penggunaan pestisida nabati berbahan baku bawang putih untuk membasmi hama kutu putih

31
PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH Kelompok 6 IKM A 2010 Teguh Kusnur 100911167 Agesty Sucianingtyas 101011053 Adelia Perwita Sari 101011056 Dwi Ayu Septiana 101011087 Febry Ayu Wulan 101011115

Upload: alpha

Post on 24-Feb-2016

297 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH. Kelompok 6 IKM A 2010 Teguh Kusnur 100911167 Agesty Sucianingtyas 101011053 Adelia Perwita Sari101011056 Dwi Ayu Septiana 101011087 Febry Ayu Wulan 101011115. Rumusan Praktikum. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH

UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Kelompok 6 IKM A 2010 

Teguh Kusnur 100911167Agesty Sucianingtyas 101011053Adelia Perwita Sari 101011056

Dwi Ayu Septiana 101011087Febry Ayu Wulan 101011115

Page 2: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Pestisida yang digunakan sacara luas oleh petani dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan ketidakseimbangan ekosistem. Pestisida nabati dianggap dapat menstubtitusi pestisida sintetis karena aman untuk lingkungan. Salah satu bahan nabati yang dianggap dapat diolah menjadi pestisida adalah bawang putih. Seberapa efektifkah manfaat bawang putih untuk membasmi kutu khususnya untuk hama kutu putih?

Rumusan Praktikum

Page 3: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Tujuan umum◦ Untuk menguji keefektifkan pestisida nabati yang

telah dibuat untuk membasmi hama kutu putih. Tujuan khusus

◦ Mampu mempraktekan cara pembuatan pestisida nabati dari bawang putih.

◦ Mampu merumuskan waktu dan tempat pembuatan pestisida nabati dan melaksanakannya dengan tepat waktu.

◦ Mampu menggunakan pestisida nabati untuk membasmi hama pada tanaman dengan benar.

Tujuan Praktikum

Page 4: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

TEMPAT WAKTU1. Pembuatan cairan pestisida :

Lab. Kesling Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga. Mulyorejo Surabaya

2. Penyemprotan cairan pestisida :

Taman Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Mulyorejo Surabaya.

Presentasi proposal : 13 Maret 2013Pembuatan pestida : 15 Maret 2013Uji Hasil pestisida : 22 – 24 Maret 2013presentasi laporan : 24 April 2013

Tempat dan Waktu Praktikum

Page 5: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Pestisida Nabati Bawang Putih? Pestisida nabati diartikan sebagai suatu

pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan yang relatif mudah dibuat dan biodegradable.

Bawang putih memiliki berbagai kandungan untuk mengusir hama, diantaranya minyak atsiri sebagai anti bakteri, aliin dan alisin dalam bawang putih merupakan repellan yang ampuh, zat allisin dan dialil sulfida dapat bertindak sebagai bahan yang dapat merusak sistem koordinasi dan hormonal hama

Page 6: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Planococcus sp atau sering disebut kutu putih atau mealybug masuk dalam klasifikasi ordo homoptera dan family pseudococcodiae.

Serangga ini polfag (pemakan segala tanaman) dan tersebar luas didaerah tropis dan subtropis. Kutu putih termasuk hama tanaman karena bersifat merusak bagian tanaman inangnya. Kutu ini ada yang hidup diatas tanah dan ada yang diakar. Hama yang diatas menyerang tunas, daun, buah, tangkai bunga, tangkai buah, batang dan lain – lain 

Kutu Putih ?

Page 7: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Praktikum ini menggunakan metode eksperimental yaitu dengan mencoba membuat pestisida nabati berbahan baku bawang putih.

Hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan bahan yang dibutuhkan.

Selanjutnya adalah membuat pestisida nabati berdasarkan dosis dan prosedur yang telah disusun.

Setelah produk pestisida nabati jadi langsung diujicobakan terhadap hama sasaran untuk menguji keefektifannya.

Rancang Bangun

Page 8: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Alat BahanBlenderAlat pengadukEmberBotol biasa dan botol sprayTimbanganKain saring

Bawang putih 250 gramBakteri EM4 25 ccGula pasir 25 grAir matang 1,25 liter

Alat dan Bahan

Page 9: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

1. Siapkan 250 gram bawangputih yang sudah dikupas, 25 cc EM4, 25 gr gulapasir, dan 1,25 liter air putih.

2. Haluskan 250 gram bawang putih dengan cara diblender.

3. Masukkan 250 gram bawang putih halus, 25 cc EM4, 250 gram gula pasir ke dalam tempat pengadukan dan aduk hingga rata

4. Tambahkan 1,25 liter air putih dan aduk5. Masukkan bahan yang sudah dicampur tadi kedalam

sebuah botol6. Diamkan atau fermentasikan selama 7 hari7. Saring hasil fermentasi menggunakan saringan

sebelum digunakan untuk pestisida hama.

Prosedur Pembuatan

Page 10: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

1. Siapkan 3 botol kosong, untuk setiap botolnya diisi masing-masing sebesar :a. Botol A pengenceran 1:10 yaitu 40 cc ekstrak

+ 400 cc air (9%)b. Botol B pengenceran 1:5 yaitu 40 cc ekstrak +

200 cc air (16%)c. Botol C pengenceran 1:1 yaitu 40 cca ekstrak

+ 40 cc air (50%)

Prosedur Penggunaan

Page 11: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

2. Siapkan kutu putih yang menempel pada daun mangga, dengan cara memetik daun dari pohonnya dan meletakkannya dalam wadah transparan berventilasi

3. Semprotkan campuran tersebut pada bagian yang terdapat hama kutu putih. Untuk setiap daun dilakukan tiga kali semprotan dalam satu hari. Penyemprotan dilakukan di bagian tengah daun karena kutu putih berada di permukaan daun. Penyemprotan dilakukan dalam kurun waktu 3 hari.a. Botol A Daun Ab. Botol B Daun Bc. Botol C Daun C

4. Karena sifat zat kimia pestisida mudah terurai maka penyemprotan hasil dilakukan secara sering dan berkala agar hasilnya efektif.

Page 12: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Nama Barang Harga

250 gram bawang putih Rp. 20.000

250 gram gula pasir Rp. 3.000

Air Mineral Botol

Kain saring

Rp 5.000

Rp. 6.000

Pengaduk (irus) Rp. 5.000

Ember Rp. 10.000

Corong Rp. 4.000

Total Rp 53.000

Rincian Biaya

Page 13: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Konsentrasi 9%Daun A

Konsentrasi 16%Daun B

Konsentrasi 50%Daun C

Hari 1 - Kutu masih hidup

- Sarang kutu masih baik

- Kutu masih hidup

- Sarang kutu masih baik

- Kutu masih hidup

- Sarang kutu masih baik

Hari 2 - 3 kutu masih hidup (bergerak)

- Sarang kutu sedikit rusak

- 2 kutu masih hidup (bergerak)

- Sarang kutu sedikit rusak

- Semua kutu mati (tidak bergerak)

- Sarang kutu rusak (kerusakan lebih parah dari konsentrasi 9% atau 16%)

Hari 3 - 3 kutu yang tersisa mati (tidak bergerak)

- Sarang kutu rusak

- 2 kutu yang tersisa mati (tidak bergerak)

- Sarang kutu rusak parah.

- Struktur tubuh kutu yang sebelumnya mati rusak

- Sarang kutu rusak parah

Hasil dan Pembahasan

Page 14: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Pembahasan1. Pada daun A digunakan konsentrasi 9% berarti

perbandingan yang dipakai adalah 1:10. Artinya adalah 40 ml ekstrak pestisida nabati dicampurkan dengan 400 ml air.

Hari pertama pada daun A didapatkan bahwa kutu tersebut masih hidup dan belum ada kerusakan pada sarang yang ditempati kutu itu.

Hari kedua, terdapat 3 kutu dari yang kita amati yang masih dapat bergerak dan kerusakan yang terjadi belum cukup parah.

hari ketiga pemberian pestisida terhadap daun A didapatkan hasil bahwa 90% kutu yang ada mati dan sarang kutu juga rusak.

Page 15: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

2. Daun B digunakan konsentrasi 16% dengan perbandingan 1:5 atau 40 ml dengan dicampurkan air sebanyak 200 ml.

Hari pertama percobaan, kutu dan sarangnya masih nampak normal.

hari kedua percobaan tersisa 2 kutu yang masih dapat bertaman dengan penyemprotan pestisida dan sarangnyapun belum rusak parah.

Hari ketiga pengamatan pada pemberian pestisida, semua kutu yang ada pada daun B mati dan strukturnya rusak serta sarang yang ada juga rusak.

Page 16: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

3. Daun C konsentrasi pada daun C adalah 50% yaitu 1:1 yang artinya adalah ekstrak pestisida 40 ml dicampur dengan 40 ml air. Semua kutu mati dan sarangnya sudah rusak pada hari kedua .

Page 17: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Pestisida yang digunakan sacara luas oleh petani dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, lingkungan, dan ketidakseimbangan ekosistem. Pestisida nabati dianggap dapat menstubtitusi pestisida sintetis karena aman untuk lingkungan. Salah satu bahan nabati yang dianggap dapat diolah menjadi pestisida adalah bawang putih.

Bawang putih cukup efektif untuk mampu membasmi kutu putih karena memiliki berbagai bahan aktif yang dapat melumpuhkan hama. Percobaan dilakukan dengan menguji keefektifan pestisida bawang putih pada berbagai konsentrasi terhadap daya bunuh hama kutu putih . Terdapat tiga variasi konsentrasi yaitu 9%, 16%, dan 50% yang diujikan pada hama kutu putih selama tiga hari.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa konsentrasi pestisida nabati bawang putih yang efektif menghilangkan kutu lebih cepat adalah pestisida dengan konsentrasi tertinggi yaitu 50%. Pada konsentrasi ini dapat membunuh semua kutu putih yang dicobakan selama 2 hari, sedangkan pada konsentrasi lain baru dapat membunuh semua kutu setelah penyemprotan ketiga.

Hal ini menunjukkan bahwa pestisida bawang putih memiliki daya basmi hama kutu putih yang cukup efektif. Berbagai kandungan zat dalam bawang putih memiliki fungsi anti hama. Kandungan aliin dan alisin dalam bawang putih merupakan repellan yang ampuh karena dengan baunya yang menyengat hama pengganggu enggan mendekat.

Kesimpulan

Page 18: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Kutu Putih (Planococcus Viburni)

Page 19: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH
Page 20: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Alat dan Bahan

Pembuatan Pestisida

Page 21: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Proses Pembuatan

Page 22: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH
Page 23: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Penyemprotan

Page 24: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH
Page 25: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

Hari pertama

Page 26: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH
Page 27: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH
Page 28: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

HASIL AKHIR

Page 29: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH
Page 30: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH
Page 31: PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN BAKU BAWANG PUTIH UNTUK MEMBASMI HAMA KUTU PUTIH

SEKIAN DAN TERIMA KASIH