materi pengukuran kinerja sektor publik

18
06/08/22 Copyright@ by Ihyaul Ulum MD. 1 PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK

Upload: mochamadmaarif

Post on 21-Dec-2015

99 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

04/18/23Copyright@ by Ihyaul Ulum MD. 1

PENGUKURAN KINERJA SEKTOR

PUBLIK

PENGUKURAN KINERJA SEKTOR

PUBLIK

Page 2: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

2

Pengukuran Kinerja Organisasi Pengukuran Kinerja Organisasi

Sektor PublikSektor Publik

Pengukuran Kinerja Organisasi Pengukuran Kinerja Organisasi

Sektor PublikSektor Publik

Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non-finansial.

Sistem pengukuran kinerja dapat dijadikan sebagai alat pengendalian organisasi, karena pengukuran kinerja diperkuat dengan menetapkan reward and punishment system.

Maksud dilakukannya pengukuran kinerja sektor publik: Membantu memperbaiki kinerja pemerintah. Pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan. Mewujudkan pertanggungjawaban publik dan memperbaiki

komunikasi kelembagaan.

Page 3: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

3

Tujuan Sistem Pengukuran Tujuan Sistem Pengukuran

KinerjaKinerja

Tujuan Sistem Pengukuran Tujuan Sistem Pengukuran

KinerjaKinerja

Mengkomunikasikan strategi secara lebih baik (top down dan bottom up);

Mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara berimbang

Mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer level menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai goal congruence

Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual dan kemampuan kolektif yang rasional.

Page 4: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

4

Manfaat Pengukuran Manfaat Pengukuran

KinerjaKinerja

Manfaat Pengukuran Manfaat Pengukuran

KinerjaKinerja

Sebagai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen

Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan

Sebagai media monitor, evaluasi, dan koreksi atas pencapaian kinerja

Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman (reward & punishment) secara obyektif

Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan

Mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan

Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah

Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif.

Page 5: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

5

Informasi yang Informasi yang

Digunakan untuk Digunakan untuk

Pengukuran KinerjaPengukuran Kinerja

Informasi yang Informasi yang

Digunakan untuk Digunakan untuk

Pengukuran KinerjaPengukuran Kinerja

Informasi Informasi FinansialFinansial

Informasi Informasi FinansialFinansial

Informasi Informasi Non-FinansialNon-Finansial

Informasi Informasi Non-FinansialNon-Finansial

Analisis Variansrevenue variance

expenditure variance

• recurrent expenditure variance• capital expenditure variance

key variable/key success factorkey result factor/pulse point

Balanced Scorecardfinancial perspectivecustomer perspectiveinternal process efficiensylearning and growth perspective

Page 6: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

6

Karakteristik Key Karakteristik Key

VariableVariable

Karakteristik Key Karakteristik Key

VariableVariable

Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan dan kegagalan Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan dan kegagalan organisasi;organisasi;

Sangat Sangat volatilevolatile dan dapat berubah dengan cepat; dan dapat berubah dengan cepat;

Perubahannya tidak dapat diprediksi;Perubahannya tidak dapat diprediksi;

Jika terjadi perubahan perlu diambil tindakan segera;Jika terjadi perubahan perlu diambil tindakan segera;

Variabel tersebut dapat diukur, baik secara langsung Variabel tersebut dapat diukur, baik secara langsung maupun melalui ukuran antara (maupun melalui ukuran antara (surrogatesurrogate))

Page 7: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

7

Membuat Sistem Pengukuran Membuat Sistem Pengukuran

Kinerja Kinerja

Langkah 1 : Memperkirakan Kesiapan Organisasi

Langkah 2 : Merumuskan Tujuan

Langkah 3 : Menyiapkan Pertanyaan Kebijakan

Langkah 4 : Mengembangkan Rencana Kerja

Langkah 5 : Memulai Orientasi dan Pelatihan

Langkah 6 : Memilih Bidang Pelayanan Yang Akan Diukur

Langkah 7 : Merumuskan Misi, Tujuan dan Sasaran

Langkah 8 : Mengenali Pengukuran

Langkah 9 : Membuat Sistem Pengumpulan Data, Analisa dan Pelaporan

Langkah 10 : Pemantuan dan Evaluasi

Langkah 1 : Memperkirakan Kesiapan Organisasi

Langkah 2 : Merumuskan Tujuan

Langkah 3 : Menyiapkan Pertanyaan Kebijakan

Langkah 4 : Mengembangkan Rencana Kerja

Langkah 5 : Memulai Orientasi dan Pelatihan

Langkah 6 : Memilih Bidang Pelayanan Yang Akan Diukur

Langkah 7 : Merumuskan Misi, Tujuan dan Sasaran

Langkah 8 : Mengenali Pengukuran

Langkah 9 : Membuat Sistem Pengumpulan Data, Analisa dan Pelaporan

Langkah 10 : Pemantuan dan Evaluasi

Page 8: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

8

Indikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator Kinerja

Hal-hal yang diperlukan dalam menentukan indikator kinerja: Sistem perencanaan dan pengendalian Spesifikasi teknis dan standardisasi Kompetensi teknis dan profesionalisme Mekanisme ekonomi dan dan mekanisme pasar

Mekanisme ekonomi terkait dengan pemberian penghargaan dan hukuman (reward & punishment) yang bersifat finansial, sedangkan mekanisme pasar terkait dengan penggunaan sumber daya yang menjamin terpenuhinya value for money

Mekanisme sumber daya manusia

Page 9: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

9

VALUE FOR VALUE FOR MONEYMONEY

Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu: ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.Ekonomi: pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga yang terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input value yang dinyatakan dalam satuan moneter.

Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang rendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi merupakan perbandingan output/input yang dikaitkan dengan standard kinerja atau target yang telah ditetapkan.

Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan output.

Page 10: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

10

EkonomiEkonomiEkonomiEkonomi EfisiensiEfisiensiEfisiensiEfisiensi EfektivitasEfektivitasEfektivitasEfektivitas

Nilai Nilai InputInput (Rp)(Rp)

Nilai Nilai InputInput (Rp)(Rp)

InputInputInputInput OutputOutputOutputOutput OutcomeOutcomeOutcomeOutcome

Input merupakan sumber daya yang digunakan untuk pelaksanaan suatu kebijakan, program, dan aktivitas

Output merupakan hasil yang dicapai dari suatu program, aktivitas, dan kebijakan.

Outcome adalah dampak yang ditimbulkan dari suau aktivitas tertentu.

Page 11: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

11

Manfaat Implementasi Manfaat Implementasi

Konsep Konsep Value for MoneyValue for Money

Meningkatan efektivitas pelayanan publik, dalam arti pelayanan yang diberikan tepat sasaran

Meningkatkan mutu pelayanan publik

Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan terjadinya penghematan dalam penggunan input

Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik

Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public costs awareness) sebagai akar pelaksanaan akuntanbilitas publik

Page 12: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

12

Pengukuran Value Pengukuran Value For MoneyFor Money

Pengukuran Value Pengukuran Value For MoneyFor Money

Kriteria pokok yang mendasari pelaksanaan manajemen publik: ekonomi, efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas

publik.

Tujuan yang dikehendaki terkait pelaksanaan value for money:

EkonomiEkonomi

berdaya guna dalam penggunaan sumber daya (maximizing benefits and minimizing costs),

hemat cermat dalam pengadaan dan alokasi sumber daya

EfisienEfisien

berhasil guna dalam arti mencapai tujuan dan sasaran.

EfektifEfektif

Page 13: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

13

Pengukuran Value Pengukuran Value For MoneyFor Money

Pengukuran Value Pengukuran Value For MoneyFor Money

Pengukuran Pengukuran Value for MoneyValue for MoneyPengukuran Pengukuran Value for MoneyValue for Money

NILAI NILAI INPUT (Rp)INPUT (Rp)

NILAI NILAI INPUT (Rp)INPUT (Rp) INPUTINPUTINPUTINPUT PROSESPROSESPROSESPROSES OUTPUTOUTPUTOUTPUTOUTPUT OUTCOMEOUTCOMEOUTCOMEOUTCOME TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN

EKONOMIEKONOMI(hemat)(hemat)

EKONOMIEKONOMI(hemat)(hemat)

EFISIENSIEFISIENSI(berdaya guna)(berdaya guna)

EFISIENSIEFISIENSI(berdaya guna)(berdaya guna)

EFEKTIVITASEFEKTIVITAS(berhasil guna)(berhasil guna)

EFEKTIVITASEFEKTIVITAS(berhasil guna)(berhasil guna)

Cost - EffectivenessCost - EffectivenessCost - EffectivenessCost - Effectiveness

Sumber: Mardiasmo, 2002

Page 14: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

14

Pengukuran Pengukuran EkonomiEkonomi

Pengukuran Pengukuran EkonomiEkonomi

Pertanyaan sehubungan dengan pengukuran

ekonomi adalah:

Apakah biaya organisasi lebih besar dari yang telah dianggarkan oleh organisasi?

Apakah biaya organisasi lebih besar daripada biaya organisasi lain yang sejenis yang dapat diperbandingkan?

Apakah organisasi telah menggunakan sumber daya finansialnya secara optimal?

Page 15: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

15

Pengukuran Pengukuran EfisiensiEfisiensi

Pengukuran Pengukuran EfisiensiEfisiensi

Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input. Semakin besar output dibanding input, maka semakin tinggi

tingkat efisiensi suatu organisasi.

OutputEfisiensi =

Input

Perbaikan efisiensi dapat dilakukan dengan cara: Meningkatkan output pada tingkat input yang sama Meningkatkan output dalam proporsi yang lebih besar daripada

proporsi peningkatan input Menurunkan input pada tingkatan output yang sama Menurunkan input dalam proporsi yang lebih besar daripada proporsi

penurunan output

EfisiensiEfisiensiAlokasiAlokasi

EfisiensiEfisiensiManajerialManajerial

Page 16: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

16

Pengukuran Pengukuran EfektivitasEfektivitas

Pengukuran Pengukuran EfektivitasEfektivitas

Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya.

Efektivitas tidak menyatakan tentang berapa besar biaya yang telah dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Efektivitas hanya melihat apakah suatu program atau kegiatan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 17: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

17

Pengukuran Pengukuran OutcomeOutcome

Pengukuran Pengukuran OutcomeOutcome

Outcome adalah dampak suatu program atau kegiatan terhadap masyarakat.

Peran Peran RetrospektifRetrospektif

Peran Peran ProspektifProspektif

Page 18: Materi Pengukuran Kinerja Sektor Publik

18

Elemen-Elemen Pengukuran Kinerja Elemen-Elemen Pengukuran Kinerja

Value for MoneyValue for Money

Elemen-Elemen Pengukuran Kinerja Elemen-Elemen Pengukuran Kinerja

Value for MoneyValue for Money

Distribusi ManfaatDistribusi ManfaatDistribusi ManfaatDistribusi Manfaat

OutcomeOutcome

OutputOutput

ThroughputThroughputThroughputThroughput

KapasitasKapasitas

Fungsi ProduksiFungsi ProduksiFungsi ProduksiFungsi Produksi

InputInput

Nilai Input (Rp)Nilai Input (Rp)

Equity & EqualityEquity & EqualityEquity & EqualityEquity & Equality

Efisiensi 2Efisiensi 2Efisiensi 2Efisiensi 2

Efisiensi 1Efisiensi 1Efisiensi 1Efisiensi 1

EkonomiEkonomiEkonomiEkonomi

EfektivitasEfektivitasEfektivitasEfektivitas

Value for MoneyValue for MoneyValue for MoneyValue for Money

Sumber: Mardiasmo, 2002