laporan2 f2.2 hananta ip address dan pengkabelan

16
 LAPORAN JARINGAN KOMPUTER IP ADDRESS dan PENGKABELAN Kelompok : 1. Hananta Dwi K (11520241061) 2.  Novita Dyah P (11520241061) 3. Rahmawati Nafi’ah (11520244001) 4. Arend Venema (11520244010) Prodi : PT.Inform atika Kelas : F Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Upload: jarkomsatu

Post on 16-Jul-2015

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 1/

LAPORAN

JARINGAN KOMPUTER

IP ADDRESS dan PENGKABELAN

Kelompok :

1.  Hananta Dwi K (11520241061)

2.  Novita Dyah P (11520241061)

3.  Rahmawati Nafi’ah (11520244001)

4.  Arend Venema (11520244010)

Prodi : PT.Informatika

Kelas : F

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta

Page 2: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 2/

A.  Judul Praktikum

IP Address dan Pengkabelan

B.  Tujuam Praktikum

1. Mahasiswa mampu memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP dan menguji kualitas

kabel UTP straight through dan crossover .

2. Mahasiswa mampu membangun LAN.

3. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi IP Address dikomputer jaringan.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang IP Address. 

5. Mahasiswa mampu membuat cable cross/ straight. 

6. Mahasiswa mampu mengkoneksikan computer dengan cable cross/straight  

7. Mahasiswa mampu menganalisa kesalahan saat membangun jaringan LAN. 

C.  Skenario Praktikum (Studi Kasus)

  Menjelaskan pengertian IP address, pengalamatan IP versi 4, kabel UTP

  Memberikan contoh dan menjelaskan cara menggunakan crimping tool, LAN Tester .

  Menjelaskan bagaimana menyambungkan dua PC/laptop menggunakan kabel UTP yang

telah dicrimping menggunakan konektor RJ-45. Tujuannya agar kedua PC saling

terhubung antar satu sama lain dan dapat berbagi file (sharing).

D.  Dasar Teori

1.  IP Address

 Internet Protocol (IP) Address adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit

yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host  dalam jaringan

Internet yang dimanfaatkan untuk komunikasi antara node-nya. Panjang dari angka ini

adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang

menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. 

Walaupun   IP address disimpan sebagai angka biner, tetapi bisaanya ditampilkan

sebagai notasi-notasi untuk memudahkan penggunaannya, seperti 208.77.188.166

(untuk IPv4) dan 2001:db8:0:1234:0:567:1:1(untuk IPv6). Peran   IP address adalah

sebagai berikut: “Sebuah nama menunjukkan apa yang kita cari. Sebuah alamat

Page 3: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 3/

menunjukkan dimana ia berada Sebuah route menunjukkan bagaimana menuju ke

sana”. 

Sistem pengalamatan IP dibagi menjadi dua : IP versi 4 dan IP versi 6

IPv4 atau IP versi 4

Telah diketahui dari table diatas bahwa IP versi 4 memiliki kelas alamat A, B, C, D,

dan E dengan penjelasan sebagai berikut :

  Kelas A

Alamat IP kelas A ini digunakan untuk jaringan skala besar dan hanya mengetahui

angka biner (1 dan 0). Memiliki range antara 0-126 atau 00.000.000. x. x. x dengan

Subnet mask default pada IP Address kelas A adalah 255.0.0.0. kelas ini hanya

sampai octet 126 dilanjutkan octet 128 pada kelas B, Angka 127 tidak 

diperbolehkan karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication(IPC)di dalam mesin yang bersangkutan.

  Kelas B

Alamat IP kelas B ini digunakan untuk jaringan skala menengah hingga besar.

Memiliki range antara 128-191 atau10.000.000. x. x. x dengan Subnet mask default

pada IP Address kelas B adalah 255.255.0.0.

Page 4: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 4/

  Kelas C

Alamat IP kelas C ini digunakan untuk jaringan skala kecil. Memiliki range antara

192-223 atau 11.000.000. x. x. x dengan Subnet mask default pada IP Address

kelas C adalah 255.255.255.0.

  Kelas D

Alamat IP kelas C ini digunakan untuk Multitesting/ pengecekkan. Memiliki range

antara 223-239 atau 11.100.000. x. x. x dengan Subnet mask default pada IP

Address kelas D adalah 255.255.255.255.

  Kelas E

Alamat IP kelas E ini digunakan untuk Research. Memiliki range antara 240-255

atau 11.110.000. x. x. x dengan Subnet mask default pada IP Address kelas E

adalah 255.255.255.255.

2. Kabel UTP

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair  )

merupakan salah satu media transmisi yang paling

banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan LAN

(Local Area Network). Kabel ini berpilin/terbelit (twisted 

 pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan iniadalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan

kebocoran. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui

konektor 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Kabel UTP

digunakan untuk LAN dan system telepon. Terdapat dua aturan pewarnaan kabel UTP,

yaitu T568A dan T568B.

Page 5: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 5/

Ada dua tipe Pemasangan kabel UTP, yaitu tipe straight dan tipe cross.

  Tipe Straight

Disebut tipe straight karena masing-masing kabel yang berjumlah 8 tersebut

berpasangan 1-1 langsung. Tipe straight ini digunakan untuk menyambungkan

kabel dari client ke hub, menghubungkan computer dengan LAN pada modem

cable/DSL. Untuk kabel UTP straight menggunakan susunan kabel T568A.

Ujung 1

Warna Gambar

  Putih hijau

  Hijau

  Putih Orange

  Biru

  Putih Biru

  Orange

  Putih coklat

  Coklat

Ujung 2 sama dengan Ujung 1

  Tipe Cross

Disebut cross karena susunan kabelnya saling bersilangan. Kabel tipe cross

digunakan untuk client langsung terhubung ke client (PC dengan laptop atau PC

dengan PC atau laptop dengan laptop ) atau juga dari hub ke hub. Untuk kabel UTP

cross mempunyai susunan kabel sebagai berikut :

Page 6: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 6/

 Ujung 1 Ujung 2

Warna Gambar Warna Gambar

Putih hijau Putih hijau

Hijau Orange

Putih Orange Putih Hijau

Biru Biru

Putih Biru Putih Biru

Orange Hijau

Putih coklat Putih coklat

Coklat Coklat

3.  Ping

Ping merupakan suatu code yang digunakan untuk mengecek/ menguji apakah

sambungan komputer satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan atau dengan

internet sudah tersambung atau tidak. Unuk melakukan pengecekkan tersebut

mengguakan program commend prompt. Berikut beberapa contoh menggunakan ping

untuk google.com dan IP facebook (69.171.224.11) :

Page 7: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 7/

Informasi diatas menandakan bahwa sambungan/ koneksi komputer ke jaringan

internet berjalan lancar. Tetapi jika informasi yang muncul adalah “Request time out”

maka koneksi jaringan tersebut tidak terhubung atau ada trouble dalam pengaturan IP

atau IP salah. Sebagai contoh :

E.  Alat dan Bahan

1.  Crimping tool. 2.  LAN Tester . 

3.  Cable UTP. 

4.  Konektor RJ-45 

5.  2 buah computer/ laptop. 

F.  Langkah Kerja

1.  Menyiapkan alat dan bahan.

2.  Mengupas jaket pelindung kabel UTP (yang berwarna abu-abu) secukupnya dengan

Crimping tool kemudian membersihkannya. Mengupas pelindung jangan sampai

terlalu panjang atau pendek. Yang penting kabel bagian dalam dan jaket pelindung

dapat masuk ke konektor RJ-45.

3.  Memilih dan menyusun kabel sesuai urutan yang telah ditetapkan. Untuk kabel UTP

tipe Straight urutan pemasangan warna kabel untuk ujung yang satu dengan ujung

yang lainnya sama (korespondensi 1-1) dan menggunakan urutan warna T568A.

Dengan urutannya dari kiri ke kanan sebagai berikut :

Page 8: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 8/

  Putih hijau

  Hijau

  Putih Orange

  Biru

  Putih Biru

  Orange

  Putih coklat

  Coklat

4.  Memotong/ merapikan kabel yang telah disusun tersebut, pemotongan kabel jangan

terlalu panjang atau pendek ditakutkan jaket pelindung tidak dapat masuk ke konektor

RJ-45 atau kabel tidak sampai ke pin.

5.  Memasukkan kabel yang telah disusun dan dipotong rapi tersebut ke konektor RJ-45,

usahakan kabel dapat masuk penuh (menyentuh ujung depan konektor). Jika sudah

yakin dengan urutan kabel dan pemasangannya kemudian crimping dengan crimping

tool.

6.  Untuk ujung yang satunya caranya sama dengan langkah nomor 2-5, karena kabel

UTP tipe straight.

7.  Untuk kabel UTP tipe cross urutan pemasangan warna kabel untuk ujung satu dengan

ujung yang lainnya tidak sama melainkan bersilangan untuk ujung satu urutan

kabelnya menggunakan urutan warna T568A dengan urutan sama dengan urutan

warna pada kabel straight, sedangkan ujung yang lain menggunakan urutan warna

T568B. Dengan urutannya dari kiri ke kanan sebagai berikut :

  Putih hijau

  Orange

  Putih Hijau

  Biru

  Putih Biru

  Hijau

  Putih coklat

  Coklat

Page 9: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 9/

 

8.  Langkah selanjutnya sama dengan langkah 4-5.

9.  Mengecek kabel UTP straight dan cross tersebut menggunakan LAN tester. Untuk 

kabel UTP straight jika lampu menyala sejajar atau urutan sama maka berhasil

pemasangan kabel UTP straight berhasil. Untuk kabel UTP cross jika nyala lampu

bersilangan atau sesuai dengan urutan masing-masing kabel, maka pemasangan kabel

cross berhasil

10. Mengecek menggunakan Laptop/ PC.

11.  Memasukkan masing-masing kabel UTP tipe cross ke konektor NIC atau LAN card

asing-masing laptop/ PC.

12. Mengeset  IP address PC/ Laptop ( praktikum kali ini menggunakan OS windows 7)

dengan masuk ke menu Start Control Panel Network and Sahring Center  

Change adapter setting.

13.  Kemudian klik kanan pada Local Area Connection dan pilih properties.

14. Kemudian pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan pilih atau klik properties.

Page 10: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 10

 

15. Kemudian mengisikan IP address seperti gambar dibawah ini. Untuk Defaultgateway, Preferred DNS server, dan Alternate DNS server tidak usah diisi. Kemudian

pilih ok.

16. Untuk laptop/PC yang kedua melakuakan hal yang sama seperti langkah 12-15,

tetapi untuk pengisian   IP address  hostingnya (digit terakir) harus berbeda. Pada

Page 11: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 11

contoh diatas, pada laptop/PC satu menggunakan IP address 192.168.10.3 maka pada

laptop/PC kedua menggunakan IP address 192.168.10.4.

17. Kemudian masukk ke menu “Change Advanced Sharing Setting” dengan cara Start

Control Panel Network and Sahring Center Change Advanced Sharing

Setting. Dan lakukan pengaturan seperti gambar dibawah ini dan pilih save changes.

18. Mengecek koneksi atau sambungan jaringan dengan perintah ping, apakah terkoneksi

atai tidak dengan menggunakan command prompt. Jika koneksi berahsil maka akan

muncul tampilan informasi seperti berikut :

Page 12: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 12

 

19. Melakukan sharing atau berbagi file dengan cara :

Pilih start tuliskan run pada kotak search ketik IP komputer/PC dua OK.

Maka windows akan membuka jendela network. Untuk berbagi file, pilih file yang

akan di share kemudian klik kanan pilih “share to” atau dapat juga mengcopy -paste di

folder yang ada di jendela “Network “ komputer/Laptop kedua. Contohnya : 

Page 13: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 13

 

G.  Permasalahan dan Troubleshooting 

1.  Terpotongnya kabel saat pengupasan atau pemotongan jaket pelindung, dikarenakan

pada saat mengupas jaket pelindung, kabel juga ikut terpotong.

Troubleshooting : Gunakan crimping tool di bagian yang agak berlubang untuk 

menhindari terjadinya kabel terputus dan berhati-hati saat mengupas/ memotong.

2.  Kesalahan saat memasang kabel ke konektor, yaitu kabel tidak sampai ke ujung

konektor yang mengakibatkan salah satu lampu pada tester tidak menyalah.

Troubleshooting : lihat dengan seksama apakah setiap kabel sudah mencapai ujung

dari konektor atau belum sebelum di crimping.

3.  Kedua komputer tidak dapat terkoneksi meski kabel UTP cross sudah terhubung.

Troubleshooting : ada beberapa penyebab mengapa hal ini dapat terjadi seperti salah

dalam menuliskan IP address, IP address belum disetting atau IP address masih sama.

4.  Tidak bisa sharing data

Troubleshooting : Hal ini dapat terjadi dikarenakan sharing pada komputer masih di

disable, jadi kita harus mengaktifkannya dengan meng-enable-kan pada “Change

Advanced Sharing Setting” dan save change. Kemungkinan juga dapat terjadi karena

salah menuliskan IP. cek terlebih dahulu sebelum menggunakan.

H.  Diskusi dan Tugas 1.  Reply form

Menunjukkan balasan dari server dan menunjukkan data dari host yang kita tuju.

2.  Time out/ Request Timed Out

artinya pesan echo replay tidak dapat diterima kembali dalam waktu yang sudah

ditentukan. Bisaanya pesan ini muncul karena blockade yang mungkin

dilakukan oleh firewall (baik disisi router maupun di sisi target). Ping request could

not find host : artinya resolving domain server tersebut pada pc kita tidak dapat

menerjemah ke IP address. Hal ini bisaanya karena setting DNS client masih keliru

atau komunikasi kita dengan DNS server terganggu/terputus.

Page 14: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 14

3.  Destination host unreachable

Destination Host Unreachable : artinya packet yang dikirimkan tidak mampu sampai

ke tujuan, bisaanya disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin default

gateway, atau router/hop diatasnya

4.  Bytes

Bytes menunjukkan besar request packet yang dikirimkan.Sebuah Byte adalah sama

dengan 8 Bits. Sebuah Byte bisa mewakili 256 negara bagianinformasi, misalnya,

angka atau kombinasi angka dan huruf. 1 Byte bisa sama dengan satukarakter. 10

Bytes bisa jadi setara dengan sebuah kata.

5.  Time

Time menunjukkan nilai “round trip delay” (disebut juga sebagai delay atau latency)

yang menunjukkan waktu yang diperlukan packet yang anda kirimkan untuk 

mencapai komputer yang dituju. Nilai ini dihitung dengan membagi dua selisih waktu

PING packet mulai dikirimkan dengan waktu response dari PING packet diterima.

6.  TTL

TTL adalah angka maksimum dari komputer target pas me-reply paket ICMP kamu.

TTL merupakan nilai “Time-To-Live” yang digunakan untuk mencegah adanya

circular routing pada suatu jaringan. Dengan mengurangi nilai TTL awal yaitu 128

dengan nilai TTL akhir maka bisa dihitung banyaknya hop yang dilalui dari komputerasal ke komputer tujuan. Setiap kali packet PING melalui sebuah ip address maka

nilai TTL nya akan dikurangi satu. Sehingga jika TTL mencapai nilai nol, PING

packet akan di-discard / di-drop dan hasil PING menunjukkan : “TTL expired in

transit”. 

7.  Packets Sent

Merupakan paket data yang berhasil dikirim

8.  Packet Received

Merupakan paket data yang berhasil diterima

9.  Packet Loss

Madalah paket yang hilang saat mengirim atau menerima paket

10. Minimum

Adalah waktu terkecil/minimum yang ditempuh dalam miliskon(ms)

Page 15: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 15

11. Maximum

Adalah waktu terbesar/maksimum yang ditempuh dalam miliskon(ms)

12. Average

Merupakan lama waktu rata-rata yang ditempuh

I.  Kesimpulan

IP adddress merupakan deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang

dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet yang

dimanfaatkan untuk komunikasi antara node-nya Untuk memasang konektor RJ-45 pada

kabel UTP harus memperhatikan urutan warna yang telah ditetapkan, untuk kabel UTP

straight menggunakan T568A untuk kedua ujung, dan T568A-T568B untuk kabel UTP

cross. Untuk menguji kabel sudah benar atau belum maka dilakukan test dengan LAN

tester. Kebel ini merupakan syarat untuk membangun sebuh jarigan LAN. Kabel cross

digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama sedangkan kabel straight untuk 

device yang berbeda. Untuk menghubungkan kedua komputer atau PC maka harus

melakukan pengaturan IP address. Dengan IP address untuk kedua komputer sama tetapi

berbeda pada host-nya atau digit paling akhir.

Page 16: Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan

5/14/2018 Laporan2 F2.2 Hananta IP Address Dan Pengkabelan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan2-f22-hananta-ip-address-dan-pengkabelan 16

Daftar Pustaka

Anonym. 2011. IP Address.

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/IP_address. Diakses tanggal 3 Maret 2012

pukul 18.00 WIB.

Anonym.2011.Urutan Cable UTP Straight dan Cross Over .

http://www.catatanteknisi.com/2011/02/urutan-kabel-utp-straight-

crossover.html#ixzz1oLCEkTLA. Diakses tanggal 3 Maret 2012 pukul 19.00 WIB.

Jeky.2008. Apa Arti Ping.http://jeky466.blogsome.com/2008/10/29/apa-arti-ping/.  

Diakses tanggal 1 Maret 2012 pukul 9.00 WIB

Anonym.2011.Segala Sesuatu Tentang Ping.http://sobatpc.com/segala-sesuatu-tentang-

ping/. Diakses tanggal 1 Maret 2012 pukul 9.02 WIB