pengukuran menggunakan mikrometer sekrup

13
PENGUKURAN MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP I. Tujuan Percobaan 1. Melakukan pengukuran menggunakan mikrometer sekrup 2. Mengukur pengukuran terhadap besaran dasar : panjang, massa, waktu 3. Mengukur pengukuran terhadap besaran turunan : luas, volume, massa jenis II. Alat dan Bahan 1. Mikrometer Sekrup 1 buah 2. Gelas ukur 1 buah 3. Benda terbuat dari logam kuningan dengan bentuk yang berbeda-beda, seperti : a. Silinder pejal c. Bola pejal b. Silinder berongga I d. Benda tak beraturan c. Kerucut III. Teori Sebuah benda dengan bentuk sembaranag apabila volume (V) dan massa (m) benda tersebut diketahui maka massa jenis benda dinyatakan dengan: ρ= m v dengan demikian, berdasarkan perumusan di atas kita dapat menentukan massa jenis beberapa benda.

Upload: kartika-kushendrahayu

Post on 10-Aug-2015

414 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

PENGUKURAN MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP

I. Tujuan Percobaan

1. Melakukan pengukuran menggunakan mikrometer sekrup

2. Mengukur pengukuran terhadap besaran dasar : panjang, massa, waktu

3. Mengukur pengukuran terhadap besaran turunan : luas, volume, massa jenis

II. Alat dan Bahan

1. Mikrometer Sekrup 1 buah

2. Gelas ukur 1 buah

3. Benda terbuat dari logam kuningan dengan bentuk yang berbeda-beda, seperti :

a. Silinder pejal c. Bola pejal

b. Silinder berongga I d. Benda tak beraturan

c. Kerucut

III. Teori

Sebuah benda dengan bentuk sembaranag apabila volume (V) dan massa (m) benda

tersebut diketahui maka massa jenis benda dinyatakan dengan:

ρ=mv

dengan demikian, berdasarkan perumusan di atas kita dapat menentukan massa jenis

beberapa benda.

IV. Prosedur Percobaan

1. Perhatikan baik-baik alat ukur yang hendak digunakan dan pahami cara

menggunakan mikrometer sekrup

Page 2: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

Gambar 1. Mikrometer Sekrup

A. Bagian-bagian mikrometer sekrup antara lain:

1. Bingkai (Frame)

Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas

serta dibuat agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan

peregangan dan pengerutan yang mengganggu pengukuran. Selain itu, bingkai

dilapisi plastik untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika

pengukuran, karena jika Anda memegang bingkai agak lama sehingga bingkai

memanas sampai 10 derajat celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang

sebesar 1/100 mm.

2. Landasan (Anvil)

Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan dan diantara

anvil dan spindle.

3.      Spindle (gelendong)

Spindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan.

4.       Pengunci (lock)

Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika

mengukur benda.

5.      Sleeve

Tempat skala utama.

6.      Thimble

Tempat skala nonius berada

7.      Ratchet Knob

Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan

diukur tepat berada diantara spindle dan anvil.

B. Cara membaca skala mikrometer sekrup :

Dalam pengukuran menggunakan micrometer sekrup ini ketebalan suatu benda

yang diukur relatif tipis. Pengukuran yang dilakukan berada pada  rahang putar

mikrometer sekrup. Langkah-langkah pengukuran yaitu sebagai berikut:

Page 3: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

a.     Ketika akan mengukur ketebalan suatu benda dengan alat ukur mikrometer

sekrup, sebelum mengukur bukalah rahang putar mikrometer sekrup tersebut

dengan memutar rahang ke kanan dengan memakai pemutar.

b.     Masukkan benda pada rahang tetap mikrometer sekrup dan ikatkan dengan

pemutar agar benda tetap berada pada rahang tetap.

c.       Amatilah  angka yang ditunjukkan oleh skala utama dan skala nonius.

d.     Catatlah Hasil pengukuran micrometer sekrup berdasarkan pada angka skala

utama ditambah angka pada skala nonius yang dihitung dari nol sampai

dengan garis skala nonius yang berimpit dengan skala utama.

e.       Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah

Gambar 2. Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

2. Pengukuran volume dan massa benda yang berbentuk teratur

a. Silinder Pejal

i. Ukurlah panjang silinder pada 5 tempat yang berbeda. Isikan hasil pengukuran

ke dalam table dibawah ini. Hitunglah panjang silinder rata-rata p dan

simpangan bakunya Sd .

ii. Ukurlah diameter silinder di 5 tempat yang berbeda. Isikan hasil pengukuran

ke dalam tabel di bawah ini. Hitunglah diameter silinder rata-rata dan

simpangan bakunya, kemudian hitung jari-jari silinder rata-rata dan juga

simpangan bakunya.

iii. Hitunglah volume rata-rata silinder dan simpangan bakunya.

iv. Timbanglah silinder tersebut.

Page 4: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

b. Silinder Berongga I

Ulangi prosedur percobaan nomor 2.a di atas untuk benda silinder berongga.

c. Kerucut Pejal

i. Ukurlah diameter alas kerucut pada 5 tempat yang berbeda. Isikan hasil

pengukuran ke dalam tabel dibawah ini. Kemudian hitunglah diameter rata-

rata serta jari-jari rata-rata beserta dan simpangan bakunya Sd .

ii. Ukurlah tinggi kerucut pada 5 tempat yang berbeda. Hitunglah tinggi rata-rata

beserta simpangan bakunya.

iii. Hitunglah volume rata-rata kerucut dan simpangan bakunya.

iv. Timbanglah kerucut tersebut.

d. Bola Pejal

i. Ukurlah diameter bola pejal pada 5 tempat yang berbeda. Isikan hasil

pengukuran ke dalam tabel dibawah ini. Kemudian hitunglah diameter rata-

rata beserta dan simpangan bakunya Sd .

ii. Ukurlah jari-jari bola pada 5 tempat yang berbeda. Hitunglah jari-jari rata-rata

beserta simpangan bakunya.

iii. Hitunglah volume rata-rata bola dan simpangan bakunya.

iv. Timbanglah bola tersebut.

3. Pengukuran volume dan massa benda yang berbentuk tidak teratur

i. Isikan gelas ukur dengan air kira-kira setengah penuh dan catatlah volume air.

ii. Dengan hati-hati, masukkan benda ke dalam gelas ukur. Catatlah posisi

permukaan air.

iii. Hitunglah volume benda tersebut

iv. Timbanglah benda tersebut

Page 5: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

V. Lembar Kegiatan :

Resolusi Alat Ukur : Mikrometer Sekrup

Pengukuran dimensi benda

1. Silinder pejal:

Pengukuran ke Panjang (p) pI- p |pI- p|2

1.

2.

3.

4.

5.

∑p =

p = ∑p / 5 = ∑ (pI- p ) =∑ |pI- p|2

Sp =

Pengukuran diameter silinder

Pengukuran ke Panjang (d) dI- d |dI- d |2

1.

2.

3.

4.

5.

∑d =

d = ∑d / 5 = ∑ (dI- d ) =∑ |dI- d |2

Sd =

Luas alas silinder A = ( π d2

¿¿2 =

Simpangan baku A SA =

Volume rata-rata silinder V=A x p =

Page 6: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

Simpangan baku volume = Sv =

Pengukuran massa silinder

Pengukuran ke massa (m) mI- m |mI- m|2

1.

2.

3.

4.

5.

∑m =

m = ∑m / 5 = ∑ (mI- m ) =∑ |mI- m|2

Sm =

2. Silinder berongga:

Pengukuran

ke

Panjang silinder

(p)

Diameter luar

(a)

Diameter dalam

(b)

Massa

silinder

1.

2.

3.

4.

5.

∑p = ∑a = ∑b = ∑m =

p = ∑p / 5 =

Sp =

a = ∑a / 5 =

Sa =

b = ∑b / 5 =

Sb =

m = ∑m / 5 =

Sm

Volume rata-rata silinder berongga V=p x ⌈ π ( a2−b

2 )⌉ =

Simpangan baku volume Sv =

3. Silinder bersusun:

Page 7: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

A C B

Gambar 3. Silinder Bersususun

Buatlah tabel seperti tabel dibawah dan lakukan perngukuran-pengukuran panjang dan

diameter silinder sesuia dengan kebutuhan untuk menghitun volume benda kemudian

timbanglah benda tersebut.

Pengukuran

ke-

Diameter (m) Panjang (m)Massa (kg)

A B C A B C

1.

2.

3.

4.

5.

∑a = ∑b = ∑c = ∑pa = ∑pb = ∑pc = ∑m =

a=∑ a

5=

Sa =

b=¿∑ b

5¿

=

Sb =

c∑ c

5=

Sc =

p a=∑ p

5

=

Spa =

p b=∑ p

5

=

Spb =

p c=∑ p

5=

Spc =

m=∑m

5=

Sm =

Volume benda rata-rata = V =

Simpangan baku volume Sv =

Massa benda rata-rata =

Simpangan baku massa benda =

4. Kerucut pejal:

Pengukuran tinggi, diameter alas dan massa kerucut :

Pengukuran keTinggi Kerucut

(mm)

Diameter alas

kerucut (mm)

Massa kerucut

1.

2.

3.

Page 8: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

4.

5.

Tinggi kerucut rata-rata = h =

Simpangan baku h, Sh =

Diameter alas kerucut = d =

Simpangan baku d, Sd =

Volume kerucut rata-rata = V =

Simpangan baku V, SV =

Massa kerucut rata-rata = m =

Simpangan baku Sm =

5. Bola pejal:

Pengukuran diameter , jari-jari dan massa bola :

Pengukuran keDiameter bola

(mm)

Jari-jari bola

(mm)

Massa

bola

1.

2.

3.

4.

5.

Diameter bola = d =

Simpangan baku d, Sd =

Volume bola rata-rata = V =

Simpangan baku V, SV =

Page 9: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

Massa bola rata-rata = m =

Simpangan baku Sm =

6. Benda tidak teratur :

Pengukuran volume benda berbentuk tidak teratur menggunakan gelas ukur dan

massanya

Isilah gelas ukur dengan air kira-kira setengah penuh dan catatlah volume air.

Masukkan benda yang berbentuk tidak teratur ke dalam gelas ukur dan

catatlah bertambahnya volume air.

Hitunglah volume benda yaitu sama dengan bertambahnya volume air akibat

dimasuki benda tersebut.

Pengukuran ke Volume benda Massa benda

1.

2.

3.

4.

5.

Volume benda rata-rata = V =

Simpangan baku V, SV =

Massa benda rata-rata = m =

Simpangan baku Sm =

7. Rangkuman data percobaan :

No. Bentuk benda V ± Sv m ± Sm

1. Silinder pejal

2. Silinder berongga

3. Silinder Bersusun

Page 10: Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup

4. Kerucut pejal

5. Bola pejal

6. Benda tidak teratur

Gambar grafik massa sebgai fungsi volume benda

Kemiringan grafik =

Massa jenis benda

Simpangan baku =

massa

volume