penguat daya rf
DESCRIPTION
penguat daya rf elektronika telekomnuikasiTRANSCRIPT
PENGUAT DAYA RF
Suara adalah suatu input berupa getaran, sura ya g dapat didengar manusia 20Hz-20000KHz sedangkanuntuk sura manusia sendiri berkisar antara 300Hz-4KHz.
Kegunaan tranduser??
Gambar Rangkaian Penguat RF
L pada penguat kelas C sebagai resonatorPerbedaan resonator di kelas C dengan di osilatorKelas C=Sebagai filterOsilator=membangkitkan gelombang dengan frekuensi radio
Definisi
Suatu perangkat elektronik yang digunakan untuk memperkuat signal frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh osilator RF dan dikirimkan ke antena untuk dipancarkan.
Daya keluaran dari suatu pemancar ditentukan oleh penguat daya RF yang digunakan, sehingga pemancar berdaya kuat akan dapat diperoleh apabila penguat daya RF yang digunakan mampu menghasilkan daya keluaran yang besar.
Tingkatan Penguat Daya RF
1. Buffer
2. Driver
3. Final
Buffer
Buffer merupakan blok rangkaian yang berfungsi sebagai penyangga atau penyaring sinyal masukan (input) agar sesuai dengan karakteristik kerja penguat
a.) Daya outputnya kecil
b.) Impedansi input tinggi yang pembebanan yang rendah dari tingkat
sebelumnya
c.) Impedansi output rendah
d.)Jika buffer tidak digunakan, maka transfer daya dari tingkat sebelumnya ke tingkat selanjutnya tidak akan maksimum.
e.) Umumnya mempunyai daya output maksimum 0,5 watt.
Drivera.) Mempunyai daya output yang lebih besar dari rangkaian buffer
b.) Umumnya mempunyai daya output maksimum 5 watt
c.)Rangkaian penguatnya dikatakan rangkaian penguat sinyal menengah atau daya sedang.
Final
Rangkaian penguat final menentukan daya output secara keseluruhan dari penguat RF.
Rangkaian final ini merupakan penguat tingkat akhir yang dihubungkan ke antena pemancar.
Komponen penguat dari rangkaian final ini mempunyai daya yang tinggi.
Penguat RF yang ideal
a. Tingkat perolehan daya yang tinggi
b. Gambaran noise yang rendah
c. Stabilitas dinamis yang baik
d. Admitansi pindah balikya rendah sehingga antena akan terisolasikan dari osilator
e. Selektivitas yang cukup untuk mencegah masuknya frekuensi yang tidak diinginkan
Penguat KELAS A
Arus kolektor mengalir sepanjang 360o dari siklus ac.
seluruh sinyal keluarannya bekerja pada daerah aktif(Q)
kelas A ini memiliki efisiensi yang rendah kira-kira hanya 25% - 50%.
Linearitas paling bagus.
Terjadi perbedaan fasa 180 derajat.
Cocok digunakan pada penguatan berdaya kecil.
Penguat Kelas C
Efisiensi : η = 85%, 15% panas
Linieritas paling jelek
Ada pemotongan sinyal >180o
Sudut konduks kurang dari 180
Penguat kelas C dipakai pada penguat frekuensi tinggi. Pada penguat kelas C sering ditambahkan sebuah rangkaian resonator LC untuk membantu kerja penguat.
Hanya memerlukan 1 transistor
Bekerja pada daerah saturasi
Efesiensi penguat kelas C menjadi sangat tinggi, karena hidupnya transistor hanya sebentar saja.
Kelas A C
Sudut Konduksi360o kurang dari 90o
Posisi titik QTitik tengah garis beban Di bawah sumbu X
Efisiensi KeseluruhanBuruk, 25 to 30% Lebih dari 80%
Distorsi SinyalTidak ada jika tegangan di"bias"kan dengan tepat
Berjumlah besar