pengujian cemaran mikrobiologi pada produk …repository.unika.ac.id/19542/1/16.i1.0073-...

46
PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK MINUMAN SERBUK KUNYIT ASAM DI PT SIDO MUNCUL LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Oleh : MONICA ROSSY KUSUMASTUTI NIM : 16.I1.0073 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2019

Upload: others

Post on 30-May-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA

PRODUK MINUMAN SERBUK KUNYIT ASAM

DI PT SIDO MUNCUL

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Teknologi Pangan

Oleh :

MONICA ROSSY KUSUMASTUTI

NIM : 16.I1.0073

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2019

Page 2: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

i

Page 3: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat, kuasa dan

kasih sayangnya penulis diberikan kesempatan, kesehatan, dan kekuatan sehingga penulis

mampu menyelesaikan Laporan Kerja Praktek dengan judul “Pengujian cemaran

Mikrobiologi Terhadap Produk Minuman Serbuk Kunyit Asam di PT. Sido Muncul”.

Laporan ini ditulis dan diselesaikan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

Selama Kerja Praktek dan penulisan laporan Kerja Praktek ini, penulis banyak sekali

memperoleh wawasan, pengalaman, dan keterampilan baru yang sebelumnya penulis

belum pernah dapatkan terutama dalam proses analisa mutu produk di PT. Sido Muncul

Bergas, Klepu. Laporan ini terselesaikan tentunya tidak terlepas dari pengarahan dan

bimbingan, serta motivasi dari berbagai pihak yang diberikan kepada penulis. Didasari

atas dukungan-dukungan yang telah penulis terima, maka pada kesempatan ini penulis

mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melindungi, memberikan rahmat, kuasa dan kasih

sayangnya selama Kerja Praktek dan pembuatan laporan.

2. Bapak Jonatha Sofjan Hidayat selaku Direktur Utama PT. Sido Muncul yang telah

mengijinkan penulis untuk melaksanakan Kerja Praktek di PT. Sido Muncul Bergas,

Bawen.

3. Ibu Erni Rusmalawati, S.Si, selaku Ka. Lab. Analisa sekaligus pembimbing lapangan

yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama penulis melaksanakan Kerja

Praktek dan pembuatan laporan.

4. Bapak Dr. R. Probo Yulianto Nugrahedi, ST.P., MSc. selaku Dekan Fakultas

Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

5. Ibu Dr. Ir. Ch. Retnaningsih, MP. selaku dosen pembimbing akademik yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis.

6. Ibu Meiliana, S.Gz., M.S. selaku koordinator Kerja Praktek yang telah membimbing

dan membantu penulis selama mengurus keperluan Kerja Praktek.

Page 4: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

iii

7. Mbak Chandra, Mbak Sisil, Mbak Dyah, Mbak Wulan, Mbak Ines dan para laboran

serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang dengan sabar

membimbing dan mengarahkan penulis selama Kerja Praktek.

8. Mbak Berti yang telah membantu penulis dalam mengurus segala sesuatau selama

penulis melaksanakan Kerja Praktek.

9. Kedua orang tua dan adik penulis yang selalu memberi semangat, mendoakan dan

membantu penulis selama Kerja Praktek dan membuat laporan.

10. Cindy dan Ayu yang merupakan teman seperjuangan yang memberikan dukungan

dalam melaksanakan kegiatan Kerja Praktek dan membuat laporan di PT. Sido

Muncul, Klepu, Kecamatan Bergas.

11. Christian yang menolong penulis dalam berbagai hal dan memberi semangat selama

penulis melaksanakan Kerja Praktek dan membuat laporan.

12. Berbagai pihak yang tidak dapat disebuatkan satu persatu oleh penulis.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, kesalahan dan keterbatasan dalam

penulisan laporan Kerja Praktek ini, maka penulis mengharapkan adanya kritik dan saran

dari para pembaca yang dapat membangun dan memperbaiki kekurangan yang dimiliki

oleh penulis. Dengan laporan Kerja Praktek ini penulis berharap laporan ini dapat

bermanfaat bagi pembaca dan juga pihak lain yang membutuhkan.

Semarang, 24 Juni 2019

Penulis

Monica Rossy Kusumastuti

16.I1.0073

Page 5: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vii

1. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2. Tujuan Umum ................................................................................................ 1

1.3. Tujuan Khusus.................................................................................................... 1

2. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN ..................................................................... 2

2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ......................................................... 2

2.2. Profil Perusahaan............................................................................................ 3

2.3. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................................... 4

2.3.1. Visi .......................................................................................................... 4

2.3.2. Misi ......................................................................................................... 4

2.4. Struktur Organisasi ......................................................................................... 4

2.5. Ketenagakerjaan ............................................................................................. 7

2.6. Fasilitas dan Laboratorium ............................................................................. 8

2.7. Penghargaan ................................................................................................. 10

3. SPESIFIKASI PRODUK ........................................................................................ 12

4. PROSES PRODUKSI ............................................................................................. 19

4.1. Bahan Baku .................................................................................................. 19

4.2. Gudang Penyimpanan .................................................................................. 21

4.2.1. Diagram Alir ......................................................................................... 22

4.3. Sanitasi Mesin dan Peralatan........................................................................ 22

Page 6: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

v

4.4 Pengolahan Limbah ............................................................................................ 23

5. PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI TERHADAP PRODUK MINUMAN

SERBUK KUNYIT ASAM DI PT SIDO MUNCUL .................................................... 24

5.1. Latar Belakang ............................................................................................. 24

5.2. Tujuan........................................................................................................... 24

5.3. Metode .......................................................................................................... 24

5.3.1. Penentuan Angka Lempeng Total ............................................................. 24

5.3.2. Analisa Bakteri Patogen ............................................................................ 25

5.3.3. Analisa Kapang dan Khamir...................................................................... 25

5.4. Hasil ............................................................................................................. 26

5.4.1. Analisa Angka Lempeng Total, Kapang, Khamir, Staphyllococcus aureus,

Pseudomonas aeruginosae, Escherichia coli .............................................. 26

5.5. Pembahasan .................................................................................................. 26

5.5.1. Analisa Angka Lempeng Total .................................................................. 28

5.5.2. Analisa Bakteri Patogen ............................................................................ 28

5.5.2.4. Analisa Bakteri Salmonella sp. ............................................................... 30

5.5.3. Analisa Angka Kapang Khamir ................................................................. 31

6. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 33

7. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 34

Page 7: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Berbagai Jenis Produk PT. Sido Muncul .......................................................... 12

Tabel 2.Hasil Analisa Mikrobiologi pada Minuman Tradisional Serbuk Kunyit Asam 26

Tabel 3.Syarat Mutu Minuman Tradisional Serbuk Kunyit Asam yang digunakan oleh

PT. Sido Muncul. .............................................................................................. 27

Page 8: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Pabrik PT. Sido Muncul di Kawasan Bergas, Klepu. ...................................... 3

Gambar 2. Logo PT. Sido Muncul ................................................................................... 4

Gambar 3 Contoh Produk Jamu Komplit Sakit Pinggang .............................................. 12

Gambar 4 Contoh Produk Jamu Instan Pegal Linu ........................................................ 12

Gambar 5. Contoh Produk Tolak Angin Cair ................................................................. 13

Gambar 6. Contoh Produk Tolak Linu Herbal ............................................................... 14

Gambar 7. Contoh Produk Sari Kunyit .......................................................................... 14

Gambar 8. Contoh Produk Anak Sehat Rasa Stroberi .................................................... 14

Gambar 9. Contoh Produk Permen Tolak Angin ........................................................... 15

Gambar 10. Contoh Produk Kopi Jahe Rendah Gula ..................................................... 15

Gambar 11. Contoh Minuman Energi KukuBima Ener-G ............................................. 15

Gambar 12. Contoh Premium Healthy Drink Turmeric plus ......................................... 16

Gambar 13. Contoh Healthy Drink Beras Kencur .......................................................... 16

Gambar 14. Contoh Produk Nature Blessing Echinaceae .............................................. 16

Gambar 15. Contoh Produk Sido Muncul Herbal Sari Kulit Manggis ........................... 17

Gambar 16. Contoh Produk Pasta Gigi Sido Putih ......................................................... 17

Gambar 17.Contoh Produk Minyak Angin Tolak Angin Care ....................................... 17

Gambar 18. Diagram Alir Proses Produksi Minuman Serbuk Kunyit Asam ................. 22

Gambar 19. Minuman Serbuk Kunyit Asam .................................................................. 27

Page 9: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki perkembangan teknologi yang

cukup pesat, hal ini mengakibatkan semua bidang harus bisa mengikutinya, begitupun

bidang industri pangan. Berkembangnya teknologi dan pengetahuan membuat mahasiswa

juga perlu menambah pengetahuan dan teknologi. Kegiatan perkuliahan hanya diberikan

pengetahuan dasar, materi yang diberikan dalam perkuliahan diperdalam melalui

praktikum yang dilakukan di dalam laboratorium. Namun, kegiatan yang dilakukan dalam

praktikum masih kurang untuk bekal mahasiswa dalam dunia kerja. Untuk memperdalam

pengetahuan yang sudah dimiliki selama perkuliahan maka dilakukan kegiatan Kerja

Praktek (KP). Selain untuk memperdalam pengetahuan, kegiatan kerja praktek juga

merupakan ajang untuk mendapatkan bekal dalam dunia kerja yang sebenarnya. Kegiatan

kerja praktek berlangsung minimal 20 hari.

Tempat kerja yang dipilih penulis yaitu PT Sido Muncul. Penulis memilih PT. Sido

Muncul karena PT. Sido Muncul terus mengikuti perkembangan zaman dengan

mengembangkan produk-produknya dan juga selalu memperbaharui teknologi yang

dimiliki. Selain itu PT. Sido Muncul merupakan produsen terbesar yang bergerak dalam

industry jamu dan farmasi dengan berbagai jenis produk yang diproduksi.

1.2.Tujuan Umum

Tujuan umum dilaksanakannya Program Kerja Praktek yaitu sebagai sarana persiapan

bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja. Selain itu kerja praktek dimanfaatkan

untuk mendapatkan pengalaman terjun secara langsung mempelajari hal-hal yang akan

dihadapi di industri pangan dan untuk mengaplikasikan pengetahuan dasar yang

didapatkan selama masa perkuliahan

1.3. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dilaksanakannya Program Kerja Praktek adalah pembaca dapat

mengetahui Pengujian cemaran mikrobiologi Pada Produk Minuman Serbuk Kunyit

Asam.

Page 10: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

2

2. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Jamu merupakan salah satu warisan nenek moyang yang diperlu dipertahankan. PT. Sido

Muncul merupakan industri yang bergerak dalam bidang industri jamu dan farmasi. Pada

tahun 1940 Ibu Racmat Sulistio mulai merintis usaha industri jamu di Yogyakarta dengan

bekal keterampilan yang dimiliki beliau dalam meracik jamu. Perintisan industri jamu

rumahan Ibu Rachmat Sulistio dibantu dengan tiga karyawan. Jamu andalan yang beliau

produksi yaitu jamu tolak angin dengan nama Jamu Tujuh Angin. Pada tahun 1949 usaha

jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda II dan

membuat beliau pindah ke Semarang. Di Semarang Ibu Rachmat Sulistio memulai

kembali industri jamu yang dahulu beliau rintis di Yogyakarta yang dulunya skala

rumahan kemudian beralih ke skala pabrik. Industri jamu yang beliau dirikan diberi nama

PT. Sido Muncul yang memiliki arti “impian yang terwujud”. Pabrik pertama di

Semarang terletak di jalan Mlaten Trenggulun 104 Semarang. Perkembangan teknologi

pengolahan dan kapasitas produksi membuat PT. Sido Muncul harus membangun pabrik

baru dengan kapasitas produksi yang tinggi dan didukung dengan mesin-mesin baru yang

canggih. Peletakan batu pertama untuk pabrik baru dilakukan oleh Sri Sultan

Hamengkubuwono X dan disaksikan oleh Bapak Drs. Wisnu Katim selaku Dirjen Badan

Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pembangunan pabrik PT. Sido Muncul seluas

29 hektar di daerah Klepu ini memakan waktu selama 4 tahun. Pabrik PT. Sido Muncul

yang berada di daerah Klepu diresmikan pada 11 November 2000 oleh Bapak Dr. Achmad

Sujudi Sp.B.MHA selaku Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik

Indonesia. Bertepatan saat peresmian pabrik yang berada di daerah Klepu, PT. Sido

Muncul menerima dua penghargaan yaitu CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional

yang Baik) dan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). Selain itu pada Maret 2001,

PT. Sido Muncul menerima penghargaan “Kehati Award” dalam kategori Peduli Lestari

Kehati yang dibertikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri.

Page 11: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

3

Gambar 1.Pabrik PT. Sido Muncul di Kawasan Bergas, Klepu.

(Sumber :http://aliansiindonesia.com)

Pabrik PT. Sido Muncul yang berada di Klepu, Kecamatan Bergas memiliki fasilitas yang

sangat lengkap. Fasilitas tersebut meliputi kebun tanaman obat, beberapa laboratorium

seperti laboratorium mikrobiologi, laboratorium kimia, laboratorium instrumentasi,

laboratorium uji stabilitas, laboratorium formulasi, ruang penyimpanan bahan baku, serta

gudang. Selain itu kini PT. Sido Muncul telah memiliki sertifikat ISO 17025 (Bidang

Laboratorium), ISO 9001 (Bidang Management Mutu), ISO 14000 (Bidang Lingkungan),

ISO 22000 dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) bidang Keamanan

Pangan.

2.2. Profil Perusahaan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai kekayaan hayati yang

dapat ditemui dengan mudah. Satu diantaranya yaitu tanaman herbal. Tanaman herbal

merupakan tanaman yuang memiliki banyak manfaat bagi manusia terutama dalam

bidang kesehatan. Dahulu, tanaman-tanaman herbal dioleh menjadi obat tradisional yang

sering disebut jamu, namun karena keterbatasan maka banyhak masyarakat yang masih

belum tahu pengolahan obat tradisional. Seiring berkembangnya jaman kebutuhan

manusia semakin banyak, instan dan tidak sehat sehingga dibutuhkan produk-produk

yang mampu menunjang kesehatan masyarakat. PT. Sido Muncul terdorong untuk

menjalankan suatu usaha atau bisnis yang bergerak dalam bidang tanaman herbal dengan

memanfaatkan tanaman herbal. PT. Sido Muncul sebagai salah satu industri produk

Page 12: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

4

herbal terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk-produk jamu dan herbal yang

dapat menunjang kesehatan masyarakat sehari-hari. Logo PT. Sido Muncul dapat dilihat

pada Gambar 2.

Gambar 2. Logo PT. Sido Muncul

(Sumber :http://sidomuncul.id)

2.3. Visi dan Misi Perusahaan

2.3.1. Visi

“Menjadi perusahaan obat herbal, makanan, minuman kesehatan, dan pengolahan bahan

baku herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan”

2.3.2. Misi

1. Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional, aman, dan

jujur berdasarkan penelitian.

2. Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan.

3. Membantu mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih

berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan

melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan pengobatan secara

naturopathy.

5. Melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang intensif.

6. Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.

7. Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.

2.4. Struktur Organisasi

Dewan komisaris merupakan pimpinan perusahaan berbasis Perseroan Terbatas seperti

PT. Sido Muncul. Dewan Komisaris akan membawahi Presiden Direktur. Presiden

Page 13: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

5

Direktur bertanggung jawab mengatur jalannya seluruh aktivitas perusahaan dan

bertanggung jawab penuh atas seluruh masalah yang terjadi di dalam perusahaan tersebut.

Keberadaan Internal Audit sangat penting yaitu memantau kinerja dari perusahaan.

Presiden Direktur membawahi Direktur Umum dan Direktur Pabrik. Dalam menjalankan

tugasnya, Direktur Umum dibantu oleh Manager Personalia, sedangkan Direktur Pabrik

dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Manager Product Planning Inventory Control

(PPIC), Manager Quality Assurance (QA), Manager Quality Control (QC), Manager

Research and Develompment (R&D), Manager Teknik, Manager Lingkungan, dan

Budidaya Pertanian. Selanjutnya terdapat pula Direktur Keuangan. Direktur Keuangan

biasa dibantu oleh Manager Keuangan, Manager Pembelian, dan Manager Akutansi.

Berikut adalah tugas dari masing-masing manager yang membantu tugas dari direktur:

1. Manager Produksi

Manager Produksi berperan dalam perencanaan pelaksanaan proses produksi, mengatur

hal-hal yang berkaitan dengan bagian produksi, bertanggung jawab penuh terhadap

seluruh kegiatan produksi, membuat laporan mengenai kegiatan produksi, serta

bekerjasama dengan beberapa bagian lain yang berkaitan dengan produksi seperti

Kepala Bagian Produksi Jamu, Kepala Bagian Produksi Makanan dan Minuman, dan

Kepala Bagaian Produksi CPOB.

2. Manager Product Planning Inventory Control (PPIC)

Tugas Manager Product Planning Inventory Control (PPIC) adalah merencanakan,

mengatur, dan mengontrol seluruh kegiatan yang berkaitan dengan proses produksi.

3. Manager Quality Assurance (QA)

Manager Quality Assurance (QA) memiliki bertugas melakukan pengawasan bagian

internal mikrobiologi, membuat laporan hasil analisa kepada Manager Laboratorium,

menganalisa hasil dari pemeriksaan yang diperoleh dari bagian produksi dan

laboratorium mikrobiologi, dan bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan

pemeriksaan yang berlangsung baik dari bagian produksi maupun laboratorium

mikrobiologi. Dalam menjalankan tugasnya Manager Quality Assurance (QA) dibantu

oleh Kepala Bagian Quality Control (QC) dan Kepala Bagian Laboratorium.

Page 14: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

6

4. Manager Quality Control (QC)

Manager Quality Control (QC) memiliki tugas untuk menganalisa produk yang telah

diproduksi memenuhi standar yang ditetapkan atau belum, bertanggung jawab atas proses

analisa yang dilakukan di dalam laboratorium dan pelaksanaan pengawasan mutu, dan

melakukan analisa pada produk gagal.

5. Manager Research and Development (R&D)

Tugas Manager Research and Development (R&D) adalah mengkoordinasikan semua

proses penelitian dan pengembangan produk dari segi formula, menemukan dan

mengembangkan metode produksi yang lebih baik, melakukan pemeriksaan terhadap

seluruh laporan yang diterima dari laboratorium yang kemudian menyampaikan laporan

tersebut kepada pimpinan, serta menjalin hubungan dengan konsultan instalasi

pemerintahan, institusi, serta pihak luar yang berhubungan dengan Research and

Development (R&D) itu sendiri.

6. Manager Teknik

Tugas Manager Teknik adalah memimpin departemen teknik dan bertanggung jawab

atas segala aspek yang berhubungan mengenai peralatan produksi. Manager Teknik

dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Kepala Bagian Teknik Mekanik, Kepala

Bagian Teknik Listrik, dan Kepala Bagian Utilitas.

7. Manager Lingkungan

Tugas Manager Lingkungan adalah bertanggung jawab terhadap seluruh proses

pengolahan seperti pengaturan permasalahan limbah produksi dan cara mengatasinya,

mengevaluasi dan memperkirakan keseluruhan proses yang ada dan mengambil

keputusan untuk pengembangan proses yang lebih efisien dan ekonomis.

8. Manager Umum

Tugas Manager Umum adalah bertanggung jawab atas setiap kegiatan yang

mendukung proses produksi seperti penyediaan tenaga kerja, sarana dan prasarana, dan

bertanggung jawab atas kegiatan managerial. Manager Umum dalam menjalankan

Page 15: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

7

tugasnya dibantu oleh Kepala Bagian Security, Kepala Bagian Personalia, dan Kepala

Bagian Logistik.

9. Manager Budidaya Tanaman

Manager Budidaya Tanaman memiliki tugas membudidayakan dan melestarikan

tanaman herbal dan obat serta bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dan

percobaan terhadap tanaman.

10. Manager Keuangan

Tugas Manager Keuangan adalah merincikan dan memberikan laporan keuangan yang

bersifat khusus. Manager Keuangan dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Kepala

Bagian Pembiayaan dan Kepala Bagian Perpajakan dan Akutansi.

11. Manager Akutansi

Tugas Manager Akutansi adalah merincikan dan memberikan laporan keuangan yang

bersifat umum.Manager Akutansi dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Kepala

Bagian Akutansi Keuangan Biaya, Kepala Bagian Anggaran, dan Kepala Bagian

Pengolahan Data.

12. Manager Pembelian

Tugas Manager Pembelian adalah bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pembelian

barang yang digunakan dalam proses produksi.

2.5. Ketenagakerjaan

Saat ini PT. Sido Muncul merupakan salah satu perusahaan industri jamu dan herbal

terbesar di Indonesia dengan karyawan kurang lebih 3000 orang. Setiap karyawan berasal

dari latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi kapasitas, tingkat pendidikan,

maupun tingkat kemampuan dan keahlian masing-masing. Perekrutan karyawan PT. Sido

Muncul dibagi menjadi 3 kategori, yaitu karyawan tetap, karyawan kontrak, dan

karyawan borongan. Berdasarkan pembayaran gajinya karyawan tetap dibagi kembali

menjadi 2 golongan yaitu karyawan tetap bulanan dan karyawan tetap mingguan.

Karyawan tetap bulanan memperoleh gaji setiap 1 bulan sekali, sedangkan karyawan

Page 16: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

8

tetap mingguan memperoleh gaji setiap 1 minggu sekali. Selama bekerja di PT. Sido

Muncul, para karyawan akan terbagi ke dalam jam kerja yang berbeda. Walaupun dibagi

menjadi beberapa bagian jam kerja setiap karyawan akan bekerja selama 8 jam per hari.

Terdapat jam kerja lembur yang berlaku bila karyawan bekerja diluar jam kerja yang telah

ditentukan.

PT. Sido Muncul memiliki banyak tenaga ahli dan karyawan yang berasal dari berbagai

disiplin ilmu dan pendidikan, diantaranya adalah agronomi, riset, akutansi, teknik kimia,

teknologi pangan, peternakan, pertanian, farmasi, dan masih banyak lagi. Usaha dalam

menunjang dan pengembangan kemampuan dari para karyawan, PT. Sido Muncul sering

kali melakukan pelatihan, kursus, dan seminar bagi para karyawannya, sedangkan usaha

dalam menunjang kesejahteraan karyawannya, PT. Sido Muncul memberikan berbagai

macam fasilitas dan sarana guna menjaga lingkungan kerja yang kondusif seperti

Jamsostek, poliklinik, tempat ibadah, asuransi rumah sakit, bus pegawai, sepeda pegawai,

dan dana pensiunan, serta yang tidak kalah penting dalam mensejahterakan karyawannya,

PT. Sido Muncul menggaji karyawannya sesuai dengan Upah Minimum Regional

(UMR). Disisi lain PT. Sido Muncul membuka kerja sama dengan berbagai institusi yang

ada seperti Universitas Katolik Widya Mandala, Universitas Gadjah Mada, Balai

Penelitian Tanaman Obat (BPTO), dan masih banyak lagi.

2.6. Fasilitas dan Laboratorium

PT. Sido Muncul merupakan perusahaan industri jamu dan farmasi terbesar di Indonesia

yang memiliki beragam fasilitas penunjang seluruh kegiatan proses produksi yang ada.

Fasilitas yang terdapat di PT. Sido Muncul diantaranya adalah Poliklinik, Perpustakaan,

Pengolahan Air Bersih dan Limbah, Pusat Ekstraksi, Klinik Holistik, Agrowisata, serta

Laboratorium yang menunjang pengontrolan kualitas dan pengembangan produk pada

PT. Sido Muncul.

Laboratorium di PT. Sido Muncul cukup lengkap yang terdiri dari 6 jenis laboratorium,

yaitu Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Kimia, Laboratorium Instrumentasi,

Laboratorium Uji Stabilitas, Laboratorium Formulasi, dan Laboratorium Produksi. Setiap

Page 17: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

9

laboratorium yang ada memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah tugas dan

fungsi dari masing-masing laboratorium:

• Laboratorium Mikrobiologi

Laboratorium Mikrobiologi digunakan untuk menganalisa cemaran mikroba pada bahan

baku hingga produk jadi. Selain itu laboratorium mikrobiologi digunakan untuk

memastikan bahan baku maupun produk jadi tidak mengalami kontaminasi secara

mikrobiologis dan sudah sesuai dengan SNI yang sudah ditetapkan.

• Laboratorium Kimia

Laboratorium Kimia digunakan untuk menganalisa komponen kimia mulai dari bahan

baku hingga produk jadi yang berperan dalam kualitas suatu produk. Setiap produk

memiliki kualitas dan analisa yang berbeda. Analisa kandungan pada produk mutlak perlu

dilakukan untuk menjaga kualitas dari produk itu sendiri.

• Laboratorium Instrumentasi

Laboratorium Instrumentasi digunakan untuk analisa lebih lanjut yang sebelumnya telah

dilakukan di Laboratorium Kimia sehingga didapatkan hasil kadar senyawa yang ingin

diketahui. Laboratorium Instrumentasi dilengkapi alat-alat canggih dan modern seperti

Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC), High Pressure Liquid

Chromatography (HPLC), Thin Layer Chromatography (TLC), Gas Chromatography

(GC), dan Atomic Analysis Spectrophotometry (AAS).

• Laboratorium Uji Stabilitas

Laboratorium Uji Stabilitas digunakan untuk menentukan stabilitas dari suatu produk

yang diuji berupa umur simpan.

• Laboratorium Formulasi

Laboratorium Formulasi berfungsi untuk membuat formula baru dari suatu produk seperti

inovasi dari segi rasa produk.

Page 18: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

10

• Laboratorium Produksi

Laboratorium Produksi berfungsi untuk menguji coba produk sebelum dijadikan produk

yang sesungguhnya.

2.7. Penghargaan

Sebagai sebuah perusahaan jamu dan farmasi yang terbesar di Indonesia, PT Sido Muncul

kerap mendapatkan berbagai sertifikat dan penghargaan. Berikut penghargaan yang telah

diperoleh PT. Sido Muncul :

• “Kehati Award” 2001

“Kehati Award” merupakan penghargaan dalam bidang pelestarian lingkungan yang

dibertikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri yang merupakan Wakil Presiden pada tahun

tersebut kepada PT. Sido Muncul yang sudah menjaga lingkungan dari pencemaran.

• “Indonesia Customer Satisfaction" (ICSA) 2002

Penghargaan ini diperoleh PT. Sido Muncul atas kepercayaan masyarakat kepada produk-

produk dari PT. Sido Muncul.

• “Solo Customer Satisfaction Index (SCSI)” 2003

Penghargaan ini diberikan oleh Ekonomi Universitas Sebelas Maret dan Harian Umum

Solo pada 16 Oktober 2003 untuk PT. Sido Muncul karena keberhasilan PT. Sido Muncul

menjadi merk jamu terpopuler serta keberhasilan produk “Kunyit Asam Fiber” sebagai

minuman berserat terpopuler dengan menempati posisi ketiga.

• “Best Encoragement Product” 2003

Penghargaan diperoleh PT. Sido Muncul saat event The 8th ASEAN FOOD

CONFERENCE di Vietnam Oktober 2003. Penghargaan tersebut diraih karena produk

Kunyit Asam PT. Sido Muncul berhasil menjadi yang terbaik di antara ratusan produk.

• “Best Brand Award (IBBA)” 2003

Penghargaan IBBA diberikan oleh pihak “Frontier” dan majalah “SWA” karena produk

KukuBima PT. Sido Muncul menjadi merek tearatas dan Top of Mind di Indonesia. Survei

dilakukan oleh Frontier Marketing & Research Consultant dan PT. Capricorn Mars

Page 19: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

11

Indonesia di lima kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan

Medan).

• Penghargaan Gubernur Jawa Tengah 2010

Penghargaan ini diperoleh PT. Sido Muncul karena kepeduliannya terhadap lingkungan.

Selain itu terdapat beberapa penghargaan lain yang telah diperoleh oleh PT. Sido Muncul

seperti penghargaan “Perusahaan Teladan” 2002, penghargaan “Merek Dagang Indonesia

2003”, penghargaan “Solo Customer Satisfaction index (SCSI)” 2006. Pada tahun 2008

PT. Sido Muncul memperoleh penghargaan ICSA kategori Herbal Medicine for Cold

dan kategori Herbal Medicine Again 2 tahun kemudian ditahun 2010. Pada tahun 2012

dan 2013 PT. Sido Muncul kembali memperoleh penghargaan seperti Best Brand 2012,

Brand Champion 2012, Best Brand Index 2013 dan Satria Brand Award 2013.

Page 20: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

12

3. SPESIFIKASI PRODUK

Jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh PT. Sido Muncul dari tahun ketahun semakin

bervariasi. Kini PT. Sido Muncul dapat berkembang menjadi industri jamu modern yang

memiliki standar tinggi dan melalui pengawasan yang ketat untuk tiap produk sehingga

dihasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. PT. Sido

Muncul selalu berinovasi dengan memperbaharui jenis-jenis produknya baik dari segi

rasa maupun bentuk. Hingga saat ini PT. Sido Muncul memiliki 200 macam produk yang

ditawarkan untuk masyarakat.

Tabel 1 menunjukkan produk yang telah diproduksi oleh PT. Sido Muncul:

Tabel 1. Berbagai Jenis Produk PT. Sido Muncul

Jenis Produk Tipe Produk Varian Produk

Jamu (Herbal

Medicine)

Jamu Komplit

Gambar 3 Contoh Produk Jamu

Komplit Sakit Pinggang

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Jamu Komplit Sakit

Pinggang, Jamu Komplit

Sehat Pria, Jamu Komplit

Sehat Wanita, Jamu Komplit

Tolak Angin, Jamu Komplit

Pegal Linu, Jamu Komplit

Kuku Bima.

Jamu Instant

Gambar 4 Contoh Produk Jamu

Instan Pegal Linu

Wasir, Ulu hati, Tujuh

Angin, Tensi, Tambah

Darah, Sesak Napas,

Sekolarang Sekalor,

Selesma, Sekalor, Sehat

Wanita, Sehat Pria, Segar

Bugar, Samawan, Sakit

Pinggang, Sakit Perut,

Page 21: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

13

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Resikda, Raga Prima, Pria

Perkasa, Pewangi Bulan,

Pegal Linu Ginseng, Pegal

Linu, Param Tahun, Nifas,

Mejen, Lancar Seni, Klingsir,

Kencing Batu, Jerawat,

Jampi Usus, Hamil Tua,

Hamil Muda, Gemuk Sehat,

Gatal, Galian Singset, Galian

Sepet Wangi, Galian Putri,

Galian Parem, Galian

Montok, Galian Delima

Putih, Encok, Cabe Puyang,

Bersalin, Batuk, Bancar

Darah, Kuku Bima TL Plus

Tribulus, Kuku Bima TL

Ginseng Plus Kuda Laut,

Kuku Bima Ginseng, Kuku

Bima.

Tolak Angin

Gambar 5. Contoh Produk

Tolak Angin Cair

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Tolak Angin Cair, Tolak

Angin Anak, Tolak Angin

Flu, Tolak Angin Serbuk,

Tolak Angin Tablet.

Page 22: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

14

Tolak Linu

Gambar 6. Contoh Produk

Tolak Linu Herbal

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Tolak Linu Herbal Mint,

Tolak Linu Herbal.

Sido Muncul Herbal

Gambar 7. Contoh Produk Sari

Kunyit

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Sari Kulit Manggis; Sari

Daun Pepaya; Sari Daun

Sirsak; Sari Kunyit

Anak Sehat

Gambar 8. Contoh Produk

Anak Sehat Rasa Stroberi

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Page 23: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

15

Beverage dan

Confectionary

Permen

Gambar 9. Contoh Produk

Permen Tolak Angin

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Permen Jahe Wangi, Permen

Kunyit Asam, Permen Tolak

Angin.

Kopi

Gambar 10. Contoh Produk

Kopi Jahe Rendah Gula

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Kuku Bima Kopi Ginseng,

Kopi Jahe Sido Muncul

Rendah Gula, Kopi Jahe Sido

Muncul.

Minuman Energi

Gambar 11. Contoh Minuman

Energi KukuBima Ener-G

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Kuku Bima Ener-G, Kuku

Bima Ener-G Herbal, Kuku

Bima Ener-G Siap Minum,

Kolamil.

Page 24: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

16

Premium Healthy Drink

Gambar 12. Contoh Premium

Healthy Drink Turmeric plus

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Turmeric Plus, Alang Tea,

Ginger Milk, Ginger Tea.

Healthy Drink

Gambar 13. Contoh Healthy

Drink Beras Kencur

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Beras Kencur, Este-Emje,

Jahe Wangi Sido Muncul,

Alang Sari Plus, Kunyit

Asam, Susu Jahe, Sido

Muncul C1000.

Suplemen dan lain-

lain

Nature Blessing

Gambar 14. Contoh Produk

Nature Blessing Echinaceae

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Bilberry Carrot, Echinacea,

Fatraper, Garlic, Kuku Bima

TL Forte, Kunyit Putih,

Lingzhi, Memory, Nonik,

Suprasi, Temulawak,

Violady.

Page 25: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

17

Sido Muncul Herbal

Gambar 15. Contoh Produk Sido

Muncul Herbal Sari Kulit

Manggis

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Sari Kunyit, Sari Daun

Sirsak, Sari Daun Pepaya,

Sari Kulit Manggis.

Pasta Gigi

Gambar 16. Contoh Produk Pasta

Gigi Sido Putih

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Sido Putih

Minyak Angin

Gambar 17.Contoh Produk

Minyak Angin Tolak Angin Care

(Sumber :

www.Sidomunculstrore.com )

Tolak Angin Care

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat berbagai produk yang diproduksi oleh PT. Sido

Muncul. Jenis produk yang diproduksi oleh PT. Sido Muncul dibedakan menjadi tiga

Page 26: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

18

bagian yaitu jamu, beverage, suplemen dan lain-lain. Tiga bagian tersebut masih diagi

lagi menjadi tipe produk yaitu Jamu Instan, Jamu Komplit, Tolak Angina, Tolak Linu,

Anak Sehat, Permen, Kopi, Minuman Energi, Premium Healthy Drink, Healthy Drink,

Nature Blessing, Sido Muncul Herbal, Pasta Gigi, Minyak Angin.

Dari berbagai produk yang telah dihasilkan, produk PT. Sido Muncul tersebut dapat

dibagi menjadi beberapa kategori bentuk, diantaranya:

• Bentuk Serbuk : Kopi Jahe, Susu Jahe, Kuku Bima Ener-G!

• Bentuk Kapsul : Suprasi, Sari Kulit Manggis, Sari Daun Sirsak.

• Bentuk Tablet : Tolak Angin Tablet, Tablet Kuku Bima.

• Bentuk Pil : Pil Galian Rapat Wangi, Pil Pelangsing Perut.

• Bentuk Cair : Tolak Angin Cair, Tolak Linu Cair, Tolak Angin Care.

Page 27: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

19

4. PROSES PRODUKSI

4.1. Bahan Baku

Untuk mendapatkan kualitas produk yang baik, PT. Sido Muncul sangat memperhatikan

bahan baku yang digunakan. Bahan baku dalam pembuatan produk Minuman Serbuk

Kunyit Asam dibagi menjadi dua jenis yaitu simplisia dan non simplisia. Simplisia dibagi

menjadi dua yaitu simplisia nabati kering dan simplisia nabati basah. Simplisia nabati

kering merupakan bagian tanaman yang sudah melalui proses pengeringan. Sedangkan

simplisia nabati basah yaitu tanaman yang belum mengalami proses pengolahan apapun.

Bahan baku simplisia biasanya didapatkan dari bagian rimpang, batang, akar, daun, bunga

dan juga buah tanaman. Sedangkan bajan baku nonsimplisia biasanya berupa madu, gula,

garam dan bahan kimia aditif yang ditambahkan ke dalam produk.

Dalam usaha mendapatkan bahan baku yang memiliki kualitas unggul, PT. Sido Muncul

menerima suplai dari supplier sebanyak 80% dan sisanya berasal dari budidaya sendiri.

Bahan baku biasanya berasal dari daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Namun untuk

beberapa bahan baku yang harus didatangkan dari luar pulau jawa seperti pasak bumi

yang didatangkan dari Kalimantan dan pala yang didatangkan dari Papua. Adapula bahan

baku yang didatangkan dari luar negri. Contoh tanaman yang dipasok dari luar negeri

yaitu ginkobiloba, ganoderma, ginseng dan echineceae. Pemasokan ini tetap mengikuti

standar dan ketentuan yang diberlakukan oleh PT. Sido Muncul. Bahan baku yang berasal

dari supplier biasanya dilakukan pengawasan mutu. Pengawasan mutu terhadap bahan

dasar meliputi kebersihan bahan, kebenaran bahan, kadar air bahan hingga uji

mikroorganisme pathogen yang terdapat pada bahan dasar. Pengawasan mutu pada bahan

biasanya dilakukan oleh Team Quality Control (TQC).

Bahan baku yang sudah lolos uji Team Quality Control (TQC) kemudian akan melalui

proses sortasi. Sortasi memiliki tujuan untuk memisahkan bahan baku yang memiliki

kualitas baik dan buruk. Dalam proses sortasi PT. Sido Muncul masih menggunakan

tenaga manusia daripada menggunakan mesin. Setelah proses sortasi, bahan baku yang

memiliki kualitas baik akan dicuci terlebih dahulu kemudian dapat dioleh untuk

pembuatan produk-produk yang diinginkan. Sedangkan untuk bahan yang tidak lolos

Page 28: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

20

pada proses sortasi maka akan di reject. Metode yang digunakan dalam proses pencucian

yaitu secara manual dan menggunakan mesin. Tujuan dilakukan pencucian manual yaitu

supaya kotoran pada bahan baku terlepas. Sedangkan tujuan dilaklukannya pencucian

menggunakan mesin digunakan untuk simplisia bahan mentah jamu. Setelah bahan baku

melalui proses pencucian, bahan baku kemudian masuk dalam proses pengeringan.

Tujuan dilakukannya pengeringan yaitu supaya kandungan air dalam bahan menurun

sehingga bahan baku lebih mudah untuk dihancurkan.

Setiap bahan baku PT. Sido Muncul memiliki ketentuan dan standar tersendiri supaya

kualitas produk yang akan dihasilkan nanti memiliki kualitas yang baik. Standar kriteria

bahan baku ini perlu dilakukan karena setiap bahan baku bisa memiliki kualitas yang

berbeda karena asalnya berbeda. Standar kriteria bahan baku yang digunakan oleh PT.

Sido Muncul terhadap bahan baku produksi yaitu:

• Kebenaran Bahan

Pengecekan kebenaran bahan dilakukan sebelum bahan digunakan dalam proses

produksi. Tujuan dilakukannya pengecekan kebenaran bahan yaitu untuk memastikan

varietas bahan untuk proses produksi sesuai standar PT. Sido Muncul. Pengecekan ini

diasanya dilakukan oleh Quality Control (QC).

• Bentuk Bahan

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Sido Muncul biasanya berbentuk simplisia kering.

Simplisia kering ini didapatkan dari simplisia basah yang dikeringkan hingga kadar

airnya tidak melebihi 10%. Penetapan kadar air pada bahan kering tidak lebih dari 10%

supaya mencegah simplisia tidak mudah tercemar oleh jamur.

• Kebersihan Bahan

Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi wajib dicek kebersihannya. Tidak

hanya bersih dari kotoran namun juga bersih dari jamur ataupun bakteri yang bersifat

pathogen. Kebersihan bahan sangat diperhatikan karena jika bahan tidak bersih maka

kualitas produk akan menurun. PT. Sido Muncul memberlakukan standar yang

Page 29: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

21

didasarkan pada peraturan perusahaan dan peraturan pemerintah, seperti SNI dalam

pembelian bahan baku.

Bahan baku yang sudah lulus dari berbagai uji standar yang ditetapkan oleh PT. Sido

Muncul melalui para Quality Control (QC) akan didimpan didalam gudang penyimpanan.

Bahan baku dalam bentuk simplisia kering, simplisia utuh, simplisia ranangan disimpan

dalam gudang simplisia. Untuk bahan baku ekstrak kering disimpan di gudang

nonsimplisia. Sedangkan untuk bahan ekstrak cair maupun basah disimpan di dalam

ruang pendingin ekstraksi.

4.2. Gudang Penyimpanan

Gudang penyimpanan di PT. Sido Muncul sangatlah beragam mulai dari gudang bahan

baku (simplisia), gudang penyimpanan bahan pembantu (nonsimoplisia), kemasan

(gudang litho) dan juga produk jadi yang siap dipasarkan. Masing-masing gudang yang

berada di PT. Sido Muncul memiliki fungsi yang berbeda-beda. Gudang bahan baku

digunakan untuk menyimpan bahan baku dari supplier untuk kebutuhan produksi,

biasanya berisi bahan-bahan simplisia. Sedangkan gudang penyimpanan bahan pembantu

digunakan untuk menyimpan bahan-bahan non simplisia yang juga digunakan dalam

proses produksi, biasanya bahan yang disimpan di gudang ini yaitu gula, kopi, susu flavor

dan lain-lain. Gudang kemasan (gudang litho) digunakan untuk menyimpan segala jenis

kemasan mulai dari kemasan primer, sekunder hingga tersier. Sedangkan gudang

penyimpanan produk jadi yaitu untuk menyimpan produk-produk yang sudah dikemas

dan untuk menjaga kualitas produk jadi sehingga tidak rusak sebelum dipasarkan ke

berbagai daerah. Dalam setiap gudang penyimpanan diterapkan sistem FIFO (First-in,

First-out). Artinya produk pertama yang dimasukkan atau diproduksi akan pertama

dikeluarkan atau digunakan.

Page 30: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

22

4.2.1. Diagram Alir Proses Produksi Minuman Serbuk Kunyit Asam

`

Gambar 18. Diagram Alir Proses Produksi Minuman Serbuk Kunyit Asam

4.3. Sanitasi Mesin dan Peralatan

Selama proses pengolahan produk Minuman Serbuk Kunyit Asam, PT. Sido Muncul

menggunakan berbagai mesin seperti Vacum Dryer, Super Mixer, Fluid Bad Dryer,

Rotary Fill Seal, Carton sealing, dan lain-lain. Selama digunakan untuk produksi mesin-

Ekstraksi

Ekstrak kental

Pencampuran bahan

kering dan ekstrak

Granulasi

Granulasi basah

Bahan baku

Pengeringan

Pengayakan

Mixing

Produk ruahan

Pengemasan

Page 31: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

23

mesin tersebut sangat terjamin kualitas, kebersihan dan keamanannya. Selain itu PT. Sido

Muncul juga memperhatikan kondisi setiap bagian produksi mulai dari gudang bahan

baku, proses produksi hingga gudang penyimpanan.

Untuk memastikan setiap mesin yang digunakan dalam kondisi baik, bersih dan tidak

tercemar oleh mikroorganisme maka setiap sebelum dan sesudah produksi dilakukan

perlakuan tertentu terhadap mesin. Sebelum digunakan mesin akan dibilas alcohol 70%

dan didiamkan selama 5-10menit hingga kering. Setelah proses produksi selesai mesin

dicuci dengan air panas kemudian dikeringkan. Untuk lebih memastikan mesin dalam

keadaan bersih maka dilakukan Analisa secara mikrobiologi yang meliputi swap test, uji

paparan dan uji air bilasan.

4.4 Pengolahan Limbah

Dari setiap proses produksi terdapat limbah yang akan dibuang. Di PT. Sido Muncul

limbah-limbah hasil produksi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu limbah cair, padat dan

B3. Limbah cair dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu limbah cair anorganik dan

organik. Namun di PT. Sido Muncul limbah cair yang dihasilkan bersifat organic yang

berasal dari air sisa hasil produksi, air sisa pencucian bahan dan senyawa kimia yang

berasal dari laboratorium. Limbah padat yang dihasilkan PT. Sido Muncul dibagi menjadi

dua jenis yaitu organik (ampas ekstraksi) dan anorganik (sisa kemasan). Sedangkan

limbah yang masuk dalam kategori B3 yaitu limbah bekas laboratorium, limbah solvent

tiner, jarum dan oli maupun solar bekas pemakaian mesin-mesin produksi.

Setiap jenis limbah yang dihasilkan di PT. Sido Muncul mendapatkan perlakuan yang

berbeda-beda. Limbah B3 yang dihasilkan PT. Sido Muncul diolah oleh lembaga diluar

PT. Sido Muncul yang diperbolehkan mengolah limbah B3. Pengolahan limbah cair, PT.

Sido Muncul membuat instalansi pengolahan air limbah yang berada di samping lokasi

pabrik dengan kapasitas limbah yang dapat diolah 14 m3/ jam. Setiap harinya PT. Sido

Muncul juga menghasilkan limbah padat sekitar 8 sampai 12 ton per hari. Limbah padat

organik akan diolah menjadi pupuk melalui proses fermentasi. Sedangkan untuk limbah

padat anorganik akan dibakar, kemudian energi panas yang dihasilkan dari proses

pembakaran tersebut dapat digunakan kembali untuk membangkitkan mesin.

Page 32: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

24

5. PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI TERHADAP PRODUK

MINUMAN SERBUK KUNYIT ASAM DI PT SIDO MUNCUL

5.1. Latar Belakang

Pada tanggal 7 Januari 2019 hingga 1 Februari 2019 penulis berkesempatan untuk

melakukan kegiatan Kerja Praktek di PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk di

Klepu, Kecamatan Bergas. Penulis melaksanakan kegiatan Kerja Praktek dengan jam

kerja mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Setiap produk yang dihasilkan di PT.

Sido Muncul akan melalui proses uji yang dilakukan oleh Team Quality Control (QC)

guna memastikan kualitas produk dalam kondisi bagus dan tidak terdapat bahan

berbahaya maupun mikroorganisme didalamnya. Pada kesempatan Kerja Praktek di PT.

Sido Muncul penulis memfokuskan kegiatan di Laboratorium Mikrobiologi PT. Sido

Muncul. Minuman Serbuk Kunyit Asam merupakan produk yang diambil oleh penulis

untuk dianalisa secara mikrobiologi untuk mengetahui angka lempeng total, keberadaan

kapang khamir dan ada tidaknya mikroorganisme pathogen yang terdapat di dalam

produk Minuman Serbuk Kunyit Asam.

5.2. Tujuan

Tujuan dilakukannya Analisa mikrobiologi terhadap produk minuman serbuk kunyit

asam yaitu untuk menjaga kualitas dari produk tersebut sehingga sesuai dengan standar

yang ada dan tidak terdapat cemaran berupa mikroorganisme pathogen.

5.3. Metode

5.3.1. Penentuan Angka Lempeng Total

Untuk mengetahui Angka Lempeng Total (ALT) pada sampel Minuman Serbuk Kunyit

asam mula-mula sampel ditimbang sebanyak 6 gram dan diencerkan menggunakan

larutan pepton dengan perbandingan 1:9. Sampel yang sudah diencerkan kemudian

diambil sebanyak 1 ml diinokulasi dalam cawan petri ditambah dengan media Potato

Count Agar (PCA) secara pour plate kemudian dilakukan inkubasi selama 24 jam dalam

suhu 37℃. Setelah diinkubasi selama satu hari inokulasi dihitung koloninya

menggunakan colony counter.

Page 33: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

25

5.3.2. Analisa Bakteri Patogen

Untuk menganalisa bakteri pathogen didalam Minuman Serbuk Kunyit Asam, pertama

sampel ditimbang sebanyak 6 gram kemudian diencerkan menggunakan larutan Pepton

Dilution Fluid (PDF) dengan perbandingan 1:9. Dari sampel yang sudah diencerkan

diambil sebanyak 1 ml kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan diberi TSB dan

diinkubasi selama 24 jam dalam suhu 37℃. Pada hari berikutnya dilakukan pengamatan

terhadap sampel. Apabila sampel positif terdapat bakteri maka indikasinya yaitu terdapat

buih dibagian atas. Jika hasil positif maka dilanjutkan penggoresan sampel pada tiga

media yaitu CA (Pseudomonas aeruginose), EMB (Escherichia coli), MSA

(Staphylococcus aureus). Kemudian diinkubasi selama 24 jam dalam suhu 37℃. Setelah

masa inkubasi media diamati, jika pada media CA terdapat koloni hijau/flourance maka

sampel positif Pseudomonas aeruginosae, sedangkan untuk media MSA jika terdapat

koloni bening maka sampel positif terdapat Staphylococcus aureus, dan untuk media

EMB jika terdapat koloni merah metalik/ kilap logam maka sampel positif mengandung

Escherichia coli. Tabung reaksi kemudian ditambahkan dengan RVS kemudian

dilakukan inkubasi kembali selama 24 jam dalam suhu 37℃. Kemudian dilakukan

pengamatan terhadap tabung reaksi yang sudah ditambahkan RVS. Hasil bernilai positif

apabila warna larutan dalam tabung reaksi keruh. Jika hasil positif maka dilakukan

penggoresan pada media spesifik yaitu Xylose Lisine Deoxycolate (XLD) untuk

mengetahui ada tidaknya Salmonella sp. didalam sampel. Media yang sudah digores akan

diinkubasi selama 24 jam dalam suhu 37℃ kemudian diamati. Jika setelah 24 jam

terdapat warna jernih bitnik hitam pada goresan media maka dapat dikatakan bahwa

sampel positif Salmonella sp.

5.3.3. Analisa Kapang dan Khamir

Untuk mengetahui ada tidaknya kapang maupun khamir pada sampel Minuman Serbuk

Kunyit asam mula-mula sampel ditimbang sebanyak 6 gram, diencerkan menggunakan

larutan pepton dengan perbandingan 1:9. Sampel yang sudah diencerkan kemudian

diambil sebanyak 1 ml. Sampel yang sudah diambil kemudian diinokulasi dalam cawan

petri ditambah dengan media Potato Dextrose Agar (PDA) secara pour plate kemudian

dilakukan inkubasi selama 3-5 hari dalam suhu 37℃. Setelah diinkubasi selama satu hari

inokulasi dihitung koloninya menggunakan colony counter.

Page 34: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

26

5.4. Hasil

5.4.1. Analisa Angka Lempeng Total, Kapang, Khamir, Staphyllococcus aureus,

Pseudomonas aeruginosae, Escherichia coli

Hasil analisa mikrobiologi dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2.Hasil Analisa Mikrobiologi pada Minuman Serbuk Kunyit Asam

Parameter MTS KAS Pm9/ 002

(100119)

MTS KAS Pm9/ 002

(100119)

MTS KAS Pm10/ 003

(100119)

ALT 5,0 x 101 kol/gram 1,0 x 101 kol/gram 8,0 x 101 kol/gram

Kapang Negatif/gram Negatif/gram 2,0 x 101 kol/gram

Khamir Negatif/gram Negatif/gram Negatif/gram

E. coli Negatif/gram Negatif/gram Negatif/gram

Salmonella sp. Negatif/gram Negatif/gram Negatif/gram

Staphilococcus

aureus Negatif/gram Negatif/gram Negatif/gram

Pseudomonas

aeruginosae Negatif/gram Negatif/gram Negatif/gram

Berdasarkan Tabel. 2 dapat dilihat bahwa tidak terdapat bakteri pathogen seperti E. coli,

Salmonella sp., Staphilococcus aureus, Pseudomonas aeruginosae didalam setiap sampel

yang diuji. Uji Angka Lempeng Total (ALT) yang didapatkan masing-masing sampel

berbeda-beda. Hasil ALT tertinggi pada sampel MTS KAS Pm10/003. Uji khamir pada

setiap sampel juga menunjukkan hasil yang negative. Sedangkan untuk uji kapang

terdapat sampel yang memiliki hasil negatif namun ada juga yang memiliki hasil positif.

5.5. Pembahasan

Jamu kunyit asam merupakan salah satu produk jamu yang sangat familiar dimasyarakat.

Banyak dari masyarakat yang masih mengkonsumsi produk jamu kunyit asem yang masih

seperti yang dijual oleh penjual jamu gendong yang berkeliling dari desa ke desa. Jamu

kunyit asam banyak digemari oleh para perempuan karena bisa mengurangi nyeri haid.

Jamu kunyit asam diolah dengan bahan dasar berupa kunyit (Curcuma domestika) yang

tergolong pada tanaman rimpang dan masuk dalam family Zingiberaceae dan asam jawa

(Tamarindus indica L). Kunyit mengandung minyak atsiri tidak kurang dari 3,02% v/b

dan kurkuminoid tidak kurang dari 6,60% sehingga dapat dihitung sebagai kurkumin

(Depkes RI, 2008). Kunyit mengandung senyawa fenolik yang dapat digunakan sebagai

antioksidan dan anti-inflamasi. Curcumin merupakan senyawa aktif yang terdapat dalam

Page 35: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

27

kunyit, curcumin dapat menghambat reaksi cuclooxygenase (COX) yang dapat

mengurani inflamasi dan juga menghambat kontaksi uterus sehingga dapat meredakan

nyeri haid (Wulandari et al., 2008). Asam jawa (Tamarindus indica L.) merupakan salah

satu tamnaman monokotil dari subfamily Caesalpinioideae dan family Legumiosae.

Asam jawa dalam jamu kunyit asam memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan

terdapat pada bagian biji dan pericarp (Singh, et al., 2011).

Gambar 19. Minuman Serbuk Kunyit Asam

Untuk mengetahui kualitas yang terdapat dalam suatu produk dilakukan pengawasan

mutu ketat mulai dari bahan baku yang digunakan hingga produk jadi. Pengawasan mutu

merupakan suatu hal yang dilakukan secara terus menerus untuk mengawasi suatu produk

aman digunakan atau tidak dan untu menguji ada tidaknya bahan berbahaya yang terdapat

dalam suatu produk.

Tabel 3.Syarat Mutu Minuman Serbuk Kunyit Asam yang digunakan oleh PT. Sido

Muncul.

Parameter Spesifikasi

Mikrobiologi

Angka Lempeng Total Maksimal 1 x 104 kol/g

Kapang Maksimal 1 x 103 kol/g

Khamir Maksimal 1 x 103 kol/g

Bakteri Patogen

E. coli Negatif/gram

Salmonella sp. Negatif/gram

Staphylococcus aureus Negatif/gram

Pseudomonas aeruginosae Negatif/gram

Pada Tabel tiga dapat dilihat bahwa untuk Minuman Serbuk Kunyit Asam memiliki syarat

mutu dari parameter mikrobiologi. Syarat mutu mikrobiologi pada Minuman Serbuk

Page 36: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

28

Kunyit Asam meliputi uji Angka Lempeng Total (ALT), kapang, khamir dan juga bakteri

pathogen.

5.5.1. Analisa Angka Lempeng Total

Dalam analisa mikrobiologi terdapat banyak parameter yang digunakan. Salah satu

parameter yang digunakan dalam analisa mikrobiologi yaitu Analisa Angka Lempeng

Total (ALT). Menurut BPOM (2012), analisa ALT merupakan salah satu analisa

kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknyamikroba yang ditemukan dalam

per gram sampel yang ditentukan melalui metode standar. Namun terdapat kelemahan

dalam analisa ini, yaitu kita tidak dapat mengetahui apa saja bakteri yang mencemari

bahan pangan. Pinsip yang digunakan dalam analisa ini yaitu menumbuhkan bakteri

didalam cawan petri yang berisi media spesifik. Media spesifik yang digunakan dalam

analisa ini yaitu PCA (Plate Count Agar).

Pada analisa ini, pertama sebanyak 1 ml sampel yang sudah diencerkan diambil kemudian

diinokulasi dalam cawan petri dengan ditambahkan media PCA. Cawan petri kemudian

diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37℃. Setelah 24 jam, koloni dalam cawan petri

dihitung menggunakan colony counter. Prinsip kerja dari colony counter yaitu memberi

penerangan belakang cawan petri sehingga koloni yang tumbuh dapat dilihat dengan

mudah.

Dari analisa yang dilakukan didapatkan bahwa jumlah koloni bakteri pada tiap sampel

berbeda-beda. Hasil yang didapatkan yaitu 5,0x101 koloni/gram, 1,0x101 koloni/gram,

8,0x101 koloni/gram dan 1,0 x 101 koloni/gram.Walaupun menunjukkan adanya koloni

bakteri dalam sampel hal tersebut masih berada dibawah standar mutu yang menjadi

patokan PT. Sido Muncul yaitu maksimal 1,0x104 koloni/gram sehingga produk tersebut

masih dapat diterima.

5.5.2. Analisa Bakteri Patogen

Berdasarkan hasil uji ALT yang didapatkan setiap sampel menunjukkan bahwa terdapat

koloni bakteri yang mengkotaminasi walaupun dalam jumlah yang sedikit. Untuk

memastikan bahwa dalam produk tidak terdapat bakteri patogen, maka dilakukan uji

sampel terhadap bakteri-bakteri patogen yang mungkin akan mengkontaminasi. Jenis

Page 37: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

29

bakteri yang diuji dalam analisa bakteri patogen meliputi Escherichia coli, Salmonella

sp, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosae.

Untuk melakukan analisa bakteri pathogen, dilakukan preparasi sampel terlebih dahulu.

Sebanyak 6 gram sampel diencerkan dengan menggunakan media Pepton Dilution Fluid

(PDF) dengan perbandingan 1:9. Sebanyak 1ml sampel yang sudah diencerkan di ambil

dan dipindahkan ke dalam tabung reaksi. Sampel kemudian ditambah dengan TSB dan

dilakukan inkubasi selama 24 jam pada suhu 37℃. Tryptic Soy Broth (TSB) merupakan

cairan yang digunakan untuk memperkaya mikroorganisme aerob (Dickinson, 2019).

Apabila setelah dilakukan inkubasi selama 24 jam sampel berubah menjadi keruh maka

dilakukan penggoresan bakteri pada sampel ke tiga media spesifik untuk mengetahui

keberadaan bakteri-bakteri pathogen yang mengkontaminasi.

Media pertama yang digunakan yaitu media MSA (Mannitol Salt Agar). Mannitol salt

agar merupakan media selektif dan media diferensial (Sharp, 2006). Media MSA ini

sangat dianjurkan untuk isolasi bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus dari

produk makanan, susu dan katogori lainnya. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan

bakteri yang memiliki gram positif dengan bentuk bulat dan tersusun secara bergerombol

yang tidak beraturan seperti buah anggur (Amalia, 2013). Bakteri ini merupakan salah

satu bakteri pathogen bagi manusia. Penyakit yang timbul karena adanya Staphylococcus

aureus yaitu infeksi bosokomial, keracunan makanan dan syok toksik. Karena bakteri ini

merupakan bakteri pathogen bagi manusia maka dalam suatu produk harus terhindar dari

keberadaan bakteri ini. Setelah inkubasi selama 24 jam, akan dilakukan pengamatan pada

media MSA. Hasil positif ditunjukkan dengan adanya koloni berwarna kuning, hal ini

dikarenakan bakteri Staphylococcus aureus membentuk pigmen lipochrome yang

menghasilkan warna kuning pada koloni yang dihasilkan (Amalia, 2013). Hasil yang

didapatkan yaitu tidak terdapat bakteri Staphylococcus aureus pada produk Minuman

Serbuk Kunyit Asam. Hal ini sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PT. Sido

Muncul yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu jumlah maksimal

bakteri Staphylococcus aureus yaitu 0 koloni/gram (negative).

Media kedua yaitu Eosin Methylen Blue (EMB). Media EMB merupakan media yang

cocok digunakan untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli karena media ini terdiri dari

methulene blue dan Eosin-Y yang akan menghambat pertumbuhan bakteri gram positif,

Page 38: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

30

sehingga hanya bakteri gram negatif seperti Escherichia coli yang dapat tumbuh

(Himedia, 2011). Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri patogen yang

bergram negatif. Bakteri Escherichia coli termasuk dalam bakteri coliform. Bakteri

coliform merupakan bakteri yang memberi efek buruk dan biasanya terdapat dalam sistem

pencernaan manusia sehingga bakteri ini harus disterilkan dari produk makanan maupun

minuman. Setelah diinkubasi selama 24 jam, dilakukan pengamatan, jika pada media

EMB terdapat koloni yang berwarna kilap logam maka sampel positif mengandung

bakteri patogen Escherichia coli. Hasil analisa bakteri Escherichia coli pada sampel

Minuman Serbuk Kunyit Asam, semua sampel yang diuji tidak terdapat bakteri patogen

Escherichia coli. Hal ini sesuai dengan standar mutu PT. Sido Muncul yaitu pada produk

Minuman Serbuk Kunyit Asam harus negatif dari keberadaan bakteri Escherichia coli.

Media kedua yang digunakan yaitu Cetrimide Agar (CA). Media CA merupakan media

selektif yang cocok digunakan untuk media tumbuh bakteri Pseudomonas aeruginosae

yang terdiri dari 0,1% cetrimide (Himedia, 2018). Media kemudian diinkubasi selama 18-

24 jam pada suhu 37℃ (Himedia, 2018). Hasil positif apabila setelah inkubasi selama 18-

24 jam terdapat koloni berwarna fluorescent. Bakteri Pseudomonas aeruginosae masuk

dalam family Pseudomonadaceae yang merupakan salah satu bakteri pathogen yang

sangat merugikan manusia. Bakteri Pseudomonas aeruginosae meninfeksi dengan cara

memanfaatkan kerusakan mekanisme pertahanan inang. Pada manusia bakteri ini dapat

menyebabkan infeksi saluran kemih, pernafasan ,tulang dan sendi san masih banyak lagi.

Bakteri Pseudomonas aeruginosae memiliki ciri-ciri bentuk batang lurus, gram negative,

tidak memiliki spora (Jawetz, et al., 2013). Bakteri ini tumbuh baik pada kondisi

lingkungan dengan suhu 37-42℃. Dari hasil analisa yang dilakukan, semua sampel yang

diuji tidak mengandung bakteri Pseudomonas aeruginosae yang berarti sesuai dengan

standar mutu yang menjadi patokan PT. Sido Muncul.

5.5.2.4. Analisa Bakteri Salmonella sp.

Salmonella sp merupakan bakteri garam negatif yang memiliki bentuk batang dan bersifat

anaerob yang masuk dalam golongan Enterobacteriaceae. Bakteri ini juga merupakan

salah satu bakteri patogen yang berbahaya apabila masuk dan dicerna dalam tubuh

manusia (Jawetz et al., 2013). Makanan akan terkontaminasi bakteri Salmonella sp. jika

bahan pangan tersebut terpapat kotoran ternak maupun tanah yang terkontaminasi

Page 39: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

31

Salmonella sp. Karena bakteri Salmonella sp. yang merugikan bagi manusia maka dalam

setiap produk pangan harus bebas dari bakteri tersebut.

Analisa bakteri Salmonella sp. dilakukan dengan cara sampel yang sudah diencerkan,

ditambahkan dengan TSB dan dilakukan inkubasi pertama selama 24jam dengan suhu

37℃. Setalah dilakukan inkubasi sampel ditambahkan dengan RVS. Setelah ditambahkan

dengan RVS sampel diinkubasi lagi selama 24jam dengan suhu 37℃. Setelah diinkubasi

lagi, jika warna sampel berubah menjadi keruh maka dilakukan penggoresan bakteri pada

sampel ke cawan petri yang berisi media Xylose Lisine Deoxycholate (XLD). Media

XLD merupakan media selektif yang direkomendasikan untuk mengisolasi dan

mengidentifikasi Salmonella sp (Himedia, 2015). Jika setelah diinkubasi terdapat koloni

berwarna putih dengan bintik hitam maka sampel tersebut positif mengandung bakteri

Salmonella sp. Dari analisa yang didapatkan, semua sampel yang diuji tidak mengandung

bakteri Salmonella sp. sehingga produk Minuman Serbuk Kunyit Asam aman dari bakteri

patogen Salmonella sp.

5.5.3. Analisa Angka Kapang Khamir

Analisa Kapang dan Khamir pada uji mikrobiologi produk digunakan untuk menganalisa

ada tidaknya jamur dalam produk Minuman Serbuk Kunyit Asam. Prinsip pengujian

kapang dan khamir yaitu dengan menginokulasi cuplikan sampel pada media yang

diinkubasi pada suhu 20-25℃ selama 5 hari. Kapang merupakan organisme multiseluler

yang memiliki filamen dan terdiri dari hifa yang membentuk miselium. Sedangkan

khamir merupakan organisme uniseluler, memiliki bentuk bulat, obal atau silindris

dengan diameter 3-5 μm yang bereproduksi dengan membelah diri (Fitria et al., 2008).

Tumbuhnya kapang dan khamir dalam suatu produk berkaitan dengan nilai kelembaban

(RH) dan kadar air dalam suatu bahan, semakin tinggi RH dan kadar air dalam suatu

bahan, maka semakin bersar kemungkinan tumbuh kapang dan khamir pada suatu bahan.

Untuk melakukan analisa kapang khamir, sampel yang sudah diencerkan diambil

sebanyak 1ml. sampel kemudian dipindahkan kedalam cawan petri dan ditambahkan

dengan media spesifik yaitu Potato Dextrose Agar (PDA). Media PDA merupakan media

yang terbuat dari ekstrak kentang, agar dan glukosa (Himedia, 2016). Cawan petri yang

sudah ditambahkan dengan media akan diinkubasi selama 3-5 hari pada suhu ruang.

Page 40: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

32

Setelah dilakukan inkubasi maka dilakukan pengamatan secara visual. Kapang memiliki

bentuk bulat putih besar sedangkan khamir berbentuk bulat dengan ukuran lebih kecil

dari pada kapang. Dari hasil uji yang dilakukan didapatkan bahwa untuk keberadaan

khamir pada tiap sampel menunjukkan hasil negatif. Sedangkan untuk kapang

menunjukkan hasil yang negarif kecuali untuk sampel MTS KAS Pm10/ 003 (100119)

dengan jumlah kapang 2,0 x 101 koloni/gram. Hasil yang didapatkan sesuai dengan

standar mutu yang ditetapkan PT. Sido Muncul.

Page 41: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

33

6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

• Analisa mikrobiologi untuk produk Minuman Serbuk Kunyit Asam meliputi uji

Angka Lempeng Total (ALT), Kapang, Khamir, dan bakteri pathogen.

• Analisa Angka Lempeng Total (ALT) digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

mikroorganisme pencemar yang tumbuh pada produk.

• Hasil analisa Angka Lempeng Total (ALT) tidak melampaui batas yang

ditetapkan PT. Sido Muncul.

• Analisa bakteri pathogen meliputi analisa keberadaan bakteri Escherichia coli,

Salmonella sp, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosae.

• Hasil analisa bakteri pathogen pada setiap sampel menunjukkan hasil negative.

• Hasil analisa kapang dan khamir pada sampel sudah sesuai dengan standar yang

ditetapkan PT. Sido Muncul.

6.2. Saran

Saran untuk PT. Sido Muncul yaitu tetap mempertahankan kualitas produk yang dimiliki,

terus kembangkan produk-produk sehingga semakin beragam dan makin digemari

masyarakat luas.

Page 42: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

34

7. DAFTAR PUSTAKA

Amalia D. (2013). Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus

terhadap Amoxicillin dari Sampel Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE) Penderita

Mastitis Di Wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. JVS 31(2). https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/download/3780/3704

Badan POM RI. 2012. Pedoman Kriteria Cemaran Pada Pangan Siap Saji dan Pangan

Industri Rumah Tangga. Jakarta:Direktorat SPP.

http://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Buku_Pedoman_PJAS_tentan

g_Cemaran.pdf

Dickinson, Becton Gmbh. 2019. BD Tryptic Soy Broth (TSB).

https://www.bd.com/resource.aspx?IDX=30505

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Farmakope Herbal Indonesia Edisi

I. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

https://www.academia.edu/35463347/Farmakope_Herbal_Indonesia_Edisi_I_200

8.pdf?auto=download

Fitria, Laila, Ririn Arminsih Wulandari, Ema Hermawati, Dewi Susanna. 2008. Kualitas

Udara Dalam Ruang Perpustakaan Universitas ”X” Ditinjau Dari Kualitas Biologi,

Fisik, dan Kimiawi. MAKARA, KESEHATAN, VOL. 12, NO. 2, DESEMBER

2008: 77-83.

http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/2/2d03dbc0873d1ae82f9b5d16b474908

15ae3897e.pdf diakses pada 20 Juni 2019

Himedia. 2015. Xylose-Lysine Deoxycholate Agar (XLD Agar).

http://himedialabs.com/TD/M031F.pdf.

Himedia. 2016. PDA Agar. http://himedialabs.com/TD/M096.pdf . diakses pada 20 Juni

2019

Himedia. 2011. EMB Agar. http://himedialabs.com/TD/M317.pdf. diakses pada 19 Juni

2019.

Himedia. 2018. Cetrimide Agar Base. http://himedialabs.com/TD/M024.pdf

Jawetz , Melnick & Adelbergs. 2013. Medical Mikrobiology 64th ed. USA: Mc Graw

hill.

http://microbiology.sbmu.ac.ir/uploads/jawetz_2013__medical_miceobiology.pdf

Sharp, S. E. and Cidy, S. (2006) Comparison of mannitol salt Agar and blood agar plates

for identification and susceptibility testing of Staphylococcus aureus in specimens

from cystic fibrosis patients. J. Clin. Microbiol. 44(12):4545-4546.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1698434/

Page 43: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

35

Singh, Santosh B, Aditya Ganeshpurkar, Jitendra Narwaria, Gopal Rai dan Alok Pal Jain.

2011. Tamarindus indica: Extent of explored potential. Pharmacogn Rev. 5 (9) :

73-81. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3210002/

Wulandari, Ayu, Rodiyani, RDP. 2018. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma

Longa Lin) Dalam Mengatasi Dismenorea. Medical Journal of Lampung University

Vol 7 No. 2.

http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1874/1842

www.sidomunculstore.com

Page 44: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

36

Page 45: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

37

Page 46: PENGUJIAN CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA PRODUK …repository.unika.ac.id/19542/1/16.I1.0073- MONICA... · jamu ibu Rachmat Sulistio harus ditutup karena adanya Agresi Militer Belanda

38