materi penginderaan jauh
TRANSCRIPT
Kelompok 2Penginderaan JauhAnggota:
1. Anzila Widya C.2.Dito Eka N.3.Gaung Ruh J.B.4.Ibrahim S.P.5.Kheista Nava M.6. M. David7. Gigih8. Yasinta9. Arum10. M. Bayu Aji
SMAN 3 Surakarta
Pengertian• Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah
pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh
Pengertian Penginderaan jauh
• American Society of Photogrammetry: Penginderaan jauh merupakan pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji
• Avery : Penginderaan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, menunjukkan dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian
• Campbell : Penginderaan jauh merupakan ilmu untuk mendapat informasi mengenai permukaan bumi seperti lahan dan air dari citra yang diperoleh dari jarak jauh
• Collwell : Penginderaan jauh yaitu suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek yang diindera
• Curran : Penginderaan jauh yaitu penggunaan sensor elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterprestasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna.
• Lillesan dan Kifier : Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, wilayah atau gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek, wilayah, gejala yang dikaji
• Lindgren : Penginderaan jauh yaitu berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi
• Welson dan bufon : Penginderaan jauh adalah sebagai suatu ilmu, seni dan teknik untuk memperoleh objek, area dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek yang dindera
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Data dapat dikumpulkan dengan berbagai macam
peralatan tergantung kepada objek atau fenomena yang sedang diamati. Umumnya teknik-teknik penginderaan jauh memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek yang diamati dalam frekuensi tertentu seperti inframerah, cahaya tampak, gelombang mikro, dsb. Hal ini memungkinkan karena faktanya objek yang diamati (tumbuhan, rumah, permukaan air, udara dll) memancarkan atau memantulkan radiasi dalam panjang gelombang dan intensitas yang berbeda-beda. Metode penginderaan jauh lainnya antara lain yaitu melalui gelombang suara, gravitasi atau medan magnet.
Proses pengambilan dataCitra
• Pantulan spectral energi elektromagnetik matahari terhadap vegetasi, tanah dan air yang diterima oleh sansor satelit.
Sumber TenagaDigunakan untuk memantulkan / memancarkan objek di permukaan bumi.Tenaga yang digunakan elektromagnetik, sumber utama berasal dari matahari. Jumlah tenaga yang diterima objek tergantung pada : Cuaca Topografi Waktu penyinaran
Sumber tenaga dibagi menjadi 2, yaitu : Sistem Aktif Sistem Pasif
1. Sistem Pasif Tenaga yang menghubungkan perekam
dengan objek di bumi dengan menggunakan tenaga alamiah yaitu Matahari.
Hanya bisa digunakan pada siang hari pada cuaca cerah
2. Sistem Aktif Perekaman menggunakan tenaga buatan Perekamannya dapat dilakukan pada malam
hari / siang hari dan dalam segala kondisi cuaca
Atmosfer Lapisan udara yang terdiri dari berbagai gas yang
dapat memantulkan dan melewatkan radiasi elektromagnetik. Sangat berpengaruh terhadap pancaran energi (bersifat selektif terhadap panjang gelombang).
Berfungsi untuk menghambat dan mengganggu tenaga / sinar matahari yang datang. Menghalangi interaksi antara tenaga dan objek.
Hambatan atmosfer disebabkan oleh debu, uap air, gas.
Bentuk atmosfer berupa : serapan, pantulan, hamburan.
Terlihat pada rona yang dihasilkan tiap tiap objek memiliki karakter yang berbeda
dalam memantulkan atau memancarkan tenaga.
3.Interaksi Antara Tenaga dan Objek
• Variasi spektral : mendasarkan pada pengenalan pertama suatu objek. Misal : cerah dan gelap.
• Variasi spasial : mendasarkan pada perbedaan pola keruangannya. Misal : bentuk, ukuran, tinggi, serta panjang.
• Variasi Temporal : mendasarkan pada perbedaan waktu perekaman dan umur objek. Objek yang mempunyai daya pantul tinggi terlihat cerah pada citra,begitu juga sebaliknya.
Misal : batu serpih yang lebih cerah dari batu granit
Menerima dan merekam tenaga yang datang dari suatu objek.
Merekam objek terkecil dinamakan Resolusi Spasial.
4. Sensor
Berdasarkan proses perekamannya
Sensor Fotografik : Sensor berupa kamera dengan menggunakan film sebagai detektornya. Hasilnya adalah foto udara (citra), pada pesawat udara satelit ( citra satelit)
Sensor Elektronik : Tenaga elektronik dalam bentuk sinyal elektronik yang operasi pada spektrum yang luas dengan pita magnetik sebagau detektornya.
{5. Perolehan data
•Manual : memperoleh data dengan mengintepretasi citra secara visual menggunakan Stereoskop.• Numeerik/digital : menggunakan data melalui komputer.
6. Pengunaan dataSebagai penentu keberhasilan dalam sitem penginderaan jauh, yaitu orang/lembaga yang memanfaatkan informasi penginderaan jauh.Manfaat : memperoleh data spasial yang digunakan dalam berbagai bidang diterima atau tidaknya data pengindaraan jauh dipengaruhi oleh kerincian, keandalan, dan kesesuainnya terhadap kebutuhan pengguna,
KEUNGGULAN PENGINDERAAN JAUH
1. Citra menggambarkan objek di permukaan bumi dengan wujud dan letak objek mirip yang sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan daerah luas dan sifat gambar yang permanen.
2. Citra tertentu dapat menggambarkan tiga dimensi jika dilihat dengan stereoskop. Gambaran tida dimensi memungkinkan untuk pengukuran tinggi dan volume.
3. Citra dapat menggambarkan benda yang tidak tampak sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya, contoh: untuk mengetahui kebocoran pipa bawah tanah.
4. Citra dapat dibuat dengan cepat walaupun daerahnya sulit ditempuh memalui darat, contoh: hutan, pegunungan, rawa.
5. Citra sebagai cara pemetaan daerah bencana.
1. Tidak semua data dapat disadap. Data yang diperoleh terbatas pada data obyek atau gejala yang tampak langsung pada citra.
2. Ketelitian hasil interpretasi citra sangat tergantung pada kejelasan wujud obyek atau gejala pada citra dan tergantung pula karakteristik yang digunakan untuk menyidiknya.
KETERBATASAN PENGINDERAAN JAUH
KELEMAHAN PENGINDERAAN JAUH1. Orang yang menggunakan harus memiliki
keahlian khusus;2. Peralatan yang digunakan mahal;3. Sulit untuk memperoleh citra foto ataupun
citra nonfoto.
Manfaat Penginderaan Jauh1. Bidang Meteorologi / Cuaca• Meramalkan cuaca, karena dengan menggunakan citra dapat ditentukan
tekanan udara suatu daerah, daerah potential hujan, badai, dsb• Mengamati pola angin permukaan2. Bidang Hidrologi• Dapat dilakukan dengan cara analitis perairan yang ada di daratan
sehingga dengan persediaan air yang terbatas dapat diadakan perencanaan distribusi air yang ada
• Pemantauan daerah aliran sungai• Pemantauan daerah intensitas banjir3. Bidang Lahan• Dapat merekam obyek yang sangat luas di permukaan bumi hingga
daerah terpencil sehingga sangat membantu untuk mengetahui penggunan lahan suatu daerah secara lebih efektif dan efisien
4. Bidang Oceanografi• Mengamati sifat fisik air laut• Mengamati pasang surut & gelombang air laut• Melakukan studi perubahan pantai, erosi,dan sedimentasi5. Bidang Kehutanan• Pengelolaan hutan• Perencanaan pengambilan kayu• Pemantauan penebangan dan penghijauan kembali6. Manfaat lain• Menggambarkan relief tanah
SekianTerima Kasih