pengorganisasian masy_pembentukan ksm [compatibility mode]

7/23/2019 Pengorganisasian Masy_pembentukan Ksm [Compatibility Mode]

1/30

PENGORGANISASIAN MASYARAKAT

dalamPEMBENTUKAN KSM

Ibnu Singgih Pranoto


2/30

PENDAHULUAN

Pengorganisasian Masyarakat adalah usaha

mempersatukan semua unsur dalam masyarakatmelalui suatu jalinan kerjasama untuk mencapaitujuan bersama. Usaha tersebut adalah dengan

menumbuhkan kelompok-kelompok swadaya yanganggotanya misalnya : calon pengguna saranasanitasi MCK.


3/30

adanya kesadaran bahwa setiap orang memiliki

keterbatasan dan kelebihan sendiri,

kebutuhan untuk bekerjasama dengan orang

lain, saling melengkapi dan saling membantu,guna melangsungkan hidupnya, usahanya dan

perkembangan kualitas rumah tangganya

masing-masing di dalam kebersamaan.

Motivasi yang mendorong terbentuknya

kelompok swadaya


4/30

Tujuan Pengorganisasian Masyarakat

Menciptakan adanya kerjasama yangharmonis bagi kepentingan bersama dengan

tetap menghargai fungsi, peranan, dan

kepentingan individu, sebagai bagian dari suatu

masyarakat.


5/30

Partisipatif.

Keterbukaan.

Keberpihakan (Memihak rakyat kecil).

Ada proses pengalihan tanggung jawab (alih peran); Fasilitasi proses pengorganisasian

PRINSIP PENGORGANISASIAN MASYARAKAT


6/30

Melalui kelompok yang sudah ada, namun sudah tidak

ada kegiatannya. Pengorganisasian dalam proses ini perlu

menghidupkan kembali kegiatan yang pernah ada

sebelumnya.

Melalui kelompok yang sudah ada dan masih ada

kegiatan di masyarakat. Tujuan kegiatan pengorganisasian

adalah untuk menambah kegiatan yang sudah ada.

Melalui pertemuan antar individu untuk membentuk

kelompok baru.

Pengorganisasian Kelompok Masyarakat


7/30

DASAR-DASARKELOMPOK SLBM


8/30

1. Pengertian Kelompok SLBM :

Kelompok SLBM adalah perkumpulan peminatdan pemanfaat sarana sanitasi yang menyatukan

diri dalam upaya meningkatkan kesehatan

lingkungan sebagai kepentingan bersama.


9/30

2. Tujuan : Memanfaatkan dan memelihara sarana

penyehatan lingkungan, khususnya Sanitasi

sistem Komunal atau Sanitasi sistem MCK

Belajar bersama dalam menanamkan pengertian

hidup sehat, baik untuk keluarga masing-masing

anggota maupun lingkungan sekitarnya

Mengembangkan sikap hidup yang sehat

diantara para anggota kelompok


10/30

3. Sasaran : Masyarakat makin memahami pentingnya

menjaga kebersihan lingkungan, menghindari

pencemaran oleh kotoran manusia, air limbahatas dasar swadaya.

Penduduk, khususnya yang berpenghasilanrendah, secara gotong-royong dan swadayasemakin mampu menyehatkan rumah danlingkungannya.


11/30

4. Prinsip Dasar Kelompok SLBM:

Kelompok SLBM adalah perkumpulan orang dan bukanperkumpulan modal

Kelompok SLBM bekerja atas dasar prinsip dari, oleh danuntuk anggota

Keanggotaan berdasarkan kesadaran, bersifat suka rela

Bertujuan meningkatkan derajad kesehatan dan kesejahteraan

anggota Mengadakan upaya pendidikan dan pembinaan secara terus-

menerus dan teratur

Mengadakan pertemuan anggota dan pertemuan pengurus

secara teratur Anggota wajib menabung / membayar iuran pemeliharaan

secara teratur


12/30

5. Manfaat Kelompok Tempat untuk mendapatkan informasi bagi anggota kelompok

Tempat pembinaan (pengetahuan dan ketrampilan) dan

penyadaran anggota akan pentingnya kebersamaan, persatuan,

dan kesatuan dalam kelompok Tempat menuangkan pengalaman dan pikiran yang dimiliki

masing-masing anggota

Sebagai alat kekuatan kelompok untuk menentukan sikap,menerima atau menolak sesuatu yang datang dari luar

kelompok dan memperjuangkan hak-hak kelompok

Masalah yang dihadapi anggota dapat dipecahkan secara

bersama-sama


13/30

6. Proses Pertumbuhan Atas dasar kebutuhan yang sama

Proses interaksi antar anggota

Berbentuk kelompok / organisasi yang jelas

Dimulai dari kegiatan gotong-royong,

arisan, membayar iuran pemeliharaan secarateratur


14/30

7. Citra Kelompok Swadaya Proses pendidikan orang dewasa Pengembangan dari bawah

Kesetaraan kebersamaan

Peningkatan SDM / Pengkaderan

Proses evolusi dan bukan revolusi


15/30

8. Tingkatan Kelompoka. Kelompok Merpati

Kelompok ini baru mulai terbentuk dan

menunjukkan ada kegiatannya jika ada bantuan

dari luar (uang, beras, barang) yang manfaatnya

langsung dirasakan.

Kelompok ini hidup dan berkembang selagi ada

bantuan. Tetapi begitu bantuan dan dukungan dari

luar tidak ada lagi, maka kelompok menjadi bubar


16/30

b. Kelompok Pedati

Bagai pedati, kelompok ini baru akan

bergerak bila ditarik atau didorongoleh pihak luar.

Seringkali dorongan itu bersifat

paksaan.


17/30

c. Kelompok Lestari

Kelompok ini bisa tumbuh atas inisiatif,

keinginan, dan kesadaran para anggotatanpa menunggu bantuan, dukungan dan

dorongan dari pihak luar. Kehadiran pihak

luar hanya sebagai penunjang atau

perangsang. Kelompok ini sudah mampu

mengelola program kelompok sendiri.


18/30

STRUKTUR ORGANISASI

KELOMPOK SLBM


19/30

RAPAT ANGGOTA

PENGURUS

Panitia Pembangunan + Badan

PengelolaKetua

SekretarisBendahara

BADAN PENASIHAT

SEKSI-SEKSI:

Kontribusi, Logistik, Tebaga Kerja,

Keamanan

A N G G O T A - A N G G O T A

Keterangan:= Garis wewenang

= Garis pengawasan

= Garis pelayanan


20/30

KSM SLBM

Masa Pembangunan

Ketua

Iuran Logistik PengerahanTenaga Kerja

Sekretaris Bendahara


21/30

KSM SLBM

Masa Operasional & Pemeliharaan

Ketua

Iuran OperatorKampanyeKesehatan

Sekretaris Bendahara

Penasehat


22/30

Rapat AnggotaKetentuan :

Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi KelompokSLBM

Tiap anggota mempunyai hak satu suara

Hak suara anggota tidak dapat diwakilkan Quorum pertemuan ditentukan dalam Anggaran Dasar

Keputusan diambil atas dasar musyawarah dan mufakat.

Kalau hal ini tidak dapat dicapai, maka keputusan diambil

seperti ditentukan dalam Anggaran Dasar


23/30

Wewenang : Rapat Anggota mengesahkan pembentukan danpembubaran Kelompok SLBM

Mengesahkan Peraturan Dasar serta perubahan-perubahannya

Memilih, mengangkat, dan memberhentikan Pengurus

dan seksi lain yang dianggap perlu Menetapkan kebijakkan umum Kelompok SLBM

Mengesahkan Rencana kerja, Anggaran Belanja dan

Pendapatan per tahun Mengesahkan pertanggungjawaban kerja Pengurus


24/30

AnggotaHak :

Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suaradalam Rapat Anggota.

Memilih dan / atau dipilih menjadi Pengurus

Mendapat pelayanan dan pembinaan yang sama Melakukan pengawasan atas jalannya Kelompok SLBM

menurut ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Dasar


25/30

Kewajiban : Mengembangkan Kelompok SLBM

Mentaati dan melaksanakan Peraturan Dasar KelompokSLBM

Membela kepentingan dan nama baik Kelompok SLBM

Ikut hadir dan aktif mengambil bagian dalam RapatAnggota serta mentaati keputusan-keputusannya

Membayar iuran secara teratur

Ikut menanggung resiko kegiatan Kelompok SLBM

seperti diatur dalam Peraturan Dasar


26/30

PengurusHak Pengurus :

Mewakili Kelompok SLBM untuk bertindak ke

dalam dan ke luar

Mengambil kebijaksanaan dalam pelaksanaan

rencana kerja secara bertanggungjawab


27/30

KetuaSecara keseluruhan bertanggungjawab mengarahkan jalannya kelompok

Tugas Ketua :

Memimpin rapat, mengatur pembicaraan, menampung ide-ide,memilih bahan rapat

Mengkoordinir kegiatan Merumuskan alternatif pemecahan masalah

Mengadakan pembagian tugas dan tanggungjawab

Mewakili kelompok

Menciptakan suasana kesatuan dalam kelompok

Menyampaikan laporan kegiatan kelompok


28/30

SekretarisBertanggungjawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan

administrasiTugas Sekretaris : Menangani kegiatan yang ada hubungannya dengan surat-menyurat

Mengarsipkan bahan-bahan dan dokumen-dokumen Mempersiapkan bahan-bahan pertemuan (konsep, laporan)

Membuat catatan hasil pertemuan, dan data-data kegiatan


29/30

BendaharaBertanggungjawab atas masalah keuangan dan kekayaan

kelompok

Tugas Bendahara :

Menagih iuran wajib anggota

Mencatat keluar-masuknya uang

Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan

Mencatat kekayaan kelompok Membuat rencana anggaran biaya


30/30

Terimakasih

Ibnu Singgih PranotoHP: 08122603001

email: [email protected]

pengorganisasian masy_pembentukan ksm [compatibility mode]

Documents