pengukuran infrastruktur fasilitas produksi area kamojang

8
Proposal Praktik Kerja PENGUKURAN INFRASTRUKTUR FASILITAS PRODUKSI AREA GEOTHERMAL KAMOJANG I. LATAR BELAKANG Mata kuliah praktik kerja merupakan salah satu matakuliah program strata satu, program studi Teknik Geodesi Itenas Bandung. Praktik kerja bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa di bidang profesi yang berkaitan dengan pekerjaan geodesi di masyarakat. Pelaksanaan praktik kerja dilakukan pada instansi yang terkait dengan pekerjaan yang berhubungan dengan profesi geodesi. Praktik kerja ini dilaksanakan di PT Pertamina Geothermal Energy area Kamojang. PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang (PGE Area Kamojang) adalah bagian dari PT Pertamina Geothermal Energy yang merupakan anak perusahaan PT PERTAMINA (PERSERO) yang menangani kegiatan usaha panas bumi. Area Geothermal Kamojang terletak di Kabupaten Bandung (Jawa Barat) merupakan salah satu sumber penghasil uap panas bumi dan pembangkit listrik dengan kapasitas produksi 1.752 GWh/tahun (setara 3,4 juta Barrel Oil/tahun). Dengan demikian agar proses produksi dapat berjalan dengan baik, maka harus tersedia infrastruktur penunjang yang memadai. Infrastruktur yang dimaksud adalah prasarana utama penghasil uap panas bumi, yaitu meliputi kepala sumur, jalur pipa yang berfungsi sebagai transportasi untuk menjadikan uap panas bumi 1

Upload: mochammad-ali-ramdhan

Post on 16-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Proposal Revisi

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Infrastruktur Fasilitas Produksi Area Kamojang

Proposal Praktik Kerja

PENGUKURAN INFRASTRUKTUR FASILITAS PRODUKSI

AREA GEOTHERMAL KAMOJANG

I. LATAR BELAKANG

Mata kuliah praktik kerja merupakan salah satu matakuliah program strata

satu, program studi Teknik Geodesi Itenas Bandung. Praktik kerja bertujuan untuk

memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa di bidang profesi yang berkaitan

dengan pekerjaan geodesi di masyarakat. Pelaksanaan praktik kerja dilakukan

pada instansi yang terkait dengan pekerjaan yang berhubungan dengan profesi

geodesi. Praktik kerja ini dilaksanakan di PT Pertamina Geothermal Energy area

Kamojang.

PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang (PGE Area Kamojang)

adalah bagian dari PT Pertamina Geothermal Energy yang merupakan anak

perusahaan PT PERTAMINA (PERSERO) yang menangani kegiatan usaha panas

bumi. Area Geothermal Kamojang terletak di Kabupaten Bandung (Jawa Barat)

merupakan salah satu sumber penghasil uap panas bumi dan pembangkit listrik

dengan kapasitas produksi 1.752 GWh/tahun (setara 3,4 juta Barrel Oil/tahun).

Dengan demikian agar proses produksi dapat berjalan dengan baik, maka harus

tersedia infrastruktur penunjang yang memadai. Infrastruktur yang dimaksud

adalah prasarana utama penghasil uap panas bumi, yaitu meliputi kepala sumur,

jalur pipa yang berfungsi sebagai transportasi untuk menjadikan uap panas bumi

dari sumur ke cooling tower, cellar, pondasi sumur, dan lain sebagainya.

Keberadaan infrastruktur penunjang tersebut perlu di-inventarisasi dan dipelihara

agar dapat berfungsi dengan baik.

Ketersedian data posisi yang terkait dengan infrastruktur penunjang

diperlukan agar perencana kerja terkait dengan pemeliharaan dapat dilakukan

secara terencana. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran terhadap titik dari

infrastruktur yang dimaksud.

1

Page 2: Pengukuran Infrastruktur Fasilitas Produksi Area Kamojang

Proposal Praktik Kerja

II. TUJUAN PEKERJAAN

Tujuan pekerjaan adalah pengukuran infrastruktur fasilitas produksi area

geothermal Kamojang 2014 menggunakan GPS-RTK (Global Positioning System

- Real Time Kinematik) yang terikat pada datum WGS 1984. Selanjutnya hasil

pengukuran tersebut digunakan untuk monitoring perubahan posisi infrastruktur

yang pernah diukur pada tahun 2013.

III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan pengukuran infrastruktur di area geothermal

Kamojang dilakukan oleh tim teknis yang dibentuk oleh PT Pertamina UTC

(Upstream Technology Center). Tim teknis terdiri dari personil yang memahami

konsep tata cara pengukuran menggunakan GPS-RTK. Pada pelaksanaan

pekerjaan tim teknis dipimpin oleh ahli geomatika yang pada pelaksanaannya

dilaksanakan oleh pimpinan instansi yang berpengalaman di bidangnya, dengan

para anggota personil dari instansi terkait PT Pertamina UTC dan tim teknis

pelaksana pekerjaan (mahasiswa pelaksana praktik kerja dari Teknik Geodesi

ITENAS).

Pekerjaan pengukuran dilakukan di area sumur bor. Setiap sumur bor diukur

oleh tim teknis pelaksana pekerjaan, head dan cellar dari setiap sumur sebagai

objek yang diukur.

IV. METODOLOGI PEKERJAAN

Sebagaimana telah diuraikan dalam ruang lingkup pekerjaan, tahapan

pekerjaan ini dibagi menjadi 7 (tujuh) tahap, yaitu persiapan, orientasi lapangan,

pengukuran koordinat teliti dengan GPS geodetik, pengolahan data hasil

pengamatan, analisa data hasil pengamatan, final koordinat, dan laporan

pekerjaan. Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilihat pada

Gambar 1.

2

Page 3: Pengukuran Infrastruktur Fasilitas Produksi Area Kamojang

Proposal Praktik Kerja

Gambar 1. Metodologi Pekerjaan

3

Page 4: Pengukuran Infrastruktur Fasilitas Produksi Area Kamojang

Proposal Praktik Kerja

V. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

a. Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja

Praktik kerja dilaksanakan di PT Pertamina, yang beralamat di Jl. Medan

Merdeka Timur No 1A Gambir, Jakarta Pusat. Sedangkan untuk tempat

pelaksanaan pengukuran lapangan berada di wilayah kerja PT Pertamina

Geothermal Energy Area Kamojang tepatnya di Desa Laksana, Kecamatan

Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

b. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja

Waktu pelaksanaan praktik kerja ini dijadwalkan selama empat bulan,

yaitu pada Bulan Agustus 2014 hingga Bulan November 2014. Hal ini akan

disesuaikan lagi dengan waktu yang diberikan oleh perusahaan. Waktu

pelaksananaan praktik kerja ini dijadwalkan sesuai dengan Tabel 1.

Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Rangkaian Kegiatan Praktik Kerja

No Nama KegiatanWaktu Pelaksanaan Praktik Kerja Tahun 2014

Agustus September Oktober November1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapana. Administrasib. Teknis

2 Pengumpulan Data Fisik3 Orientasi Lapangan4 Pengukuran

a. Pengukuran Kerangka Dasar Pemetaanb. Pengukuran Detail Situasi

5 Pengolahan Data dan Perhitungana. Plotting Detail Situasib. Perbandingan Data Lama dengan Data Baru

6 Penyusunan Laporan

4

Page 5: Pengukuran Infrastruktur Fasilitas Produksi Area Kamojang

Proposal Praktik Kerja

VI. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan proposal praktik kerja ini terdiri dari 5 bab.

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang praktik kerja yang akan

dilakukan, tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan proposal praktik kerja,

manfaat yang diperoleh, serta sistematika penulisan laporan.

Bab II Dasar Teori

Bab ini menguraikan dasar teori yang berkaitan dengan tema pekerjaan

selama praktik kerja yaitu survei GPS.

Bab III Pelaksanaan Pekerjaan

Pada bab ini menjelaskan mengenai pekerjaan survei GPS yang dilakukan,

lokasi pekerjaan, serta tahap memperoleh data hingga pemrosesan data.

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan mengenai hasil dari pekerjaan yang dilakukan serta

analisis pada setiap data yang dihasilkan.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini akan disimpulkan rangkaian keseluruhan pekerjaan yang dilakukan

serta saran.

VII. PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan praktik kerja ini kami ajukan sebagai bahan

acuan dalam melaksanakan praktik kerja serta sebagai bahan pertimbangan

terbuka untuk dikoreksi agar sesuai dengan format kerja di perusahaan.

Besar harapan kami agar nantinya kami dapat diterima untuk melaksanakan

praktik kerja di perusahaan ini, mengingat pengalaman yang akan diperoleh

sangat penting bagi peserta praktik kerja. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu

kami ucapkan terima kasih.

5