pengolahan limbah kakao
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
1/12
MACAM LIMBAH PADA TANAMAN KAKAO DAN PENGOLAHAN LIMBAH TANAMAN KAKAO
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Limbah pertanian merupakan bahan yang terbuang di sektor pertanian. Pada pertanian
konvensional atau modern pada umumnya tidak terdapat pengelolaan limbah, sebab dalam
pertanian konvensional semua inputnya seperti pupuk menggunakan bahan kimia. Limbah
dianggap suatu bahan yanag tidak penting dan tidak bernilai ekonomi. Padahal jika kaji dan
didilola, limbah pertanian dapat diolah menjadi beberapa produk baru yang bernilai ekonoomi
tinggi.
Dalam era millennium ini, dalam dunia usaha bisnis internasional telah berkembang paradigma
pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang dikaitkan dengan terbitnya isu
manajemen lingkungan dalam bentuk penerbitan sertifikat IS !"###. Isu tersebut menekankan
pada pengelolaan sumber daya alam yang efektif dan efisien dengan meminimalkan dampaknegatif terhadap lingkungan di sekitarnya. Paradigma pembangunan berkelanjutan tersebut
memiliki tiga pilar utama, yaitu ekonomi, ekologi, dan so$ial. Se$ara ekonomi, pembangunan
agribisnis % agroindustri harus dapat men$iptakan pertumbuhan yang tinggi untuk mrn$apai
kesejahteraan, khususnya bagi stakeholder agribisnis % agroindustri. Se$ara ekologi,
pembangunan tersebut hendaknya menekan seminimal mungkin dampak lingkungan yang
ditimbulkan oleh kegiatan pengelolaan sumber daya alam. Se$ara so$ial, memberikan
kemanfaatan pada masyarakat luas. Paradigma global di atas juga harus diantisipasi oleh para
stakeholder agribisnis dan agroindustri, mengingat dalam konteks yang lebih luas (dimana
agribisnis men$akup juga budang kehutanan, perkebunan, dan perikanan laut), agribisnis
,merupakan salah satu sektor usaha yang rentan terhadap isu lingkungan (&ristanto, '##").
Pada prinsipnya, ekologi industri menerangkan bagaimana seharusnya suatu industri
melakukan kerjanya dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dengan menghasilkan
limbah yang seminimum mungkin. al ini dapat diraih dengan $ara$ara antara lain* (!)
melakukan efisiensi penggunaan sumber daya, (') memperpanjang umur produk, melakukan
pen$egahan pen$emaran, melakukan daur ulang dan panggunaan kembali, dan (+# membangun
tamantaman ekoindustri (&ristanto, '##").
Pada industri pertanian kakao, untuk mengatasi masalah ini, maka salah satu $ara yang dapat
dilaksanakan adalah melaksanakan pengolahan limbah pertanian kakao. Limbah tersebut
meliputi limpah prapanen dan limbah pas$apanen. ujuan dari pengolahan limbah sendiri
adalah untuk menjaga kstabilan ekologi pertanian kakao. anaman kakao banyak menghasilkan
limbah. Limbah tersebut antara lain adalah pulp, kulit buah, dan daging buah. Selain itu,
terdapat limbah prapanen merupakan daun dan seresah pohon (&ristanto, '##").
Pengolahan limbah kakao sangat perlu dilakukan dikarenakan tanaman kakao merupakan
tanaman yang se$ara umum dimanfaatkan bagian bijinya saja. -agian buah lain tidak
digunakan menjadi bahan utama. Pemanfaatan limbah buah kakao maupun pemanfaatan
limbah prapanen pada tanaman kakao (&ristanto, '##").
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
2/12
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
3/12
baik maka limbah pertanian sering menjadi tempat bersarang%berkembangbiak hama dan
penyakit, terjadinya pen$emaran (polusi) udara berupa gas 0etan (9"), 9' dan 3'
(-aharuddin, '#!#).
Se$ara umum, limbah pertanian merupakan limbah organik. Limbah pertanian memiliki $iri
$iri umum. 9iri umum atau karakteristik tersebut dibagi dalam dua kategori, yaitu karakteristik
se$ara fisika dan kimia.
KARAKTERISTIK SUMBER LIMBAH
Fisika :
Warna
Bahan Organik, limbah industri dan
domestik
Bau Penguraian Limbah Industri
Padatan
Sumber Air, Limbah industri dan
domestik
Suhu Limbah Industri dan Domestik
Kimia :
Karbohidrat
Limbah Industri, Perdagangan dan
Domestik
Minyak dan Lemak
Limbah Industri, Perdagangan dan
Domestik
Pestisida Limbah hasil pertanian
Penol Limbah Industri
Ta+el 2.1 - Karakter*t*k L*m+a! Pertan*an
2. L*m+a! Pa$at Pertan*an
Pada limbah tanaman kakao, kebanyakan limbah yang dihasilkan adalah limbah padat. Limbah
padat memiliki $ara pengolahan yang berbeda. Se$ara umum, berdasarkan sifatnya,
pengolahan limbah padat dapat dilakukan melalui dua $ara yaitu diolah dan tanpa pengolahan.
Limbah padat tanpa pengolahan dapat dibuang ketempat tertentu yang dapat difungsikan
sebagai tempat pembuangan akhir karena karena limbah tersebut tidak mengandung unsur
kimia yang bera$un dan berbahaya. empat pembuangan limbah sema$am ini dapat didaratan
ataupun di laut, berbeda dengan limbah padat yang mengandung senya1a kimia berbahaya
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
4/12
atau terkontaminasi virus, limbah sema$am ini harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang
ke tempat pembuangan akhir (2a$hmayanti, '##").
2./ 0akt(r%akt(r ang )erlu $*)ert*m+angkan e+elum l*m+a! $*(la!
Dalam pengolahan limbah, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. :aktor
faktor tersebut adalah;
!. Jumlah Limbah. /pakah Limbah dapat ditinggulangi sendiri di dalam pabrik tanpa
menggunakan peralatan pengolahan ataupun penganngkutan. 8ika jumlah limbah hanya
sedikit maka tidak membutuhkan penanganan khusus seperti tempat dan sarana
pembuangannya, tetapi jika limbah yang dibuang , misalnya, " m
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
5/12
=olume bahan lebih ke$il (dipadatkan)
-erat dan volume bahan lebih ke$il. 9ara ini pada umumnya dilakukandengan pembakaran
(insenerasi) pada alat in$enerator
!. $engomposan.Pengomposan adalah terjadi ketika bahan kimia yang terdadapat didalam
limbah diuraikan se$ara biokimia, sehingga menghasilkan bahan organik baru yang lebih
bermanfaat. asil pengomposan dapat digunakan untuk pupuk tanaman. Sebelum dilakukan
proses pengomposan mungkin perlu dilakukan pemisahan ataupun penyusutan ukuran agar
hasil kompos lebih baik. Pengomposan banyak dilakukan terhadap limbah yang mudah
membusuk, limbah padat perkotaan (0uni$ipal Solid >aste ? 0S>), buangan industri, lumpur
pabrik, dan sebagainya (3asrullah dan /. 4lla, !55
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
6/12
periode yang sama. Semakin rendah jumlah panen pun$ak, akan semakin menguntungkan
karena penyebaran 1aktu panen yang merata dapat menurunkan jumlah kebutuhan dan
kapasitas alatalat pengolahan. Selain itu,penyebaran 1aktu panen akan jugamenurunkan
kuantitas hasil limbah yang dihasilkan, sehingga memudahkan petani untuk mengolah limbah
tersebut (>ahyudi et.al., '##6).
'. &aktu pemetikan; Pemetikan terhadap buah yang muda dan buah yang terle1at tua
seharusnya dihindari. -uah yang masih muda masih memiliki yang gepeng, sehingga limbah
kulit dan daging buah kakao masih banyak. Selain itu, kakao yangsudah tua akan memiliki biji
yang telah berke$ambah. -iji yang telah berke$ambah tidak akan bisa diolah menjadi bahan
baku atau semi baku lain, sehingga akan menjadi limbah panen. Limbah panen yang terlalu
banyak akan menyulitkan para petani untuk mengolahnya.
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
7/12
men$apai !,!5 juta hektar dengan ratarata pertumbuhan lahan B,"@ per tahun. Produksi buah
kakao tahun '##E men$apai BB5,+ ribu ton atau tumbuh ratarata
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
8/12
'. 0enghemat Sumber Daya
-erkurangnya volume daun yang diangkut ke P/ juga mengakibatkan implikasi lain. 0isalnya;
berkurangnya armada angkutan yang dibutuhkan, berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan,
menghemat bahan bakar. Semua ini akan menghemat biaya yang diperlukan untuk pengelolaan
limbah faun kakao.
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
9/12
!+ @,
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
10/12
dilakukan dengan serangkaian proses seperti mekanis, biologi, dan kimia1i. 0aka dari itu
untuk memper$epat proses pembuaatan pakan ikan dengan limbah kulit kakao dapat dilakukan
dengan serangkaian proses tersebut.
Saat ini, proses pengolahan limbah kulit kakao sebagai pakan ikan jarang dilakukan oleh para
pengelola perkebuana kakao. -iasaya limbah kulit kakao diolah menjadi pupuk kompos dan
sebagai pakan ternak. 0aka dari itu, jika para petani kakao mengetahi pasokan pakan ikan
didunia mulai berkurang, maka para petani akan gen$ar untuk mengusahakan pengolahan ini.
0aka dari itulah, disini perlu diadakan sosialisai mengenai hal ini kepada para petani oleh
pemerintah atau oleh pihak penyuluh pertanian.
&elemahan pengolahan limbah kulit kakao sebagai tepung pakan ikan belum diteliti lebih
dalam, yang diteliti disini hanyalah kandungan pada kulit kakao tersebut $ukup baik bagi
pertumbuhan ikan. /dapun menurut penelitian, kulit kakao mempunyai kandungan protein
yang $ukup tinggi sehingga $ukup bagi pertumbuhan ikan. Selain itu, kelemahanya adalahmasih belum ada per$obaan yang $ukup dalam menerapkan hal ini. &arena pada umumnya ikan
juga pilihpilih pakan. Disini juga tidak terdapat penelitian lebih dalam tentang pertumbuhan
dan perkembangan ikan selama mengkomsumsi pakan dari limbah kulit kakao ini. /dapun lebih
singkatnya pembuatan limbah kulit kakao sebagai tepung pakan ikan dapat dilaihat pada
skema.
"." L*m+a! Pa,a Panen
".".1 Peman%aatan L*m+a! Pul) e+aga* Nata De C(,(
Salah satu produk hasil samping yang dapat dihasilkan dari $airan lender biji kakao adalah nata$a$ao. Produk tersebut hamper sama dengan nata de $o$o yanga bahannya berasal dari air
kelapa. Dengan proses fermentasi yang serupa yaitu pemnafaatan bakteri a$etoba$ter Hylinum,
$airan lender biji kakao dapat menghasilkan nata. 9ara embuatan nata de $a$ao sama dengan
pembuatan nata de $o$o yaitu relative sederhanan dan mudah dikerjakan, hanya saja
memerlukan suasana yang bersih dan kondisi yang aseptis.
2aktor yang berpengaruh pada pembuatan nata meliputi sumber gula, suhu fermentasi,
tingkat keasaman medium, lama fermentasi dan aktivitas bakterinya. ula merupakan salah
satu nutrisi yang sangat diperlukan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Sampai pada konsentrasi tertentu penambahan gula akan meningkatkan
pertumbuhan bakteri a$etobter Hylinum sehingga pembentukan nata dari hasil perombaan gula
menjadi semakin tinggi.
7ntuk memperoleh hasil nata de $a$ao yang lebih putih, dalam pembuatannya harus dilakukan
pengen$eran limbah $air biji kakao. al ini disebabkan $airan biji kakao mengandung yang
langsung diambil dari pabrik pengolahan biji kakao masih mengandung kotorankotoran dan
masih ber1arna kuning $okelat. /dapun tujuan pengen$eran media (limbah $air biji kakao)
adalah untuk memu$atkan 1arna kuning $okelat dari limbah $air biji kakao agar nata yang
dihasilkan lebih putih.
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
11/12
Ta!a)an )em+uatan tarter-
!. imbang bahan yang sudah disiapkan.
'. Siapkan larutan pertama berupa air kelapa yang telah diendapkan dan disaring, ambil
!.#E# ml air kelapa. Panaskan sampai mendidih.
-
7/23/2019 pengolahan limbah kakao
12/12
!. -agi petani sebaiknya melakukan pengelolaan limbah agar bermanfaaat dan bernilai
ekonomi
'. -agi mahasis1a sebaiknya mempelajari lebih dalam proses pengelolaan limbah pertanian