laporan2 e1 anjar rokhmi 11520241014 ip address

Upload: fauziah-husnaa

Post on 19-Jul-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEND. TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA U

LAPORAN PRAKTIKUMJARINGAN KOMPUTEROKTAVIANI FAIZATUL K. ANJAR ROKHMI 11520241005 11520241014

2012

A. TUJUAN PRAKTIKUM Untuk memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP dan menguji kualitas kabel UTP straigh through dan crossover. Untuk melakukan konfigurasi IP Address dikomputer jaringan. Untuk mengetahui tentang IP Address. Mampu membuat cable cross/straight. Mampu mengkoneksikan komputer dengan cable cross/straight.

B. SKENARIO PRAKTIKUM (STUDI KASUS)

Pada praktikum ini,kami akan mengambil kasus yang sederhana.Misalnya dalam mengirim sebuah file biasanya kita menggunakan flashdisk sebagai mediatornya.Nah,apabila kita tidak mempunyai flashdisk,kita bisa sharing data menggunakan kabel RJ45.Kabel ini terbagi menjadi dua macam,yaitu cross over(T568A) dan straight(T568B).Untuk membuat kabel tersebut langkah-langkah yang harus diperhatikan yaitu:1. Siapkan alat dan bahan.Pertama kita potong dahulu kabel (kira-kira

1,5cm) menggunakan crimping.Setelah kulit terkelupas,pisahkan atau pilahkan menjadi per warna.Lalu urutkan warna sesuai tipe kabel (ujung satu menggunakan T568A dan yang satu menggunakan T568B).Cek dengan menggunakan tester. 2. Selanjutnya kita melakukan ping dan menentukan Host IDnya.Dengan begitu computer bisa sharing data atau file yang kita inginkan.

Selain itu,kita juga mencoba untuk mangganti ping antara dua computer,berikut hasilnya:

1.A ke A (10.168.10.1)

10.168.10.1

10.168.10.3

Dari gambar diatas,dari kelas A ke A berhasil terhubung antar kedua computer.Tandanya,dalam cmd terdapat command Replay,berarti sudah bisa terhubung dengan ping yang sesuai.2.A ke B

10.168.10.1

129.168.10.3

Apabila kelas diganti menjadi A ke B(Net ID dibedakan/diganti),maka akan keluar command Transmit failed.General Failure.Itu bisa terjadi karena salah konfigurasi Firewall-nya,perlu diperhatikan Network Driver-nya,DNS dan masalah soket lainnya,dan mungkin ada error pada software atau hardware.3.A ke C

10.168.10.1

192.168.10.3

Ini sama saja dengan yang nomor 2,hanya saja Net ID-nya diganti dari A ke C.Maka command-nya juga sama.

4.B ke B(129.10.10.1)

129.10.10.3

Untuk yang ini sama dengan nomor 1,untuk kelas yang sama koneksi akan berhasil.5.B ke C (192.10.10.1)

129.10.10.1

192.10.10.3

Ini sama saja dengan yang nomor 2,hanya saja Net ID-nya diganti dari A ke C.Maka command-nya juga sama.

C. DASAR TEORI a. TCP / IP (Transfer Control Protocol / Internet Protocol) TCP/IP terdiri dari lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan dalam memahaminya maka akan diambil contoh pengiriman email. Dalam pengiriman email yang diperlukan adalah protokol untuk email. Protokol ini mendefinisikan perintah-perintah yang diperlukan dalam pengiriman email, dan protokol ini juga mengasumsikan bahwa ada hubungan antara terminal yang mengirim dengan terminal yang dituju. Dalam hal ini perintah-perintah tersebut diatur oleh TCP dan IP. TCP mengatur masalah perintah-perintah pengiriman data, mengawasi jalannya data dan memastikan data tersebut sampai ke tujuannya, apabila ada bagian dari data yang tidak mencapai tujuan maka TCP akan mengirimkan ulang. Proses tersebut terus berlangsung sampai data yang dikirimkan sampai ke tujuannya. Apabila ada data yang sangat besar untuk dimuat dalam satu datagram maka TCP akan memecahnya menjadi

beberapa datagram dan kemudian mengirimkan ke tujuan dan memastikan sampai dengan benar. TCP dapat dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan - kumpulan routine (perintah) yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berhubungan dengan terminal lain dalam jaringan. Tidak semua perintah yang dibutuhkan oleh aplikasi terdapat dalam TCP/IP. IP adalah protokol yang memuat semua kebutuhan aplikasi dalam berhubungan antar terminal. Seperti telah disampaikan sebelumnya bahwa TCP bertanggung jawab di masalah pengiriman dan dalam memecah data menjadi bagian-bagian kecil, maka IP merupakan pembuka jalan hingga sampainya data ke terminal tujuan. Pelapisanpelapisan protokol tersebut berguna untuk menjaga agar data dapat sampai dengan sempurna. Beberapa layanan dasar tapi merupakan layanan yang penting diberikan oleh TCP/IP adalah : File Transfer (FTP) Remote Login (menggunakan fasilitas TELNET) Mail elektronik

Sekumpulan protocol TCP/IP dimodellkan dengan empat layer yaitu : Network Interface Layer (Ethernet, X.25, SLIP,PPP), Internet Layer (IP, ICMP, ARP), Transport Layer (TCP, UDP), dan Application Layer (SMTP, FTP,HTTP, dll).

Internet Protocol (IP) adalah sebuah network layer (Layer 3) yang constrain informasi pengalamatan dan sejumlah control informasi yang memungkinkan sebuah paket data di alamatkan. IP adalah termasuk dokumentasi dalam RFC (Request For Comment) 791 dan sebuah primary-layer dalam suite di Internet Protocol. IP mempunyai dua

primary responsibilities: providing koneksi, best-effort delivery pada diagram dalam sebuah internetwork; dan providing fragmentasi dan merangkai kembali diagram untuk mendukung hubungan data bersama perbedaan ukuran unit transmisi maksimum (MTU). Dalam sebuah IP mempunyai beberapa type informasi, yaitu : Version, IP Header Leght (IHL), Type-of-Service, Total Leght, Identification, Flags, Fragment Offset, Time-ti-Kife, Protocol,Header Checksum, Source Address, Options, dan Data.

Unit-unit Data Protocol pada Arsitektur TCP/IP

Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol yang berada di layer lainsetiap protocol memperlakukan setiap informasi yagn diterima dari protocol diberlakukan sebagai data. Beberapa protocol network access yang berurutan seperti Ethernet, dipergunakan untuk menghubungkan sebuah computer dengan suatu jaringan. Protocol ini memungkinkan host mampu mengirim data melewati jaringan menuju host lain atau, sebuah host pada jaringan lain menuju router. IP diterapkan pada seluruh ujung sistem dan router. Ia bertindak sebagai relay untuk memindah suatu blok data dari satu host, melewati satu router atau lebih, menuju host yang lain. Agar komunikasi berhasil, setiap entity pada seluruh system harus

memiliki suatu alamat khusus. Sebenarnya, diperlukan dua level pengalamatan. Masing-masing host pada suatu jaringan harus memiliki sebuah alamat internet global khusus, hal ini memungkinkan protocol end-to-end (TCP) mengirim data ke proses yang tepat. Address-address ini kemudian disebut sebagai port-port. b. IP Address Alamat IP (Internet Protocol) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah sebuag organisasi yang mengelola alokasi alamat IP global. InternetProtocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara nodenya. Ipv4 yang terdiri dari 32-bit terbagi atas 4 oktet yang masingmasing octet berisi 8 bit. Misalkan alamat IP 192.168.3.10. Pada pengalamatan logik selain membutuhkan ip address masih membutuhkan netmask atau subnetmask dan panjang bit-nya sama dengan ip address yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan netmask/subnetmask secara umum, yaitu : 1. 255.0.0.0, netmask untuk classfull Addressing kelas A 2. 255.255.0.0, netmask untuk classfull Addressing kelas B 3. 255.255.255.0, netmask untuk classfull Addressing kelas C

D. ALAT DAN BAHAN

1. Crimping tool.

2. LAN Tester.

3. Cabel UTP.

4. Konektor RJ-45.

5. 2 buah computer PC.

10.168.10.1

10.168.10.3

E. LANGKAH KERJA 1. Kupas kabel UTP secukupnya kemudian bersihkan.

2. Pilih dan susun ujung ke-1 dengan susunan T568A. Putih-hijau

Hijau Putih-orange Biru Putih-biru Orange Putih-coklat Coklat

3. Setelah disusun, potong sama panjang kurang lebih 1,5 cm. Jangan terlalu panjang, jika terlalu panjang jaket pelindung tidak akan bisa ikut masuk dalam konektor RJ-45.

4. Setelah itu masukan kedalam konektor RJ-45 dan di-crimping.

5. Setelah selesai dengan ujung ke-1 kupas secukupnya pada ujung ke-2 dan bersihkan. 6. Susun ujung ke-2 dengan susunan T568B kemudian di-crimpin dengan crimping tool.

Putih-orange Orange Putih-hijau Biru Putih-biru Hijau Putih-coklat Coklat

7. Setelah itu kita cek dengan LAN Tester, jika semua lampu menyala sesuai dengan urutan masing-masing kabel maka pemasangan kabel cross berhasil.

8. Kita cek dengan menggunakan 2 buah PC/laptop. 9. Masukan masung-masing kabel pada konektor NIC atau LAN Card masing-masing PC/laptop. 10. Kemudian kita set ip address PC/Laptop yang menggunakan OS Windows 7 dengan masuk ke menu Start -> Control Panel -> Network and Sharing Center -> Change adapter setting

11. pada Kemudian klik kanan pada Local Area Connection seperti pada gambar diatas dan pilih properties. 12. Kemudian pilih internet protocolversion 4 (TCP/IPv4) 13. Kemudian isikan IP seperti gambar berikut

14. Untuk PC/laptop ke 2 sama langkahnya dengan langkah I s.d. m tetapi ip address pada hostid-nya harus diisi berbeda. 15. Setelah keduannya diisi IP kita lakukan cek dengan perintah ping apakah terkoneksi atau tidak dengan menggunakan command prompt. Jika hasilnya seperti gambar berikut maka koneksi berhasil.

1. Replay from,artinya komputer sudah bisa terhubung dengan komputer yang mempunyai PING sesuai 2. Time out,artinya IP address tidak terdaftar 3. Destination host unreachable,artinya kemungkinan host tidak terhubung,atau kabel terlepas,atau LAN card mengalami kerusakan.

4. Bytes,artinya Secara default ukuran paket ICMP PING adalah 32 bytes,maka bisa diubah dengan memberi opsi ukuran. 5. time,artinya mengindikasikan ketersediaan bandwidth yang disediakan untuk paket PING ,jika bandwidth PING habis maka statistik dari time akan semakin membesar. 6. TTL(Time To Live),artinya sebuah ukuran yang menunjukkan identitas sebuah host. 7. Packet Sent,artinya komputer melakukan ping ke komputer atau alamat lain dengan statistik jumlah PING atau ICMP terkirim. 8. Packet Received,artinya komputer menerima PING. 9. Packet Lost,artinya paket data yang hilang.Jika jaringan yang digunakan dalam keadaan bagus maka paket loss=0(0% loss).Apabila yang dikirim 4,maka yang diterima juga harus 4. 10. Minimum,artinya perkiraan perjalanan paket dalam mili second,durasi waktu perjalanan paling cepat. 11. Maximum,artinya perkiraan perjalanan paket dalam mili second,durasi waktu perjalanan paling lama. 12. Average,artinya rata-rata dari keseluruhan data PING .

F. PERMASALAHAN DAN TROUBLESHOOTING

a. Terjadi kesalahan saat melakukan ping di comment prom karena firewallnya belum diturn off masih dalam keadaan on. Solusi dari permasalahan ini yaitu komputer yang saling terhubung dengan komputer yang lain, firewall dalam komputer tersebut harus

dua-duanya dalam keadaan on atau off. Firewall dapat ditemukan di control panel.

Gb. Control panel Setalah itu klik windows firewall lalu klik turn on atau off pada firewall.

Gb. Windows fire wall

b. Kami melakukan pengesettan IP address namun tidak disimpan yang

akhirnya menimbulkan kesalahan pada saat melakukan ping.

Seperti tertera pada gambar dibawah ini.

Solusinya yaitu setelah melakukan pensettingan IP address jangan lupa

untuk mengklik OK.

c. Jika kita melakukan pen-settingan pada IP yang berbeda kelas maka tidak akan tersambung koneksinya. Misalnya komputer A yang mempunyai kelas A akan disambungkan ke komputer B yang mempunyai kelas B atau C maka tidak akan bisa tersambung koneksinya.

10.168.10.1 dan 129.168.10.3 Tulisan command prompt diatas bertuliskan Transmit Failed. General Failure yang berarti apabila melakukan perintah ping ke IP yang berada dalam 1 network tetapi ketika tidak ada koneksi antara kedua IP tersebut. Solusinya dalam koneksi komputer A dan B kelasnya harus sama dan

jangan sampai koneksinya terputus.

G. KESIMPULAN 1. Perintah ping berfungsi untuk melakukan pengecekkan koneksi. 2. IPv4 terdiri dari 4 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 8 bit(0-255)sehingga semuanya berjumlah 32 bit.Address dimana kelompok bit terakhirnya 0 dan 255 tidak dapat digunakan untuk pengalamatan host karena digunakan sebagai Network ID dan Broadcast.

H.DAFTAR PUSTAKA

http://www.corenetworkz.com/2011/08/ping-transmit-failed-generalfailure.html galihrifanda.blogspot.com/2011/10/pengertian-ping-pada-cmd.html http://www.docstoc.com/docs/14901807/Instalasi-dan-konfigurasijaringan-LAN