penguat transistor

7
PENGUAT TRANSISTOR Disusun Oleh : RYAN ARYOKO Nim : 1410502038 Dosen Pembimbing : R.Suryoto Edy Raharjo , S.T.,M.Eng. UNIVERSITAS TIDAR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN 2015 1

Upload: ryan-aryoko

Post on 15-Apr-2017

229 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penguat Transistor

1

PENGUAT TRANSISTOR

Disusun Oleh :RYAN ARYOKONim : 1410502038

Dosen Pembimbing : R.Suryoto Edy Raharjo , S.T.,M.Eng.

UNIVERSITAS TIDARFAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN2015

Page 2: Penguat Transistor

2

Penguat TransistorTransistor sebagai penguat merupakan salah satu fungsi dari sekian banyaknya fungsi transistor, selain dari digunakannya transistor sebagai saklar juga tentunya.  Transistor dapat membuat sinyal masukan menjadi besar pada keluaran, arus yang dapat dikuatkan bisa brupa arus DC maupun arus AC. Pada prinsispnya untuk penggunaan transistor sebagai penguat adalah “Arus kecil pada basis digunakan untuk mengontrol arus yang lebih besar yang diberikan ke Kolektor melewati transistor tersebut.”Berikut merupakan sebuah ilustrasi rangkaian transistor sebagai penguat yang biasa digunakan pada amplifier sederhana :

Page 3: Penguat Transistor

3

Berdasarkan sistem pertanahan transistor (grounding) penguat transistor dibagi menjadi tiga jenis,yaitu:

1. Penguat Common Base (grounded-base)Penguat Common Base adalah penguat yang kaki basis transistor di groundkan, lalu input di masukkan ke emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common Base mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.

2. Penguat Common EmitorPenguat Common Emitor adalah penguat yang kaki emitor transistor di groundkan, lalu input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common Emitor juga mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.

Page 4: Penguat Transistor

4

3. Penguat Common CollectorPenguat Common Collector adalah penguat yang kaki kolektor transistor di groundkan, lalu input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki emitor. Penguat Common Collector juga mempunyai karakter sebagai penguat arus .

Page 5: Penguat Transistor

5

Berdasarkan titik kerjanya penguat transistor ada tiga jenis, yaitu:

1. Penguat Kelas APenguat kelas A adalah penguat yang titik kerja efektifnya setengah dari tagangan VCC penguat. Untuk bekerja penguat kelas A memerlukan bias awal yang menyebabkan penguat dalam kondisi siap untuk menerima sinyal. Karena hal ini maka penguat kelas A menjadi penguat dengan efisiensi terendah namun dengan tingkat distorsi (cacat sinyal) terkecil. Sistem bias penguat kelas A yang populer adalah sistem bias pembagi tegangan dan sistem bias umpan balik kolektor. Melalui perhitungan tegangan bias yang tepat maka kita akan mendapatkan titik kerja transistor tepat pada setengah dari tegangan VCC penguat. Penguat kelas A cocok dipakai pada penguat awal (pre amplifier) karena mempunyai distorsi yang kecil.2. Penguat Kelas BPenguat kelas B adalah penguat yang bekerja berdasarkan tegangan bias dari sinyal input yang masuk. Titik kerja penguat kelas B berada dititik cut-off transistor. Dalam kondisi tidak ada sinyal input maka penguat kelas B berada dalam kondisi OFF dan baru bekerja jika ada sinyal input dengan level diatas 0.6Volt (batas tegangan bias transistor).

Page 6: Penguat Transistor

6

3. Penguat kelas ABPenguat kelas AB merupakan penggabungan dari penguat kelas A dan penguat kelas B. Penguat kelas AB diperoleh dengan sedikit menggeser titik kerja transistor sehingga distorsi cross over dapat diminimalkan.  Titik kerja transistor tidak lagi di garis cut-off namun berada sedikit diatasnya. Penguat kelas AB merupakan kompromi antar efisiensi dan fidelitas penguat. Dalam aplikasinya penguat kelas AB banyak menjadi pilihan sebagai penguat audio.4. Penguat kelas CPenguat kelas C mirip dengan penguat kelas B, yaitu titik kerjanya berada di daerah cut-off transistor. Bedanya adalah penguat kelas C hanya perlu satu transistor untuk bekerja normal tidak seperti kelas B yang harus menggunakan dua transistor (sistem push-pull). Hal ini karena penguat kelas C khusus dipakai untuk menguatkan sinyal pada satu sisi atau bahkan hanya puncak-puncak sinyal saja.Penguat kelas C tidak memerlukan fidelitas, yang dibutuhkan adalah frekuensi kerja sinyal sehingga tidak memperhatikan bentuk sinyal. Penguat kelas C dipakai pada penguat frekuensi tinggi. Pada penguat kelas C sering ditambahkan sebuah rangkaian resonator LC untuk membantu kerja penguat. Penguat kelas C mempunyai efisiensi yang tinggi sampai 100 % namun dengan fidelitas yang rendah.

Page 7: Penguat Transistor

7

TERIMA KASIH