pengujian substantif atas pu

10
PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS PIUTANG USAHA Pengauditan II Dosen Pengampu: SN Khikmah, M.Si Sutardjo, M.Si. Disusun Oleh: Enu Ya nuar Ningsih !.""#.""$$ Ida Istirokhah !.""#.""%% De&i Nur 'ikma&ati !.""#.""( )horida *ahma +. !.""#."# 'ei -usiana .""#.""" + K/-0 +S EKONOMI P*O1*+M S0/DI +K/N0+NSI /NI2E*SI0+S M/'+MM+DIY+' M+1E-+N1 0+ '/N #" 3

Upload: enuyanuarningsih

Post on 05-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 1/10

PENGUJIAN SUBSTANTIF

ATAS PIUTANG USAHAPengauditan II

Dosen Pengampu:SN Khikmah, M.Si

Sutardjo, M.Si.

Disusun Oleh:

Enu Yanuar Ningsih !." "#.""$$Ida Istirokhah !." "#.""%%De&i Nur 'ikma&ati !." "#." "()horida *ahma +. !." "#." #'e i -usiana ." "#."""

+K/-0+S EKONOMI P*O1*+M S0/DI +K/N0+NSI/NI2E*SI0+S M/'+MM+DIY+' M+1E-+N1

0+'/N #" 3

Page 2: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 2/10

Pengujian Substantif Atas Piutang Usaha

Piutang meliputi jumlah 4ang harus di5a4ar pelanggan, kar4a&an, dan a6iliasi atasakun ter5uka, &esel, serta pinjaman, dan 5unga akrual atas saldo sema7am itu.Merupakan hal 4ang penting untuk mengetahui 5ah&a mengaudit piutang usaha,auditor dapat mengaudit penjualan 4ang 5erkaitan. Penjualan 4ang palingmungkin menghadirkan potensi salah saji merupakan penjualan 4ang tidak dapatditagih. /ntuk meran7ang pengujian su5stanti6 atas akun8akun ini, auditor

pertama8tama harus menentukkan tingkat risiko pengujian rin7ian 4ang dapatdapat diterima untuk setip asersi signi6ikan 4ang 5erkaitan.

A. PENENTUAN RISIKO DETEKSI UNTUK PENGUJIAN RIN IAN

+da 5e5erapa 6aktor risiko inhern peser asi6 4ang mempengaruhi piutangkotor dan 5ersih serta 6aktor86aktor spesi6ik pada siklus pendapatan. Pengaruhga5ungan dri 6aktor86aktor ini, khususn4a 4ang men4e5a5kan risiko penjualankredit ditetapkan terlalu 5esar dan pen4isihan piutang tak tertagih ditetapkanterlalu rendah, masing8masing dapat mengaki5atkan penilaian risiko inhern4ang tinggi untuk asersi eksistensi atau kejadian dan penilaian atau alokasi

pada piutang usaha kotor serta asersi penilaian atau alokasi untuk pen4isihanterkait.

Penilaian risiko pengendalian untuk asersi piutang usaha tergantung pada

penilaian risiko pengendalian terkait untuk kelompok transaksi ini 9penjualankredit, penerimaan kas, dan pen4esuaian penjualan 4ang mempengaruhi saldo

piutang usaha. ;adi, karena 5aik penerimaan kas maupun transaksi pen4esuaian penjualan menurunkan saldo piutang usaha, maka penilaian atasasersi eksistensi atau kejadian untuk kelompok trnsaksi ini akanmempengaruhi penilaian ga5ungan atas asersi kelengkapan untuk piutangusaha. Demikian juga, penilaian atas asersi kelengkapan untuk kelompok transaksi ini mempengaruhi penilaian ga5ungan atas asersi esksistensi ataukejadian untuk piutang usaha.

Penilaian terkait risiko inhern 4ang diren7anakan, risiko prosedur analitis,dan risiko pengendalian 4ang tepat telah digunakan dalam model risiko audit,4aitu pada 6ase peren7anaan, guna men7apai tingkat risiko pengujian rin7ian4ang tepat dan tingkat pengujian su5stanti6 terkait 4ang diren7anakan, 4angditetapkn dalam strategi audit pendahuluan untuk setiap asersi. ;ika penilaianaktual atau akhir 5er5eda dengan penilaian 4ang diren7anakan, maka modelrisiko audit akan digunakan sekli lagi dengan data aktual untuk menetukkantingkat risiko pengujian rin7ian 4ang dapat diterima 4ang telah dire isi dantingkat pengujian su5stanti6 terkait telah dire isi untuk setiap asersi. <aik tingkat 4ang diren7anakan, jika didukung, maupun tingkat 4ang dire isi telah

digunakan dalam pen4elesain peran7angan pengujian su5stanti6 4ang sesuai.

Page 3: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 3/10

B. PERAN ANGAN PENGUJIAN SUBSTANTIF-angkah selanjutn4a adalah mengakhiri program audit untuk men7apaitujuan audit spesi6ik atas setiap kategori asersi saldo akun.!. PROSEDUR A"A#

0itik a&al untuk memulai setiap pengujian audit adalah memperoleh pemahaman tentng 5isnis dan industri klien. +uditor juga harus memahami pers4aratan perdagangan standar, pengalaman penagihan dengan klien danindustri, aspek musiman dari industri terse5ut, dan luas konsentrasi 5isnisdengan pelanggan tertentu.

Prosedur a&al 4ang penting untuk mem eri6ikasi piutang usaha dan

akun pen4isihan terkait adalah menelusuri saldo a&al periode 5erjalan kesaldo akhir 4ng telah diaudit dlam kertas kerja tahun se5elumn4a 9jikadilakukan . Selanjutn4a, akti itas periode 5erjalan dalam akun pengendali

5uku 5esar dan akun pen4isishan terkait harus dire ie& untuk setiap a4at jurnal 4ang signi6ikan, 4ang tidak 5iasa daris egi si6at atau jumlah, 4angmemerlukan in etigasi khusus. Disamping itu, da6tar seluruh saldo

pelanggn, 4ang dise5ut ne$a%a sa&'( )iutang usaha * accounts receivabletrial balance +, juga telah diperoleh 95iasan4a dalam 5entuk ditagih .+uditor 5iasan4a menggunakan perangkat lunak audit tergeneralisasi

untuk memeriksa penjumlahan se7ara ertikal dalam nera7a saldo piutangusaha dan totaln4a harus di5andingkan dengan :a. 0otal 5uku pem5antu atau 6ile induk 4ang telah disipakan

5. +kun pengendali 5uku 5esar

+uditor juga harus mem5andingkan sampel saldo pelanggan, 4angditunjuk pada nera7a saldo, dengan 4ang ada dalam 5uku pem5antu danse5alikn4a untuk menentukan 5ah&a nera7a saldo tealh akurat sertakelengkapan representasi 4ang mendasari 7atatan akuntansi. 'al inikemudian 5er6ungsi se5agai representasi 6isik atas populasi piutang usaha4ang akan mendapat pengujian su5stanti6 le5ih lanjut.

Selain itu, auditor jug dapat mem5uat nera7a saldo piutang usahase7ara langsung dari 6ile induk klien dengan menggunakan perangkatlunak audit. ;ika auditor dapat memperoleh 7atatan klien dalam mesin4ang dapat mem5a7a 6ormulir, maka dia juga dapat menggunakan

perangkt lunak audit tergeneralisasi untuk mengidenti6ikasi pelnggan 4angsigni6ikan, mengnalisis olume transaksi dengan pelanggan, danmengidenti6ikasi transaksi 4ang tidak 5iasa atau transaksi dengan olumetinggi mendekati akhir tahun.

Page 4: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 4/10

-. PROSEDUR ANA#ITIS0ujuan auditor melakukan prosedur analitis adalah mengem5angkanekspektasi atas saldo piutang usaha, hu5ungan piutang usaha dengan

penjualan, dan marjin kotor perusahaan. +uditor harus mengarahkan perhtian utaman4a pada kenaikan piutang dan pendapatan 4ang tidak diharapkan. Prosedur analitis akan dilaksanakan dalam tahap akhir dari

penugasan untuk memastikan 5ah&a 5ukti 4ang die aluasi dalam pengujian rin7ian konsisten dengan gam5aran men4eluruh 4angdilaporkan pada laporan keuangan.

. PENGUJIAN RIN IAN TRANSAKSIPengujian rin7ian transaksi tertentu dapat dilaksanakan selama pekerjaan interim 9 interim work) 5ersama dengan pengujian pengendaliandalam 5entuk pengujian 5ertujuan ganda 9 dual-purpose tests) . +khirn4a,

pengujian saldo 4ang juga merupakan pengujian transaksi dan transaksi pendapatan 4ang 5elum ditagih, 4ang telah termasuk dalam piutang usaha,memiliki risiko salah saji 4ang le5ih tinggi daripada 4ang telah tertagih.a. /e01(u%hing atatan Piutang 2e T$ansa2si Pen'u2ung

ile akun pelanggan 4ang diselenggarakan oleh klien harus 5erisidokumen seperti pesanan pelanggan, pesanan penjualan, dokumen

pengiriman, 6aktur penjualan, memorandum kredit, dan korespondensi.Dalam melakukan pengujian ini, sampel de5et ke akun pelanggandapat di ou7hing ke 6aktur penjualan pendukung dan men7o7okandokumen8dokumen itu untuk mem5erikan 5ukti 4ang 5erkaitan denganasersi eksistensi atau kejadian, hak dan ke&aji5an, serta penilaian ataualokasi.

Pengujian ini dapat dilaksanakan se7ara le5ih esktensi6 apa5ilatingkat risiko deteksi 4ang 5erlaku 4ang akan di7apai adalah rendah,apa5ila prosedur kon6irmasi tidak praktis, atau untuk melengkapi

prosedur kon6irmasi apa5il situasi tertentu terjadi.b. /e&a2u2an Pengujian Pisah Batas untu2 Penjua&an 'an Retu$Penjua&an!+ Pengujian )isah batas )enjua&an * sales cut-off) diran7ang untuk

memperoleh kepastian 4ang la4ak 5ah&a :a Penjualan dan piutang usaha telah di7atat dalam periode

akuntansi di mana transaksi terse5ut terjadi 5 +4at jurnal 4ang 5erkaitan dengan persediaan dan harg pokok

penjualan telah di5uat dalam periode 4ang sama

Penjualan hrus di7atat dalam periode ketika hak hukum atas

5arang telah 5erpindah ke pem5eli. +pa5ila 5arang telah dikirmkan

Page 5: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 5/10

dari persedian dengan sistem O<, maka hak akan 5erpindah padatanggal pengiriman. ;ika pers4aratan penjualan adalah O<destination, maka hak atas 5arang 5elum 5erpindah ke pem5elisampai 5arang itu diterima oleh pem5eli.

Pengujian pisah 5atas penjualan akan dilakukan pda tngglnera7a. /ntuk penjualan 5arang dari persediaan, pengujian akanmen7akup per5andingan sampel penjualan 4ang di7atat dalam

5e5erapa hari terkhir periode 5erjalan dan 5e5erapa hari pertama periode 5erikutn4a dengan dokumen pengiriman untuk menentukan apakah transaksi telah di7atat dlam periode 4ang

5enar. +pa5ila dokumen pengiriman 5ernomor urut diter5itkan

se7ara 5erurutan dan auditor sedang mengo5ser asi nomor dokumen pengiriman terakhir 4ang digunakan dalam periode

5erjalan, maka dia kemudian dapat menentukkan 5ah&a setiaptransaksi 4ang di7atat se5elum akhir tahun didukung oleh dokumen

pengiriman dengan nomor 4ang diter5itkan selama priode 5erjalan,dan setiap transaksi penjualan 4ang di7atat setelah akhir tahundidukung oelh dokumen pengiriman dengan nomor 4angditer5itkan selama periode 5erikutn4a.

Pengujian pisah 5atas mem5erikan 5ukti mengenai asersieksistensi atau kejadian dan kelengkapan untuk piutang usaha serta

penjualan. /ntuk tahun kalender klien, jika penjualan 5ulan januaridi7atat dalam 5ulan desem5er, maka ada salah saji dalam asersieksistensi atau kejidan. Se5alikn4a, jika penjualan 5ulan desem5er

5elum di7atat sampai 5uln januari, maka ada salah saji dalam asersikelengkapan.

-+ Pengujian )isah batas * sales return cut off test + adalah serupadan terutam diarahkan langsung pada kemungkinan 5ah&a retur 4ang dilakuakn se5elum akhir tahun 5elum di7atat sampai setelahakhir tahun, sehingga mengaki5atkan piutang dan penjualan

ditetapkn terlalu tinggi.%. /e&a2u2an Pengujian Pisah Batas atas Pene$i0aan Kas

!+ Pengujian )isah batas )ene$i0aan 2as * cash receipts cutoff test) diran7ang untuk memperoleh kepastian 4ang la4ak 5ah&a

penerimaan kas telah di7atat dalam periode akuntansi 4ang tepat.Pisah 5atas 4ang tepat pada tanggal nera7a merupakan hal 4ang

penting untuk men4ajikan se7ara 5enar 5aik kas maupun piutangusaha. Dengan demikian, pengujian ini 5erhu5ungan dengan asersieksistensi atau kejadian dan kelengkapan 5aik untuk kas maupun

piutang usaha.

Page 6: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 6/10

O5ser asi terhadp personil atau re ie& dokumentasi dapatmem5erikan 5ukti mengenai ketepatan &aktu pisah 5atas. ;ikaauditor dapat men4ajikan pada tanggal akhir tahun, maka dia dapatmengo5ser asi 5ah&a seluruh penagihan 4ang diterima se5elum

penutupan usaha telah dimasukkan ke kas di tangan atau setorandalam perjalanan, serta dikreditkan ke piutang usaha.

3. PENGUJIAN RIN IAN SA#DOa. K(nfi$0asi Piutang

Kon6irmasi piutang usaha men7akup komunikasi tertulis se7aralangsung antara pelanggan dan auditor. Pertim5angan 4ang rele andalam melakukan pengujian su5stanti6 ini adalah se5agi 5erikut :

PROSEDUR AUDIT 4ANG BER#AKU U/U/. Kon6irmasi piutang adalah prosedur audit 4ang 5erlaku umum. +udiotr 4angtidak meminta kon6irmasi piutang harus mendokumentasikandalam kertas kerjan4a 5agaiman dia mengatasi anggapan 5ah&akon6irmasi harus diajukan.

Kadang8kadang klien 5erhak melarang auditor untuk mengkon6irmasi setiap adan4a piutng usaha tertentu. -arangan inimen7erminkan adan4a 5atasan serius atas lingkup audit 4angumumn4a mengaki5atkan penolakan untuk mem5erikan pendapatatas laporan keuangan. Oleh karena itu, pengaruh larangan inise5agian harus die lusi 5erdasarkan alasan manajemen dan apakahauditor dapat memperoleh 5ukti 4ang 7ukup dari prosedur auditlainn4a.

# FOR/U#IR KONFIR/ASI . +da dua 6ormulir kon6irmasi : 92(nfi$0asi )(sitif, 4ang mengharuskan de5itor untuk menja&a5apakah saldo 4ang ditunjukkan 5enar atau tidak, dan 9#2(nfi$0asi negatif, 4ang meminta de5itor untuk menja&a5 han4aapa5ila jumlah 4ang ditunjukkan tidak 5enar.

Pemilihan 5entuk kon6irmasi tergantung auditor. Dalam

mem5uat keputusan ini, auditor mempertim5angkan tingkat risikodeteksi 4ang 5relaku dan komposisi saldo pelanggan.

! PENENTUAN "AKTU DAN #UAS PER/INTAANKONFIR/ASI. +pa5ila tingkat risiko deteksi 4ang 5erlakuadalah rendah, maka auditor 5iasan4a mengirimkan permintaankon6irmasi piutang pada tanggal nera7a.

-uas permintaan nera7a, atau ukuran sampel, 5erhu5unganter5alik dengan setiap 6aktor86aktor 5erikut : 9 tingkat risikodeteksi 4ang dapat diterima 9untuk pengujian rin7ian untuk asersidi mana 5ukti kon6irmasi akan dipakai 9# luas dimana pengujian

Page 7: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 7/10

su5stanti6 lainn4a akan 5erman6aat untuk men7apai 4ang dapatditoleransi.

= PENGENDA#IAN ATAS PER/INTAAN KONFIR/ASI.+uditor 5isa sajaa meminta 5antuan klien untuk men4iapakan

permint4aan kon6irmasi, sepanjang pengendalin dapat dilakukanoleh auditor.

Kertas kerj harus menunjukkan setiap akun 4ang dipilih untuk kon6irmasi, hasil 4ang diperoleh dari setiap permintaan kon6irmasi,dan re6erensi silang atas ja&a5an kon6irmasi aktual.

( DISPOSISI PENGE UA#IAN. ;a&a5an kon6irmasi mungkinakan 5erisi 5e5erapa penge7ualian 4ang tidak dapat dihindarkan.

Penge7ualian ini dapat dise5a5kan oleh 5arang 4ang masih dalam perjalanan dari pelanggan kepada klien 4ang masih dalam perjalanan, item8item 4ang tidak sesuai, keslahan, dan pen4impangan.

3 PROSEDUR A#TERNATIF UNTUK KONFIR/ASI 4ANGTIDAK DIJA"AB. +pa5ila tidak ada ja&a5an 4ang diterima atas

permintaan kon6irmasi positi6 kedua atau ketiga pelanggan, maka prosedur alternati6 5iasan4a dilakukan. Dua prosedur alternati6 4ang utama adalah memeriksa penagihan 5erikutn4a danmem ou7hing 6aktur penjualan ter5uka 4ang 5erisi saldo

pelanggan.$ /E/ERIKSA PENAGIHAN BERIKUTN4A. <ukti ter5aik

mengenai eksistensi dan ketertagihan piutang adalah penerimaan pem5a4aran dari pelanggan. Se5elum mengakhiri pekerjaanlapangan audit, klien mungkin telah menerima pem5a4aran dari

5e5erapa pelanggan se5agai pelunasan hutang pada tanggalkon6irmasi.

> /E/5OU HING FAKTUR6FKTUR TERBUKA 4ANGBERISI SA#DO. Satu8satun4a per5edaan adalah 5ah&a prosedur

terse5ut di5atasi untuk item8item 4ang mengandung saldo akun per tanggl kon6irmasi di mana ja&a5an kon6irmasi tidak diterima dan

5ukan keseluruhan populasi piutang usaha.% /ENGIKHTISARKAN DAN /ENGE5A#UASI HASI#.

Kertas kerja audit harus 5erisi ikhtisar hasil dari mengkon6irmasi piutang usaha. <ukti ga5ungan 4ang diperoleh dari kon6irmasi, prosedur alternati6 4ang dilaksanakan apa5ila kon6irmasi tidak dija&a5, dan pengujian rin7ian serta prosedur analitis lainn4adie aluasi untuk menentukkan apakah 5ukti 4ang 7ukup telahdiperoleh guna mendukunga sersi manajemen tentang piutangusaha kotor.

Page 8: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 8/10

" AP#IKABI#ITAS ASERSI. Kon6irmasi piutang usahamerupakan sum5er 5ukti 4ang utama dalam memenuhi asersieksistensi atau kejadian. Pengakuan hutang oleh pelanggan ketikamenja&a5 kon6irmasi menunjukkan 5ah&a klien memiliki klaimlegal terhadap pelanggan. ;adi, pengujian ini juga mem5erikan

5ukti 4ang 5erkaitan denganasersi hak dan ke&aji5an. Kon6irmasi piutang usaha 5ukan merupakan permintaan untuk mem5a4ar. ;adi,kon6irmasi ini tidak mem5erikan 5ukti tentang ketertagihan saldo4ang terhutang.

b. /enge1a&uasi Ke&a7a2an Pen7isihan Piutang Ta2 Te$tagih.Pen4isihan piutang tak tertagih di5uat manajemen 4ang meli5atkan

5aik pertim5angan o54ekti6 maupun su54ekti6. Pada dasarn4a, hal itumerupakan estimasi prospekti6 atas piutang usaha 4ang tidak dapatditagih di masa depan. 0anggung ja&a5 auditor adalah menilaikela4akan pen4isishan serta pro isi 4ang 5erkaitan dengan piutang tak tertagih.

%. Pe$ban'ingan Pen7ajiaan #a)($an 'engan GAAP

+uditor harus memiliki pengetahuan tentang 7ara pen4ajian laporan dan

pers4aratan pengungkapan untuk piutang usaha dan penjualan menurut prinsip8 prinsip akuntansi 4ang 5erlaku umumn4a 91++P . Pers4aratan ini meliputu

identi6ikasi dan klasi6ikasi 4ang tepat, serta pihak terkait lainn4a

'. Jasa Be$ni&ai Ta0bahan

Dalam proses pelaksanaan audit, auditor dapat menetapkan tolak ukur

95en7hmark at3as kinerja purusahaan di5andingkan dengan perusahaan lain,

se5agai 7ontoh auditor dapat mem5i7arakan:? Perusahaan telah se7ara e6ekti6 meman6aatkan akti a untuk menghasilkan

penjualan 5erdasarkan rasio penjualan terhadap total akti a.? Piutang telah tum5uh le5ih 7epat di5andingkan dengan penjualan, sehingga

mengha5iskan arus kas.

Setelah auditor men4elesaikan audit atas siklus penjualan, dia harus

mengikhtisarkan masalah penting 4ang dapat mengham5at kinerja jasa 5ernilai

tam5ahan. +uditor dapat merekomendasikan 5ah&a klien harus

Page 9: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 9/10

mempertim5angkan untuk mendorong perputaran le5ih 7epat dengan diskon tunai,

auditor dapat menggunakan pengetahuan 4ang diperoleh tentang aspek8aspek lain

dari audit menetukan apakah utilisasi 4ang 5uruk atas total akti a akan

menin5ulkan masalah piutang. Dengan 7ara ini akuntan pu5lik 5erserti6ikat 9)P+

akan menggunakan pengetahuan 4ang diperoleh selama melakukan audit guna

mem5antu klien dalam mengidenti6ikasi peluang untuk memper5aiki kinerja

5isnis.

REFERENSI

<o4nton, @illiam )., ;ohnson, *a4mond N., dan Kell, @alter 1. #""!. Modern Auditing. ;akarta: Erlangga.

Page 10: Pengujian Substantif Atas PU

8/15/2019 Pengujian Substantif Atas PU

http://slidepdf.com/reader/full/pengujian-substantif-atas-pu 10/10