penggunaan media motion graphic dalam pembelajaran tematik daring sd n 1...

15
PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 KANOMAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Oleh: FAJAR NURROHMAT A510160021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 18-Mar-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK DARING SD N 1 KANOMAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1

pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan

Oleh:

FAJAR NURROHMAT

A510160021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

i

Page 3: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

ii

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

iii

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

1

PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC

DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SDN 1 KANOMAN

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan : (1) Penggunaan media Motion

Graphic dalam pembelajaran tematik daring kelas V tema 9 sub tema 2 pembelajaran 1, (2) kendala dalam menggunakan media motion graphic dalam

pembelajaran tematik daring kelas V tema 9 sub tema 2 pembelajaran 1, (3) Solusi yang dilakukan dalam kendala menggunakan media motion graphic dalam

pembelajaran tematik daring kelas V tema 9 sub tema 2 pembelajaran 1. Jenis

penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif Penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Kanoman. Teknik pengumpulan

data wawancara,observasi, dokumentasi. Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan reduksi

data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah penggunaan media motion graphic menggunakan perantara apliaksi WA, kemudian

kendala yang didapat adalah (1) guru tidak dapat membuat media secara mandiri, (2) siswa yang tidak memiliki HP, (3) jaringan internet siswa yang kurang cepat,

solusi dari kendala tersebut adalah (1) guru mengikuti seminar pemberdayaan

pembuatan media daring, (2) dilakukan metode pembelajaran lain seperti home visit, (3) dapat mengunduh video pembelajaran terlebih dahulu agar lebih nyaman

dalam menonton mengingat waktu pembelajaran fleksibel.

Kata kunci: media motion graphic, pembelajaran tematik daring, kendala dan solusi.

Abstract

The purpose of this study is to describe: (1) The use of Motion Graphic media in online thematic learning for class V theme 9 sub-theme 2 learning 1, (2) the

constraints in using motion graphic media in online thematic learning class V theme 9 sub theme 2 learning 1 , (3) The solution to the problem is using motion graphic

media in online thematic learning for class V theme 9 sub theme 2 learning 1. This

type of research is qualitative research. The method is descriptive qualitative. This research was conducted at SD N 1 Kanoman. Data collection techniques are

interview, observation, documentation. Data validity using source triangulation. Meanwhile, the data analysis technique uses data reduction, data presentation, and

drawing conclusions. The results of this study are the use of motion graphic media using the WA application intermediary, then the obstacles obtained are (1) the

teacher cannot create the media independently, (2) students who do not have cellphones, (3) students' internet networks are not fast enough, the solution of These

obstacles are (1) the teacher participates in an empowerment seminar for making online media, (2) other learning methods such as home visits are carried out, (3) can

download learning videos first so that they are more comfortable watching given

the flexible learning time.

Keyword: motion graphic media, online thematic learning, constrants and solutions.

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

2

1. PENDAHULUAN

Seiring bertumbuh kembangnya teknologi yang semakin pesat kemudian

penggunaan “internet of things” tentunya harus dilakukan upaya untuk menghadapi

dampak dari revolusi industry 4.0, dalam hal ini tentunya Pendidikan juga ikut andil

dalam upaya modernisasi revoluasi industri 4.0 di Indonesia. Dalam keadaan seperti

saat ini, dunia sedang diuji dengan suatu permasalahan kesehatan yaitu Pandemi

Corona (Covid-19) ini yang sangat berpengaruh juga pada setiap aspek kehidupan.

Bukan hanya satu atau dua negara yang terkena pandemi ini, tapi ratusan negara

yang sudah terserang oleh pandemi ini. Bahkan data terbaru dari WHO

(24/04/2020), sudah 2,73 juta orang yang terkena atau positif terinfeksi virus

Covid19, 191.231 yang meninggal dunia dan 751.450 dinyatakan sembuh (Hamid,

2020:1)

Pembelajaran daring sekarang menjadi pilihan utama karena adanya

pandemi ini. Pembelajaran jarak jauh atau daring adalah suatu pendekatan

pembelajaran yang pada pelaksanannya tidak bertatap muka langsung di kelas.

Elearning bisa digunakan dalam kondisi seperti ini, karena berbasis internet yang

berarti tidak perlu datang ke kelas (Yaumi, 2007: 196), contoh beberapa alat yang

bisa dipakai mulai dari e-mail, blog, Wikipedia, e-portofolio, animasi, tautan video

hingga jejaring social, seperti, Whatsaap Facebook, Twitter, Youtube, Google

Classroom, Edmodo, dan sebagainya (Noesgaard & Ørngreen, dalam Rahmawati,

2016:1). Dan karena itu, E-learning semakin menjadi pilihan karena dapat

menghemat biaya, waktu dan lebih fleksibel (Kusuma Ningtyas,dkk, 2008:20).

Dalam mengatasi permasalahan pandemi virus covid-19 dimana

pembelajaran di kelas dialihkan menjadi pembelajaran daring atau jarak jauh,

mendikbud selaku Menteri Pendidikan yang berdaulat dalam pengentasan

Pendidikan Indonesia telah memberikan edaran No 4 tahun 2020 tentang panduan

pembelajaran jarak jauh, dimana didalamnya termuat arahan mendikbud untuk guru

agar mampu menyiapkan pembelajaran daring yang tidak memberatkan siswa atau

orang tua dirumah, kemudian mendikbud juga telah menyiapkan beragam media

yang dapat meringankan tugas guru dalam menyiapkan media pembelajaran dengan

salah satu yang terus dikembangkan adalah siaran belajar diruamh untuk SD, SMP,

SMA atau SMK di stasiun TVRI nasional. Selain media yang telah disiapkan oleh

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

3

mendikbud sekolah juga tetap membutuhkan komitmen kuat dalam rangka

mengontrol aktivitas pembelajaran pada setiap siswa, yang harapanya siswa atau

orang tua dirumah tidak terbebani aktivitas pembelajaran yang berubah karena

pandemi covid-19 ini oleh karena itu diperlukan inovasi yang dapat dijadikan

sebagai alat atau media yang berperan untuk membantu guru dalam pembelajaran

jarak jauh, pada penelitian ini peneliti menganalisis penggunaan media motion

graphic dimana siswa dapat secara mandiri bisa belajar tanpa harus membebani

orang tua atau keluarga dirumah, dengan materi yang dirangkum menjadi sebuah

video kartun, karena mayoritas siswa SD menyukai kartun, diharapkan

pembelajaran dapat dilakukan secara daring seperti pada SD N 1 Kanoman kelas V

pada pembelajaran tematik.

Media motion graphic yang dibuat oleh SD N 1 Kanoman berisikan materi

pembelajaran yang meliputi pembelajaran tematik, agama dan bahasa Inggris,

pembuatan motion ghraphic sangat beragam seperti membuat dengan powtoon,

powerpoint ataupun after effect oleh operator sekolah yang ditugaskan kepala

sekolah dengan bekersama dengan guru-guru tertentu, setelah media motion graphic

terbentuk sekolah akan mempublikasikanya dalam youtube yang kemudian pada

saat pembelajaran tautan media tersebut dikirim ke group kelas masingmasing.

Proses belajar mengajar di kelas bertujuan untuk mencapai

perubahanperubahan tingkah laku intelektual, moral maupun sosial pada siswa.

Siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar diatur oleh guru melalui proses

pembelajaran. Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas ditentukan oleh

beberapa komponen pembelajaran, antara lain: tujuan pembelajaran, materi/bahan

ajar, metode dan media, evaluasi, siswa, guru (Ruhimat, dkk.2011:147). Ditinjau

dari sudut pandang pendidik, guru harus dapat mengintegrasikan kemampuannya

dalam mengelola pembelajaran di kelas, salah satunya bagaimana penggunaan

media untuk mempermudah penyampaian materi, serta mempermudah penerimaan

materi pelajaran oleh siswa. Dengan demikian, perlu upaya untuk menjembatani

permasalahan tersebut demi tercapainya keberhasilan pengajaran. Dalam hal ini

penggunaan media berupa animasi yang dapat memvisualisasikan sesuatu yang

abstrak. Media yang diharapkan adalah media yang dapat memberikan penjelasan

dari pelajaran abstrak menjadi bersifat kongkrit. Pelajaran yang dibuat visualisasi

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

4

ke dalam bentuk gambar animasi lebih bermakna dan menarik, lebih mudah

diterima, dipahami, lebih dapat memotivasi, yakni menurut Lee & Owens

(2004:127) bahwa penggunaan animasi dan efek khusus sangat bagus dan efektif

untuk menarik perhatian peserta didik dalam situasi pembelajaran baik permulaan

maupun akhir rangkaian pelajaran. Sesuai dengan teori tersebut media yang dibuat

oleh SD N 1 Kanoman sudah menerapkan penggabungan antara video, gambar,

tulisan dan suara, sehingga pengalaman belajar siswa sudah lebih dari abstrak dan

sudah bersifat konkrit.

Melalui penelitian ini akan mendeskripsikan penggunaan media motion

graphic untuk mengatasi permasalahan Pendidikan di masa pandemi covid-19 ini,

khususnya media pengajaran pada pembelajaran tematik secara daring pada kelas

V tema 9 sub tema 2 pembelajaran 1 di SD N 1 Kanoman. Dalam penelitian ini

menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data

wawancara,dengan didukung observasi dan dokumentasi, yang nanti akan dianalisis

dan keabsahan datanya adalah triangulasi sumber, Adapun tujuan dari penelitan ini

adalah mendeskripsikan penggunaan media motion graphic dalam pembelajaran

tematik secara daring, kemudian mendeskripsikan kendala dan solusi apa yang

didapat dari pembelajaran tematik daring menggunakan media motion graphic kelas

V tema 9 sub tema 2 pembelajaran 1.

2. METODE

Penelitian ini berjenis kualitatif dengan desain kualitatif deskriptif. Pada penelitian

ini dilakukan di SD N 1 Kanoman yang beralamat di ngaraskopen, kanoman,

karangnongko, klaten. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru tematik

kelas V, operator sekolah, dan siswa-siswi SD N 1 Kanoman.peneltian ini

dilaksankan pada 21 Mei 2020. Teknik pengumpulan data yaitu 1) wawancara

dengan kepala sekolah, guru tematik kelas V, operator sekolah, dan siswa-siswi SD

N 1 Kanoman. 2) observasi secara singkat dikarenakan situasi pandemic di sekolah

dengan mencatat temuan yang ditemukan. 3) dokumentasi dilakukan dengan

screenshot hasil kegiatan pembelajaran daring, serta bukti hasil hitung kecepatan

internet di lokasi penelitian.

Teknik analisis data yang digunakan adalah menurut Miles dan Huberman

(1992:15-19). 1) reduksi data yang berupa pengurangan hasil pengumpulan data

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

5

seperti memfokuskan dari tujuan penelitian dan disesuaikan dengan variable yang

dibutuhkan. 2) penyajian data berupa mendeskripsikan data yang sudah disesuikan

dengan variable yang diteliti , dalam hal ini penggunana media motion graphic,

kendala serta solusi dari penggunaan media tersebut pada kelas V tema 9 sub tema

2 pembelajaran 1. 3) penarikan kesimpulan, dalam hal ini peneliti menyajikan

secara singkat dari pembahasan yang dibahas menjadi hasil utama penmelitian.

Keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, yaitu

membandingkan hasil wawancara dari semua narasumber yang nantinya

disimpulkan apakah deskripsi pembahasan yang diberikan sudah sesuai, dan akan

disimpulkan nantinya dengan cara dikuatkan Kembali dengan hasil observasi dan

dokumentasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru tematik, operator pembuat

media motion graphic serta siswa kelas V SD N 1 Kanoman untuk di jadikan subjek

untuk memperoleh data, dalam penelitian ini yang akan dideskripsikan adalah

penggunaan media motion graphic, kendala penggunaan media motion graphic dan

solusi darui kendala penggunaan media motion graphic pada pe,mbelajaran tematik

secara daring tema 9 sub tema 2 pembelajaran 1 kelas V SD N Kanoman Media

pembelajaran berdasarkan Supriyono (2018 : 44 ) bahwa Media sebagai salah satu

komponen dalam sistem itu, mempunyai fungsi sebagai sarana komunikasi non-

verbal. Sebagai salah satu komponen sistem, berarti media mutlak harus ada atau

harus dimanfaatkan di dalam setiap pembelajaran. Kemudian motion graphic

berdasarkan Purwanti & Haryanto (2015 :193) menyatakan bahwa motion graphic

digunakan untuk iklan komersial namun dalam pengembangan ini motion graphic

dikemas sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses

pembelajaran di kelas. Animasi dengan karakter lucu dan menarik dapat membantu

anak untuk memahami materi pembelajaran. Kemudian definisi pembelajaran

dilakukan secara daring berdasarkan Cidral (2018 : 2) menyatakan E-learning is a

web-based learning ecosystem integrating several stakeholders with technology and

processes. With the popularization and expansion of access to the World Wide Web

and greater access to devices to access the Internet, such as smartphones, laptops,

tablets, and computers, learning using e-learning practices has expanded rapidly all

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

6

around the world. Berdasarkan jurnal tersebut pembelajaran daring diartikan

sebagai ekosistem dimana peramban atau internet dijadikan tumpuan dalam

menjalankan proses dari teknologi untuk menghubungkan semua gadget didunia

tetap terhubung yang dimanfaatkan untuk media berkomunikasi dan belajar. Dalam

penelitian ini mendeskripsikan tiga poin dari tujuan penelitian, berikut

pembahasanya:

3.1 Penggunaan Media Motion Graphic dalam Pembelajaran Tematik Daring.

Penggunaan media Motion Graphic dalam pembelajaran tematik daring kelas V

tema 9 sub tema 2 pembelajaran 1 SD N 1 Kanoman didapatkan bahwa sekolah

sudah melaksanakan pembelajaran daring dengan memanfaatkan media motion

graphic. Pembelajaran daring menggunakan media motion graphic dilaksanakan

dengan memberi tugas serta instruksi penjelasan materi yang sudah disampaikan

dalam media tersebut dengan perantara mengirimkan tautan media motion graphic

menggunakan aplikasi Whatsaap atau WA. Hal ini sejalan dengan Astini (2020 :

21) menyatakan bahwa pemberian tugas melalui pemantauan pendampingan oleh

guru melalui whatsapp grup sehingga anak betul-betul belajar, kemudian guru-guru

juga berkoordinasi dengan orang tua, bisa melalui video call maupun foto kegiatan

belajar anak dirumah.

Langkah-langkah pembelajaran pada group WA adalah kegiatan awal yang

berupa salam serta pemberian motivasi serta apersepsi mengenai materi yang akan

disampaikan, pada kegiatan inti hal yang disampaikan adalah pemberian materi

melaui tautan video motion graphic yang bisa diakses siswa tanpa batasan waktu

penayangan, isi dari media motion graphic berisi materi tema 9 sub tema 2

pembelajaran 1 dengan muatan materi bahsa Indonesia mengenbai iklan elektronik,

dan IPA mengenai zat tunggal dan campuran, Selain materi yang ditayangkan dalam

media tersebut berisikan soal latian harian yang ditugaskan untuk siswa dan

nantinya guru akan megecek pekerjaan saat dikumpulkan dan pada kegiatan

penutup berisikan pengulasan materi yang sudah dipelajari kemudian komunikasi

interaktif antara guru dan siswa untuk membahas materi yang sudah dipelajari. Hal

ini sejalan dengan Patimah (2020: 103) menyatakan bahwa langkah-langkah

pembelajaran, dilaksanakan melalui tahapan-tahapan yaitu kegiatan awal, kegiatan

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

7

inti dan kegiatan penutup. Namun tidak seperti dikelas guru akan memberikan

pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan WA.

Rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanaklan merupakan inovasi yang

mendukung sekolah dalam praktek pembelajaran tematik secara daring, sehingga

pengalaman belajar di kelas dapat diwujudkan Kembali melalui pembelajaran

daring dengan memanfaatkan media motion graphic. Hal ini sejalan dengan Minsih

& Maya (2014: 176) menyatakan bahwa Media film animasi merupakan media

pembelajaran berbasis audio visual yang mampu menunjang keberhasilan

peningkatan keterampilan menyimak cerita. Dalam penelitian tersebut merupakan

salah satu bentuk inovasi dalam pembuatan media pembelajaran yang digunakan

dalam sumber belajar, sehingga masih relevan dengan inovasi media motion

graphic dalam pembelajaran tematik secara daring.

3.2 Kendala Penggunaan Media Motion Graphic.

Sesuai dengan data yang diperoleh kendala yang ditemukan adalah guru belum

dapat membuat media motion graphic secara mandiri sehingga diperlukan bantuan

dari operator sekolah yang ditugaskan oleh kepala sekolah untuk membuat media

motion graphic, kemudian tidak semua siswa memiliki handphone, selain itu siswa

yang memiliki handphone jaringan internetnya kurang cepat koneksinya sehingga

mengurangi kualitas pengalaman pembelajaran daring. Hal ini serupa dengan

penelitian yang dilakukan oleh Phatthanan (2019 : 14) menyatakan the

disadvantages is about the number of courses teaching online are not enough and

some courses are required students to do activities, practice, and skill building in

classroom. Dalam pernyataan tersebut berarti kelemahan pembelajaran daring

adalah tentang jumlah peserta pengajaran daring tidak akan tercakup lengkap, hal

ini merupakan kendala dari siswa yang tidak ada fasilitas HP untuk mengikuti

pembelajaran daring. Hal ini juga sejalan dengan Herlina & Suherman (2020: 3)

menyatakan bahwa keterbatasan pada akses internet, dan kemampuan operasional

pada fitur-fitur online meliputi tidak ketersediaan Handphone membuat pendidikan

jasmani dengan sendirinya menemui berbagai hambatan dan kendala di masa

pandemi covid-19.

Dalam penelitian ini subjek siswa yang diteliti adalah siswa yang

mempunyai HP sehingga peneliti menyempitkan kendala yang dialami siswa yang

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

8

bisa mengikti pembelajaran daring yaitu koneksi internet yang kurang lancar dalam

mengikuti pembelajaran tematik secara daring. Hal ini sejalan dengan Rigianti

(2020: 299) menyatakan bahwa Kebutuhan koneksi internet menjadi hal yang

sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Namun kenyataan

dilapangan membuktikan bahwa banyak masyarakat yang mengeluhkan jaringan

internet. Kemudian menurut Fauzi & Khusuma (2020: 62) menyatakan The

ineffectiveness is caused by several things like poor facility and slowly internet

conection. Dalam pernyataan tersebut berarti bahwa pembelajaran akan tidak efektif

apabila terdapat beberapa kendala seperti fasilitas yang tidak ada dan koneksi

internet yang lambat.

3.3 Solusi dari Kendala Penggunakan Media Motion Graphic.

Solusi yang dilakukan dalam kendala menggunakan media motion graphic dalam

pembelajaran tematik daring tema 9 sub tema 2 pembelajaran 1 adalah guru akan

mengikuti workshop atau seminar pemberdayaan pembuatan media daring seperti

motion graphic, kemudian mengadakan home visit pada siswa yang tidak memiliki

HP sehingga siswa tetap dapatt mengikuti perkembangan pembelajaran, untuk

siswa yang memiliki koneksi internet yang lambat dapat mengunduh terlebih

dahuilu video pembelajaran terlebih dahulu, karena dalam menonton video yang

nyaman adalah minimal 480 p, agar bacaan serta gambar dapat terlihat lebih jelas.

Hal ini sejalan dengan Avgerindou & Moros (2020 : 587) menyatakan

Technological advances are here to stay, and crises such as the current pandemic

only come to highlight the digital deficit not just in terms of supporting technology,

or student skills, but also and perhaps most importantly as regards teacher

perceptions, attitudes, and actual preparedness. Dalam hal ini berarti bahwa

kemajuan teknologi dan krisis seperti pandemic saat ini hanya menyoroti kendala

digital saja sepertoi keterbatasan teknologi dan koneksi internet, oleh sebab itu

solusi yang baik adalah kesiapan guru dalam komitmen untuk terus berupaya dapat

menghadirkan solusi untuk pelaksanakan pembelajaran di tengah pandemi.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui lagi bahwa solusi yang paling

utama adalah komitmen dan kerja keras guru untuk tetap berinovasi dalam

mempersiapkan pembelajaran daring, seperti bervariasi dalam melakukan metode

pembelajaran seperti home visit dan lain sebagainya. Hal ini sejalan dengan

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

9

Supena,dkk (2020 : 16) yang menyatakan bahwa The learning strategies are

undertaken during the COVID-19 pandemic through visiting students homes or

virtually exceeding the advantages. The strategies of visiting a student's home make

the atmosphere of interaction more real. Students and parents are happy with the

teacher's home visit. Dalam pernayataan tersebut berarti strategi Home Visit

merupakan kelebihan dalam membangun suasana yang kekelauragaan antara orang

tua, guru dan siswa, selain itu siswa lebih senang dalam melakukan pembelajaran

di rumah walau dengan menggunakan media apapun seperti motion graphic.

4. PENUTUP

Berdasarkan pembahasan tersebut peneltian ini dapat disimpulkan sebagai berikut,

a. Penggunaan media motion graphic dalam pembelajaran tematik kelas V tema 9

sub tema 2 pembelajaran 1 berupa mengirimkan tautan media motion graphic

pada grup WA dan penjelasan materi dan soal sudah tertulis di media tersebut.

b. Kendala penggunaan media tersebut adalah guru belum mampu secara mandiri

dalam pembuatan media, tidak semua siswa mempunyai HP, dan kualitas

internet kecepatanya masih lambat.

c. Solusi dari kendala media tersebut adalah guru akan mengikuti seminar

pemberdayaan pembuatan media daring, guru melakukan home visit kepada

siswa dengan membagi kelompokm kecil agar siswa yang tidak mempunyai HP

tetap dapat menghikuti perkembangan pembelajaran, untuk internet yang

lambat dapat mengunduh terlebih dahulu medianya agar kualitas menonton

lebih nyaman karena bacaan serta gambar dapat terlihat jelas dengan kualitas

minimal 480 p.

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian bahwa penggunaan media motion

graphic dalam pembelajaran tematik kelas V tema 9 sub tema 2 pembelajaran 1

sudah dilaksanakan dan hasilnya sudah dideskripsikan, maka penelitian ini

mempunyai beberapa implikasi yakni,.1) Penggunaan media motion graphic

sebelumnya menggunkan aplikasi WA sebagai perantara berbagi tautan media

tersebut, untuk kedepanya dapat dilakukan dengan apliaksi converence lain seperti

meet, zoom, team dll.2) Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran bagi

kepala sekolah,guru maupun orang tua beserta siswa dalam pelaksanakan

pembelajaran tematik secara daring. 3) Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

10

reverensi dalam penggunaan media motion graphic dalam pelaksanakan

pembelajaran daring agar dijadikan inovasi dan akan terus dikembangkan dalam

pelaksanakn pembelajaran daring kedepanya.

DAFTAR PUSTAKA

Astini, N. K. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran

Tingkat Sekolah dasar Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Lampuhyang,

Vol. 11, No. 2, Hal. 13-25

Avgerinou, M. D., & Moros, S. E. (2020). The 5-Phase Process as a Belancing Act

During Times of Disruction : Transitioning to Virtual Teaching at an

International JK-5 School. Association for the Advancement of Computing in

Education , Pages 583-594

Cidral, W. A., Oliveira, T., Di, F. M., & Apaticio. (2018). E-learning success

determinants: Brazilian empirical study, Computers & Education. Pages 134.

doi:10.1016/ j.compedu.2017.12.001

Edaran mendikbud NO 04 Tahun 2020 tentang pedoman pembelajaran jarak jauh

Fauzi, I., & Khusuma, I. H. (2020). Teacher Elementary School in Online Learning

of Covid-19 Pendemic Condition. Jurnal Iqra Kajian Ilmu Pendidikan, Vol.

5, No. 1, Pages. 58-70

Hamid, A. R. (2020). Social responsibility of medical journal: a concern for

COVID- 19 pandemic. Medical Journal of indonesia, Vol. 29, No. 1, Hal. 13

Herlina, & Suherman, M. (2020). Potensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) Di Tegah Pandemi Corona Virus Disease

(Covid)-19 di Sekolah Dasr. Tdulako Journal Sport Sciences and Physical

Education , Vol. 8, No. 1

Kusuma Ningtyas, D., Virnawati, F., Paramitta, T., & Wayan Simri, I. (2008).

Analisis Perilaku Pengguna Sistem E-Learning Universitas Gunadarma.

Seminar Ilmiah Nasional Komputer Dan Sistem Intelijen Auditorium

Universitas Gunadarma,(Kommit), 20–21.

Lee.W.W. & Owen. D.L. 2004. Multimedia-Based Instructional Design, (2nd Ed).

San Francisco: Pfeiffer.

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING SD N 1 …eprints.ums.ac.id/86183/11/Naskah Publikasi..pdf · 2020. 9. 30. · solusi darui kendala penggunaan media

11

Miles, B. Mathew & Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku

Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.

Minsih, & Maya, D. (2014). Peningkatan Ketrtampilan Menyimak Cerita Anak

Melalui Pendekatan SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL,

INTELEKTUAL) dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri

Ngadirejo 01 Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajatran 2013/2014.

Profesi Pendidikan Dasar, Vol.1, No. 2, hal. 175-181

Patimah, S., Lyesmaya, D., & Maula, L. H. (2020). Analisis Aktivitas Pembelajaran

Matematika Pada Materi Pecahan Campuran Berbasis Daring (Melalui

Plikasi Whatsapp) Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas 4 SDN

Pakujajar CBM. Jurnal Karya Pendidikan dasar , Vol. 5, No. 2 , Hal. 98-105

Phatthanam. (2019). Advantages and Disadvantages of Online Learning. Suan

Sunandha Rajabhat University, Bangkok, Thailand. The 2019 International

Academik Multidisciplines Reseach Conference in Berlin, Pages 14-19

Purwanti, A. & Haryanto. (2015). Pengembangan Motion Graphic Pembelajaran

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 1 Sekolah Dasar . Jurnal

Inovasi Teknologi Pendidikan, Vol. 2, No. 2, hal. 190-200

Rahmawati, F. (2016). E-Learning Implementation: Its Opportunities and

Drawbacks Perceisved by EFL Students. Journal of Foreign Languange

Teaching and Learning. Vo. 1, No. 1

Rigianti, H. A. (2020). Kendala Pembelajaran daring Guru Sekolah Dasar Di

Kabupaten Banjarnegara. Elementari School , Vol. 7, No 2, Hal. 297-302.

Ruhimat, Toto. Dkk, (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. PT Raja

Grafindo Persada, p147

Supena, A., Umboh, D., Tarusu, D. T., & Kalengkongan, J. (2020). Learning

Srategies in Elementary School During Covid-19 Pandemic in Nort Sulawesi.

Proceeding on Teaching and Science Education, Vol. 1, No. 1, pages 12-19

Supriyono.(2018). Pentingnya Media Pembelajaran untuk Menionghkatkan Minat

Belajar Siwa SD. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol.2, No.1, Hal. 43-48

Yaumi, M. (2007). The Implementation of Distance Learning in. Learning, (1996),

196–215.