pengukuran kinerja sektor publik

16
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK Anggota : 1.Leonardus Wisnu F0309041 2.Mahendra S. Y. F0309047 3.Raymundo Patria F0309072 4.Wahyu Prasetyo F0309096

Upload: leonardo-wisnu

Post on 05-Jul-2015

603 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK

Anggota :1.Leonardus Wisnu F03090412.Mahendra S. Y. F03090473.Raymundo Patria F03090724.Wahyu Prasetyo F0309096

Page 2: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah

sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan nonfinansial

Maksud pengukuran sektor publik :1. Membantu memperbaiki kinerja pemerintah2. Membantu pengalokasian sumber daya dan

pembuatan keputusan3. Mewujudkan pertanggungjawaban publik dan

memperbaiki komunkasi kelembagaan

Page 3: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Kinerja sektor publik bersifat multidimensional, sehinga tidak ada indikator tunggal yang dapat digunakan untuk menunjukkan kinerja secara komprehensif

Tujuan sistem pengukuran kinerja:a. Mengkomunikasikan strategi secara lebih baikb. Mengukur kinerja finansial dan nonfinansial

secara berimbangc. Mengakomodasi pemahaman kepentingan

manajer level menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai tujuan

d. Alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual dan kemampuan kolektif rasional

Page 4: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Manfaat pengukuran kinerjaa. Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang

digunakan untuk menilai kinerja manajemenb. Memberikan arah untuk mencapai target kinerja

yang ditetapkanc. Memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja

dan membandingkannya dengan target kinerjad. Dasar untuk memberikan penghargaan dan

hukuman atas pencapaian prestasie. Alat komunikasi antara bawahan dan pimpinanf. Membantu mengidentifikasikan apakah kepuasan

pelanggan sudah terpenuhig. Membantu memahami proses kegiatan instansi

pemerintahh. Memastikan bahwa pengambilan keputusan

dilakukan secara objektif

Page 5: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

INFORMASI YANG DIGUNAKAN UNTUK PENGUKURAN KINERJA1. Informasi finansial

Penilaian kinerja dilakukan dengan menganalisis varians antara kinerja aktual dengan yang dianggarkan.

2. Informasi nonfinansial

teknik pengukuran kinerja yang komprehensif yang banyak dikembangkan oleh berbagai organisasi dewasa ini adalah balanced scorecard, yaitu mengukur kinerja organisasi dari aspek finansial dan nonfinansial

Page 6: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

PERANAN INDIKATOR KINERJA DALAM PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengembangkan variabek kunci yang sudah teridentifikasi menjadi indikator kinerja.

Indikator kerja dapat berbentuk faktor kebehasilan utama organisasi dan indikator kinerja kunci

Page 7: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Indikator kinerja penting untuk mengetahui apakah suatu aktivitas atau program telah dilakukan secara efisien dan efektif.

Penentuan indikator kinerja perlu mempertimbangkan komponen berikut:a. Biaya pelanggan

b. Penggunaan

c. Kualitas dan standar pelayanan

d. Cakupan pelayanan

e. Kepuasan

Page 8: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

INDIKATOR KINERJA DAN PENGUKURAN VALUE FOR MONEY

Value for money merupakan inti pengukuran kinerja pada organisasi pemerintah. Kinerja pemerintah tidak dapat dinilai dari sisi output saja, tetapi harus mempertimbangkan input,output, dan outcome secara bersama-sama.

Istilah “ukuran kinerja” pada dasarnya berbeda dengan istilah “indikator kinerja”

Page 9: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Mekanisme penentuan indikator kinerja membutuhkan :1. Sistem perencanaan dan pengendalian

2. Spesifikasi teknis dan standarisasi

3. Kompetensi teknis dan profesionalisme

4. Mekanisme ekonomi dan mekanisme pasar

5. Mekanisme sumber daya manusia

Page 10: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Peran indikator kinerja bagi pemerintah antara lain:

a. Membantu memperjelas tujuan organisasi

b. Mengevaluasi target akhir yang dihasilkan

c. Masukan untuk menentukan skema insentif manajerial

d. Memungkinkan bagi pemakai jasa layanan pemerintah untuk melakukan pilihan

e. Menunjukkan standar kinerja

f. Menunjukkan efektivitas

g. Membantu menentukan aktivitas yang memiliki efektivitas biaya yang paling baik untuk mencapai target sasaran

h. Menunjukkan wilayah, bagian atau proses yang masih potensial untuk dilakukan penghematan biaya

Page 11: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Unit cost statistics dapat digunakan sebagai benang merah untuk mengukur kinerja.

Unit cost statistics juga mendorong dilakukannya investigasi lebih detail atas hasil yang dicapai oleh suatu unit kerja.

Page 12: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

PENGUKURAN VALUE FOR MONEY Kriteria pokok manajemen publik adalah :

ekonomi, efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas publik

Indikator kinerja yang ideal harus terkait pada efisiensi biaya dan kualitas pelayanan.

Page 13: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

PENGEMBANGAN INDIKATOR VALUE FOR MONEY Indikator value for money dibagi menjadi

dua bagian :

1. Indikator alokasi biaya (efisien dan ekonomi)

2. Indikator kualits pelayanan (efektivitas)

Indikator kinerja harus dapat dimanfaatkan oleh pihak internal maupun eksternal

Page 14: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Ekonomi adalah praktik pembelian barang dan jasa input dengan tingkat kualitas tertentu pada harga terbaik yang dimungkinkan.

Efisiensi adalah output tertentu dapat dicapai dengan sumber daya yang serendah-rendahnya.

Efektivitas adalah kontribusi output terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

Page 15: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

LANGKAH-LANGKAH PENGUKURAN VALUE FOR MONEY Pengukuran ekonomi hanya mempertimbangkan

masukan yang dipergunakan. Ekonomi merupakan ukuran relatif.

Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input. Semakin besar output dibanding input, maka semakin tinggi tingkat efisiensi suatu organisasi.

Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya.

Outcome adalah dampak suatu program atau kegiatan terhadap masyarakat

Page 16: Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Estimasi Indikator kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan:1. Kinerja tahun lalu

2. Expert judgement

3. Trend

4. Regresi