penginderaan - mata 2010.doc

4
Soal Ujian I Blok Penginderaan (Mata) 2010 1. Tidak dapat membuka mata, kelainan di N. Occulomotor. 2. Tidak dapat melihat ke bawah, kelainan di N. Trochlear. 3. Petinju tertonjok di daerah paling tipis di rongga orbita, tulang yang ikut membentuk struktur tersebut adalah os. Frontal. 4. Bagian lateral rongga orbita dibentuk oleh os. Zygomaticum. 5. Potensial aksi terdapat di sel ganglion. 6. Warna dengan panjang gelombang terpanjang adalah kerucut merah. 7. Kepekaan tertinggi saat adaptasi gelap biru dan hijau. 8. Adaptasi terang, fotopigmen terurai jadi retinal dan opsin sehingga kepekaan terhadap cahaya menurun. 9. Pterygium destruksi dari membrane bowman. 10. Yang sebabkan homonim hemianopsia dextra adalah kerusakan n. opticus sinistra. 11. M. Ciliaris terletak di iris. 12. Obat antihistamin H1 H2 + mast cell stabilizer epinastine. 13. Tahap penyembuhan ulkus kornea berupa sikatriks yang hanya terlihat dengan menggunakan slitlamp adalah nebula. 14. Cara mengangkat sikatriks sebelumnya diberikan obat atropine. 15. Pasien mengeluh sulit menutup mata lagopthalmus. 16. Komplikasi kondisi di atas adalah keratitis. 17. Bayi lahir dalam keadaan pupil warna putih, diagnosa katarak kongenital. 18. Pasien 45 tahun kelopak atas bagian temporal bengkak, penuh sekret dan jika digerakkan ada pembesaran kelenjar preaurikuler dakrioadenitis. 19. Pasien pria 27 tahun mengeluh mata berair, dokter melakukan tes regurgitasi di daerah nasal keluar sekret mukopurulen. Diagnosanya adalah dakriosistitis. 20. Timbunan bercak pigmen kehitaman di retina retinitis pigmentosa.

Upload: erneserlyanasuryawijaya

Post on 28-Sep-2015

242 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Mata

TRANSCRIPT

Soal Ujian I Blok Penginderaan (Mata) 20101. Tidak dapat membuka mata, kelainan di N. Occulomotor.2. Tidak dapat melihat ke bawah, kelainan di N. Trochlear.

3. Petinju tertonjok di daerah paling tipis di rongga orbita, tulang yang ikut membentuk struktur tersebut adalah os. Frontal.

4. Bagian lateral rongga orbita dibentuk oleh os. Zygomaticum.

5. Potensial aksi terdapat di sel ganglion.

6. Warna dengan panjang gelombang terpanjang adalah kerucut merah.

7. Kepekaan tertinggi saat adaptasi gelap biru dan hijau.

8. Adaptasi terang, fotopigmen terurai jadi retinal dan opsin sehingga kepekaan terhadap cahaya menurun.

9. Pterygium destruksi dari membrane bowman.

10. Yang sebabkan homonim hemianopsia dextra adalah kerusakan n. opticus sinistra.

11. M. Ciliaris terletak di iris.

12. Obat antihistamin H1 H2 + mast cell stabilizer epinastine.

13. Tahap penyembuhan ulkus kornea berupa sikatriks yang hanya terlihat dengan menggunakan slitlamp adalah nebula.

14. Cara mengangkat sikatriks sebelumnya diberikan obat atropine.

15. Pasien mengeluh sulit menutup mata lagopthalmus.

16. Komplikasi kondisi di atas adalah keratitis.

17. Bayi lahir dalam keadaan pupil warna putih, diagnosa katarak kongenital.

18. Pasien 45 tahun kelopak atas bagian temporal bengkak, penuh sekret dan jika digerakkan ada pembesaran kelenjar preaurikuler dakrioadenitis.

19. Pasien pria 27 tahun mengeluh mata berair, dokter melakukan tes regurgitasi di daerah nasal keluar sekret mukopurulen. Diagnosanya adalah dakriosistitis.

20. Timbunan bercak pigmen kehitaman di retina retinitis pigmentosa.

21. Pasien 43 tahun mengeluh mata kering, hiperemi dan tidak nyaman. Dari pemeriksaan didapatkan benjolan merah unggu dibawah konjungtiva + nyeri tekan episkleritis.

22. Benjolan di kelopak mata sebesar kacang hijau, tidak hiperemis dan tidak nyeri. Diagnosa saudara adalah chalazion.23. Bitot spot dijumpai pada keadaan xeropthalmia.

24. AB dengan efek samping sistemik minimal adalah polimiksin B.25. Obat glaucoma dengan efek samping depresi napas minimal adalah betaxolol.

26. Terapi lini 1 glaukoma adalah timolol.

27. Jika pasien glaucoma ada riwayat HT, obat yang bisa diberikan latanoprost.

28. Pasien 40 tahun datang dengan gejala mata merah, fotofobia dan demam tinggi. Hasil pemeriksaan dijumpai vesikel di seluruh tubuh disertai dengan pembesaran kelenjar preaurikuler. Diagnosanya keratitis HZV.

29. Terapi untuk kasus di atas adalah acyiclovir.

30. Istilah untuk bercak putih di pupil adalah leukokoria.31. Pasien mengeluh mata kering, gatal dan berpasir. Diagnosanya keratokonjungtivitis sicca.

32. Bentuk pemeriksaan untuk kasus di atas adalah tes schirmer.

33. Pria 63 tahun VOD 6/60 ( S + 2,5 ( 6/6, diagnosanya hipermetropi.34. Kacamata baca untuk pasien ini kuatnya 3,00 D.

35. Pemeriksaan lanjutan untuk tegakkan diagnosa glaucoma perimetri.36. Lensa keruh dengan shadow test negatif (-), diagnosanya katarak matur.

37. Komplikasi miop tinggi adalah retinal detachment.VOD S 0,5

VOS S +0,5 C-1,5

38. Mata kanan pasien di atas adalah astigmat tipe myopic simplex.

39. Mata kiri pasien di atas adalah astigmat tipe mixtus.

Mata kiri -0,5 Mata kanan -7,040. Kelainan di atas adalah anisometrop.41. Kacamata koreksi untuk kasus di atas adalah kiri -0,5 dan kanan -3,5.

42. Diameter kornea 15mm ( keratokonus ?? keratoglobus?? Megalokornea??43. Pasien 2 tahun yang lalu ada riwayat katarak. Sekitar 2 hari yang lalu pasien tiba2 merasakan matanya merah dan sakit, melihat pelangi disertai mual muntah. Didapatkan hasil TIO 45mmHg. Diagnosanya adalah glaukoma sekunder.44. Terapi utama kasus di atas adalah ekstraksi katarak.45. Pasien VOD kacamata +2,00 D memberikan visus 6/60. Dengan kacamata +2,50 visusnya ( 6/6. Jika diberikan sikloplegik +5,00 visus 6/6. Nilai hipermetrop absolute pasien di atas adalah +5,00 D.

46. Kuat lensa kacamata yang sebaiknya diberikan adalah +2,50 D.

47. Hasil funduskopi tampak garis demarkasi di retina dengan retina berwarna pucat, diagnosanya adalah ablatio retina.

48. Palpebra terdapat krusta yang jika terkelupas tidak sakit blefaritis tipe skuamosa.49. Komplikasi penyakit di atas adalah madarosis.

50. Bulu mata tumbuh ke dalam dan menggesek kornea + konjungtiva trikiasis.

51. Terapi kasus di atas adalah epilasi.

52. Lagopthalmus disebabkan oleh kelainan n. VII.

53. Keratik presipitat terdapat di uveitis.

54. Hasil pemeriksaan BMD dangkal, TIO meningkat, edem kornea glaukoma akut.55. Bentuk segitiga dengan puncak di limbus pterygium.

56. Sekret mukopurulen disebabkan oleh mikroorganisme Neisseria Gonnorhea.

57. Anak 7 tahun pada bagian mana terkena ranting pohon, 2 hari kemudian mengeluh mata buram disertai fotofobia. Hasil pemeriksaan ditemukan lesi satelit. Kemungkinan diagnosa untuk anak tersebut adalah keratitis.

58. Mikroorganisme yang menyebabkan kelainan tersebut jamur.

59. Terapi untuk kasus di atas adalah natamycin.

60. Obat otonom yang meningkatkan resiko ablasio retina pilokarpin.

61. Obat yang digunakan untuk menurunkan TIO sebelum operasi manitol.

62. Gangguan penglihatan warna akibat ES sistemik dari obat ibuprofen.

63. Cobble stone terdapat pada penyakit konjungtivitis vernal.

64. Obat untuk kasus di atas adalah ketorolac.

65. Yang bekerja di reseptor dan adalah dipifeverin.By : Angkatan 2010