pengumuman equity research pt multi indocitra tbk. (mice ... filepemimpin pasar di dalam produk...

32
PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00005/BEI.PPJ/01-2012 (dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id ) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Januari 2012 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 68/PEF-DIR/I/2012 tanggal 16 Januari 2012 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Multi Indocitra Tbk. sebagaimana terlampir (31 lembar). Demikian agar maklum. 17 Januari 2012 Umi Kulsum Andre P.J. Toelle Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan: 1. Yth. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK; 2. Yth Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Yth Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Yth Pengurus Pusat Referensi Pasar Modal; 5. Yth Direksi PT Multi Indocitra Tbk. psu_MICE_er_20120117_05

Upload: dinhdang

Post on 06-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

PENGUMUMAN

Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE)

(Tercatat Di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00005/BEI.PPJ/01-2012

(dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Januari 2012 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 68/PEF-DIR/I/2012 tanggal 16 Januari 2012 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Multi Indocitra Tbk. sebagaimana terlampir (31 lembar). Demikian agar maklum.

17 Januari 2012

Umi Kulsum Andre P.J. Toelle Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan: 1. Yth. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK; 2. Yth Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Yth Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Yth Pengurus Pusat Referensi Pasar Modal; 5. Yth Direksi PT Multi Indocitra Tbk.

psu_MICE_er_20120117_05

Page 2: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

PEF1NDO CREDIT RATING INDONESIA

68/PEF-DIR/I/2012

Jakarta, 16 Januari 2012

Kepada Yth.1. PT Multi Indocitra Tbk

JI. Cideng Timur No. 73-74Jakarta Pusat

u.p. Bapak Sukwan Widayat, Direktur

2. PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaJI. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan, 12190

u.p. Bapak Ito Warsito, Direktur UtamaBapak Eddy Sugito, Direktur Penilaian Perusahaan

Perihal : Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Multi IndocitraTbk.

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target HargaReferensi Saham, dengan ini kami sampaikan hasil penilaian kami atas saham PT Multi IndocitraTbk (MICE) dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Apabila masih ada hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, mohon agar menghubungi kami.Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Ronald T. Andi Kasim, CFADirektur Utama

Tembusan : Ibu Umi Kulsum, Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa, PT Bursa Efek Indonesia

/ma

PT. Pemeringkat Efek IndonesiaPanin Tower Senayan City 1th FloorJI. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270, INDONESIAPhone' (62-21) 72782380' Fax: (62-21) 7278 2370

Page 3: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

Halaman 1 dari 15 halaman

Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected]

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk Laporan Utama

Equity Valuation

16 Januari 2012

Target Harga

Terendah Tertinggi 360 405

Industri Perawatan Bayi

Kinerja Saham

Sumber: Bloomberg

Informasi Saham Rp

Kode saham MICE

Harga Saham per 13 Januari 2012 355

Harga Saham Tertinggi 52 Minggu Terakhir 710

Harga Saham Terendah 52 Minggu Terakhir 255

Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 Minggu (Miliar) 426

Kapitalisasi Pasar Terendah 52 Minggu (miliar) 153

Market Value Added & Market Risk

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

-250

-200

-150

-100

-50

0

50

100

150

Sept 10 Sept 11 MVA

Market risk

Pemegang Saham (%)

PT Buana Graha Utama 60,00

Haiyanto 8,42

Publik (masing-masing dibawah 5%

kepemilikan) 31,58

Pemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi

PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari 1990, bergerak dalam memproduksi dan mendistribusikan produk kesehatan dan akesoris untuk kebutuhan bayi, ibu hamil dan menyusui serta produk perawatan kulit. Produk-produk tersebut dibuat di pabrik modern yang

berlokasi di Cikande, Banten. Aksesoris untuk bayi diproduksi oleh anak perusahaannya, PT Pigeon Indonesia, yang juga memproduksi botol susu dan dot dengan merek “Pigeon”. Sedangkan bedak, sampo, sabun cair

untuk bayi, anak-anak dan remaja juga diproduksi oleh anak perusahaannya, PT Multielok Cosmetic. Dalam mengejar pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dan diversifikasi yang lebih baik, MICE

mengembangkan lini bisnis baru dengan menjual Lampu Hemat Energi (LHE) dengan merek “HORI”, dimana telah didistribusikan di sebagian besar wilayah Indonesia sejak pertengahan 2010. Dan di tahun yang sama dari distribusinya, “HORI” mendapat peringkat teratas dalam hal kualitas dari majalah SWA. Berkat kinerja historisnya yang luar biasa, MICE telah menerima penghargaan dari majalah Forbes Indonesia sebagai 40 Perusahaan Berkembang Terbaik pada September 2011.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun ditambah citra mereknya yang kuat, MICE saat ini dikenal sebagai pemimpin pasar dalam produk perawatan bayi.

Page 4: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 2 dari 15 halaman

Merek Lokal Terbesar dalam Produk Perawatan Bayi

Secara umum, MICE mengklasifikasikan produk-produknya ke dalam 2 kategori yaitu: aksesoris bayi dan produk perawatan kulit untuk bayi,

anak-anak, remaja, ibu hamil dan menyusui. Dari produk-produk tersebut, kontribusi terbesar terhadap total pendapatan MICE berasal dari botol susu dan dot bayi. Dalam lima tahun terakhir, penjualan botol susu dan dot dengan merek “Pigeon” memiliki pangsa pasar sekitar 52% di tingkat nasional. Di 2010, penjualan dari botol susu dan dot adalah sebesar Rp 164 miliar atau sekitar 39% dari pendapatan MICE di periode tersebut. Dengan melihat daya beli yang kuat di Indonesia, merek

“Pigeon” yang terkenal, produk berkualitas tinggi, fasilitas produksi modern, cakupan penjualan yang luas dan jaringan distribusi yang terintegrasi, kami yakin bahwa botol susu dan dot dapat tumbuh 23% YoY pada 2011 atau mencapai Rp 200 miliar. Lebih Baik dalam Kinerja Keuangan

Sampai 3Q11, kinerja keuangan MICE semakin baik. Hal ini dibuktikan dengan penjualannya yang tumbuh 10% YoY atau mencapai Rp 337

miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 306 miliar. Dalam hal profitabilitas, marjin laba kotornya juga naik menjadi 55,68% di 3Q11, dari 54,52% di 3Q10. Meningkatnya marjin laba kotor MICE terutama disebabkan oleh manajemen persediaan yang lebih baik yang menyebabkan turunnya marjin HPP terhadap total

penjualannya. Tercatat pada 3Q11, marjin HPP terhadap total penjualannya menjadi 44,32%, turun dari 45,48% di 3Q10. Memperluas Produk dan Lini Bisinis Baru untuk Mendongkrak Pertumbuhan Di 2010, MICE telah mengembangkan lini bisnis baru yaitu Lampu Hemat Energi (LHE) dengan merek “HORI”. Saat ini, MICE mempunyai lebih dari

38 distributor yang tersebar di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Di tahun pertama distribusinya atau di 2010, “HORI” menghasilkan Rp 35 miliar atau berkontribusi sekitar 8% terhadap total pendapatan MICE. Sejalan dengan melonjaknya permintaan lampu yang diprediksi tumbuh 15% YoY atau mencapai 300 juta unit di 2011, kami memperkirakan penjualan

“HORI” dapat tumbuh 20% YoY di 2011 atau mencapai Rp 42 miliar.

Selain itu, MICE juga mendistribusikan botol susu baru yang bebas dari Bisphenol A (BPA) sejak awal 2011. Dari Mei – Juli 2011, penjualan botol bebas BPA telah mencapai Rp 3,5 miliar, dan pada akhir 2011, kami perkirakan penjualannya akan mencapai Rp 7 miliar. Kami percaya pengenalan botol bebas BPA tidak akan butuh waktu lama karena “Pigeon” saat ini dikenal sebagai merek produk perawatan bayi terbesar di Indonesia.

Prospek Usaha Sejalan dengan ekonomi Indonesia yang diperkirakan tumbuh 6,2% YoY di 2012, PDB per kapita juga diperkirakan diatas US$ 3.500, sehingga akan membuat pendapatan masyarakat Indonesia lebih tinggi. Kemampuan untuk membeli kebutuhan lebih banyak menciptakan naiknya permintaan untuk banyak produk seperti barang-barang

konsumsi. Lingkungan ekonomi yang lebih kondusif tersebut memicu

tingginya daya beli masyarakat. Sehingga, hal tersebut memberikan efek positif untuk semua sektor industri seperti industri perawatan bayi. Selain itu, meningkatnya jumlah populasi di Indonesia akan sejalan dengan tingginya permintaan produk perawatan bayi. Kami percaya bahwa penurunan ekonomi global tidak akan menghambat kinerja MICE karena

sekitar 86% dari total penjualannya adalah untuk pasar domestik. Sementara untuk lini bisnis baru MICE yaitu “HORI” diharapkan dapat mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 20% YoY di 2011 sejalan dengan terus meningkatnya permintaan lampu domestik. Dengan argumen tersebut dan ditambah dengan citra merek “Pigeon” yang kuat, kami perkirakan MICE mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 502 miliar di 2011 atau tumbuh 19% YoY, dan 18% CAGR untuk periode 2011

– 2015.

PARAMETER INVESTASI

Page 5: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 3 dari 15 halaman

Tabel 1: Ringkasan Kinerja

2008 2009 2010 2011P 2012P

Penjualan [Rp miliar] 308 340 423 502 612

Laba sebelum pajak [Rp miliar]

46 49 47 51 65

Laba bersih [Rp miliar] 24 30 28 31 42

EPS [Rp] 40 51 47 52 70

Pertumbuhan EPS [%] (20) 27 (7) 11 35

P/E [x] 4,0 5,1 8,6 6,7* 5,0*

PBV [x] 0,5 0,7 0,9 0,7* 0,6*

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Berdasarkan harga saham MICE per 13 Januari 2012 – Rp 355 / saham

Page 6: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 4 dari 15 halaman

Growth-Value Map memberikan gambaran akan eskpektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance (“CP”), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas

perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat

klaster, yaitu:

Excellent value managers (“Q-1”) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.

Expectation builders (“Q-2”)

Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark.

Traditionalists (“Q-3”)

Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan

profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.

Asset-loaded value managers (“Q-4”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4.

Berdasarkan kinerja MICE per 30 September 2011, kami mengklasifikasikan JTPE di dalam klaster Expectation Builders (kuadran 2). Hal ini mengindikasikan bahwa pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas MICE di dalam jangka pendek tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang relatif tinggi. Kami percaya bahwa lebih tingginya ekspektasi pertumbuhan MICE

dikarenakan ekspansinya pada lini bisnis baru yaitu ”HORI”, dimana mempunyai kinerja yang luar biasa di tahun pertama penjualannya. MICE memiliki kesempatan untuk pindah ke klaster Excellent Value Managers (kuadran 1) dengan 3 cara: memperkuat pertumbuhan internal MICE, melakukan tindakan untuk mendorong persepsi pasar atas keberhasilan ekonomi MICE dan secara teratur memperbarui informasi penting MICE ke publik.

Gambar 1: Growth Value Map MICE

Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

GROWTH VALUE MAP

Page 7: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 5 dari 15 halaman

Outlook Ekonomi Indonesia 2012: Penguatan Permintan Domestik Percepatan ekspansi ekonomi menjadi 6,54% QoQ di 3Q11, lebih baik dari

sebelumnya yaitu 6,52% QoQ dan 6,1% YoY pada 2Q11 dan 2010. Permintaan domestik terus menjadi tulang punggung ekonomi seperti tercatat sebesar 5,4% QoQ di 3Q11, lebih cepat dari pertumbuhan di 3Q10 yaitu 5,2% QoQ, yang disebabkan oleh pertumbuhan yang kuat pada konsumsi dan meningkatnya pengeluaran investasi. Sementara itu, permintaan eksternal masih menguntungkan bagi Indonesia, meskipun pertumbuhan ekonomi global goyah sepanjang tahun 2011. Nilai ekspor naik 64,1% YoY di 3Q11, lebih baik 14,1%

YoY dari 2010 berkat meningkatnya ekspor ke negara-negara Asia yang relatif masih dalam kondisi yang baik, dan karena mayoritas ekspornya adalah komoditas primer yang kurang sensitif terhadap perlambatan ekonomi global. Di 2012, kami melihat bahwa kondisi fundamental Indonesia akan tetap kuat meskipun kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun tipis menjadi 6,2%

dikarenakan penurunan ekonomi global. Diantara negara-negara G-20 lainnya, Indonesia diharapkan untuk mencatat pertumbuhan tercepat ketiga setelah Cina

dan India (berdasarkan perkiraan IMF). Kami melihat bahwa konsumsi swasta akan tetap menjadi mesin pertumbuhan utama tahun depan didukung oleh optimisme lanjutan antara konsumen, inflasi, suku bunga yang lebih rendah dan meningkatnya pendapatan per kapita. Selain itu, permintaan yang kuat juga didukung oleh fakta bahwa struktur demografis Indonesia saat ini didominasi oleh

usia produktif atau 60% dari populasi antara usia 15 – 54 tahun. Pendapatan Indonesia juga diharapkan mencapai dua kali lipat dari US$ 3.000 per kapita di 2010 menjadi US$ 6.000 dalam 6 tahun ke depan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Tabel 2: Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Sumber: Beberapa sumber diolah oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Outlook yang Cerah dari Industri Perawatan Bayi Kami melihat industri perawatan bayi mempunyai prospek yang lebih cerah ke

depan. Hal ini dikarenakan: (i) Populasi yang besar di Indonesia yang diperkirakan mencapai 241 juta orang di 2011 menyediakan permintaan yang besar untuk produk perawatan bayi, (ii) Terus tumbuhnya PDB nasional akan sejalan dengan tingginya daya beli masyarakat dan hal tersebut tentu dapat memberikan dampak positif bagi industri perawatan bayi dalam menjual produknya, (iii) Indonesia relatif kuat terhadap krisis ekonomi global sehingga hal

itu tidak akan terlalu mempengaruhi penjualan domestik, dan (iv) Produk perawatan bayi yang diimpor dari Cina, Amerika dan Eropa tidak akan mengancam produk lokal karena produk impor tersebut menargetkan konsumen kelas atas. Melalui faktor-faktor diatas, MICE dapat menikmati pertumbuhan penjualan sebesar 17% CAGR selama periode 2008 – 2010. Dan untuk periode 2011 – 2013, kami perkirakan penjualan MICE dapat tumbuh 18% CAGR.

INFORMASI BISNIS

Page 8: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 6 dari 15 halaman

Gambar 2: Penjualan Historis MICE

308

340

423

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

2008 2009 2010

Sales

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Satu-satunya Perusahaan Terdaftar yang Bergerak dalam produk Perawatan Bayi

Sejak 2005, MICE telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tindakan ini mencerminkan keseriusan MICE dalam mengembangkan bisnisnya dan memperkenalkan identitasnya ke publik. Di antara pemain lokal dan asing dalam industri ini, MICE merupakan satu-satunya perusahaan terdaftar yang bergerak dalam produk perawatan bayi. Melalui pengalaman yang panjang dan didukung oleh merek “Pigeon”, saat ini MICE menempat posisi dominan dalam industri perawatan bayi dengan pangsa pasar sekitar 52%.

Meningkatnya Penduduk dan Kesejahteraan di Indonesia Memicu Tumbuhnya Permintaan Produk Perawatan Bayi Sejalan dengan penduduk Indonesia yang mencapai 237 juta orang di 2010 atau tumbuh 2,7% YoY dan diperkirakan mencapai 241 juta orang di 2011, membuat permintaan akan produk perawatan bayi juga meningkat. Dan ditambah dengan

pertumbuhan PDB sebesar 6,5% YoY yang diperkirakan akan terus berlanjut

sampai akhir 2011, atau setara dengan Rp 7.400 triliun. Dengan besarnya penduduk Indonesia yang diperkirakan mencapai 241 juta orang d akhir 2011 dan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia sekitar US$ 3.500, lebih tinggi dari periode 2010 yang hanya US$ 3.005, kami percaya permintaan akan produk perawatan bayi akan tetap kuat.

Gambar 3: Populasi Indonesia dan Pertumbuhan GDP

231

237241

0

1

2

3

4

5

6

7

200

210

220

230

240

250

2009 2010 2011P

(%)(juta)

Populasi Indonesia Pertumbuhan GDP

Sumber: Beberapa sumber diolah oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 9: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 7 dari 15 halaman

Pemimpin Pasar dalam Produk-Produk Bayi Di periode 2005 – 2010, penjualan botol susu dan dot MICE dengan merek “Pigeon” memiliki posisi dominan dengan pangsa pasar sekitar 52%. Dalam hal

kontribusi penjualan, botol susu dan dot telah menghasilkan sebesar Rp 164

miliar atau berkontribusi 39% terhadap total pendapatan MICE di 2010. Dan kami perkirakan di 2011, penjualan botol susu dan dot dapat tumbuh sebesar 23% YoY atau mencapai Rp 200 miliar. Kami percaya MICE akan menikmati pertumbuhan penjualan yang memuaskan di tahun-tahun mendatang sejalan dengan populasi yang besar dan daya beli yang kuat di Indonesia. Melalui pengalaman panjang di industri ini dan ditambah dengan merek yang terkenal di pasar, kami percaya MICE dapat mempertahankan dominasinya dalam produk perawatan bayi.

Menyediakan Produk Berkualitas Tinggi Salah satu faktor penting yang membuat MICE dapat mempertahankan pangsa pasar di industrinya adalah karena kualitas produk-produknya. Pembuatan produk “Pigeon” yang dilakukan oleh anak perusahaan dan perusahaan afiliasi telah diperiksa kualitasnya untuk memastikan bahwa standar mutu yang

ditetapkan oleh Pigeon Corporation Jepang telah diikuti. PT Multielok Cosmetics dan PT Pigeon Indonesia telah melewati beberapa sertifikasi, yaitu:

PT Multielok Cosmetics: Sertifikat AS/NZS ISO 9001:2000 dari SAI Global Limited Australia, Sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

PT Pigeon Indonesia: Sertifikat AS/NZS ISO 9001:2001 dari SAI Global

Limited Australia. Beberapa Penghargaan Mencerminkan Prestasi MICE Selama keberadaannya di industri perawatan bayi, MICE selalu mendistribusikan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan. Melalui komitmen tersebut, MICE berhasil mendapat penghargaan dalam beberapa kategori di 2010, seperti; Penghargaan Top Brand dari Majalah Marketing untuk Kategori Botol Susu dan

Perlengkapan Makan Bayi dan Penghargaan Reader’s Choice dari Majalah Ibu dan Bayi untuk Kategori Botol dan Dot, Penghangat Botol, Alat Steril Botol, Pelindung Payudara, Pompa Payudara, Alat Makan Bayi dan Empeng.

Jaringan Distribusi yang Luas di Indonesia Untuk kelancaran kegiatan usahanya, MICE telah membuka beberapa jaringan

distribusi di beberapa kota di Indonesia seperti: Sumatera, Sulawesi, Kalimantan,

Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jabodetabek, Bali dan Nusa. Dari area-area distribusi itu, kontribusi tertinggi per 2010 berasal dari Jabodetabek dengan 36,2% atau sekitar Rp 153 miliar. Dan diikuti oleh Jawa Timur 13,9%, Sumatera 13,8%, Jawa Tengah 9,4%, Jawa Barat 8,2%, Kalimantan 7,3%, Sulawesi 6,7%, Bali dan Nusa Tenggara 4,5%. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kami percaya MICE mampu meraih pertumbuhan pendapatan yang memuaskan ke depan.

Gambar 4: Jaringan Distribusi MICE

13.8%

36.2%

13.9%

9.4%

8.2%

7.3%

6.7%4.5% Sumatera

Jabodetabek

Jawa Timur

Jawa Tengah

Jawa Barat

Kalimantan

Sulawesi

Bali dan Nusa Tenggara

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 10: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 8 dari 15 halaman

Penjualan Produk-Produk Bayi Terus Meningkat

Penjualan aktual MICE di 2010 yang mencapai Rp 423 miliar telah melebihi

proyeksi kami sebelumnya sebesar Rp 410 miliar. Hal itu karena tingginya permintaan dari produk perawatan bayi sejalan dengan terus meningkatnya populasi di Indonesia. Selain itu, Indonesia telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, yaitu sekitar 6,5% YoY sampai 3Q11, sehingga memicu tingginya daya beli masyarakat. Faktor-faktor itu telah berdampak kepada kinerja MICE dengan produk utamanya botol susu dan dot yang tumbuh 24% YoY menjadi Rp 164 miliar di 2010. Sementara itu, perlengkapan mandi bayi menunjukkan

pertumbuhan tertinggi dengan 139% mencapai Rp 41 miliar. Kemudian di 2011, kami perkirakan botol susu dan dot tumbuh sebesar 23% YoY mencapai Rp 200 miliar, sedangkan perlengkapan mandi bayi diperkirakan tumbuh 23% YoY mencapai Rp 50 miliar. Dengan didukung oleh populasi yang besar dan daya beli yang kuat di Indonesia, kami perkirakan botol susu dan dot serta perlengkapan mandi bayi dapat tumbuh masing-masing sebesar CAGR 17% dan CAGR 20% di

periode 2011 – 2015.

Gambar 5: Penjualan MICE pada Beberapa Produk

81 84

108

132

164

6 7 12 17

41

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2006 2007 2008 2009 2010

da

lam

Rp

mil

iar

Botol dan Dot Perlengkapan Mandi Bayi

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Membukukan Perputaran Persediaan yang Lebih Cepat Dalam industri manufaktur, kemampuan untuk merubah persediaan ke nilai penjualan menentukan keberhasilan perusahaan. Dan usaha MICE dalam

mengelola persediaannya terbukti efektif. Oleh karena itu, MICE dapat menjaga modal kerja yang rendah untuk persediaannya sebagai hasil dari perputaran persediaan yang lebih cepat dari waktu ke waktu. Misalnya di 3Q11, MICE mencatat perputaran persediannya selama 145 hari, jauh dibawah periode yang sama tahun lalu selama 173 hari. Dan berkat perputaran persediaan yang lebih cepat, MICE dapat mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 10% YoY di 3Q11. Sejalan dengan permintaan yang tinggi akan produk perawatan bayi di dalam

negeri, kami percaya MICE dapat mempertahankan perputaran persediaan yang rendah di tahun-tahun mendatang.

Diversifikasi Botol Susu yang Bebas dari Bisphenol A (BPA) MICE telah mulai mendistribusikan produk barunya yaitu botol susu bebas BPA tahun ini. Botol ini diproduksi untuk memenuhi meningkatnya permintaan produk bayi di pasar sejalan dengan terus tumbuhnya populasi di Indonesia. Sebagai

pemimpin pasar dalam botol bayi, kami perkirakan MICE tidak membutuhkan waktu lama untuk memperkenalkan produk ini kepada masyarakat. Dari Mei – Juli 2011, penjualan botol bebas BPA telah mencapai Rp 3,5 miliar. Dengan kesempatan yang luas di pasar domestik dan ditambah dengan merek “Pigeon” yang kuat, kami percaya di akhir tahun 2011 produk ini mampu menghasilkan Rp 7 miliar.

KEUANGAN

Page 11: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 9 dari 15 halaman

Lebih Efisien dengan Marjin EBITDA yang Lebih Baik Marjin EBITDA MICE menunjukkan tren peningkatan, dimana mengindikasikan kemampuan MICE untuk menjadi lebih efisien di dalam aktifitas operasionalnya.

Di 3Q11, MICE membukukan marjin EBITDA sebesar 14,70% atau mencapai

Rp 49 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 13,46% atau sekitar Rp 41 miliar.

Gambar 6: Marjin EBITDA MICE

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Marjin HPP yang Lebih Rendah Membuat Marjin Laba Kotor MICE Lebih

Baik Kemampuan MICE untuk lebih efisien dengan meminimalisir Harga Pokok Penjualan (HPP) terbukti efektif. Seperti ditunjukkan pada laporan keuangannya di 3Q11, MICE mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 10% atau mencapai Rp 337 miliar, sedangkan pertumbuhan HPP nya hanya 7%. Efisiensi yang lebih baik tersebut terutama karena bahan baku yang digunakan MICE lebih sedikit

pada 3Q11. Hal itu dibuktikan oleh turunnya marjin HPP terhadap total penjualan

MICE, dimana menjadi 44,32% di 3Q11, dari 45,48% di 3Q10. Sehingga, MICE dapat mencatat pertumbuhan laba kotor sebesar 12,20% YoY mencapai Rp 187 miliar di 3Q11. Dan di 2011, kami perkirakan MICE dapat mencetak pertumbuhan laba kotor sebesar 18% YoY atau sekitar Rp 272 miliar.

Gambar 7: Marjin HPP vs Marjin Laba Kotor

(dalam %)

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 12: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 10 dari 15 halaman

Peforma Baik “HORI” di tengah Ketatnya Persaingan Konsumsi LHE nasional diprediksi mencapai 300 juta unit di 2011, naik sebesar 15% YoY dibandingkan 2010 yang hanya 261,25 juta unit. Hal ini disebabkan

oleh meningkatnya kebutuhan lampu nasional sejalan dengan program

penggratisan daya dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Akan tetapi, perjanjian ACFTA membuat persaingan semakin ketat dan ditambah produk-produk impor bebas bea masuk. Di Indonesia, pemasok LHE terbesar berasal dari Cina. Di periode 2006 – 2010, impor LHE tumbuh 34% CAGR, dari 56,94 juta unit di 2006 menjadi 161,24 juta unit di 2010.

Namun demikian, di tengah ketatnya persaingan, penjualan “HORI” justru semakin baik. Hal itu dibuktikan dengan penjualannya yang sudah menghasilkan

sekitar Rp 35 miliar di tahun pertama distribusinya atau berkontribusi sekitar 8% terhadap total pendapatan MICE di 2010. Sejalan dengan permintaan LHE yang besar di pasar domestik, kami perkirakan “HORI” dapat menikmati pertumbuhan penjualan sebesar 20% YoY di 2011 atau mencapai Rp 42 miliar. Saat ini, “HORI” mempunyai kapasitas terpasang sebanyak 7,2 juta unit per tahun. Karena kinerja historisnya yang luar biasa, merek “HORI” menempati urutan teratas dalam hal

kualitas berdasarkan majalah SWA di 2010. Apalagi, “HORI” dilengkapi dengan sertifikasi dari Standar Nasional Indonesia yang mengakui kualitas “HORI”. Kami

percaya bahwa “HORI” memiliki prospek yang menjanjikan karena produk ini terbukti telah mendapat tanggapan positif di pasar.

Strategi Pemasaran yang Tepat untuk Mendapatkan Daerah Potensial Dalam mempertahankan loyalitas pelanggan, MICE melakukan promosi dengan berbagai rumah sakit untuk mensosialisasikan produk “Pigeon” kepada

masyarakat. MICE juga mensponsori berbagai kegiatan sosial dan kegiatan usaha. Para distributor juga aktif terlibat dalam kegiatan pemasaran di daerah mereka. Hal ini terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan MICE. Sejak 2008 sampai 2010, pertumbuhan penjualan adalah 17% CAGR. Dan masih memungkinkan untuk tumbuh karena ada beberapa daerah potensial di

Gambar 8: Konsumsi LHE di Indonesia

90

120

180

261

300

0

50

100

150

200

250

300

350

2007 2008 2009 2010 2011P

da

lam

ju

ta u

nit

Konsumsi LHE

Sumber: Aperlindo. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 9: Produkis LHE Indonesia

24

45

39

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

2008 2009 2010

dal

am ju

ta u

nit

Produksi LHE

Sumber: Aperlindo. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 10: Penjualan HORI

35

42

59

0

10

20

30

40

50

60

70

2010 2011P 2012P

da

lam

Rp

mil

iar

2010

2011P

2012P

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham &

Indexing

Gambar 11: Jumlah Impor Lampu

56.94

71.78

95.57

135.53

161.24

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2006 2007 2008 2009 2010

da

lam

juta

un

it

Impor LHE

Sumber: Aperlindo. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 13: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 11 dari 15 halaman

Indonesia, seperti Sumatera yang memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi dengan 5% per tahun, diikuti oleh Jawa 2,79% dan Bali 2,5%.

Gambar 12: Tingkat Pertumbuhan Populasi di Indonesia

(dalam %)

5%

2.79%

2.15%

Sumatera

Jawa

Bali

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Prospek Usaha MICE Lingkungan ekonomi yang lebih kondusif di Indonesia telah memicu tingginya daya beli masyarakat. Sehingga hal tersebut memberikan efek positif kepada semua sektor industri seperti industri perawatan bayi. Selain itu, meningkatnya populasi di Indonesia akan berjalan lurus dengan tingginya permintaan produk perawatan bayi. Sementara lini bisnis baru MICE yaitu “HORI” diharapkan dapat

membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 20% YoY di 2011 sejalan dengan terus meningkatnya permintaan LHE domestik. Dengan argumen tersebut dan ditambah dengan citra merek “Pigeon” yang kuat, kami perkirakan MICE dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp 502 miliar di 2011 atau tumbuh 19% YoY, dan 18% CAGR untuk periode 2011 – 2015.

Gambar 13: Estimasi Penjualan MICE

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

2011P 2012P 2013P 2014P 2015P

502

612

704

825

964

da

lam

Rp

mil

iar

Penjualan MICE

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 14: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 12 dari 15 halaman

Tabel 3: Analisis SWOT

Strength Weakness

Pemimpin pasar dalam beberapa produk

bayi, seperti botol dan dot.

Produk berkualitas tinggi dengan Sertifikasi Standar Internasional.

Diawasi langsung oleh Pigeon Corporation di Jepang.

Mulai memproduksi botol bebas BPA untuk memenuhi kebutuhan konsumen menengah dan atas.

Bergantung kepada principal-nya,

yaitu Pigeon Corporation of

Japan. Bergantung pada bahan baku

impor untuk lampu.

Opportunity Threat

PDB per kapita Indonesia yang terus

tumbuh. Permintaan Lampu Hemat Energi (LHE)

yang terus meningkat. Populasi Indonesia yang terus

meningkat.

ACFTA dapat menyebabkan

persaingan yang semakin ketat dengan harga yang lebih murah.

Pemalsuan merek dagang oleh pihak lain.

Bebas bea masuk dari lampu impor.

ANALISIS SWOT

Page 15: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 13 dari 15 halaman

VALUASI

Metodologi

Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) MICE jika dibandingkan dengan pertumbuhan asset.

Kami tidak mengkombinasikan perhitungan DCF ini dengan metode Guideline

Company Method (GCM) di dalam valuasi ini, disebabkan tidak terdapat peers yang benar-benar dapat diperbandingkan dengan MICE di Bursa Efek Indonesia.

Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham MICE per 13 Januari 2012, menggunakan laporan keuangan MICE per 30 September 2011 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental.

Estimasi Nilai

Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 14,6% dan Cost of Equity sebesar 16,5 % berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Tabel 4: Asumsi Discount Rate

Risk free rate [%]* 6,2 Equity Risk premium [%]* 8,4 Beta [x]* 1,2

Cost of Equity [%] 16,5 Marginal tax rate [%] 25,0 Debt to Equity Ratio 21,0

WACC [%] 14,6 Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Per tanggal 13 Januari 2012

Estimasi Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian

pada tanggal 13 Januari 2012 dengan menggunakan metode DCF dan asumsi

tingkat diskonto 14,6% adalah sebesar Rp 360 - Rp 405 per lembar saham. Tabel 5: Metode DCF

Konservatif Moderat Agresif

PV of Free Cash Flows [Rp Miliar] 33 35 37 PV Terminal Value [Rp Miliar] 206 217 228 Cash and Cash Equivalent [Rp Miliar] 41 41 41 Net Debt [Rp Miliar] (62) (62) (62) Total Equity Value [Rp Miliar] 218 231 243 Number of Share [juta saham] 600 600 600 Fair Value per Share [ Rp] 360 385 405

Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

TARGET HARGA

Page 16: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 14 dari 15 halaman

Tabel 6: Laba Rugi

Laporan Laba Rugi

[dalam Rp Miliar] 2008 2009 2010 2011P 2012P

Penjualan 308 340 423 502 612

Harga Pokok Penjualan (157) (162) (194) (231) (280)

Laba Kotor 151 178 230 271 332

Beban Operasi (108) (134) (182) (219) (264)

Laba Operasi 43 44 48 52 68

Pendapatan [Beban]

lain-lain 3 5 (0)

(2) (3)

Laba Sebelum Pajak 46 49 48 50 65

Pajak (16) (15) (14) (14) (17)

Hak Minoritas (6) (4) (6) (5) (6)

Laba Bersih 24 30 28 31 42

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 7: Neraca

Neraca

[dalam Rp Miliar] 2008 2009 2010 2011P 2012P

Aset

Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 42 59 44 34 32

Piutang Usaha 58 57 97 114 139

Persediaan 63 59 71 88 99

Aset lain-lain 36 57 15 20 22

Total Aset Lancar 199 235 229 256 294

Aset Tetap 38 41 112 121 129

Aset lainnya 31 12 31 35 42

Total Aset Tetap 69 55 143 155 171

Total Aset 268 290 372 411 465

Kewajiban

Hutang Usaha 14 14 9 20 24

Pinjaman Jk. Pendek 3 4 30 32 32

Hutang yg jth tempo 1 1 8 8 10

Kewajiban lain-lain 12 14 21 17 20

Total Kewajiban jk.

Pendek 30 32 68 76 86

Pinjaman Jk. Panjang 0 0 10 6 7

Pinjaman Jk. Panjang

lainnya 6 7 10 10 12

Total Kewajiban 36 39 86 92 105

Hak Minoritas 24 25 28 30 29

Total Ekuitas 208 226 258 289 331

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 14: P/E dan P/BV Historis

Gambar 15: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis

Tabel 8: Rasio Kunci

Rasio 2008 2009 2010 2011P 2012P

Pertumbuhan [%]

Penjualan 26 11 24 18 22

Laba Operasi (6) 4 7 11 28

EBITDA 2 1 8 2 25

Laba Bersih (20) 27 (7) 12 34

Profitabilitas [%]

Marjin Laba Kotor 49 52 54 54 54

Marjin Laba Operasi 14 13 11 11 12

Marjin EBITDA 18 16 14 15 15

Marjin Laba Bersih 8 9 6 6 7

Solvabilitas [X]

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 0.17 0.17 0.33 0.32 0.32

Bunga Utang Terhadap Ekuitas 0.02 0.02 0.19 0.16 0.15

Rasio KewajibanTerhadap Aset 0.13 0.13 0.23 0.23 0.22

Likuiditas[X]

Rasio Lancar 6.70 7.17 3.40 3.36 3.41

Rasio Cepat 3.36 3.53 2.09 1.95 1.98

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 17: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian tak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

16 Januari 2012 Halaman 15 dari 15 halaman

DISCLAIMER

Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambi l berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut-off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham ter tentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai,

atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan

sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga,

atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau

keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan.

PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara

keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk

meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp.20.000.000, - dari

Bursa Efek Indonesia untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia .

Page 18: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

Page 1 of 15 pages

Contact: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected]

“Disclaimer statement in the last page is an

integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk Primary Report

Equity Valuation

January 16th, 2012

Target Price

Low High

360 405

Baby Care Industry

Historical Chart

Source : Bloomberg

Stock Information Rp

Ticker code MICE

Market price as of January 13th , 2012 355

Market price – 52 week high 710

Market price – 52 week low 255

Market cap – 52 week high (bn) 426

Market cap – 52 week low (bn) 153

Market Value Added & Market Risk

Shareholders (%)

PT Buana Graha Utama 60.00

Haiyanto 8.42

Public (each below 5% ownership) 31.58

Market Leader in Baby Care Product

PT. Multi Indocitra, Tbk ("MICE") was established on January 11th 1990, in which engages in producing and distributing health care products and accessories for the needs of baby, pregnant women and breast feeding mothers and skin care products. The products are manufactured in a modern factory which located in Cikande, Banten. Accessories for baby are produced by its subsidiary, PT. Pigeon Indonesia, which also produces feeding bottle and silicon nipple under the brand name of “Pigeon”. While

powder, shampoo, liquid soap for babies, kids and teenagers are also

produced by its subsidiary, PT. Multielok Cosmetic. In order to pursue higher revenue growth and better diversification, MICE developed new business line by selling Compact Fluorescent Lamp (CFL) under the brand of “HORI”, in which has been commercially distributed in most areas of Indonesia since mid-2010. Also in the same year of its distribution,

“HORI” brand got the top rank in term of quality form SWA magazine. Thanks to its superb historical performance, MICE has received the award from Forbes Indonesia magazine as Top 40 Best Emerging Companies in September 2011. Through more than 20-year experience plus its strong brand equity, MICE is currently known as market leader in baby care product.

0

100

200

300

400

500

600

700

800

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

De

c-1

0

Jan

-11

Feb

-11

Mar

-11

Ap

r-1

1

May

-11

Jun

-11

Jul-

11

Au

g-1

1

Sep

-11

Oct

-11

No

v-1

1

JCI

MICE

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

-250

-200

-150

-100

-50

0

50

100

150

Sept 10 Sept 11 MVA

Market risk

Page 19: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 2 of 15 pages

The Biggest Local Brand in Baby Care Product

In general, MICE classifies its products into 2 (two) categories namely: baby accessories and skin care products for baby, children, teenager, pregnant and breastfeeding mother. From those products, the biggest

contributions to MICE’s total revenue come from feeding bottle and baby’s silicon nipple. In the past five years, the sales of feeding bottle and baby’s silicon nipple with the brand “Pigeon” have about 54% market share in national level. As of 2010, sales from feeding bottle and silicon nipple was Rp 164 bn or around 39% of MICE’s revenue at the period. By looking at stronger purchasing power in Indonesia, well-

known “Pigeon” brand equity, high qualty products, modern production facilities, wide selling coverage and integrated distribution networks, we are confidence that feeding bottle and baby’s silicon nipple could grow by 23% YoY in 2011 or reach Rp 200 bn. Getting Better in Financial Performance Up to 3Q11, MICE’s financial performance is continually getting better.

It is evidenced by its sales which grew by 10% YoY to reach Rp 337 bn,

compared to the same period last year which only Rp 306 bn. In term of profitability, its gross margin also increased to 55.68% in 3Q11, from 54.52% in 3Q10. Surge in MICE’s gross margin was mainly due to better inventory management which causes the declining of COGS margin to its total sales. As recorded in 3Q11, the COGS margin to its total sales became 44.32%, dropped from 45.48% in 3Q10.

Expanding New Product and Business Line to Boost Growth In 2010, MICE has developed new business line namely Compact Fluorescent Lamp (CFL) under the brand name of “HORI”. Currently, MICE has more than 38 “HORI” distributors which scatter in Java, Sumatera and Kalimantan. In the first year of its distribution or in

2010, “HORI” generated Rp 35 bn or contribute around 8% to MICE’s total revenue. In line with the soaring demand of lamp that is predicted to grow by 15% YoY or reach 300 mn units in 2011, we estimate “HORI” sales could jump by 20% YoY in 2011 or reach Rp 42 bn. Besides that, MICE also distributed new baby bottle that contains of

free Bisphenol A (BPA) starting from early 2011. From May – July 2011, sales of BPA-free bottle have reached Rp 3.5 bn, and by the end of

2011, we expect its sales will meet around Rp 7 bn. We believe the introduction of BPA-free bottle will not need to take much time since “Pigeon” is currently known as the biggest brand of baby care product in Indonesia. Business Prospect Along with Indonesian economy that is expected to book around 6.2%

YoY growth in 2012, the expected GDP per capita will also rise to US$ 3,500, in which creates higher disposable income for Indonesian people. Ability to afford more necessities creates improving demand for many products, as well as consumer goods. Such more conducive economic environment will trigger high purchasing power of society. Thus, it gives positive effect to all industry sectors such as baby care

industry. Moreover, the increasing population in Indonesia will run

constantly with high demand of baby care products. We believe that global economy downturn will not hamper MICE’s performance since around 86% of its total sales is for domestic market. While the new MICE business line namely “HORI”, is expected to book sales growth of 20% YoY in 2011 in line with keep increasing demand for domestic lamp. By such argument and augmented with strong “Pigeon” brand

equity, we estimate MICE could generate revenue as much as Rp 502 bn in 2011 or grow by 19% YoY, and 18% CAGR for 2011 – 2015 periods.

INVESTMENT PARAMETER

Page 20: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 3 of 15 pages

Table 1: Performance Summary

2008 2009 2010 2011P 2012P

Revenue [Rp bn] 308 340 423 502 612

Pre-tax Profit [Rp bn] 46 49 47 51 65

Net Profit [Rp bn] 24 30 28 31 42

EPS [Rp] 40 51 47 52 70

EPS Growth [%] (20) 27 (7) 11 35

P/E [x] 4.0 5.1 8.6 6.7* 5.0*

PBV [x] 0.5 0.7 0.9 0.7* 0.6*

Source:PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Estimates * Based on the MICE’s share price as of January 13

th 2012 – Rp 355 / share

Page 21: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 4 of 15 pages

Growth-Value Map provides overview of market expectations for the companies

listed on IDX. Current Performance (“CP”) metric, running along the horizontal axis, is a portion of current stock market value that can be linked to the

perpetuity of current company’s performance in profitability. Growth Expectations (“GE”) metric, plotted on the vertical axis, is the difference between current stock market value and the value of current performance. Both metrics are normalized by the company’s book value. Growth-Value Map divides companies into four clusters, they are:

Excellent Value Managers (“Q-1”) Market expects companies in Q-1 to surpass their benchmark in profitability and growth.

Expectation Builders (“Q-2”) Market has relatively low expectations of profitability from companies in Q-2 in the short term, but has growth expectations exceed the benchmark.

Traditionalists (“Q-3”) Market has low growth expectations of companies in the Q-3, although they showed a good profitability in the short term.

Asset-loaded Value Managers (“Q-4”)

Market has low expectations in terms of profitability and growth for companies in Q-4.

Figure 1: Growth Value Map of MICE

Source: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division

According to MICE’s performance as of September 30th, 2011, we classify MICE in

the Expectation Builders’ cluster (quadrant 2). It indicates market has relatively low profit expectations from MICE in the short term, but has relatively

high growth expectation. We believe that MICE’s higher growth expectation is due to its expansion in new business line namely “HORI”, in which has superb performance in its first year sales. MICE has opportunity to move to Excellent Value Managers’ cluster (quadrant 1) by three ways: strengthen its internal growth capabilities, doing actions to drive market perceptions of its economic

success and regularly update its significant information to public.

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

0 1 2 3 4 5 6

Gro

wth

Exp

ect

atio

ns

Current Performance (CP)

MICE

Q-4 Q-3

Q-1Q-2

GROWTH VALUE MAP

Page 22: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 5 of 15 pages

Indonesia’s Economic Outlook 2012: Strengthening Domestic Demand

The economic expansion accelerated to 6.54% QoQ in 3Q11, better than last period namely 6.52% QoQ and 6.1% YoY in 2Q11 and 2010, respectively.

Domestic demand, continued to be the back bone of the economy as its expanded 5.4% QoQ in 3Q11, faster than the growth of 5.2% QoQ in 3Q10, led by robust growth in consumption and improving investment spending. Meanwhile, the external demand was still favorable for Indonesia, despite faltering global economic growth momentum throughout the year. Net exports expanded 64.1% YoY in 3Q11 faster than 14.1% YoY in 2010 thanks to increasing exports to other Asian countries that are relatively still in better shape, and because the majority

of its exports are primary commodities that are less sensitive to global economic slowdown. For 2012, we see that Indonesia’s fundamental conditions will still be solid although we expect the economic growth will slightly fall to 6.2% YoY due to global economic downturn. Among other G-20 countries, Indonesia is expected to post the third fastest growth after China and India (according the IMF forecast).

We see that private consumption will remain as the main growth engine next

year backed by continued optimism among consumers, manageable inflation, lower interest rates, and increasing per-capita income. Moreover, robust demand is also supported by the fact that our demographic structure is now dominated by productive age or of which 60% of the populations are between 15 – 54 years old. Indonesian income is also expected to double from US$3,000 per capita in

2010 to US$ 6,000 in the next 6 years helped by robust economic growth.

Table 2: Economic Growth Indicators

Source: Various source processed by Pefindo Equity & Index Valuation Division

Bright Outlook of Baby Care Industry In line with above paragraph about Indonesia’s economy outlook, we view that baby care industry has brighter prospect ahead. Some factors that support baby

care industry are: (i) Huge population in Indonesia which is predicted to hit 241 mn people in 2011 provides a massive demand of baby care products, (ii) The

growing of national GDP will run constantly with high purchasing power and it may definitely give positive impact to baby care industry in selling the products, (iii) Indonesia is relatively strong against the global economic downturn, thus it will not much affect domestic sales, and (iv) Many of imported baby care products from China, America and Europe will not threaten local products since the imported product is targeting high-class consumer. Through above factors, MICE has enjoyed revenue growth by CAGR 17% during 2008 – 2010 periods.

And for 2011 – 2013 periods, we estimate MICE’s revenue could grow by CAGR 18%.

BUSINESS INFORMATION

Page 23: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 6 of 15 pages

Figure 2: MICE’s Historical Sales

Source: PT Multi Indocitra Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division

The Only Listed Company that Engages in Baby Care Products Since 2005, MICE has been listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). This action reflects MICE’s seriousness in developing its business and introducing its identity

to public. Among many local and foreign players in this industry, MICE is the only listed company that engage in baby care products. Through long experience and and underpinned by “Pigeon” brand, currently MICE takes dominant position in baby care industry with around 52% market share.

Rising Indonesia Population and Welfare Triggers Growing Demand of Baby Care Products

As Indonesian population reached 237 mn people in 2010 or grew by 2.7% YoY, and predicted to hit 241 mn people in 2011, makes the demand of baby care products also improving. And augmented with 6.5% YoY of GDP growth that is expected to continue up to the end of 2011, or equivalent to Rp 7,400 tn. Through huge Indonesia population that is expected to reach 241 mn people by

the end of 2011 and the income per capita for Indonesian people around US$ 3,500, higher than 2010 period which was only US$ 3,005, we believe the

demand of baby care products will remain strong.

Figure 3: Indonesian Population and GDP Growth

Source: Various source processed by Pefindo Equity & Index Valuation Division

Market Leader in Baby Products In 2005-2010 periods, the sales of MICE’s feeding bottle and silicon nipple under “Pigeon” brand have dominant position with around 52% market share. In terms of sales contribution, feeding bottle and silicon nipple has earned as much as Rp 164 bn or contribute 39% to MICE’s total revenue in 2010. And we estimate in

2011, the sales of feeding bottle and silicon nipple could grow by 23% YoY or

308

340

423

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

2008 2009 2010

Sales

231

237241

0

1

2

3

4

5

6

7

200

210

220

230

240

250

2009 2010 2011P

(%)(mn)

Indonesian Population GDP Growth

Page 24: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 7 of 15 pages

reach Rp 200 bn. We believe MICE will enjoy satisfactory sales growth in the years ahead in line with huge population and strong purchasing power in Indonesia. Through long experience in this industry and augmented with well-

known brand in market, we believe MICE could maintain its domination in baby care products.

Providing High-Quality Products One important factor that makes MICE can retain the biggest market share in its industry is due to the quality of its products. The manufacturing of Pigeon products, which is carried out by the subsidiary and affiliated company have been carefully checked for its quality to make sure that the quality standard which is stipulated by Pigeon Corporation of Japan are followed. PT. Multielok Cosmetics

and PT. Pigeon Indonesia have obtained some certifications, namely:

PT. Multielok Cosmetics: Certification AS/NZS ISO 9001:2000 from SAI Global Limited Australia, Certification for Good Manufacturing Process (GMP) from the Indonesian Medicines and Food Supervisory Body

PT. Pigeon Indonesia: Certification AS/NZS ISO 9001:2000 from SAI

Global Limited Australia.

Several Awards Reflect MICE Achievement During its existence in baby care industry, MICE always distribute high-quality products to the customer. Through that commitment, MICE successfully achieved some awards in many categories in 2010 Those awards are: Awards from

Marketing Magazine for Baby Milk Bottle and Baby Dining Set Category in Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand and Reader’s Choice Award from Mother and Baby Magazine for Baby Milk and Silicon Nipple, Bottle Warmer, Bottle Sterilization, Breast Pad, Breast Pump, Feeding Set and Pacifier categories. Wide Distribution Network in Indonesia

To smooth its business activities, MICE has opened several distribution networks in several cities in Indonesia such as; Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Central Java, West Java, East Java, Jabodetabek, Bali and Nusa. From those distribution areas, the highest contribution as of 2010 comes from Jabodetabek with 36.2% or around Rp 153 bn. And it is followed by East Java by 13.9%, Sumatera of

13.8%, Central Java of 9.4%, West Java of 8.2%, Kalimantan of 7.3%, Sulawesi of 6.7%, Bali and Nusa of 4.5%. In line with the improving economic growth in

Indonesia, we believe MICE is able to grab satisfactory revenue growth ahead.

Figure 4: MICE’s Distribution Network

Source: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division

13.8%

36.2%

13.9%

9.4%

8.2%

7.3%

6.7%4.5% Sumatera

Jabodetabek

East Java

Central Java

West Java

Kalimantan

Sulawesi

Bali and Nusa Tenggara

Page 25: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 8 of 15 pages

Baby Products Sales Keep Increasing The actual MICE’s sales in 2010 that reached Rp 423 bn has exceeded our

previous projection, which was Rp 410 bn. It is due to high demand of baby care product in line with keep increasing population in Indonesia. Moreover, Indonesia

has booked better economic growth, in which around 6.5% YoY up to 3Q11, thus it trigger high purchasing power of the society. Such factors have impacted MICE’s performance with its main products feeding bottle and silicon nipple, which grew by 24% YoY to become Rp 164 bn in 2010. Meanwhile, baby toiletries depicted the highest growth of 139% YoY to reach Rp 41 bn. Later in 2011, we estimate feeding bottle and silicon nipple grew by 23% YoY or reach Rp 200 bn, while baby toiletries is also predicted to grow 23% YoY to reach Rp 50 bn.

Supported by huge population and strong purchasing power in Indonesia, we predict feeding bottle and silicon nipple as well as baby toiletries could grow by 17% CAGR and CAGR 20% respectively in 2011 – 2015 periods.

Figure 5: MICE’s Sales by Some Products

Sumber: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Booked Faster Inventory Turnover In manufacturing industry, the ability to convert the inventory to sales value determines company success. And MICE’s effort in managing its inventory is proved to be effective. Therefore, MICE can keep low working capital for

inventory as a result of faster inventory turnover from time to time. For example in 3Q11, MICE recorded its inventory turnover as long as 145 days, much lower than the same period last year which was 173 days. And thanks to faster inventory turnover, MICE could book 10% YoY revenue growth in 3Q11. In line with soaring demand of baby care products in domestic, we believe MICE is able to maintain its low inventory turnover in the years to come.

Diversification of Baby Feeding Bottles that Contains of Free Bisphenol A

(BPA) MICE has started to distribute its new product namely BPA-free bottle this year. This bottle is produced to fulfill the increasing demand of baby products in market as keep growing population in Indonesia. As a market leader in baby bottle, we estimate that MICE will not take much time to introduce it to society. From May –

July 2011, sales of BPA-free bottle has reached Rp 3.5 bn. Through wide opportunity in domestic market and augmented with strong “Pigeon” brand, we believe by the end of 2011, this product is able to generate Rp 7 bn. More Efficient with Better EBITDA Margin MICE’s EBITDA margin shows an increasing trend, in which indicates as MICE’s ability to getting more efficient on its operational activity. In 3Q11, MICE booked

the EBITDA margin of 14.70% or reach Rp 49 bn, rise from the same period last year which was only 13.46% or around Rp 41 bn.

81 84

108

132

164

6 7 12 17

41

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2006 2007 2008 2009 2010

in R

p b

n

Bottle and Silicon Nipple Baby Toiletries

FINANCE

Page 26: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 9 of 15 pages

Figure 6: MICE’s EBITDA Margin

Source: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division

Lower COGS Margin Made MICE’s Gross Margin Better MICE’s ability to be more efficient by minimizing the cost of goods sold (COGS) proved to be effective. As shown by its financial report in 3Q11, MICE posted 10% YoY of sales growth or reach Rp 337 bn, while the COGS growth at the period was only 7%. Such better efficiency was mainly due to fewer raw

materials used by MICE in 3Q11. It is evidenced by the declining of COGS margin to MICE’s total sales, in which became 44.32% in 3Q11, from 45.48% in 3Q10. Therefore, MICE could record gross profit growth as many as 12.20% YoY to reach Rp 187 bn in 3Q11. And in 2011, we estimate that MICE could book 18% YoY gross profit growth or around Rp 272 bn.

Figure 7: COGS Margin vs Gross Margin

(in %)

Source: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division

Well-Performed of “HORI” Amid the Tight Competition

The national consumption of CFL is predicted to reach 300 mn units in 2011,

edge up by 15% compared to 2010 which was only 261.25 mn units. It is caused by the increasing of national lamp demand in line with free-power program from State Electrical Company. However, ACFTA agreement made the competition is getting tighter and also the imported products got free import duties. In Indonesia, the biggest supplier of CFL comes from China. In 2006 – 2010 periods, the import of CFL grew by CAGR 34%, from 56.94 mn units in 2006 to 161.24 mn units in 2010.

Nevertheless, amid the tight competition, the sales of “HORI” is actually getting better. It is evidenced by its sales which has earned around Rp 35 bn in its first year distribution or contribute of 8% to MICE’s total revenue in 2010. Along with

13.46%

14.70%

12.50%

13.00%

13.50%

14.00%

14.50%

15.00%

3Q10 3Q11

EBITDA Margin

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

3Q10 3Q11

45.48% 44.32%

54.52% 55.68%

COGS Margin Gross Margin

Page 27: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 10 of 15 pages

massive demand of CFL in domestic market, we estimate “HORI” could enjoy sales growth of 20% YoY in 2011 or reach Rp 42 bn. Currently, “HORI” has the installed capacity as many as 7.2 mn units per year. Due to its superb historical

performance, “HORI” brand is on the top rank in term of quality according to SWA magazine version in 2010. Moreover, “HORI” is equipped by certification

from Indonesian National Standard, which certifies the quality of “HORI”. We believe that “HORI” has promising prospect since this product already got positive response in market.

Appropriate Marketing Strategy to Gain Potential Areas

In order to maintain customer’s loyalty to its products, MICE has promoted to various hospitals to socialize the “Pigeon” products to the society. MICE is also active in sponsoring various social activities and business activities. The distributors are actively involved in these marketing activities in their area. This proved to be effective in increasing MICE sales. As recorded, MICE sales always rise every year. From 2008 to 2010, MICE booked sales growth of CAGR 17%. This growth may increase since there are some potential places in Indonesia,

such as Sumatera which has the highest population growth rate of 5% per year,

followed by Java 2.79% and Bali 2.5%.

Figure 8: Indonesian CFL Consumption

Source : Aperlindo,. Pefindo Equity & Index Valuation Division

Figure 9: Indonesian CFL Production

Source : Aperlindo,. Pefindo Equity & Index Valuation Division

Figure 10: HORI’s Sales

Source : PT Multi Indocitra Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Estimates

Figure 11: The Number of Imported Lamp

Source : Aperlindo,. Pefindo Equity & Index Valuation Division

90

120

180

261

300

0

50

100

150

200

250

300

350

2007 2008 2009 2010 2011P

in m

n u

nit

s

CFL Consumption

24

45

39

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

2008 2009 2010

in m

n u

nit

s

CFL Production

35

42

59

0

10

20

30

40

50

60

70

2010 2011P 2012P

in R

p b

n 2010

2011P

2012P 56.94

71.78

95.57

135.53

161.24

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2006 2007 2008 2009 2010

in m

n u

nit

s

Imported CFL

Page 28: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 11 of 15 pages

Figure 12: Population Growth Rate in Indonesia

(in %)

Source: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division

MICE’s Business Prospect

More conducive economic environment in Indonesia trigger high purchasing power of society. Thus, it brings positive effect to all industry sectors such as baby care industry. Besides that, the increasing population in Indonesia will run

constantly with high demand of baby care products. While the new MICE business line namely “HORI”, is expected to book sales growth of 20% YoY in 2011 in line with keep increasing demand for domestic CFL. By such argument and augmented with strong “Pigeon” brand equity, we estimate MICE could generate revenue as much as Rp 502 bn in 2011 or grow by 19% YoY, and CAGR 18% for 2011 – 2015 periods.

Figure 13: MICE’s Sales Estimates

Source: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division

5%

2.79%

2.15%

Sumatera

Jawa

Bali

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

2011P 2012P 2013P 2014P 2015P

502

612

704

825

964

in R

p b

n

MICE's Sales

Page 29: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 12 of 15 pages

Table 3: SWOT Analysis

Strength Weakness

Market leader in some baby products,

such as bottle and silicon nipple. High quality product with International

Certification Standard. Directly supervised by Pigeon

Corporation in Japan. Start to produce BPA-free bottle to fulfill

medium-high customer need.

Dependence on its main principal

that is Pigeon Corporation in Japan.

Rely on imported raw material for lamp.

Opportunity Threat

Indonesian GDP per capita that keep

growing. The demand for Compact Fluorescent

Lamp (CFL) continue to rise. The increasing population in Indonesia.

ACFTA might cause tighter

competition with lower price on imported product.

Fraudulent act by other parties. Free import duties on imported

lamp.

SWOT ANALYSIS

Page 30: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 13 of 15 pages

VALUATION

Methodology We apply Discounted Cash Flow (DCF) method as the main valuation approach considering the income growth is the value driver for MICE instead of the asset growth. We do not combine DCF method with Guideline Company Method (GCM) as

there is no similar company eligible to be compared with MICE in the IDX. This valuation is based on 100% MICE shares price as of January 13th, 2012, using MICE’s financial report as of September 30th, 2011, for our fundamental analysis.

Value Estimation

We use Cost of Capital of 14.6% and Cost of Equity of 16.5% based on the following assumptions:

Table 4: Assumption

Risk free rate [%]* 6.2 Equity Risk premium [%]* 8.4 Beta [x]* 1.2 Cost of Equity [%] 16.5 Marginal tax rate [%] 25.0 Debt to Equity Ratio [%] 21.0 WACC [%] 14.6

Source: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates Notes: * As of January 13

th, 2012

The target price for 12 months based on Valuation as of January 13th, 2012 using DCF method with an assumption of 14.6% discount rate is ranging

between Rp 360 to Rp 405 per share.

Table 5: DCF Method

Conservative Moderate Aggressive

PV of Free Cash Flows [Rp bn] 33 35 37

PV Terminal Value [Rp bn] 206 217 228

Cash and Cash Equivalent [Rp bn] 41 41 41

Net Debt [Rp bn] (62) (62) (62) Total Equity Value [Rp bn] 218 231 243 Number of Share [mn shares] 600 600 600 Fair Value per Share [Rp] 360 385 405

Source: Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

TARGET PRICE

Page 31: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 14 of 15 pages

Table 6: Income Statement

Income Statement (Rp bn) 2008 2009 2010 2011P 2012P

Sales 308 340 423 502 612

COGS (157) (162) (194) (231) (280)

Gross Profit 151 178 230 271 332

Operating Expense (108) (134) (182) (219) (264)

Operating Profit 43 44 48 52 68

Other Income (Charges) 3 5 (0) (2) (3)

Pre-tax Profit 46 49 48 50 65

Tax (16) (15) (14) (14) (17)

Minority Interest (6) (4) (6) (5) (6)

Net Profit 24 30 28 31 42

Source: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates Table 7: Balance Sheet

Balance Sheet (Rp bn)

2008 2009 2010 2011P 2012P

Assets

Current Assets

Cash and cash equivalents

42 59 44 34 32

Receivables 58 57 97 114 139

Inventory 63 59 71 88 99

Other Assets 36 57 15 20 22

Total Current Assets 199 235 229 256 294

Fixed Assets 38 41 112 121 129

Other Assets 31 12 31 35 42

Total Fixed Assets 69 55 143 155 171

Total Assets 268 290 372 411 465

Liabilities

Trade payables 14 14 9 20 24

Short-term liabilities

3 4 30 32 32

Debt Maturity

1 1 8 8 10

Other liabilities

12 14 21 17 20

Total short-term liabilities

30 32 68 76 86

Long-term liabilities

0 0 10 6 7

Other Long-term liabilities

6 7 10 10 12

Total Liabilities

36 39 86 92 105

Minority Interest

24 25 28 30 29

Total Equity 208 226 258 289 331

Source: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Figure 14:Historical P/E and P/BV

Figure 15: Historical ROA, ROE and Total Asset Turnover

Table 8: Key Ratio

Ratio 2008 2009 2010 2011P 2012P

Growth [%]

Sales 26 11 24 18 22

Operating Profit (6) 4 7 11 28

EBITDA 2 1 8 2 25

Net Profit (20) 27 (7) 12 34

Profitability [%]

Gross Margin 49 52 54 54 54

Operating Margin

14 13 11 11 12

EBITDA Margin 18 16 14 15 15

Net Margin 8 9 6 6 7

Solvability [X]

Debt to Equity 0.17 0.17 0.33 0.32 0.32

Interest bearing debt to

equity 0.02 0.02 0.19 0.16 0.15

Debt to Asset 0.13 0.13 0.23 0.23 0.22

Liquidity [X]

Current Ratio 6.70 7.17 3.40 3.36 3.41

Quick Ratio 3.36 3.53 2.09 1.95 1.98

Source: PT Multi Indocitra Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Page 32: PENGUMUMAN Equity Research PT Multi Indocitra Tbk. (MICE ... filePemimpin Pasar di dalam Produk Perawatan bayi PT. Multi Indocitra, Tbk (“MICE”) didirikan pada tanggal 11 Januari

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Multi Indocitra, Tbk

January 16th 2012 Page 15 of 15 pages

DISCLAIMER

This report was prepared based on the trusted and reliable sources. Nevertheless, we do not

guarantee its completeness, accuracy and adequacy. Therefore we do not responsible of any investment decision making based on this report. As for any assumptions, opinions and

predictions were solely our internal judgments as per reporting date, and those judgments are subject to change without further notice. We do not responsible for mistake and negligence occurred by using this report. Last performance could not always be used as reference for future outcome. This report is not an offering recommendation, purchase or holds particular shares. This report might not be suitable for some investors. All opinion in this report has been presented fairly as per issuing date with

good intentions; however it could be change at any time without further notice. The price, value or income from each share of the Company stated in this report might lower than the investor expectation and investor might obtain lower return than the invested amount. Investment is defined as the probable income that will be received in the future; none theless such return may possibly fluctuate. As for the Company which its share is denominated other than Rupiah, the foreign exchange fluctuation may reduce the value, price or investor investment return. This

report does not contain any information for tax consideration in investment decision making.

The share price target in this report is a fundamental value, not a fair market value nor a transaction price reference required by the regulations. The share price target issued by Pefindo Equity & Index Valuation Division is not a recommendation to buy, sell or hold particular shares and it could not be considered as an

investment advice from Pefindo Equity & Index Valuation Division as its scope of service to, or in relation to some parties, including listed companies, financial advisor, broker, investment bank, financial institution and intermediary, in correlation with receiving rewards or any other benefits from that parties. This report is not intended for particular investor and cannot be used as part of investment objective on particular shares and neither an investment recommendation on particular shares

or an investment strategy. We strongly recommended investor to consider the suitable situation and condition at first before making decision in relation with the figure in this report. If it is necessary, kindly contact your financial advisor. PEFINDO keeps the activities of Equity Valuation separate from Ratings to preserve

independence and objectivity of its analytical processes and products. PEFINDO has established

policies and procedures to maintain the confidentiality of certain non-public information received in connection with each analytical process. The entire process, methodology and the database used in the preparation of the Reference Share Price Target Report as a whole is different from the processes, methodologies and databases used PEFINDO in doing the rating. This report was prepared and composed by Pefindo Equity & Index Valuation Division with the objective to enhance shares price transparency of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX).

This report is also free of other party’s influence, pressure or force either from IDX or the listed company which reviewed by Pefindo Equity & Index Valuation Division. Pefindo Equity & Index Valuation Division will earn reward amounting to Rp 20 mn from IDX for issuing report twice per year. For further information, please visit our website at http://www.pefindo.com This report is prepared and composed by Pefindo Equity & Index Valuation Division. In Indonesia, this report is published in our website and in IDX website.