pengkajian napza

7
1. Pengkajian Pengkajian dengan Pendekatan Community as a Partner pada Kelurahan Kelayan kecamatan Banjar Selatan di RT 03 terkait Masalah Kesehatan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA a. Garis pertahanan fleksibel Stresor dapat berupa adanya warga baru dalam Kelurahan Kelayan kecamatan Banjar Selatan khususnya di RT 03, yang memiliki budaya berbeda sehingga berisiko mempengaruhi komunitas penduduk asli. Selain itu, kaji adanya tempat atau pusat hiburan di sekitar tempat tinggal karena tempat- tempat seperti ini sering dijadikan tempat transaksi napza. b. Garis pertahanan normal Karakteristik komunitas dengan garis pertahanan normal yang baik dapat ditunjukkan dengan rendahnya pengguna napza, kekerasan pada remaja kurang, ekonomi menengah, umumnya remaja sekolah dan bagi yang tidak sekolah sudah bekerja tetap, remaja dengan kemampuan koping yang adaptif dan cenderung membuat pemecahan masalah jangka panjang. Stresor bisa saja berada digaris pertahanan normal ini. Kaji apakah stresor dapat mengancam komunitas remaja, bisa saja komunitas belum merasakannya, misal dalam kasus yang ada, sebagian kecil masyarakat mulai terpapar dengan rokok. Selain itu, kaji ada tidaknya sarana olah raga, kegiatan keagamaan dan organisasi kepemudaan, warung yang menjual bebas rokok dan minuman keras. Jika selama pengkajian hal- hal ini ditemukan akan menjadi suatu ancaman terutama

Upload: aneh-na-euy

Post on 19-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengkajian pada NAPZA

TRANSCRIPT

1. Pengkajian Pengkajian dengan Pendekatan Community as a Partner pada Kelurahan Kelayan kecamatan Banjar Selatan di RT 03 terkait Masalah Kesehatan Jiwa Penyalahgunaan NAPZAa. Garis pertahanan fleksibelStresor dapat berupa adanya warga baru dalam Kelurahan Kelayan kecamatan Banjar Selatan khususnya di RT 03, yang memiliki budaya berbeda sehingga berisiko mempengaruhi komunitas penduduk asli. Selain itu, kaji adanya tempat atau pusat hiburan di sekitar tempat tinggal karena tempat-tempat seperti ini sering dijadikan tempat transaksi napza.b. Garis pertahanan normalKarakteristik komunitas dengan garis pertahanan normal yang baik dapat ditunjukkan dengan rendahnya pengguna napza, kekerasan pada remaja kurang, ekonomi menengah, umumnya remaja sekolah dan bagi yang tidak sekolah sudah bekerja tetap, remaja dengan kemampuan koping yang adaptif dan cenderung membuat pemecahan masalah jangka panjang. Stresor bisa saja berada digaris pertahanan normal ini. Kaji apakah stresor dapat mengancam komunitas remaja, bisa saja komunitas belum merasakannya, misal dalam kasus yang ada, sebagian kecil masyarakat mulai terpapar dengan rokok. Selain itu, kaji ada tidaknya sarana olah raga, kegiatan keagamaan dan organisasi kepemudaan, warung yang menjual bebas rokok dan minuman keras. Jika selama pengkajian hal-hal ini ditemukan akan menjadi suatu ancaman terutama terhadap komunitas remaja. Kaji koping dan strategi pemecahan masalah pada remaja karena sangat penting dalam memperkuat garis pertahanan normal ini.c. Garis pertahanan resistenMekanisme internal komunitas dalam memperkuat garis pertahanan resisten dapat dilakukan dengan membuka klinik untuk pengobatan penyakit dan rehabilitasi penyakit, mengadakan program rekreasional untuk generasi muda, pembentukan karakter positif remaja berbasis agama, melakukkan kegiatan sosial yang melibatkan banyak remaja sehingga risiko perilaku kekerasan antar remaja dapat di atasid. DemografiRata-rata usia produktif, jumlah perempuan dan laki-laki seimbang, jumlah kelompok usia terbanyak, jumlah remaja, dengan siapa remaja tinggal apakah sendiri atau berkelompok, mata pencaharian (berdagang, buka warung, jualan makanan keliling), jumlah penghasilan, bagaimana tipe keluarga, apakah angka perceraian tinggi dalam komunitas Kelurahan Kelayan Kecamatan Banjar Selatan khususnya di RT 03, dan sebagainya.e. Nilai dan keyakinanPerlu pengkajian lebih lanjut apakah ada rumah ibadah dan adakah pemuka agama (ustadz, pendeta), persentase pemeluk agama tertentu, apakah homogen. Hal ini berhubungan dengan keyakinan individu dan keefektifan kopingnya. Individu yang dekat dengan Tuhannya biasanya memiliki koping yang baik sehingga jarang timbul masalah kejiwaan terlebih lagi penyalahgunaan obat. Lundy dan Janes (2009) mengatakan bahwa nilai dan keyakinan dalam keluarga dapat mempengaruhi penyalahgunaan NAPZA. Misalnya pada keluarga yang menganggap bahwa laki-laki yang kuat yaitu laki-laki yang dapat mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak akan diikuti oleh anak dan cucunya penyalahgunaan NAPZA. Kaji apakah komunitas remajanya juga memanfaatkan fasilitas agama tersebut. Perbedaan budaya, agama, keyakinan dapat menjadi stresor bagi komunitas (stresor internal).f. SejarahData yang dikaji adalah sejarah terbentuknya Kelurahan Kelayan Kecamatan Banjar Selatan, lamanya tinggal, adakah perubahan area komunitas, dan data terkait sejarah terjadinya atau ditemukannya kasus penyalahgunaan NAPZA. Termasuk di dalamnya adalah data riwayat keluarga yang memiliki keterlibatan terkait penyalahgunaan NAPZA.g. LingkunganKaji apakah Kelurahan Kelayan Kecamatan Banjar Selatan khususnya di RT 03 merupakan daerah yang padat, apakah banyak warung yang menjual rokok dan minuman keras, apakah tersedia sarana olah raga, adakah tempat ibadah. Kelurahan Kelayan Kecamatan Banjar Selatan khususnya di RT 03 ini terletak di pinggiran kota Banjarmasin, padat, dan kumuh.h. PendidikanKaji adanya sekolah bagi remaja di komunitas, bagaimana kondisinya, bagaimana remaja memanfaatkan fasilitas pendidikan yang telah disediakan, bagaimana reputasi sekolah, apa saja isu utama pendidikan di komunitas, angka drop out siswa, adakah kegiatan ekstrakurikuler, pelayanan kesehatan disekolah, dan program perawatan kesehatan sekolah di dikomunitas.Perlu pengkajian lebih lanjut rata-rata tingkat pendidikan masyarakat Kelurahan Kelayan Kecamatan Banjar Selatan khususnya di RT 03i. Keamanan dan transportasiKeamanan: Kaji ada tidaknya pelayanan perlindungan bagi remaja (polisi), jenis gangguan perkembangan remaja yang ada, apakah remaja merasa aman berada dikomunitas termasuk di sekolah dan lingkungan tempat bekerjannya (untuk anak-anak putus sekolah yang bekerja), kemudian kaji juga angka kejadian terjadinya tawuran, dan apakah sering terjadi penangkapan pengguna dan pengedar NAPZA. Pada kasus yang terjadi di RT03, sering terjadi tawuran, tiga bulan lalu dilaporkan adanya perdagangan Narkoba, banyak remaja yang berkumpul dan baru akan sepi ketika pagi hari. Banyaknya remaja yang berkumpul ini menggambarkan bahwa remaja di lingkungan RT 03 tidak memiliki aktivitas yang bermanfaat (bergadang hingga larut malam). Perkumpulan ini tentunya menjadi faktor pencetus adanya perdagangan narkoba maupun penyalahgunaan narkoba. Transpostasi: kaji alat transportasi yang digunakan remaja saat berpergian, jenis angkutan pribadi dan publik yang digunakan remaja, tempat jalan kaki untuk anak sekolah, apakah remaja nyaman dengan transportasi yang ada.j. Politik dan pemerintahanKaji lebih lanjut jika ada warga yang ketergantungan atau mengedarkan NAPZA tindakan apa yang dilakukan oleh tokoh masyarakat maupun pemerintah. Kaji tentang keterlibatan remaja dalam politik lokal, ada tidaknya organisasi keremajaan, peran organisasi tersebut dalam mengambil kebijakan tentang kesehatan remaja, apakah pemerintahan lokal mendukung kegiatan remaja tersebut.k. Pelayanan kesehatan dan socialKaji lebih lanjut apakah ada puskesmas di wilayah tersebut dan adakah pencerdasan mengenai bahaya penggunaan NAPZA. Kaji berapa data remaja yang ketergantungan obat, HIV / AIDS, hepatitis, remaja yang gangguan mental, adakah fasilitas kesehatan yang khusus melayani remaja seperti rumah sakit ketergantungan obat, Puskesmas yang peduli kesehatan remaja (konseling remaja), pelayanan sosial seperti rehabilitasi pengguna obat-oabatan, klinik kesehatan mental. Kaji letaknya, apakah didalam atau diluar komunitas, juga jam pelayanan dan keterjangkauan harga.l. KomunikasiKaji lebih lanjut apakah warga mendapat informasi yang lengkap terkait NAPZA dan bahaya penggunaannya dari media massa maupun elektronik, kaji dari siapa remaja memperoleh informasi tentang napza apakah informasi yang diterima benar atau tidak, dan kaji di mana saja tempat remaja biasa berkumpul untuk bertukar informasi.m. Rekreasi Kaji tempat-tempat remaja biasa bermain, tempat rekreasi utama, siapa yang banyak menggunakannya, fasilitas apa saja yang ada di lokasi rekreasi, apakah ada sarana/ tempat rekreasi di wilayah Kelurahan Kelayan Kecamatan Banjar Selatan RT 03 dan seberapa sering warga berekreasin. EkonomiKaji kondisi ekonomi penduduk RT 03, termasuk golongan ekonomi menengah keatas atau keluarga miskin, pekerjaan remaja yang putus sekolah, jumlah remaja yang menganggur , jenis pekerjaan remaja, kebiasaan remaja mengikuti trend dan perkembangan dunia. Pada kasus, sedikit warga yang memiliki penghasilan tetap. Sebagian besar mata pencahariannya yaitu buka warung, berdagang, dan jualan makanan keliling.o. Persepsi terhadap adanya ancaman (stresor)Sebagai perawat komunitas, sebaiknya mengkaji tentang persepsi remaja terhadap kondisi atau keadaan komunitas tempat remaja tinggal. Masalah apa yang dihadapi remaja, adanya ancaman yang mempengaruhi perilaku dan psikologisnya. Selain itu, perawat juga sebaiknya mengkaji pendapat dari warga sekitar untuk mendapatkan gambaran umum tentang kondisi remaja di lingkungan mereka