BAB IIIPENGKABELAN DAN PENGATURAN ALAMAT IP

Percobaan : 1. Potong kabel UTP yang telah disiapkan menjadi 2(dua) bagian.2. Set kabel UTP lengkap dengan konektor RJ45 dengan konfigurasi STRAIGHT pada potongan kabel UTP pertama. Ujikan dengan menggunakan Cable Tester.3. Set kabel UTP lengkap dengan konektor RJ45 dengan konfigurasi CROSS pada potongan kabel UTP pertama. Ujikan dengan menggunakan Cable Tester.4. Nyalakan kedua komputer yang telah dipersiapkan. Satu komputer masuk pada sistem operasi Linux dan satu komputer masuk pada sistem operasi Ms. Windows. 5. Jika computer telah siap untuk dijalankan maka langkah selanjutnya klik Start > Control Panel.

6. Kemudian pilih Windows Firewall, double klik dan kemudian akan muncul jendela baru.

7. Setelah muncul jendela Windows Firewall, maka periksa Firewall pada kedua sistem operasi. Apabila dalam kondisi aktif, maka nonaktifkan.

8. Kemudian pasang kabel UTP dengan konfigurasi CROSS pada NIC kedua komputer.9. Pada tampilan jendela Control Panel pilih Network Connections, untuk menentukan Local Area Connections.

10. Pilih Local Area Connections 4, kemudian double click. Atau dengan cara klik kanan > pilih properties.

11. Setelah tampil jendela Local Area Connection 4 Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik OK.

12. Ditentukan IP range : 192.168.1.0/255.255.255.0. Lakukan pengaturan alamat IP pada kedua komputer sesuai dengan metode subnetting apabila hanya terdapat dua unit PC lengkap dengan subnet mask yang benar.

13. Buktikan bahwa kabel UTP telah tersambung dengan benar dan konfigurasi alamat IP sudah benar dengan cara : a. Lakukan pengujian dengan menggunakan PING dari sistem operasi Ms. Windows terhadap sistem operasi Linux. Dengan melalui Command Prompt. Start > Accessories > Command prompt.

b. Lakukan pengujian dengan menggunakan PING dari sistem operasi Linux terhadap sistem operasi Ms. Windows.

14. Jalankan Web Server Apache pada komputer Ms. Windows XP, kemudian buka web browser pada Linux. Ketikkan alamat IP komputer Ms. Windows XP pada web browser Linux.

BAB IVSETTING MIKROTIK

Percobaan 1:1. Nyalakan kedua komputer yang telah dipersiapkan. Satu komputer masuk pada sistem operasi Linux dan satu komputer masuk pada sistem operasi Ms. Windows.2. Mikrotik RB750 yang kita gunakan dalam praktikum ini ada 5 Port (Port 1 untuk ISP/WAN, Port 2-5untuk client)3. Masukkan kabel UTP dari modem ke Port 1 Mikrotik RB7504. Masukkan kabel UTP DARI Port 2 ke switch/hub atau langsung ke PC Client5. Setelah semua kabel terkoneksi dengan benar, anda cek IP Address PC Client yang terhubung dengan Mikrotik (Local Area Connection/ DHCP).6. Klik Start > Control Panel > Network Connection > Local Area Conection > Klik tab Support

Percobaan 2:1. Setting Mikrotik RB750.2. Setting IP Address-nya, IP default pada mikrotik RB750 adalah 192.168.88.2 maka IP Address di lancard / PC satu network dengan IP Address mikrotik contoh : 192.168.88.1 dan Subnet Masknya 255.255.255.0.

3. Buka Winbox, jika belum ada download dari RB750 anda dengan browsing ke alamat IP Mikrotik anda Http://192.168.88.1 > winbox > winbox.exe.

4. Winbox Mikrotik login : admin password : kosongkan saja, tampil dialog seperti RouterOS Default Configuration.

5. Karena Mikrotik RB750 settingan IP masih kosong anda bisa login melalui klik [] pada Connect To : 6. Klik Mac Address Mikrotik RB750 dan Klik Connect.

7. Klik Remove Conviguration, dan Mikrotik anda akan merestart. Koneksi kembali Mikrotik tetapi tidak dengan IP yang sebelumnya.

8. Jika computer telah siap untuk dijalankan maka langkah selanjutnya klik Start > Control Panel.

9. Kemudian pilih Windows Firewall, double klik dan kemudian akan muncul jendela baru.

10. Setelah muncul jendela Windows Firewall, maka periksa Firewall pada kedua sistem operasi. Apabila dalam kondisi aktif, maka nonaktifkan.

11. Pada tampilan jendela Control Panel pilih Network Connections, untuk menentukan Local Area Connections.

12. Pilih Local Area Connections 4, kemudian double click. Atau dengan cara klik kanan > pilih properties.

13. Setelah tampil jendela Local Area Connection 4 Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik OK.

14. Pilih Use the Following IP address > isikan IP address 192.168.1.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default gateway 192.168.1.1, Prefered DNS server 192.168.1.1 > klik OK.