pengkajian glaukoma pola gordon

12
1. Pengkajian a. Identitas klien, meliputi : Nama Umur jenis kelamin pekerjaan alamat agama. b. Keluhan utama , meliputi apa yang menjadi alasan utama klien masuk ke RS. Pada pasien glaukoma sesuai kasus keluhan utama adalah mata sebelah kanannya nyeri yang menjalar ke area wajah, nyeri kepala dan dahi. Pasien juga mengalami mual dan muntah. c. Riwayat Kesehatan Sekarang : meliputi apa-apa saja gejala yang dialami klien saat ini sehingga menganggu aktivitas klien itu sendiri. d. Riwayat Kesehatan Dahulu : meliputi penyakit apa saja yang pernah dialami klien sebelumnya, baik itu yang berhubungan dengan penyakit yang dideritanya ataupun tidak. e. Riwayat Kesehatan Keluarga : meliputi riwayat penyakit yang pernah dialami anggota keluarga. f. Pemeriksaan Fisik - Pemeriksaan fisik dilakukan dengan menggunakan oftalmoskop untuk mengetahui adanya cupping dan atrofi diskus optikus. Diskus optikus menjadi lebih luas dan lebih dalam. Pada glaucoma akut primer, kamera anterior dangkal, akues humor keruh dan pembuluh darah menjalar keluar dari iris.

Upload: julia-dewi-eka-gunawati

Post on 16-Jan-2016

278 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

jj

TRANSCRIPT

Page 1: Pengkajian Glaukoma Pola Gordon

1.      Pengkajian

a.       Identitas klien, meliputi :

Nama

Umur

jenis kelamin

pekerjaan

alamat

agama.

b.      Keluhan utama , meliputi apa yang menjadi alasan utama klien masuk ke RS. Pada

pasien glaukoma sesuai kasus keluhan utama adalah mata sebelah kanannya nyeri yang

menjalar ke area wajah, nyeri kepala dan dahi. Pasien juga mengalami mual dan muntah.

c.       Riwayat Kesehatan Sekarang : meliputi apa-apa saja gejala yang dialami klien saat ini

sehingga menganggu aktivitas klien itu sendiri.

d.      Riwayat Kesehatan Dahulu : meliputi penyakit apa saja yang pernah dialami klien

sebelumnya, baik itu yang berhubungan dengan penyakit yang dideritanya ataupun tidak.

e.       Riwayat Kesehatan Keluarga : meliputi riwayat penyakit yang pernah dialami anggota

keluarga.

f.       Pemeriksaan Fisik

-          Pemeriksaan fisik dilakukan dengan menggunakan oftalmoskop untuk mengetahui adanya

cupping dan atrofi diskus optikus. Diskus optikus menjadi lebih luas dan lebih dalam. Pada

glaucoma akut primer, kamera anterior dangkal, akues humor keruh dan pembuluh darah

menjalar keluar dari iris.

-          Pemeriksaan lapang pandang perifer, pada keadaan akut lapang pandang cepat menurun

secara signifikan dan keadaan kronik akan menurun secara bertahap.

-          Pemeriksaan fisik melalui inspeksi untuk mengetahui adanya inflamasi mata, sklera

kemerahan, kornea keruh, dilatasi pupil sedang yang gagal bereaksi terhadap cahaya.

Sedangkan dengan palpasi untuk memeriksa mata yang mengalami peningkatan TIO, terasa

lebih keras dibanding mata yang lain.

-          Uji diagnostik menggunakan tonometri, pada keadaan kronik atau open angle didapat nilai

22-32 mmHg, sedangkan keadaan akut atau angle closure ≥ 30 mmHg. Uji dengan

menggunakan gonioskopi akan didapat sudut normal pada glaukoma kronik. Pada stadium

lanjut, jika telah timbul goniosinekia (perlengketan pinggir iris pada kornea/trabekula) maka

sudut dapat tertutup. Pada glaukoma akut ketika TIO meningkat, sudut COA akan tertutup,

sedang pada waktu TIO normal sudutnya sempit.

Page 2: Pengkajian Glaukoma Pola Gordon

2.      Pengkajian Pola FungsionaL Gordon

POLA PERSEPSI DAN MANAJEMEN KESEHATAN

Persepsi terhadap penyakit tanyakan bagaimana persepsi klien menjaga kesehatannya.

Bagaimana klien memandang penyakit glaukoma, bagaimana kepatuhannya terhadap

pengobatan.

Perlu ditanyakan pada klien, apakah klien mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit

DM, hipertensi, dan gangguan sistem vaskuler, serta riwayat stress, alergi, gangguan

vasomotor, dan pernah terpancar radiasi.

POLA NUTRISI/METABOLISME

Tanyakan pada klien kebiasaan makan dan minum sebelum mengalami glaukoma.

Apakah terjadi perubahan pola makan dan minum setelah mengalami glaukoma. Selain

itu yang perlu ditanyakan adalah adakah penurunan berat badan, penyebab perubahan

pola makan dan minum serta apakah klien mengalami mual dan muntah karena pada

pasien glaukoma biasanya mengeluh mual muntah.

POLA ELIMINASI

Kaji kebiasaan defekasi

Berapa kali defekasi dalam sehari, jumlah, konsistensi, bau, warna dan karekteristik

BAB

Kaji kebiasaan miksi

Berapa kali miksi dalam sehari, jumlah, warna, dan apakah ada ada kesulitan/nyeri ketika

miksi serta apakah menggunakan alat bantu untuk miksi

Klien dengan glaukoma, biasanya tidak memiliki gangguan pada pola eliminasi, kecuali

pada pasien yang mempunyai penyakit glukoma tipe sekunder (DM, hipertensi).

POLA AKTIVITAS/LATIHAN

Menggambarkan pola aktivitass dan latihan, fungsi pernafasan dan sirkulasi

Tanyakan bagaimana kegiatan sehari-hari dan olahraga

Aktivitas apa saja yang dilakukan klien di waktu senggang

Kaji apakah klien mengalami kesulitan dalam bernafas, lemah, batuk, nyeri dada. Data

bisa didapatkan dengan mewawancara klien langsung atau keluarganya ( perhatikan

respon verbal dan non verbal klien )

Kaji kekuatan tonus otot

Page 3: Pengkajian Glaukoma Pola Gordon

Penyakit glaukoma biasanya akan mengganggu aktivitas klien sehari-hari. Karena, klien

mengalami mata kabur dan sakit ketika terkena cahaya matahari.

POLA ISTIRAHAT TIDUR

Tanyakan durasi tidur di malam hari, apakah tidur efektif

Tanyakan juga apakah klien punya kebiasaan sebelum tidur

Penyakit glaukoma biasanya akan mengganggu pola tidur dan istirahat klien sehari-hari

karena klien mengalami sakit kepala dan nyeri hebat sehingga pola tidur klien tidak

normal.

POLA KOGNITIF-PERSEPSI

Menggambarkan pola pendengaran, penglihatan, pengecap, penciuman. Persepsi nyeri,

bahasa dan memori

Status mental

Bicara : - apakah klien bisa bicara dengan normal/ tak jelas/gugup

Kemampuan berkomunikasi dan kemampuan memahami serta keterampilan interaksi

Kaji juga anxietas klien terkait penyakitnya dan derajatnya

Pendengaran : DBN / tidak

Peglihatan :DBN / tidak

Apakah ada nyeri : akut/ kronik. Tanyakan lokasi nyeri dan intensitas nyeri

Bagaimana penatalaksaan nyeri, apa yang dilakukan klien untuk mengurangi nyeri saat

nyeri terjadi

Apakah klien mengalami insensitivitas terhadap panas/dingin/nyeri

Klien dengan glaukoma pasti mengalami gangguan pada indera penglihatan seperti mata

kabur, pandangan gelap, lebih kabur, lapang pandang sempit. Pola pikir klien juga

terganggu tapi masih dalam tahap yang biasa.

POLA PERSEPSI DIRI-KONSEP DIRI

Menggambarkan sikap terhadap diri dan persepsi terhadap kemampuan, harga diri,

gambaran diri dan perasaan terhadap diri sendiri

Kaji bagaimana klien menggambar dirinya sendiri, apakah ada hal yang membuaatnya

mengubah gambaran terhadap diri

Page 4: Pengkajian Glaukoma Pola Gordon

Tanyakan apa hal yang paling sering menjadi pikiran klien, apakah klien sering merasa

marah, cemas, depresi, takut,  suruh klien menggambarkannya.

Pada klien dengan glaukoma, biasanya terjadi gangguan pada konsep diri karena mata

klien mengalami gangguan sehingga kemungkinan klien tidak PD dalam kesehariannya.

POLA PERAN HUBUNGAN

Menggambarkan keefektifan hubungan dan peran dengan keluarga lainnya.

Tanyakan pekerjaan dan status pekerjaan klien

Tanyakan juga system pendukung misalnya istri,suami, anak maupun cucu dll

Tanyakan bagaimana keadaan keuangan sejak klien sakit.

Bagaimana dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik

Tanyakan juga apakah klien aktif dalam kegiatan social

Klien dengan glaukoma biasanya akan sedikit terganggu dalam berhubungan dengan

orang lain ketika ada gangguan pada matanya yang mengakibatkan klien malu

berhubungan dengan orang lain.

Biasanya klien dengan glaukoma akan sedikit mengalami gangguan dalam melakukan

perannya

POLA KOPING-TOLERANSI STRESS

Menggambarkan kemampuan untuk menangani stress dan menggunakan system

pendukung

Tanyakan apa yang dilakukan klien dalam menghadapi masalah yang dihadapi, apakah

efektif?

Tanyakan apakah klien termasuk orang yang santai atau mudah panik

Tanyakan juga apakah klien ada menggunakan obat dalam menghadapi stress

Biasanya klien dengan glaukoma akan sedikit stress dengan penyakit yang dideritanya

karena ini berkaitan dengan konsep dirinya dimana klien mengalami penyakit yang

mengganggu organ penglihatannya.

POLA  REPRODUKSI/ SEKSUALITAS

Bagaimana kehidupan seksual klien

Jika klien wanita kaji siklus menstruasinya

Page 5: Pengkajian Glaukoma Pola Gordon

Biasanya klien tidak terlalu mengalami gangguan dengan pola reproduksi seksualitas.

Akan tetapi, pencurahan kasih sayang dalam keluarga akan terganggu ketika anggota

keluarga tidak menerima salah seorang dari mereka yang mengalami penyakit mata.

POLA KEYAKINAN-NILAI

Menggambarkan spiritualitas, nilai, system kepercayaan dan tujuan dalam hidup

Kaji tujuan, cita-cita dan rencana klien pada masa yang akan datang.

Apakah agama ikut berpengaruh, apakah agama merupakan hal penting dalam hidup

Klien akan mengalami gangguan ketika menjalankan aktivitas ibadah sehari-hari karena

klien mengalami sakit mata dan sakit kepala yang akan mengganggu ibadahnya.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut berhubungan dengan agens cedera fisik yang ditandai dengan sikap melindungi area nyeri, melaporkan nyeri secara verbal.

2. Gangguan sensori persepsi: penglihatan berhubungan dengan perubahan integrasi sensori, perubahan penerimaan sensori yang ditandai dengan perubahan dalam ketajaman sensori.

3. Mual berhubungan dengan stimulasi penglihatan yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan sensasi muntah dan melaporkan mual.

4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mencerna makanan yang ditandai dengan kurang minat terhadap makanan

5. Risiko cedera berhubungan dengan gangguan penglihatan.6. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan faktor biofisik yang ditandai dengan

perubahan dalam keterlibatan sosial, secara sengaja menyembunyikan bagian tubuh.7. Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan penyimpangan yang

memengaruhi asupan cairan, kehilangan volume cairan aktif.8. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan yang ditandai

dengan rasa nyeri yang meningkatkan ketidakberdayaan, mual.

Page 6: Pengkajian Glaukoma Pola Gordon

No. Diagnosa Noc Nic Rasional

1. Nyeri Akut

berhubungan

dengan agens

cedera fisik yang

ditandai dengan

sikap melindungi

area nyeri,

melaporkan nyeri

secara verbal.

2. Gangguan sensori

persepsi:

penglihatan

berhubungan

dengan perubahan

integrasi sensori,

perubahan

penerimaan sensori

yang ditandai

dengan perubahan

dalam ketajaman

sensori.

3. Mual berhubungan

dengan stimulasi

penglihatan yang

tidak

menyenangkan

yang ditandai

dengan sensasi

muntah dan

melaporkan mual.

Page 7: Pengkajian Glaukoma Pola Gordon

4. Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

berhubungan

dengan

ketidakmampuan

untuk mencerna

makanan yang

ditandai dengan

kurang minat

terhadap makanan

5. Risiko cedera

berhubungan

dengan gangguan

penglihatan.

6. Gangguan citra

tubuh berhubungan

dengan faktor

biofisik yang

ditandai dengan

perubahan dalam

keterlibatan sosial,

secara sengaja

menyembunyikan

bagian tubuh.

7. Risiko kekurangan

volume cairan

berhubungan

dengan

Page 8: Pengkajian Glaukoma Pola Gordon

penyimpangan

yang memengaruhi

asupan cairan,

kehilangan volume

cairan aktif.

8. Ansietas

berhubungan

dengan perubahan

dalam status

kesehatan yang

ditandai dengan

rasa nyeri yang

meningkatkan

ketidakberdayaan,

mual.