Jus jeruk merupakan jenis jus yang memiliki kandungan asam tinggi yaitu lebih dari

90% dari total komposisinya. Kandungan asam yang tinggi pada jus jeruk ini

disebabkan kandungan vitamin C yang tinggi pada buah jeruk. Kondisi penyimpanan

produk-produk yang mengandung vitamin C ini perlu diperhatikan agar susut kadar

vitamin C selama penyimpanan dapat dicegah. Vitamin C yang sensitif terhadap panas

dan oksigen akan mudah hilang dari produk yang disimpan pada kondisi aerob. Oleh

karena itu, dalam penyimpanannya, jus jeruk terutama yang onsentrat memerlukan

perlakuan khusus. Misalnya saja, konsentrat jeruk yang dipasteurisasi dengan total

padatan terlarut sebesar 65°Brix, 97% vitamin C masih bertahan setelah masa

penyimpanan selama 12 bulan pada suhu 4,4°C. Namun pada suhu 26,7°C kandungan

vitamin C nya hampir seluruhnya rusak pada masa penyimpanan yang sama. Pada jus

jeruk konsentrat 65°Brix, kandungan vitamin C nya bisa mencapai 197 mg/100g dan

dapat disimpan selama 2 tahun pada suhu -18°C. Salah satu jenis kemasan yang dapat

digunakan untuk menyimpan jus jeruk konsentrat adalah tetrapack. Kelebihan-

kelebihan dari tetrapack ini sebagai kemasan, yaitu:

Tidak mereduksi nutrisi dari produk yang dikemas.

Merupakan kemasan yang hermentis, sehingga tidak dapat dilalui oleh gas, uap air,

debu dan mikroorganisme.

Memperpanjang umur simpan produk.

Terbuat dari kertas yang lebih mudah terdegradasi jika dibandingkan dengan plastik

(ramah lingkungan).

Mudah dibawa kemana-mana, mudah disimpan, tidak mudah rusak, dan tahan

panas.

Tahan terhadap suhu sterilisasi.

(Syarief et al, 1989).

Kemasan tetrapack ini dipilih karena kemasan tetrapak memenuhi persyaratan sebagai

bahan pengemas, di antaranya:

1. Faktor keamanan (interaksi antara bahan pengemas dan bahan pangan), tidak

mengandung komponen beracun, komponen tidak baik, memiliki kesesuaian dengan

bahan yang dikemas.

2. Faktor perlindungan : kontaminasi dari mikroorganisme, kerusakan oksidasi, sinar

ultraviolet, kehilangan/penyerapan air, odor, atau komponen volatil lain dan

perlindungan dari kerusakan fisik.

3. Faktor visibilitas (faktor bisnis dan marketting) : menarik perhatian, mutu cetak,

warna dan sebagainya.

4. Faktor kemudahan dan lingkungan : mudah dibawa, reusable, recycleable,

biodegrability (dapat diurai oleh alam/mikroba), dan lain-lain.

5. Faktor harga

(Syarief et al., 1989).

Pada umumnya, kemasan tetrapack memiliki beberapa lapisan penyusun yang masing-

masing lapisannya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan

spesifikasi dari tetrapack yang dipilih (secara berurutan dari lapisan luar ke lapisan

dalam) sebagai berikut :

Polietilen (LDPE)

Polietilen ini merupakan lapisan yang paling luar. Fungsi dari lapisan ini adalah

melindungi kelembaban dari luar serta melindungi gambar-gambar yang terdapat

dikemasan.

Kertas

Kertas merupakan lapisan kedua setelah polietilen. Lapisan ini berfungsi untuk

memberikan stabilitas dan kekuatan pada kemasan, serta sebagai media cetak.

Polietilen

Polietilen ini merupakan lapisan ketiga dari luar. Lapisan ini berfungsi sebagai

lapisan perekat antara kertas dan aluminium foil.

Aluminium foil

Lapisan ini berfungsi untuk melindungi produk yang dikemas dari oksigen, cahaya

dan bau yang tidak sedap, serta menjaga kestabilan rasa dari produk yang dikemas.

Adhesive Polymer

Lapisan ini juga berfungsi sebagai perekat.

M-Polietilen

Lapisan ini merupakan lapisan yang bersentuhan langsung dengan produk. Fungsi

lapisan polietilen pada bagian ini adalah sebagai sealing.

Selain itu, dalam pengemasan makanan, dalam hal ini jus jeruk konsentrasi, diperlukan

labeling yang berisikan informasi-informasi terkait dengan produk. Informasi yang

dimaksud antara lain :

1. Merk

Nama dari produk yang dipasarkan sekaligus bertindak sebagai nama dagang.

Produk jus jeruk konsentrat kami menggunakan nama dagang “Smiley Orange”.

2. Produsen

Mencakup nama produsen (nama perusahaan), lokasi perusahaan, dan alamat surat

perusahaan. Produk kami diproduksi oleh PT Smiley Victory yang beralamat di

Semarang dengan alamat surat PO BOX 16498.

3. Netto

Netto merupakan keterangan mengenai isi bersih dari produk. Produk kami,

memiliki netto 250 ml atau setara dengan 8.45 fl. Oz.

4. Universal Code Product

Kode produksi secara universal yang menentukan jenis produk. Produk jus jeruk

konsentrat kami menggunakan universal code product sebagai berikut :

8988009042168

5. Production Code (Kode Produksi)

Kode produk dari perusahaan yang memproduksinya.

6. Best Before

Tanggal batas akhir penggunaan produk atau biasa dikenal dengan tanggal

kadaluarsa (expired date).

7. Logo Halal MUI

Adanya logo “Halal” dari MUI menandakan bahwa produk tersebut diproduksi,

dikemas secara “Halal” dan sesuai dengan standar yang diterapkan oleh MUI.

8. Nomor Registrasi dari BPOM RI

Adanya keterangan ini menandakan bahwa produk tersebut merupakan legal dan

sudah teruji kelayakan serta keamanannya oleh BPOM RI. Produk kami memiliki

keterangan BPOM RI MD 446610315055. Dalam hal ini, BPOM RI merupakan

badan yang menyertifikasi, MD merupakan kode yang menyatakan bahwa produk

kami merupakan produk domestik (bukan produk impor), dan nomor yang

tercantum merupakan nomor registrasi produk.

9. Tabel Nilai Gizi (Nutrition Fact )

Sebuah tabel yang berisi informasi nilai gizi dari produk meliputi takaran saji

produk, jumlah sajian per kemasan, kandungan yang terdapat dalam produk, beserta

%AKGnya. Berikut ini merupakan tabel nilai gizi dari produk kami :

INFORMASI NILAI GIZI

TakaranSaji : 250 ml

Jumlahsajian per kemasan : 1

JUMLAH PER SAJIAN

Energi Total : 250 kkal Energi dari Lemak : 0 kkal

%AKG

Lemak Total 0 g 0%

Protein 0 g 0%

Karbohidrat Total 37 g 12%

Serat Pangan 4 g

Gula 33 g

Natrium 43 mg 2%

Kalsium 270 mg 6%

Vitamin A 50%

Vitamin C 180%

Vitamin B1 6%

Vitamin B2 7%

Vitamin B3 6%

Vitamin B6 6%

% Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.

Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.

10. Komposisi Produk

Komposisi Produk kami terdiri dari : air, sari buah jeruk, sukrosa, bulir jeruk,

pemantap nabati, pengatur keasaman Asam Sitrat, perisa jeruk, pewarna alami

Karoten (Q 75130), Vitamin C, Vitamin A.

11. Saran Penyajian

12. Layanan Konsumen

Layanan konsumen dapat melalui nomor telepon, website, dan email. Layanan

konsumen ini digunakan untuk mengetahui feedback dari konsumen dan dapat

berupa kritik, saran maupun informasi lain terkait dengan produk. Layanan

konsumen untuk produk kami dapat melalui telepon di 0-923-55-SMILEY (65875)

atau email di customer_care@sv.co.id maupun melalui website kami di

www.smileysv.com.

Berdasarkan informasi-informasi tersebut, berikut ini merupakan desain kemasan yang

kami buat untuk produk kami :

1. Tampak Depan

2. Tampak Samping

3. Tampak Belakang

4. Tampak Atas

Daftar Pustaka:

Syarief, R., S.Santausa, St.Ismayana B. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan.

Laboratorium Rekayasa Proses Pangan, PAU Pangan dan Gizi, IPB.