pengolahan air sungai suko ngawen klaten menjadi …
TRANSCRIPT
PENGOLAHAN AIR SUNGAI SUKO NGAWEN KLATEN MENJADI AIR
BERSIH DENGAN REAKTOR SARINGAN PASIR CEPAT
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana S1 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Diajukan oleh :
DANAR PRAMUDITA
1443100313
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2019
ii
iii
iv
v
MOTTO
1. Yakinlah bahwa Allah SWT, adalah pelindung, pencipta, pencerah dikala
kita sedang merasa putus asa, berat menghadapi cobaan.
2. Orang tua, pastikan kedua orang tuamu bangga dengan dirimu.
3. Kalau belum apa-apa sudah menyerah, percuma saja kau hidup. Tachibana
( The Draft of Citrus )
4. Meskipun kita mengambil jalan yang berbeda, kalian harus hidup sekuat
tenaga kalian! Jangan menganggap hidup kalian tak berarti! Jangan pernah
melupakan teman yang selamanya akan mencintai kalian! Erza Scarlet (
Fairy Tail )
5. Teman adalah orang yang menyelamatkanku dari neraka yang bernama
kesepian. Uzumaki Naruto ( Naruto Shippuden )
6. Siapapun pernah mengalami atau melakukan kesalahan yang terpenting
adalah mengambil pelajaran dari kesalahamu. Hammerhead ( One Punch
Man )
7. Manusia itu sama dengan pedang! Kalau tidak di asah maka dia akan
tumpul. Orochimaru ( Naruto Shippuden )
8. Berputus asa, mengeluh, berdiam diri, apa gunanya? Kalau diam diri,
mayatpun juga bisa. Ciel Phanomhive ( Black Butler )
9. Kita punya banyak kesamaan. Bumi yang sama, udara yang sama, langit
yang sama. Alangkah baiknya jika mulai melihat kesamaan itu, bukanya
perbedaan.
Meowth ( Pokemon )
10. Terkadang kita harus menggali jauh ke dalam diri kita sendiri untuk
menyelesaikan masalah. Patrick ( Spongebob Squarepants )
vi
PERSEMBAHAN
1. Allah SWT atas segala karunia serta rahmatnya.
2. Kepada keluarga orang tua tercinta (Suratno dan Sri hutami) yang telah
memberikan dukungan moral maupun materil. Begitupula dengan adek ku
tersayang (Mutiara putri nadia ratna).
3. Dosen pembimbing terima kasih sudah membimbing untuk skripsi ini.
4. Serta keluarga besar SUMARIYO terima kasih banyak untuk dukungan
serta semangat yang telah di berikan kepada saya.
5. Bapak/Ibu Dosen Teknik Sipil Universitas Widya Dharma yang sudah
memberikan ilmunya kepada saya.
6. Serta seseorang yang spesial yaitu Vitri nur isnaini yang tak henti-hentinya
memberikan dukungan serta semangatnya.
7. Teman-teman seperjuangan, alumni, serta adik tingkat teknik sipil yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu terima kasih atas dukungan kalian.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat-Mu Ya Allah,
atas segala karunia, rahmat dan kasih sayangmu yang senantiasa dicurahkan
kepada hambamu yang lemah ini, dan atas pertolonganmu juga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi, yang berjudul PENGOLAHAN AIR SUNGAI
SUKO,NGAWEN KLATEN MENJADI AIR BERSIH DENGAN
REAKTOR SARINGAN PASIR
Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan – kekurangan baik teori
dan metedologinya, sehingga Skripsi ini jauh dari sempurna. Disamping itu
penulis juga menyadari, tanpa adanya bekal pengetahuan, bimbingan, dorongan
moril dan materil serta bantuan dari berbagai pihak maka belum tentu Skripsi ini
bisa selesai. Oleh karena itu dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya, kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. H Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten
2. Harri Purnomo, S.T., M.T selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil Universitas
Widya Dharma.
3. H. Moch Suranto, S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Widya Dharma.
4. Syarifah Aini, S.T M.Eng Selaku dosen pembimbing pertama yang telah
meluangkan waktu, pikiran serta tenaganya untuk membimbing penulis.
5. Ir.Supratikno,MT Selaku dosen pembimbing kedua yang telah
meluangkan waktu, pikiran serta tenaganya untuk membimbing penulis.
6. Seluruh dosen jurusan Teknik Sipil Universitas Widya Dharma yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Keluarga, Bapak dan Ibu yang selalu senantiasa memberikan bantuan yang
berupa materi maupun imateri.
viii
8. Teman – teman Teknik Sipil angkatan 2014 yang telah memberikan
dukungan serta motivasinya.
9. Semua pihak yang tidak tersebutkan dan telah membantu meyelesaikan
Tugas Akhir ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa banyak
kekurangan dan kesalahan karena keterbatasan penulis, oleh karena itu dengan
segala keterbukaan penulis, akan menerima kritik dan saran yang membangun
demi penyempurnaan dan kebenaraan Skripsi ini dan semoga nantinya tulisan ini
dapat berguna bagi para pembaca sekalian.
dengan segala hormat penulis mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah
memberikan bantuan maupun dorongan dan atas banyak salah serta kekeliruan
yang telah diperbuat oleh penulis, maka penulis memohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Klaten, 03 September 2019
Penulis
DAFTAR ISI
ix
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN....................................................................................... iv
MOTTO ................................................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
INTISARI ............................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................. 4
1.3 Tujuan penelitian .............................................................................................. 4
1.4 Manfaat penelitian............................................................................................. 4
1.5 Batasan masalah ................................................................................................ 5
1.6 Kajian pustaka ................................................................................................... 5
1.7 Sistem matika penulisan skripsi ........................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 10
2.1 Tinjauan pustaka ............................................................................................. 10
x
2.1.1 Analisa kualitas air ............................................................................... 10
2.1.2 Berdasarkan sumbernya. ...................................................................... 13
2.1.3 Kualitas air tanah .................................................................................. 15
2.1.4 Syarat kualitas air sehat ........................................................................ 17
2.1.5 Cara pengolahan air .............................................................................. 18
a. Pengolahan secara fisika ................................................................. 18
b. Pengolahan secara biologi .............................................................. 19
c. Pengolahan secara kimia ................................................................ 20
2.2 Landasan teori ................................................................................................. 21
2.2.1 Pengolahan air dengan saringan pasir .................................................. 21
1. Saringan pasir cepat ........................................................................ 21
2. Saringan pasir lambat ..................................................................... 22
2.2.2 Karakteristik pasir ................................................................................ 24
a. Porositas ......................................................................................... 24
b. Permeabilitas .................................................................................. 27
c. Kelembapan .................................................................................... 29
2.2.3 Karakteristik pasir yang di siapkan untuk percobaan .......................... 29
1. Pasir sungai suko ............................................................................ 29
2. Pasir sungai woro ........................................................................... 29
3. Pasir parangtritis ............................................................................. 30
2.2.4 Pemeriksaan air sampel ........................................................................ 30
a. Tujuan ............................................................................................. 30
xi
b. Alat dan bahan untuk pengambilan sampel .................................... 31
c. Cara kerja ........................................................................................ 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 33
3.1 Alat dan bahan ................................................................................................ 33
3.2 Variabel penelitian .......................................................................................... 34
3.3 Prosedur penelitian .......................................................................................... 34
3.31 Lokasi pengambilan air sampel ............................................................. 34
3.3.2 Cara pengambilan air sampel ............................................................ 35
3.3.3 Persiapan bahan ................................................................................. 36
3.3.4 Jalannya penelitian ............................................................................ 36
3.4 Analisa sampel dan hasil .................................................................................. 39
3.4.1 Analisa sampel .................................................................................. 39
3.4.2 Analisa hasil ...................................................................................... 41
3.4.3 Bagan alir penelitian .......................................................................... 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 42
4.1 Kajian pustaka penentu air hasil uji jar Test ................................................... 42
4.2 Penentuan air yang masuk ke saringan pasir cepat ......................................... 43
4.3 Parameter kualitas Air Hasil olahan media saringan Pasir cepat ................... 44
a. Uji fisika ...................................................................................................... 45
b. Uji kimia ..................................................................................................... 46
4.4 Visualisasi air hasil saringan pasir cepat......................................................... 48
4.5 Hubungan antara air hasil saringan pasir dengan karakteristik pasir .............. 49
xii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 53
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 53
5.2 Saran ............................................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pengujian kadar PAC ............................................................................. 41
Tabel 4.1 Hasil laboratorium Jar Test.................................................................... 47
Tabel 4.2 Hasil saringan pasir cepat ..................................................................... 50
Tabel 4.3 Parameter kualitas air baku, Jar Test, Saringan pasir cepat ................... 51
Tabel 4.4 Karakteristik masing-masing pasir ........................................................ 55
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Porositas pasir .................................................................................... 25
Gambar 3.1 Alat saringan pasir cepat .................................................................... 33
Gambar 3.2 Lokasi penelitian ................................................................................ 34
Gambar 3.3 Pengambilan air sampel ..................................................................... 35
Gambar 3.4 Rangkaian alat saringan pasir ............................................................. 37
Gambar 3.5 Sampel pasir ....................................................................................... 38
Gambar 3.6 Hubungan antara volume PAC dengan kejernihan air ...................... 40
Gambar 3.7 Hubungan antara volume koagulan PAC dan kejernihan air ............. 43
xvi
INTISARI
Pemanfaatan air sungai untuk keperluan hidup sehari-hari, yaitu mandi,
cuci, sebagai sumber air minum dan masak juga bisa menjadi alternatif lain untuk
memperoleh air bersih. Sedangkan kondisi air sungai tidak memungkinkan karena
adanya pencemaran air sungai, sehingga membutuhkan pengolahan lebih lanjut
terhadap air sungai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara
pengolahan air sungai Suko menjadi air bersih dengan metode saringan pasir
cepat dan mengetahui parameter kualitas air apa sajakah yang berpengaruh
terhadap pengolahan air tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan metode saringan pasir cepat dengan
menggunakan tiga variabel pasir yang berbeda, yaitu media pasir pantai
Parangtritis, pasir sungai Woro dan pasir sungai Suko. Air hasil percobaan Jar
Test dimasukkan ke dalam botol media saringan pasir yang krannya dalam
keadaan tertutup rapat, setelah air dimasukkan, lalu ditunggu selama 5 menit,
sampai air turun, kemudian kran dibuka dan ditampung ke dalam gelas ukur.
Kemudian air sungai sebelum dan sesudah disaring hasilnya di uji dengan
parameter kualitas air.
Penelitian ini menghasilkan bahwa air yang dihasilkan oleh media
penyaring pasir pantai Parangtritis lebih jernih dibandingkan dengan kedua media
penyaring pasir yang lain. Parameter kualitas air yang berpengaruh terhadap
pengolahan air Sungai Suko menjadi air bersih dengan menggunakan metode
saringan pasir cepat adalah suhu, warna, bau, kekeruhan, kesadahan total,
alkalinitas dan pH.
Kata kunci : Saringan pasir cepat, Air sungai Suko, Parameter kualitas air
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330
juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada
lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir
sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam
obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan,
hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (run off, meliputi mata air, sungai,
muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Beberapa tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi,
sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet
Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es),
cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami
terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut Pengelolaan sumber
daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta
privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang
yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7
tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
2
Roestam (2005:170) mengemukakan bahwa air limbah domestik adalah air
bekas yang tidak dapat dipergunakan lagi untuk tujuan semula baik yang
mengandung kotoran manusia (tinja) atau dari aktifitas dapur, kamar mandi dan cuci
dimana kuantitasnya antara 50 – 70% dari rata-rata pemakaian air bersih (120 -140
liter/orang/hari).
Pencemaran oleh limbah domestik yaitu limbah cair yang berasal dari rumah
tangga lebih umum dan mengenai lebih banyak orang daripada pencemaran oleh
limbah industri. Pada umumnya, limbah domestik mengandung sampah padat yang
berupa tinja, dan cair yang berasal dari sampah rumah tangga. Pencemaran limbah
cair yang berasal dari hasil MCK masyarakat merupakan pencemaran yang kurang
nampak dan efeknya baru terasa setelah waktu yang lama, pencemaran ini kurang
mendapat perhatian.
Selain itu, pencemaran lingkungan air juga dapat diukur dengan parameter
kualitas limbah. Beberapa parameter kimia kualitas air yang perlu diketahui antara
lain adalah BOD, COD, DO, dan pH.
Sedangkan menurut Rizal (2010) untuk menilai kualitas air parameter yang
dapat digunakan meliputi temperatur, DO, pH, Alkalinitas, Besi, Karbondioksida,
Hidrogen Sulfida, Nitrogen, Kekerasan, Chorine, dan Kecerahan air. Kadar Nitrogen
dipakai juga sebagai indikator untuk menyatakan derajat polusi. Kadar 0,5 mg/l
merupakan batas maksimum yang lazim dianggap sebagai batas untuk menyatakan
bahan air itu “unpolluted.” Ikan masih dapat hidup pada air yang mengandung
3
Nitrogen 2 mg/L. Nitrogen hadir di lingkungan dalam berbagai bentuk kimia
termasuk nitrogen organik, amonium, nitrit, nitrat, dan gas hidrogen.
Proses reaksi kimia nitrit menjadi nitrat sangat penting karena nitrit
merupakan racun bagi kehidupan tanaman. Setiap faktor kualitas air berinteraksi dan
berpengaruh dengan parameter lain. Pada situasi tertentu reaksi antar parameter akan
menyebabkan racun pada air dan dapat mematikan organisme yang hidup di air.
Sehingga sangat penting adanya monitoring kualitas air secara intensif selama masa
pemeliharaan terutama dari sistim produksi budidaya sungai.
Santoso (1991:19) mengemukakan bahwa keberadaan pusat pemukiman di
lingkungan perairan Sungai Musi lebih didorong oleh penggunaan sungai sebagai
prasarana perhubungan daripada penggunaannya sebagai sumber produksi. Faktor
pendorong yang tidak kalah pentingnya adalah pemanfaatan air sungai untuk
keperluan hidup sehari-hari, yaitu mandi, cuci, dan juga sebagai sumber air minum
dan masak. Selain itu aliran Sungai Musi ini juga dimanfaatkan para pemilik modal.
Mereka membangun berbagai jenis industri terpencar-pencar sepanjang sungai
terdapat lebih dari 26 pabrik besar. Mulai dari pabrik penggergajian kayu, kayu lapis,
semen, remililing karet, pupuk, galangan kapal, pabrik es sampai kilang minyak
pertamina. Pada umumnya pabrik besar itu membuang limbah ke sungai.
4
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengolah air sungai Suko menjadi air bersih dengan metode
saringan pasir cepat.
2. Parameter kualitas air apa sajakah yang berpengaruh terhadap pengolahan air
sungai suko menjadi air bersih dengan metode saringan pasir cepat.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui cara pengolahan air sungai Suko menjadi air bersih dengan
metode saringan pasir cepat
2. Untuk mengetahui parameter kualitas air apa sajakah yang berpengaruh
terhadap pengolahan air Sungai Suko menjadi air bersih dengan menggunakan
metode saringan pasir cepat.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah:
1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa pengolahan air sungai
menjadi air bersih dapat dilakukan dengan metode saringan pasir cepat.
2. Metode saringan pasir cepat ini dapat direkomendasikan sebagai metode
sederhana dalam pengolahan air sungai menjadi air bersih.
5
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rancangan reaktor saringan pasir cepat menggunakan, batu kali, arang,
karpet, pasir
Variabel pasir yang digunakan adalah
a. Pasir pantai Parangtritis
b. Pasir sungai Woro
c. Pasir sungai Suko
2. Sampel yang diolah adalah air sungai Suko di desa Mlandangan Drono
Ngawen Klaten
1.6 Kajian Pustaka
1. Said dan Wahjono (1999) mengkaji tentang Pengolahan Air Sungai Gambut
Sederhana. Bak penampung terdiri dari bak plastik berbentuk kotak dengan
tinggi 40 cm dan luas penampang 25 x 25 cm serta di lengkapi dengan sebuah
keran di sebelah bawah. Untuk media penyaring di gunakan pasir, kerikil,
arang dan ijuk. Susunan media penyaring media penyaring dari yang paling
dasar keatas adalah sebagai berikut : Lapisan 1 : Kerikil koral dengan
diameter 1-3 cm, tebal 5cm , Lapisan 2 : ijuk dengan ketebalan 2 cm, Lapisan
3 : Arang kayu,ketebalan 5-10 cm , Lapisan 4 : Kerikil kecil diameter ± 5 mm
ketebalan ± cm, Lapisan 5 : Pasir silika, diameter ± 0,5 mm, ketebalan 10 – 15
cm, Lapisan 6 : Kerikil, diameter 3 cm , tebal 3 – 6 cm. Diantara Lapisan 4
dan 5, dan Lapisan 5 dan 6, dapat diberi spons atau kasus plastik untuk
6
memudahkan pada waktu melakukan pencucian saringan. Hasil analisa
kualitas air baku dan air olahan (Alat pengolah air minum sederhana) sebelum
diolah adalah pH 3,8, kekeruhan 10, warna 500, besi (Fe) 0,4, mangan (Mn) 0
,organik 177, zat padat terlarut 0, kemudian sesudah diolah adalah pH 8,
kekeruhan 1,5, warna 10, besi (Fe) 0,18, mangan (Mn) 0,04, organik 10,5, zat
padat terlarut 253.
2. Abuzar dan Pramono (2014) mengkaji tentang Efektifitas Penurunan
Kekeruhan dengan Direct Filtration menggunakan Saringan Pasir Cepat
(SPC). Penurunan kekeruhan air pada pengolahan air minum menggunakan
Saringan Pasir Cepat (SPC) secara umum didahului dengan proses koagulasi
dan flokulasi, namun untuk operasional membutuhkan keahlian khusus dan
biaya cukup tinggi. Untuk menekan kendala tersebut dilakukan penelitian
penurunan kekeruhan dengan direct filtration menggunakan SPC. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis ketebalan media saringan dan loading
rate (kecepatan aliran) yang paling efektif untuk penurunan kekeruhan serta
tingkat kekeruhan air baku yang ditolerir. Penelitian ini dilakukan secara
aliran kontinu menggunakan reaktor SPC yang terbuat dari pipa PVC
diameter 8 inch dengan single media yaitu pasir silika efektif size (ES) 0,7
mm dengan variasi tebal media yang dikaji yaitu 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 cm
dan media penyangga 20 cm . Air baku dialirkan kedalam reactor dengan
variasi loading rate 4 m/jam, 5 m/jam, 6 m/jam, 7 m/jam dan 8 m/jam pada
kondisi hari tidak hujan, hujan tidak lebat dan hujan lebat. Analisis kekeruhan
7
menggunakan metode spektrofotometri. Hasil yang diperoleh, penurunan
kekeruhan terbesar terjadi pada ketebalan media 60 cm dengan effisiensi
penurunan kekeruhan rata-rata 84,04% dan pada loading rate 4 m/jam dengan
efisiensi penurunan kekeruhan rata-rata 84,45%. Penerapan direct filtration
menggunakan SPC, kekeruhan air baku tidak lebih dari 30 NTU.
3. Ariyanto dan Syahroni (2014) Pengolahan Air bersih di Lingkungan Kampus
Universitas Pasir Pengaraian dengan Sistem Up Flow. Air merupakan suatu
kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia, coba kita bayangkan
dalam satu hari saja kita tidak mengkonsumsi air. sering kita jumpai dimana-
mana diseluruh tanah air banyak daerah yang kekurangan air dikala musim
kemarau, begitu juga diwaktu penghujan terjadi pula banjir, yang lebih
anehnya lagi air yang dikonsumsi oleh masyarakat tidak memenuhi syarat
yang sesuai dengan permenkes R I no: 416/Menkes/PER/IX/1990. Untuk
mencari solusi persoalan diatas yaitu suatu teknolgi yang sederhana yang
terjangkau oleh semua lapisan mayarakat yaitu pengolahan air bersih dengan
sistem up flow dengan arah pengaliran dari bawah keatas. Penelitian ini
dilakukan di Universitas Pasir Pengaraian dengan membuat model
penyaringan sistem up flow dimana media penyaringan yang digunakan
adalah pasir dengan ketebalan 20 cm, kerikil dengan ketebalan 30 cm dan ijuk
adalah 5 cm. Penyaringan ini dapat menurunkan kadar-kadar seperti
kekeruhan sebelum penyaringan 5,1 NTU dan setelah penyaringan menjadi
5,0 NTU, begitu juga zat besi (Fe) sebelum penyaringan mencapai 1,5 mg/L
8
dan setelah penyaringan 1,0 mg/L, dan Plurida sebelum penyaringan 1,7 mg/L
dan setelah penyaringan 1,5 mg/L. Sedangkan Mangan (Mn) sebelum
penyaringan adalah 0,6 mg/L dan setelahnya 1,5 mg/L, dan banyak lagi yang
lain yang sudah sesuai dengan permenkas RI no 416/Menkes/PER/IX/1990.
Dari uraian tersebut diatas bahwa penyarinagn system up flow ini sangat
cocok untuk dipedesaan dan di sekolah-sekolah.
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah sampel yang
digunakan adalah air sungai Suko di desa Drono, kecamatan Ngawen, kabupaten
Klaten, dan bagaimana mengolah air sungai Suko ini menjadi air bersih dengan
metode saringan pasir cepat dengan media penyaring pasir pantai Parangtritis, pasir
sungai Woro, dan pasir sungai Suko.
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera
pada Laporan Skipsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan
sistematika penyampaian sebagai berikut :
a. BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan masalah, kajian pustaka, dan sistematika penulisan skripsi.
b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Bab ini berisiskan tnjauna pustaka dan teori yang berupa pengertian dan definisi
yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi
serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
9
c. BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang, lokasi dan waktu penelitian, alat yang digunakan, tahapan
penelitian, dan materi penelitian.
d. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang analisa uji saringan pasir
e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisis uji saringan
pasir
f. DAFTAR PUSTAKA
g. LAMPIRAN
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengolahan air sungai Suko menjadi air bersih dengan saringan
pasir cepat menggunakan media penyaring pasir pantai parangtritis,
pantai sungai Woro dan pasir sungai Suko. Air yang dihasilkan
oleh media penyaring pasir pantai Parangtritis lebih jernih
dibandingkan dengan kedua media penyaring pasir yang lain.
2. Parameter kualitas air yang berpengaruh terhadap pengolahan air
Sungai Suko menjadi air bersih dengan menggunakan metode
saringan pasir cepat adalah suhu, warna, bau, kekeruhan,
kesadahan total, alkalinitas dan pH.
5.2 Saran
1. Penelitian ini masih perlu dilanjutkan dengan uji coba media pasir
yang lain, atau memodifikasi susunan ataupun tinggi tumpukan dari
masing-masing media tumpukan dari saringan pasir cepat.
2. Air yang memiliki parameter kualitas air yang hampir sama dengan
parameter kualitas air Sungai Suko dapat dilakukan pengolahan
dengan metode Jar Test , kemudian dilanjutkan dengan metode
saringan pasir cepat.
54
3. Pengujian tingkat kekeruhan air masih hanya menggunakan cara
dengan visualisasi yaitu mengukur dengan angka tingkat kejernihan
skala 1 sampai 6, oleh karena itu dibutuhkan pengukuran tingkat
kekeruhan yang lebih valid.
Daftar pustaka
Abuzar S.S dan Pramono R. (2014) mengkaji tentang Efektifitas penurunan
kekeruhan dengan direct filtration menggunakan saringan pasir cepat (SPC).
universitas Andalas Padang.
Ariyanto A dan Syahroni B. (2014) Pengolahan Air bersih di Lingkungan Kampus
Universitas Pasir Pengaraian dengan Sistem Up Flow.universitas pasir pengaraian
Koesoemadinata (1978) Geologi minyak dan gas bumi, jilid kedua, ITB
Bandung.
Nasution A.H (1993) Hubungan Zat Besi Dengan Kesehatan. Universitasn
negri Yogyakarta (UNY)
Roestam M. (2005) mengemukakan bahwa air limbah domestik adalah air
bekas yang tidak dapat dipergunakan lagi untuk tujuan semula baik yang
mengandung kotoran manusia (tinja) atau dari aktifitas dapur. Universitas
Muhamadiyah Surakarta (UMS)
Santoso B. (1991) mengemukakan bahwa penggunaan sungai sebagai
prasarana perhubungan daripada penggunaannya sebagai sumber produksi. PT
Gramedia pustaka utama
Said, I.N. dan H.D.Wahjono (1999) mengkaji tentang pengolahan Air sungai
atau Gambut sederhana. Jakarta: BPPT
(Sutrisno H.(2006) mengemukakan Air laut mempunyai sifat asin karena
mengandung garam NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut sebesar 3%, dengan
keadaan ini maka air laut tidak memenuhi syarat untuk air bersih. Yogyakarta
Agung .T. (2006) Pengolahan Air limbah. UIN Malang
Wentworth (2007) Ukuran butir pasir pantai parangtritis,pantai parang
kusumo ,porositas,permeabilitas.
Mulya. W. (2015) Kajian penggunaan Dosis Efektif bahan kimia
(Tawas,Kapur,Kaporit) Dalam pengolahan Air.Universitas Balikpapan
Zulfikar, A. (2014) “Analisis Kualitas Air Menggunakan Model Fisik Water
Treatment System Filtrasi dengan Kombinasi Karbon dan Zeolit sebagai bahan
filtrasi. Universitas Katolik widya Mandala, Surabaya