pengolahan limbah industri

53
7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 1/53 BAB II PEMBAHASAN 1. A. Pengertian limbah industri tekstil Pada dasarnya tiap penerapan pengoperasian suatu penemuan baru, tiap inovasi tidak selalu disambut dengan baik ole semua lapisan masyarakat.Ada dua ke!adian yang dianggap mengganggu stabilitas lingkungan yaitu perusakan dan pen"emaran#e$asa ini perkembangan industri di Indonesia semakin pesat.Berdasarkan skalanya industri dibedakan men!adi dua kelompok yaitu industry besar dan ke"il. Berbagai ma"am industri tersebut antara lain industri kimia, kertas, tekstil dan semen. Adapun "onto industri ke"il antara lain industry tau, tempe dan krupuk. Banyaknya industri dapat menimbulkan dampak positi% dan negati%. #ampak positi% dari industri antara lain ter"iptanya lapangan peker!aan dan peman%aatan teknologi baru di  berbagai bidang. Adapun dampak negati%nya berasal dari limba industri yang bersangkutan. Berdasarkan karakteristiknya, limba industri dapat digolongkan men!adi tiga bagian, yaitu limba "air, gas dan partikel, serta padat.Berdasarkan nilai ekonominya, limba dibedakan men!adi limba yang memiliki nilai ekonomis dan limba yang tidak memiliki nilai ekonomis. &imba yang memiliki nilai ekonomis yaitu limba yang apabila diproses akan memberikan suatu nilai tamba. Sala satu "onto adala limba pabrik gula, tetes merupakan limba yang dapat digunakan sebagai baan baku untuk industri alkool, sedangkan ampas tebu dapat di!adikan baan baku kertas karena muda dibentuk men!adi bubur pulp. &imba non ekonomis yaitu suatu limba $alaupun tela dilakukan proses lan!ut dengan "ara apapun tidakakan memberikan nilai tamba ke"uali sekedar untuk mempermuda system pembuangan. &imba  !enis ini sering menimbulkan masala pen"emaran dan kerusakan lingkungan. Masala pen"emaran semakin menarik peratian masyarakat, dalam kurun $aktu beberapa taun terakir ini.Hal ini dapat kita liat dengan semakin banyaknya kasus'kasus pen"emaran yang terungkap ke permukaan.Perkembangan industri yang demikian "epat merupakan sala satu  penyebab turunnya kualitas lingkungan.Penanganan masala pen"emaran men!adi sangat penting dilakukan dalam kaitannya dengan pembangunan ber$a$asan lingkungan terutama arus diimbangi dengan teknologi pengendalian pen"emaran yang tepat guna. &imba adala buangan yang diasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (ruma tangga). #imana masyarakat bermukim, disanala berbagai !enis limba akan diasilkan. Ada sampa, ada air kakus (black water ), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (  grey water ).&imba padat lebi dikenal sebagai sampa, yang seringkali tidak dikeendaki keadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis.Bila ditin!au se"ara kimia$i, limba ini terdiri dari baan kimia Senya$a organik dan Senya$a anorganik.#engan konsentrasi dan kuantitas tertentu, keadiran limba dapat berdampak negati% teradap lingkungan terutama  bagi keseatan manusia, seingga perlu dilakukan penanganan teradap limba.*ingkat baaya kera"unan yang ditimbulkan ole limba tergantung pada !enis dan karakteristik limba.

Upload: okky

Post on 14-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ii

TRANSCRIPT

Page 1: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 1/53

BAB II

PEMBAHASAN

1. A. Pengertian limbah industri tekstil

Pada dasarnya tiap penerapan pengoperasian suatu penemuan baru, tiap inovasi tidak selalu

disambut dengan baik ole semua lapisan masyarakat.Ada dua ke!adian yang dianggapmengganggu stabilitas lingkungan yaitu perusakan dan pen"emaran#e$asa ini perkembangan

industri di Indonesia semakin pesat.Berdasarkan skalanya industri dibedakan men!adi dua

kelompok yaitu industry besar dan ke"il. Berbagai ma"am industri tersebut antara lain industrikimia, kertas, tekstil dan semen. Adapun "onto industri ke"il antara lain industry tau, tempe

dan krupuk. Banyaknya industri dapat menimbulkan dampak positi% dan negati%. #ampak positi%

dari industri antara lain ter"iptanya lapangan peker!aan dan peman%aatan teknologi baru di

 berbagai bidang. Adapun dampak negati%nya berasal dari limba industri yang bersangkutan.

Berdasarkan karakteristiknya, limba industri dapat digolongkan men!adi tiga bagian, yaitu

limba "air, gas dan partikel, serta padat.Berdasarkan nilai ekonominya, limba dibedakan

men!adi limba yang memiliki nilai ekonomis dan limba yang tidak memiliki nilai ekonomis.&imba yang memiliki nilai ekonomis yaitu limba yang apabila diproses akan memberikan

suatu nilai tamba. Sala satu "onto adala limba pabrik gula, tetes merupakan limba yang

dapat digunakan sebagai baan baku untuk industri alkool, sedangkan ampas tebu dapat

di!adikan baan baku kertas karena muda dibentuk men!adi bubur pulp. &imba non ekonomisyaitu suatu limba $alaupun tela dilakukan proses lan!ut dengan "ara apapun tidakakan

memberikan nilai tamba ke"uali sekedar untuk mempermuda system pembuangan. &imba

 !enis ini sering menimbulkan masala pen"emaran dan kerusakan lingkungan.

Masala pen"emaran semakin menarik peratian masyarakat, dalam kurun $aktu beberapa taunterakir ini.Hal ini dapat kita liat dengan semakin banyaknya kasus'kasus pen"emaran yang

terungkap ke permukaan.Perkembangan industri yang demikian "epat merupakan sala satu

 penyebab turunnya kualitas lingkungan.Penanganan masala pen"emaran men!adi sangat pentingdilakukan dalam kaitannya dengan pembangunan ber$a$asan lingkungan terutama arus

diimbangi dengan teknologi pengendalian pen"emaran yang tepat guna.

&imba adala buangan yang diasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun

domestik (ruma tangga). #imana masyarakat bermukim, disanala berbagai !enis limba akandiasilkan. Ada sampa, ada air kakus (black water ), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas

domestik lainnya ( grey water ).&imba padat lebi dikenal sebagai sampa, yang seringkali tidakdikeendaki keadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis.Bila ditin!au se"ara kimia$i,limba ini terdiri dari baan kimia Senya$a organik dan Senya$a anorganik.#engan konsentrasi

dan kuantitas tertentu, keadiran limba dapat berdampak negati% teradap lingkungan terutama

 bagi keseatan manusia, seingga perlu dilakukan penanganan teradap limba.*ingkat baayakera"unan yang ditimbulkan ole limba tergantung pada !enis dan karakteristik limba.

Page 2: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 2/53

&imba tekstil merupakan limba yang diasilkan dalam proses pengkan!ian, proses

 pengilangan kan!i, penggelantangan, pemasakan, merserisasi, pe$arnaan, pen"etakan dan

 proses penyempurnaan. Proses penyempurnaan kapas mengasil kan limba yang lebi banyakdan lebi kuat dari pada limba dari proses penyempurnaan baan sistesis.

+abungan air limba pabrik tekstil di Indonesia rata'rata mengandung - mg/l padatantersuspensi dan - mg/l B0#. Perbandingan 0# 2 B0# adala dalam kisaran 1,- 2 1 sampai 3

2 1. Pabrik serat alam mengasilkan beban yang lebi besar.Beban tiap ton produk lebi besaruntuk operasi ke"il dibandingkan dengan operasi modern yang besar, berkisar dari 4- kg

B0#/ton produk sampai 1 kg B0#/ton.In%ormasi tentang banyaknya limba produksi ke"il

 batik tradisional belum ditemukan.

1. B. Sumber Limbah Industri

#i Indonesia industry tekstil merupakan sala satu pengasil devisa Negara. #alam melakukan

kegiatannya industry besar maupun ke"il membutukan banyak air dan baan kimia yang

digunakan antara lain dalam proses pelenturan, pe$arnaan dan pemutian. Sala satu proses penting dalam produksi garmen adala proses pen"u"ian atau laundry yang dapat disebut !uga

sebagai proses akir dalam produksi garmen yaitu dengan "ara pelenturan $arna asli dan

 pemberian $arna baru yang diinginkan. *erutama dalam produk !eans, asil pen"u"ian akan

men!adi kun"i keberasilan produk terssebut, karena e%ek dari pen"u"ian itu akan men!adi pertimbangan utama dalam menentukan arga !ualnya dipasaran.

&imba dan emisi merupakan non product output dari kegiatan industri tekstil. 5usus industri

tekstil yang di dalam proses produksinya mempunyai unit 6inising' Pe$arnaan (dyeing)mempunyai potensi sebagai penyebab pen"emaran air dengan kandungan amoniak yang tinggi.

Piak industri pada umumnya masi melakukan upaya pengelolaan lingkungan dengan

melakukan pengolaan limba (treatment ). #engan membangun instalasi pengola limbamemerlukan biaya yang tidak sedikit dan selan!utnya piak industri !uga arus mengeluarkan biaya operasional agar buangan dapat memenui baku mutu. 7ntuk saat ini pengolaan limba

 pada beberapa industri tekstil belum menyelesaikan penanganan limba industri.

Air limba yang dibuang begitu sa!a ke lingkungan menyebabkan pen"emaran, antara lain

menyebabkan polusi sumber'sumber air seperti sungai, danau, sumber mata air, dan sumur.&imba "air mendapat peratian yang lebi serius dibandingkan bentuk limba yang lain karena

limba "air dapat menimbulkan pen"emaran lingkungan dalam bentuk pen"emaran %isik,

 pen"emaran kimia, pen"emaran biologis dan pen"emaran radioakti%.

&imba tekstil merupakan limba "air dominan yang diasilkan industri tekstil karena ter!adi proses pemberian $arna (dyeing) yang di samping memerlukan baan kimia !uga memerlukan

air sebagai media pelarut. Industri tekstil merupakan suatu industri yang bergerak dibidang

garmen dengan mengola kapas atau serat sintetik men!adi kain melalui taapan proses 2Spinning (Pemintalan) dan 8eaving (Penenunan).&imba industri tekstil tergolong limba "air

dari proses pe$arnaan yang merupakan senya$a kimia sintetis, mempunyai kekuatan pen"emar

yang kuat. Baan pe$arna tersebut tela terbukti mampu men"emari lingkungan.9at $arnatekstil merupakan semua :at $arna yang mempunyai kemampuan untuk diserap ole serat tekstil

Page 3: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 3/53

dan muda diilangkan $arna (kromo%or) dan gugus yang dapat mengadakan ikatan dengan serat

tekstil (auksokrom).

9at $arna tekstil merupakan gabungan dari senya$a organik tidak !enu, kromo%or danauksokrom sebagai pengakti% ker!a kromo%or dan pengikat antara $arna dengan serat.&imba air

yang bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam proses produksinya.#i samping itu ada pula baan baku yang mengandung air seingga dalam proses pengolaannya

air tersebut arus dibuang.

&ingkungan yang ter"emar akan mengganggu kelangsungan idup makluk idup disekitarnya

 baik se"ara langsung maupun tidak langsung. #alam kegiatan industri, air yang tela digunakan

(air limba industri) tidak bolelangsung dibuang ke lingkungan, tetapi air limba industri arusmengalami proses pengolaan seingga dapat digunakan lagi atau dibuang ke lingkungan tanpa

menyebabkan pen"emaran. Proses pengolaan air limba industri adala sala satu syarat yang

arus dimiliki ole industri yang ber$a$asan lingkungan.

&arutan pengilang kan!i biasanya langsung dibuang dan ini mengandung :at kimia pengkan!idan pengilang kan!i pati, P;A, M, en:im, asam. Pengilangan kan!i biasanya memberi kan

B0# paling banyak dibanding dengan proses'proses lain. Pemasakan dan merserisasi kapas serta

 pemu"atan semua kain adala sumber limba "air yang penting, yang mengasilkan asam, basa,

0#, B0#, padatan tersuspensi dan :at':at kimia. Proses'proses ini mengasilkan limba "airdengan volume besar, pH yang sangat bervariasi dan beban pen"emaran yang tergantung pada

 proses dan :at kimia yang digunakan. Pe$arnaan dan pembilasan mengasilkan air limba yang

 ber$arna dengan 0# tinggi dan baan'baan lain dari :at $arna yang dipakai, seperti %enoldan logam.#i Indonesia :at $arna berdasar logam (krom) tidak banyak dipakai. Proses

 pen"etakan mengasilkan limba yang lebi sedikit daripada pe$arnaan.

Berikut ini adala gambar sala satu dampak limba industry tekstil

 

v P<0SES PEMB7A*AN *E5S*I&

Serat buatan dan serat alam (kapas) diuba men!adi barang !adi tekstil dengan menggunakan

serangkaian proses. Serat kapas dibersikan sebelum disatukan men!adi benang.Pemintalan

menguba serat men!adi benang. Sebelum proses penenunan atau pera!utan, benang buatan

maupun kapas dikan!i agar serat men!adi kuat dan kaku. 9at kan!i yang la:im digunakan adala pati, perekat gelatin, geta, polivinil alkool (P;A) dan karboksimetil selulosa (M).

Penenunan, pera!utan, pengikatan dan laminasi merupakan proses kering.

Sesuda penenunan serat diilangkan kan!inya dengan asam (untuk pati) atau anya air (untukP;A atau M). Pengilangan kan!i pada kapas dapat memakai en:im. Sering pada $aktu yang

sama dengan pengkan!ian, digunakan pengikisan (pemasakan) dengan larutan alkali panas untuk

mengilangkan kotoran dari kain kapas. 5apas !uga dapat dimerserisasi dengan perendaman

Page 4: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 4/53

dalam natrium idroksida, dilan!utkan pembilasan dengan air atau asam untuk meningkatkan

kekuatannya.

Penggelantangan dengan natrium ipoklorit, peroksida atau asam perasetat dan asam borat akanmemutikan kain yang dipersiapkan untuk pe$arnaan. 5apas memerlukan pengelantangan yang

lebi ekstensi% daripada kain buatan (seperti pendidian dengan soda abu dan peroksida).

Pe$arnaan serat, benang dan kain dapat dilakukan dalam tong atau dengan memakai proses

kontinyu, tetapi kebanyakan pe$arnaan tekstil sesuda ditenun. #i Indonesia denim biru (kapas)di"at dengan :at $arna.5ain dibilas diantara kegiatan pemberian $arna.Pen"etakan memberikan

$arna dengan pola tertentu pada kain diatas rol atau kasa.

5arakteristik utama dari limba industri tekstil adala tingginya kandungan :at $arna sintetik,

yang apabila dibuang ke lingkungan tentunya akan membaayakan ekosistem perairan. 9at$arna ini memiliki struktur kimia yang berupa gugus kromo%or dan terbuat dari beraneka baan

sintetis, yang membuatnya resisten teradap degradasi saat nantinya suda memasuki perairan.

Meningkatnya kekeruan air karena adanya polusi :at $arna, nantinya akan mengalangimasuknya "aaya mataari ke dasar perairan dan mengganggu keseimbangan proses %otosintesis,

ditamba lagi adanya e%ek mutagenik dan karsinogen dari :at $arna tersebut, membuatnya

men!adi masala yang serius.

&imba "air industri tekstil dapat diamati dengan muda, karena limba "airnya memiliki $arnayang pekat.8arna ini berasal dari sisa'sisa :at $arna yang merupakan suatu senya$a kompleks

aromatik yang biasanya sukar untuk diuraikan ole mikroba.Beberapa penelitian mengenai

 perombakan :at $arna dari limba "air industri tekstil se"ara anerobik dilaporkan tela berasilmengurangi $arna, kususnya :at $arna a:o ini umumnya resistan untuk dioksidasi ole

mikoorganisme aerobik.

=enis yang paling banyak digunakan saat ini adala :at $arna reakti% dan :at $arna dispersi.Hal

ini disebabkan produksi baan tekstil de$asa ini adala serat sintetik seperti serat polamida, poliester dan poliakrilat.Baan tekstil sintetik ini, terutama serat poliester, kebanyakan anya

dapat di"elup dengan :at $arna dispersi.#emikian !uga untuk :at $arna reakti% yang dapat

me$arnai baan kapas dengan baik.

 

Page 5: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 5/53

Skema proses produksi tekstil dan limba yang diasilkan

Serat 2 kapas, rayon, poliester 

 

Pemintalan

 

Pertenunan

 

5ain

5arakteristik &imba 2

Pengilangan kan!i > B0# dan 0# tinggi

' pH netral,

' *otal solid tinggi

Pemasakan 5arakteristik &imba 2

' B0# dan 0# tinggi

' pH tinggi

' *otal Solid tinggi

' Suu tinggi

Pengelantangan 5arakteristik &imba 2

' B0# dan 0# tinggi

' pH tinggi

' *otal Solid tinggi

Page 6: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 6/53

Mer"eri:ing 5arakteristik &imba 2

' B0# dan 0# renda

' pH tinggi

' *otal Solid renda

Pen"elupan 5arakteristik &imba 2

' B0# dan 0# tinggi

' pH berkisar antara netral > alkalis

Pen"apan > *otal Solid tinggi

1. C. Jenis dan Penggolongan Limbah Industri Tekstil

5ualitas limba menun!ukkan spesi%ikasi limba yang diukur dari !umla kandungan baan

 pen"emar di dalam limba.5andungan pen"emar di dalam limba terdiri dari berbagai parameter.Semakin ke"il !umla parameter dan semakin ke"il konsentrasinya, al ini

menun!ukkan semakin ke"il peluang untuk ter!adinya pen"emaran lingkungan.

Menurut 5ristanto (44) beberapa kemungkinan yang akan ter!adi akibat masuknya limba ke

dalam lingkunga2

' lingkungan tidak mendapatkan pengaru yang berarti. Hal ini disebabkan karena volume

limba ke"il, parameter pen"emar yang terdapat dalam limba sedikit dengan konsentrasi yangke"il.

' Ada pengaru perubaan, tetapi tidak mengakibatkan pen"emaran

' Memberikan perubaan dan menimbulkan pen"emaran.

6aktor'%aktor yang mempengarui kualitas limba adala 2

a. ;olume limba

 b. 5andungan baan pen"emar 

". 6rekuensi pembuangan limba

Berdasarkan karakteristiknya limba industri dapat dibagi men!adi empat bagian yaitu2

Page 7: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 7/53

 ? &imba "air  biasanya dikenal sebagai entitas pen"emar air.5omponen  pen"emaran air   pada

umumnya terdiri dari baan buangan padat, baan buangan organik, dan baan buangan

anorganik.

 ? &imba padat.

 ? &imba gas dan partikel

Melalui banyaknya proses yang dilakukan maka limba yang diasilkan pun berbeda. Hasil dari

 proses pe$arnaannya tergantung pada pe$arna yang digunakan misalnya :at $arna indigo

( 14H1 N14 014 ) dan sul%ur. &imba > limba itu dialirkan ke kolam'kolam pengendapandan selan!utnya dialirkan ke sungai. Agar air limba tidak menimbulkan pengaru negati%

teradap lingkungan perairan maka diperlukan suatu teknik pengolaan yang diarakan agar

kriteria yang ditetapkan dalam baku mutu air limba industri dapat terpenui. Baku mutumerupakan spesi%ikasi dari !umla baan pen"emar yang perbolekan dibuang ke lingkungan

dan ini merupakan langka penting dalam usaa mengendalikan pen"emaran dan melestarikan

lingkungan.

Sala satu pen"emar organik yang bersi%at non biodegradable adala :at $arna tekstil.9at $arnatekstil umumnya dibuat dari senya$a a:o dan turunannya dari gugus ben:en.#iketaui ba$a

gugus ben:en sangat sulit didegradasi, kalaupun dimungkinkan dibutukan $aktu yang lama.

Senya$a a:o bila terlalu lama berada di lingkungan, akan men!adi sumber penyakit karenasi%atnya karsinogenik dan mutagenik. 5arena itu perlu di"ari alternati% e%ekti% untuk menguraikan

limba tersebut.9at $arna ini berasal dari sisa > sisa :at $arna yang tak larut dan !uga dari

kotoran yang berasal dari serat alam.8arna selain mengganggu keindaan, beberapa !uga dapat bersi%at ra"un dan sukar diilangkan.Beberapa penelitian tentang biodegradasi :at $arna

kususnya :at $arna a:o.

Molekul :at $arna merupakan gabungan dari :at organik tidak !enu dengan kromo%or sebagai

 pemba$a $arna dan auksokrom sebagai pengikat $arna dengan serat.:at organik tidak !enuyang di!umpai dalam pembentukan :at $arna adala senya$a aromatik antara lain senya$a

idrokarbon aromatik dan turunannya, %enol dan turunannya serta senya$a'senya$a idrokarbon

yang mengandung nitrogen.

+ugus kromo%or adala gugus yang menyebabkan molekul men!adi ber$arna.Pada tabel4.1.dapat diliat beberapa nama gugus kromo%or dan memberi daya ikat teradap serat yang

di$arnainya.

+ugus auksokrom terdiri dari dua golongan, yaitu2

+olongan kation 2 'NII4 @ NII<@ ! 'N<4 seperti 'N<4I.

+olongan anion 2 'S3H@ '0H@ '00H seperti '@ 'S3@ dan lain'lain.

Nama Gugus Struktur Kimia

 Nitroso N0 atau ('N'0H)

Page 8: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 8/53

 Nitro

+rup A:o

+rup Etilen

+rup 5arbonil

+rup 5arbon > Nitrogen

+rup 5arbon Sul%ur 

 No4 atau (NN'00H)

'N N'

' '

' 0'

'NH @ HN'

'S @ ''S'S''

 

Penggolongan Zat arna

9at $arna dapat digolongkan menurut sumber diperolenya yaitu :at $arna alam dan :at $arnasintetik.;an ro%t menggolongkan :at $arna berdasarkan pemakaiannya, misalnya :at $arna

yang langsung dapat me$arnai serat disebutnya sebagai :at $arna substanti% dan :at $arna yang

memerlukan :at':at pembantu supaya dapat me$arnai serat disebut :at reakti%.5emudianHenne"k membagi :at $arna men!adi dua bagian menurut $arna yang ditimbulkannya, yakni :at

$arna monogenetik apabila memberikan anya satu $arna dan :at $arna poligenatik apabila

dapat memberikan beberapa $arna. Penggolongan :at $arna yang lebi umum dikenal adala

 berdasarkan konstitusi (struktur molekul) dan berdasarkan aplikasi ("ara pe$arnaannya) pada baan, misalnya didalam pen"elupan dan pen"apan baan tekstil, kulit, kertas dan baan'baan

lain.

Penggolongan :at $arna menurut olours IndeCD volume 3, yang terutama menggolongkan atasdasar sistem kromo%or yang berbeda misalnya :at $arna A:o, Antrakuinon, 6talosia, Nitroso,

Indigo, Ben:odi%uran, 0ka:in, Polimetil, #i' dan *ri'Aril 5arbonium, Poliksilik, Aromatik

5arbonil, uion%talen, Sul%er, Nitro, Nitrosol dan lain'lain.

9at $arna A:o merupakan !enis :at $arna sistetis yang "ukup penting. &ebi dari -F :at $arnadalam da%tar olor IndeC adala !enis :at $arna a:o. 9at $arna a:o mempunyai sistem kromo%or 

dari gugus a:o ('NN') yang berikatan dengan gugus aromatik. &ingkungan :at $arna a:o

sangat luas, dari $arna kuning, mera, !ingga, biru A& (Navy Blue), violet dan itam, anya

$arna i!au yang sangat terbatas.

Penggolongan lain yang biasa digunakan terutama pada proses pen"elupan dan pen"apan pada

industri tekstil adala penggolongan berdasarkan aplikasi ("ara pe$arnaan). 9at $arna tersebut

dapat digolongkan sebagai :at $arna asam, basa, direk, dispersi, pigmen, reakti%, solven, belerang , be!ana dan lain'lain.

Page 9: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 9/53

#ari uraian di atas !elasla ba$a tiap'tiap !enis :at $arna mempunyai kegunaan tertentu dan

si%at'si%atnya tertentu pula. Pemilian :at $arna yang akan dipakai bergantung pada berma"am

%aktor antara lain 2 !enis serat yang akan di$arnai, ma"am $ana yang dipili dan $arna'$arnayang tersedia, taan lunturnya dan peralatan produksi yang tersedia.

=enis yang paling banyak digunakan saat ini adala :at $arna reakti% dan :at $arna dispersi.Halini disebabkan produksi baan tekstil de$asa ini adala serat sintetik seperti serat polamida,

 poliester dan poliakrilat.Baan tekstil sintetik ini, terutama serat poliester, kebanyakan anyadapat di"elup dengan :at $arna dispersi.#emikian !uga untuk :at $arna reakti% yang dapat

me$arnai baan kapas dengan baik.

Zat arna !eakti" 

#alam da%tar olor IndeCD golongan :at $arna yang terbesar !umlanya adala :at $arna a:o,dan dari :at $arna yang berkromo%or a:o ini yang paling banyak adala :at $arna reakti% :at

$arna reakti% ini banyak digunakan dalam proses pen"elupan baan tekstil.

5romo%or :at $arna reakti% biasanya merupakan sistem a:o dan antrakuinon dengan berat

molekul relati% ke"il.#aya serap teradap serat tidak besar.Seingga :at $arna yang tidak bereaksi dengan serat muda diilangkan.+ugus'gugus pengubung dapat mempengarui daya

serap dan ketaanan lat $ama teradap asam atau basa.+ugus'gugus reakti% merupakan bagian'

 bagian dari :at $arna yang muda lepas.#engan lepasnya gugus reakti% ini, :at $arna men!adimuda bereaksi dengan serat kain.Pada umumnya agar reaksi dapat ber!alan dengan baik maka

diperlukan penambaan alkali atau asam seingga men"apai pH tertentu.

#isamping ter!adinya reaksi antara :at $arna dengan serat membentuk ikatan primer kovalen

yang merupakan ikatan pseudo ester atau eter, molekul air pun dapat !uga mengadakan reaksi

idrolisa dengan molekul :at $arna, dengan memberikan komponen :at $arna yang tidak reakti% lagi. <eaksi idrolisa tersebut akan bertamba "epat dengan kenaikan temperatur.

Selulosa mempunyai gugus alkool primer dan sekunder yang keduanya mampu mengadakan

reaksi dengan :at $arna reakti%.*etapi ke"epatan reakti% alkool primer !au lebi tinggi daripadaalkool sekunder.Mekanisme reaksi pada umumnya dapat digambarkan sebagai penyerapan

unsur positi% pada :at $arna reakti% teradap gugus idroksil pada selulosa yang terionisasi.Agar

dapat bereaksi :at $arna memerlukan penambaan alkali yang berguna untuk mengatur suasanayang "o"ok untuk bereaksi, mendorong pembentukan ion selulosa dan menetralkan asam'asam

asil reaksi.

1. #. Karakteristik Industri Tekstil

Karakteristik Air Limbah $

5arakteristik air limba dapat dibagi men!adi tiga yaitu2

1. 5arakteristik 6isika

Page 10: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 10/53

5arakteristik %isika ini terdiri daribeberapa parameter, diantaranya 2

a. Total Solid (*S)

Merupakan padatan didalam air yangterdiri dari baan organik maupunanorganik yang larut,

mengendap,atau tersuspensi dalam air.

 b. Total Suspended Solid (*SS)

Merupakan !umla berat dalam mg/lkering lumpur yang ada didalam air 

limba setela mengalamipenyaringan dengan membran berukuran ,G- mikron.

 

". 8arna.

Pada dasarnya air bersi tidak ber$arna, tetapi seiring dengan $aktu dan menigkatnya kondisianaerob, $arna limba beruba dari yang abu>abu men!adi keitaman.

d. 5ekeruan

5ekeuan disebabkan ole :at padat tersuspensi, baik yang bersi%at organik maupun anorganik.

e. *emperatur 

Merupakan parameter yang sangat penting dikarenakan e%eknya teradap reaksi kimia, la!ureaksi, keidupan organisme air dan penggunaan air untuk berbagai aktivitas seari > ari.

%. Bau

#isebabkan ole udara yang diasilkan pada proses dekomposisi materi atau penambaan

substansi pada limba. Pengendalian bau sangat penting karena terkait dengan masala estetika.

4. 5arateristik 5imia

a. Biological Oxygen Demand (BOD)

Menun!ukkan !umla oksigen terlarut yang dibutukan ole organisme idup untuk menguraikan

atau mengoksidasi baan %  baan buangan di dalam air 

 b. Chemical Oxygen Demand (COD)

Page 11: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 11/53

Merupakan !umla kebutuan oksigen dalam air untuk proses reaksi se"ara kimia guna

menguraikan unsur pen"emar yang ada. 0# dinyatakan dalam ppm ( part per milion) atau ml

04/ liter.(Alaerts dan Santika !"#$).

". Dissol%ed Oxygen (DO)

adala kadar oksigen terlarut yang dibutukan untuk respirasi aerob mikroorganisme. #0 di

dalam air sangat tergantung pada temperature dan salinitas.

d. Ammonia (&')

Ammonia adala penyebab iritasi dan korosi, meningkatkan pertumbuan mikroorganisme danmengganggu proses desin%eksi dengan "lor (Soemirat !""$). Ammonia terdapat dalam larutan

dan dapat berupa senya$a ion ammonium atau ammonia.tergantung pada pH larutan.

eSul*ida

Sul%at direduksi men!adi sul%ida dalam sludge digester dan dapat mengganggu proses

 pengolaan limba se"ara biologi !ika konsentrasinya melebii 4 mg/&. +as H4S bersi%atkorosi% teradap pipa dan dapat merusak mesin.

1.  * +enol 

 +enol muda masuk le$at kulit.5era"unan kronis menimbulkan ge!ala gastero intestinal , sulit

menelan, dan hipersali%asi, kerusakan gin!al dan ati, serta dapat menimbulkan kematian ).

1.  g Dera,at keasaman (p')

 pH dapat mempengarui keidupan biologi dalam air. Bila terlalu renda atau terlalu tinggi dapat

mematikan keidupan mikroorganisme.P normal untuk keidupan air adala >.

1. h -ogam Berat 

&ogam berat bila konsentrasinya berlebi dapat bersi%at toksik seingga diperlukan pengukuran

dan pengolaan limba yang mengandung logam berat.

&ogam berat dapat masuk ke dalam tubu manusia yang dalam skala tertentu membantu kiner!a

metabolisme tubu dan mempunyai potensi ra"un !ika memiliki konsentrasi yang terlalu tinggi.

Berdasarkan si%at ra"unnya logam berat dapat dibagi men!adi 3 golongan 2

1. Sangat bera"un, dapat mengakibatkan kematian atau gangguan keseatan yang tidak pulidalam !angka $aktu singkat, logam tersebut antara lain 2 Pb,Hg, d, r, As, Sb, *i dan 7.

4. Moderat, mengakibatkan gangguan keseatan baik yang dapat puli maupun yang tidak dapat

 puli dalam !angka $aktu yang relati% lama, logam tersebut antara lain 2 Ba, Be, Au, &i, Mn, S",

*e, ;a, o dan <b.

Page 12: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 12/53

3. 5urang bera"un, namun dalam !umla yang besar logam ini dapat menimbulkan gangguan

keseatan antara lain 2Bi, 6e, Mg, Ni, Ag, *i dan 9n .

3. 5arakteristik Biologi

5arakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air yangdikonsumsisebagai air minum dan air bersi.Parameter yang biasa digunakan adala banyaknya

mikroorganisme yang terkandung dalam air limba.

Penentuan kualitas biologi ditentukan ole keadiran mikroorganisme terlarut dalam air seperti

kandungan bakteri, algae, "a"ing, serta plankton.penentuan kualitas mikroorganismedilatarbelakangi dasar pemikiran ba$a air tersebut tidak akan membaayakan keseatan. #alam

konteks ini maka penentuan kualitas biologi air didasarkan pada analisis keadiran

mikroorganisme indikator pen"emaran.

Menurut Sunu (41) %aktor'%aktor yang mempengarui !umla dan !enis mikroorganisme yang

terdapat di dalam air yaitu 2

1. Sumber air 

=umla dan !enis mikroorganisme di dalam air dipengarui ole sumber seperti air u!an, air

 permukaan, air tana, air laut dan sebagainya.

1. 5omponen nutrien dalam air 

Se"ara alamia air mengandung mineral'mineral yang "ukup untuk keidupan mikroorganisme

yang dibutukan ole spesies mikroorganisme tertentu.

3. 5omponen bera"un

*erdapat di dalam air akan mempengarui !umla dan !enis mikroorganisme yang terdapat didalam air. Sebagai "onto asam'asam organik dan anorganik, klorin dapat membunu

mikroorganisme dan keidupan lainnya di dalam air.

G. 0rganisme air 

Adanya organisme di dalam air dapat mempengarui !umla dan !enis mikroorganisme air,

seperti proto:oa dan plankton dapat membunu bakteri.

-. 6aktor %isik 

6aktor %isik seperti suu, pH, tekanan osmotik, tekanan idrostatik, aerasi, dan penetrasi sinar

mataari dapat mempengarui !umla dan !enis mikroorganisme yang terapat di dalam air.

Meningkatnya !umla industri tekstil selain dapat meningkatkan perekonomian akan tetapi !uga

memiliki dampak negati% dan membaayakan lingkungan. E%ek negative dari industri tekstil

Page 13: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 13/53

sala satu adala air limbanya yang mengandung :at organi" yang tinggi dari asil pen"elupan

dan apabila dibuang langsung ke lingkungan tanpa pengolaan terlebi daulu dapat

memperburuk kualitas badan air, karena :at $arna ini akan sulit didegradasi se"ara alami di badan air.

5ualitas air yang baik sangat mendukung keidupan organisme air. Mikroorganisme air seperti plankton selain sebagai indikator pen"emaran suatu perairan !uga mempunyai peranan penting

dalam lingkungan aJuatik yaitu sebagai dasar piramida makanan bagi organisme lain yang idupdi perairan. Plankton merupakan makanan alami bagi organisme perairan seperti bentik dan ikan

(Sa"lan, 1K4).Plankton dan ikan membentuk rantai pengubung yang penting antara produsen

dan konsumen. Ikan dan organisme air lainnya akan idup dengan baik bila kondisi perairanmendukung. Sebagai bioindikator dari limba ini adala adanya organisme biologi yaitu ikan

lele, ba$al, braskap, tanaman air, "a"ing, algae, dan bakteri.

#i sekitar pabrik pada umumya sungai digunakan untuk tempat pembuangan limba, tanpa

instalasi pengolaan limba terlebi daulu, selain itu kadang para penduduk membuang

sampanya langsung ke sungai. &imba dari industri tekstil yang dibuang ke sungai sudamengalami proses pengolaan limba terlebi daulu. #engan pengolaan tersebut limba

tekstil yang dibuang ke sungai di duga dapat mengurangi baan pen"emar.

Pengoperasian unit pengolaan limba memegang peranan yang penting. Pengoperasian yangkurang benar akan menyebabkan limba yang terproses masi memiliki nilai parameter diatas

ambang batas yang ditentukan.Pengoperasian yang tidak sistematis dan tidak berpedoman, akan

"enderung menyebabkan ketidake%isien yang pada akirnya akan menyebabkan biaya pengolaan yang tinggi.

Indikator ba$a air tela ter"emar adala adanya perubaan air yang dapat diamati, yaitu adanya

 perubaan suu air, adanya perubaan pH, adanya perubaan $arna, bau, rasa serta timbulnyaendapan (Suria$iria, 1KK). Menurut 0dum (1KK3), pen"emaran air merupakan suatu peristi$a penambaan suatu :at tertentu yang berasal dari limba proses industri dan domestik yang dapat

mengola kualitas alami dari air tersebut yang !uga akan mengganggu keidupan idrobiota

sungai. Menurut 7ndang'7ndang <I No.G *aun 1K4 tentang ketentuan pokok pengelolaanlingkungan idup Bab 1, pasal 1 pen"emaran lingkungan adala masuknya makluk idup, :at,

energi dan atau berubanya tatanan lingkungan ole kegiatan manusia atau proses alam,

seingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkunganmen!adi kurang atau tidak dapat ber%ungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Pemeriksaan perairan yang menerima buangan air limba, merupakan suatu kearusan. Hal ini

 berguna untuk mengevaluasi masala keseatan yang mungkin timbul misalnya baan bera"un

ke dalam baku mutu air.

1. &. 'etode Pengolahan Limbah Industri Tekstil

Sumber daya alam bagi makluk idup merupakan suatu sistem rangkaian keidupan dalam arti

setiap kondisi alam akan mempengarui petumbuan atau perkembangan keidupan. Apabila

suatu ekosistem tela ter"emar ole suatu limba yang tidak rama lingkungan, akan

Page 14: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 14/53

menurunkan tingkat pertumbuan. Begitupula pada suatu industri yang mengasilkan limba

dengan membuang ke lingkungan sekitar tanpa pengolaan kusus terlebi daulu dengan

standart baku mutu yang aman bagi lingkungan.

Industri batik merupakan industri pengasil "emaran yang dapat merusak ekosistem alam.

&imba "air industri batik di!adikan suatu penelitian dalam pengolaan limba dengan prosesaerob dan anaerob yang menggunakan koagulan ta$as untuk menurunkan kadar 0# agar

rama lingkungan.

Berdasarkan karakteristik limba, proses pengolaan dapat digolongkan men!adi tiga bagian,

yaitu proses %isik, kimia, dan biologi. Proses ini tidak dapat ber!alan se"ara sendiri'sendiri, tetapi

kadang'kadang arus dilaksanakan se"ara kombinati%. Pemisaan proses menurut karakteristiklimba sebenarnya untuk memudakan pengidenti%ikasian peralatan.

a. Proses 6isik 

Perlakuan teradap air limba dengan "ara %isika, yaitu proses pengolaan se"ara mekanisdengan atau tanpa penambaan baan kimia. Proses'proses tersebut di antaranya adala 2

 penyaringan, pengan"uran, perataan air, penggumpalan, sedimentasi, pengapungan, 6iltrasi,

 b. Proses 5imia

Proses se"ara kimia menggunakan baan kimia untuk mengurangi konsentrasi :at pen"emar di

dalam limba. 5egiatan yang termasuk dalam proses kimia di antaranya adala pengendapan,

klorinasi, oksidasi dan reduksi, netralisasi, ion eC"anger dan desin%ektansia.

". Proses Biologi

Proses pengolaan limba se"ara biologi adala meman%aatkan mikroorganisme (ganggang,

 bakteri, proto:oa) untuk mengurangi senya$a organik dalam air limba men!adi senya$a yang

sederana dan dengan demikian muda mengambilnya.

Proses ini dilakukan !ika proses %isika atau kimia atau gabungan kedua proses tersebut tidakmemuaskan. Proses biologi membutukan :at organik seingga kadar oksigen semakin lama

semakin sedikit. Pada proses kimia :attersebut diendapkan dengan menambakan baan

koagulan dan kemudian endapannya diambil. Pengoperasian proses biologis dapat dilakukan

dengan dua "ara, yaitu operasi tanpa udara dan operasi dengan udara.

#igunakannya mikroorganisme untuk menguraikan atau menguba senya$a organik, makadibutukan suatu kondisi lingkungan yang baik.Pertumbuan dan perkembangan arus

memenui persyaratan idup, misalnya penyebaran, suu, pH air limba dan sebagainya. Adanya perubaan dalam lingkungan idupnya akan mengakibatkan perubaan si%at mor%ologi dan

%isiologi. Ada golongan mikroorganisme tertentu yang rentan teradap perubaan komponen

lingkungan, dan ada pula yang dapat dengan "epat melakukan adaptasi dengan kondisi yang

 baru.0le karena itu kondisi lingkungan amat penting artinya dalam pengendalian kegiatanmikroorganisme dalam air limba.

Page 15: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 15/53

Pada umumnya pengolaan limba tekstil ini dilakukan dengan "ara koagulasi

dan%iltrasi. Adsorpsi memiliki pengertian sebagai peristi$a penyerapan / pengayaan (enrichment )

suatu komponen di daera antar %asa. #engan adanya penelitian sebelumnya mengenai penyerapan :at $arna tekstil menggunakan !erami padi maka diarapkan !erami padi yang dibuat

men!adi adsorben !uga e%ekti% untuk menurunkan kadar :at organik dalam limba tekstil.

6enomena adsorpsi sendiri merupakan pengaru dari gaya koesi seperti ikatan valensi dan gayatarik ;an der 8aals. Molekul'molekul tersebut saling mengikat kesemua ara seingga di"apai

sutau titik keseimbangan (eJuilibrium). Akan tetapi molekul lapisan terluar suatu :at padat

mempunyai gaya tarik yang tidak diimbangi ole molekul lainnya seperti :at "air dan gasseingga permukaan :at padat dapat menangkap molekul %luida yang berdekatan. 6enomena ini

dikenal dengan istila adsorpsi pada permukaan adsorben.

*erdapat dua metoda adsorpsi, yaitu adsorpsi se"ara %isik dan adsorpsi se"ara kimia. 5edua

metoda ini ter!adi ketika molekul dalam %ase "air melekat pada permukaan padat sebagai gayatarik menarik pada permukaan :at padat (adsorben) untuk mengatasi energy kineti" molekul

 pen"emar pada %ase "air (adsorbat). Adsorpsi se"ara %isik ter!adi !ika molekul adsorbat terikat

se"ara %isik pada molekul adsorben yang diakibatkan ole perbedaan energy atau gaya ;an der8aals. Adsorpsi ini akan membentuk lapisan'lapisan. =umla lapisan sebanding dengan

konsentrasi pen"emar.Hal ini berarti dengan semakin tinggi konsentrasi pen"emar dalam larutan

menyebabkan meningkatnya lapisan molekul. Proses adsorpsi %isik ini bersi%at reversible dan

reversibilitasnya tergantung pada kekuatan tarik menarik anatara molekul adsorbat denganmolekul adsorben.

Adsorpsi se"ara kimia ter!adi !ika senya$a kimia diasilkan dari reaksi antar molekul adsorbat

dan molekul adsorben. Proses ini membentuk lapisan molekul yang tebal dan bersi%at

irreversible. 7ntuk membentuk senya$a kimia diperlukan energy dan energy !uga diperlukanuntuk membalikan proses ini, seingga proses adsorpsi kimia ini bersi%at irreversible.

*erdapat beberapa parameter kusus yang mempengarui proses adsorpsi dari senya$a organik,

tergantung dari beberapa karakteristik senya$a organi" tersebut, diantaranya

• 5onsentrasi

• Berat molekul

• Struktur molekul

• *ingkat kepolaran molekul

• *emperatur 

•  pH

5e"epatan adsorpsi merupakan al yang terpenting dalam penentuan kapasitas adsorpsi suatusenya$a. 5e"epatan untuk men"apai titik keseimbangan (eJuilibrium) tergantung pada beberapa

Page 16: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 16/53

%aktor diatas, akan tetapi %aktor yang paling berpengaru dalam penentuan ke"epatan adsorpsi

adala lamanya $aktu kontak antara adsorben dengan sorbatnya.

Pengolaan limba "air industri tekstil dapat dilakukan se"ara kimia, %isika, biologi ataupungabungan dari ketiganya.Pengolaan se"ara kimia dilakukan dengan koagulasi, %lokulasi dan

netralisasi. Proses koagulasi dan %lokulasi dilakukan dengan penambaan koagulan dan %lokulanuntuk menstabilkan partikel'partikel koloid dan padatan tersuspensi membentuk gumpalan yang

dapat mengendap ole gaya gravitasi. Proses gabungan se"ara kimia dan %isika seperti pengolaan limba "air se"ara kimia (koagulasi) yang diikuti pengendapan lumpur atau dengan

"ara oksidasi menggunakan o:on.

Pengolaan limba "air se"ara %isika dapat dilakukan dengan "ara adsorpsi, %iltrasi dansedimentasi. Adsorpsi dilakukan dengan penambaan adsorban, karbon akti% atau se!enisnya.

6iltrasi merupakan proses pemisaan padat'"air melalui suatu alat penyaring (%ilter). Sedimentasi

merupakan proses pemisaan padat'"air dengan "ara mengendapkan partikel tersuspensi dengan

adanya gaya gravitasi.

Pengolaan limba "air se"ara biologi adala peman%aatan aktivitas mikroorganisme

menguraikan baan'baan organik yang terkandung dalam air limba. #ari ketiga "ara

 pengolaan diatas masing'masing mempunyai kelebian dan kekurangan. Pengolaan limba

"air se"ara kimia akan mengasilkan lumpur dalam !umla yang besar, seingga menimbulkanmasala baru untuk penanganan lumpurnya. 0ksidasi menggunakan o:on selain biaya tinggi

 !uga tidak e%ekti% untuk mereduksi sul%ur yang ada di dalam limba. Penggunaan karbon akti%

dalam pengolaan limba yang mengandung :at $arna mengasilkan persen penurunan :at$arna tinggi, tetapi arga karbon akti% relati% maal dan !uga akan menamba ongkos peralatan

untuk regenerasi karbon akti% tersebut.

Proses pengolaan limba "air se"ara biologi adala sala satu alternati% pengolaan yangsederana dan ekonomis. Pada proses ini tidak diperlukan baan kimia seperti pada proseskoagulasi seingga biaya operasinya relati% lebi renda. Pengolaan limba "air se"ara biologi

ini dapat dikategorikan pada pengolaan limba se"ara anaerobik dan aerobik atau kombinasi

keduanya.Namun sampai sekarang ini pengolaan dengan sistem lumpur akti% tidak e%isien untuk mengilangkan $arna dari e%luen industri tekstil.ba$a pengilangan $arna dari antrakuinon

dan a:o pada sistem ini sangat ke"il. Meskipun penelitian yang lain menun!ukkan ba$a

mikroorganisme aerobik strain tertentu dapat beradaptasi untuk mendegradasikan :at $arna a:osederana.

=amur !uga dapat digunakan untuk mengola limba industry tekstil.=amur lapuk puti

memproduksi en:im'en:im pendegradasi lignin yang non'spesi%ik, yang dapat mendegradasi

 berbagai !enis :at pengotor organik, termasuk :at $arna tekstil.En:im'en:im yang diproduksiole !amur lapuk puti mengkatalis penguraian :at $arna tekstili menggunakan mekanisme

 pembentukan radikal bebas. Metode ini sangatla mura apabila ditin!au dari kelayakan

ekonominya, dan yang paling penting, molekul :at $arna dalam limba dapat direduksi se"arae%ekti% men!adi komponen yang tidak berbaaya, bukannya mala turut memproduksi baan

kimia yang berbaaya atau :at padat yang menimbulkan permasalaan pembuangan lebi lan!ut.

Page 17: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 17/53

5arena seperti yang teman'teman ketaui en:im merupakan protein, yang di alam dapat dengan

muda diuraikan men!adi asam amino.

#egradasi Zat arna

*ekstil dengan Sistem Anaerobik &imba "air industri tekstil dari proses pe$arnaan mengandung$arna yang "ukup pekat. 9at $arna ini berasal dari sisa'sisa :at $arna yang tak larut dan !uga

dari kotoran yang berasal dari serat alam.8arna selain mengganggu keindaan, mungkin !uga

 bersi%at ra"un dan sukar diilangkan.

Perombakan :at $arna ini bera$al dari penemuan asil metabolisme e$an mamalia yang diberimakanan "ampuran :at $arna a:o.9at $arna a:o yang masuk ke dalam pen"ernaan e$an ini

direduksi ole mikro%lora yang berada di dalam saluran pen"ernaan pada kandisi

anaerobik.Ikatan a:o yang direduksi ini mengasilkan produk samping (intermediat) yaituturunan amino a:o ben:en yang dika$atirkan karsinagen. Meyer (1K1) men!elaskan ba$a

reduksi a:o dikatalisa ale en:im a:o reduktase di dalam liver sama dengan reduksi a:a ale

mikroorganisme yang ada di dalam pen"emaan pada kandisi anaerobik. #ari asil penelitian' penelitian inila berkembang penelitian lan!utan perombakan :at $arna se"ara

anaerobik.Selan!utnya biadegradasi :at $arna dengan kandisi anaerobik ini "ukup patensial

untuk merombak :at $arna tekstil.

Perlakuan se"ara anaerobik pada dasarnya sebagai pengalaan pendauluan untuk limba "airyang mengandung baan organik tinggi dan sukar untuk didegradasi. Pada proses anaerobik

ter!adi pemutusan molekul'molekul yang sangat kompleks men!adi molekul'molekul yang lebi

sederana, seingga muda terbiadegradasi ole proses aerobik men!adi 04, H40, NH3 danBiomassa.

 

+ambar Biodegradasi 9at 8arna A:o dengan Proses Anaerobik'Aerobik 

'ekanisme Perombakan Zat

*esktil pada 5ondisi Anaerobik Proses pengilangan $arna pada "ampuran a:o terdiri dari dua

taapan.*aap pertama reaksi yang ter!adi tidak stabil, karena masi ada molekul oksigen dalammedia, yang dinyatakan sebagai persaingan dari oksida (:at $arna dan oksiogen) pada saat

respisasi. Pada kondisi oksidasi :at $arna akan kembali ke bentuk semula. Setela molekul

oksigen yang ada dalam media abis maka proses perombakan :at $arna akan stabil

<1'NN'<4 L 4e' L 4HL <1'NH'NH'<4(4.1.)

<1'NH'NH'<4 L 4e' L 4HL <1'NH4 L <4'NH4 .(4.4.)

dimana <1 dan <4 adala substitusi dari residu %enil dan naptol.

Page 18: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 18/53

<eduksi a:o se"ara en:imatis dikatalisa ole suatu en:im yang disebut a:o reduktase.En:im ini

sensiti% teradap oksigen, seingga aktivitas maksimum diperole pada kondisi anaerobik. Hasil

 penelitian ini masi kurang !elas apaka a:oreduktase se"ara langsung mengkatalisa trans%erelektron akir ke "ampuran :at. <eduksi a:o ter!adi bersama dengan terbentuknya %lavin yang

tereduksi se"ara en:imatik, tetapi trans%er elektron akir ter!adi se"ara non en:imatik.

Mekanisme dasar pemutusan ikatan a:o ter!adi bersamaan dengan reoksidasi dari nukleotida

yang dibangkitkan se"ara en:imatis.Selama nukleotida direduksi dari sistem pengangkutanelektron, :at $arna berperan sebagai oksidator. Elektron yang dilepas ole nukleotida yang

mengalami oksidasi akan diterima ole "ampuran a:o (aseptor elektron akir) melalui 6A#

(6lavin Adenin #inu"leotida) seingga :at $arna dapat direduksi men!adi amina'amina yang bersesuaian. 6lavoprotein mengkatalisa pembentukan %lavin'%lavin tereduksi dengan regenerasi

dari Nikotinamida Adenin #inu"leotida %os%at (NA#PH).

Mekanisme reduksi a:o ole en:im dan NA#PH yang dilaporkan ole arliell dkk (1KK-) dapat

diliat pada reaksi 2

 

Sistem pengolaan limba tekstil dengan sistem pengola limba lumpur akti% dilakukan dengan

taap'taap sebagai berikut2

1. P<0SES P<IME< 

Penyaringan 5asar 

Air limba dari proses pen"elupan dan pembilasan dibuang melalui saluran pembuangan terbuka

menu!u pengolaan air limba. Saluran tersebut terbagi men!adi dua bagian, yakni saluran air

 ber$arna dan asaluran air tidak ber$arna. 7ntuk men"ega agar sisa'sisa benang atau kain

dalam air limba terba$a pada saat proses, maka air limba disaring dengan menggunakansaringan kasar berdiameter - mm dan 4 mm.

Pengilangan 8arna

&imba "air ber$arna yang bersal dari proses pen"elupan setela mele$ati taap penyaringan

ditampung dalam dua bak penampungan, masing'masing berkapasitas G m3 dan G m3. Air

tersebut kemudian dipompakan ke dalam tangki koagulasi pertama (volume 3,1 m4) yang terdiriatas tiga bua tangki, yaitu 2 Pada tangki pertama ditambakan koagulasi 6eS0G (6ero Sul%at)

konsentrasinya ' ppm untuk peningkatan $arna. Selan!utnya dimasukkan ke dalam tangkikedua dengan ditambakan kapur (lime) konsentrasinya 1-'3 ppm, gunanya untuk

menaikkan pH yang turun setela penambaan 6eS0G. #ari tangki kedua, limba dimasukkan ke

dalam tangki ketiga pada kedua tangki tersebut ditambakan polimer berkonsentrasi ,-',4

 ppm, seingga akan terbentuk gumpalan'gumpalan besar (%lok) dan memper"epat proses pengendapan.

Page 19: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 19/53

Setela gumpalan'gumpalan terbentuk, akan ter!adi pemisaan antara padatan asil pengikatan

$arna dengan "airan se"ara gravitasi dalam tangki sedimentasi. Meskipun air asil proses

 pengilangan $arna ini suda !erni, tetapi pH'nya masi tinggi yaitu 1, seingga tidak biaslangsung dibuang ke perairan.

Ekualisasi,

Bak ekualisasi disebut !uga bak air minum yang memiliki volume - m3 menampung dua

sember pembuangan yaitu limba "air tidak ber$arna dan air yang berasal dari mesin pengepreslumpur.5edua sumber pembuangan mengeluarkan air dengan karakteristi yang berbeda. 0le

karena itu, untuk memperlan"ar proses selan!utnya air dari kedua sumber ini diaduk dengan

menggunakan blo$er ingga mempunyai karakteristik yang sama yaitu pH dan suunya 34o.Sebelum kontak dengan system lumpur akti%, terlebi daulu air mele$ati saringan alus dan

"ooling $ater, karena untuk proses aerasi memerlukan suu 34o". 7ntuk mengalirkan air dari

 bak ekualisasi ke bak aerasi digunakan dua bua submerble pump atau pompa "elup (

m3/!am).

Saringan alus

Air asil ekualisasi dipompakan menu!u saringan alus untuk memisakan padatan dan larutan

seingga air limba yang akan diola bebas dari polutan kasar berupa sisa'sisa serat benang yang

masi terba$a.

ooling *o$er 

5arakteristik limba produksi tekstil umumnya mempunyai suu antara 3-'G o.seingga

memerlukan pendinginan untuk menurunkan suu yang bertu!uan mengoptimalkan ker!a bakteri

dalam system lumpur skti%.5arena suu yang diinginkan adla berkisar 4K'3

o

.

4. P<0SES SE57N#E< 

a) Proses Biologi

5ontak bakteri dengan limba lembi merata serta tidak ter!adi pengendapan lumpur seperti

layaknya yang ter!adi pada bak persegi pan!ang.5apasitas dari ketiga bak aerasi adala 41-

m3.Pada masing'masing bak aerasi ini terdapat separator yang mutlak diperlukan untuk

memasok oksigen ke dalam air bagi keidupan bakteri. Parameter yang diukur dalam bak aerasiini dengan system lumpur akti% adla #0, M&SS dan suu. #ari pengalaman yang tela di!alani,

 parameter'parameter tersebut di!aga seingga penguraian polutan yang terdapat dalam limbadapat diuraikan semaksimal mungkin ole bakteri. 0ksigen terlarut yang diperlukan berkisar ,-'4,- ppm. M&SS berkisar G' mg/l dan suu berkisar 4K'3 o.

 b) proses sedimentasi

Bak sedimentasi II mempunyai bentuk bundar pada bagian atasnya dan bagian ba$anya

 berbentuk kronis yang dilengkapi dengan pengaduk.#esain ini dimaksudkan untuk

Page 20: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 20/53

mempermuda pengeluaran endapan dari dasar bak. Pada bak sedimentasi ini akan ter!adi setting

lumpur yang berasal dari bak aerasi dan endapan lumpur ini arus segera dikembalikan lagi ke

 bak aerasi karena kondisi pada bak sedimentasi amper mendekati anaerob.

3. P<0SES *E<SIE< 

Pada proses pengolaan ini ditamba baan kimia yaitu Aluminium Sul%at. Polimer dan anti%oam

@ untuk mengurangi padatan tersuspensi yang masi terdapat dalam air. *aap lan!utan ini

diperlukan untuk memperole kualitas air yang lebi baik sebelum air tersebut dibuang ke perairan.

Air asil proses biologi dan sedimentasi selan!utnya ditampung dalam bak interdiet (volume 4

m3 ) yang dilengkapi dengan alat yang disebut inverter untuk mengukur level air, kemudian

dipompakan ke dalam tangki koagulasi dengan mengguanakan pompa sentri%ugal. Pada tangkikoagulasi ditambakan aluminium sul%at dan polimer seingga terbentuk %lok yang muda

mengendap. Selain kedua baan koagulan tersebut !uga ditambakan tana yang berasal dari

 pengolaan air baku yang bertu!uan menamba partikel padatan tersuspensi untuk memudakanterbentuknya %lok.

Proses atau taap penanganan limba meliputi 2

1. &angka pertama untuk memperke"il beban pen"emaran dari operasi tekstil adala

 program pengelolaan air yang e%ekti% dalam pabrik, menggunakan 2

4. Penggantian dan pengurangan pemakaian :at kimia dalam proses arus diperiksa pula 2

1. 9at pe$arna yang sedang dipakai akan menentukan si%at dan kadar limba proses

 pe$arnaan. Pe$arna dengan dasar pelarut arus diganti pe$arna dengan dasar airuntuk mengurangi banyaknya %enol dalam limba. Bila digunakan pe$arna yang

mengandung logam seperti krom, mungkin diperlukan reduksi kimia dan pengendapan dalam pengolaan limbanya. Proses pengilangan logam

mengasilkan lumpur yang sukar diola dan sukar dibuang. Pe$arnaan dengan

 permukaan kain yang terbuka dapat mengurangi !umla keilangan pe$arna yangtidak berarti.

4. Pengolaan limba "air dilakukan apabila limba pabrik mengandung :at $arna,

maka aliran limba dari proses pen"elupan arus dipisakan dan diola tersendiri.

&imba operasi pen"elupan dapat diola dengan e%ekti% untuk mengilangkan

logam dan $arna, !ika menggunakan %lokulasi kimia, koagulasi dan pen!ernian(dengan ta$as, garam %eri atau poli'elektrolit). &imba dari pengolaan kimia

dapat di"ampur dengan semua aliran limba yang lain untuk dilan!utkan ke

 pengolaan biologi.

1.

o Pengukur dan pengatur la!u alir 

Page 21: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 21/53

o Pengendalian permukaan "airan untuk mengurangi tumpaan

o Pemeliaraan alat dan pengendalian kebo"oran

o Pengurangan pemakaian air masing'masing proses

o 0tomatisasi proses atau pengendalian proses operasi se"ara "ermat

o Penggunaan kembali alir limba proses yang satu untuk penambaan (make'up)

dalam proses lain (misalnya limba merserisasi untuk membuat penangas

 pemasakan atau penggelantangan)

o Proses kontinyu lebi baik dari pada proses bat" (tidak kontinyu)

o Pembilasan dengan aliran berla$anan

1.

o Penggantian kan!i dengan kan!i buatan untuk mengurangi B0#

o Penggelantangan dengan peroksi da mengasilkan limba yang kadarnya kurang

kuat daripada penggelantangan pemasakan ipoklorit

o Penggantian :at':at pendispersi, pengemulsi dan perata yang mengasilkan B0#

tinggi dengan yang B0#'nya lebi renda.

=ika pabrik menggunakan pe$arnaan se"ara terbatas dan menggunakan pe$arna tanpa krom atau

logam lain, maka gabungan limba sering diola dengan pengolaan biologi sa!a, sesuda

 penetralan dan ekualisasi. ara'"ara biologi yang tela terbukti e%ekti% iala laguna aerob, paritoksidasi dan lumpur akti%.Sistem dengan la!u alir renda dan penggunaan energi yang renda

lebi disukai karena biaya operasi dan pemeliaraan lebi renda. 5olom per"ik adala "ara

yang mura akan tetapi e%isiensi untuk mengilangkan B0# dan 0# sangat renda, diperlukanlagi pengolaan kimia atau pengolaan %isik untuk memperbaiki daya ker!anya.

7ntuk memperole B0#, 0#, padatan tersuspensi, $arna dan parameter lain dengan kadar

yang sangat renda, tela digunakan pengolaan yang lebi unggul yaitu dengan menggunakan

karbon akti%, saringan pasir, penukar ion dan pen!ernian kimia.

Peman%aatan limba industry tekstil dapat berupa2

1. Industri tekstil tidak banyak mengasilkan banyak limba padat. &umpur yang diasilkan

 pengolaan limba se"ara kimia adala sumber utama limba pada pabrik tekstil. &imba

lain yang mungkin perlu ditangani adala sisa kain, sisa minyak dan lateks. Alternati% peman%aatan sisa kain adala dapat digunakan sebagai baan tas kain yang terdiri dari

 potongan kain'kain yang tidak terpakai, dapat !uga digunakan sebagai isi bantal dan

 boneka sebagai pengganti dakron.

Page 22: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 22/53

4. &umpur dari pengolaan %isik atau kimia arus diilangkan airnya dengan saringan plat

atau saringan sabuk (belt %ilter). =ika pe$arna yang dipakai tidak mengandung krom atau

logam lain, lumpur dapat ditebarkan diatas tana.

 

Page 23: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 23/53

 

BAB III

PEN7*7P

 

1. 5esimpulan

Berdasarkan al yang tela dikemukan sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

diantaranya 2

1. &imba tekstil merupakan limba yang diasilkan dalam proses pengkan!ian, proses pengilangan kan!i, penggelantangan, pemasakan, merserisasi, pe$arnaan, pen"etakan

dan proses penyempurnaan.

4. &imba industri tekstil diasilkan pada proses atau pembuatan baan !adi yang dalam proses pembuatannya menggunakan pe$arna yang dapat men"emari lingkungan dengan

tingkat kereakti%an yang berbeda'beda.

3. 5arakteristik dari limba industry tekstil dapat diliat dari karakteristik kimia, %isik serta

 biologisnya.

G. 7mumnya !enis dan golongan limba industri tekstil anya bergantung pada !enis :at$arna yang digunakan. 9at $arna yang sering digunkan dalam proses industry adala :at

$arna a:o dan turunan dari ben:ene.

-. Metode pengolaan limba industri tekstil dapat dilakukan dengan proses primer,

sekunder dan tersier.

 

Page 24: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 24/53

BAB II

STUDI PUSTAKA

 

2.1 Pengertian Air Limbah

Menurut Ehless dan Steel, air limbah atau air buangan adalah sisa

air dibuang ang berasal dari rumah tangga, industri mau!un tem!at"

tem!at umum lainna, dan !ada umumna mengandung bahan"bahan

atau #at"#at ang da!at membahaa$an bagi $esehatan manusia serta

mangganggu ling$ungan hidu!.Batasan lainna mengata$an bah%a air limbah adalah $&mbinasi

dari 'airan dan sam!ah 'air ang berasal dari daerah !emu$iman,

!erdagangan, !er$ant&ran dan industri, bersama"sama dengan air tanah,

air !emu$iman dan air hu(an ang mung$in ada )*ar&t& Kusn&!utrant&,

1+-.

Dari batasan tersebut da!at disim!ul$an bah%a air buangan adalah

air ang tersisa dari $egiatan manusia, bai$ $egiatan rumah tangga

mau!un $egiatan lain se!erti industri, !erh&telan, dan sebagaina.

Mes$i!un meru!a$an air sisa, namun /&lumena besar, $arena $urang

lebih 0 dari air ang diguna$an bagi $egiatan"$egiatan manusia sehari"

hari tersebut dibuang lagi dalam bentu$ ang sudah $&t&r )ter'emar.

Page 25: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 25/53

Selan(utna air limbah ini a$hirna a$an $embali $e sungai dan laut dan

a$an diguna$an &leh manusia lagi. leh $arena itu, air buangan ini harus

di$el&la dan atau di&lah se'ara bai$.

2.2 Sumber Air Limbah

Air limbah ini da!at berasal dari berbagai sumber, se'ara garis besar

da!at di$el&m!&$$an men(adi sebagai beri$ut3

1.  Air buangan ang bersumber dari rumah tangga )domesticwasteswater ,

aitu air limbah ang berasal dari !emu$iman !endudu$. Air limbah rumah

tangga terdiri dari 4 5ra$si !enting, aitu 31.  Tin(a )faeces, ber!&tensi mengandung mi$r&ba !ath&gen2.  Air seni )urine, umumna mengandung 6itr&gen )6 dan 7&s5&r, serta

$emung$inan $e'il mi$r&"&rganisme.4.  Grey water , meru!a$an air be$as 'u'ian da!ur, mesin 'u'i dan $amar

mandi. Grey water  sering (uga disebut dengan istilah sullage.8am!uran faeces dan urine disebut sebagai excreta, sedang$an 'am!uran

excreta dengan air bilasan t&ilet disebut sebagai  black water. Mi$r&ba

!ath&gen bana$ terda!at !ada excreta. Excreta ini meru!a$an 'ara

trans!&rt utama bagi !ena$it ba%aan.2.  Air buangan industri )industrialwasteswater , ang berasal dari berbagai

 (enis industr a$ibat !r&ses !r&du$si. 9at"#at ang ter$andung di

dalamna sangat ber/ariasi sesuai dengan bahan ba$u ang di!a$ai &leh

masing"masing industri, antara lain3 nitr&gen, sul:de, am&nia$, lema$ 

garam"garam #at !e%arna, mineral, l&gam berat, #at !elarut dan

sebagaina. leh sebab itu, !erlu dila$u$an !eng&lahan (enis air limbah

ini, agar tida$ menimbul$an !&lusi ling$ungan men(adi lebih rumit.4.  Air buangan $&ta !ra(a )municipalwasteswater , aitu air buangan ang

berasal dari daerah; !er$ant&ran, !erdagangan, h&tel, rest&ran, tem!at"

tem!at umum, tem!at"tem!at ibadah, dan sebagaina. Pada umumna

#at"#at ang ter$andung dalam (enis air limbah ini sama dengan (enis air

limbah rumah tangga. Air limbah rumah tangga sebagian besar

mengandung bahan"bahan &rgani$ sehingga memudah$an di dalam

!eng&lahanna. Sebali$na, limbah industri lebih sulit !eng&lahanna

$arena mengandung !elarut mineral, l&gam berat, dan #at"#at &rgani' lain

Page 26: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 26/53

ang bersi5at t&$si$. <&lume air limbah ang dihasil$an !ada suatu

masara$at di!engaruhi &leh bebera!a 5a$t&r, antara lain31.  Kebiasaan manusia

Ma$in bana$ &rang mengguna$an air, ma$in bana$ air limbah ang

dihasil$an.

2.  Penggunaan sstem !embuangan $&mbinasi atau ter!isahPada sistem $&mbinasi, /&lume air limbah ber/ariasi dari 0"100 gal&n

atau lebih !er $a!ita, sedang$an !ada sistem ter!isah /&lume air limbah

men'a!ai rata"rata 2-"-0 gal&n !er $a!ita.

4.  =a$tuAir limbah tida$ mengalir merata se!an(ang hari, teta!i ber/ariasi !ada

%a$tu dalam sehri dan musim. Di !agi hari, manusia 'enderung

mengguna$an air , ang menebab$an aliran air limbah lebih bana$ 

dibanding$an !ada tengah hari ang /&lumena sedi$it, dan !ada malamhari aga$ mening$at lagi.

2.4 Si5at Air Limbah

Si5at air limbah !enting untu$ di$etahui, $arena hal ini a$an

menentu$an !eng&lahan ang te!at, sehingga tida$ men'emari

ling$ungan hidu!. Se'ara garis besar da!at dig&l&ng$an sebagai beri$ut3

1.  Kara$teristi$ :si$ 

1.  Padatan 3 !ada limbah 'air terda!at !adatan &rgani' dan n&n&rgani$ ang mengenda! dan tersus!ensi sehingga bisa mengenda! danmenebab$an !endang$alan.

2.  Ke$eruhan 3 $e$eruhan menun(u$$an si5at &!tis di dalam air $arena

tergangguna 'ahaa matahari saat masu$ $e dalam air a$ibat adana

$&l&id dan sus!ense.

4.  Bau 3 bau di$arena$an $arena adana mi$r&&rganisme ang

mengurai$an bahan &rgani$.

>.  Suhu 3 limbah 'air memili$i suhu ang berbeda dibanding$an dengan airbiasa, biasana suhuna lebih tinggi $arena adana !r&ses !embusu$an.

-.  Kara$teristi$ $imia%i1.  Keasaman 3 $easaman limbah 'air di!engaruhi &leh adana bahan

buangan ang bersi5at asam atau basa. Agar limbah tida$ berbahaa,

ma$a limbah diu!aa$an untu$ memili$i !* netral.

Page 27: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 27/53

2.  L&gam berat bera'un 3 8admium dari industri te$stil, mer$uri dari !abri$ 

'at, ra$sa dari industri !erhiasan dan (enis l&gam berat ang lainna.4.  6itr&gen 3 umumna terda!at sebagai bahan &rgani' dan diubah men(adi

amm&nia &leh ba$teri sehingga menghasil$an bau busu$ dan bisa

menebab$an !ermu$aan air men(adi !e$at sehingga tida$ bisa ditembus'ahaa matahari.

>.  7en&l 3 salah satu bahan &rgani' ang berasal dari industri te$stil,

$ertas, mina$ dan batubara BD 3 $ebutuhan &$sigen ang dibutuh$an

untu$ mengurai$an sena%a &rgani' ang ada di dalam air.-.  8D 3 $ebutuhan &$sigen ang di!erlu$an mi$r&ba untu$ 

menghan'ur$an bahan &rgani$ sehingga menebab$an $era'unan.?.  Kara$teristi$ ba$teri&l&gis

Ba$teri dalam air limbah ber5ungsi untu$ meneimbang$an D dan

BD.Sedang$an ba$teri !ath&gen bana$ terda!at dari hasil buangan dari

!eterna$an, rumah sa$it, lab&rat&rium, sanat&rium, buangan rumah

tangga $hususna dari $amar mandi@%'. Kandungan ba$teri !ath&gen

serta &rganism g&l&ngan E. '&li terda!at (uga dalam air limbah tergantung

dari mana sumberna, namun $eduana tida$ ber!eran dalam !r&ses

!eng&lahan air limbah.Limbah industri tida$ bana$ mengandung ba$teri

$e'uali dari bahan !r&du$sina memang berhubungan dengan !&tensi

adana ba$teri diantarana industri ma$anan@minuman, !engalengan i$an

dan daging, abbat&ir.Bebera!a mi$r&&rganisme dalam air limbah, antara lain3

1.  Kel&m!&$ !r&tista 3 /irus, ba$teri, (amur, !r&t&#&a2.  Kel&m!&$ tanaman dan bintang 3 algae, 'a'ing

2.> Parameter Air Limbah

Beri$ut adalah !arameter ang da!at diguna$an ber$aitan

dengan air limbah.

1.  Kandungan #at !adat )t&tal s&lid, sus!ending s&lid, diss&l/ed s&lid2.  Kandungan #at &rgani$ 4.  Kandungan #at an&rgani$ )mis; P, Pb, 8d, Mg>.  Kandungan gas )mis3 2, 6, 82-.  Kandungan ba$teri )mis3 E.'&li?.  Kandungan !*.  Suhu

2.- Dam!a$ Pembuangan Air Limbah

Page 28: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 28/53

Air limbah ang tida$ men(alani !r&ses !eng&lahan ang benar

tentuna da!at menimbul$an dam!a$ ang tida$ diingin$an. Dam!a$ 

tersebut antara lain3

1.  angguan KesehatanAir limbah da!at mengandung bibit !ena$it ang da!at menimbul$an

!ena$it ba%aan air.Selain itu di dalam air limbah mung$in (uga terda!at

#at"#at berbahaa dan bera'un ang da!at menimbul$an gangguan

$esehatan bagi ma$hlu$ hidu! ang meng$&nsumsina.Ada$alana, air

limbah ang tida$ di$el&la dengan bai$ (uga da!at men(adi sarang /e't&r

!ena$it )misalna namu$, lalat, $e'&a, dan lain"lain.2.  Penurunan Kualitas Ling$ungan

Air limbah ang dibuang langsung $e air !ermu$aan )misalna sungai dan

danau da!at menga$ibat$an !en'emaran air !ermu$aan tersebut.

Sebagai '&nt&h, bahan &rgani' ang terda!at dalam air limbah bila

dibuang langsung $e sungai da!at menebab$an !enurunan $adar

&$sigen ang terlarut didalam sungai tersebut. Dengan demi$ian

menebab$an $ehidu!an di dalam air ang membutuh$an &$sigen a$an

terganggu, dalam hal ini a$an mengurangi !er$embanganna.

Ada$alana, air limbah (uga da!at merembes $e dalam air tanah, sehingga

menebab$an !en'emaran air tanah. Bila air tanah ter'emar, ma$a

$ualitasna a$an menurun sehingga tida$ da!at lagi diguna$an sesuai

!eruntu$anna.4.  angguan Terhada! Keindahan

Ada$alana air limbah mengandung !&lutan ang tida$ mengganggu

$esehatan dan e$&sistem, teta!i mengganggu $eindahan.8&nt&h 3 air

limbah ang mengandung !igmen %arna ang da!at menimbul$an

!erubahan %arna !ada badan air !enerima. =alau!un !igmen tersebut

tida$ menimbul$an gangguan terhada! $esehatan, teta!i ter(adi

gangguan $eindahan terhada! badan air !enerima tersebut.Kadang"$adang air limbah da!at (uga mengandung bahan"bahan ang bila

terurai menghasil$an gas"gas ang berbau.Bila air limbah (enis ini

men'emari badan air, ma$a da!at menimbul$an gangguan $eindahan !ada

badan air tersebut.>.  angguan terhada! $erusa$an benda

Ada$alana air limbah mengandung #at"#at ang da!at di$&n/ersi &leh

ba$teri anaer&bi$ men(adi gas ang agresi5 se!erti *2S. as ini da!at

Page 29: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 29/53

mem!er'e!at !r&ses !er$aratan !ada benda ang terbuat dari besi )mis.

Pi!a saluran air limbah dan bangunan air $&t&r lainna. Dengan 'e!at

rusa$na air tersebut ma$a biaa !emeliharaanna a$an sema$in besar

 (uga, ang berarti a$an menimbul$an $erugian material.

Untu$ menghindar$an ter(adina gangguan"gangguan diatas, airlimbah ang dialir$an $e ling$ungan harus memenuhi $etentuan se!ertiang disebut$an dalam Ba$u Mutu Air Limbah. A!abila air limbah tida$ memenuhi $etentuan tersebut, ma$a !erlu dila$u$an !eng&lahan airlimbah sebelum mengalir$anna $e ling$ungan.

2.?.  Peng&lahan Air LimbahAir limbah sebelum dile!as $e !embuangan a$hir harus men(alani

!eng&lahan terlebih dahulu.Untu$ da!at mela$sana$an !eng&lahan air

limbah ang e5e$ti5 di!erlu$an ren'ana !eng&lahan ang bai$.Peng&lahan

air limbah da!at dila$u$an se'ara alamiah mau!un dengan bantuan

!eralatan.Peng&lahan air limbah se'ara alamiah biasana dila$u$an

dengan bantuan $&lam stabilisasi sedang$an !eng&lahan air dengan

bantuan !eralatan misalna dila$u$an !ada Instalasi Peng&lahan Air

Limbah@ IPAL )Waste Water Treatment Plant / WWTP.

2.?.1 Tu(uan Peng&lahan Air LimbahAda!un tu(uan dari !eng&lahan air limbah itu sendiri, antara lain3

1.  Men'egah !en'emaran !ada sumber air rumah tangga.2.  Melindungi he%an dan tanaman ang hidu! didalam air.4.  Menghindari !en'emaran tanah !ermu$aan.>.  Menghilang$an tem!at ber$embangbia$na bibit dan /e$t&r !ena$it.

2.?.2 Sarat Sistem Peng&lahan Air Limbah

Sementara itu, sistem !eng&lahan air limbah ang ditera!$an harus

memenuhi !ersaratan beri$ut3

1.  Tida$ menga$ibat$an $&ntaminasi terhada! sumber"sumber air minum.2.  Tida$ menga$ibat$an !en'emaran air !ermu$aan.4.  Tida$ menimbul$an !en'emaran !ada C&ra dan 5auna ang hidu! di air di

dalam !enggunaanna sehari"hari.

Page 30: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 30/53

>.  Tida$ dihingga!i &leh /e$t&r atau serangga ang menga$ibat$an

!ena$it.-.  Tida$ terbu$a dan harus tertutu!.?.  Tida$ menimbul$an bau atau ar&ma tida$ seda!.

2.?.4 Lang$ah"lang$ah Peng&lahan Air Limbah

Ada bebera!a 'ara ang da!at diguna$an untu$ mengel&lah air

limbah. Ada - taha! ang di !erlu$an dalam !eng&lahan air limbah.aitu3

1.  Peng&lahan A%al )Pretreatment 3 Taha! ini melibat$an !r&ses :si$ ang

bertu(uan untu$ menghilang$an !adatan tersus!ensi dan mina$ dalam

limbah. Bebera!a !r&ses !eng&lahan ang berlangsung !ada taha! ini

ialah s'reen and grit rem&/al, euali#ati&n and st&rage, serta &il

se!arati&n.2.  Peng&lahan Taha! Pertama )Primar Treatment3 !eng&lahan taha!

!ertama memili$i tu(uan ang sama dengan !eng&lahan a%al. Leta$ 

!erbedaanna ialah !ada !r&ses ang berlangsung. Pr&ses ang ter(adi

ialah neutrali#ati&n, 'hemi'al additi&n and '&agulati&n, C&tati&n,

sedimentati&n, dan :ltrati&n.4.  Peng&lahan Taha! Kedua )Se'&ndar Treatment3 taha! $edua diran'ang

untu$ menghilang$an #at terlarut dari limbah g ta$ da!at dihilang$an

dgn !r&ses :si$. Peralatan ang umum diguna$an !ada !eng&lahan taha!

ini ialah a'ti/ated sludge, anaer&bi' lag&&n, tri'$ing :lter, aerated lag&&n,

stabili#ati&n basin, r&tating bi&l&gi'al '&nta't&r, serta anaer&bi' '&nta't&r

and :lter.>.  Peng&lahan Taha! Ketiga )Tertiar Treatment3 Pr&ses"!r&ses ang

terlibat dalam !eng&lahan air limbah taha! $etiga ialah '&agulati&n and

sedimentati&n, :ltrati&n, 'arb&n ads&r!ti&n, i&n e'hange, membrane

se!arati&n, serta thi'$ening gra/it &r C&tati&n. !ada !r&ses ini dila$u$an

!emisahan se'ara $imia untu$ lebih memurni$an air ang belum

se!enuhna bersih.-.  Peng&lahan Lum!ur )Sludge Treatment3 Lum!ur ang terbentu$ sebagai

hasil $eem!at taha! !eng&lahan sebelumna $emudian di&lah $embali

melalui !r&ses digesti&n &r %et '&mbusti&n, !ressure :ltrati&n, /a'uum

:ltrati&n, 'entri5ugati&n, lag&&ning &r dring bed, in'inerati&n, atau

land:ll.

Page 31: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 31/53

2.?.> Fenis Peng&lahan Limbah

Peng&lahan limbah 'air industri da!at dibagi men(adi dua,

!eng&lahan menurut ting$at !erla$uan dan !eng&lahan menurut

$ara$teristi$na.

1.  Peng&lahan berdasar$an ting$at !erla$uanMenurut ting$atan !r&sesna, !eng&lahan limbah da!at dig&l&ng$an

men(adi - ting$atan. 6amun, tida$ berarti bah%a semua ting$atan harus

dilalui $arena !ilihan ting$atan !r&ses teta! bergantung !ada $&ndisi

limbah ang di$etahui dari hasil !emeri$saan lab&rat&rium. Dengan

mengetahui (enis"(enis !arameter dalam limbah, da!at diteta!$an (enis

!eralatan ang dibutuh$an. Beri$ut bebera!a taha!an !eng&lahan air

limbah.1.  Pra"!eng&lahan ) pre"treatment 

Pada taha! ini, saringan $asar ang tida$ mudah ber$arat dan beru$uran

G 40H40 'm untu$ debit air 100 m2  !er (am sudah 'u$u! bai$.Untu$ 

menda!at$an hasil ang lebih bai$, saringan da!at di!asang se'ara seri

sebana$ dua atau tiga saringan.U$uran messna )besar lubang $a%at

ti$us da!at dibanding$an dengan $a%at $asa !enghalang

namu$.Saringan tersebut di!eri$sa setia! hari untu$ mengambil bahan

ang ter(aring.8&nt&h bahan"bahan ang ter(aring da!at beru!a !adatan

tera!ung atau melaang ang i$ut bersama air. Bahan lainna adalah

la!isan mina$ dan lema$ di atas !ermu$aan air.2.  Peng&lahan !rimer ) primarytreatment 

Pada taha!an ini dila$u$an !enaringan terhada! !adatan halus atau #at%arna terlarut mau!un tersus!ensi ang tida$ ter(aring !ada !enaringanterdahulu.

Peng&lahan se'ara $imia dila$u$an dengan 'ara mengenda!$an bahan

!adatan melalui !enambahan #at $imia. ea$si ang ter(adi a$an

menebab$an berat (enis bahan !adatan men(adi lebih besar dari!ada air.

Tida$ semua rea$si da!at berla$u untu$ semua sena%a $imia )terutama

sena%a &rgani$.Peng&lahan se'ara :si$a dila$u$an melalui !engenda!an mau!un

!enga!ungan ang ditu(u$an untu$ bahan $asar ang ter$andung dalam

air limbah.Pengua!an dila$u$an dengan memasu$$an udara $e dalam air

Page 32: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 32/53

dan men'i!ta$an gelembung gas sehingga !arti$el halus terba%a bersama

gelembung $e !ermu$aan air. Sementara itu, !engenda!an )tan!a

!enambahan bahan $imia dila$u$an dengan meman5aat$an $&lam

beru$uran tertentu untu$ mengenda!$an !arti$el"!arti$el dari air ang

mengalir di atasna.4.  Peng&lahan se$under )secondarytreatment Taha! ini melibat$an !r&ses bi&l&gis ang bertu(uan untu$ menghilang$an

bahan &rgani$ melalui !r&ses &$sidasi bi&$imia. Di dalam !r&ses bi&l&gis

ini, bana$ di!erguna$an rea't&r lum!ur a$ti5 dan tri'$ling :lter.>.  Peng&lahan tersier )tertiarytreatment Peng&lahan tersier meru!a$an taha! !eng&lahan ting$at lan(ut ang

ditu(u$an terutama untu$ menghilang$an sena%a &rgani$ mau!un

an&rgani$. Pr&ses !ada ting$at lan(ut ini dila$u$an melalui !r&ses :si$ 

):ltrasi, destilasi, !enga!ungan, !embe$uan, dan lain"lain, !r&ses $imia)abs&rbs $arb&n a$ti5, !engenda!an $imia, !ertu$aran i&n, ele$tr&$imia,

&$sidasi, dan redu$s, dan !r&ses bi&l&gi )!embusu$an &leh ba$teri dan

nitri:$asi alga.2.  Peng&lahan berdasar$an $ara$teristi$ 

Pr&ses !eng&lahan berdasar$an $ara$teristi$ air limbah da!atdila$u$an se'ara3

1.  Pr&ses :si$, da!at dila$u$an melalui31. Penghan'uran2. Perataan air )misalna3 mengubah sstem saluran dan membuat $&lam4. Penggum!alan )misalna3 mengguna$an alumunium sul5at dan

5err&sul5at>. Sedimentasi>. Penga!ungan-. 7iltrasi

2. Pr&ses $imia, da!at dila$u$an melalui31. Pengenda!an dengan bahan $imia2. Peng&lahan dengan logoon atau $&lam4. 6etralisasi>. Penggum!alan atau $&agulasi

-. Sedimentasi )misalna dengan discretesettling, oculantsettling, dan

 zonesettling ?. $sidasi dan redu$si. Kl&rinasi. Penghilangan $l&r )biasana mengguna$an $arb&n a$ti5 atau

natrium sul5at+. Pembuangan 5en&l10. Pembuangan sul5ur

Page 33: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 33/53

-.  Pr&ses bi&l&gi, da!t dila$u$an dengan31.  K&lam &$sidasi2.  Lum!ur a$ti5 )mixedliuidsuspendesolid @ MLSS!.  Trickling "lter 

 #.  $agoon-.  7a$ultati5 

?.  Pr&ses :si$a $imia bi&l&gi.  Peng&lahan ting$at lan(ut

BAB III

STUDI KASUS DA6 A6ALISIS

4.1 Studi Kasus

Leda$an an(ungan mina$ ang ter(adi di telu$ me$si$& se$itar 0

$il&meter dari Pantai L&uisiana !ada 22 A!ril 2010.Peleda$an tersebut

ter(adi &leh !engeb&ran mina$ di le!as !antai itu di$el&la !erusahaan

mina$ British Petr&leum )BP. Leda$an itu mem&m!a mina$ mentah

.000 barel atau 44?.000 gal&n mina$ $e !erairan di se$itarna.Leda$an

tersebut menebab$an !en'emaran limbah mina$ di laut.

 

Limbah mina$ adalah buangan ang berasal dari hasil e$s!l&rasi

!r&du$si mina$, !emeliharaan 5asilitas !r&du$si, 5asilitas !enim!anan,

!emr&sesan, dan tang$i !enim!anan mina$ !ada $a!al laut. Limbah

mina$ bersi5at mudah meleda$, mudah terba$ar, bersi5at rea$ti5,

bera'un, menebab$an in5e$si, dan bersi5at $&r&si5. Limbah mina$ 

meru!a$an bahan berbahaa dan bera'un )B4, $arena si5atna,

$&nsentrasi mau!un (umlahna da!at men'emar$an dan membahaa$an

ling$ungan hidu!, serta $elangsungan hidu! manusia dan mahlu$ hidu!

lainna.

>.2 Analisis

Keti$a mina$ masu$ $e ling$ungan laut, ma$a mina$ tersebutdengan segera a$an mengalami !erubahan se'ara :si$ dan $imia.Diantara !r&ses tersebut adalah membentu$ la!isan )sli'$ 5&rmati&n,menebar )diss&luti&n, mengua! )e/a!&rati&n, !&limerasi

Page 34: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 34/53

)!&lmeri#ati&n, emulsi:$asi )emulsi:'ati&n, emulsi air dalam mina$ ) %ater in &il emulsi&ns , emulsi mina$ dalam air )&il in %ateremulsi&ns, 5&t& &$sida, bi&degradasi mi$&rba, sedimentasi, di'erna &leh!lan$t&n dan bentu$an gum!alan.

*am!ir semua tum!ahan mina$ di ling$ungan laut da!at dengan

segera membentu$ sebuah la!isan ti!is di !ermu$aan. *al ini di$arena$anmina$ tersebut digera$$an &leh !ergera$an angin, gel&mbang dan arus,

selain gaa gra/itasi dan tegangan !ermu$aan. Bebera!a hidr&$arb&n

mina$ bersi5at mudah mengua!, dan 'e!at mengua!. Pr&ses !enebaran

mina$ a$an menebar$an la!isan men(adi ti!is serta ting$at !engua!an

mening$at.

Mina$ tida$ da!at larut di dalam air, melain$an a$an menga!ung di

atas !ermu$aan air, bahan buangan 'airan bermina$ ang di buang $e air

ling$ungan a$an menga!ung menutu!i !ermu$aan air. Kalau bahan

buangan 'airan bermina$ mengandung sena%a ang /&latile ma$a a$an

ter(adi !engua!an dan luar !ermu$aan mina$ ang menutu!i !ermu$aan

air a$an menusut. Penusutan luas !ermu$aan ini tergantung !ada (enis

mina$na dan %a$tu la!isan mina$ ang menutu!i !ermu$aan air da!at

 (uga terdegradasi &leh mi$r&&rganisme tertentu, namun memerlu$an

%a$tu ang 'u$u! lama.

La!isan mina$ di !ermu$aan air ling$ungan a$an mengganggu

$ehidu!an &rganisme dalam air. *al ini disebab$an &leh La!isan mina$ 

!ada !ermu$aan air a$an menghalangi di5usi &$sigen dari udara $e dalam

air sehingga (umlah &$sigen ang terlarut di dalam air men(adi ber$urang.

Kandungan &$sigen ang menurun a$an mengganggu $ehidu!an he%anair. Adana la!isan mina$ !ada !ermu$aan air (uga a$an menghalangi

masu$na sinar matahari $e dalam air sehingga 5&t&sintesis &leh tanaman

air tida$ da!at berlangsung. A$ibatna, &$sigen ang seharusna

dihasil$an !ada !r&ses 5&t&sintesis tersebut tida$ ter(adi. Kandungan

&$sigen dalam air (adi sema$in menurun.Tida$ hana he%an air sa(a ang

terganggu a$ibat adana la!isan mina$ !ada !ermu$aan air tersebut,

teta!i burung air !un i$ut terganggu $arena buluna (adi leng$et, tida$ 

bisa mengembang lagi ter$ena mina$.Selain dari !ada itu, air ang telah

ter'emar &leh mina$ (uga tida$ da!at di$&nsumsi &leh manusia $arena

sering$ali dalam 'airan ang bermina$ terda!at (uga #at"#at ang

bera'un, se!erti sena%a ben#ene, sena%a t&luene dan lain sebagaina.

>.4 Kesim!ulan

Berbagai ma'am $egiatan industri dan te$n&l&gi ang ada saat inia!abila tida$ di sertai dengan !r&gram !engel&laan air ang bai$ a$anmenga$ibat$an $erusa$an e$&sistem ang ada dalam hal ini adalah air,

Page 35: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 35/53

bai$ se'ara langsung mau!un tida$ langsung. Bahan buangan dan airlimbah ang berasal dari $egiatan industri adalah !enebab ter(adina!en'emaran air.

Kasus !en'emaran air laut a$ibat dari !engeb&ran Indusri mina$ 

ditengah laut, tum!ahan mina$, $eb&'&ran $a!al tan$er dan lain"lain.

Sehingga da!at ber!engaruh !ada bebera!a se't&r , diantaranaling$ungan !antai dan laut, e$&sistem bi&ta !antai dan laut, dan

mengganggu a$ti/itas nelaan sehingga mem!engaruhi $ese(ahteraan

mere$a. Pengaruh"!engaruh tersebut antara lain da!at mengubah

$ara$teristi$ !&!ulasi s!esies dan stru$tur e$&l&gi $&munitas laut, da!at

mengganggu !r&ses !er$embangan dan !ertumbuhan serta re!r&du$si

&rganisme laut, bah$an da!at menimbul$an $ematian !ada &rganisme

laut.

Limbah merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan

proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan

sebagainya. Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas dan debu, cair atau padat.

Limbah merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan dari setiap

kegiatan terutama industri,karena apabila terdapat kesalahan sedikit saja dapat

berdampak besar pada lingkungan. Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3

bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya,

baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan

lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia.Limbah yang termasuk

limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak

digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas

kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Bahan-bahan ini

termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah

meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat

korosif.

Salah satu limbah berbahaya dari industri, adalah limbah industri tekstil.Limbah tekstil yang dihasilkan industri pencelupan sangat berpotensi mencemari

lingkungan. Hal ini disebabkan karena air limbah tekstil tersebut mengandung

bahan-bahan pencemar yang sangat kompleks dan intensitas arnanya tinggi. !ilai

biological oxygen demand "B#$% dan chemical oxygendemand "&#$%. Salah

Page 36: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 36/53

satunya yang akan kami bahas yaitu limbah pabrik tekstil dari '(.)skandar )ndah

'rinting (ekstil di Surakarta.

#leh karena itu diperlukan pengolahan limbah terutama limbah yang

tergolong dalam limbah B3 yang tepat agar efek kerusakan pada lingkungan dapat

diminimalisir ataupun di atasi dengan baik. $engan menggunakan cara

*sika,kimia,biologi maupun dengan pemanfaatan mikrobiologi.

Tu(uan

•  +empelajari dan menunjukan bagaimana bahaya limbah tekstil yang tidak diolah

dan dibuang begitu saja ke lingkungan, dan kandungan berbahaya didalamnya.

•  +enunjukan bagaimana efek limbah cair ke lingkungan terutama perairan yang

ditunjukan dengan kadar B#$ dan &#$ nya.

•  +enentukan bagaimana cara dan penanganan limbah tekstil secara baik agar

tidak berbahaya terhadap lingkungan.

Man5aat

•  +emberikan informasi bagaimana berbahayanya limbah tekstil tanpa penanganan

yang baik terhadap lingkungan

•  +emberikan informasi tentang beberapa limbah berbahaya,dan kandungan

didalamnya yang dapat merusak lingkungan

•  +enentukan penanganan yang tepat untuk limbah berbahaya ditinjau dari

mekanisme,kelebihan,kekurangan,serta efek lainnya.

Page 37: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 37/53

*ASIL DA6 PEMBA*ASA6

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik

industri maupun rumah tangga. Berdasarkan 'eraturan 'emerintah !o /// ,

limbah dide*nisikan sebagai sisa atau buangan dari usaha danatau kegiatan

manusia. Limbah tekstil yang dihasilkan industri pencelupan sangat berpotensi

mencemari lingkungan. Hal ini disebabkan karena air limbah tekstil tersebut

mengandung bahan-bahan pencemar yang kompleks dan intensitas arna tinggi.

0arakteristik air limbah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu

.  0arakteristik *sika

0arakteristik *sika terdiri dari beberapa parameter, diantaranya

Page 38: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 38/53

•   (otal Solid "(S%

+erupakan padatan di dalam air yang terdiri dari bahan organik maupun anorganik

yang larut, mengendap, atau tersuspensi dalam air.

•   (otal Suspended Solid

+erupakan jumlah berat dalam mgl kering lumpur yang ada di dalam air

limbahsetelah mengalami penyaringan dengan membran berukuran 1,2 mikron.

•  4arna

5ir bersih dicirikan tidak berarna, tetapi seiring dengan aktu dan meningkatnya

kondisi anaerob, arna limbah berubah dari abu-abu menjadi kehitaman

•  0ekeruhan

  0ekeruhan disebabkan oleh 6at padat tersuspensi, baik yang organik maupun

anorganik.

•   (emperatur

 (emperatur merupakan parameter yang penting karena memiliki efek terhadap

reaksi kimia, laju reaksi, kehidupan organisme air, dan penggunaan air untuk

kebutuhan sehari-hari.

•  Bau

Bau yang ditimbulkan disebabkan oleh udara yang dihasilkan pada proses

dekomposisi materi atau penambahan substansi pada limbah. 'engendalian bau

sangat penting karena terkait dengan masalah estetika.

7.  0arakteristik kimia

•  Biological #8ygen $emand "B#$%+enunjukkan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme hidup untuk

menguraikan atau mengoksidasi bahan-bahan buangan di dalam air.

•  &hemical #8ygen $emand "&#$%

+erupakan jumlah kebutuhan oksigen dalam air untuk proses reaksi secara kimia

untuk menguraikan unsur pencemar yang ada. &#$ dinyatakan dalam ppm "part

per million% tau #7liter.

•  $issol9ed #8ygen "$#%

$# adalah kadar #7 terlarut yang dibutuhkan untuk respirasi aerob mikroorganisme.

$# di dalam air sangat tergantung pada temperatur dan salinitas.

•  5mmonia "!H3%5mmonia adalah penyebab iritasi dan korosi, meningkatkan pertumbuhan

mikroorganisme dan mengganggu proses desinfeksi dengan chlor. 5mmonia dalam

larutan dapat berupa senyaa ion ammonium atau ammonia tergantung pada pH

larutan.

•  Sul*da

Page 39: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 39/53

Sul*da direduksi menjadi sul*da dalam sludge digester dan dapat mengganggu

proses pengolahan limbah secara biologi jika konsentrasi melebihi 711mgl. as H7S

bersifat korosif terhadap pipa dan dapat merusak mesin

•  ;enol

•  pHpH dapat mempengaruhi kehidupan biologi dalam air. Bila terlalu rendah atau

terlalu tinggi dapat mematikan kehidupan mikroorganisme. pH normal untuk

kehidupan air adalah <-.

•  Logam Berat

Logam berat bila konsentrasinya berlebih dapat bersifat toksik sehingga diperlukan

pengukuran dan pengolahan limbah yang mengandung logam berat.

3.  0arakteristik biologi

0araktersitik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama airyang dikonsumsi sebagai air minum dan air bersih. 'arameter yang biasa digunakan

adalah banyaknya mikroorganisme yang terkandung dalam air limbah.

Salah satu industri tekstil yang ada di )ndonesia.

Klasi:$asi Limbah Industri Te$stil

1.  Limbah PadatLimbah padat pada industri tekstil meliputi sisa serat, benang, kain.

2.  Limbah asLimbah gas dihasilkan dari pearna yang digunakan, misalnya 6at arna indigo dan

sulphur.=at organik tidak jenuh yang dijumpai dalam pembentukan 6at arna

adalah senyaa aromatik antara lain senyaa hidrokarbon aromatik dan

turunannya, fenol dan turunannya serta senyaa-senyaa hidrokarbon yang

mengandung nitrogen.4.  Limbah 8air

0arakteristik limbah cair dari setiap tahapan proses industri tekstil akan

berbeda. Limbah cair dari unit pencetakan dan pearnaan banyak mengandung

arna yang terdiri dari residu reaktif kimia dan pearnaan. Hal ini membutuhkan

pengolahan khusus seelum dibuang ke lingkungan. 0arakteristik dan kuantitas efek

dari industri tekstil akan berbeda antara industri satu dengan industri yang lainnya

karena tergantung dari proses produksi yang dilakukan. >mumnya, limbah cair

Page 40: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 40/53

industri tekstil bersifat alkalin "basa% dan memeliki B#$ dengan rentang ?11

hingga 7111 mgL "4orld Bank @SH, //%. 0arakteristik limbah cair tekstil dapat

dilihat pada tabel di baah ini dengan per unit produksinya.

0arakteristik Limbah &air di )ndustri (ekstil

Wool Processing "'roduksi : ton%

'roses dan >nit

">%

Aolume

limbah

"m3>%

B#$

"kg>%

 (SS

"kg>%'olutan Lain "kg>%

Stok unscoured

rata-rat22 32 /< +inyak /

Stok scoured

rata-rata3? ? 23 cr ,33

'roses spesi*k ;enol 1,?

Scouring ? 77? 3 &r ,33

$yeing 7 7? ;enol 1,?

ashing 3<7 <3

&arboni6ing 3 7 22 +inyak /

Bleaching 7, ,2 &r ,33

&otton 'rocessing

&ompund rata-

rata7< ?1

'roses spesi*k

yarn si6ing 2,7 7,

$esi6ing 77 77

0iering 11 3

Bleaching 11 7,

+erceri6ing 3 7

Page 41: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 41/53

$ying 1 <1 7

Serat Lain "produksi :ton produk%

ayon

'rocessing

27 31

5cetate

processing

? 2 23

!ylon

processing

7 2 31

5crylic

processing

71 7 ?

'olyester

procesings

11 /

Sumber : 4orld Bank @SH, //

Limbah yang sulit untuk diolah terdiri dari limbah berarna, logam, fenol,

senyaa organik toksik, dan fosfat. Limbah berarna dan logam berasal terutama

dari prosses pearnaan dan pencetakan, meskipun sumber logam terkadang

terdapat pada proses lain. ;osfat utamnya digunakan pada proses persiapan dan

pearnaan. Selain itu, yang termasuk limbah-limbah yang sulit untuk diolah adalah

limbah yang mengandung materi organik non-biodegradeble  seperti surfaktan

tertentu, pelarut, dan lain-lain.limbah ini tahan terhadap pengolahan dan dapat

meningkatka toksissitas perairan. #leh karena itu, limbah-limbah tersebut dapat

dikategorikan sebagai limbah berbahaya dan beracun. Berdasarkan sifat mudah

atau tidaknya suatu limbah terdegradasi oleh mikroorganisme, maka limbah cair

tekstil dapat dibagi menjadi limbah organik dan organik

  >nsur organik dalam limbah cair industri tekstil

Limbah cair tekstil mengandung sejumlah senyaa organik baik yang mudah

terdegredasi (non-bioderadeble%. Besarnya kandungan senyaa organik dapat

derepresentasikan sebagai Biochemical #8ygen Demand "B#$% dan Chemical

Page 42: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 42/53

Oxygen Demand "&#$%. B#$ adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh

mikroorganisme untuk mengoksidasi senyaa organik, sedangkan &#$ adalah

banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyaa organik secara

kimia sehingga dapat dikatakan parameter &#$ sebagai parameter untuk

mengetahui konsentrasi senyaa organik yang dapat dioksidasi oleh oksidator kuat

dalam suasana asam. Limbah cair tekstil mengandung 6at pearna sehingga sulit

untuk didegradasi oleh mikroorganisme atau pengolahan secara biologis.

0andungan organik dalam limbah akan semakin mudah didegrasi secara biologi

apabila semakin tinggi rasio B#$&#$. #leh karena itu, untuk dapat mereduksi B#$

dan &#$, digunakan pengolahan secara biologis dengan perlakuan khusus agar

dapat terjaga dengan baik. 'ada umumnya industri tekstil menggunakan kolam

oksidasi apabila tersedia lahan atau menggunakan proses aerobik lainnya. 'roses

ini dapat menurunkan B#$ hingga /C "4ord Bank @SH,//%. Sumber utama B#$

adalah bahan kimia, kanji dari proses si6ing, minyak atau menenun, dan surfaktan

biodegradeble.

  >nsur 5norganik dalam Limbah &air )ndustri (ekstil

$alam industri tekstil, unsur anorganik dalam efuen industri tekstil ini adalah

logam, pelarut terklorinasi, surfaktan non-biodegradable, dan materi lain yang non

degradeble. Limbah tipe ini sulit didegradasi melalui pengolahan biologi

kon9ensional dan dapat lolos dari pengolahan sehingga dapat menambah efek

toksisitas badan air penerima. Logam yang dihasilkan dari beberapa sumber dalam

proses tekstil, pada umumnya berasal dari benang, suplai air bersih, bahan kimia

"agen% oksidasi dan pereduksi, elektrolit, asam dan basa, pearna dan pigmen dan

bahan kimia peraatan "maintenance%.Parameter dan Met&de Pengu$uran Limbah

.  B#$ "Biological #8ygen $emand%'emeriksaan B#$ diperlukan untuk menentukan beban pencemaran akibat air

buangan penduduk atau industri dan untuk mendesain sistem-sistem pengolahan

biologis bagi air yang tercemar tersebut. jasad renik yang ada di dalam limbah akan

menggunakan oksigen untuk mengoksidasi benda organik menjadi energi, bahan

buangan lainnya serta gas. jika bahan organik yang belum diolah dan dibuang ke

badan air, maka bakteri akan menggunakan oksigen untuk proses pembusukannya.

untuk oksidasipenguraian 6at organis yang khas, terutama di beberapa jenis air

buangan tersebut, sebelum dapat digunakan sebagai benih pada analisa B#$

Page 43: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 43/53

tersebut. sebaliknya beberapa 6at organis maupun inorganis dapat bersifat racun

terhadap bakteri dan harus dikurangi sampai batas yang diinginkan.Semakin besar

angka B#$, menunjukkan baha derajat pengotoran air limbah adalah semakin

besar.

7.  &#$ "&hemical #8ygen $emand%&#$ adalah kebutuhan oksigen dalam proses oksidasi secara kimia dapat

dioksidasi secara kimia menggunakan dikromat dalam larutan asam. angka &#$

merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh 6at-6at organis ang secara ilmiah

dapat dioksidasikan melalui proses mikrobiologis dan mengakibatkan berkurangnya

oksigen terlarut. !ilai &#$ biasanya akan selalu lebih besar daripada B#$.

Aturan @ S6I Limbah Industri

$alam rangka pengendalian pencemaran lingkungan oleh limbah industri,

'emerintah epublik )ndonesia mengeluarkan 0ep+en LH !o.+@!LH1//

tentang baku mutu limbah industri. 'erundang-undangan tersebut meajibkan

setiap usaha atau kegiatan melakukan pengolahan limbah sampai memenuhi

persyaratan baku mutu air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

Page 44: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 44/53

 

Page 45: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 45/53

Standar Ba$u Mutu Limbah 8air untu$ Industri Te$stil

 

Page 46: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 46/53

Peng&lahan Limbah

Peng&lahan Limbah 8air

0eberadaan limbah harus dikelola agar tidak melampaui ambang batas toleransi

lingkungan. Sesuai dengan 'eraturan 'emerintah epublik )ndonesia !o 7 (ahun

711 yang menyatakan baha )nstalasi 'engolahan 5ir Limbah ")'5L% sangat

diperlukan dalam upaya menurunkan kadar parameter pencemar dalam limbah,

agar diperoleh limbah cair dengan kualitas baik dan memenuhi baku mutu yang

dipersyaratkan. Setiap kegiatan industri diajibkan untuk menerapkan )'5L,

mengingat baha limbah dari industri biasa dibuang ke perairan umum, sedangkan

di sisi lain perairan umum dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masyarakat

sekitar.

Page 47: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 47/53

$alam penanganan air limbah ada beberapa tahapan dasar pengolahan sebagai

berikut

. Primary Treatment 

Primary treatment   merupakan tahap pengolahan aal yang dilakukan

dengan proses *sika seperti penyaringan, sedimentasi dan Dokulasi.

7. Secondary Treatment 

Secondary treatment  bertujuan untuk menghancurkan material organik yang

masih terdapat pada air limbah. 'ada proses ini memanfaatkan mikroorganisme

untuk proses degradasi senyaa organiknya.

3. Final Treatment 

'ada tahap ini terjadi proses pengolahan lanjutan sehingga komposisi air

limbah sudah dianggap aman untuk dibuang ke lingkungan. 'engolahan lanjutan

pada tahap ini yaitu penghilangan senyaa kimia anorganik seperti kalsium, kalium,

sulfat, nitrat, sulfur dan sebagainya.

'engolahan limbah cair dilakukan untuk mengurangi 6at pencemar seperti 6at

organik, senyaa mengandung nitrogen, padatan tersuspensiterendapakan,

senyaa garam dan lain-lain. 0ebanyakan 6at pencemar tersebut terutama 6at

organik, merupakan 6at penyerap oksigen sehingga mengurangi kadar oksigen

terlarut didalam air dan menganggu kehidupan biota air. $isamping itu 6at

pencemar limbah cair sering keluar dari proses dalam keadaan panas sehingga

perlu didinginkan sebelum diolah. 'engolahan limbah cair dilakukan secara *sika,

kmia, biologi dan lain-lain. Hasil limbah cair diproses secara biologi, karena proses

kimia secara koagulasi dan *skulasi membutuhkan banyak koagulan untuk

menghilangkan B#$ yang tinggi. 0ecuali untuk limbah 6at arna biasanya tidak

dapat hilang pada proses biologi, maka perlu dilakukan proses koagulasi kimia atau

absorbsi dengan karbon aktif. >ntuk mencapai hasil yang baik secara ekonomi perlu

dilakukan hal-hal berikut:a.  'erlu dilakukan segregasi untuk limbah pencelupan yang mengandung garam-

garam krom atau tembaga yang digunakan untuk tahan luntur pada 6at arna.

Selanjutnya diolah dengan cara pengendapan garam-garam logam berat dan

diberlakukan secara khusus sebagai limbah dari bahan beracun.

Page 48: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 48/53

b.  Limbah pencelupan lainnya dipisahkan sebelum proses pembilasan, untuk diolah

khusus secara koagulasi dan Dakulasi lalu dicampur dengan limbah lain untuk di

proses secara biologi atau secara proses penyerapan oleh karbon aktif.c.  'erlu dilakukan pengkondisian terhadap limbah cair sebelum pengolahan secara

biologi antara lain suhu yang sesuai dengan suhu pembiayaan mikroorganisme. (eknologi 'engolahan Limbah &air'engolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan

tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organik biodegradeble, menimalkan

bakteri patogen serta memerhatikan estetika lingkungan. 'engolahan air limbah

dapat dilakukan melalui dua cara yaitu secara alami dan secara buatan.  Secara alami

'engolahan air limbah secara alami dapat dilakukan dengan pembuatan kolam

stabilisasi. $alam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk

menetralisasi 6at-6at pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. 0olam

stabilisasi yang umum digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif 

"pengolahan air limbah yang tercemar bahan organik pekat% dan kolam maturasi

"pemusnahan mikroorganisme patogen%  Secara buatan

'engolahan air limbah dengan bantuan alat )nstalasi 'engolahn 5ir Limbah ")'5L%.

'engolahan ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu :a.  'rimary teratment merupakan pengolahan pertama yang bertujuan untuk

memisahkan 6at padat dan 6at cair dengan menggunkan *kter "saringan% dan bak

sedimentasi.

b.  Secondary teatment merupakan pengolahan kedua bertujuan untuk

mengkoagulasikan, menghilangkan koloid dan menstabilisasikan 6at organik dalam

limbah.c.   (ertiary treatment merupakan lanjutan dari pengolahan kedua yaitu penghilangan

nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat, serta penambahan klor untuk

memusnahkan mikroorganisme patogen.

Met&de Peng&lahan Air Limbah

 (eknik-teknik pengolahan air buangan limbah industri tekstil dibagi menjadi 3

metode pengolahan yaitu :a.  'engolahan secara *sikab.  'engolahan secara kimiac.  'engolahan secara biologi

Peng&lahan se'ara 7isi$a

Page 49: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 49/53

'ada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan,

diinginkan agar bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah

mengendap atau baha-bahan yang terapung disiishkan telebih dahulu. 'enyaringan

"screning% merupakan cara yang e*sien dan murah untuk menyisihkan bahan

tersuspensi yang berukuran besar. Bahan tersuspensi yang mudah mengendap

dapat disihkan secara mudah dengan proses pengendapan. 'arameter desain

utama untuk proses pengendapan ini adalah kecepatan mengendap partikel dan

aktu detensi hidrolis di dalam bak pengendap. 'roses Dotasi banyak digunakan

untuk menyisihkan bahanEbahan yang mengapung seperti minyak dan lemak agar

tidak menganggu proses pengolahan berikutnya. ;lotasi juga dapat digunakan

sebagai cara penyisihan bahan-bahan tersuspensi atau pemekatan lumpur endapan

dengan memberikan aliran udara ke atas. 'roses *ltrasi di dalam pengolahan air

buangan, digunakan untuk mendahului proses adsorbsi. 'roses adsorbsi sendiri

biasanya menggunakan karbon aktif, dilakukan untuk menyisihkan senyaa romatik

misalnya fenol.

Peng&lahan Se'ara Kimia

'engolahan limbah cair industri tekstil secara kimia biasanya dilakukan

untuk menghilagkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap "koloid%, logam-

logam berat, senyaa fosfor dan 6at organik beracun dengan membubuhkan bahan

kima tetentu yang diperlukan. 'enyisihan bahan-bahan tersebut pada prisnipnya

berlangsung melalui perubahan sifat bahan-bahan tesebut, yaitu dari tidak adapat

diendapakan menjadi mudah diendapkan "Dokulasi-koagulasi%, baik dengan atau

tanpa reaksi-oksidasi-reduksi dan oksidasi.

Peng&lahan se'ara bi&l&gi

Semua air buangan yang biodegradeble dapat diolah secara biologi. Sebagai

pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagi pengolahan

paling murah dan e*sien. eaktor pengolahan secara biologi dapat dibedakan atas

dua jenis yaitu :

a.  eaktor pertumbuhan tersuspensib.  eaktor pertumbuhan lekat

$i dalam reaktor pertumbuhan tersuspensi, mikroorganisme tumbuh dan

berkembang dalam keadaan tersuspensi. 'roses lumpur aktif yang banyak dikenal

Page 50: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 50/53

berlangsung dalam reaktor jenis ini. 'roses lumpuraktif terus mengalami

perkembangan dengan berbagai modi*kasinya antara lain o8idation ditch dan

kontak -stabilisasi.

Peng&lahan Limbah 8air Ber%arna !ada Industri Te$stil

Beberapa alternatif teknologi dapat digunakan untuk mengolah limbah cair yang

mengandung 6at pearna. (eknologi tersebut meliputi netralisasi, koagulasi-

Dokulasi, adsorbsi dan oksidasi menggunakan oksidator kuat 5#'s.

•  !etralisasi

'roses ini dilakukan untuk menetralkan limbah cair yang bersifat terlalu

asam. Bahan kimia untuk menetralkan pH dipilih dengan mempertimbangkan

harga, kemudahan dalam memperolehnya dan keamanan dalam penyimpanan.

'enetral yang biasa digunakan adalah natrium hidroksida, natrium karbonat, kalsim

hidroksida hidrat, asam sulfat, asam klorida dan karbon dioksida.

•  0oagulasi-Dokulasi

'roses ini digunakan untuk menghilangkan arna. 'adatan pada 6at pearnayang menempel dan membentuk partikel dengan ukuran yang lebih besar dan berat

"Dok%. ;lok selanjutnya dapat dipisahkan melalui *ltrasi, pengendapan dan

pengapungan. 0oagulasi terjadi akibat penurunan potensial 6eta pada permukaan

partikel sehingga dpat bergabung untuk membentuk partikel yang lebih besar,

'roses koagulasi sangat bergantung pada pH operasi dan konsentrasi koagulan

yang digunakan. 0oagulan yang sering digunakan adalah lime, kalsium sulfat,

magnesium hidroksida, magnesium sulfat, ferri klorida, feri dan fero sulfat dan

kombinasi garam-garamnya.

•  5dsorbsi

5dsorbsi merupakan penyerapan oleh partikel-partikel halus oleh bahan

adsorben. 4arna pada limbah akan ikut terserap. 'roses penghilangan arna

dengan karbon aktif biasanya digunakan untuk 6at arna organic dengan

konsentrasi rendah. 0elemahan proses ini adalah hanya memindahkan polutan 6at

arna dari air limbah ke permukaan karbon aktif. 'ada fase tertentu karbon aktif 

akan mengalami kejenuhan dan harus dilakukan pencucian. 5ir hasil cucian karbon

aktif ini pada akhirnya akan bermasalah karena berpotensi menjadi air limbah lagi.

Page 51: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 51/53

•  5#'s "5d9anced #8idation 'rocess%

'roses ini merupakan proses yang melibatkan pembentukan radikal aktif 

hidroksil "H#F% dalam jumlah yang cukup untuk proses penguraian air limbah

dengan menggunakan oksidator kuat. #ksidator kuat yang digunakan dapat berupa

campuran o6on dengan hydrogen peroksida "#3 G H7#7%, o6on dengan sinar ultra9iolet "#3 G >A%, dan campuran hydrogen peroksida dengan sinar ultra9iolet "H7#7G

>A%. adikal aktif hidroksil yang dilepaskan senyaa- senyaa diatas dengan cepat

akan mengoksidasi polutan-polutan 6at arna dalam air limbah.

'eruraian o6on karena sinar matahari "fotolisis% dalam udara yang basah

akan menghasilkan radikal aktif hidroksil. $alam air, fotolisis o6on lebih cenderung

membentuk hydrogen peroksida. 'roses fotolisis o6on akan efektif bila senyaa

yang akan didegradasi mempunyai penyerapan yang baik terhadap sinar

ultra9iolet. >ntuk senyaa-senyaa yang tidak dapat menyerap sinar ultra9iolet,

proses 5#'s lebih efektif menggunakan campuran #3 dan H7#7. Bahan kimia dalam

air limbah seperti trikloroetilen "(&@% dan perkloroetilen "'&@% dapat terurai secarasigni*kan menggunakan 5#'s dengan oksidator #3 dan H7#7 sebagai penghasil

radikal aktif.

eaksi untuk memproduksi radikal aktif hidroksil menggunakan hydrogen

peroksida dan o6on adalah sebagai berikut:

H7#7 G 7#3 H#F G H#F G 3#3

adikal aktif hidroksil juga terbentuk pada saat air yang mengandung

hydrogen peroksida terkena sinar >A "711-71 nm%, adapun reaksinya adalah:

H7#7 G >A H#F G H#F

'ermasalahan yang sering muncul pada pengolahan air limbah dengan

proses o6onasi adalah timbulnya busa, terbentuk endapan kalsium oksalat, kalsium

karbonat dan feri hidroksida yang mudah menyumbat aliran cairan dalam reactor,

perpipaan, katup dan pompa. $isamping itu kendala lain penggunaan o6on sebagai

oksidator adalah biaya oprasional pengadaan listrik yang cukup mahal. Sedangkan

keuntungannya adalah penggunaan o6on sebagai oksidator tidak menghasilkan

hasil samping senyaa organic halogen seperti dioksin.

Page 52: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 52/53

0@S)+'>L5!

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik

industri maupun rumah tangga. Berdasarkan 'eraturan 'emerintah !o /// ,

limbah dide*nisikan sebagai sisa atau buangan dari usaha danatau kegiatan

manusia. Limbah tekstil yang dihasilkan industri pencelupan sangat berpotensi

mencemari lingkungan. Hal ini disebabkan karena air limbah tekstil tersebut

mengandung bahan-bahan pencemar yang kompleks dan intensitas arna tinggi.

0arakteristik air limbah dapat dibagi menjadi tiga yaitu karakteristik *sika,

kimia dan biologis. 0arakteristik *sika meliputi total solid "(S%, total suspended

solid, arna, kekeruhan, temperature, dan bau. 0arakteristik kimia meliputi B#$

"Biological #8ygen $emand%, &#$ "&hemical #8ygen $emand%, $# "$issol9e

#8ygen% ammonia, sul*da, pH, dan logam berat.0araktersitik biologi digunakan

untuk mengukur kualitas air terutama air yang dikonsumsi sebagai air minum dan

air bersih. 'arameter yang biasa digunakan adalah banyaknya mikroorganisme

yang terkandung dalam air limbah.

 (ahapan dasar penanganan air limbah dibagi menjadi tiga tahap, yaitu

 primary treatment secondary treatment dan !nal treatment .Sedangkan teknologi

pengolahan limbah cair meliputi netralisasi, koagulasi-Dokulasi, adsorbsi dan

Page 53: Pengolahan Limbah Industri

7/18/2019 Pengolahan Limbah Industri

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-industri-56973b5bc9024 53/53

oksidasi menggunakan oksidator kuat 5#'s. (eknologi pengolahan limbah tersebut

tergolong efektif sebab bahan kimia dalam air limbah seperti trikloroetilen "(&@%

dan perkloroetilen "'&@% dapat terurai secara signi*kan menggunakan 5#'s dengan

oksidator #3 dan H7#7 sebagai penghasil radikal aktif.