatis akan jatuh tempo pada saat pengakhiran;

b. Seluruh tagihan yang jatuh tempo atau bunga atas tagihan kepada masing-masing Pihak berdasarkan Perjanjian ini sampai dengan tanggal pengakhiran wajib dibayar kepada Pihak yang berhak (termasuk pada biaya-biaya Pengakhiran apabila ada);

c. Pengakhiran perjanjian ini tidak menghapuskan hak dan kewajiban masing–masing Pihak berdasarkan perjanjian yang belum diselesaikan;

d. Masing-masing Pihak wajib secepatnya mengembalikan kepada Pihak lain dengan biaya sendiri seluruh peralatan, fasilitas atau properti milik Pihak lain yang digunakan berdasarkan Perjanjian ini dalam kondisi baik; dan

e. Masing-masing Pihak dengan biaya sendiri wajib secepatnya mengambil seluruh peralatan atau fasilitas lain yang ditempatkan di lokasi Pihak lainnya yang digunakan berdasarkan Perjanjian ini.

(4) Salah satu Pihak berhak untuk membebankan kepada Pihak lain biaya-biaya yang

timbul dalam pemindahan kepemilikan atau penggantian peralatan dan fasilitas lain yang tidak dapat dikembalikan oleh Pihak lain dalam waktu 30 hari kalender sejak tanggal pengakhiran dan / atau melaksanakan penggantian peralatan yang dikembalikan dalam keadaan rusak.

(5) Salah satu Pihak dapat memindahkan peralatan atau fasilitas lain milik Pihak lain

yang ditempatkan di lokasinya jika tidak dipindahkan sendiri oleh Pihak lain dalam 30 hari kalender setelah tanggal pengakhiran dan tidak bertanggung jawab atas proses pemindahan maupun kondisi peralatan / fasilitas yang dipindahkan tersebut.

(6) Pada saat pengakhiran Perjanjian ini, masing-masing Pihak harus, dengan

biayanya sendiri, mengembalikan kepada Pihak lain, atau setelah adanya pemberitahuan dari Pihak lain, menghancurkan atau menghapus seluruh dokumen atau formulir-formulir lain dari tempat penyimpanan yang terkait atau berisi informasi rahasia milik Pihak lain atau informasi yang dengannya dapat dibuat suatu informasi rahasia.

Pasal 28 Jaminan Hukum

(1) INDOSAT dengan ini membebaskan PENCARI AKSES dari segala keluhan, klaim

dan atau tuntutan dari pelanggan sejauh menyangkut tentang penyelenggaraan jasa telekomunikasi oleh INDOSAT, sehingga hal-hal demikian sepenuhnya menjadi tanggung jawab INDOSAT.

(2) PENCARI AKSES dengan ini membebaskan INDOSAT dari segala keluhan, klaim

dan atau tuntutan dari pelanggan sejauh menyangkut tentang penyelenggaraan jasa telekomunikasi oleh PENCARI AKSES, sehingga hal-hal demikian sepenuhnya menjadi tanggung jawab PENCARI AKSES.

Page 33: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 15 dari 19

Pasal 29 Penyediaan Informasi dan Kerahasiaan

(1) Masing-masing Pihak wajib memberikan informasi relevan yang dibutuhkan oleh

Pihak lainnya untuk membangun dan melaksanakan Interkoneksi berdasarkan Perjanjian ini.

(2) Para Pihak sepakat untuk memperlakukan seluruh Informasi sebagaimana

dimaksud Ayat (1) sebagai informasi rahasia. (3) Para Pihak sepakat untuk memperlakukan seluruh Informasi Rahasia berkaitan

dengan Perjanjian ini yang saling dipertukarkan diantara keduanya sebagai sesuatu yang rahasia (“Informasi Rahasia”). Oleh karena itu, Para Pihak tidak akan memberitahukan informasi tersebut kepada siapapun, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali secara tegas diisyaratkan dalam Pasal ini.

(4) Salah satu Pihak tidak diperbolehkan untuk mempergunakan Informasi Rahasia

untuk tujuan lainnya selain untuk mengimplementasikan Perjanjian ini termasuk diantaranya mempergunakannya untuk memperoleh keuntungan tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari Pihak pemilik Informasi Rahasia.

(5) Para Pihak sepakat untuk mengungkapkan Informasi Rahasia hanya kepada para

pemegang saham, direksi, komisaris masing-masing Pihak, pegawai-pegawai dari masing-masing Pihak yang secara langsung berhubungan dengan penyusunan dan pengimplementasian Perjanjian ini, para penasihat dan konsultan dari masing-masing Pihak yang karena profesi dan keharusannya mengetahui Informasi Rahasia untuk tujuan mengimplementasikan dan pengkajian atas Perjanjian ini serta kepada pejabat instansi pemerintah terkait dan pengadilan sebagai salah satu bahan pembuktian penyelesaian sengketa.

(6) Para Pihak sepakat untuk mengecualikan Informasi Rahasia yang diberikan oleh

Pemilik Informasi kepada Penerima Informasi menjadi tidak bersifat rahasia lagi jika:

a. Telah menjadi milik publik sebelum atau pada saat ditandatanganinya

Perjanjian ini; b. Diterima dari pihak ketiga yang mendapatkan informasi secara sah dan

tidak diwajibkan untuk dirahasiakan; c. Telah diketahui oleh Pihak penerima Informasi Rahasia sebelum Informasi

Rahasia tersebut diungkapkan; d. Telah diungkapkan oleh salah satu Pihak kepada Pihak lainnya tanpa

adanya larangan/pembatasan untuk mengungkapkan Infomasi Rahasia tersebut;

e. Para Pihak sepakat bahwa ketentuan mengenai kerahasiaan sebagaimana tercantum pada Pasal ini tetap berlaku sampai dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal berakhirnya Perjanjian ini dikarenakan oleh sebab apapun, tanpa membatasi masing-masing Pihak untuk mempergunakan Informasi Rahasia miliknya;

(7) Atas berakhirnya atau pemutusan Perjanjian ini karena sebab apapun, kedua

belah Pihak harus saling menyerahkan semua Informasi Rahasia yang pernah ditukarkan dan/atau diinformasikan selama masa berlakunya Perjanjian ini;

Page 34: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 16 dari 19

(8) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ini tidak hanya berlaku terhadap aslinya tetapi juga terhadap salinan-salinan, reproduksi-reproduksi, ringkasan-ringkasan serta jenisnya atas Informasi Rahasia;

(9) Untuk kepentingan negara apabila diminta, masing-masing pihak dapat

memberikan informasi kepada instansi Pemerintah terkait dan atau Aparat Penegak Hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 30 Force Majeure

(1) Force majeure adalah segala kejadian yang dengan segala daya dan upaya tidak

dapat diduga dan tidak dapat diatasi serta sepenuhnya merupakan risiko dan tanggung jawab Pihak yang mengalaminya, yang termasuk namun tidak terbatas pada:

a. Bencana alam, wabah penyakit; b. Pemberontakan, huru hara, perang; c. Kebakaran, sabotase, pemogokan umum.

(2) Tidak dilaksanakan atau tertundanya pelaksanaan sebagian atau keseluruhan

ketentuan Perjanjian ini oleh salah satu atau Para Pihak, tidak dianggap sebagai pelanggaran terhadap isi Perjanjian apabila hal tersebut terjadi akibat force majeure dan diberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sejak terjadinya force majeure tersebut.

(3) Dalam hal force majeure telah berlangsung lebih dari 6 (enam) bulan, masing-

masing Pihak berhak memutuskan Perjanjian ini secara sepihak dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya.

Pasal 31 Pengalihan Atas Hak dan Kewajiban

(1) Perjanjian ini berlaku dan mengikat Para Pihak yang menandatanganinya, para

penggantinya, serta bagi pihak ketiga yang terlibat dalam pelaksanaan Perjanjian ini.

(2) Para Pihak sepakat untuk tidak mengalihkan hak-hak, manfaat dan kewajiban

pada perjanjian ini baik sebagian atau seluruhnya kepada Pihak Ketiga tanpa memperoleh persetujuan secara tertulis dari Pihak lainnya.

Pasal 32 Kekuatan Perjanjian

(1) Apabila sebagian ketentuan Perjanjian ini atau sebagian Dokumen Pendukung

oleh suatu sebab menjadi tidak berlaku atau tidak dapat ditegakkan, maka ketentuan yang tidak dapat ditegakkan tersebut tidak akan membatalkan atau mempengaruhi sahnya ketentuan selebihnya (sisanya).

(2) Apabila terdapat ayat yang tidak berlaku atau tidak dapat ditegakkan

sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, Para Pihak sepakat untuk melakukan amandemen atas ayat dimaksud.

Page 35: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 17 dari 19

(3) Ketidaksepakatan dalam melakukan amandemen sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak mempengaruhi berlakunya ketentuan Perjanjian selebihnya.

Pasal 33 Wakil Para Pihak

(1) Untuk keperluan pelaksanaan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk menunjuk

wakil masing-masing Pihak sebagai berikut:

Wakil INDOSAT :

Group Head Wholesale & Carrier Relations Kantor Pusat PT. INDOSAT Lantai 13 Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta Pusat 10110 Telp : 021 – 30003001

Fax : 021 – 30001319 Wakil PENCARI AKSES : [Jabatan] [Alamat] Telp : [Nomor Telepon] Fax : [Nomor Fax]

Pasal 34

Penyelesaian Perselisihan (1) Segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan isi, penafsiran maupun

pelaksanaan Perjanjian ini, sedapat mungkin diselesaikan oleh Para Pihak dengan mengacu pada Prosedur Penyelesaian Perselisihan Interkoneksi dalam ketentuan perundang-undangan yanng terkait Interkoneksi.

(2) Selama proses penyelesaian perselisihan, Para Pihak tetap berkewajiban

melaksanakan seluruh ketentuan dalam Perjanjian ini.

Pasal 35 Perubahan dan Pengkajian Ulang

(1) Dalam hal terjadi perubahan yang antara lain disebabkan oleh perubahan harga

layanan, perubahan ijin penyelenggaraan salah satu atau kedua belah Pihak dan berdampak pada perubahan secara teknis dan/atau bisnis, Para Pihak sepakat untuk dilakukan Pengkajian ulang atau Amandemen Perjanjian.

(2) Setiap perubahan dan atau tambahan-tambahan terhadap Perjanjian ini dan

Dokumen Pendukungnya hanya berlaku dan mengikat Para Pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini apabila dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh wakil sah dari masing-masing Pihak.

Page 36: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 18 dari 19

(3) Dalam hal terjadi perubahan peraturan perundang-undangan dan/atau Para Pihak menyadari adanya keharusan untuk melakukan perubahan terhadap sebagian atau seluruh ketentuan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk membicarakannya guna menghasilkan perubahan yang disepakati bersama.

(4) Apabila kemudian hari terdapat Peraturan Pemerintah / Keputusan Menteri

sehingga Perjanjian ini perlu disesuaikan/diubah, maka Para Pihak sepakat untuk melaksanakan penyesuaian yang dituangkan dalam bentuk Amandemen atau Side Letter atas Perjanjian ini.

Pasal 36 Penutup

(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diselesaikan melalui

kesepakatan tertulis antara INDOSAT dan PENCARI INTERKONEKSI yang bagian tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian ini.

(2) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing sama

bunyinya, bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani dan dibubuhi cap Perusahaan masing-masing Pihak.

Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik dan untuk dilaksanakan oleh Para Pihak.

PENCARI AKSES

[Nama Direktur Utama] Direktur Utama

PT. INDOSAT, tbk

[Nama Direktur Utama INDOSAT] Direktur Utama

Page 37: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Perjanjian Pokok Interkoneksi Hal 19 dari 19

DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG PERJANJIAN POKOK INTERKONEKSI

A. Dokumen Pendukung A (Perencanaan dan Operasi)

- Lampiran 1 (Informasi Jaringan) - Lampiran 2 (Prosedur Ujicoba) - Lampiran 3 (Prosedur Penanganan Gangguan)

B. Dokumen Pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan)

- Lampiran 1 (Parameter dan Format CDR) - Lampiran 2 (Berita Acara Settlement Final) - Lampiran 3 (Berita Acara Settlement Sementara) - Lampiran 4 (Berita Acara Rekonsiliasi) - Lampiran 5 (Nota Perhitungan Keuangan)

C. Dokumen Pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi)

- Lampiran 1 (Daftar Layanan Interkoneksi INDOSAT) - Lampiran 2 (Daftar Layanan Interkoneksi PENCARI AKSES) - Lampiran 3 (Daftar Layanan Interkoneksi Gabungan)

D. Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) E. Dokumen Pendukung E (Definisi dan Interpretasi)

Page 38: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK

DOKUMEN PENDUKUNG A

2006

Page 39: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Isi Dokumen Pendukung A

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. Titik Interkoneksi dan Kapasitas Sentral Gerbang 1 2. Parameter Performansi Sirkit Interkoneksi 1 3. Ketentuan Pengaturan Dimensi Interkoneksi 2 4. Forecast Trafik 3 5. Pemesanan dan Penyediaan Kapasitas Interkoneksi 3 6. Sistem Penomoran 4 7. Ketentuan Ruting 4 8. Forum Konsultasi 4 9. Ujicoba Panggilan Interkoneksi 5 10. Penamaan dan Penomoran Sirkit Interkoneksi 6 11. Mekanisme Penyelesaian Gangguan 6 12. Kontingensi 6 13. Manajemen Perubahan Data 6 14. Tanggung Jawab atas Penyaluran Trafik 7 DAFTAR LAMPIRAN 8

Page 40: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A (Operasi dan Perencanaan) Hal 1 dari 8

DOKUMEN PENDUKUNG A

PERENCANAAN DAN OPERASI 1. Titik Interkoneksi dan Kapasitas Sentral Gerbang 1.1. Titik Interkoneksi merupakan batas fisik tanggung jawab atas penyediaan,

pengoperasian dan pemeliharaan Perangkat Interkoneksi. 1.2. Pada prinsipnya, Titik Interkoneksi antara INDOSAT dengan PENCARI AKSES

ditetapkan berada di DDF Sentral Gerbang INDOSAT. 1.3. Dalam hal disepakati lain, Titik Interkoneksi dapat berada di luar DDF Sentral

Gerbang INDOSAT. 1.4. Daftar lokasi Sentral Gerbang INDOSAT beserta kapasitas yang tersedia di

masing-masing lokasi Sentral Gerbang adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Dokumen Pendukung A (Informasi Jaringan INDOSAT).

2. Parameter Performansi Sirkit Interkoneksi 2.1. Formula yang digunakan dalam perhitungan parameter-parameter Jaringan

Interkoneksi bagi kedua belah pihak adalah sebagai berikut :

a. Ketersediaan (Availability) Sirkit :

( )%1001 x

NxTNixTi

AV ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−= ∑

Ni = Sirkit Terganggu Ti = Jam Gangguan N = Jumlah Sirkit Operasi T = Total waktu dalam satu bulan operasi

b. ASR (Answer to Seizure Ratio) :

%100__

__×=

SeizureCallJumlahAnsweredCallJumlahASR

Data call diambil dari data populasi dalam satu bulan (1 hari 24 jam), berdasarkan rata rata trafik pada satu jam tersibuk di hari kerja dalam satu bulan.

c. Rasio Panggilan yang tidak tersalurkan (call block) :

%100)__(_

______ ×=attemptsCallBidsJumlah

SirkitmendapattdkygCallJumlahblockCall

Bids = seizure + loss Data call diambil dari data populasi dalam satu bulan (1 hari 24 jam).

Page 41: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A (Operasi dan Perencanaan) Hal 2 dari 8

d. Rasio Pendudukan Jaringan (Occupancy) :

%100__

__×=

OperasiSirkitJumlahTrafficCarriedJumlahOccupancy

Data trafik mempergunakan data 1 (satu) jam tersibuk trafik harian ( 24 jam) dari data populasi dalam 1 (satu) bulan, setelah trafik hari Sabtu dan Minggu dikeluarkan.

e. Rasio SMS yang terkirim (SMS Success Delivery) :

%100____ ×=

MessageSubmissionMessageDeliveredDeliverySuccessSMS

2.2. Grade of Service (GOS) Sirkit Interkoneksi maksimum adalah sebesar 1% (satu

persen) dengan standar untuk masing-masing parameter adalah sebagai berikut :

a. Availability sirkit interkoneksi minimal 99,96 % (sembilan puluh sembilan persen).

b. Call block maksimum 1 % (satu persen). c. ASR interkoneksi dari jaringan minimal 45% (lima puluh lima persen). d. Standar Occupancy sirkit interkoneksi adalah sebagaimana diatur dalam

butir 3 mengenai kententuan pengaturan dimensi interkoneksi. e. SMS Success Delivery minimal adalah 90%

3. Ketentuan Pengaturan Dimensi Interkoneksi

3.1. Dimensi Interkoneksi pada tahap awal ditetapkan sebesar 1 (satu) E1 untuk

masing–masing Titik Interkoneksi. 3.2. Perubahan Dimensi Interkoneksi dilaksanakan atas persetujuan Kedua Belah

Pihak dengan mempertimbangkan kecenderungan trafik (traffic interest) di masing-masing Titik Interkoneksi.

3.3. Penambahan Dimensi Interkoneksi dilaksanakan apabila pendudukan sirkit

selama periode pengukuran 30 (tiga puluh) hari berturut–turut telah mencapai tingkat okupansi sebagai berikut :

Jumlah E1 Okupansi (%)

1 – 3 > 70

4 -7 > 85

> 7 > 90

Page 42: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A (Operasi dan Perencanaan) Hal 3 dari 8

3.4. Pengurangan Dimensi Interkoneksi dilaksanakan apabila pendudukan sirkit selama periode pengukuran 30 (tiga puluh) hari berturut-turut telah mencapai tingkat okupansi sebagai berikut :

Jumlah E1 Okupansi (%)

1 – 3 < 20

4 -7 < 30

> 7 < 40

3.5. Load maksimum sirkit yang digunakan untuk signalling adalah 0.2 Erlang one

way. 3.6. Perencanaan Dimensi Interkoneksi dapat dilakukan untuk periode satu tahun atau

dalam jangka waktu lain yang disepakati Kedua Belah Pihak. 4. Forecast Trafik 4.1. Forecast trafik dilaksanakan untuk jangka waktu 2 (dua) tahun ke depan dalam

rangka membuat perencanaan kapasitas interkoneksi di masing-masing lokasi interkoneksi.

4.2. Forecast trafik dilakukan secara bersama-sama dalam forum konsultasi /

koordinasi sebagaimana diatur pada butir 8 Dokumen Pendukung A ini. 4.3. Kedua belah Pihak wajib menyediakan data yang akurat dalam proses

pelaksanaan forecast. Data-data untuk melakukan forecast wajib dipertukarkan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum pelaksanaan forum konsultasi / koordinasi.

4.4. Prosedur dan format forecast trafik disepakati bersama dalam suatu kesepakatan

tersendiri. 4.5. Hasil forecast trafik ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang dari Kedua

belah Pihak dan menjadi acuan dalam perhitungan perencanaan dimensi interkoneksi.

4.6. Hasil forecast yang telah disepakati merupakan dasar pemesanan kapasitas di

depan (advance capacity order). 5. Pemesanan dan Penyediaan Kapasitas Interkoneksi 5.1. Masing-masing Pihak berhak untuk mengajukan Pemesanan Kapasitas

Interkoneksi berdasarkan hasil pengukuran trafik sesuai dengan parameter-parameter performansi jaringan yang diatur dalam Dokumen Pendukung A ini.

5.2. Masing-masing Pihak juga berhak untuk mengajukan Pemesanan Kapasitas di

depan dengan berdasarkan forecast trafik sebagaimana di atur dalam butir 4 Dokumen Pendukung A ini.

5.3. Prosedur dan jangka waktu untuk setiap tahap dalam proses Pemesanan

Kapasitas Interkoneksi sebagaimana dimaksud butir 5.1 dan butir 5.2 mengacu pada ketentuan dalam Prosedur Permintaan Layanan Interkoneksi DPI INDOSAT.

Page 43: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A (Operasi dan Perencanaan) Hal 4 dari 8

5.4. Penyediaan kapasitas interkoneksi dilaksanakan dengan terlebih dahulu dilakukan

pengujian kapasitas interkoneksi (commissioning test). 5.5. Kedua Belah pihak wajib saling bekerjasama dalam pelaksanaan pengujian

kapasitas interkoneksi. 6. Sistem Penomoran

6.1. Sistem Penomoran (numbering) yang digunakan Kedua Belah Pihak wajib

mengacu pada ketentuan dalam Fundamental Technical Plan Nasional (FTP Nasional) yang berlaku.

6.2. Masing-masing Pihak wajib mengusahakan dan mewujudkan keadaan sedemikian

rupa sehingga sistem penomoran yang digunakan oleh kedua belah Pihak dapat saling bersesuaian.

6.3. Dalam hal terjadi perubahan, penambahan atau penguranngan Sistem Penomoran

maka Pihak yang mengadakan perubahan, penambahan, atau pengurangan wajib memberitahukan kepada Pihak lain selambat–lambatnya 1 (satu) bulan sebelum dilakukan perubahan, penambahan atau pengurangan diharapkan berlaku secara efektif.

6.4. Sistem penomoran INDOSAT adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I

Dokumen Pendukung A (Informasi Jaringan INDOSAT). 7. Ketentuan Ruting 7.1. Perutingan Panggilan Interkoneksi dilaksanakan wajib mengacu pada ketentuan

dalam Fundamental Technical Plan Nasional (FTP) yang berlaku. 7.2. Ruting atas Panggilan Interkoneksi di Jaringan internal INDOSAT diatur dan

menjadi tanggung jawab INDOSAT. 7.3. Ruting atas Panggilan Interkoneksi di Jaringan PENCARI AKSES diatur dan

menjadi tanggung jawab PENCARI AKSES. 7.4. Perutingan Panggilan Interkoneksi ke Jaringan INDOSAT wajib mengikuti

ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Dokumen Pendukung A (Informasi Jaringan INDOSAT).

8. Forum Konsultasi / Koordinasi 8.1. Dalam rangka pelaksanaan Perjanjian Interkoneksi, dibentuk Forum Konsultasi /

Koordinasi untuk melakukan pertemuan secara berkala untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sehubungan dengan Perjanjian Interkoneksi dan dilaksanakan dalam periode minimal 6 (enam) bulan sekali.

8.2. Segala biaya yang timbul sebagai akibat dibentuknya Forum Konsultasi /

Koordinasi, termasuk biaya-biaya pertemuan, menjadi tanggung jawab bersama. 8.3. Materi yang akan dibahas dalam forum konsultasi meliputi namun tidak terbatas

pada :

Page 44: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A (Operasi dan Perencanaan) Hal 5 dari 8

a. Evaluasi performansi interkoneksi; b. Perencanaan kebutuhan FPI dan dimensi interkoneksi; c. Perencanaan kegiatan bersama yang dimaksudkan untuk meningkatkan

kualitas Layanan Interkoneksi Kedua belah Pihak. 8.4. Seluruh kesepakatan dalam forum konsultasi / koordinasi bersifat mengikat bagi

Kedua belah Pihak dan wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 9. Ujicoba Panggilan Interkoneksi 9.1. Ujicoba Panggilan Interkoneksi wajib dilaksanakan untuk setiap pembukaan

Layanan Interkoneksi baru atau pembukaan Titik Interkoneksi baru atau perubahan Sentral Gerbang.

9.2. Ujicoba Interkoneksi terdiri atas :

a. Test call untuk setiap skenario panggilan yang disepakati; b. Sinkronisasi waktu sentral (jika diperlukan); c. Komparasi billing hasil test call.

9.3. CDR hasil test call minimal harus dapat menyajikan informasi mengenai :

a. Identifikasi Originating dan Terminating (A number dan B number), b. Identifikasi trunk group. c. Tanggal dan waktu panggilan. d. Jam mulai dan atau berakhirnya panggilan. e. Durasi panggilan.

9.4. Komparasi billing dilaksanakan dengan membandingkan data-data CDR hasil test

call yang telah diproses oleh sistem billing masing-masing Pihak. 9.5. Ujicoba Interkoneksi dinyatakan berhasil jika :

a. Dalam pelaksanaan test call, seluruh Panggilan Interkoneksi yang dilaksanakan harus diterima dengan baik di sisi penerima panggilan. Dalam hal test call dilaksanakan untuk panggilan sms, maka sms yang dikirimkan diterima dengan baik di sisi penerima panggilan.

b. Untuk setiap skenario, dilakukan minimal 2 (dua) kali panggilan. c. Deviasi dalam komparasi billing interkoneksi harus memenuhi kriteria

sebagai berikut : - Jumlah (volume) panggilan : 0% - Durasi total panggilan : < 1% - Rata-rata durasi per panggilan : < 1 detik

9.6. Paket biaya pelaksanaan Ujicoba Interkoneksi untuk adalah sebesar Rp.

20.000.000,- per POI yang meliputi biaya-biaya atas :

a. Proses instalasi perangkat PENCARI AKSES di sisi SG INDOSAT; b. Setting parameter dan perekaman; c. Seluruh trafik yang terjadi selama 2 (dua) jam masa Ujicoba.

9.7. Rangkaian pelaksanaan Ujicoba Interkoneksi adalah sebagaimana tercantum

dalam Lampiran II Dokumen Pendukung A (Proses Ujicoba Interkoneksi).

Page 45: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A (Operasi dan Perencanaan) Hal 6 dari 8

10. Penamaan dan Penomoran Sirkit Interkoneksi 10.1. Penamaan Trunk Group sirkit Interkoneksi menjadi wewenang dan tanggung

jawab Masing–masing Pihak. 10.2. Penomoran sirkit interkoneksi (Circuit Identification Code = CIC) harus disepakati

para Pihak. 11. Mekanisme Penyelesaian Gangguan

11.1. Informasi adanya gangguan pada Perangkat Interkoneksi dan atau Sistem /

Subsistem salah satu Pihak yang dapat mempengaruhi sistem / subsistem Pihak lainnya, disampaikan oleh Pihak yang terlebih dahulu mengetahui terjadinya gangguan kepada Pihak lainnya.

11.2. Penanganan terhadap terjadinya gangguan atau penurunan penurunan

performansi jaringan mengacu pada Proses Penanganan Gangguan sebagaiaman tercantum dapal Lampiran III Dokumen Pendukung A (Proses Penanganan Gangguan).

12. Kontingensi 12.1. Kedua belah Pihak wajib mengupayakan adanya cadangan atau back up terhadap

jaringan yang digunakan dalam Interkoneksi. 12.2. Dalam hal terjadi gangguan terhadap transmisi yang digunakan untuk penyaluran

trafik Interkoneksi sehingga mengakibatkan terjadinya perhubungan putus (perpu), maka Kedua belah Pihak wajib melakukan koordinasi bersama untuk mengalihkan trafik Interkoneksi ke jaringan cadangan (back up).

13. Manajemen Perubahan Data 13.1. Menajemen Perubahan Data meliputi parameter-parameter sebagai berikut :

a. Pembukaan blok penomoran baru; b. Perubahan titik pembebanan suatu blok penomoran; c. Penambahan titik pembebanan suatu blok penomoran; d. Pemisahan blok penomoran eksisting; e. Ekspansi jumlah digit blok penomoran; f. Informasi dan penggunaan dummy number; g. Pembukaan kode akses baru; h. Perubahan charge band (time band dan zone).

13.2. Para Pihak wajib mengajukan permintaan perubahan data sebagaimana dimaksud

butir 13.1. secara tertulis. 13.3. Pihak yang menerima permintaan perubahan data wajib menyampaikan

konfirmasi bahwa permintaan perubahan data telah diterima kepada Pihak yang meminta perubahan data selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak permintaan perubahan data diterima.

13.4. Pihak yang menerima permintaan perubahan data wajib menyampaikan

tanggapan atas permintaan perubahan data berikut rencana implementasinya dalam waktu selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejak permintahan

Page 46: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A (Operasi dan Perencanaan) Hal 7 dari 8

perubahan data diterima. 13.5. Proses perubahan data akan dilaksanakan dalam waktu selambat-lambatnya 30

(tiga puluh) hari kerja sejak Pihak yang menerima permintaan perubahan data menyampaikan tanggapan atas permintaan perubahan data sebagaimana dimaksud butir 13.4.

14. Tanggung Jawab atas Penyaluran Trafik 14.1. Pada prinsipnya penyaluran trafik secara end-to-end menjadi tanggung jawab

Penyelenggara Jasa. 14.2. Penyelenggara Jasa Telekomunikasi merupakan penyelenggara yang berhak atas

tarif pungut dari pelanggan dan bertanggung jawab terhadap seluruh biaya yang timbul dalam penyaluran panggilan tersebut.

14.3. Dalam hal interkoneksi terjadi antara INDOSAT dengan Penyelenggara Jaringan,

maka penyelenggara yang bertanggung jawab atas trafik secara end-to-end adalah penyelenggara yang memiliki trafik outgoing.

14.4. Dalam hal interkoneksi terjadi antara INDOSAT dengan Penyelenggara Jasa,

maka penyelenggara yang bertanggung jawab atas trafik secara end-to-end adalah Penyelenggara Jasa.

--oo0oo—

Page 47: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A (Operasi dan Perencanaan) Hal 8 dari 8

DAFTAR LAMPIRAN DOKUMEN PENDUKUNG A

1. Lampiran 1 (Informasi Jaringan) 2. Lampiran 2 (Prosedur Ujicoba) 3. Lampiran 3 (Prosedur Penanganan Gangguan)

Page 48: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 1 dari 38

LAMPIRAN I DOKUMEN PENDUKUNG A INFORMASI JARINGAN A. INFORMASI JARINGAN INDOSAT 1. Ketentuan Umum 1.1. INDOSAT menyediakan 28 Sentral Gerbang Seluler ("SGS"), 5 Sentral Gerbang

Internasional ("SGI"), 23 Sentral Gerbang Jarak Jauh ("SGJJ") dan 17 Sentral Gerbang Lokal ("SGL") untuk penyaluran voice dan 27 Sentral Gerbang untuk penyaluran message pensinyalan.

1.2. Jumlah dan sebaran SG yang disediakan INDOSAT dapat berubah dari waktu ke

waktu sesuai dengan perkembangan jaringan INDOSAT. 1.3. Ketentuan penggunaan masing-masing SG adalah sebagai berikut :

a. SGS digunakan untuk penhyaluran trafik interkoneksi dari dan ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT.

b. SGI digunakan untuk penyaluran trafik interkoneksi internasional, baik trafik inbound maupun outbound dari dan ke Jaringan PENCARI AKSES.

c. SGJJ utamanya digunakan untuk penyaluran trafik interkoneksi Jarak Jauh dari dan ke Jartap Lokal INDOSAT, namun untuk kasus tertentu dapat pula digunakan untuk penyaluran trafik interkoneksi lokal dari dan ke Jartap Lokal Indosat atau trafik interkoneksi dari dan ke Jaringan Bergerak Seluler.

d. SGL digunakan untuk penyaluran trafik interkoneksi lokal dari dan ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT.

e. SG Pensinyalan digunakan untuk penyaluran trafik pensinyalan baik untuk interkoneksi dengan Jaringan Tetap maupun interkoneksi dengan Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT.

1.4. Dalam membangun interkoneksi antara jaringan milik INDOSAT dengan jaringan

milik PENCARI AKSES, PENCARI AKSES dapat memasang antena MW di tower INDOSAT selama Tower tersebut masih memungkinkan untuk penambahan antenna MW.

1.5. Dalam hal diperlukan perkuatan Tower akibat penambahan antenna, maka

perkuatan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab peminta interkoneksi. 1.6. Kepastian kebutuhan serta ketersediaan Tower, Space, AC dan Catu Daya sesuai

dengan kebutuhan peminta interkoneksi dapat diketahui dengan melaksanakan survey bersama yang dilaksanakan oleh INDOSAT dan PENCARI AKSES.

2. Titik Interkoneksi 2.1. Pada prinsipnya, titik Interkoneksi berada di DDF Sentral Gerbang INDOSAT di

masing-masing kota atau lokasi. 2.2. Dalam hal terdapat lebih dari satu Sentral Gerbang untuk satu kota tertentu,

maka INDOSAT dan PENCARI AKSES dapat secara bersama-sama menentukan Sentral Gerbang INDOSAT yang paling memungkinkan untuk dihubungkan dengan Sentral Gerbang PENCARI AKSES.

Page 49: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 2 dari 38

3. Sentral Gerbang INDOSAT 3.1. Sentral Gerbang Seluler

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1)

secara kumulatif NO SENTRAL

GERBANG ALAMAT

Tower atau Roof Top Space

Air Conditioner

Catu Daya (DC) 2006 2007 2008

1 MSC 6 GEDUNG C – INDOSAT Jl. Daan Mogot Km 11 Jakarta 11710

Tower available available Available 50 59 68

2 MSC 7 GEDUNG C – INDOSAT Jl. Daan Mogot Km 11 Jakarta 11710

Tower available available Available 50 59 68

3 TN-1 GEDUNG C – INDOSAT Jl. Daan Mogot Km 11 Jakarta 11710

Tower available available Available 50 59 68

4 TN-2 KPPTI Lt-3 Podium Belakang Jl. Medan Merdeka Barat No. 21 Jakarta 10110

Roof top 26 floor

available available Available 50 59 68

5 MSC BANDUNG 1

Jl. Sadang Sari No. 23 Sadang Serang Bandung 40133

Tower available available Available 50 62 73

6 MSC BANDUNG 2

Jl. Terusan Buah Batu No. 1 Bandung

Tower available available Available 50 62 73

7 MSC SEMARANG 1

GEDUNG INDOSAT JL.Bukit Kusuma No. 4A Ngesrep, Gombel Semarang 50261

Tower available available available 50 63 74

8 MSC SEMARANG 2

GEDUNG INDOSAT JL.Bukit Kusuma No. 4A Ngesrep, Gombel Semarang 50261

Tower available available Available 50 63 74

9 MSC SURABAYA 1

GEDUNG INDOSAT Lt-2 Jl. Kayoon No. 72 Surabaya 60271

Tower available available Available 50 60 71

Page 50: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 3 dari 38

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1) secara kumulatif

NO SENTRAL GERBANG

ALAMAT Tower atau Roof Top Space

Air Conditioner

Catu Daya (DC) 2006 2007 2008

10 MSC SURABAYA 2

GEDUNG INDOSAT Lt-2 JL. Kayoon No.72 Surabaya 60271

Tower available available Available 50 60 71

11 MSC DENPASAR

GEDUNG INDOSAT Jl. Gatot Subroto Barat No. 401 Denpasar 80117

Tower available available Available 25 29 33

12 MSC MEDAN MSC INDOSAT JL. Bunga Cempaka Pasar III no.57 Padang Bulan Medan 20131

Tower available available Available 25 31 37

13 MSC PALEMBANG

MSC INDOSAT Jl. Putri Kembang Dadar Belakang Museum Bukit Siguntang, Bukit Besar Palembang 30139

Tower available available Available 25 29 33

14 MSC LAMPUNG GEDUNG INDOSAT Jl. Teuku Umar No. 16A Kedaton Bandar Lampung 35141

Tower available available Available 25 29 33

15 MSC BALIKPAPAN

GEDUNG BRI Lt-7 Jl. Jend Sudirman No. 37 Balikpapan 76112

Roof top available available Available 25 29 34

16 MSC MAKASSAR

GEDUNG INDOSAT Jl. Kima 13 Kav LV Kawasan Industri Makassar

Tower available available Available 25 31 37

17 MSC MANADO GEDUNG INDOSAT Jl. 17 Agustus no. 21 Manado

Tower available available Available 25 29 33

18 MSC PEKANBARU

MSC INDOSAT Jl. Khairuddin Nasution No.77 Kec. Bukit Raya, Kel. Simpang Tiga Pekanbaru 28284

Tower available available Available 25 29 33

Page 51: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 4 dari 38

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1) secara kumulatif

NO SENTRAL GERBANG

ALAMAT Tower atau Roof Top Space

Air Conditioner

Catu Daya (DC) 2006 2007 2008

19 MSC PONTIANAK

GEDUNG INDOSAT Jl. Ahmad Yani No. 214 Pontianak

Tower available available Available 25 29 34

20 MSC BATAM MSC INDOSAT Jalan Engku Putri Batam Center

Tower available available Available 25 29 33

21 MSC PADANG GEDUNG INDOSAT Jl. Khatib Sulaiman No.63A (Samping Kampus AKBP) Padang

Tower available available Available 25 29 33

22 MSC BANJARMASIN

MSC INDOSAT JL. A. Yani Km 6 Kompleks Griya Arjuna (Belakan Siolatama) Banjarmasin

Tower available available Available 25 29 34

23 MSC JAYAPURA

GEDUNG Bank Papua Jl. Ahmad Yani no.5-7 Jayapura

Tower available available Available 25 29 33

24 MSC MALANG GEDUNG INDOSAT Jl. Jaksa Agung Suprapto Malang

Roof top 3 floor + Tower

20m

available available Available 50 60 70

25 MSC SOLO GEDUNG INDOSAT Jl. Slamet Riyadi No. 417 Solo

Roof top 4 floor

available available Available 50 63 74

26 MSC JAMBI GEDUNG INDOSAT Jl. Prof. Dr. Sri Sudewi (depan Rumah Dinas Walikota Jambi) Kel. Sungai Putri, Kec. Telanai Pura Jambi

Tower available available Available 25 31 37

27 MSC CIREBON GEDUNG INDOSAT Jl. Yudistira, Karang Asem Plumbon, Cirebon

Tower available available Available 50 62 73

Page 52: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 5 dari 38

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1) secara kumulatif

NO SENTRAL GERBANG

ALAMAT Tower atau Roof Top Space

Air Conditioner

Catu Daya (DC) 2006 2007 2008

28 MSC Madiun GEDUNG INDOSAT Jl Jend. Sudirman No 16 Madiun

Tower available available Available 50 60 70

3.2. Sentral Gerbang Internasional

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1)

secara kumulatif NO

SENTRAL GERBANG ALAMAT

Tower atau Roof Top

Space Air Conditioner

Catu Daya (DC)

2006 2007 2008

1 SGI-1B GEDUNG INDOSAT Stasiun Kabel laut Ancol Jl. Parang Tritis Raya Blok A5 No. 6 Jakarta 14430

Tower Available available Available 16

66 76

2 SGI-1D GEDUNG A – INDOSAT Jl. Daan Mogot Km 11 Jakarta 11710

Tower Available available Available 16 66 76

3 SGI-2B GEDUNG INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan 20236

Tower Available available Available 26 41 50

4 SGI-3 GEDUNG INDOSAT Jl. Dr. Sutomo No. 1 Sekupang Batam 29422

Tower Available available Available 21 30 35

5 SGI-4 GEDUNG INDOSAT Jl. Kayoon No.72 Surabaya 60271

Tower Available available Available 10 20 25

Page 53: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 6 dari 38

3.3. Sentral Gerbang Jarak Jauh

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1)

secara kumulatif NO SENTRAL

GERBANG ALAMAT

Tower atau Roof Top Space

Air Conditioner

Catu Daya (DC) 2006 2007 2008

1 SGD Jakarta KPPTI Lt-3 Podium Belakang Jl. Medan Merdeka Barat No. 21 Jakarta 10110

Roof Top 26 floor

Available available Available 15

45 50

2 SGD Bogor Jl. Bangbarung, Dalurung, Narasoma Bogor

Tower Not available

available Available 4

24 27

3 SGD Bandung GEDUNG INDOSAT Jl. Terusan Buah Batu No 1 Bandung

Tower available available Available 4

24 27

4 SGD Cirebon GEDUNG INDOSAT Jl. Yudistira, Karang Asem, Plumbon, Cirebon

Tower Available available Available 4

24 27

5 SGD Yogyakarta

MSC INDOSAT Condong Catur Yogykarta

Tower Available available Available 4

24 27

6 SGD Solo GEDUNG INDOSAT Jl. Slamet Riyadi No. 417 Solo

Root Top 4 floor

Available available Available 4

24 27

7 SGD Semarang

GEDUNG INDOSAT Jl. Bukit Sari Raya No.10 Gombel Semarang

Tower Available available Available 4 24 27

8 SGD Surabaya GEDUNG INDOSAT JL. Kayoon No.72 Surabaya 60271

Tower Available available Available 20

30 33

9 SGD Malang Jln Joyokusumo Ds. Morjosari Malang

Root Top 3 floor + Tower

20m

Available available Available 4

20 3

10 SGD Madiun GEDUNG INDOSAT Jl. Jend. Sudirman No 16 Madiun

Tower Available available Available 4

24 27

Page 54: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 7 dari 38

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1) secara kumulatif

NO SENTRAL GERBANG

ALAMAT Tower atau Roof Top Space

Air Conditioner

Catu Daya (DC) 2006 2007 2008

11 SGD Jember Desa Koplangan, Jenggawah Not Available Not Available

Not Available Not Available

4

24 27

12 SGD Denpasar GEDUNG INDOSAT Jl. Gatot Subroto Barat No. 401 Denpasar 80117

Tower Available available Available 12

32 35

13 SGD Balikpapan

GEDUNG BRI Lt-7 Jl. Jend Sudirman No. 37 Balikpapan 76112

Roof Top Available available Available 29

69 74

14 SGD Banjarmasin

Jl. A. Yani Km. 6 Banjarmasin Tower Available available Available 4

24 27

15 SGD Pontianak Jl. Khatulistiwa, Batu Layang Pontianak

Tower Available available Available 4

24 27

16 SGD Menado

Jl. 17 Agustus No. 21

Kel Teling Atas,

Kec Sario

Manado

Tower Available available Available 4

24 273

17 SGD Makasar

GEDUNG INDOSAT Jl. Kima 13 Kav LV Kawasan Industri Makassar 90241

Tower Available available Available 4

24 27

18 SGD Lampung Jl Soekarno Hatta, persimpangan kedaton Bandar Lampung

Tower Available available Available 4

24 27

19 SGD Palembang

Jl Putri kembang Dadar, Bukit Besar Palembang

Tower Available available Available 25

40 43

20 SGD Padang Jl Marapalam Indah 6, Lubuk Bekaling Padang

Tower available available Available 4

24 27

Page 55: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 8 dari 38

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1) secara kumulatif

NO SENTRAL GERBANG

ALAMAT Tower atau Roof Top Space

Air Conditioner

Catu Daya (DC) 2006 2007 2008

21 SGD Medan GEDUNG INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan 20236

Tower Available available Available 15

35 38

22 SGD Batam GEDUNG INDOSAT Jl. Dr. Sutomo No. 1 Sekupang Batam 29422

Tower Available available Available 14 34 37

23 SGD Pekanbaru

Jl. Bambu Kuning Kel. Rejosari, Jundul Kodya Pekanbaru

Tower Available available Available 30

50 53

3.4. Sentral Gerbang Lokal

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1)

secara kumulatif NO

SENTRAL GERBANG

ALAMAT Tower atau Roof Top

Space Air Conditioner

Catu Daya (DC)

2006 2007 2008

1 SGL Jakarta GEDUNG INDOSAT Podium belakang lantai 3 Jl. Medan Merdeka Barat No. 21 Jakarta 10110

Roof Top 26 floor

available available Available 20 50 80

2 SGL Yogyakarta

GEDUNG MSC INDOSAT Condong Catur Yogyakarta

Tower available available Available 12

42 73

3 SGL Solo GEDUNG INDOSAT Jl. Slamet Riyadi No. 417 Solo

Roof top 4 floor

available available Available 9 34 56

4 SGL Semarang Jl. Bukit Sari Raya No.10 Gombel

Tower available available Available 4 40 100

5 SGL Surabaya GEDUNG INDOSAT Jl. Kayoon No.72 Surabaya 60271

Tower available available Available 20 50 80

Page 56: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 9 dari 38

Fasilitas Penting bagi Interkoneksi (FPI) Ketersediaan Port (E1) secara kumulatif

NO SENTRAL GERBANG

ALAMAT Tower atau Roof Top Space

Air Conditioner

Catu Daya (DC) 2006 2007 2008

6 SGL Denpasar GEDUNG INDOSAT Jl. Gatot Subroto Barat No. 401 Denpasar 80117

Tower available available Available 13

55 81

7 SGL Balikpapan

GEDUNG BRI Lt-7 Jl. Jend Sudirman No. 37 Balikpapan 76112

Roof Top available available Available 11

25 40

8 SGL Banjarmasin

Jl. A. Yani Km. 6 Banjarmasin Tower available available Available 7

25 43

9 SGL Pontianak Jl. Khatulistiwa, Batu Layang Pontianak

Tower available available Available 7

25 43

10 SGL Makasar GEDUNG INDOSAT Jl. Kima 13 Kav LV Kawasan Industri Makassar 90241

Tower available available Available 16

61 103

11 SGL Lampung Jl Soekarno Hatta, Persimpangan Kedaton Bandar Lampung

Tower available available Available 7

27 43

12 SGL Palembang

Jl Putri kembang Dadar, Bukit Besar Palembang

Tower available available Available 7

27 43

13 SGL Padang Jl Marapalam Indah 6 , lubuk Bekaling Padang

Tower available available Available 7

27 43

14 SGL Medan GEDUNG INDOSAT Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan 20236

Tower available available Available 18 72 112

15 SGL Batam GEDUNG INDOSAT Jl. Dr. Sutomo No. 1 Sekupang Batam 29422

Tower available available Available 16 61 95

16 SGL Pekanbaru

Airport Tower available available Available 10 35 57

Page 57: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 10 dari 38

4. Sistem Penomoran dan Ruting INDOSAT 4.1. Setiap Area Layanan (POC) INDOSAT dicirikan dengan sistem penomoran

tertentu. 4.2. Setiap Panggilan Interkoneksi kepada nomor Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

atau Jaringan Tetap Lokal INDOSAT wajib di rutingkan ke Titik Interkoneksi (POI) yang telah ditentukan.

4.3. Dalam hal PENCARI AKSES tidak dapat merutingkan Panggilan Interkoneksi

melalui POI yang telah ditentukan, maka kecuali disepakti lain, PENCARI AKSES dilarang merutingkan Panggilan Interkoneksi melalui POI lain.

4.4. Setiap pelanggaran atas Ruting Interkoneksi yang terdapat dalam DPI ini dan /

atau Tabel Ruting yang disepakati bersama merupakan fraud dan dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

4.5. Area Layanan, Titik Interkoneksi dan Alokasi Penomoran untuk Jaringan Bergerak

Seluler INDOSAT adalah sebagai berikut :

No Area Layanan

(POC) Titik Interkoneksi

(POI) Alokasi Penomoran

1 Banda Aceh Medan 0814 340 abcde 0815 340 abcde 0816 340 abc 0816 341 abc 0816 342 abc 0816 343 abc 0816 344 abc 0855 600 abcd 0855 601 abcd 0855 602 abcd 0855 603 abcd 0856 600 abcd 0856 601 abcd 0856 602 abcd 0856 603 abcd 0856 6410 abcd 0856 6411 abcd 0856 6412 abcd 0856 6413 abcd 0856 6414 abcd 0858 3400 abcd 0858 3401 abcd 0858 3402 abcd 0858 3403 abcd 0858 3404 abcd 0858 341 abcde 0858 342 abcde

2 Lhokseumawe Medan 0815 342 abcde 0816 345 abc 0816 346 abc 0816 347 abc 0816 348 abc 0816 349 abc 0855 604 abcd 0856 604 abcd 0856 6415 abcd 0856 6416 abcd

3 Medan Medan 0814 300 abcde 0814 301 abcde 0814 302 abcde

Page 58: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 11 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0814 303 abcde 0814 304 abcde 0815 30 abcde 0815 31 abcde 0815 331 abcde 0815 332 abcde 0815 333 abcde 0815 337 abcde 0815 338 abcde 0815 346 abcde 0815 347 abcde 0815 348 abcde 0815 349 abcde 0816 30 abcd 0816 310 abcd 0816 311 abcd 0816 312 abcd 0816 313 abcd 0816 314 abcd 0816 315 abcd 0816 316 abcd 0816 317 abcd 0816 318 abcd 0816 319 abcd 0816 330 abc 0816 331 abc 0816 332 abc 0816 333 abc 0816 334 abc 0855 605 abcd 0855 606 abcd 0855 607 abcd 0855 608 abcd 0855 609 abcd 0855 62 abcde 0855 63 abcde 0856 580 abcde 0856 585 abcde 0856 605 abcd 0856 606 abcd 0856 607 abcd 0856 608 abcd 0856 609 abcd 0856 62 abcde 0856 63 abcde 0856 640 abcde 0858 30 abcdef 0858 338 abcde

4 Brastagi Medan 0815 335 abcd 0815 343 abcde 0816 335 abc 0855 610 abcd 0855 611 abcd 0856 5819 abcd 0856 610 abcd 0856 611 abcd 0856 6419 abcd

5 Tebing Tinggi Medan 0815 3340 abcd 0815 3341 abcd 0815 3342 abcd 0815 3343 abcd 0815 3344 abcd 0815 336 abcd 0815 344 abcde 0816 336 abc 0855 612 abcd 0855 613 abcd

Page 59: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 12 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0856 5810 abcd 0856 5811 abcd 0856 5812 abcd 0856 5813 abcd 0856 5814 abcd 0856 612 abcd 0856 613 abcd 0858 3360 abcd 0858 3361 abcd 0858 3362 abcd 0858 3363 abcd 0858 3364 abcd 0858 3365 abcd 0858 3366 abcd 0858 3367 abcd

6 Sibolga Medan 0815 3347 abcd 0815 3348 abcd 0815 3349 abcd 0816 337 abc 0855 614 abcd 0855 615 abcd 0856 5815 abcd 0856 614 abcd 0856 615 abcd 0858 3370 abcd 0858 3371 abcd 0858 3372 abcd 0858 3373 abcd 0858 3374 abcd

7 Pangkalan Brandan Medan 0815 3345 abcd 0815 3346 abcd 0816 338 abc 0855 616 abcd 0855 617 abcd 0856 5816 abcd 0856 5817 abcd 0856 616 abcd 0856 617 abcd

8 Tanjung Balai Medan 0815 330 abcd 0815 339 abcd 0815 345 abcde 0816 339 abc 0855 618 abcd 0855 619 abcd 0856 5818 abcd 0856 618 abcd 0856 619 abcd 0858 339 abcde

9 Batam Batam 0814 360 abcde 0814 361 abcde 0815 360 abcde 0815 361 abcde 0815 362 abcde 0815 3634 abcd 0815 3640 abcd 0815 3641 abcd 0815 3642 abcd 0815 3646 abcd 0815 3647 abcd 0815 3648 abcd 0815 366 abcde 0815 367 abcde 0816 360 abcd 0816 361 abcd 0816 365 abcd

Page 60: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 13 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0816 366 abcd 0816 367 abcd 0816 368 abcd 0855 65 abcde 0855 66 abcde 0856 65 abcde 0856 66 abcde 0856 670 abcd 0856 671 abcd 0856 672 abcd 0856 673 abcd 0856 674 abcd 0856 675 abcd 0856 680 abcde 0856 681 abcde 0856 682 abcde 0856 683 abcde 0856 684 abcde 0856 687 abcde 0856 688 abcde

10 Tanjung Pinang Batam 0815 3630 abcd 0815 3631 abcd 0815 3633 abcd 0815 3638 abcd 0815 3639 abcd 0816 362 abcd 0816 363 abcd 0816 364 abcd 0856 6850 abcd 0856 6851 abcd 0856 6852 abcd

11 Tanjung Balai Karimun

Batam 0815 369 abcde 0816 369 abcd 0856 6860 abcd 0856 6861 abcd

12 Pekanbaru Pekanbaru 0814 370 abcde 0815 368 abcde 0815 370 abcd 0815 371 abcd 0815 372 abcd 0815 373 abcd 0815 374 abcde 0815 375 abcde 0816 370 abc 0816 371 abc 0816 372 abc 0816 373 abc 0816 374 abc 0816 375 abc 0816 376 abc 0816 377 abc 0856 582 abcde 0856 676 abcde 0856 677 abcd 0856 678 abcd 0856 679 abcd 0858 370 abcde 0858 371 abcde 0858 372 abcde 0858 373 abcde 0858 374 abcde

13 Tembilahan Pekanbaru 0815 376 abcde 0815 377 abcd 0856 644 abcde

14 Dumai Pekanbaru 0815 341 abcde

Page 61: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 14 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0815 378 abcd 0815 379 abcd 0816 378 abc 0816 379 abc 0856 645 abcde 0858 378 abcde

15 Padang Padang 0814 350 abcde 0815 350 abcd 0815 351 abcd 0815 352 abcde 0815 353 abcde 0816 325 abcd 0816 350 abc 0816 351 abc 0816 352 abc 0816 353 abc 0816 354 abc 0856 689 abcde 0856 690 abcde 0856 691 abcde 0858 350 abcde 0858 351 abcde 0858 353 abcde 0858 354 abcde

16 Bukit Tinggi Padang 0815 354 abcde 0815 358 abcd 0815 359 abcd 0816 358 abc 0816 359 abc 0856 5840 abcd 0856 5841 abcd 0856 5842 abcd 0856 5843 abcd 0856 5844 abcd 0858 358 abcde

17 Bengkulu Palembang 0814 390 abcde 0815 390 abcd 0815 391 abcd 0815 392 abcde 0815 393 abcde 0816 390 abc 0816 391 abc 0816 392 abc 0816 393 abc 0816 394 abc 0856 649 abcde 0858 390 abcde

18 Jambi Palembang 0814 395 abcde 0815 322 abcde 0815 3940 abcd 0815 3941 abcd 0815 3942 abcd 0815 3943 abcd 0815 3944 abcd 0815 3945 abcd 0815 3946 abcd 0815 3947 abcd 0815 3948 abcd 0815 3949 abcd 0815 395 abcd 0815 396 abcd 0815 397 abcd 0815 398 abcde 0815 399 abcde 0816 320 abcd

Page 62: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 15 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0816 395 abc 0816 396 abc 0816 397 abc 0816 398 abc 0816 399 abc 0856 643 abcde 0856 698 abcde

19 Palembang Palembang 0814 380 abcde 0814 381 abcde 0815 325 abcde 0815 327 abcde 0815 328 abcde 0815 329 abcde 0815 355 abcd 0815 356 abcd 0815 357 abcd 0815 380 abcd 0815 381 abcd 0815 382 abcd 0815 383 abcd 0815 384 abcd 0815 385 abcd 0815 386 abcd 0816 321 abcde 0816 322 abcde 0816 323 abcde 0816 324 abcde 0816 328 abcd 0816 329 abcd 0816 355 abc 0816 356 abc 0816 357 abc 0816 380 abc 0816 381 abc 0816 382 abc 0816 383 abc 0816 384 abc 0816 385 abc 0816 386 abc 0856 6920 abcd 0856 6921 abcd 0856 6922 abcd 0856 6923 abcd 0856 6924 abcd 0856 693 abcde 0856 694 abcde 0856 695 abcde 0858 380 abcde

20 Prabumulih Palembang 0815 320 abcde 0816 387 abc 0856 5870 abcd

21 Baturaja Palembang 0815 3245 abcd 0815 3246 abcd 0815 3247 abcd 0815 419 abcd 0816 419 abc 0856 648 abcde 0858 324 abcde

22 Lubuk Linggau Palembang 0815 321 abcde 0815 389 abcd 0816 389 abc 0856 646 abcde 0858 389 abcde

23 Lahat Palembang 0815 3240 abcd 0815 3241 abcd

Page 63: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 16 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0815 3242 abcd 0815 3243 abcd 0815 3244 abcd 0815 388 abcd 0816 388 abc 0816 415 abc 0856 5872 abcd

24 Muara Enim Palembang 0815 3248 abcd 0815 3249 abcd 0815 416 abcd 0816 416 abc 0856 5874 abcd 0858 325 abcde

25 Pangkal Pinang Palembang 0815 326 abcde 0816 326 abcd 0856 647 abcde 0858 326 abcde 0858 327 abcde

26 Bandar Lampung Bandar Lampurng 0814 400 abcde 0815 400 abcde 0815 401 abcd 0815 402 abcd 0815 403 abcd 0815 404 abcd 0815 405 abcd 0815 406 abcd 0815 407 abcd 0815 408 abcde 0815 409 abcde 0815 411 abcde 0815 412 abcde 0815 413 abcde 0815 414 abcde 0816 40 abcd 0816 410 abc 0816 411 abc 0816 412 abc 0816 413 abc 0816 414 abc 0856 5880 abcd 0856 5881 abcd 0856 5882 abcd 0856 5883 abcd 0856 5884 abcd 0856 5885 abcd 0856 5886 abcd 0856 5887 abcd 0856 5888 abcd 0856 5889 abcd 0856 696 abcde 0856 6970 abcd 0856 6971 abcd 0856 6972 abcd 0856 6973 abcd 0856 6974 abcd 0856 6975 abcd 0856 6976 abcd 0856 6977 abcd 0856 6978 abcd 0856 6979 abcd 0856 699 abcde 0858 400 abcde 0858 401 abcde 0858 407 abcde

27 Metro Bandar Lampurng 0815 415 abcde

Page 64: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 17 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0815 417 abcd 0816 417 abc

28 Kota Bumi Bandar Lampurng 0815 410 abcde 0815 418 abcd 0816 418 abc

29 Serang Jakarta 0816 460 abcde 0816 461 abcd

30 Jakarta Jakarta 0814 10 abcdef 0814 110 abcde 0814 111 abcde 0814 112 abcde 0815 10 abcdef 0815 11 abcdef 0815 13 abcdef 0815 14 abcdef 0815 16 abcde 0815 18 abcde 0815 19 abcdef 0815 74 abcdef 0815 80 abcde 0815 81 abcde 0815 82 abcde 0815 83 abcde 0815 84 abcdef 0815 85 abcdef 0815 86 abcdef 0815 87 abcde 0815 88 abcde 0815 89 abcde 0815 90 abcde 0815 91 abcde 0815 92 abcde 0815 93 abcde 0815 94 abcde 0815 95 abcde 0815 96 abcde 0815 97 abcde 0815 98 abcde 0815 99 abcde 0816 10 abcd 0816 11 abcde 0816 13 abcde 0816 14 abcde 0816 16 abcde 0816 18 abcde 0816 19 abcde 0816 480 abcd 0816 481 abcd 0816 482 abcd 0816 483 abcd 0816 484 abcd 0816 485 abcd 0816 7 abcde 0816 8 abcde 0816 9 abcde 0855 10 abcde 0855 11 abcde 0855 12 abcde 0855 13 abcde 0855 14 abcde 0855 15 abcde 0855 16 abcde 0855 17 abcde 0855 18 abcde 0855 19 abcde 0855 440 abcde (No Test)

Page 65: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 18 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0855 70 abcde 0855 71 abcde 0855 72 abcde 0855 73 abcde 0855 74 abcde 0855 75 abcde 0855 76 abcde 0855 77 abcde 0855 78 abcde 0855 79 abcde 0855 80 abcde 0855 81 abcde 0855 82 abcde 0855 83 abcde 0855 84 abcde 0855 85 abcde 0855 86 abcde 0855 87 abcde 0855 88 abcde 0855 89 abcde 0855 90 abcde 0855 98 abcde 0855 99 abcde 0856 10 abcde 0856 11 abcde 0856 12 abcde 0856 13 abcde 0856 14 abcde 0856 15 abcde 0856 16 abcde 0856 17 abcde 0856 18 abcde 0856 19 abcde 0856 440 abcde (No Test 0856 70 abcde 0856 71 abcde 0856 72 abcde 0856 73 abcde 0856 74 abcde 0856 75 abcde 0856 76 abcde 0856 77 abcde 0856 78 abcde 0856 79 abcde 0856 80 abcde 0856 81 abcde 0856 82 abcde 0856 83 abcde 0856 84 abcde 0856 85 abcde 0856 86 abcde 0856 87 abcde 0856 88 abcde 0856 89 abcde 0856 90 abcde 0856 91 abcdef 0856 92 abcdef 0856 93 abcdef 0856 94 abcdef 0856 95 abcdef 0856 97 abcdef 0856 98 abcde 0856 99 abcde 0858 10 abcdef 0858 11 abcdef 0858 463 abcde 0858 80 abcdef 0858 85 abcdef

Page 66: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 19 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0858 88 abcdef 0858 90 abcdef

31 Bogor Jakarta 0815 460 abcde 0815 461 abcde 0815 462 abcde 0816 63 abcd

32 Karawang Jakarta 0816 462 abcd

33 Purwakarta Bandung 0815 465 abcde 0816 465 abcd 0856 5990 abcd 0856 5991 abcd 0856 5992 abcd 0856 5993 abcd 0856 5994 abcd 0856 5995 abcd 0858 464 abcde 0858 465 abcde

34 Bandung Bandung 0814 600 abcde 0814 601 abcde 0814 602 abcde 0814 603 abcde 0814 604 abcde 0815 60 abcde 0815 61 abcde 0815 62 abcde 0815 70 abcde 0815 71 abcde 0815 72 abcdef 0815 73 abcdef 0816 420 abcd 0816 421 abcd 0816 486 abcd 0816 4870 abc 0816 4871 abc 0816 4872 abc 0816 4873 abc 0816 4874 abc 0816 4875 abc 0816 60 abcd 0816 61 abcd 0816 62 abcd 0855 200 abcd 0855 201 abcd 0855 202 abcd 0855 2030 abc 0855 2031 abc 0855 2032 abc 0855 2033 abc 0855 2034 abc 0855 2035 abc 0855 2036 abc 0855 2037 abc 0855 2038 abc 0855 2039 abc 0855 204 abcd 0855 205 abcd 0855 206 abcd 0855 208 abcd 0855 210 abcd 0855 211 abcd 0855 212 abcd 0855 213 abcd 0855 214 abcd 0855 215 abcd 0855 216 abcd

Page 67: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 20 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0855 217 abcd 0855 218 abcd 0855 219 abcd 0855 22 abcde 0855 230 abcd 0855 231 abcd 0855 232 abcd 0855 233 abcd 0855 2340 abc 0855 2341 abc 0855 2342 abc 0855 2343 abc 0855 2344 abc 0856 200 abcd 0856 201 abcd 0856 202 abcd 0856 2030 abc 0856 2031 abc 0856 2032 abc 0856 2033 abc 0856 2034 abc 0856 2035 abc 0856 2036 abc 0856 2037 abc 0856 2038 abc 0856 2039 abc 0856 204 abcd 0856 205 abcd 0856 206 abcd 0856 207 abcd 0856 208 abcd 0856 209 abcd 0856 210 abcd 0856 211 abcd 0856 212 abcd 0856 213 abcd 0856 214 abcd 0856 215 abcd 0856 216 abcd 0856 217 abcd 0856 218 abcd 0856 219 abcd 0856 22 abcde 0856 230 abcd 0856 231 abcd 0856 232 abcd 0856 233 abcd 0856 2340 abc 0856 2341 abc 0856 2342 abc 0856 2343 abc 0856 2344 abc 0856 24 abcdef 0856 590 abcde 0856 591 abcde 0856 592 abcde 0856 593 abcde 0858 60 abcdef 0858 61 abcdef 0858 620 abcde 0858 626 abcde

35 Cianjur Bandung 0816 464 abcd

36 Sukabumi Bandung 0814 630 abcde 0814 631 abcde 0815 463 abcd 0815 630 abcd 0815 631 abcde

Page 68: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 21 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0815 632 abcde 0815 633 abcde 0815 634 abcde 0815 635 abcde 0815 636 abcde 0815 637 abcde 0816 463 abcd 0856 594 abcde 0856 595 abcde 0858 630 abcde

37 Tasikmalaya Bandung 0815 466 abcd 0815 468 abcde 0815 469 abcde 0815 638 abcde 0815 639 abcde 0816 466 abcd 0856 2345 abc 0856 2346 abc 0856 2347 abc 0856 2348 abc 0856 2349 abc 0856 235 abcd 0856 236 abcd 0856 237 abcd 0856 238 abcd 0856 239 abcd 0856 596 abcde

38 Sumedang Bandung 0816 467 abcd

39 Cirebon Bandung 0814 640 abcde 0814 641 abcde 0815 464 abcde 0815 467 abcde 0815 640 abcd 0815 641 abcd 0815 642 abcd 0815 643 abcd 0815 644 abcd 0815 645 abcd 0815 646 abcde 0815 647 abcde 0815 648 abcde 0815 649 abcde 0816 4876 abc 0816 4877 abc 0816 4878 abc 0816 4879 abc 0816 64 abcd 0856 597 abcde 0856 598 abcde 0858 640 abcde 0858 641 abcde 0858 642 abcde 0858 643 abcde

40 Pekalongan Semarang 0814 690 abcde 0815 423 abcde 0815 480 abcde 0815 481 abcde 0815 690 abcd 0815 691 abcd 0815 692 abcd 0815 693 abcd 0815 694 abcd 0815 695 abcd 0815 696 abcd 0856 425 abcde

Page 69: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 22 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0856 426 abcde 0858 690 abcde 0858 691 abcde 0858 692 abcde

41 Semarang Semarang 0814 650 abcde 0814 651 abcde 0815 65 abcde 0815 66 abcde 0815 75 abcdef 0815 76 abcde 0815 77 abcde 0816 424 abcd 0816 425 abcd 0816 488 abcd 0816 4890 abc 0816 4891 abc 0816 4892 abc 0816 4893 abc 0816 4894 abc 0816 65 abcd 0816 66 abcd 0855 265 abcd 0855 266 abcd 0855 267 abcd 0855 268 abcd 0855 269 abcd 0855 270 abcd 0855 271 abcd 0855 272 abcd 0855 273 abcd 0855 274 abcd 0855 275 abcd 0855 276 abcd 0855 277 abcd 0855 278 abcd 0855 279 abcd 0855 280 abcd 0856 265 abcd 0856 266 abcd 0856 267 abcd 0856 268 abcd 0856 269 abcd 0856 270 abcd 0856 271 abcd 0856 272 abcd 0856 273 abcd 0856 274 abcd 0856 275 abcd 0856 276 abcd 0856 277 abcd 0856 278 abcd 0856 279 abcd 0856 280 abcd 0856 40 abcdef 0856 41 abcdef 0858 65 abcdef 0858 66 abcdef 0858 698 abcde

42 Solo Semarang 0814 670 abcde 0814 671 abcde 0815 483 abcde 0815 484 abcde 0815 485 abcde 0815 486 abcde 0815 487 abcde 0815 670 abcd 0815 671 abcd

Page 70: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 23 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0815 672 abcd 0815 673 abcd 0815 674 abcd 0815 675 abcd 0815 676 abcde 0815 677 abcde 0815 678 abcde 0815 679 abcde 0816 423 abcd 0816 427 abcd 0816 4897 abc 0816 4898 abc 0816 67 abcd 0855 250 abcd 0855 251 abcd 0855 252 abcd 0855 253 abcd 0855 281 abcd 0855 282 abcd 0855 283 abcd 0855 284 abcd 0855 298 abcd 0855 299 abcd 0856 250 abcd 0856 251 abcd 0856 252 abcd 0856 253 abcd 0856 281 abcd 0856 282 abcd 0856 283 abcd 0856 284 abcd 0856 298 abcd 0856 299 abcd 0856 470 abcde 0856 471 abcde 0856 472 abcde 0856 473 abcde 0856 474 abcde 0858 670 abcde 0858 671 abcde 0858 672 abcde 0858 673 abcde

43 Yogyakarta Semarang 0814 680 abcde 0814 681 abcde 0814 682 abcde 0815 680 abcd 0815 681 abcd 0815 684 abcde 0815 685 abcd 0815 686 abcd 0815 687 abcd 0815 688 abcd 0815 689 abcd 0815 780 abcde 0815 781 abcde 0815 785 abcde 0815 786 abcde 0815 787 abcde 0815 788 abcde 0815 789 abcde 0815 79 abcde 0816 422 abcd 0816 426 abcd 0816 4895 abc 0816 4896 abc 0816 68 abcd 0855 254 abcd

Page 71: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 24 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0855 255 abcd 0855 256 abcd 0855 257 abcd 0855 258 abcd 0855 259 abcd 0855 285 abcd 0855 286 abcd 0855 287 abcd 0855 288 abcd 0855 289 abcd 0855 290 abcd 0855 291 abcd 0855 292 abcd 0855 293 abcd 0855 294 abcd 0855 295 abcd 0855 296 abcd 0855 297 abcd 0856 254 abcd 0856 255 abcd 0856 256 abcd 0856 257 abcd 0856 258 abcd 0856 259 abcd 0856 285 abcd 0856 286 abcd 0856 287 abcd 0856 288 abcd 0856 289 abcd 0856 290 abcd 0856 291 abcd 0856 292 abcd 0856 293 abcd 0856 294 abcd 0856 295 abcd 0856 296 abcd 0856 297 abcd 0856 43 abcdef 0858 680 abcde 0858 681 abcde 0858 682 abcde 0858 683 abcde 0858 684 abcde 0858 685 abcde 0858 686 abcde 0858 78 abcdef

44 Purwokerto Semarang 0814 697 abcde 0814 698 abcde 0815 426 abcde 0815 427 abcde 0815 428 abcde 0815 429 abcde 0815 488 abcde 0815 697 abcd 0815 698 abcd 0815 699 abcd 0816 428 abcd 0816 4899 abc 0816 69 abcd 0856 260 abcd 0856 261 abcd 0856 262 abcd 0856 263 abcd 0856 264 abcd 0856 476 abcde 0856 477 abcde 0856 478 abcde

Page 72: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 25 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0858 693 abcde 0858 694 abcde 0858 697 abcde 0858 699 abcde

45 Kudus Semarang 0815 424 abcde 0815 425 abcde

46 Tegal Semarang 0815 420 abcde 0815 421 abcde

47 Klaten Semarang 0815 783 abcde 0815 784 abcde

48 Surabaya Surabaya 0814 500 abcde 0814 501 abcde 0814 502 abcde 0814 503 abcde 0814 504 abcde 0814 505 abcde 0814 506 abcde 0815 50 abcde 0815 51 abcde 0815 52 abcde 0815 53 abcdef 0816 150 abcde 0816 151 abcde 0816 152 abcde 0816 153 abcde 0816 154 abcde 0816 50 abcd 0816 51 abcd 0816 52 abcd 0816 53 abcd 0816 540 abcd 0816 541 abcd 0816 542 abcd 0816 543 abcd 0816 544 abcd 0816 545 abcd 0855 30 abcde 0855 31 abcde 0855 32 abcde 0855 33 abcde 0856 30 abcde 0856 31 abcde 0856 32 abcde 0856 33 abcde 0856 34 abcde 0856 450 abcde 0856 451 abcde 0856 452 abcde 0856 453 abcde 0856 454 abcde 0856 455 abcde 0856 456 abcde 0856 460 abcde 0856 461 abcde 0856 48 abcdef 0856 494 abcde 0858 50 abcdef 0858 510 abcde 0858 511 abcde 0858 52 abcdef 0858 531 abcde

49 Mojokerto Surabaya 0816 5460 abc 0816 5461 abc 0816 548 abcd 0816 549 abcde

Page 73: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 26 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0856 4620 abcd 0856 4621 abcd 0856 4622 abcd 0856 4623 abcd 0856 4624 abcd 0858 530 abcde

50 Tuban Surabaya 0815 547 abcde 0816 5462 abc 0816 5463 abc 0816 5464 abc 0816 5465 abc 0816 5466 abc 0816 5467 abc 0816 5468 abc 0816 5469 abc 0816 547 abcd 0856 4590 abcd 0856 4591 abcd 0856 4592 abcd 0856 4593 abcd 0856 4594 abcd 0856 4595 abcd 0856 4596 abcd 0856 4597 abcd 0856 4598 abcd 0856 4599 abcd 0856 4625 abcd 0856 4626 abcd 0856 4627 abcd 0858 540 abcde 0858 541 abcde 0858 542 abcde 0858 543 abcde

51 Malang Surabaya 0814 550 abcde 0814 551 abcde 0815 550 abcd 0815 551 abcd 0815 552 abcd 0815 555 abcd 0815 556 abcde 0815 557 abcde 0815 558 abcde 0816 156 abcde 0816 157 abcde 0816 158 abcde 0816 429 abcd 0816 55 abcd 0855 352 abcd 0855 353 abcd 0855 354 abcd 0855 355 abcd 0855 356 abcd 0855 357 abcd 0855 358 abcd 0855 359 abcd 0855 360 abcd 0855 361 abcd 0856 352 abcd 0856 353 abcd 0856 354 abcd 0856 355 abcd 0856 356 abcd 0856 357 abcd 0856 358 abcd 0856 359 abcd 0856 360 abcd 0856 361 abcd

Page 74: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 27 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0856 463 abcde 0856 464 abcde 0856 465 abcde 0856 466 abcde 0856 467 abcde 0856 495 abcde 0856 496 abcde 0856 497 abcde 0856 498 abcde 0856 499 abcde 0858 550 abcde 0858 551 abcde 0858 552 abcde 0858 553 abcde 0858 554 abcde 0858 555 abcde 0858 556 abcde 0858 557 abcde 0858 558 abcde 0858 559 abcde

52 Madiun Surabaya 0814 560 abcde 0814 561 abcde 0815 560 abcd 0815 561 abcd 0815 562 abcd 0815 563 abcd 0815 564 abcde 0815 565 abcde 0815 566 abcde 0816 56 abcd 0855 350 abcd 0855 351 abcd 0856 350 abcd 0856 351 abcd 0856 362 abcd 0856 363 abcd 0856 364 abcd 0856 365 abcd 0856 366 abcd 0856 367 abcd 0856 368 abcd 0856 369 abcd 0856 457 abcde 0856 458 abcde 0856 490 abcde 0856 491 abcde 0858 560 abcde 0858 561 abcde 0858 562 abcde 0858 563 abcde 0858 564 abcde 0858 565 abcde 0858 566 abcde 0858 567 abcde

53 Jember Surabaya 0814 590 abcde 0814 591 abcde 0815 590 abcd 0815 591 abcd 0815 592 abcd 0815 593 abcd 0815 594 abcd 0815 595 abcde 0815 596 abcde 0815 597 abcde 0815 598 abcde 0815 599 abcde 0816 59 abcd

Page 75: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 28 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0856 4685 abcd 0856 4686 abcd 0856 4687 abcd 0856 4688 abcd 0856 4689 abcd 0856 492 abcde 0856 493 abcde 0858 545 abcde 0858 546 abcde 0858 547 abcde 0858 590 abcde 0858 591 abcde

Denpasar 0814 570 abcde 0815 57 abcde 0815 580 abcde 0815 581 abcde 0815 582 abcde 0815 583 abcde 0815 584 abcde 0815 585 abcde 0815 586 abcde 0815 587 abcde 0815 588 abcde 0815 589 abcde 0816 295 abc 0816 296 abc 0816 297 abc 0816 298 abc 0816 299 abc 0816 470 abcd 0816 471 abcd 0816 472 abcd 0816 473 abcd 0816 474 abcd 0816 57 abcd 0816 580 abc 0816 581 abc 0816 582 abc 0816 583 abc 0858 570 abcde

54 Denpasar

Surabaya 0855 37 abcde 0855 38 abcde 0855 390 abcd 0855 391 abcd 0855 392 abcd 0855 393 abcd 0855 394 abcd 0856 37 abcde 0856 38 abcde 0856 390 abcd 0856 391 abcd 0856 392 abcd 0856 393 abcd 0856 394 abcd 0856 4690 abcd 0856 4691 abcd 0856 4692 abcd 0856 4693 abcd 0856 4694 abcd

55 Singaraja Denpasar 0816 584 abc

56 Mataram Denpasar 0814 585 abcde 0815 470 abcd 0815 471 abcde 0815 472 abcde 0815 474 abcde

Page 76: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 29 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0816 585 abc 0816 586 abc 0816 587 abc 0816 588 abc 0816 589 abc 0858 4700 abcd 0858 4701 abcd 0858 582 abcde

Surabaya 0856 395 abcd 0856 396 abcd 0856 397 abcd 0856 398 abcd 0856 399 abcd 0856 4699 abcd

Denpasar 0815 290 abcde 0815 291 abcde 0815 473 abcde 0816 290 abc 0816 291 abc 0816 292 abc 0816 293 abc 0816 294 abc

57 Kupang

Surabaya 0856 4695 abcd 0856 4696 abcd 0856 4697 abcd 0856 4698 abcd

58 Balikpapan Balikpapan 0814 200 abcde 0815 200 abcd 0815 201 abcd 0815 202 abcd 0815 203 abcde 0815 204 abcde 0815 455 abcde 0815 456 abcde 0815 457 abcde 0815 458 abcde 0816 200 abc 0816 201 abc 0816 202 abc 0816 203 abc 0816 204 abc 0816 458 abcd 0816 459 abcd 0856 520 abcde 0856 530 abcd 0856 531 abcd 0856 532 abcd 0856 533 abcd 0856 540 abcde 0856 541 abcde 0858 200 abcde

59 Samarinda Balikpapan 0814 205 abcde 0815 205 abcd 0815 206 abcd 0815 207 abcd 0815 209 abcde 0815 451 abcde 0815 459 abcde 0816 205 abc 0816 206 abc 0816 207 abc 0816 209 abc 0816 451 abcd 0816 457 abcd 0856 521 abcde

Page 77: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 30 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0856 522 abcde 0856 525 abcd 0856 526 abcd 0856 527 abcd 0856 528 abcd 0856 529 abcd 0856 542 abcde 0858 205 abcde 0858 206 abcde 0858 208 abcde 0858 209 abcde 0858 450 abcde

60 Bontang Balikpapan 0815 208 abcd 0815 450 abcde 0815 454 abcde 0816 208 abc 0816 452 abcd

61 Tarakan Balikpapan 0815 452 abcd 0815 453 abcde 0856 5430 abcd

62 Banjarmasin Banjarmasin 0814 210 abcde 0814 211 abcde 0815 210 abcd 0815 211 abcd 0815 212 abcd 0815 213 abcd 0815 214 abcd 0815 215 abcde 0815 216 abcde 0815 2175 abcd 0815 2176 abcd 0815 2177 abcd 0815 2178 abcd 0815 2179 abcd 0815 218 abcde 0815 2885 abcd 0815 2886 abcd 0816 210 abc 0816 211 abc 0816 212 abc 0816 213 abc 0816 214 abc 0816 453 abcd 0816 455 abcd 0816 456 abcd 0856 510 abcde 0856 511 abcde 0856 512 abcde 0856 515 abcd 0856 516 abcd 0856 517 abcd 0856 518 abcd 0856 5241 abcd 0856 5242 abcd 0856 5243 abcd 0856 535 abcd 0856 536 abcd 0856 538 abcd 0856 539 abcd 0858 210 abcde 0858 211 abcde 0858 212 abcde 0858 213 abcde 0858 281 abcde 0858 289 abcde

Page 78: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 31 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

63 Tanjung Tabalong Banjarmasin 0815 2170 abcd 0815 2171 abcd 0815 2172 abcd 0815 2173 abcd 0815 2174 abcd 0815 2193 abcd 0815 2194 abcd 0816 215 abc 0858 2150 abcd 0858 2151 abcd 0858 2152 abcd 0858 2153 abcd 0858 2154 abcd 0858 2155 abcd 0858 2156 abcd

64 Pleihari Banjarmasin 0816 216 abc

65 Rantau Banjarmasin 0816 217 abc

66 Amuntai Banjarmasin 0816 218 abc

67 Kota Baru Banjarmasin 0815 2190 abcd 0815 2191 abcd 0815 2192 abcd 0815 2195 abcd 0815 2196 abcd 0815 2197 abcd 0815 2198 abcd 0815 2199 abcd 0816 219 abc 0856 537 abcd 0858 219 abcde

68 Pontianak Pontianak 0814 220 abcde 0814 221 abcde 0815 220 abcd 0815 221 abcd 0815 222 abcd 0815 223 abcd 0815 224 abcd 0815 225 abcde 0815 226 abcde 0815 2290 abcd 0815 2291 abcd 0815 2292 abcd 0815 2293 abcd 0815 2294 abcd 0815 2295 abcd 0815 2296 abcd 0815 2297 abcd 0815 2298 abcd 0815 44 abcde (test) 0816 220 abc 0816 221 abc 0816 222 abc 0816 223 abc 0816 224 abc 0816 440 abcd (test) 0816 490 abcde 0816 491 abcde 0816 492 abcde 0816 498 abcd 0816 499 abcd 0856 500 abcd 0856 501 abcd 0856 502 abcd 0856 503 abcd 0856 504 abcd 0856 506 abcd

Page 79: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 32 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0856 508 abcde 0856 5234 abcd 0856 5235 abcd 0856 5236 abcd 0856 5237 abcd 0856 5238 abcd 0856 5239 abcd 0856 544 abcde 0856 545 abcde 0856 546 abcde 0858 220 abcde 0858 221 abcde 0858 222 abcde 0858 223 abcde 0858 224 abcde 0858 225 abcde 0858 229 abcde

69 Singkawang Pontianak 0815 227 abcde 0816 225 abc 0816 226 abc 0816 227 abc 0816 229 abc 0856 505 abcd 0856 5095 abcd 0858 2260 abcd 0858 2261 abcd 0858 2262 abcd 0858 2263 abcd 0858 2264 abcd 0858 2265 abcd 0858 2266 abcd

70 Ketapang Pontianak 0815 228 abcde 0816 228 abc 0856 507 abcd 0856 5090 abcd 0858 2280 abcd 0858 2281 abcd 0858 2282 abcd 0858 2283 abcd 0858 2284 abcd 0858 2285 abcd 0858 2286 abcd

71 Palangkaraya Banjarmasin 0814 280 abcde 0815 280 abcd 0815 281 abcd 0815 282 abcde 0815 2830 abcd 0815 2831 abcd 0815 2832 abcd 0815 2833 abcd 0815 2834 abcd 0816 280 abc 0816 281 abc 0816 282 abc 0816 283 abc 0816 450 abcd 0856 513 abcde 0858 280 abcde

72 Sampit Banjarmasin 0815 2887 abcd 0815 2888 abcd 0815 2889 abcd 0816 284 abc 0816 285 abc 0816 286 abc 0856 5240 abcd

Page 80: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 33 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0858 284 abcde 0858 285 abcde

73 Pangkalan Bun Banjarmasin 0816 287 abc

74 Muara Teweh Banjarmasin 0815 2880 abcd 0815 2881 abcd 0815 2882 abcd 0815 2883 abcd 0815 2884 abcd 0816 288 abc 0856 534 abcd 0858 2880 abcd 0858 2881 abcd 0858 2882 abcd 0858 2883 abcd 0858 2884 abcd 0858 2885 abcd 0858 2886 abcd 0858 2887 abcd 0858 2888 abcd 0858 2889 abcd

75 Kuala Kapuas Banjarmasin 0816 289 abc

76 Menado Menado 0814 230 abcde 0815 230 abcd 0815 231 abcd 0815 232 abcd 0815 233 abcd 0815 234 abcd 0815 235 abcd 0815 236 abcde 0815 237 abcde 0815 238 abcde 0815 2680 abcd 0816 230 abc 0816 231 abc 0816 232 abc 0816 233 abc 0816 234 abc 0816 235 abc 0816 236 abc 0816 237 abc 0855 570 abcde 0855 571 abcde 0855 572 abcde 0855 573 abcde 0856 570 abcde 0856 571 abcde 0856 572 abcde 0856 573 abcde 0856 5740 abcd 0856 5741 abcd 0856 5742 abcd 0858 230 abcde 0858 231 abcde 0858 238 abcde

77 Bitung Menado 0815 2681 abcd 0816 238 abc 0856 5745 abcd

78 Gorontalo Menado 0815 239 abcde 0816 239 abc 0856 5743 abcd 0856 5744 abcd 0858 239 abcde

79 Palu Makassar 0814 240 abcde

Page 81: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 34 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0815 245 abcde 0815 2575 abcd 0815 2576 abcd 0815 2577 abcd 0815 2578 abcd 0815 2579 abcd 0815 258 abcde 0815 2593 abcd 0815 2596 abcd 0815 2597 abcd 0815 2598 abcd 0815 2599 abcd 0816 240 abc 0816 241 abc 0816 242 abc 0816 243 abc 0816 430 abcd 0856 5647 abcd 0856 5648 abcd 0856 5649 abcd 0856 9690 abcd 0856 9691 abcd 0856 9692 abcd 0856 9693 abcd 0856 9694 abcd 0858 240 abcde

80 Donggala Makassar 0815 2594 abcd 0815 2595 abcd 0816 244 abc 0856 5650 abcd 0856 5651 abcd

81 Kendari Makassar 0814 245 abcde 0815 2463 abcd 0815 2466 abcd 0815 2469 abcd 0815 247 abcde 0815 2480 abcd 0815 2481 abcd 0815 2482 abcd 0815 2483 abcd 0815 2484 abcd 0815 2485 abcd 0815 2486 abcd 0815 2487 abcd 0815 2488 abcd 0815 2489 abcd 0816 245 abc 0816 246 abc 0816 247 abc 0816 248 abc 0816 431 abcd 0856 5652 abcd 0856 5653 abcd 0856 5654 abcd 0856 5655 abcd 0856 9698 abcd 0858 245 abcde

82 Kolaka Makassar 0815 2460 abcd 0815 2461 abcd 0816 249 abc 0856 5656 abcd 0856 5657 abcd

83 Makassar Makassar 0814 250 abcde 0814 251 abcde 0815 240 abcde

Page 82: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 35 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

0815 241 abcde 0815 242 abcde 0815 243 abcde 0815 244 abcde 0815 249 abcde 0815 250 abcd 0815 251 abcd 0815 252 abcd 0815 253 abcd 0815 254 abcd 0815 255 abcd 0815 256 abcd 0815 2570 abcd 0815 2571 abcd 0815 2572 abcd 0815 2573 abcd 0815 2574 abcd 0815 430 abcde 0815 431 abcde 0815 432 abcde 0815 433 abcde 0815 434 abcde 0816 250 abc 0816 251 abc 0816 252 abc 0816 253 abc 0816 254 abc 0816 255 abc 0816 256 abc 0816 275 abc 0816 276 abc 0816 277 abc 0816 278 abc 0816 279 abc 0816 438 abcd 0816 439 abcd 0855 560 abcde 0855 561 abcde 0855 562 abcde 0855 563 abcde 0856 560 abcde 0856 561 abcde 0856 562 abcde 0856 563 abcde 0856 960 abcde 0856 961 abcde 0856 962 abcde 0858 250 abcde 0858 251 abcde

84 Pare-Pare Makassar 0815 2467 abcd 0815 2468 abcd 0816 257 abc 0856 5640 abcd 0856 5641 abcd 0856 5642 abcd

85 Soroako Makassar 0815 2464 abcd 0815 2465 abcd 0816 258 abc 0856 5643 abcd 0856 5644 abcd

86 Rantepao Makassar 0815 2590 abcd 0815 2591 abcd 0815 2592 abcd 0816 259 abc 0856 5645 abcd 0856 5646 abcd

Page 83: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 36 dari 38

No Area Layanan (POC)

Titik Interkoneksi (POI)

Alokasi Penomoran

87 Ambon Makassar 0814 260 abcde 0815 260 abcde 0815 261 abcde 0815 262 abcde 0815 272 abcde 0816 26 abcd 0856 9680 abcd 0856 9681 abcd

88 Jayapura Makassar 0814 270 abcde 0815 270 abcde 0815 2710 abcd 0815 2711 abcd 0815 2712 abcd 0815 277 abcde 0816 270 abc 0816 271 abc 0816 272 abc 0816 273 abc 0816 274 abc 0816 432 abcd 0816 433 abcd 0816 434 abcd

89 Timika Makassar 0815 276 abcde 0858 276 abcde

90 Ternate Makassar 0815 278 abcde 0856 5658 abcd 0856 5659 abcd 0858 236 abcde

91 Sorong Makassar 0815 2730 abcd

92 Biak Makassar 0815 274 abcde

93 Merauke Makassar 0815 2750 abcd

94 Manokwari Makassar 0815 279 abcde

4.6. Area Layanan, Titik Interkoneksi dan Alokasi Penomoran untuk Jaringan Tetap

Lokal INDOSAT adalah sebagai berikut :

No Area Layanan

(POC) Titik Interkoneksi

(POI) Kode Area Alokasi Penomoran

1 Balikpapan Balikpapan 0542 300 abcd – 304 abcd 610 abcd – 619 abcd

2 Banda Aceh Banda Aceh 0651 600 abcd

3 Bandar Lampung Bandar Lampung 0721 960 abcd – 979 abcd

4 Bandung Bandung 022 3000 abcd – 3029 abcd

5 Banjarmasin Banjarmasin 0511 900 abcd – 904 abcd

6 Batam Batam 0778 600 abcd – 619 abcd 620 abcd – 629 abcd

7 Bogor Bogor 0251 690 abcd – 694 abcd 760 abcd – 799 abcd

8 Cirebon Cirebon 0231 700 abcd – 704 abcd

9 Denpasar Denpasar 0361 300 abcd – 319 abcd

10 Jakarta Jakarta 021 3000 abcd – 3099 abcd

Page 84: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 37 dari 38

No Area Layanan

(POC) Titik Interkoneksi

(POI) Kode Area Alokasi Penomoran

11 Jember Jember 0331 300 abcd – 304 abcd

12 Madiun Madiun 0351 500 abcd – 504 abcd

13 Makasar Makasar 0411 600 abcd – 619 abcd

14 Manado Manado 0431 600 abcd – 604 abcd

15 Malang Malang 0341 600 abcd – 639 abcd

16 Medan Medan 061 3000 abcd – 3049 abcd

17 Mojokerto Surabaya 0321 600 abcd – 604 abcd

18 Semarang Semarang 024 3300 abcd – 3349 abcd

19 Solo Solo 0271 300 abcd – 309 abcd

20 Padang Padang 0751 970 abcd – 989 abcd

21 Palembang Palembang 0711 600 abcd – 604 abcd

22 Pasuruan Surabaya 0343 300 abcd – 329 abcd 340 abcd – 349 abcd

23 Pekanbaru Pekanbaru 0761 900 abcd – 909 abcd 960 abcd – 989 abcd

24 Pontianak Pontianak 0561 300 abcd – 304 abcd

25 Serang Jakarta 0254 300 abcd – 304 abcd

26 Surabaya Surabaya 031 6000 abcd – 6079 abcd

27 Yogyakarta Yogyakarta 0274 600 abcd – 604 abcd 310 abcd – 349 abcd

--oo0oo—

Page 85: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran I (Informasi Jaringan) Hal.: 38 dari 38

B. INFORMASI JARINGAN PENCARI AKSES

[Halaman ini masih dikosongkan]

Page 86: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran II (Prosedur Ujicoba Interkoneksi) Hal 1 dari 1

LAMPIRAN II DOKUMEN PENDUKUNG A PROSEDUR UJICOBA INTERKONEKSI

Mulai

Selesai

Penambahan POIdisetujui ?

Integrasi Jaringan

Ujicoba panggilan

Komparasi datahasil ujicoba panggilan

Komparasi data < 1%

Permohonanpenambahan POI diarea layanan baru

Interkoneksi secarakomersial

Ya

Tidak

Ya

Perbaiki sistem record dimasing - masing SG

Tidak

Page 87: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung A Lampiran III (Prosedur Penanganan Gangguan) Hal 1 dari 1

LAMPIRAN III DOKUMEN PENDUKUNG A PROSEDUR PENANGANAN GANGGUAN

Page 88: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK

DOKUMEN PENDUKUNG B

2006

Page 89: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Isi Dokumen Pendukung B

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. Persyaratan Perhitungan Keuangan Interkoneksi 1 2. Parameter dan Format CDR (Call Data Records) 1 3. Parameter Rating 1 4. Formula Perhitungan 2 5. Sumber Data Billing Interkoneksi 2 6. Biaya Interkoneksi 3 7. Perhitungan Hak dan Kewajiban Keuangan Interkoneksi 3 8. Proses Bilateral 3 9. Proses Settlement 3 10. Proses Rekonsiliasi 4 11. Prosedur Penagihan Hak Interkoneksi 5 12. Pelaksanaan Pembayaran Kewajiban Interkoneksi 5 13. Perubahan Format File Tagihan 6 DAFTAR LAMPIRAN 7

Page 90: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan) Hal 1 dari 7

DOKUMEN PENDUKUNG B MEKANISME PENYELESAIAN KEUANGAN

1. Persyaratan Perhitungan Keuangan Interkoneksi

Perhitungan keuangan interkoneksi dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kesepakatan bersama antara INDOSAT dengan PENCARI AKSES mengenai Jenis Layanan, Parameter dan Format CDR, Biaya Interkoneksi, Formula Faktor Koreksi, Parameter Rating dan Formula Perhitungan.

2. Parameter dan Format CDR (Call Data Record) 2.1. Untuk memudahkan pelaksanaan pencocokan CDR yang merupakan dasar

Perhitungan Keuangan Interkoneksi, maka setidaknya CDR harus memuat parameter-parameter sebagai berikut :

a. Delay time pencatatan antara sentral originating dengan sentral

Interkoneksi tujuan; b. Sinkronisasi waktu ditetapkan berdasarkan kesepakatan operasional yang

diperiksa kesesuaiannya secara berkala; c. Identifikasi Originating (A number) dan Terminating (B number); d. Identifikasi Trunk Group atau Final Switch Identification; e. Tanggal panggilan; f. Jam mulai dan atau berakhirnya panggilan; g. Durasi panggilan.

2.2. Parameter CDR berikut format untuk masing-masing parameter wajib mengikuti

ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Dokumen Pendukung B (Parameter dan Format CDR).

2.3. Dalam hal terdapat parameter CDR yang belum diatur dalam DPI ini, atau

PENCARI AKSES belum dapat menyajikan parameter sebagaiamana diatur dalam DPI ini, maka akan dibuat kesepakatan khusus yang dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Pokok Interkoneksi.

3. Parameter Rating 3.1. Parameter-parameter yang digunakan dalam melaksanakan perhitungan biaya

interkoneksi setidaknya terdiri atas :

a. Biaya Interkoneksi; b. Durasi; c. Start time; d. File Kontrol untuk titik pembebanan; e. Time Band; f. Titik Interkoneksi; g. A Number dan / atau B Number; h. Trunk Group.

3.2. Dalam hal terdapat parameter rating lain yang belum diatur dalam DPI ini, maka

akan dibuat kesepakatan khusus yang dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Pokok Interkoneksi

Page 91: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan) Hal 2 dari 7

4. Formula Perhitungan 4.1. Durasi Panggilan Interkoneksi dihitung hanya apabila Panggilan Interkoneksi

berhasil tersambung hingga ke nomor tujuan dan durasi yang digunakan adalah durasi riil dalam satuan detik tanpa pembulatan.

4.2. Semua Panggilan Interkoneksi yang berlangsung kurang dari 6 (enam) detik

dianggap tidak terjadi Panggilan Interkoneksi, oleh karena itu tidak dihitung dan tidak dikenakan Biaya Interkoneksi.

4.3. Perhitungan durasi riil untuk Panggilan Interkoneksi antar wilayah dengan

pembagian waktu yang berbeda (WIB, WITA atau WIT) harus dilakukan penyesuaian sebagaimana mestinya.

4.4. Perhitungan Biaya Interkoneksi untuk setiap Panggilan Interkoneksi dilaksanakan

dengan menggunakan formula sebagai berikut :

siInterkonekBiayaBesaranDurasisiInterkonekBiaya __60

_ ×=

Dimana : Durasi dinyatakan dalam detik, dan Besaran Biaya Interkoneksi dinyatakan dalam Rp / menit.

4.5. Hasil perhitungan nilai Rupiah untuk setiap Panggilan Interkoneksi (per record) tidak dibulatkan.

4.6. Pembulatan nilai Rupiah hanya dilakukan untuk jumlah seluruh perhitungan hak

atau kewajiban pembayaran Biaya Interkoneksi dalam 1 (satu) bulan takwim dengan ketentuan pembulatan sebagai berikut :

a. Pecahan sama dengan atau lebih dari Rp 0,50 (lima puluh sen) dibulatkan

menjadi Rp 1,- (satu rupiah). b. Pecahan kurang dari Rp 0,50 (lima puluh sen) diabaikan.

5. Sumber Data Billing Interkoneksi 5.1. Sumber data Billing Interkoneksi adalah CDR yang ada di Sentral Gerbang

Interkoneksi masing-masing Pihak. 5.2. Dalam hal INDOSAT memberikan Layanan Interkoneksi kepada PENCARI AKSES,

maka sumber data untuk Billing Interkoneksi yang digunakan sebagai dasar perhitungan Hak atas Biaya Interkoneksi adalah berdasarkan data yang dicatat oleh INDOSAT, demikian pula berlaku sebaliknya.

5.3. Dalam hal salah satu Pihak belum atau tidak dapat merekam data trafik yang

digunakan sebagai dasar perhitungan Hak atas Biaya Interkoneksi, maka Pihak yang bersangkutan dapat menggunakan data dari CDR Pihak yang mempunyai kewajiban, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Permintaan penggunaan data trafik kewajiban dari CDR harus diajukan

selambat-lambatnya tanggal 5 bulan n+1 untuk trafik bulan n; b. Pemberian data dikenakan biaya sebesar Rp 82,- (delapan puluh dua

rupiah) per record Panggilan; c. Format data ditentukan oleh Pihak yang membutuhkan.

Page 92: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan) Hal 3 dari 7

6. Biaya Interkoneksi

Biaya Interkoneksi adalah sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi).

7. Perhitungan Hak dan Kewajiban Keuangan Interkoneksi 7.1. Masing-masing Pihak wajib melakukan Perhitungan Hak dan Kewajiban Keuangan

Interkoneksi dengan menggunakan formula perhitungan yang ditetapkan dalam DPI ini.

7.2. Perhitungan Hak dan Kewajiban Interkoneksi wajib dilakukan untuk setiap periode

bulan takwim. 7.3. Perhitungan Hak Kuangan Interkoneksi digunakan sebagai dasar untuk menagih

Pihak lainnya, sedangkan perhitungan Kewajiban Keuangan Interkoneksi digunakan sebagai dasar untuk pembanding dengan tagihan Biaya Interkoneksi dari Pihak lainnya.

8. Proses Bilateral

8.1. Proses penyelesaian hak penerimaan dan kewajiban pembayaran Interkoneksi

dari masing-masing Pihak dilaksanakan secara bilateral antara INDOSAT dan PENCARI AKSES.

8.2. Proses penyelesaian hak dan kewajiban interkoneksi mencakup :

a. Proses Settlement; b. Rekonsiliasi (penyelesaian perbedaan perhitungan Biaya Interkoneksi); c. Penagihan dan pembayaran; d. Penyelesaian tunggakan; e. Restitusi; f. Penyelesaian Pajak; g. Pengenaan denda keterlambatan pembayaran; h. Hal-hal lain yang relevan.

9. Proses Settlement 9.1. Pertukaran data Billing Interkoneksi bulan (n) yang menjadi hak masing-masing

Pihak dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 10 bulan (n+1) setiap bulannya dimana data yang telah dipertukarkan dianggap sebagai data yang terakhir dan tidak diakomodasikan adanya kemungkinan penambahan dan/atau pengurangan volume baru dari jumlah data yang telah dipertukarkan.

9.2. Pertukaran data Billing Interkoneksi dapat dilakkan pada tanggal lain yang

disepakati kedua belah Pihak jika Pihak yang memiliki Hak Pembayaran Interkoneksi menyampaikan pemberitahuan secara tertulis atas keterlambatan proses Billing Interkoneksi.

Page 93: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan) Hal 4 dari 7

9.3. Dalam hal Pihak yang memiliki Hak Pembayaran Interkoneksi tidak dapat memberikan data pada tanggal yang ditentukan, maka Pihak tersebut dapat mengakui Hak Pembayaran Interkoneksi sesuai dengan data Kewajiban Pembayaran Interkoneksi yang dimiliki oleh Pihak yang ditagih dengan memberikan kompensasi sesuai dengan besaran yang ditentukan dalam DPI ini.

9.4. Masing-masing Pihak melakukan verifikasi/pencocokan atas akurasi perhitungan

hak atas Biaya Interkoneksi dari Pihak lainnya dengan cara membandingkan hasil perhitungan kewajiban Pihak tertagih berdasarkan hasil pengolahan CDR secara internal.

9.5. Pihak yang memiliki kewajiban akan melakukan pemberitahuan kepada Pihak

yang memiliki hak atas Biaya Interkoneksi mengenai ada/tidaknya deviasi dari hasil verifikasi/pencocokan.

9.6. Apabila selisih data Durasi dan Rupiah antara Hak Pembayaran dengan

Kewajiban Pembayaran Interkoneksi kurang dari atau sama dengan 1% (satu persen), maka data dapat dianggap benar dan penyelesaian perhitungan keuangan yang selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara Settlement Final sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Dokumen Pendukung B (Berita Acara Settlement Final).

9.7. Apabila selisih data Durasi dan Rupiah antara Hak Pembayaran dengan

Kewajiban Pembayaran Interkoneksi lebih dari 1% (satu persen), maka dilakukan penyelesaian perhitungan keuangan sementara dengan menggunakan data rata-rata antara data dari pemilik hak dengan data pemilik kewajiban, yang selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara Settlement Sementara seabgaiamana tercantum dalam Lampiran III Dokumen Pendukung B (Berita Acara Settlement Sementara).

9.8. Berita Acara Settlement (baik Settlement Final maupun Settlement Sementara)

wajib ditandatangani selambat-lambatnya tanggal 13 bulan (n+1). 10. Proses Rekonsiliasi 10.1. Dalam hal terjadi perbedaan hasil perhitungan Biaya Interkoneksi antara salah

satu Pihak dengan Pihak lainnya sehingga menghasilkan Berita Acara Settlement Sementara, maka diadakan rekonsiliasi data perhitungan Biaya Interkoneksi sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dan selambat-lambatnya dilaksanakan pada tanggal 20 bulan (n+3).

10.2. Rekonsiliasi dimaksudkan untuk meneliti kembali deviasi hasil perhitungan Biaya

Interkoneksi antara yang menjadi hak salah satu Pihak terhadap yang menjadi kewajiban Pihak lainnya.

10.3. Rekonsiliasi untuk meneliti deviasi tersebut dilakukan melalui cara pembandingan

volume Panggilan Interkoneksi (Volume Compare) yakni dengan membandingkan data hak Interkoneksi yang diklaim oleh Pihak yang berhak dengan data kewajiban Interkoneksi yang tercatat di CDR Pihak lawannya.

10.4. Mekanisme Volume Compare secara ringkas diatur sebagai berikut :

a. Tahap-I dilakukan Volume Compare Summary Data per POC Jaringan Bergerak Seluler atau per Kode Area Jaringan Tetap Lokal per bulan takwim;

b. Tahap-II dilakukan Volume Compare Detail Data secara sampling;

Page 94: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan) Hal 5 dari 7

10.5. Jika dalam rekonsiliasi disepakati suatu penyelesaian, maka hasil rekonsiliasi

dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi sebagaimana format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Dokumen Pendukung B (Berita Acara Rekonsiliasi).

10.6. Apabila Rekonsiliasi tidak menghasilkan kesepakatan, para Pihak wajib

mengadakan rekonsiliasi lanjutan setiap saat yang disepakati bersama hingga dicapai suatu kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi.

10.7. Jika dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah ditandatanganinya Berita Acara

Settlement Sementara belum juga menghasilkan Berita Acara Rekonsiliasi, maka kedua belah Pihak wajib mengakhiri/menutup Rekonsiliasi dengan membuat Berita Acara Penutupan Rekonsiliasi dengan menggunakan angka hasil perhitungan data hak Interkoneksi.

10.8. Angka yang tercantum dalam Berita Acara Rekonsiliasi atau Berita Acara

Penutupan Rekonsiliasi merupakan angka yang digunakan sebagai dasar pembuatan NPK (Nota Perhitungan Keuangan).

11. Prosedur Penagihan Hak Interkoneksi 11.1. Penagihan hak dan pembayaran kewajiban atas Biaya Interkoneksi dilakukan

dengan cara netting dengan mengkompensasikan hak penerimaan dan kewajiban pembayaran kedua belah Pihak berdasarkan hasil Settlement dilengkapi dengan data sebelum di-nett-kan (data gross) dari masing-masing Pihak untuk keperluan administrasi perpajakan.

11.2. Pihak yang berhak atas selisih lebih berdasarkan nilai netting sebagaimana

dimaksud butir a. akan membuat NPK (Nota Perhitungan Keuangan) dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Dokumen Pendukung B (Nota Perhitungan Keuangan).

11.3. Pembuatan NPK didasarkan atas Berita Acara Settlement Final atau Berita Acara

Settlement Sementara atau Berita Acara Rekonsiliasi atau Berita Acara Penutupan Rekonsiliasi.

11.4. Pembuatan NPK bulanan dilakukan tiap bulan berdasarkan Berita Acara

Settlement Final atau Berita Acara Setllement Sementara dan diserahkan selambat-lambatnya tanggal 25 bulan (n+1) dengan melampirkan invoice untuk keperluan pajak, Faktur Pajak dan Surat Setor Pajak.

11.5. Pembuatan NPK rekonsiliasi dilakukan berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi atau

Berita Acara Penutupan Rekonsiliasi dan diserahkan selambat-lambatnya tanggal 20 bulan (N+1).

12. Pelaksanaan Pembayaran Kewajiban Interkoneksi 12.1. Untuk NPK Bulanan, pembayaran dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 30

bulan (n+2) untuk periode panggilan bulan (n) dengan cara transfer ke rekening Bank yang ditunjuk masing-masing Pihak.

12.2. Untuk NPK Rekonsiliasi, pembayaran dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal

25 bulan (N+2) untuk rekonsiliasi yang dilakukan pada bulan (N) dengan cara transfer ke rekening Bank yang ditunjuk masing-masing Pihak.

Page 95: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan) Hal 6 dari 7

12.3. Pembayaran atas dasar NPK yang dibuat berdasarkan Berita Acara Settlement

Sementara akan diperhitungkan dengan total pembayaran yang menjadi kewajiban salah satu pihak kepada Pihak lainnya sesuai hasil rekonsiliasi, yang dilaksanakan pada periode pembayaran berikutnya.

12.4. Pembayaran kewajiban keuangan berdasarkan NPK sebagaimana dimaksud harus

dilakukan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah invoice diterima yang ditransfer ke rekening Bank yang ditunjuk masing-masing pihak yaitu :

PT. INDOSAT Bank Mandiri Cabang Thamrin Jl. MH Thamrin No. 5 Jakarta Rek. No. 103.0085282958

PENCARI AKSES [Nama Bank] [Alamat Bank] [Nomor Rekening]

13. Perubahan Format File Tagihan / CDR Para Pihak wajib menyampaikan setiap perubahan format file tagihan / CDR secara tertulis selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum perubahan format tersebut diimplementasikan.

--oo0oo—

Page 96: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B (Mekanisme Penyelesaian Keuangan) Hal 7 dari 7

DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran 1 (Parameter dan Format CDR) 2. Lampiran 2 (Berita Acara Settlement Final) 3. Lampiran 3 (Berita Acara Settlement Sementara) 4. Lampiran 4 (Berita Acara Rekonsiliasi) 5. Lampiran 5 (Nota Perhitungan Keuangan)

Page 97: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B Lampiran I (Parameter dan Format CDR) Hal.: 1 dari 3

LAMPIRAN I DOKUMEN PENDUKUNG B PARAMETER DAN FORMAT CDR Input dari Billing Interkoneksi adalah data trafik Interoneksi yang terdapat dalam CDR (Call Detail Record). CDR dibedakan dalam 2 (dua) tipe yaitu CDR Generic & CDR Reformatting. CDR Generic CDR Generic adalah CDR yang berasal dari switching yang melakukan perekaman data interkoneksi. CDR Generic tersebut masih menggunakan format generic dari masing-masing switching tersebut. Standard minimum CDR Generic harus memuat informasi sebagai berikut : Identitas dari sentral yang yang digunakan untuk perekaman trafik Interkoneksi.

Merupakan Identitas Sentral yang melakukan fungsi perekaman trafik Interkoneksi tersebut. Format minimum : “XXXX” (Character 4 digit) Contoh : “JKT2”, “MDN1”, TS01”, dsb

Periode Trafik

Periode perekaman transaksi Format minimum : “999999” “YYMMDD” (Numeric 6 digit) Contoh : “011231” (31 Desember 01)

A_Number

Nomor originating dari suatu call scenario percakapan tersebut. A_Number dari suatu percakapan dengan call scenario internasional tidak diwajibkan, sedangkan untuk percakapan dengan call scenario domestic A_Number diwajibkan terekam dengan format minimum sebagai berikut : Format Minimum : “X1…X15” (Numeric 15 digit) dalam hal ini disebut NSN

(National Significan Number) Contoh : “0 22 45283612”

B_Number

Nomor Terminating dari suatu call scenario percakapan tersebut. Format Minimum : “X1…X18” (Numeric 18 digit) Contoh : Panggilan Internasional (dengan menggunakan kode jaringan) “00x 62 22 4528318”

Nomor asal

Kode Area

Kode Negara Tujuan

Kode jaringan (Kode penyelenggara Internasional)

Nomor

Kode Wilayah

Prefix Nasional

Page 98: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B Lampiran I (Parameter dan Format CDR) Hal.: 2 dari 3

Panggilan Internasional (tanpa menggunakan kode jaringan) “00 62 22 4528318” Untuk percakapan SLJJ B_Number format minimum B_Number adalah sesuai dengan apa yang di dial oleh pengguna “0 22 4528360”

End Time

Waktu yang menunjukkan saat diakhirinya percakapan. Format Minimum : “999999” “HHMMSS” (Numeeric 6 digit) Contoh : “24 54 38”

Durasi

Waktu yang dbutuhkan untuk suatu percakapan, dalam satuan detik. Format minimum : “99999999” (Numeric 8 digit). Contoh : “00000346” durasi = 346 detik.

Trunk Group ID

Identitas dari sentral sebelumnya yang digunakan sebagai penyalur / disalurkannya trafik. Format minimum : “XXXX” (Character 4 digit), atau indentitas lain yang unix

terhadap tiap trunk group yang digunakan untuk Koneksi. Contoh : “SMG2”, “MDN1”, TS01”, dsb.

Call Identifier

Identifikasi dari jenis call yang terjadi Format minimum : “XX” (Character 2 digit) Contoh : “12” merupakan identifikasi call “Intelligent Network”.

Detik

Jam

Menit

Nomor tujuan

Kode Wilayah

Kode Negara Tujuan

Prefix Internasional

Nomor

Kode Wilayah

Prefix Nasional

Page 99: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B Lampiran I (Parameter dan Format CDR) Hal.: 3 dari 3

CDR Reformating Merupakan CDR hasil konversi dan reformat dari CDR Generic. CDR Generic yang mempunyai format standar dari switching akan dilakukan konversi dari format asli ke format ASCII, dan kemudian dilakukan reformat disesuaikan dengan format standar kebutuhan Interkoneksi. Informasi dan Format standar yang ada dalam CDR Reformatting tersebut adalah sesuai dengan tabel dibawah. Tabel Standar CDR dan Format CDR Reformatting

CDR Panjang karakter

Type Format Keterangan

Sumber data

(Switching ID)

4 Character XXXX Rata Kiri ∗∗∗

Tanggal 8 Character YYYYMMDD Rata Kiri ∗∗∗

A_Number 15 Character Prefix Nasional; Kode Wilayah/DCN;Nomor

Rata Kiri ∗∗

Kode jaringan; Kode Negara; Kode Wilayah/DCN;Nomor

Rata Kiri ∗ (dengan kode jaringan)

Prefix Internasional; Kode Negara; Kode Wilayah/DCN;Nomor

Rata Kiri ∗ (tanpa kode jaringan) B_Number 18 Character

Prefix Nasional; Kode Wilayah/DCN;Nomor

Rata Kiri ( Tanpa kode jaringan) ∗∗

Kode Jaringan; Kode Wilayah/DCN;Nomor

Rata Kiri ( Dengan kode jaringan) ∗∗

Start_Time 6 Character HHMMSS Rata Kiri ∗∗∗

Durasi 8 Character 99999999 Rata Kanan ∗∗∗

Charge 8 Character 99999999 Rata Kanan ***

Trunk_Group_ID 6 Character XXXXXX / Unix Rata Kiri ∗∗∗

Record Type 2 Character XX Rata Kiri ∗∗∗

Call Identifier 2 Character XX Rata Kiri ∗∗∗

Keterangan ∗ = Untuk percakapan Internasional ∗∗ = Untuk percakapan Domestik ∗∗∗ = Untuk percakapan Internasional dan Domestik

Page 100: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B Lampiran II (Berita Acara Settlment Final) Hal.: 1 dari 1

LAMPIRAN II DOKUMEN PENDUKUNG B BERITA ACARA SETTLEMENT FINAL

BERITA ACARA SETTLEMENT TAGIHAN INTERKONEKSI

BULAN : [Bulan Tagihan] Tahun [Tahun Tagihan] Nomor : [Nomor Berita Acara]

1. Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah meneliti Billing Interkoneksi [Pihak

yang memiliki Hak Pembayaran Interkoneksi] untuk bulan trafik [Bulan terjadinya trafik] tahun [Tahun terjadinya trafik] dan membandingkan volume durasi dan rupiah Interkoneksi dengan hasil sebagai berikut :

No U R A I A N Jumlah Durasi Jumlah Rupiah Keterangan

a. Tagihan [Pihak yang mempunyai Hak]

[Jumlah Tagihan dalam menit]

[Jumlah Tagihan dalam rupiah]

Data lebih rinci dapat dilihat pada lampiran Berita Acara ini. 2. Mengingat selisih durasi dan rupiah tersebut ≤ 1%, maka dengan ini kami

menyatakan mengakui tagihan Interkoneksi bulan [Bulan Tagihan] adalah sebesar Rp. [Jumlah Tagihan dalam rupiah].

3. Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai dasar untuk penerbitan NPK dan

pelunasan tagihan sesuai Perjanjian yang berlaku.

[Kota], [Tanggal, Bulan dan Tahun] [Pihak yang memiliki kewajiban]

([Nama pejabat yang berwenang]) [Nama Jabatan]

Page 101: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B Lampiran III (Berita Acara Settlment Sementara) Hal.: 1 dari 1

LAMPIRAN III DOKUMEN PENDUKUNG B BERITA ACARA SETTLEMENT SEMENTARA

BERITA ACARA SETLEMENT SEMENTARA TAGIHAN INTERKONEKSI

Bulan : [Bulan Tagihan] Tahun [Tahun Tagihan] Nomor : [Nomor Berita Acara]

1. Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah meneliti Billing Interkoneksi [Pihak

yang memiliki Hak Pembayaran Interkoneksi] untuk bulan trafik [Bulan terjadinya trafik] tahun [Tahun terjadinya trafik] dan membandingkan volume durasi dan rupiah Interkoneksi dengan hasil sebagai berikut :

No U R A I A N Jumlah Durasi Jumlah Rupiah Keterangan

a. Tagihan [Pihak yang mempunyai hak]

[Jumlah Hak dalam menit]

[Jumlah Hak dalam rupiah]

b. Kewajiban [Pihak yang mempunyai kewajiban]

[Jumlah Kewajiban dalam menit]

[Jumlah Kewajiban dalam rupiah]

c. Selisih [Selisih = a-b] [Selisih = a-b]

d. Prosentase selisih [(selisih/Hak)* 100%]

[(selisih/Hak)* 100%]

Data lebih rinci dapat dilihat pada lampiran Berita Acara ini. 2. Mengingat terdapat selisih yang lebih besar dari 1%, maka dengan ini kami

menyatakan akan meneliti lebih lanjut selisih tersebut sampai batas waktu yang disepakati dalam Perjanjian yang berlaku.

3. Namun demikian, sambil menunggu hasil penelitian, kami bersedia membayar

terlebih dahulu tagihan Interkoneksi bulan trafik [bulan terjadinya trafik] tahun [tahun terjadinya trafik] sebesar Rp [Jumlah yang akan dibayar] dengan perhitungan sesuai dengan Perjanjian yang berlaku.

4. Pembayaran sebesar nilai pada butir 3 di atas merupakan uang muka yang akan

diperhitungkan dengan hasil penelitian yang akan dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi.

5. Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai dasar untuk penerbitan NPK dan

pelunasan tagihan sesuai Perjanjian yang berlaku.

[Kota], [Tanggal, Bulan dan Tahun] [Pihak yang memiliki kewajiban]

([Nama pejabat yang berwenang]) [Nama Jabatan]

Page 102: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B Lampiran IV (Berita Acara Rekonsiliasi) Hal.: 1 dari 1

LAMPIRAN IV DOKUMEN PENDUKUNG B BERITA ACARA REKONSILIASI

BERITA ACARA REKONSILIASI TAGIHAN INTERKONEKSI

Bulan : [Bulan Tagihan] Tahun [Tahun Tagihan] Nomor : [Nomor Berita Acara]

1. Setelah melakukan penelitian sehubungan adanya selisih data > 1% sebagaimana

Berita Acara Settlement Sementara Nomor [Nomor BA Settlement Sementara] tanggal [Tanggal BA Settlement Sementara], diperoleh data volume durasi dan rupiah hasil penelitian sebagai berikut :

No U R A I A N Jumlah Durasi Jumlah Rupiah Keterangan

a. Tagihan [Pihak yang mempunyai hak]

[Jumlah Hak dalam menit]

[Jumlah Hak dalam rupiah]

b. Kewajiban [Pihak yang mempunyai kewajiban]

[Jumlah Kewajiban dalam menit]

[Jumlah Kewajiban dalam rupiah]

c. Selisih [Selisih = a-b] [Selisih = a-b]

d. Prosentase selisih [(selisih/Hak)* 100%]

[(selisih/Hak)* 100%]

Data lebih rinci dapat dilihat pada lampiran Berita Acara ini. 2. Dengan demikian kami menyatakan mengakui tagihan Interkoneksi bulan [bulan

tagihan] adalah sebesar Rp. [Jumlah tagihan Pihak yang mempunyai hak dalam rupiah] sehingga perhitungan kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terhadap pembayaran yang telah dilakukan sebagai berikut :

No U R A I A N Jumlah Rupiah Keterangan

a. Tagihan [Pihak yang mempunyai hak] hasil penelitian

[Jumlah Hak dalam rupiah]

b. Pembayaran yang telah dilakukan [Jumlah yang telah dibayarkan]

c. Kelebihan/kekurangan pembayaran

[Jumlah yang harus dikembalikan / dibayarkan]

3. Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai dasar untuk penerbitan NPK dan

pelunasan tagihan sesuai Perjanjian yang berlaku.

[Kota], [Tanggal, Bulan dan Tahun] [Pihak yang memiliki kewajiban]

([Nama pejabat yang berwenang]) [Nama Jabatan]

[Kota], [Tanggal, Bulan dan Tahun] [Pihak yang memiliki hak]

([Nama pejabat yang berwenang]) [Nama Jabatan]

Page 103: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung B Lampiran V (Nota Perhitungan Keuangan) Hal.: 1 dari 2

LAMPIRAN V DOKUMEN PENDUKUNG B NOTA PERHITUNGAN KEUANGAN

NOTA PERHITUNGAN KEUANGAN (NPK) INTERKONEKSI

Bulan Tagihan : [Bulan] tahun [Tahun NPK] No. : [Nomor NPK]

1. Berdasarkan Berita Acara Settlement Sementara Nomor [Nomor BA] tanggal

[Tanggal BA] atau Berdasarkan Berita Acara Settlement Final Nomor [Nomor BA] tanggal [Tanggal BA] atau Berita Acara Rekonsiliasi Nomor [Nomor BA] tanggal [Tanggal BA] dengan ini Kami [Pihak yang mempunyai selisih lebih] telah melakukan Perhitungan Keuangan Interkoneksi untuk tagihan Interkoneksi bulan [bulan terjadinya trafik] kepada [Pihak yang memiliki selisih kurang / kewajiban] dengan perincian sebagai berikut :

NO URAIAN JUMLAH

a Tagihan Interkoneksi Rp. [Total Hak]

b Kewajiban Interkoneksi Rp. [Total Kewajiban]

C Jumlah yang harus dibayar (a-b) Rp. [Selisih Lebih] (Terbilang ............................................................................)

2. Sebagaimana telah diatur dalam Perjanjian, kami harap jumlah tersebut pada

butir 1 dapat ditransfer selambat-lambatnya pada tanggal [tanggal jatuh tempo] dengan cara transfer pada Bank [Nama Bank Pihak yang mempunyai selisih lebih] Rekening Nomor [Nomor Rekening Bank Pihak yang mempunyai selisih lebih].

3. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran, maka terhadap jumlah yang harus

dibayar akan dikenakan denda keterlambatan sesuai dengan Perjanjian yang berlaku.

[Kota], [Tanggal, Bulan dan Tahun] [Pihak yang memiliki selisih lebih]

([Nama pejabat yang berwenang]) [Nama Jabatan]

Page 104: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Lampiran IX Dokumen Pendukung B (Nota Perhitungan Keuangan) Hal.: 2 dari 2

NOTA PERHITUNGAN KEUANGAN (NPK) INTERKONEKSI

Triwulan Tagihan : [Triwulan] tahun [Tahun NPK] No. : [Nomor NPK]

4. Berdasarkan Berita Acara:

a. Berita Acara Settlement Nomor [Nomor BA] tanggal [Tanggal BA] b. [Berita Acara Settlement lainnya] c. Berita Acara Rekonsiliasi Nomor [Nomor BA] tanggal [Tanggal BA] d. [Berita Acara lainnya jika ada]

dengan ini Kami [Pihak yang mempunyai selisih lebih] telah melakukan Perhitungan Keuangan Interkoneksi untuk tagihan Interkoneksi bulan [bulan terjadinya trafik] kepada [Pihak yang memiliki selisih kurang / kewajiban] dengan perincian sebagai berikut :

NO URAIAN JUMLAH

a Tagihan Interkoneksi Rp. [Total Hak]

b Kewajiban Interkoneksi Rp. [Total Kewajiban]

C Jumlah yang harus dibayar (a-b) Rp. [Selisih Lebih] (Terbilang ............................................................................)

5. Sebagaimana telah diatur dalam Perjanjian, kami harap jumlah tersebut pada

butir 1 dapat ditransfer selambat-lambatnya pada tanggal [tanggal jatuh tempo] dengan cara transfer pada Bank [Nama Bank Pihak yang mempunyai selisih lebih] Rekening Nomor [Nomor Rekening Bank Pihak yang mempunyai selisih lebih].

6. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran, maka terhadap jumlah yang harus

dibayar akan dikenakan denda keterlambatan sesuai dengan Perjanjian yang berlaku.

[Kota], [Tanggal, Bulan dan Tahun] [Pihak yang memiliki selisih lebih]

([Nama pejabat yang berwenang]) [Nama Jabatan]

Page 105: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK

DOKUMEN PENDUKUNG C

2006

Page 106: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Isi Dokumen Pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI A. LAYANAN INTERKONEKSI INDOSAT 1 1. Ketentuan Umum 1 2. Layanan Terminasi 1 3. Layanan Originasi 2 4. Layanna Transit 3 B. LAYANAN INTERKONEKSI PENCARI AKSES 4

Page 107: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi) Hal 1 dari 4

DOKUMEN PENDUKUNG C DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI

A. Layanan Interkoneksi INDOSAT 1. Ketentuan Umum 1.1. INDOSAT hanya dapat memberikan Layanan Intekroneksi secara komersial jika

seluruh aspek teknis, administratif dan finansial telah memenuhi syarat sebagaimana dicantumkan dalam DPI INDOSAT.

1.2. Layanan Interkoneksi INDOSAT terdiri atas Layanan Interkoneksi Terminasi,

Layanan Interkoneksi Originasi dan Layanan Interkoneksi Transit. 1.3. Ketentuan pemberian Layanan Interkoneksi INDOSAT mengacu pada Daftar

Layanan Interkoneksi maupun Perencanaan dan Pengorasian yang tercantum dalam DPI INDOSAT.

2. Layanan Terminasi 2.1. Layanan Terminasi INDOSAT kepada PENCARI AKSES agar PENCARI AKSES dapat

melakukan pengakhiran panggilan ke Jaringan INDOSAT. 2.2. Layanan Terminasi ke Jaringan INDOSAT terdiri atas :

a. Terminasi ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT; b. Terminasi ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT; c. Terminasi SMS ke Jaringan Bergak Seluler dan / atau Jaringan Tetap Lokal

INDOSAT. 2.3. Daftar Layanan Terminasi INDOSAT yang diberikan kepada PENCARI AKSES

adalah sebagai berikut :

a. Terminasi ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Ref Deskripsi Layanan Terminasi Tarif TE11 Terminasi Lokal dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke

Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT Rp. 449 / mnt

TE12 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 622 / mnt

TE13 Terminasi Lokal dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 361 / mnt

TE14 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 471 / mnt

TE15 Terminasi Lokal dari Jaringan Bergerak Satelit PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 574 / mnt

TE16 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak Satelit PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 851 / mnt

TE17 Terminasi dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLI ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 510 / mnt

TE18 Terminasi Lokal dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLJJ ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 361 / mnt

TE19 Terminasi Jarak Jauh dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLJJ ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 471 / mnt

Page 108: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi) Hal 2 dari 4

b. Terminasi ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Ref Deskripsi Layanan Terminasi Tarif TE21 Terminasi Lokal dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke

Jaringan Tetap Lokal INDOSAT Rp. 152 / mnt

TE22 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 850 / mnt

TE23 Terminasi Lokal dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 73 / mnt

TE24 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 569 / mnt

TE25 Terminasi dari Jaringan Bergerak Satelit PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 564 / mnt

TE26 Terminasi dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLI ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 549 / mnt

TE27 Terminasi Lokal dari PENCARI AKSES sebagai Penyelanggara Jasa SLJJ ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 174 / mnt

TE28 Terminasi Jarak Jauh dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLJJ ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 568 / mnt

c. Terminasi SMS ke Jaringan Bergerak Seluler dan / atau Jaringan Tetap Lokal

INDOSAT

Ref Deskripsi Layanan Terminasi Tarif TE31 Terminasi SMS dari PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler

dan / atau Jaringan Tetap Lokal INDOSAT Rp. 38 / message

3. Layanan Originasi 3.1. Layanan Originasi diberikan kepada Penyelenggara Jaringan Tetap Sambungan

Internasional yang memiliki Kode Akses 00X dan Penyelenggara Jaringan Tetap Sambungan Langsung Jarak Jauh yang memiliki Kode Akses 01X dalam penyelenggaraan jasanya.

3.2. Proses billing retail dan penagihan kepada Pelanggan INDOSAT menjadi hak dan

sekaligus kewajiban PENCARI AKSES. 3.3. Dalam hal PENCARI AKSES menginginkan agar INDOSAT melakukan proses billing

retail dan penagihan kepada pelanggan, maka INDOSAT akan mengenakan biaya tambahan sebagai berikut :

a. Biaya proses billing : Rp. 82,- / record; dan b. Biaya penagihan : 1% dari tagihan yang berhasil ditagih.

3.4. Layanan Originasi dari Jaringan INDOSAT terdiri atas :

a. Originasi dari Jaringan Bergerak Seluler; b. Originasi dari Jaringan Tetap Lokal.

3.5. Daftar Layanan Originasi INDOSAT yang diberikan kepada PENCARI AKSES adalah

sebagai berikut :

Page 109: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi) Hal 3 dari 4

a. Originasi dari Jaringan Bergerak Seluler

Ref Deskripsi Layanan Originasi Tarif OR11 Originasi Panggilan SLI dari Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

dengan menggunakan Kode Akses 00X milik PENCARI AKSES Rp. 510 / mnt

OR12 Originasi Lokal Panggilan SLJJ dari Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 361 / mnt

OR13 Originasi Jarak Jauh Panggilan SLJJ dari Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 471 / mnt

b. Originasi dari Jaringan Tetap Lokal

Ref Deskripsi Layanan Originasi Tarif OR21 Originasi Panggilan SLI dari Jaringan Tetap Lokal INDOSAT dengan

menggunakan Kode Akses 00X milik PENCARI AKSES Rp. 549 / mnt

OR22 Originasi Lokal Panggilan SLJJ dari Jaringan Tetap Lokal INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 157 / mnt

OR23 Originasi Jarak Jauh Panggilan SLJJ dari Jaringan Tetap Lokal INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 550 / mnt

4. Layanan Transit 4.1. Layanan Transit diberikan kepada PENCARI AKSES untuk menghubungkan 2

(dua) Penyelenggara yang tidak dimungkinkan untuk membangun interkoneksi secara langsung.

4.2. Layanan Transit INDOSAT terdiri atas :

a. Transit Domestik; b. Transit Internasional.

4.3. Daftar Layanan Transit INDOSAT yang diberikan kepada PENCARI AKSES adalah

sebagai berikut :

a. Transit Domestik

Ref Deskripsi Layanan Transit Tarif TR11 Transit Lokal (single trunk) Rp. 92 / mnt

TR12 Transit Jarak Jauh (double trunk) Rp. 336 / mnt

b. Transit Internasional

Ref Deskripsi Layanan Transit Tarif TR21 Transit Internasional dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara

Jaringan Tetap SLI kepada pelanggan di Luar Negeri Rp. 355 / mnt

Tarif untuk transit internasional belum termasuk hak Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi di Luar Negeri yang dihitung berdasarkan Accounting Rate untuk masing-masing Carrier Internasional.

--oo0oo—

Page 110: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung C (Daftar Layanan Interkoneksi) Hal 4 dari 4

B. Layanan Interkoneksi PENCARI AKSES

[Halaman ini masih dikosongkan]

Page 111: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK

DOKUMEN PENDUKUNG D

2006

Page 112: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Isi Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. Ketentuan Umum 1 2. Spesifikasi Teknis Antar Muka Fisik dan Kelistrikan 1 3. Spesifikasi Teknis Antar Muka Pensinyalan CCS #7 5 4. Spesifikasi Teknis Antar Muka Transmisi 10 5. Spesifikasi Teknis Antar Muka SDH 10 DAFTAR LAMPIRAN 7

Page 113: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 1 dari 11

1

DOKUMEN PENDUKUNG D SPESIFIKASI TEKNIS INTERKONEKSI

(G703) 1. KETENTUAN UMUM Dalam rangka menjaga keselamatan kerja dan perlindungan terhadap operasional jaringan, maka setiap kegiatan yang dilaksanakan di lokasi INDOSAT wajib memperhatikan hal–hal sebagai berikut : a. Setiap perangkat harus diberikan identifikasi kepemilikan PENCARI AKSES. b. Setiap perangkat yang sudah tidak dipergunakan lagi harus dikeluarkan dari

ruangan/lokasi. c. Setiap pemasangan/perbaikan perangkat di lokasi INDOSAT harus mendapat

ijin. d. Setiap perangkat yang dibawa oleh PENCARI AKSES ke lokasi INDOSAT harus

mendapat ijin dari pengelola gedung/pengamanan INDOSAT. e. Setiap PENCARI AKSES yang berada di lokasi INDOSAT harus mengenakan

tanda pengenal “Tamu” dari INDOSAT. f. Setiap kegiatan di lokasi INDOSAT harus mendapat pengawasan oleh INDOSAT. g. Setiap pemasangan/perbaikan perangkat di lokasi INDOSAT harus rapi, bersih,

menjaga ruangan tetap kering dan tidak mengurangi keindahan ruangan. h. Setiap PENCARI AKSES hanya diperbolehkan membawa peralatan kerja. i. Dilarang membawa makanan/minuman di ruang peralatan INDOSAT j. Dalam hal penggunaan lift, PENCARI AKSES yang membawa

perangkat/peralatan hanya diperbolehkan menggukana lift barang. 2. SPESIFIKASI TEKNIS ANTARMUKA FISIK DAN KELISTRIKAN 2.1. Port Input dan Output

NO PARAMETER SPESIFIKASI

1 Sumber tegangan AC 220 V ± 10% atau 27 - 48 V DC dengan frekuensi 50 - 60 Hz

2 Sumber tegangan DC -48 V DC ± 10 %

3 Suhu kerja 0 - 50º C

4 Kelembaban maksimum 95%

5 Bit rate 2048 kbps (± 50 ppm)

6 Code HDB3

7 Jumlah bit per kanal time slot 8 (1 – 8)

8 Jumlah kanal time slot per frame 32 (0 – 31)

9 Impedansi 75Ω (unbalanced) 120 Ω (balanced)

10 Nominal peak volatge (pulse-1) 3 V

11 Nominal peak volatge (pulse-2) 0 ± 0,3 V

12 Lebar pulsa 244 ns

13 Rasio lebar pulsa positif dan negatif (interval pulsa tengah)

0,95 - 1,05

14 Rasio lebar pulsa positif dan negatif (setengah amplitudo)

0,95 - 1,05

Page 114: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 2 dari 11

2

Penggunaan kabel coaxial mengikuti Rekomendasi ITU-T G.703, sedangkan spesifikasi port input dan output harus mengikuti Rekomendasi ITU-T G.703.

2.2. Interface Optical :

NO PARAMETER SPESIFIKASI

1 Transmission optical power -3dBm-8dBm

2 Receiving sensitivity -33dBm- 40dBm

3 Fiber interface dual SC/dual FC

4 Applicable fiber single-mode, multi-mode

2.3. Ketentuan kapasitas minimum untuk integrasi jaringan :

a. Khusus gedung KPPTI : 1 STM-1 b. Lokasi lain : 2 Mbps (interface : K23 / Limo)

Inteface 2 Mbps mengikuti Rekomendasi ITU-T G.704 dan ITU-T G.706

2.4. Jitter

a. Batas Jitter Maksimum (peak to peak) untuk output PRC, SSU, SEC dan

PDH adalah sebagai berikut :

Batas Jaringan f1

(Hz) f2

(Hz) f3

(Hz) F4

(Hz) B1

(UIpp) B2

(UIpp)

Output PRC 20 2.400 - 100 0,05 -

Output SSU 20 2.400 - 100 0,05 -

Output SEC 20 2.400 49 100 0,5 0,2

Output Distribusi PDH 20 2.400 18.000 100 1,5 0,2

Catatan : B1 = f1 – f4 pada frekuensi cut-of f1 20 dB/decade

B2 = f3 – f4 pada frekuensi cut-of f3 20 dB/decade PRC = Primary Reference Clock SSU = Synchronization Supply Unit SEC = SDH Equipment Clock

b. Pada bit rate 64 kbps hanya berlaku untuk interface codirectional.

Besarnya UI bervariasi, tergantung dari bit rate:

Bit rate (kbps) Besaran 1 UI

64 15,6 µs

2048 488 ns

8448 118 ns

34368 29,1 ns

139264 7,18 ns

c. Pengukuran Jitter dilaksanakan sesuai dengan Rekomendasi ITU-T O.171,

sedangkan metode pengujiannya mengikuti Rekomendasi ITU-T G.823

Page 115: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 3 dari 11

3

2.5. Wander

a. Wander max pada output tributary = 3,47 µs b. Wander yang diperbolehkan mengacu kepada ITU-T Rekomendasi G.823

(White book)

2.6. Sinkronisasi

a. Sinkronisasi menggunakan sumber reference clock yang mempunyai akurasi 1x10-11 detik, mengacu pada rekomendasi ITU-T G.811.

b. Sumber reference clock tersebut menggunakan Cesium-Beam sebagai oscilator utama yang diimplementasikan dalam perangkat Cesium Standard Frequency sebagai Master dan GPS Sinkronisasi sebagai Slave.

c. Jaringan sinkronisasi INDOSAT adalah sebagai berikut:

1) Wilayah Sumatra

MEDAN/prk

PEKANBARU

BTM/stm

JAMBI

PADANG

PALEMBANG

LAMPUNG

MEDAN/cpk

JAKARTA/dmc

BATAM/ctr

Master (Cesium+SSU)

SDH transmission

Slave (GPS+SSU

Distribution(SSU)

S M D

S

S S S

S

S

M

M

M

M

Page 116: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 4 dari 11

4

2) Jawa dan Bali

3) Kalimantan

Master (Cesium+SSU)

SDH transmission

Slave(GPS+SSU)

Distribution (SSU)

S M D

LAMPUNG

JAKARTA/dma

JAKARTA/psi JAKARTA/psi

JAKARTA/en

JAKARTA/dmc

JAKARTA/kpi

JAKARTA/anc

JAKARTA/kbg

SURABAYA/kyn

BANYU URIP

BANDUNG/bbt

BANDUNG/bbt

CIREBON

SEMARANG/gsatc SEMARANG/gm3

SOLO MADIUN

MALANG

JEMBER

DENPASAR/kta

DENPASAR/gts

S

S

S

S

S S

S

S S S

S

S

S

M M

M

M

D

D D

D

D

BANJARMASIN

BALIKPAPAN PONTIANAK

SAMARINDA

S

S

S

M

Master (Cesium+SSU)

SDH transmission

Slave(GPS+SSU)

Distribution(SSU)

S M D

Page 117: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 5 dari 11

5

4) Sulawesi dan Papua

3. SPESIFIKASI TEKNIS ANTARMUKA PENSINYALAN CCS #7 3.1. Daftar berbagai layanan yang dapat ditawarkan

a. MAP Prosedur tes MAP dilakukan sesuai dengan rekomendasi ETSI No. GSM 09.02 ( v.7.5.0 )

b. ISUP

Prosedur tes ISUP dilakukan sesuai dengan rekomendasi CCITT Blue Book No. Q -784, secara rinci dituangkan dalam LAMPIRAN I Dokumen ini.

c. SCCP for international Transaction

Prosedur tes SCCP dilakukan sesuai dengan rekomendasi CCITT Blue Book No. Q -786

3.2. Signaling Point Code (SPC)

SPC yang digunakan INDOSAT sebagai alamat pensinyalan CCS #7 adalah sebagai berikut :

MAKASSAR

PARE-PARE

SIWA

TORERE

RAMBAKULU

WOTU

PENDOLO

PARIGI

PALU

KOLAKA

KENDARI

MENADO

BATU MEJA

LIMBOTO

JAYAPURA

M

Master (Cesium+SSU)

SDH transmission

Slave (GPS+SSU)

Distribution(SSU)

S M D

S

S S S

S

S

S

S

S

S

S

S S S

Page 118: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 6 dari 11

6

a. Regional -1 : Jakarta

TERMINATION HEX DEC

SGI-1B 1 - 1 - 0 2112

LE JAKARTA 1 - 1 - 1 2113

SGI-1C/SGJJ JAKARTA 1 - 1 - 2 2114

MSC FWA JAKARTA-1 1 - 1 - 3 2115

MSC FWA JAKARTA-2 1 - 1 - 4 2116

SMSC FWA JAKARTA 1 - 1 - 5 2117

GSM-1X FWA JKT 1 - 1 - 7 2119

SMS-G FWA JKT 1 - 1 - 8 2120

STP FTM JAKARTA 1 - 1 - 10 2122

SGJJ-2 JAKARTA 1 - 1 - 11 2123

GATEWAY SELULAR TN 1 1 - 8 - 1 2561

GATEWAY SELULAR TN2 1 - 8 - 2 2562

GATEWAY SELULAR MSC 6 1 - 8 - 6 2566

GATEWAY SELULAR MSC 7 1 - 8 - 7 2567

SGI-1D Jakarta 1 - 8 - 31 2591

b. Regional – 2 : Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DIY

TERMINATION HEX DEC

MSC FWA BANDUNG 2 - 1 - 1 4161

MSC FWA SEMARANG 2 - 1 - 2 4162

MSC FWA YOGYAKARTA 2 - 1 - 3 4163

SGJJ BANDUNG 2 - 1 - 4 4164

SGJJ BOGOR 2 - 1 - 5 4165

SGJJ CIREBON 2 - 1 - 6 4166

SGJJ SEMARANG 2 - 1 - 7 4167

SGJJ SOLO 2 - 1 - 8 4168

SGJJ YOGYAKARTA 2 - 1 - 9 4169

MSC BANDUNG 1 2 - 8 - 1 4609

MSC BANDUNG 2 2 - 8 - 3 4611

MSC SEMARANG 1 2 - 8 - 2 4610

MSC SEMARANG 2 2 - 8 - 4 4612

MSC SOLO 2 - 8 - 14 4622

MSC CIREBON 2 - 8 - 10 4618

Page 119: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 7 dari 11

7

c. Regional – 3 : Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara

TERMINATION HEX DEC

SGI-4/SGJJ SURABAYA 3 - 1 - 1 6209

LE SURABAYA 3 - 1 - 2 6210

LE DENPASAR 3 - 1 - 3 6211

MSC FWA SURABAYA 3 - 1 - 4 6212

SGJJ JEMBER 3 - 1 - 5 6213

SGJJ MALANG 3 - 1 - 6 6214

SGJJ MADIUN 3 - 1 - 7 6215

LE PASURUAN 3 - 1 - 8 6216

STP FTM SURABAYA 3 - 1 - 10 6218

MSC NOKIA SURABAYA 1 3 - 8 - 4 6660

MSC NOKIA SURABAYA 2 3 - 8 - 5 6661

MSC DENPASAR 3 - 8 - 2 6658

MSC MALANG 3 - 8 - 9 6665

MSC NOKIA MADIUN 3 - 8 - 8 6664

d. Regional - 4 : SULAWESI

TERMINATION HEX DEC

SGJJ MAKASAR 4 - 1 - 1 8257

SGJJ MENADO 4 - 1 - 2 8258

LE MAKASAR 4 - 1 - 3 8259

STP FTM MAKASSAR 4 - 1 - 5 8261

MSC MAKASAR 4 - 8 - 1 8705

MSC MANADO 4 - 8 - 2 8706

e. Regional - 5 : KALIMANTAN

TERMINATION HEX DEC

SGJJ/LE BALIKPAPAN 5 - 1 - 1 10305

MSC FWA BALIK PAPAN 5 - 1 - 2 10306

MSC FWA SAMARINDA 5 - 1 - 3 10307

SGJJ BANJARMASIN 5 - 1 - 4 10308

SGJJ PONTIANAK 5 - 1 - 5 10309

LE PONTIANAK 5 - 1 - 7 10311

STP FTM BANJARMASIN 5 - 1 - 8 10312

LE BANJARMASIN 5 - 1 - 9 10313

MSC BALIKPAPAN 5 - 8 - 1 10753

MSC PONTIANAK 5 - 8 - 2 10754

MSC BANJARMASIN 5 - 8 - 3 10755

Page 120: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 8 dari 11

8

f. Regional : 6 (ACEH & SUMUT)

TERMINATION HEX DEC

SGI-2/SGJJ MEDAN 6 - 1 - 1 12353

LE MEDAN 6 - 1 - 2 12354

MSC FWA MEDAN 6 - 1 - 3 12355

SMS GW (GSM Side) 6 - 1 - 4 12356

STP FTM MEDAN 6 - 1 - 5 12357

MSC MEDAN 6 - 8 - 1 12801

g. Regional : 7 (SUMBAR & SUMBAGSEL)

TERMINATION HEX DEC

SGI-3/SGJJ BATAM 7 - 1 - 1 14401

LE BATAM 7 - 1 - 2 14402

MSC FWA PEKANBARU 7 - 1 - 3 14403

MSC FWA PALEMBANG 7 - 1 - 4 14404

SGJJ PADANG 7 - 1 - 5 14405

SGJJ PALEMBANG 7 - 1 - 6 14406

SGJJ PEKANBARU 7 - 1 - 7 14407

SGJJ LAMPUNG 7 - 1 - 8 14408

STP FTM PALEMBANG 7 - 1 - 9 14409

MSC PALEMBANG 7 - 8 - 1 14849

MSC LAMPUNG 7 - 8 - 3 14851

MSC PEKANBARU 7 - 8 - 4 14852

MSC BATAM 7 - 8 - 2 14850

MSC PADANG 7 - 8 - 5 14853

MSC JAMBI 7 - 8 - 6 14854

h. Regional : 7 (SUMBAR & SUMBAGSEL)

TERMINATION HEX DEC

MSC JAYAPURA 0 - 8 - 3 515

3.3. Prosedur tes inisilasisasi CCS #7 adalah sebagai berikut :

a. Tes Level 1

BER 1 X 10⎯7 TEST PATTERN 2047N (PN11) ES 1,6 % DURATION 24 jam SES 0,04 %

Page 121: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 9 dari 11

9

b. Tes Level 2 (ITU-T Rec. Q-781)

SEQ # TEST # ITEM

1 1.1 Link state control : Power up

2 1.2 Link state control : "Not aligned" Timer T2

3 1.5 Normal aligment : Correct procedure (FISU)

4 9.1 Transmission and receiption control (PCR)

5 1.29 Link state control : Deactivation during link in service

6 1.25 Link state control : Deactivation during initial alignment

7 1.21 Link state control : Both ends set emergency

8 3.5 Transmission failure : Break transmission path

c. Tes Level 3 (ITU-T Rec. Q-782)

SEQ # TEST # ITEM

1 1.1 Signaling link management : First signaling link activation

2 3.16 Link state control : "Not aligned" Timer T2

3 4.8 Changeover : Changeover to another linkset with adjacent SP accessible

4 7.1.1 Management inhibiting : inhibition of a link - available link

5 7.6.1 Management inhibiting : Manual uninhibition of a link - with change back

6 7.1.2 Management inhibiting : inhibition of a link - unavailable link

7 7.6.2 Management inhibiting : Manual uninhibition of a link - without change back

8 9.1.1 Sending of a TSP on an alternative route : failure of normal link set

9 9.4.1 Sending of a TSA on an alternative route : recovery of normal link set

d. Tes level 4 (ITU-T Rec. Q-784) BC = Speech & 3,1 kHz only

SEQ # TEST # ITEM

1 1.3.2.1 Circuit blocking / unblocking : BLO received

2 1.3.2.2 Circuit blocking / unblocking : BLO send

3 1.3.2.3 Circuit blocking / unblocking : circuit blocking from both ends, removal of blocking from one end

4 1.4.1 Continuity check test call : CCR received : successful

5 1.4.2 Continuity check test call : CCR sent : successful

6 2.1.1 Bothway circuit selection : IAM sent by controlling SP

7 2.1.2 Bothway circuit selection : IAM sent by non-controlling SP

8 2.2.1 Called address sending : "en bloc" operation

9 2.3.1 Successful call set up : ordinary call (with various indications in ACM)

10 2.3.4 Successful call set up : call switched via sattelite (jika menggunakan satelit)

11 2.3.5 Successful call set up : Echo control procedure for call setup (jika menggunakan echo control)

Page 122: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 10 dari 11

10

SEQ # TEST # ITEM

12 2.3.6 Successful call set up : block / unblock during call (initiated)

13 2.3.7 Successful call set up : block / unblock during call (received)

14 3.2 Normal call release : Calling party clears before ANM

15 3.3 Normal call release : Calling party clears after ANM

16 3.4 Normal call release : Called party clears after ANM

17 3.7 Normal call release : suspend and resume initiated by a called party

18 4.1 Unsuccessful call set up : suspend and resume initiated by a called party

19 4.1.1 Called subscriber busy : #17 user busy

20 4.1.4 Calling to unalocated number : #1 unalocated number

21 4.1.5 Calling party clears before answer : #16 normal call clearing

22 5.2.2 Abnormal situation during call : T9: waiting for an ANM

23 6.1.1 Continuity check call : COT applied on an O/G circuit

4. SPESIFIKASI TEKNIS ANTAR MUKA TRANSMISI 4.1. Pada prinsipnya, spesifikasi teknis transmisi wajib mengacu pada standar yang

ditetapkan dalam FTP Nasional dan Rekomendasi ITU-T yang relevan. 4.2. Loudness Rating (LR) wajib mengikuti ketentuan dalam Rekomendasi ITU-T

P.76, adapun batas-batas LR relatif terhadap titik 0 dB untuk jaringan interkoneksi adalah sebagai berikut :

Batas LR (dB)

Sentral Telepon Maksimum Minimum

SLR 10 6

RLR 4 0

OLR 12 8 4.3. Ketentuan Echo Loss mengikuti standar dalam Rekomendasi ITU-T G.122

dengan distribusi echo loss tidak kurang dari (15 + n) dB. 4.4. Noise maksimal adalh 10 dB dari kekuatan suara psophoemtric dalam jaringan,

sesuai dengan Rekomendasi ITU-T P.11 dan rekomendasi lain yang relevan. 4.5. Error Performance mengikuti prinsip alokasi dari Rekomendasi ITU-T G.821. 5. SPESIFIKASI TEKNIS ANTAR MUKA SDH 5.1. Pada prinsipnya, hirarki digital sistem SDH harus sesuai dengan rekomendasi ITU-

T G.707 – G.709, G.781 – G.784 dan G.957 – G.958 serta mengikuti ketentuan dalam FTP Nasional yang berlaku.

5.2. Jitter

Jitter maksimum yang diijinkan pada output SDH STM-N adalah sebagai berikut:

Page 123: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DPI Indosat – Dokumen Pendukung D (Spesifikasi Teknis Interkoneksi) Hal.: 11 dari 11

11

Interface Measuring filter Peak-to-peak

amplitude

STM-1 500 Hz to 1.3 MHz 0.50 UI

65 kHz to 1.3 MHz 0.10 UI

STM-4 1000 Hz to 5 MHz 0.50 UI

250 kHz to 5 MHz 0.10 UI

STM-16 5000 Hz to 20 MHz 0.50 UI

1 MHz to 20 MHz 0.10 UI

Keterangan :

STM-N Bsaran 1 UI

STM-1 6,43 ns

STM-4 1,61 ns

STM-16 0,40 ns

5.3. Wander

Wander maksimum yang diijinkan pada output SDH adalah sebagai berikut:

Batas MTIE Interval observasi τ

0.25 µs 0.1 < τ ≤ 2.5 s

0.1 µs 2.5 < τ ≤ 20 s

2 µs 20 < τ ≤ 400 s

0.005 µs 400 < τ ≤ 1000 s

MTIE : Maximum Time Interval Error

Batas MTIE Interval observation

40 ns 0.1 < τ ≤ 1 s

40τ 0.1 ns 1 < τ ≤ 100 s

25.25τ 0.2 ns 100 < τ ≤ 1000 s

--oo0oo—

Page 124: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK

DOKUMEN PENDUKUNG E

2006

Page 125: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung E (Definisi dan Interpretasi) Hal 1 dari 3

DOKUMEN PENDUKUNG E DEFINISI DAN INTERPRETASI

“Area Layanan” atau “Area Pembebanan” atau “Point of Charging” atau “POC” adalah suatu wilayah yang diidentifikasikan oleh satu Kode Wilayah (untuk Jaringan Tetap Lokal) atau blok penomoran tertentu (untuk Jaringan Bergerak Seluler) yang masing-masing mempunyai satu Titik Pembebanan “Berita Acara Rekonsiliasi” adalah naskah hasil rekonsiliasi yang digunakan sebagai dasar untuk penyelesaian akhir (bersifat final) mengenai hak dan kewajiban atas Biaya Interkoneksi Para Pihak pada periode tertentu, berisi angka-angka hak yang diakui oleh Pihak lawan (Pihak yang berkewajiban memenuhi hak) sebagai kelanjutan dari Berita Acara Settlement Sementara atau Berita Acara Rekonsiliasi Sementara “Berita Acara Rekonsiliasi Sementara” adalah naskah hasil rekonsiliasi yang digunakan sebagai dasar penyelesaian sementara (belum final) mengenai hak dan kewajiban atas Biaya Interkoneksi, di dalamnya berisi angka-angka baru mengenai hak atas Biaya Interkoneksi yang telah diakui dan yang belum diakui oleh Pihak lainnya "Berita Acara Settlement" adalah naskah settlement mengenai data hak dari salah satu Pihak dan kewajiban Pihak lainnya atas biaya interkoneksi yang sudah dianggap benar dan dapat digunakan sebagai dasar untuk penyelesaian hak dan kewajiban atas Biaya Interkoneksi dari masing-masing Pihak. “Berita Acara Settlement Sementara” adalah naskah settlement yang datanya belum diakui karena belum dianggap benar dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, namun tetap dapat digunakan sebagai dasar untuk pembayaran sementara hak dan kewajiban atas Biaya Interkoneksi “Biaya Interkoneksi” atau “Tarif Interkoneksi” atau “Beban Interkoneksi” adalah biaya yang dibebankan sebagai akibat adanya keterhubungan antar jaringan telekomunikasi yang berbeda, dan atau ketersambungan jaringan telekomunikasi dengan perangkat milik penyelenggara jasa telekomunikasi “Call Scenario” atau “Skenario Panggilan” adalah berbagai kemungkinan jenis Panggilan Interkoneksi yang dapat dilayani oleh Sentral Gerbang, baik jenis panggilan langsung maupun jenis panggilan transit “Call Data Record” atau “CDR” adalah rekaman data Panggilan Interkoneksi yang diperlukan untuk proses perhitungan Billing Interkoneksi “Dimensi Interkoneksi” adalah jumlah / kapasitas sirkit / kanal antara Sentral Gerbang INDOSAT dengan Sentral Gerbang PENCARI AKSES yang digunakan untuk penyaluran trafik Panggilan Interkoneksi “Dokumen Penawaran Interkoneksi” atau “DPI” adalah dokumen yang memuat aspek teknis, aspek operasional dan aspek ekonomis dari penyediaan layanan interkoneksi yang ditawarkan oleh Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi kepada Penyelenggara Jaringan dan atau Penyelenggara jasa lainnya “Faktor Koreksi” adalah suatu formula untuk perhitungan keuangan Interkoneksi yang datanya tidak dapat diperoleh secara lengkap dari sumber rekaman panggilan atau sumber data lainnya “File Kontrol” adalah file yang berisi parameter data baku yang difungsikan sebagai data rujukan yang sah dan benar sebagai standar dasar penerapan tarif.

Page 126: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung E (Definisi dan Interpretasi) Hal 2 dari 3

“Interkoneksi” adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara telekomunikasi yang berbeda “Izin Masuk” adalah izin yang diberikan oleh Pihak yang memiliki ruangan atau lokasi yang dimanfaatkan oleh Pihak lain untuk keperluan penyaluran Panggilan Interkoneksi “Kewajiban Interkoneksi” adalah kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh salah satu Pihak kepada Pihak lainnya sehubungan dengan adanya Panggilan Interkoneksi “Layanan Interkoneksi” adalah layanan yang diberikan oleh suatu jaringan kepada jaringan lainnya, sehingga memungkinkan mengalirnya trafik telekomunikasi dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain “Layanan Interkoneksi Baru” adalah Layanan Interkoneksi yang diminta oleh Pencari akses dan belum tercantum dalam DPI; “Link Interkoneksi” adalah Link yang digunakan untuk keperluan penyaluran trafik Interkoneksi antar Sentral Gerbang milik penyelenggara yang berbeda “Nota Perhitungan Keuangan” atau “NPK" adalah suatu daftar yang dibuat secara berkala menurut bulan takwim yang berisi perhitungan hak dan kewajiban masing-masing Pihak yang timbul dari Panggilan Interkoneksi atau Penagihan Jasa Teleponi Dasar kepada Pelanggan salah satu Pihak oleh Pihak lainnya “Originasi” adalah pembangkitan panggilan interkoneksi dari jaringan penyelenggara asal “Panggilan Interkoneksi” adalah hubungan telekomunikasi antara Pengguna jasa telekomunikasi salah satu pihak dengan Pelanggan pihak lainnya yang disalurkan melalui Titik Interkoneksi “Perhitungan Keuangan Interkoneksi” adalah perhitungan yang timbul akibat terjadinya Panggilan Interkoneksi atau penggunaan jaringan, yang menjadi hak salah satu Pihak dan menjadi kewajiban Pihak lainnya “Pencari akses” adalah adalah Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi atau Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang mengajukan permohonan Layanan Interkoneksi dan Akses terhadap fasilitas penting untuk interkoneksi kepada Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi lainnya “Rating” adalah proses penghitungan nilai tagihan Panggilan Interkoneksi berdasarkan tarif Interkoneksi sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri dan atau kesepakatan Para Pihak. “Rekonsiliasi” adalah proses pencocokan dan penelitian atas settlement yang merupakan pembaharuan data Para Pihak berdasarkan data panggilan atau data Interkoneksi lainnya yang dimiliki dalam kurun waktu tertentu. “Retail Billing” adalah billing tagihan pemakaian trafik panggilan yang ditagihkan ke Pelanggan atau Pengguna. “Ruting” atau “Routing” adalah proses penentuan dan penggunaan rute berdasarkan suatu aturan tertentu, untuk menyalurkan pesan, atau untuk membangun hubungan. “Sentral Gerbang” atau “SG”adalah sentral dalam satu jaringan yang merupakan gerbang ke jaringan lain, dan langsung berhubungan dengan sentral (gerbang) jaringan

Page 127: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung E (Definisi dan Interpretasi) Hal 3 dari 3

lain melalui Titik Interkoneksi. SG dapat berupa MSC, sentral telepon lokal, sentral jarak jauh (Trunk) atau sentral gerbang internasional, yang penetapannya dilaksanakan sepenuhnya oleh Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi yang bersangkutan dengan memperhatikan efisiensi dan FTP Nasional yang berlaku “Settlement” adalah hasil proses pertukaran billing Interkoneksi dan pengakuan hak Interkoneksi pada suatu periode bulan takwim dan merupakan kewajiban yang harus diselesaikan oleh salah satu Pihak kepada Pihak lainnya “Sistem Penomoran” adalah pengaturan nomor yang menjadi identitas pelanggan dalam suatu Jaringan Telekomunikasi di suatu cakupan wilayah penomoran “Titik Interkoneksi” atau “Point of Interconnection” atau “POI” adalah titik dimana terjadi interkoneksi secara fisik, dan merupakan batas bagian yang menjadi milik penyelenggara jaringan yang satu dari bagian yang menjadi milik penyelneggara jaringan dan atau penyelenggara jasa yang lain, yang merupakan titik batas wewenang dan tanggung jawab mengenai penyediaan, pengelolaan dan pemeliharaan jaringan “Titik Pembebanan” atau “Point of Charging” atau “POC” adalah titik referensi yang merupakan lokasi geografis untuk menetapkan besaran Biaya Interkoneksi dan tanggung jawab terhadap Panggilan Interkoneksi “Terminasi” adalah pengakhiran panggilan interkoneksi di jaringan penyelenggara tujuan “Transit” adalah penyaluran panggilan interkoneksi dari penyelenggara asal kepada penyelenggara tujuan melalui penyelelnggara jaringan lainnya “Ujicoba Interkoneksi” adalah kegiatan yang terdiri atas test call dan komparasi bililng yang dilaksanakan oleh INDOSAT dan PENCARI AKSES untuk memastikan bahwa suatu Titik Interkoneksi baru layak untuk dibuka secara komersial.

--oo0oo--

Page 128: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK

DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI INDOSAT

2006

Page 129: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Isi Daftar Layanan Interkoneksi Indosat

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. Ketentuan Umum 1 2. Daftar Layanan Interkoneksi 1 3. Ujicoba Interkoneksi 3 DAFTAR LAMPIRAN 5

Page 130: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Layanan Interkoneksi Indosat Hal 1 dari 5

DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI INDOSAT 1. Ketentuan Umum 1.1. Interkoneksi antara Jaringan INDOSAT dengan Jaringan PENCARI AKSES

dilaksanakan dengan menghubungkan Sentral Gerbang (“SG”) INDOSAT dengan SG PENCARI AKSES.

1.2. SG INDOSAT maupun SG PENCARI AKSES dapat berupa :

a. Sentral Lokal (terminologi di Jaringan Tetap untuk sentral yang menangani pelanggan); atau

b. Sentral Trunk (terminologi di Jaringan Tetap untuk sentral yang khusus digunakan untuk hubungan antar sentral); atau

c. MSC (terminologi di Jaringan Bergerak); atau d. Node Switch atau Media Gateway (perangkat switching yang dapat

menginduk pada perangkat switching lain); atau e. Perangkat lain yang memiliki fungsi switching.

1.3. Titik Interkoneksi untuk seluruh Layanan Interkoneksi yang disediakan oleh

INDOSAT berada di DDF SG Indosat. 1.4. Area Layanan merupakan lokasi geografis yang dicirikan dengan alokasi

penomoran tertentu. 1.5. Dalam hal Jaringan Tetap, maka ciri Area Layanan adalah kode area sebagaimana

ditetapkan dalam FTP Nasional, sedangkan dalam hal Jaringan Bergerak, maka ciri Area Layanan adalah MSISDN tertentu yang ditetapkan oleh masing-masing penyelenggara Jaringan Tetap.

2. Daftar Layanan Interkoneksi 2.1. Setiap Permintaan Layanan Interkoneksi dengan Skenario Panggilan, Biaya dan

Metode Pembebanan di luar Skenario Panggilan, Biaya dan Metode Pembebanan dalam DPI ini tidak tunduk terhadap ketentuan-ketentuan dalam DPI ini.

2.2. Perubahan atas Skenario Panggilan, Biaya dan Metode Pembebanan yang

tercantum dalam DPI ini hanya dapat diimplementasikan jika dilaksanakan perubahan atas DPI ini.

2.3. Dalam hal INDOSAT ditetapkan sebagai Penyelenggara Dominan, maka setiap

Perubahan atas DPI ini wajib mendapatkan persetujuan dari BRTI. 2.4. Layanan Interkoneksi yang disediakan oleh Indosat adalah sebagai berikut :

a. Terminasi ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Ref Deskripsi Layanan Terminasi Tarif TE11 Terminasi Lokal dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke

Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT Rp. 449 / mnt

TE12 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 622 / mnt

TE13 Terminasi Lokal dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 361 / mnt

Page 131: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Layanan Interkoneksi Indosat Hal 2 dari 5

Ref Deskripsi Layanan Terminasi Tarif TE14 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke

Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT Rp. 471 / mnt

TE15 Terminasi Lokal dari Jaringan Bergerak Satelit PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 574 / mnt

TE16 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak Satelit PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 851 / mnt

TE17 Terminasi dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLI ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 510 / mnt

TE18 Terminasi Lokal dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLJJ ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 361 / mnt

TE19 Terminasi Jarak Jauh dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLJJ ke Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

Rp. 471 / mnt

b. Terminasi ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Ref Deskripsi Layanan Terminasi Tarif TE21 Terminasi Lokal dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke

Jaringan Tetap Lokal INDOSAT Rp. 152 / mnt

TE22 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak Seluler PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 850 / mnt

TE23 Terminasi Lokal dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 73 / mnt

TE24 Terminasi Jarak Jauh dari Jaringan Tetap PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp.569 / mnt

TE25 Terminasi dari Jaringan Bergerak Satelit PENCARI AKSES ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 564 / mnt

TE26 Terminasi dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLI ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 549 / mnt

TE27 Terminasi Lokal dari PENCARI AKSES sebagai Penyelanggara Jasa SLJJ ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 174 / mnt

TE28 Terminasi Jarak Jauh dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara Jasa SLJJ ke Jaringan Tetap Lokal INDOSAT

Rp. 569 / mnt

Khusus untuk terminasi panggilan lokal dari pelanggan Jartap Lokal PENCARI AKSES ke pelanggan Jartap Lokal INDOSAT, tarif yang diberlakukan hanya tarif terminasi lokal (lihat tarif untuk TE23), tanpa melihat posisi POI dan nomor tujuan. Dengan demikian, dalam hal POI dan nomor tujuan berada di area layanan yang berbeda, selama panggilan tersebut merupakan panggilan lokal, maka panggilan tersebut tetap dianggap sebagai terminasi lokal.

c. Terminasi SMS ke Jaringan Bergerak Seluler dan / atau Jaringan Tetap Lokal

INDOSAT

Ref Deskripsi Layanan Terminasi Tarif TE31 Terminasi SMS dari PENCARI AKSES ke Jaringan Bergerak Seluler

dan / atau Jaringan Tetap Lokal INDOSAT Rp. 38 / message

Dalam hal secara teknis tidak memungkinkan maka dapat diterapkan pola sender keeps all (SKA), berdasarkan kesepakatan bersama.

d. Originasi dari Jaringan Bergerak Seluler

Ref Deskripsi Layanan Originasi Tarif OR11 Originasi Panggilan SLI dari Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT

dengan menggunakan Kode Akses 00X milik PENCARI AKSES Rp. 510 / mnt

OR12 Originasi Lokal Panggilan SLJJ dari Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI

Rp. 361 / mnt

Page 132: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Layanan Interkoneksi Indosat Hal 3 dari 5

Ref Deskripsi Layanan Originasi Tarif AKSES

OR13 Originasi Jarak Jauh Panggilan SLJJ dari Jaringan Bergerak Seluler INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 471 / mnt

e. Originasi dari Jaringan Tetap Lokal

Ref Deskripsi Layanan Originasi Tarif OR21 Originasi Panggilan SLI dari Jaringan Tetap Lokal INDOSAT dengan

menggunakan Kode Akses 00X milik PENCARI AKSES Rp. 549 / mnt

OR22 Originasi Lokal Panggilan SLJJ dari Jaringan Tetap Lokal INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 157 / mnt

OR23 Originasi Jarak Jauh Panggilan SLJJ dari Jaringan Tetap Lokal INDOSAT dengan menggunakan Kode Akses 01X milik PENCARI AKSES

Rp. 550 / mnt

f. Transit Domestik

Ref Deskripsi Layanan Transit Tarif TR11 Transit Lokal (single trunk) Rp. 92 / mnt

TR12 Transit Jarak Jauh (double trunk) Rp. 336 / mnt

g. Transit Internasional

Ref Deskripsi Layanan Transit Tarif TR21 Transit Internasional dari PENCARI AKSES sebagai Penyelenggara

Jaringan Tetap SLI kepada pelanggan di Luar Negeri Rp. 355 / mnt

2.5. Ketentuan lebih lanjut atas jenis-jenis Layanan Interkoneksi yang disediakan oleh

INDOSAT dituangkan dalam bentuk skenario panggilan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Daftar Layanan Interkoneksi Indosat (Skenario Panggilan, Biaya dan Metode Pembebanan).

2.6. Dalam hal INDOSAT memberikan Layanan Originasi dan penagihan kepada

pelanggan INDOSAT dilaksanakan oleh INDOSAT, maka selain biaya terkait dengan trafik, PENCARI AKSES wajib membayar biaya billing dan penagihan sebesar :

a. Biaya billing : Rp. 82,- per record b. Biaya Penagihan : 1% jumlah tagihan yang tertagih

2.7. Dalam hal PENCARI AKSES memanfaatkan FPI Indosat, maka biaya-biaya terkait

dengan pemanfaatan FPI adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Daftar Layanan Interkoneksi Indosat (Biaya Pemanfaatan FPI)

3. Ujicoba Interkoneksi 3.1. Pembukaan Interkoneksi secara komersial hanya dapat dilaksanakan jika seluruh

kewajiban PENCARI AKSES terkait dengan pelaksanaan Ujicoba Interkoneksi telah diselesaikan.

3.2. Biaya yang timbul dalam Ujicoba Interkoneksi terdiri dari atas biaya yang bersifat

traffic sensitive dan non traffic sensitive.

Page 133: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Layanan Interkoneksi Indosat Hal 4 dari 5

3.3. Biaya yang timbul untuk seluruh Panggilan Interkoneksi yang dilaksanakan dalam rangka Ujicoba Interkoneksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab PENCARI AKSES.

3.4. Paket biaya pelaksanaan Ujicoba Interkoneksi untuk adalah sebesar Rp.

20.000.000,- per POI yang meliputi biaya-biaya atas :

a. Proses instalasi perangkat PENCARI AKSES di sisi SG INDOSAT; b. Setting parameter dan perekaman; c. Seluruh trafik yang terjadi selama 2 (dua) jam masa Ujicoba.

--oo0oo—

Page 134: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Layanan Interkoneksi Indosat Hal 5 dari 5

DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI INDOSAT

1. Lampiran I (Skenario Panggilan, Metode Pembebanan dan Biaya) 2. Lampiran II (Biaya Pemanfaatan FPI)

Page 135: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Lampiran 1 Daftar Layanan Interkoneksi Indosat

(Skenario Panggilan, Metode Pembebanan dan Biaya)

Page 136: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

2

Ketentuan Umum

Seluruh interkoneksi dilaksanakan antar Sentral Gerbang (SG), dimana SG dapat berupa :– Sentral lokal (terminPencari Aksesgi Jartap untuk sentral yang menangani

pelanggan);– Sentral trunk (terminPencari Aksesgi Jartap untuk sentral yang khusus

digunakan untuk hubungan antar sentral);– MSC (terminPencari Aksesgi Jarber / FWA);– Node Switch (perangkat switching yang dapat menginduk pada perangkat

switching lain).

Titik Interkoneksi diasumsikan berada di DDF SG Indosat, dalampelaksanaan, letak Titik Interkoneksi dapat dinegosiasikan.

Area Layanan merupakan lokasi geografis yang dicirikan denganalokasi penomoran tertentu. Dalam hal Jaringan Tetap, maka ciri dariarea layanan adalah kode area sebagaimana ditetapkan dalam FTP Nasional.

Page 137: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

1. Layanan Terminasi ke JaringanBergerak Seluler INDOSAT

Page 138: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

4

Terminasi Lokal dari Jarber Seluler Pencari Akses ke JarberSeluler Indosat

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses (dari manasaja) melakukan panggilankepada pelanggan JarberSeluler Indosat. TitikInterkoneksi berada di Area Layanan yang sama denganArea Layanan nomor JarberSeluler Indosat yang dipanggil.

Metode pemanggilan08XY N1 N2 …. N6 (N7)

08XY adalah NDC JarberSeluler Indosat, dimana XY adalah 14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jarber SelulerPencari Akses

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses

Jarber SelulerPencari Akses

Record JarberSelulerPencari Akses

Sesuai tarif Jarber SelulerPencari Akses

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Jarber Seluler PencariAkses

Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 449,-/ menit

Referensi

TE11

Area Layanan A Area Layanan B

MSC OLO

MSC Isat

SG Isat

SG OLO

MSC OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan CPelanggan Jarber

Pencari Akses Area Layanan C yang dihandle oleh MSC di

Area Layanan B

Nomor yang dpanggil

Pelangganpemanggil

Pelangganpemanggil

Page 139: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

5

Terminasi Jarak Jauh dari Jarber Seluler Pencari Akses keJarber Seluler Indosat

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses (dari manasaja) melakukan panggilankepada pelanggan JarberSeluler Indosat. TitikInterkoneksi berada di Area Layanan yang berbedadengan Area Layanan nomorJarber Seluler Indosat yang dipanggil.

Metode pemanggilan08XY N1 N2 …. N6 (N7)

08XY adalah NDC JarberSeluler Indosat, dimana XY adalah 14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jarber SelulerPencari Akses

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses

Jarber SelulerPencari Akses

Record JarberSelulerPencari Akses

Sesuai tarif Jarber SelulerPencari Akses

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Jarber Seluler PencariAkses

Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 622,-/ menit

Referensi

TE12

Area Layanan A Area Layanan B

MSC OLO

SG Isat

SG OLO

MSC OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan CPelanggan Area

Layanan C yang dihandle oleh MSC di

Area Layanan B

MSCIsat

MSCIsat

Nomor yang dpanggil

Pelangganpemanggil

Pelangganpemanggil

Page 140: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

6

Terminasi Lokal dari Jartap Pencari Akses ke Jarber SelulerIndosat

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jartap LokalPencari Akses (dari manasaja) melakukan panggilankepada pelanggan JarberSeluler Indosat. TitikInterkoneksi berada di Area Layanan yang sama denganArea Layanan nomor JarberSeluler Indosat yang dipanggil.

Metode pemanggilan08XY N1 N2 …. N6 (N7)

08XY adalah NDC JarberSeluler Indosat, dimana XY adalah 14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jartap LokalPencari Akses

Pelanggan Jartap LokalPencari Akses

Jartap LokalPencari Akses

Record JartapLokal PencariAkses

Sesuai tarif Jartap LokalPencari Akses

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Jartap Lokal PencariAkses

Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 361,-/ menit

Referensi

TE13

Area Layanan A Area Layanan B

LE OLO

MSCIsat

SG Isat

SG OLO

MSC OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan C

Nomor yang dpanggil

Pelangganpemanggil

Nomor Fixed Wireless

pemanggil

Nomor Fixed Wireless

pemanggil

Page 141: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

7

Terminasi Jarak Jauh dari Jartap Pencari Akses ke JarberSeluler Indosat

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jartap LokalPencari Akses (dari manasaja) melakukan panggilankepada pelanggan JarberSeluler Indosat. TitikInterkoneksi berada di Area Layanan yang berbedadengan Area Layanan nomorJarber Seluler Indosat yang dipanggil

Metode pemanggilan08XY N1 N2 …. N6 (N7)

08XY adalah NDC JarberSeluler Indosat, dimana XY adalah 14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jartap LokalPencari Akses

Pelanggan Jartap LokalPencari Akses

Jartap LokalPencari Akses

Record JartapLokal PencariAkses

Sesuai tarif Jartap LokalPencari Akses

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Jartap Lokal PencariAkses

Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 471,-/ menit

Referensi

TE14

Area Layanan A Area Layanan B

LE OLO

MSC Isat

SG Isat

SG OLO

MSC OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan C

MSC Isat

Nomor yang dpanggil

Pelangganpemanggil

Nomor Fixed Wireless

pemanggil

Nomor Fixed Wireless

pemanggil

Page 142: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

8

Terminasi Lokal dari Jarber Satelit Pencari Akses ke JarberSeluler Indosat

Referensi

TE15

Area Layanan Jarber Satelit Area Layanan A

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jaringan BergerakSatelit melalukan panggilankepada pelanggan JarberSeluler Indosat. TitikInterkoneksi berada di Area Layanan yang sama denganArea Layanan Nomorpelanggan Jarber SelulerIndosat yang dipanggil.

Metode pemanggilan08XY N1 N2 …. N6 (N7)

08XY adalah NDC JarberSeluler Indosat, dimana XY adalah 14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

MSC IsatPenyelenggara

Satelit

PenyelenggaraSatelit

Nomor yang dpanggil

Area Layanan B

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jarber Satelit Pelanggan Jarber Satelit Jarber Satelit Jarber Satelit Sesuai dengan tarif JarberSatelit

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Jarber Satelit Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 574,-/ menit

Page 143: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

9

Terminasi Jarak Jauh dari Jarber Satelit Pencari Akses keJarber Seluler Indosat

Referensi

TE16

Area Layanan Jarber Satelit Area Layanan A

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jaringan BergerakSatelit melalukan panggilankepada pelanggan JarberSeluler Indosat dimana TitikInterkoneksi berada di Area Layanan yang berbedadengan Area Layanan Nomorpelanggan Jarber SelulerIndosat yang dipanggil.

Metode pemanggilan

08XY N1 N2 …. N6 (N7)08XY adalah NDC JarberSeluler Indosat, dimana XY adalah 14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan B

MSC IsatPenyelenggara

Satelit

PenyelenggaraSatelit

Nomor yang dpanggil

MSC Isat

Nomor yang dpanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jarber Satelit Pelanggan Jarber Satelit Jarber Satelit Jarber Satelit Sesuai dengan tarif JarberSatelit

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Jarber Satelit Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 851,-/ menit

Page 144: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

10

Jartap Internasional Pencari Akses melakukan Terminasike Jarber Seluler Indosat

Referensi

TE17

Luar Negeri Area Layanan A

Deskripsi Percakapan

Pelanggan JaringanTelekomunikasi di Luar Negerimelakukan panggilan kepadapelanggan Jarber SelulerIndosat dimana panggilantersebut disalurkan melaluiSGI Pencari Akses

Metode pemanggilan+628XY N1 N2 …. N6 (N7)

08XY adalah NDC JarberSeluler Indosat, dimana XY adalah 14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan BMSC Isat

MSCIsat

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

Nomor yang dpanggil

Nomor yang dpanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail - - - - -

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Jartap SambunganInternasional PencariAkses

Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 510,-/ menit

Page 145: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

11

Terminasi Lokal dari Pencari Akses sebagai PenyelenggaraJasa SLJJ ke Jarber Seluler Indosat

Deskripsi Percakapan

Pelanggan JaringanTelekomunikasi melakukanpanggilan kepada pelangganJarber Seluler Indosat denganmenggunakan kode akses01X. Titik Interkoneksiberada di Area Layanan yang sama dengan Area LayananNomor pelanggan JarberSeluler Indosat yang dipanggil.

Metode pemanggilan01X 8AB N1 N2 …. N6 (N7)

01X adalah kode aksesPenyelenggara Jasa SLJJ, 8AB adalah NDC Jarber SelulerIndosat, dimana AB adalah14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

Referensi

TE18

Area Layanan A Area Layanan B

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

MSC IsatPenyelenggara

Jasa SLJJ

PenyelenggaraJasa SLJJ

Nomor yang dpanggil

Area Layanan C

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail PenyelenggaraJasa SLJJ

Pelanggan yg mengakseskode akses SLJJ 01X

- Peny. JasaSLJJ

Sesuai dengan tarifPenyelenggara Jasa SLJJ

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Penyelenggara Jasa SLJJ Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 361,-/ menit

Page 146: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

12

Terminasi Lokal dari Pencari Akses sebagai PenyelenggaraJasa SLJJ ke Jarber Seluler Indosat

Deskripsi Percakapan

Pelanggan JaringanTelekomunikasi melakukanpanggilan kepada pelangganJarber Seluler Indosat denganmenggunakan kode akses01X. Titik Interkoneksiberada di Area Layanan yang sama dengan Area LayananNomor pelanggan JarberSeluler Indosat yang dipanggil.

Metode pemanggilan01X 8AB N1 N2 …. N6 (N7)

01X adalah kode aksesPenyelenggara Jasa SLJJ, 8AB adalah NDC Jarber SelulerIndosat, dimana AB adalah14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

Referensi

TE19

Area Layanan A Area Layanan B

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan C

MSC IsatPenyelenggara

Jasa SLJJ

PenyelenggaraJasa SLJJ

Nomor yang dpanggil

MSC Isat

Nomor yang dpanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail PenyelenggaraJasa SLJJ

Pelanggan mengakseskode akses SLJJ 01X

- Peny. JasaSLJJ

Sesuai dengan tarifPenyelenggara Jasa SLJJ

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Penyelenggara Jasa SLJJ Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 471,-/ menit

Page 147: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

2. Layanan Terminasi ke JaringanTetap Lokal INDOSAT

Page 148: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

14

Terminasi Lokal dari Jarber Seluler Pencari Akses ke JartapLokal Indosat

Referensi

TE21

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses (dari manasaja) melakukan panggilankepada pelanggan JartapLokal Indosat. TitikInterkoneksi berada di Area Layanan yang sama denganArea Layanan nomor JartapLokal Indosat yang dipanggil

Metode pemanggilan0AB(C) N1 N2 …. N7 (N8)

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses memutarnomor pelanggan JaringanTetap Lokal Indosat lengkapdengan Kode Area.

MSC OLO

LE Isat

SG Isat

SG OLO

MSC OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan CPelanggan Jarber

Pencari Akses Area Layanan C yang dihandle oleh MSC di

Area Layanan B

Nomor yang dpanggil

Pelangganpemanggil

Pelangganpemanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jarber SelulerPencari Akses

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses

Jarber SelulerPencari Akses

Record JarberSelulerPencari Akses

Sesuai tarif Jarber SelulerPencari Akses

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Jarber Seluler PencariAkses

Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 152,-/ menit

Page 149: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

15

Terminasi Jarak Jauh dari Jarber Seluler Pencari Akses keJartap Lokal Indosat

Referensi

TE22

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses (dari manasaja) melakukan panggilankepada pelanggan JartapLokal Indosat. TitikInterkoneksi berada di Area Layanan yang berbedadengan Area Layanan nomoryang dipanggil.

Metode pemanggilan0AB(C) N1 N2 …. N7 (N8)

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses memutarnomor pelanggan JaringanTetap Lokal Indosat lengkapdengan Kode Area.

MSC OLO

SG Isat

SG OLO

MSC OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan CPelanggan Area

Layanan C yang dihandle oleh MSC di

Area Layanan B

LE Isat

LE Isat

Nomor yang dpanggil

Pelangganpemanggil

Pelangganpemanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jarber SelulerPencari Akses

Pelanggan Jarber SelulerPencari Akses

Jarber SelulerPencari Akses

Record JarberSelulerPencari Akses

Sesuai tarif Jarber SelulerPencari Akses

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Jarber Seluler PencariAkses

Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 850,-/ menit

Page 150: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

16

Terminasi Lokal dari Jartap Lokal Pencari Akses ke JartapLokal Indosat

Referensi

TE23

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jartap LokalPencari Akses melakukanpanggilan lokal kepadapelanggan Jartap LokalIndosat. Titik Interkoneksiberada di Area Layanan yang sama dengan Area Layanannomor Jartap Lokal Indosatyang dipanggil

Metode pemanggilanN1 N2 …. N7 (N8) atau

0AB(C) N1 N2 …. N7 (N8)

Untuk pangiglan lokal, KodeArea (0AB(C)) tidak diputaroleh pelanggan.

LE OLO

LE Isat

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Nomor yang dpanggil

Pelangganpemanggil

Area Layanan C

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jartap LokalPencari Akses

Pelanggan Jartap LokalPencari Akses

Jartap LokalPencari Akses

Record JartapLokal PencariAkses

Sesuai tarif Jartap LokalPencari Akses

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Jartap Lokal PencariAkses

Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 73,-/ menit

Page 151: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

17

Terminasi Lokal dari Jartap Lokal Pencari Akses ke JartapLokal Indosat

Referensi

TE24

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jartap LokalPencari Akses (dari manasaja) melakukan panggilankepada pelanggan JartapLokal Indosat. TitikInterkoneksi berada di Area Layanan yang berbedadengan Area Layanan nomoryang dipanggil

Metode pemanggilanN1 N2 …. N7 (N8) atau

0AB(C) N1 N2 …. N7 (N8)

Untuk pangiglan lokal, KodeArea (0AB(C)) tidak diputaroleh pelanggan.

LE OLO

LE Isat

SG Isat

SG OLO

MSC OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan C

LE Isat

Nomor yang dpanggil

Pelangganpemanggil

Nomor Fixed Wireless

pemanggil

Nomor Fixed Wireless

pemanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jartap LokalPencari Akses

Pelanggan Jartap LokalPencari Akses

Jartap LokalPencari Akses

Record JartapLokal PencariAkses

Sesuai tarif Jartap LokalPencari Akses

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Jartap Lokal PencariAkses

Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 569,-/ menit

Page 152: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

18

Terminasi dari Jarber Satelit Pencari Akses ke Jartap LokalIndosat

Referensi

TE25

Area Layanan Jarber Satelit Area Layanan A

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jaringan BergerakSatelit melalukan panggilankepada pelanggan JaringanTetap Lokal Indosat

Metode pemanggilan0AB(C) N1 N2 …. N7 (N8)

Pelanggan Jarber Satelitmemutar nomor pelangganJartap Lokal Indosat lengkapdengan kode area

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan BLE

Isat

LE IsatPenyelenggara

Satelit

PenyelenggaraSatelit

Nomor yang dpanggil

Nomor yang dpanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jarber Satelit Pelanggan Jarber Satelit Jarber Satelit Jarber Satelit Sesuai dengan tarif JarberSatelit

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Jarber Satelit Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 564,-/ menit

Page 153: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

19

Jartap Internasional Pencari Akses melakukan Terminasike Jartap Lokal Indosat

Referensi

TE26

Luar Negeri Area Layanan A

Deskripsi Percakapan

Pelanggan JaringanTelekomunikasi di Luar Negerimelalukan panggilan kepadapelanggan Jartap LokalIndosat dimana panggilantersebut disalurkan melaluiSGI Pencari Akses

Metode pemanggilan+62AB(C) N1 N2 …. N7 (N8)

Pelanggan di Luar Negerimemutar nomor pelangganJartap Lokal Indosat lengkapdengan Kode Negara (+62) Indonesia dan Kode Area

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan BLE

Isat

LE Isat

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

Nomor yang dpanggil

Nomor yang dpanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail - - - - -

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Jartap SambunganInternasional PencariAkses

Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 549,-/ menit

Page 154: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

20

Terminasi Lokal dari Pencari Akses sebagai PenyelenggaraJasa SLJJ ke Jartap Lokal Indosat

Referensi

TE27

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan JaringanTelekomunikasi melakukanpanggilan kepada pelangganJartap Lokal Indosat denganmenggunakan kode akses01X. Titik Interkoneksiberada di Area Layanan yang sama dengan Area LayananNomor pelanggan JartapLokal Indosat yang dipanggil.

Metode pemanggilan01XAB(C) N1 N2 …. N7 (N8)

Pelanggan memutar kodeakses 01X diikuti dengannomor pelanggan Jartap LokalIndosat lengkap dengan kodearea

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

LE IsatPenyelenggara

Jasa SLJJ

PenyelenggaraJasa SLJJ

Nomor yang dpanggil

Area Layanan C

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail PenyelenggaraJasa SLJJ

Pelanggan penggunakode akses 01X

- Peny. JasaSLJJ

Sesuai tarif PenyelenggaraJasa SLJJ

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Penyelenggara Jasa SLJJ Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 174,-/ menit

Page 155: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

21

Terminasi Jarak Jauh dari Pencari Akses sebagaiPenyelenggara Jasa SLJJ ke Jartap Lokal Indosat

Referensi

TE28

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan JaringanTelekomunikasi melakukanpanggilan kepada pelangganJartap Lokal Indosat denganmenggunakan kode akses01X. Titik Interkoneksiberada di Area Layanan yang berbeda dengan Area Layanan Nomor pelangganJartap Lokal Indosat yang dipanggil.

Metode pemanggilan01XAB(C) N1 N2 …. N7 (N8)

Pelanggan memutar kodeakses 01X diikuti dengannomor pelanggan Jartap LokalIndosat lengkap dengan kodearea

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan CLE

Isat

LE IsatPenyelenggara

Jasa SLJJ

PenyelenggaraJasa SLJJ

Nomor yang dpanggil

Nomor yang dpanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail PenyelenggaraJasa SLJJ

Pelanggan penggunakode akses 01X

- Peny. JasaSLJJ

Sesuai tarif PenyelenggaraJasa SLJJ

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Penyelenggara Jasa SLJJ Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 569,-/ menit

Page 156: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

3. Layanan Terminasi SMS JaringanINDOSAT

Page 157: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

23

Terminasi SMS ke Jaringan Bergerak Seluler Indosat atauJaringan Tetap Lokal Indosat

Referensi

TE31

Area Layanan Jartap Lokalatau Jarber Seluler Indosat

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jaringan Asal(Jarber Seluler atau JarberSatelit atau Jartap Lokaldengan Mobilitas Terbatas) mengirimkan sms kepadapelanggan Jarber Seluler atauJartap Lokal dengan MobilitasTerbatas Indosat

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

SMSC Isat

PenyelenggaraJaringan Asal

PenyelenggaraJaringan Asal

SMSC OLO

Nomor yang dpanggil

Nomor yang dpanggil

Metode pemanggilan08XY N1 N2 …. N6 (N7)

atau

0AB(C) N1 N2 …. N7 (N8)

08XY adalah NDC JarberSeluler Indosat, dimana XY adalah 14, 15, 16, 55, 56, 57 dan 58

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jaringan Asal Pelanggan Jaringan Asal Jaringan Asal Record Jar. Asal

Sesuai tarif sms di JaringanAsal

Interkoneksi Jartap Lokal atauJarber SelulerIndosat

Jaringan Asal Jartap Lokalatau JarberSeluler Indosat

Record Indosat

Rp. 38,- / message

Page 158: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

4. Layanan Originasi dari JaringanBergerak Seluler

Page 159: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

25

Originasi dari Jaringan Bergerak Seluler Indosat untukPanggilan Internasional dengan Kode Akses 00X

Jenis Layanan

OR11

Area Layanan A Luar Negeri

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jarber SelulerIndosat melakukan panggilankepada pelanggan JaringanTelekomunikasi di Luar Negeridengan menggunakan jasaSLI 00X

Metode pemanggilan

00X + Kode Negara + Kode Area + Nomor

Pelanggan Jarber SelulerIndosat melakukan panggilandengan jasa SLI 00X

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan BMSCIsat

MSC Isat

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

PelangganPemanggil

PelangganPanggilan

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail JartapInternasionalPencari Akses

Pelanggan Jarber SelulerIndosat

Jarber SelulerIndosat

Jartap Int’l Pencari Akses

Sesuai tarif JartapInternasional Pencari Akses

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Jartap SambunganInternasional PencariAkses

Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 510,- /menit + BiayaBilling dan Penagihan

Page 160: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

26

Originasi Lokal dari Jaringan Bergerak Seluler Indosatuntuk Panggilan SLJJ dengan Kode Akses 01X

Referensi

OR12

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jarber SelulerIndosat melakukan panggilanSLJJ kepada pelangganJaringan Telekomunikasi diArea Layanan lain denganmenggunakan jasa SLJJ 01X. Tititk Interkoneksi dan nomorpelanggan pemanggil beradadi Area Layanan yang sama.

Metode pemanggilan01X + Nomor Pelanggan

Pelanggan Jartap LokalIndosat melakukan panggilanSLJJ dengan Kode Akses 01X

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

MSC Isat

PenyelenggaraJasa SLJJ

PenyelenggaraJasa SLJJ

PelangganPemanggil

Area Layanan C

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail PenyelenggaraJasa SLJJ

Pelanggan Jartap LokalIndosat

Jarber SelulerIndosat

Peny. JasaSLJJ

Sesuai tarif PenyelenggaraJasa SLJJ

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Penyelenggara Jasa SLJJ Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 361,-/ menit + BiayaBilling dan Penagihan

Page 161: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

27

Originasi Jarak Jauh dari Jaringan Bergerak SelulerIndosat untuk Panggilan SLJJ dengan Kode Akses 01X

Referensi

OR13

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jarber SelulerIndosat melakukan panggilanSLJJ kepada pelangganJaringan Telekomunikasi diArea Layanan lain denganmenggunakan jasa SLJJ 01X. Tititk Interkoneksi dan nomorpelanggan pemanggil beradadi Area Layanan yang berbeda.

Metode pemanggilan01X + Nomor Pelanggan

Pelanggan Jartap LokalIndosat melakukan panggilanSLJJ dengan Kode Akses 01X

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan C

MSC Isat

PenyelenggaraJasa SLJJ

PenyelenggaraJasa SLJJ

PelangganPemanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail PenyelenggaraJasa SLJJ

Pelanggan Jartap LokalIndosat

Jarber SelulerIndosat

Peny. JasaSLJJ

Sesuai tarif PenyelenggaraJasa SLJJ

Interkoneksi Jarber SelulerIndosat

Penyelenggara Jasa SLJJ Jarber SelulerIndosat

Record Indosat

Rp. 471,-/ menit + BiayaBilling dan Penagihan

Page 162: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

5. Layanan Originasi dari JaringanTetap Lokal

Page 163: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

29

Originasi dari Jaringan Tetap Lokal Indosat untukPanggilan Internasional dengan Kode Akses 00X

Referensi

OR21

Area Layanan A Luar Negeri

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jartap LokalIndosat melakukan panggilankepada pelanggan JaringanTelekomunikasi di Luar Negeridengan menggunakan jasaSLI 00X

Metode pemanggilan

00X + Kode Negara + Kode Area + Nomor

Pelanggan Jartap LokalIndosat melakukan panggilandengan jasa SLI 00X

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan BLE

Isat

LE Isat

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

PelangganPemanggil

PelangganPanggilan

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail JartapInternasionalPencari Akses

Pelanggan Jartap LokalIndosat

Jartap LokalIndosat

Jartap Int’l Pencari Akses

Sesuai tarif JartapInternasional Pencari Akses

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Jartap SambunganInternasional PencariAkses

Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 549,-/ menit + BiayaBilling dan Penagihan

Page 164: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

30

Originasi Lokal dari Jaringan Tetap Lokal Indosat untukPanggilan SLJJ dengan Kode Akses 01X

Referensi

OR22

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jartap LokalIndosat melakukan panggilanSLJJ kepada pelangganJaringan Telekomunikasi diArea Layanan lain denganmenggunakan jasa SLJJ 01X. Tititk Interkoneksi dan nomorpelanggan pemanggil beradadi Area Layanan yang sama.

Metode pemanggilan01X + Nomor Pelanggan

Pelanggan Jartap LokalIndosat melakukan panggilanSLJJ dengan Kode Akses 01X

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

LE Isat

PenyelenggaraJasa SLJJ

PenyelenggaraJasa SLJJ

PelangganPemanggil

Area Layanan C

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail PenyelenggaraJasa SLJJ

Pelanggan Jartap LokalIndosat

Jartap LokalIndosat

Peny. JasaSLJJ

Sesuai tarif PenyelenggaraJasa SLJJ

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Penyelenggara Jasa SLJJ Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 157,-/ menit + BiayaBilling dan Penagihan

Page 165: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

31

Originasi Jarak Jauh dari Jaringan Tetap Lokal Indosatuntuk Panggilan SLJJ dengan Kode Akses 01X

Referensi

OR23

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jartap LokalIndosat melakukan panggilanSLJJ kepada pelangganJaringan Telekomunikasi diArea Layanan lain denganmenggunakan jasa SLJJ 01X. Tititk Interkoneksi dan nomorpelanggan pemanggil beradadi Area Layanan yang berbeda.

Metode pemanggilan01X + Nomor Pelanggan

Pelanggan Jartap LokalIndosat melakukan panggilanSLJJ dengan Kode Akses 01X

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan CLE

Isat

PenyelenggaraJasa SLJJ

PenyelenggaraJasa SLJJ

PelangganPemanggil

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail PenyelenggaraJasa SLJJ

Pelanggan Jartap LokalIndosat

Jartap LokalIndosat

Peny. JasaSLJJ

Sesuai tarif PenyelenggaraJasa SLJJ

Interkoneksi Jartap LokalIndosat

Penyelenggara Jasa SLJJ Jartap LokalIndosat

Record Indosat

Rp. 550,-/ menit + BiayaBilling dan Penagihan

Page 166: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

5. Layanan Transit Domestik

Page 167: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

33

Transit Domestik Single Trunk

Referensi

TR11

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jaringan. Asal (Q atau R) melakukan panggilankepada pelanggan JaringanTujuan (S atau T) di manatrafik disalurkan melaluiJartap JJ Indosat. TitikInterkoneksi Jar. Asal denganIndosat berada di Area Layanan yang sama denganTitik Interkoneksi Jar. Tujuandengan Indosat

Metode pemanggilan

-SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan C

SG OLO

TitikInterkoneksi

Peny. Jaringan R

Peny. Jaringan R

Peny. Jaringan Q

Peny. Jaringan Q

Peny. Jaringan T

Peny. Jaringan T

Peny. Jaringan S

Peny. Jaringan S

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jaringan Asal Pelanggan Jaringan Asal Jaringan Asal Record Jar. Asal

Sesuai tarif panggilan diJaringan Asal

Interkoneksi Jartap JJ IsatJaringan Tujuan

Jaringan Asal Jartap JJ IsatJar. Tujuan

Rec Isatdan Jar. Tuj.

Rp. 92,-/ menitHak Jaringan Tujuan

Page 168: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

34

Transit Domestik Double Trunk

Referensi

TR12

Area Layanan A Area Layanan B

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jaringan. Asal (Q atau R) melakukan panggilankepada pelanggan JaringanTujuan (S atau T) di manatrafik disalurkan melaluiJartap JJ Indosat. TitikInterkoneksi Jar. Asal denganIndosat berada di Area Layanan yang berbedadengan Titik Interkoneksi Jar. Tujuan dengan Indosat

Metode pemanggilan

-

SG Isat

SG OLO

TitikInterkoneksi

Area Layanan C

SG OLO

Peny. Jaringan Q

Peny. Jaringan Q

Peny. Jaringan T

Peny. Jaringan T

SG Isat

Peny. Jaringan S

Peny. Jaringan S

TitikInterkoneksi

Peny. Jaringan R

Peny. Jaringan R

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail Jaringan Asal Pelanggan Jaringan Asal Jaringan Asal Record Jar. Asal

Sesuai tarif panggilan diJaringan Asal

Interkoneksi Jartap JJ IsatJaringan Tujuan

Jaringan Asal Jartap JJ IsatJar. Tujuan

Rec Isatdan Jar. Tuj.

Rp. 336,-/ menitHak Jaringan Tujuan

Page 169: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

6. Layanan Transit Internasional

Page 170: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

36

Transit Internasional

Referensi

TR21

Area Layanan A Luar Negeri

Metode pemanggilan

00X + Kode Negara + Kode Area + Nomor

Pelanggan Jaringan Q atau R melakukan panggilan denganjasa SLI 00X (00X adalahKode Akses SLI PencariAkses)

SG Isat

Area Layanan B

SG OLO

Peny. Jaringan Q

Peny. Jaringan Q

TitikInterkoneksi

Peny. Jaringan R

Peny. Jaringan R

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

PenyelenggaraTelekomunikasidi Luar Negeri

Deskripsi Percakapan

Pelanggan Jar. Asal (Q atauR) melakukan panggilankepada pelanggan JaringanTelekomunikasi di Luar Negeridengan menggunakan KodeAkses SLI milikPenyelenggara JartapSambungan InternasionalPencari Akses dimana trafikke Luar Negeri disalurkanmelalui SGI Indosat

Jenis Tagihan

Pemilik Hak(Penagih)

Pemilik Kewajiban(yang ditagih)

Pelaksana Penagihan

Sumber Data

Tarif

Retail JartapInternasionalPencari Akses

Pelanggan Jaringan Asal Jaringan Asal Jartap Int’l PencariAkses

Sesuai tarif Jartap Int’ PencariAkses

Interkoneksi Jartap SLI IsatJaringan Tujuan

Jaringan Asal Jartap SLI IsatJar. Tujuan

Rec . Isatdan Jar. Tuj.

Rp. 355,-/ menitHak Jaringan Tujuan

Page 171: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung C Lampiran II (Biaya Pemanfaatan FMS) Hal.: 1 dari 5

LAMPIRAN II DAFTAR LAYANAN INTERKONEKSI INDOSAT BIAYA PEMANFAATAN FPI (Fasilitas Penting bagi Interkoneksi) 1. Biaya Pemanfaatan Sarana Telekomunikasi Sirkit Langganan Digital (2 Mbps)

Zona Biaya Pasang Baru

(Rp) Biaya Sewa per bulan

(Rp) Zona 0 (<25Km)

9.720.000,-

Zona 1 (>25 s.d. 100 Km)

26.213.600,-

Zona 2 (>100 s.d. 200 Km)

28.208.600,-

Zona 3 (>200 s.d. 300 Km)

30.451.400,-

Zona 4 (>300 s.d.600 Km)

36.968.400,-

Zona 5 (>600 s.d. 1000 Km) 45.822.700,-

Zona 6 (>1000 Km)

900.000,-

56.703.500,-

Penetapan harga diatas mengacu pada harga pasar (sesuai KM No.162/PR.301/MPPT-97 tentang Tarif Jasa Sirkit Langganan), dan harga tersebut akan disesuaikan dengan peraturan perundangan yang akan diberlakukan. Harga akhir berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

2. Biaya Pemanfaatan Sarana Penunjang Telekomunikasi

Page 172: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung C Lampiran II (Biaya Pemanfaatan FMS) Hal.: 2 dari 5

1. Sewa Ruangan a, Untuk perangkat Alokasi Ruangan disediakan untuk penyimpanan perangkat termasuk pemeliharaan terhadap 1). Ruangan ber AC perangkat selama sewa berjalan, Untuk Perhitungan Luas Ruangan yang ditempati perangkat /m2/bulan Rp. 500.000,- 2).Ruangan tanpa AC Luas perangkat harus ditambah Common Area untuk kepentingan Operasional dan pemeliharaannya /m2/bulan Rp. 350.000,-

sebesar 60 cm, minimal sewa 1,5 m2 b. Untuk ruang kantor Alokasi ruangan yang disediakan khusus untuk digunakan kegiatan kantor sebagai sarana /m2/bulan Rp. 100.000,-

untuk menunjang operasional yang berkaitan dengan perangkat Telekomunikasi yang disimpan

2. Biaya Sewa Catu daya Dengan perhitungan berikut :a. Perhitungan Listrik PLN (Non UPS) Listrik PLN (Non UPS) = LWBP+WBP+beban terpasang+PPJ 3%+Service Charge LWBP = (Jml KWH LWBP tertagih/ Jml Pemakaian KWH tertagih) x tarif LWBP x jumlah pemakaian KVA bln n WBP = (Jml KWH WBP tertagih/ Jml Pemakaian KWH tertagih) x tarif WBP x jumlah pemakaian KVA bln n beban terpasang = tarif beban PLN x KVA terpasang PPJ 3 % = (LWBP + WBP + KVA terpasang) x 3% Service Charge = tarif beban x jumlah pemakaian KWH bln nb. Perhitungan Listrik UPS Listrik UPS = tarif beban UPS x jumlah pemakaian KWH bln n Keterangan LWBP = Luar Waktu Beban Puncak WBP = Waktu Beban Puncak PPJ 3 % = Pajak Penerangan Jalan Jml KWH LWBP tertagih = jumlah pemakaian KWH LWBP tertagih oleh PLN Jml KWH WBP tertagih = jumlah pemakaian KWH WBP tertagih oleh PLN Jml KWH tertagih = jumlah total KWH tertagih oleh PLN jumlah pemakaian KVA bln = jumlah pemakaian KVA terpasang tarif beban PLN = tarif beban dari PLN KVA terpasang = sesuai dengan KVA terpasang

Listrik PLNUntuk semua lokasi Tarif PLN + 200 - Rp. 830.000,- 83.00USD Rp. 280.000,- 28.00USD

UPSUntuk semua lokasi 1,300.00Rp 0.13USD Rp. 1.233.800,- 123.38USD Rp. 417.500,- 41.75USD

RectifierUntuk semua lokasi Rp. 167.500,- 16.75USD Rp. 335.000,- 33.50USD

No. Jenis Sewa Keterangan Satuan Tarif Baru

Tarif Rectifier 4 Amp / bln

Tarif Pasang KWH meter Tarif Pasang MCB 3 pole Tarif Pasang MCB 1 pole

Tarif Pasang KWH meter /kwh Tarif Pasang MCB 3 pole Tarif Pasang MCB 1 pole

Tarif Rectifier 2 Amp / bln

Page 173: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung C Lampiran II (Biaya Pemanfaatan FMS) Hal.: 3 dari 5

3. Biaya Sewa Integrasi GraoundingSewa Integrasi Grounding biaya sewa/ bulan / titik titik Rp. 500.000,-

4. Biaya Kolokasia. Tarif Joining fee per mitra Rp. 5.000.000,-b. Tarif Ruang Kolokasi Biaya Rack 19" per rack/bulan rack Rp. 6.000.000,- B Small cage (2 x 1,2 mtr) per cage/bulan cage Rp. 7.500.000,- B large cage (2 x 2,5 mtr) per cage/bulan cage Rp. 12.500.000,-c. Biaya Tambahan Catu Daya Biaya Pasang Baru Rp. 2.500.000,- Tambahan biaya bulanan setiap penambahan 10 ampere dan kelipatannya Ampere Rp. 2.500.000,-

5. Towera. Model Antena Mikro Grid Diameter Diameter Diameter Diameter Tinggi 0 < D < 1,2 m per titik/bulan 1,2 < D < 2 m per titik/bulan 2 < D < 2,4 m per titik/bulan 2,4 < D < 3 m per titik/bulan110 < T < 120 m Rp. 4.080.000,- Rp. 6.119.000,- Rp. 8.703.000,- Rp. 12.918.000,-100 < T < 110 m Rp. 2.942.000,- Rp. 4.413.000,- Rp. 6.276.000,- Rp. 9.317.000,- 90 < T < 100 m Rp. 2.602.000,- Rp. 3.904.000,- Rp. 5.552.000,- Rp. 8.241.000,- 80 < T < 90 m Rp. 2.472.000,- Rp. 3.708.000,- Rp. 5.274.000,- Rp. 7.828.000,- 70 < T < 80 m Rp. 2.317.000,- Rp. 3.476.000,- Rp. 4.944.000,- Rp. 7.338.000,- 60 < T < 70 m Rp. 2.096.000,- Rp. 3.144.000,- Rp. 4.471.000,- Rp. 6.637.000,- 50 < T < 60 m Rp. 1.953.000,- Rp. 2.930.000,- Rp. 4.167.000,- Rp. 6.185.000,- 40 < T < 50 m Rp. 1.786.000,- Rp. 2.680.000,- Rp. 3.811.000,- Rp. 5.657.000,- 30 < T < 40 m Rp. 1.592.000,- Rp. 2.389.000,- Rp. 3.397.000,- Rp. 5.043.000,- 20 < T < 30 m Rp. 1.371.000,- Rp. 2.056.000,- Rp. 2.925.000,- Rp. 4.341.000,- 0 < T < 20 m Rp. 1.244.000,- Rp. 1.865.000,- Rp. 2.653.000,- Rp. 3.938.000,-

No. Jenis Sewa Keterangan Satuan Tarif Baru

Page 174: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung C Lampiran II (Biaya Pemanfaatan FMS) Hal.: 4 dari 5

b. Model Antena Mikro Solid Diameter Diameter Diameter Diameter Tinggi 0 < D < 1,2 m per titik/bulan 1,2 < D < 2 m per titik/bulan 2 < D < 2,4 m per titik/bulan 2,4 < D < 3 m per titik/bulan110 <T< 120 m Rp. 4.128.000,- Rp. 8.402.000,- Rp. 10.344.000,- Rp. 15.541.000,-100 <T< 110 m Rp. 2.977.000,- Rp. 6.059.000,- Rp. 7.468.000,- Rp. 11.208.000,-90 <T< 100 m Rp. 2.633.000,- Rp. 5.360.000,- Rp. 6.599.000,- Rp. 9.914.000,-80 <T< 90 m Rp. 2.501.000,- Rp. 5.091.000,- Rp. 6.628.000,- Rp. 9.417.000,-70 <T< 80 m Rp. 2.345.000,- Rp. 4.772.000,- Rp. 5.876.000,- Rp. 8.828.000,-60 <T< 70 m Rp. 2.121.000,- Rp. 4.316.000,- Rp. 5.315.000,- Rp. 7.984.000,-50<T< 60 m Rp. 1.977.000,- Rp. 4.023.000,- Rp. 4.953.000,- Rp. 7.441.000,-40 <T< 50 m Rp. 1.808.000,- Rp. 3.679.000,- Rp. 4.530.000,- Rp. 6.806.000,-30 <T< 40 m Rp. 1.611.000,- Rp. 3.280.000,- Rp. 4.038.000,- Rp. 6.066.000,-20 <T< 30 m Rp. 1.387.000,- Rp. 2.824.000,- Rp. 4.476.000,- Rp. 5.223.000,-0 <T< 20 m Rp. 1.158.000,- Rp. 2.561.000,- Rp. 4.153.000,- Rp. 4.737.000,-c. Model Antena Yagi, Omni,Sektoral Biaya Penempatan AntennaTinggi " T " Yagi / Unit Omni / Elemen Sektoral / Elemen110 <T< 120 m Rp. 3.671.000,- Rp. 2.448.000,- Rp. 2.040.000,-100 <T< 110 m Rp. 2.648.000,- Rp. 1.756.000,- Rp. 1.471.000,-90 <T< 100 m Rp. 2.342.000,- Rp. 1.561.000,- Rp. 1.301.000,-80 <T< 90 m Rp. 2.225.000,- Rp. 1.484.000,- Rp. 1.236.000,-70 <T< 80 m Rp. 2.086.000,- Rp. 1.390.000,- Rp. 1.159.000,-60 <T< 70 m Rp. 1.886.000,- Rp. 1.258.000,- Rp. 1.048.000,-50<T< 60 m Rp. 1.758.000,- Rp. 1.171.000,- Rp. 977.000,-40 <T< 50 m Rp. 1..608000,- Rp. 1.071.000,- Rp. 893.000,-30 <T< 40 m Rp. 1.433.000,- Rp. 955.000,- Rp. 796.000,-20 <T< 30 m Rp. 1.234.000,- Rp. 823.000,- Rp. 685.000,-0 <T< 20 m Rp. 1.119.000,- Rp. 746.000,- Rp. 622.000,-

6. Tarif Top Roof = Tarif Tower

No. Jenis Sewa Keterangan Satuan Tarif Baru

Page 175: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Dokumen Pendukung C Lampiran II (Biaya Pemanfaatan FMS) Hal.: 5 dari 5

7. Tarif Telepon dan PABX TeleponPasang Fixed Line Rp. 1.000.000,-Pasang LDS Rp. 1.500.000,-Abonemen LDS Rp. 4.250.000,-

PABXTarif Tambahan Extention Rp. 500.000,-

8. Raised floor 1 ,5 x dari ruangan ber AC tarif / m2 / bulan Rp. 750.000,-9. Penempatan BTS

IndoorSpace di Roof (2 x 3 m2) Tarif / bulan Rp. 9.000.000,-Ruangan RBS ( 3 x 4 m2)Antenna IndoorOutdoor Tarif / bulan Rp. 7.200.000,-

10. PARKIRReserved Tariff/mobil/bulan Rp. 350.000,-Non Reserved Tariff/mobil/bulan Rp. 265.000,-

11. Tarif Jalan AksesIndoorSpace di Roof (2 x 3 m2) Tarif / bulan Rp. 9.000.000,-Ruangan RBS ( 3 x 4 m2)Antenna Indoor

- Penggunaan jalan akses untuk Biaya perbaikan atas kerusakan sarana dan prasarana jalan keperluan pembangunan sarana sebagai akibat pelaksanaan pembangunan untuk keperluan dan prasarana dilahan mitra tersebut menjadi beban Mitra Penyelenggara. penyelenggara selama masa pembangunan Tarif akses / bulan Rp. 15.000.000,- - Penggunaan jalan akses untuk keperluan Operasional dan Pemeliharaan Rutin Tarif / bulan/ meter--lari Rp. 5.000,-

No. Jenis Sewa Keterangan Satuan Tarif Baru

--oo0oo--

Page 176: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI

PT. INDOSAT, TBK

DAFTAR PERUBAHAN

2006

Page 177: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI

Daftar Isi Daftar Perubahan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. Perubahan Pertama 1

Page 178: DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI (DPI) MILIK PT ......Dokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) ini. Selain dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, penyusunan DPI