penggunaan media komik terhadap minat, motivasi …digilib.unila.ac.id/24966/3/skripsi tanpa bab...

69
PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI KELAS VII SMP N 7 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (Skripsi) Oleh SITI LARASATI QW354315 W1;I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: ngotram

Post on 07-May-2019

230 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

i

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI DAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI

KELAS VII SMP N 7 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

(Skripsi)

Oleh

SITI LARASATI

QW354315 W1;I

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

ii

ABSTRACT

USE OF COMIC MEDIA TO ENTHUSIASM, MOTIVATE AND

STUDENT’S LEARNING RESULT AT GEOGRAPHIC SOCIAL STUDIES

SUBJECT OF CLASS VII SMP N 7 METRO SCHOOL YEAR 2015 / 2016

By

Siti Larasati

This research aimed were to study about : the influence of use of comic media to

student’s learning enthusiasm at Geographic Social Studies subject, the influence

of use of comic media to student’s learning motivation at Geographic Social

Studies subject, and the difference of student’s learning result after use comic

media at study of Geographic Social Studies subject of class VII SMP N 7 Metro

school year 2015 / 2016. The main point of analysis were the use of comic media

to enthuasiasm, motivate and student’s learning result.

This research used the quasy experiment method. This subject research were

student of class of VII B (experiment class) and class of VII A (control class).

Data obtained used observation, quesioner, test, also documentation. Technique to

analyze the data used t-test also the enthusiasm and motivate of learning use the

gain test.

Result of research indicate that : (1) There was an influence of use of comic media

to student’s learning enthuasiasm and include in medium category, it was obtained

improvement of gain’s value of experiment class equal to 0,358; (2) There was an

influence of use of comic media to student’s learning motivation and include in

medium category, it was obtained improvement of gain’s value of experiment

class equal to 0,3582; also (3) There was a significance difference of student’s

learning result after using comic media at studying, it was obtained result of t-test

which tvalue = 5,539 and ttable = 2,002 so tvalue > ttable.

Keyword : comic media, enthuasiasm and motivation, learning result

Page 3: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

iii

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI DAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI

KELAS VII SMP N 7 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh

Siti Larasati

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang : Pengaruh penggunaan media

komik terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS Geografi, pengaruh

penggunaan media komik terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran

IPS geografi, dan perbedaan hasil belajar siswa setelah penggunaan media komik

pada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

2015/2016. Titik tekan kajiannya pada penggunaan media komik terhadap minat,

motivasi, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Subjek penelitian ini siswa

kelas VII B (kelas eksperimen) dan kelas VII A (kelas kontrol). Pengumpulan

data dengan observasi, kuesioner, tes, serta dokumentasi. Analisis data

menggunakan teknik uji t dan analisis minat dan motivasi dengan uji gain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Ada pengaruh penggunaan media

komik terhadap minat belajar siswa termasuk ke dalam kategori sedang, diperoleh

peningkatan nilai gain sebesar 0,358, (2) Ada pengaruh penggunaan media komik

terhadap motivasi belajar siswa termasuk ke dalam kategori sedang, diperoleh

peningkatan nilai gain sebesar 0,3582; serta (3) Ada perbedaan hasil belajar siswa

yang signifikan setelah penggunaan media komik dalam pembelajaran, diperoleh

hasil uji t thitung = 5,539 dan ttabel = 2,002 sehingga thitung > ttabel.

Kata kunci : media komik, minat dan motivasi, hasil belajar

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

iv

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI DAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI

KELAS VII SMP N 7 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh

SITI LARASATI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

v

Judul Skripsi : PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP

MINAT, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

GEOGRAFI KELAS VII SMP N 7 METRO

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Nama Mahasiswa : Siti Larasati

No. Pokok Mahasiswa : 1213034069

Program Studi : Pendidikan Geografi

Jurusan : Pendidikan IPS

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama, Pembimbing Pembantu,

Drs.Budiyono M.S. Drs. Edy Haryono, M.Si.

NIP 19521022 198103 1 003 NIP 19571218 198603 1 002

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Ketua Program Studi

Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Geografi

Drs.Zulkarnain, M.Si. Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si.

NIP 19600111 198703 1 001 NIP 19570725 198503 1 001

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

vi

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs.Budiyono, M.S. ……….………………

Sekretaris : Drs. Edy Haryono, M.Si. ……………………….

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Sudarmi,M.Si. ………………………

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Muhammad Fuad, M.Hum.

NIP. 19590722 198603 1 003

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 28 November 2016

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

vii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah :

Nama : Siti Larasati

NPM : 1213034069

Program Studi : Pendidikan Geografi

Jurusan /Fakultas : Pendidikan IPS / KIP

Alamat : Jl. Merdeka No.5 RT 12/ RW 03 Desa Banjarrejo 38 A,

Kec. Batanghari, Kab. Lampung Timur

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “ Penggunaan

Media Komik Terhadap Minat, Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran IPS Geografi Kelas VII SMP Negeri 7 Metro Tahun Pelajaran

2015/2016” tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar

pustaka.

Bandar Lampung , Desember 2016

Yang Menyatakan,

Siti Larasati

NPM. 1213034069

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

viii

RIWAYAT HIDUP

Siti Larasati dilahirkan pada tanggal 10 November 1994 di

Kota Metro, Lampung, puteri dari pasangan Bapak

Hendriyanto dan Ibu Sri Sayekti dan merupakan anak pertama

dari dua bersaudara. Pendidikan sekolah dasar ditempuh di SD

Negeri 1 Banjarrejo Lampung Timur diselesaikan pada tahun 2006, pendidikan

sekolah menengah pertama ditempuh di SMP Negeri 2 Metro diselesaikan pada

tahun 2009, pendidikan sekolah menengah atas ditempuh di SMA Negeri 1 Metro

diselesaikan pada tahun 2012. Pada Tahun 2012 diterima sebagai mahasiswa

Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung melalui jalur

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) undangan dan

menerima beasiswa Bidik Misi.

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

ix

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohiim

Saya dengan bangga mempersembahkan skripsi ini kepada :

Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan doa serta dengan ikhlas

mendukung dan memperjuangkan terselesaikannya pendidikanku

Almamater tercintaku, Universitas Lampung

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

x

MOTTO

Berusaha, bersabar dan selalu tawakal kepada Allah SWT, niscaya kesuksesan

akan menanti di depan mata

(Siti Larasati)

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xi

SANWACANA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini

dapat diselesaikan dengan semestinya.

Skripsi yang berjudul “ Penggunaan Media Komik Terhadap Minat, Motivasi dan

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Geografi Kelas VII SMP N 7 Metro

Tahun Pelajaran 2015/2016” merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung.

Dalam kesempatan ini diucapkan terima kasih terutama kepada Bapak Drs.

Budiyono, M.S. selaku pembimbing I dan Bapak Drs. Edy Haryono, M.Si. selaku

pembimbing II sekaligus pembimbing akademik yang keduanya telah banyak

memberikan saran, kritik dan nasihat selama membimbing dalam menyelesaikan

skripsi ini serta Bapak Drs. Sudarmi, M.Si. selaku dosen pembahas yang juga

banyak memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.

Untuk itu dengan kerendahan hati, diucapkan terima kasih kepada :

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xii

1. Bapak Dr. Hi. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan

Kerja Sama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si., selaku Wakil Dekan II Bidang

Keuangan, Umum dan Kepegawaian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd., selaku Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung.

6. Bapak Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

7. Seluruh staff dan dosen Program Studi Pendidikan Geografi, yang telah

mendidik dan membimbing saya selama menyelesaikan studi.

8. Bapak Joko Widodo S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 7 Metro yang

telah memberi izin untuk melakukan penelitian.

9. Bapak dan Ibuku tercinta (Hendriyanto dan Sri Sayekti) yang dengan

ketulusan hati dan kesabaran senantiasa mendidik dan mendoakan

keberhasilanku.

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xiii

10. Adikku (Dewi Erowati) yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11. Keluarga besar Program Studi Pendidikan Geografi, khususnya rekan-rekan

seperjuangan angkatan 2012, terima kasih atas dukungan, kerjasama dan

kebersamaannya selama ini.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan tetapi besar harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi

yang membacanya. Amin.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Bandar Lampung, Desember 2016

Penulis,

Siti Larasati

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xx

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ........................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7

F. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 7

II.TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HASIL PENELITIAN

YANG RELEVAN DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 8

1. Media Pembelajaran .................................................................... 8

a. Pengertian Media Pembelajaran ............................................. 8

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran .............................. 9

c. Klasifikasi Media Pembelajaran ............................................. 11

2. Media Komik ............................................................................... 12

a. Pengertian Media Komik ........................................................ 12

b. Kelebihan dan Kekurangan Media Komik ............................. 13

3. Minat Belajar ............................................................................... 14

4. Motivasi Belajar .......................................................................... 15

5. Hasil Belajar ................................................................................ 16

6. Pengukuran Minat dan Motivasi Belajar Siswa .......................... 17

7. Pengaruh Penggunaan Media Komik terhadap Minat, Motivasi

Dan Hasil Belajar Siswa .............................................................. 19

8. Materi Pembelajaran .................................................................... 20

B. Hasil Penelitian yang Relevan ......................................................... 21

C. Kerangka Pikir ................................................................................. 24

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xv

D. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 26

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian yang Digunakan ................................................. 27

B. Populasi dan Sampel......................................................................... 27

1. Populasi ........................................................................................ 27

2.Sampel ........................................................................................... 27

C. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 28

1. Waktu Penelitian .......................................................................... 28

2. Tempat Penelitian......................................................................... 28

D. Definisi Operasional Variabel .......................................................... 29

1. Media komik ................................................................................ 29

2. Minat belajar ................................................................................ 29

3. Motivasi belajar ............................................................................ 30

4. Hasil belajar ................................................................................. 32

E. Desain Penelitian .............................................................................. 33

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 34

1. Observasi ...................................................................................... 34

2. Kuesioner ..................................................................................... 34

3. Tes ................................................................................................ 35

4. Dokumentasi ................................................................................ 35

G. Uji Persyaratan Instrumen ................................................................. 35

1. Uji Validitas .................................................................................. 35

2. Uji Realibilitas .............................................................................. 37

3. Tingkat Kesukaran ........................................................................ 38

4. Daya Pembeda ............................................................................... 39

H. Uji Prasyarat Data ............................................................................. 40

1. Uji Normalitas ............................................................................... 40

2. Uji Homogenitas ........................................................................... 41

I. Teknik Analisis Data .......................................................................... 42

1. Uji-t (t-test).................................................................................... 42

2. Uji Gain ......................................................................................... 43

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Umum Lokasi Penelitian ................................................... 44

1. Lokasi Penelitian .......................................................................... 44

2. Sejarah Singkat Berdirinya SMP N 7 Metro ................................ 46

3. Keadaan Guru dan Peserta Didik SMP N 7 Metro ........................ 47

4. Jumlah dan Kondisi Gedung SMP N 7 Metro .............................. 49

B. Hasil dan Pembahasan ...................................................................... 51

1. Deskripsi Sampel Penelitian .......................................................... 51

2. Deskripsi Pembelajaran ................................................................. 51

a. Pembelajaran IPS Geografi dengan Menggunakan Media

Komik ........................................................................................ 52

Page 16: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xvi

b. Pembelajaran IPS Geografi tanpa Menggunakan Media Komik

(Metode Ceramah & Tanya Jawab) ........................................... 53

3. Deskripsi Data Kuesioner Minat dan Motivasi Siswa.................. 54

a. Pembahasan Rekapitulasi Data Kuesioner Minat ..................... 54

b. Pembahasan Rekapitulasi Data Kuesioner Motivasi ................ 56

4. Deskripsi Data Pre-Test dan Post-Test Siswa ............................... 57

C. Uji Persyaratan Analisis ................................................................... 60

1. Uji Normalitas .............................................................................. 60

a. Uji Normalitas Post-Test Kelas Kontrol (VII A) ....................... 61

b. Uji Normalitas Post-Test Kelas Eksperimen (VII B) ................ 62

2. Uji Homogenitas ........................................................................... 63

D. Pembahasan Uji Hipotesis ................................................................ 65

1. Analisis dan Pembahasan Hipotesis 1 ........................................... 65

2. Analisis dan Pembahasan Hipotesis 2 ........................................... 68

3. Analisis dan Pembahasan Hipotesis 3 ........................................... 70

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ....................................................................................... 75

B. Saran ................................................................................................. 76

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 77

LAMPIRAN............................................................................................... 80

Page 17: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Materi Pembelajaran Geografi ................................................................ 20

2. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................ 21

3. Nilai Ketuntasan Mid Semester Pelajaran IPS Geografi Siswa

Kelas VII SMP N 7 Metro ...................................................................... 28

4. Kriteria skor kuesioner model ARCS ...................................................... 31

5. Kategori jumlah skor kuesioner model ARCS ......................................... 32

6. Kisi – kisi soal pre-test dan post-test ...................................................... 33

7. Kriteria Interpretasi Validitas .................................................................. 36

8. Hasil Uji Validitas Butir Soal ................................................................. 37

9. Tingkat Besarnya Realibilitas ................................................................. 37

10. Kriteria Indeks Kesukaran Soal ............................................................ 38

11. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal ........................................................ 39

12. Interpretasi Nilai Daya Pembeda Soal .................................................. 40

13. Hasil Uji Daya Beda Butir Soal ............................................................ 40

14. Kriteria Gain Skor ................................................................................. 43

15. Data Kepala SMP N 7 Metro ................................................................ 47

16. Data Guru Mata Pelajaran SMP N 7 Metro .......................................... 48

17. Jumlah Peserta Didik SMP N 7 Metro TahunPelajaran 2015/2016 ...... 48

18. Jumlah dan Kondisi Gedung SMP N 7 Metro ...................................... 49

Page 18: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xviii

19. Rekapitulasi Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol ............. 55

20. Rekapitulasi Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen ...... 55

21. Rekapitulasi Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas Kontrol ........ 56

22. Rekapitulasi Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen . 57

23. Nilai Pre-test Siswa............................................................................... 58

24. Nilai Post-test Siswa ............................................................................. 58

25. Perhitungan Uji Normalitas Post-test Kelas Kontrol ............................ 61

26. Uji Normalitas Post-test Kelas Eksperimen .......................................... 62

27. Uji Homogenitas Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol ................... 64

28. Rekapitulasi Hasil Pre-Kuesioner Minat Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen ........................................................................................... 66

29. Rekapitulasi Hasil Pre-Kuesioner Motivasi Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen ........................................................................................... 68

30. Rata – rata post-test Siswa Kelas Ekperimen dan Kontrol ................... 71

Page 19: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan kerangka pikir pengaruh media pembelajaran komik

terhadap minat dan motivasi belajar ..................................................... 25

2. Desain Pretest Posttest Control Group Design ...................................... 33

3. Peta Lokasi SMP N 7 Metro ................................................................... 45

4. Denah Lokasi SMP N 7 Metro ................................................................ 50

5. Diagram nilai pre-test dan post-test siswa pada kelas kontrol dan

eksperimen .............................................................................................. 60

Page 20: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1.Silabus Pembelajaran ............................................................................... 81

2. RPP Kelas Eksperimen ........................................................................... 87

3. RPP Kelas Kontrol .................................................................................. 96

4. Soal Uji Prasyarat .................................................................................... 105

5. Kunci Jawaban Soal Uji Prasyarat .......................................................... 111

6. Soal Pre-Test dan Post-Test .................................................................... 112

7. Kunci Jawaban Soal Pre-Test dan Post-Test .......................................... 117

8. Skor Siswa pada Tes Uji Coba Soal ........................................................ 118

9. Uji Validitas Soal .................................................................................... 119

10. Uji Realibilitas Soal .............................................................................. 120

11. Uji Tingkat Kesukaran Soal .................................................................. 121

12. Penentuan Kelas Daya Beda ................................................................. 123

13. Uji Daya Beda Soal ............................................................................... 125

14. Nilai Pre-Test Kelas Kontrol dan Eksperimen...................................... 126

15. Nilai Post-Test Kelas Kontrol dan Ekperimen ...................................... 127

16. Kuesioner Minat dan Motivasi Belajar Model ARCS ........................... 128

14. Tabel r Uji Validitas .............................................................................. 132

15. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors .......................................................... 133

Page 21: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

xxi

16. Tabel Harga Kritis Distribusi t .............................................................. 134

17. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian .................................................... 135

18. Komik Pembelajaran Geografi .............................................................. 137

Page 22: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

22

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri manusia dalam mencapai

tujuan tertentu dan berlangsung seumur hidup. Seorang siswa dinyatakan telah

belajar apabila siswa tersebut mengalami perubahan, seperti : dari yang belum

tahu menjadi tahu dan dari yang belum mengerti menjadi mengerti. Proses belajar

dapat terjadi di mana dan kapan saja, baik formal maupun nonformal. Dalam

proses pembelajaran formal di sekolah, terdapat hubungan yang erat antara

kegiatan belajar siswa dengan kegiatan mengajar seorang guru, keduanya harus

dilaksanakan dengan baik sehingga akan tercapai tujuan yang diharapkan dan

telah tercantum dalam rencana pembelajaran.

Pada era ini, proses belajar dan mengajar merupakan hal yang penting bagi

keberlangsungan pendidikan, begitupun dengan adanya program wajib belajar 9

tahun bagi anak usia sekolah dengan harapan dapat menciptakan generasi –

generasi muda yang cerdas dan berkualitas. Generasi yang diciptakan dengan

program wajib belajar 9 tahun tersebut akan sangat menentukan tingkat kemajuan

dan kesejahteraan bangsa di masa depan, ini karena sumber daya manusia (SDM)

yang berkualitas menjadi salah satu indikatornya. Hal ini sesuai dengan Undang-

undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yaitu bahwa :

Page 23: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

23

“ pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa pada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab ” (Depdiknas,

dalam Trianto 2009:1).

Oleh karena itu, proses pembelajaran di sekolah hendaknya didukung oleh

kemampuan serta profesionalitas guru dalam mengajar, seperti guru membuat

perencanaan pembelajaran yang lebih tepat dan menarik dan penggunaan media

dalam pembelajaran dengan harapan pelajaran yang disampaikan akan membuat

siswa merasa senang dan dirasakan penting mempelajarinya, sehingga akan

berdampak pada peningkatan pemahaman materi dan hasil belajar siswa menjadi

lebih baik.

Berdasarkan dari uraian tersebut, jika pembelajaran telah mampu menciptakan

pemahaman dan hasil belajar yang baik, ini berarti telah dapat memunculkan

faktor internal siswa dalam belajar. Faktor internal siswa seperti minat dan

motivasi belajar, serta faktor eksternal yang mempengaruhi siswa diantaranya

seperti : strategi pembelajaran dari guru, penggunaan media dan metode yang

tepat sesuai materi dapat berpengaruh positif pada tingkat minat dan motivasi

belajar siswa, yang dapat menggerakkan siswa untuk melakukan berbagai

aktivitas dalam belajarnya.

Proses pembelajaran IPS di SMP N 7 terdiri atas materi pembelajaran sejarah,

geografi, sosiologi dan ekonomi. Pada proses pembelajaran IPS kelas VII yang

telah dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016, pada materi IPS

geografi guru lebih menekankan cara belajar banyak membaca dan menghafal

Page 24: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

24

konsep dan jarang menggunakan metode lain yang lebih bervariasi.Strategi

pembelajaran guru yang demikian diduga kurang menumbuhkan minat dan

motivasi belajar siswa . Berdasarkan pengamatan, guru mata pelajaran IPS dalam

pembelajarannya nampaknya hanya menggunakan metode pembelajaran satu arah

(ceramah) dan guru juga menyatakan pernah menggunakan media namun masih

kurang memberikan dampak yang positif dalam pemahaman materi yang

disampaikan oleh guru, sedangkan media yang pernah digunakan yaitu LCD dan

sekarang tidak digunakan.

Kecuali hal tersebut, masih nampak rendahnya minat dan motivasi siswa dalam

belajar IPS Geografi di kelas, saat proses pembelajaran di kelas VII A terbukti

sebanyak 15 siswa yang memperhatikan pelajaran, terdapat 6 siswa yang

mengobrol, 6 siswa membaca buku lain dan 3 siswa bermain telepon genggam.

Selanjutnya di kelas VII B terlihat siswa yang memperhatikan pelajaran sebanyak

18 siswa, 5 siswa mengerjakan tugas lain, 7 siswa asyik mengobrol. Atas dasar

penelitian pendahuluan tersebut, siswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran

dengan baik masih sebanyak 50 % dari keseluruhan siswa di kelas VII A,

sedangkan di kelas VII B sebanyak 41 % dari jumah keseluruhan siswanya. Hal

tersebut menunjukkan bahwa masih tingginya tingkat siswa yang tidak mengikuti

proses pembelajaran dengan baik.

Selain dari kondisi pembelajaran siswa di kelas seperti yang telah dijelaskan

tersebut, rendahnya minat dan motivasi belajar siswa juga terlihat pada hasil

belajar siswa yang masih banyak tidak mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) pada ulangan mid semester IPS kelas VII. nilai KKM yang ditetapkan di

SMP N 7 Metro pada mata pelajaran IPS adalah ≥75 (Penentuan Skor KKM IPS

Page 25: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

25

SMPN 7 Metro :1 ) . Dari keseluruhan jumlah siswa kelas VII, sebagian besar

siswa masih tidak mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang

ditetapkan oleh sekolah, yaitu sebanyak 74 siswa atau 33,6 % dinyatakan tuntas

dan sebanyak 146 siswa atau 66,4 % dinyatakan tidak tuntas. Hal ini dapat

dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya seperti metode guru dalam

mengajar yang kurang menarik perhatian siswa dan kurang mempengaruhi

pemahaman siswa terhadap materi yang dijelaskan.

Berdasarkan pada fakta rendahnya nilai dan keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran, seorang guru yang melaksanakan proses pembelajaran IPS perlu

menggunakan media agar dalam pembelajaran dapat menarik perhatian siswanya.

Dalam pembelajaran, media merupakan salah satu penunjang keberhasilan proses

dan pencapaian tujuan pembelajaran. Pada pelajaran IPS terutama materi geografi

hendaknya dapat disampaikan dengan menggunakan ilustrasi/gambaran sesuai

materi yang diajarkan, hal tersebut dimungkinkan akan memberikan pemahaman

dan kesan yang lebih lama serta mengurangi tingkat keabstrakan pemikiran siswa.

Bertolak dari pendapat para ahli, ternyata bahwa proses pembelajaran yang

menggunakan media kategori indera pandang seperti grafis memberikan tingkat

penyerapan yang terbesar dalam mempengaruhi hasil belajar siswa.

Komik merupakan salah satu bentuk media pembelajaran grafis yang berisikan

ilustrasi dan jalan cerita, konten atau isi komik yang mudah dipahami disertai

gaya bahasa dan cara penyampaian yang tidak terlalu fornal atau kaku membuat

komik menjadi bacaan yang banyak digemari oleh kalangan anak – anak dan

remaja. Komik memiliki peranan dalam proses pembelajaran karena

Page 26: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

26

kemampuannya dalam menciptakan ketertarikan siswa dalam membaca materi

pelajaran.

Media pembelajaran komik merupakan pilihan yang cukup tepat dalam alternatif

penggunaan media pembelajaran. Selain praktis dan mudah dalam penyediaannya,

siswa juga akan lebih berminat dan bermotivasi dalam pembelajaran karena

adanya media yang menarik ini. Berbagai penelitian juga telah memberikan bukti

bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan indera pandang (melalui media

grafis) dan indera dengar melalui penjelasan yang disampaikan guru dapat

memberikan hasil yang lebih baik. Akan lebih banyak ilmu yang dapat diserap

siswa dibandingkan cara penyampaian pelajaran yang hanya menggunakan salah

satu indera saja, misalnya hanya indera dengar dengan metode pembelajaran

ceramah.

Berdasarkan masalah yang telah dijelaskan tersebut, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ Penggunaan Media Komik Terhadap Minat,

Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Geografi Kelas VII

SMP N 7 Metro Tahun Pelajaran 2015/2016 ”.

B. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya minat belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS Geografi

2. Kurangnya motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS Geografi

3. Sebagian besar siswa hasil belajarnya tidak mencapai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal)

Page 27: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

27

4. Guru mata pelajaran IPS Geografi masih jarang menggunakan media pelajaran

yang menarik dan bervariasi saat pembelajaran.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan pada latar belakang dan identifikasi

masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh penggunaan media komik terhadap minat belajar siswa

pada mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

2015/2016

2. Apakah ada pengaruh penggunaan media komik terhadap motivasi belajar

siswa pada mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun

pelajaran 2015/2016

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan setelah penggunaan

media komik pada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro

tahun pelajaran 2015/2016.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah untuk :

1. Mengkaji apakah ada pengaruh penggunaan media komik terhadap minat

belajar siswa pada mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro

tahun pelajaran 2015/2016

2. Mengkaji apakah ada pengaruh penggunaan media komik terhadap motivasi

belajar siswa pada mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro

tahun pelajaran 2015/2016

Page 28: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

28

3. Mengkaji apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan setelah

penggunaan media komik pada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7

Metro tahun pelajaran 2015/2016.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana S1 pada Program Studi

Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial , Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

2. Merupakan aplikasi mata kuliah yang telah diperoleh di Program Studi

Pendidikan Geografi.

3. Dapat dijadikan sebagai bahan bacaan atau referensi tentang penggunaan

media komik dalam pembelajaran di kelas.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk membatasi masalah yang diteliti, maka ruang lingkup atau pembatasan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Ruang lingkup objek : Minat, motivasi, dan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS Geografi

2. Ruang lingkup subjek : Siswa kelas VII SMP N 7 Metro

3. Ruang lingkup tempat : SMP N 7 Metro

4. Ruang lingkup waktu : Tahun 2016

5. Ruang lingkup ilmu : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Page 29: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

29

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HASIL PENELITIAN

YANG RELEVAN DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media dalam proses pembelajaran merupakan salah satu alat yang digunakan

dalam menyampaikan pesan atau dapat digunakan sebagai alat komunikasi untuk

menggambarkan hal secara lebih nyata dan lebih mudah dipahami dalam proses

pembelajaran di kelas.

Gerlach & Ely dalam Azhar Arsyad (2011:3) mengungkapkan bahwa media

apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang

membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan, atau sikap.

Dalam arti sempit, media berwujud : grafik, foto, alat mekanik dan elektronik

yang digunakan untuk menangkap, memproses serta menyampaikan informasi.

Menurut arti luas, media merupakan kegiatan yang dapat menciptakan suatu

kondisi, sehingga memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang baru (Donald P. Ely & Vernon S. Gerlach dalam

Ahmad Rohani,1997:2-3).

Page 30: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

30

Gagne’ dan Briggs dalam Azhar Arsyad (2011: 4) secara implisit mengatakan

bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk

menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri atas buku, tape recorder, kaset,

video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik,

televisi, dan komputer.

Berdasarkan definisi dari para ahli tersebut, pengertian media yang dimaksud

dalam pembelajaran adalah segala benda perantara yang digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi dalam rangka menciptakan hubungan

timbal balik (proses komunikasi) antara guru dan siswa dan meningkatkan

kemampuan dan pemahaman siswa dalam belajar dengan berbagai bentuk dan

jenis yang disesuaikan dengan materi dan tujuan pembelajaran.

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Terdapat dua unsur penting dalam proses pembelajaran, yaitu metode dan media

yang digunakan oleh guru. Pemilihan metode penyampaian pelajaran harus

diimbangi dengan media yang digunakan serta tujuan yang hendak dicapai.

Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar

yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan

diciptakan oleh guru.

Hamalik dalam Azhar Arsyad (2011:15) mengemukakan bahwa pemakaian

media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan

kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh psikologis

terhadap siswa.

Page 31: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

31

Manfaat media pendidikan yang dikemukakan oleh Encyclopedia of Educational

Research oleh Hamalik (1994:15) adalah untuk :

1. Meletakkan dasar – dasar yang konkret untuk berpikir

2. Memperbesar perhatian siswa

3. Meletakkan dasar – dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh

karena itu membuat pelajaran lebih mantap

4. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan

berusaha sendiri di kalangan siswa

5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui

gambar hidup

6. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan

kemampuan berbahasa

7. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain

8. Membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

Kemp & Dayton dalam Azhar Arsyad (2011: 21-23) mengemukakan manfaat

atau dampak positif penggunaan media dalam proses pembelajaran di kelas,

atau sebagai cara utama pembelajaran langsung, diantaranya :

1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku

2. Pembelajaran bisa lebih menarik

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif

4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat

5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan

6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana dinginkan atau

diperlukan

7. Sikap positif siswa terhadap apa yang dipelajari & proses belajardapat

ditingkatkan

8. Peran guru menjadi lebih positif, beban guru untuk penjelasan yang

berulang – ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat dipahami bahwa fungsi

media pembelajaran adalah dapat membangkitkan dan menumbuhkan minat,

motivasi, serta berbagai kondisi psikologis siswa dalam belajar; sehingga

penggunaan media pembelajaran merupakan hal yang penting untuk diterapkan

diimbangi dengan kemampuan guru dalam menyampaikan materi dengan

metode pembelajaran yang tepat. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari

Page 32: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

32

penggunaan media pembelajaran adalah dapat menjadikan proses dan tujuan

pembelajaran tercapai, karena menumbuhkan daya serap, daya ingat, aktivitas,

tingkat pemahaman, serta kemampuan berpikir secara konkrit atau nyata

sehingga siswa dapat lebih mengerti akan materi pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

c. Klasifikasi Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran memiliki

bentuk dan cara penggunaan yang beraneka ragam, sehingga perlu

dikelompokkan ke dalam jenisnya masing – masing, baik dari bentuk, ciri-ciri,

indra, sasaran, dan lain – lain.

Klasifikasi media berdasarkan jenis – jenisnya menurut Ahmad Rohani

(1997:18-24) adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan indra yang digunakan (media audio, media visual, media

audio visual)

2. Berdasarkan jenis pesan (media cetak, media non cetak, media grafis,

media non grafis)

3. Berdasarkan sasarannya (media jangkauan terbatas & media jangkauan

yang luas)

4. Berdasarkan penggunaan tenaga listrik(media elektronika & non

elektronika)

5. Media asli dan tiruan

6. Media grafis (bagan, grafik, poster, karikatur, gambar, komik, gambar

bersambung/gambar seri)

7. Media bentuk papan (papan tulis, papan tempel/pengumuman, papan

flanel, papan/pameran/visual, papan magnet, papan demonstrasi, papan

paku)

8. Media yang disorotkan (projectable aids) atau alat pandang (visual aids);

9. Media yang dapat didengar (kaset audio, radio)

10. Media pandang dengar ( slide audio, televisi)

11. Media bahan – bahan cetak (buku-buku, pamflet, majalah, koran, dsb).

Sedangkan klasifikasi media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Ahmad

Rivai (2005:3-4) adalah :

Page 33: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

33

1. Media grafis; contohnya gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster,

kartun, dan komik;

2. Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat (solid

model), model penampang, model susun, model kerja, mock up, diorama

3. Media proyeksi seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP

4. Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat dipahami bahwa secara garis

besar pengklasifikasian media didasarkan pada bentuk dan jenis indera yang

digunakan untuk memperoleh informasi yang disampaikan melalui media,

misalnya seperti indera pandang maupun dengar serta kombinasi dari keduanya

dan berdasarkan bentuk berupa cetak maupun digital. Dalam pengklasifikasian

ini media komik termasuk ke dalam jenis media grafis, karena berbentuk visual

(gambar) dan berisikan tulisan (dialog).

2. Media Komik

a. Pengertian Media Komik

Komik merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang bersifat menarik

terutama bagi kalangan anak – anak dan remaja. Komik sebagai media

berdasarkan bentuk atau isinya termasuk ke dalam jenis media grafis. Media

grafis merupakan media yang mengandung grafis, yaitu tulisan atau gambar.

Media komik tidak hanya berisikan gambar dan tulisan yang menerangkan

gambar tersebut, namun juga memuat cerita dan tokoh – tokoh.

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2005:69) menyatakan bahwa :

“ Komik merupakan bentuk kartun dimana perwatakan sama membentuk suatu

cerita dalam urutan gambar – gambar yang berhubungan erat dirancang

untuk menghibur pembacanya. Komik adalah suatu bentuk kartun yang

mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang

erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan

kepada pembaca. “

Page 34: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

34

Menurut Daryanto (2013:127) komik dapat didefinisikan sebagai bentuk kartun

yang mengungkapkan karakter dan menerapkan suatu cerita dalam urutan yang

erat hubungannya dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan

kepada para pembaca.

Menurut Ahmad Rohani (1997:78) komik adalah suatu kartun yang

mengungkapkan suatu karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang

erat, dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan

kepada para pembaca.

Berdasarkan pengertian media komik menurut para ahli tersebut, yang dimaksud

dengan komik adalah media pembelajaran berbentuk grafis (gambar dan tulisan)

yang memilki tokoh dan jalan cerita, bersifat menarik serta menghibur yang

dapat membangkitkan minat siswa dalam belajar karena memuat konten yang

menarik dan mudah untuk dipahami serta diingat. Komik memiliki jenis yang

beraneka ragam, berbagai komik yang banyak beredar di masyarakat saat ini

merupakan bentuk komik yang bertujuan untuk hiburan, namun disamping itu

ada juga komik yang bersifat edukatif yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk

dijadikan sebagai media pembelajaran.

b. Kelebihan dan Kekurangan Media Komik

Setiap media pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing –

masing, begitu pula penggunaan media komik dalam proses pembelajaran,

berikut merupakan kelebihan media komik :

1. Komik menambah pembendaharaan kata-kata pembacanya

2. Mempermudah anak didik menangkap hal-hal atau rumusan yang abstrak

3. Dapat mengembangkan minat baca anak dan salah satu bidang studi yang

lain

Page 35: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

35

4. Seluruh jalan cerita komik pada menuju satu hal kebaikan (Trimo,

1997:22).

Sedangkan kekurangan yang terdapat dalam media komik adalah :

1. Kemudahan orang membaca komik membuat malas membaca sehingga

menyebabkan penolakan-penolakan atas buku-buku yang tidak

bergambar

2. Ditinjau dari segi bahasa komik hanya menggunakan kata-kata kotor

ataupun kalimat-kalimat yang kurang dapat dipertanggungjawabkan

3. Banyak aksi-aksi yang menonjolkan kekerasan ataupun tingkah laku yang

sinting (perverted)

4. Banyak adegan percintaan yang menonjol (Trimo, 1997:21).

3. Minat Belajar

Minat dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor intrinsik atau faktor dalam

diri siswa yang mampu mendorong siswa untuk memiliki keinginan dan

ketertarikan dalam belajar dan mempengaruhi proses pemahamannya dalam

belajar mata pelajaran di kelas.

Sardiman (2012:76), mengemukakan bahwa :

“ minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat

ciri – ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan –

keinginan atau kebutuhan – kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, apa yang

dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa

yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri.”

Sedangkan menurut Slameto dalam Djaali (2008:121), minat adalah rasa lebih

suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin

besar minatnya.

Dari pendapat para ahli tersebut, maka dapat dipahami bahwa minat merupakan

suatu keinginan atau dorongan yang timbul dari dalam diri sesorang karena

Page 36: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

36

adanya faktor kebutuhan atau ketertarikan dengan suatu obyek/seseorang tanpa

adanya paksaan; jika dikaitkan dengan kegiatan belajar, maka minat belajar adalah

suatu dorongan atau ketertarikan yang timbul dari dalam diri siswa untuk lebih

mengetahui dan berinteraksi dalam proses pembelajaran, ini dicirikan dengan

tingkat keaktifan atau kemauan siswa dalam menjalani kegiatan belajarnya.

4. Motivasi Belajar

Motivasi merupakan suatu tindakan yang didasari minat yang kuat dari dalam diri

seseorang, motivasi dalam pembelajaran berkaitan erat dengan faktor yang berasal

dari dalam maupun luar diri siswa yang dapat ditumbuhkan atau ditingkatkan

dalam proses pembelajaran.

Menurut Sardiman (2012:73) Motivasi berasal dari kata “motif”, diartikan sebagai

daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat

dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk

melakukan aktivitas – aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.

Menurut Nana Sudjana (2009:61) keberhasilan proses belajar mengajar dapat

dilihat dalam motivasi belajar yang ditunjukkan oleh para siswa pada saat

melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dalam hal :

1. minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran

2. semangat siswa untuk melakukan tugas – tugas belajarnya

3. tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas – tugas belajarnya

4. reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru

5. rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan

Dimyanti dan Mudjiono (2009: 97-100) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar antara lain:

Page 37: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

37

1. Cita-cita / aspirasi siswa

2. Kemampuan siswa

3. Kondisi siswa

4. Kondisi lingkungan siswa

5. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran

5. Upaya guru dalam membelajarkan siswa

Berdasarkan pendapat para ahli, motivasi merupakan tindakan lebih lanjut dari

ketertarikan seseorang, motivasi menimbulkan energi atau dorongan untuk

melakukan sesuatu karena merasa ada tujuan yang akan dicapai; dalam

pembelajaran motivasi berarti dorongan atau energi yang membuat siswa mau

melakukan atau menjalani proses pembelajaran.

5. Hasil Belajar

Dalam proses pembelajaran, terdapat tujuan yang akan dicapai sesuai dengan yang

telah ditetapkan dalam kurikulum. Salah satu indikator ketercapaian tujuan proses

pembelajaran dengan baik atau tidak adalah dengan mengetahui hasil belajar

siswa dan dikorelasikan dengan nilai minimum yang harus dicapai dalam Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Menurut Nana Sudjana (2009:3) hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan

tingkah laku, dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif dan

psikomotorik. Menurut Dimyanti dan Mudjiono (2009:3-4) hasil belajar

merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi

guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi

siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.

Menurut Slameto (2008:7) hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh dari suatu

proses usaha setelah melakukan kegiatan belajar yang dapat diukur dengan

Page 38: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

38

menggunakan tes guna melihat kemajuan siswa. Slameto (2008:8) juga

mengungkapkan bahwa hasil belajar diukur dengan rata-rata hasil tes yang

diberikan dan tes hasil belajar itu sendiri adalah sekelompok pertanyaan atau

tugas-tugas yang harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa dengan tujuan

mengukur kemajuan belajar siswa.

Horward Kingsley dalam Nana Sudjana (2009:22) membagi hasil belajar ke

dalam tiga kategori; yaitu : keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan

pengertian serta sikap dan cita – cita. Masing – masing jenis hasil belajar dapat

diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Dari beberapa pengertian mengenai hasil belajar tersebut, dapat dipahami bahwa

hasil belajar merupakan sesuatu yang didapatkan siswa setelah melalui rangkaian

kegiatan pembelajaran, baik berupa peningkatan pemahaman, informasi, dan

berbagai faktor psikologis belajar yang dapat diukur menggunakan tes dan

hasilnya berupa nilai tertentu yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi

pembelajaran.

6. Pengukuran Minat dan Motivasi Belajar Siswa

Minat dan motivasi belajar merupakan faktor internal siswa dalam pembelajaran

dan dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor yang berasal dari luar dan dapat

dikondisikan oleh guru untuk dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar

tersebut.

Dalam pengukuran minat dan motivasi, dapat digunakan instrumen penelitian

kuesioner model ARCS oleh John Keller. Kuesioner ini merupakan serangkaian

penyataan yang dapat mengindikasikan tingkat minat dan motivasi siswa dalam

Page 39: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

39

pembelajaran. Pengisian kuesioner dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada awal

pembelajaran pada pertemuan pertama dan akhir pembelajaran pada pertemuan

terakhir.

Menurut William dalam Aritonang (2009:11), minat belajar merupakan

ketertarikan siswa terhadap pembelajaran sebagai faktor yang menentukan derajat

keaktifan belajar siswa. Pertumbuhan minat dan motivasi belajar siswa dapat

diukur menggunakan angket dengan metode ARCS yang dikembangkan oleh

Keller. Pada prinsipnya metode ARCS menekankan pada 4 aspek atau indikator,

meliputi: 1) Attention, yakni perhatian siswa terhadap pembelajaran atau media

pembelajaran, 2) Relevance, yakni relevansi antara media pembelajaran dan

kebutuhan siswa, 3) Confidence, yakni keyakinan siswa terhadap kemampuan

sendiri, 4) Satisfaction, yakni kepuasaan siswa terhadap pembelajaran atau media

pembelajaran.

Kuesioner ARCS memiliki jumlah keseluruhan 70 pernyataan, kuesioner minat

sebanyak 34 butir pernyataan dan kuesioner motivasi sebanyak 36 pernyataan

dengan kriteria positif dan negatif yang berkaitan dengan minat dan motivasi

belajar siswa, yaitu 21 butir pernyataan termasuk aspek attention (perhatian), 17

butir pernyataan aspek relevance (relevansi), 14 butir pernyataan aspek

confidence (percaya diri), serta 18 butir pernyataan aspek satisfaction (kepuasan).

Penskoran dengan kuesioner model ARCS yang dikembangkan oleh John Keller

(1987) dikembangkan untuk memahami pengaruh motivasi belajar terhadap

proses pembelajaran serta mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang berkaitan

dengan motivasi belajar secara efektif.

Page 40: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

40

Pengembangan kuesioner ARCS menggunakan 5 nilai skala likert (Suzuki, et al,

2010 dalam Lambok P. Sagala, 2016: 2). Kriteria nilai adalah sangat setuju (SS),

setuju (S), ragu – ragu (R), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS)

dengan rentang nilai 1-5. Perhitungan skor kuesioner adalah dengan cara

menggabungkan rata – rata nilai kuesioner dan dipisahkan sesuai dengan

aspeknya masing – masing. Pengkategorian tingkat minat dan motivasi belajar

siswa adalah dengan mengorelasikan jumlah skor dengan kategori jumlah skor

kuesioner ARCS, yaitu kategori minat dan motivasi tidak baik, kurang baik, cukup

baik, baik, dan sangat baik.

7. Pengaruh Penggunaan Media Komik terhadap Minat, Motivasi dan Hasil

Belajar Siswa

Penggunaan media komik dalam pembelajaran berdasarkan berbagai penelitian

yang telah dilakukan, dapat memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran

di kelas, seperti dari tingkat pemahaman, daya serap dan berbagai dampak

pembelajaran lainnya pada siswa. Media komik memiliki keunggulan pada segi

desain dan tampilannya yang menarik dan lebih mudah dipahami oleh siswa

dalam pembelajaran karena disertai gaya bahasa yang ringan dan ilustrasi atau

gambar yang disukai oleh siswa.

Penggunaan media komik dapat memberikan dampak yang positif, seperti yang

disampaikan oleh Sudjana & Rivai (2011:68) bahwa peranan komik dalam

pengajaran adalah kemampuannya dalam meningkatkan minat belajar para peserta

didik. Selanjutnya media komik juga dapat memberikan dorongan yang lebih

lanjut terhadap keinginan mempelajari materi pelajaran atau motivasi belajarnya,

Page 41: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

41

hal ini seperti yang diungkapkan oleh Daryanto (2013: 27) mengatakan bahwa

komik menyediakan cerita yang sederhana, mudah ditangkap dan dipahami isinya

sehingga sangat digemari oleh anak-anak ataupun orang dewasa. Apabila media

komik diintegrasikan dengan karakter melalui tokoh dan jalan cerita, maka peserta

didik akan mendapatkan contoh dan suri teladan yang baik dan patut dicontoh,

sehingga secara tidak langsung komik dapat menanamkan nilai, sikap, dan

karakter.

Komik sebagai salah satu jenis media yang membantu proses pembelajaran juga

dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, hal ini sejalan dengan Azhar Arsyad

(2013) yang menyatakan bahwa salah satu fungsi penggunaan media dalam

pembelajaran adalah untuk memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga

dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, maka dapat kita

pahami bahwa komik dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran yang

memiliki pengaruh yang positif terhadap minat & motivasi belajar siswa, serta

berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

7. Materi Pembelajaran

Tabel 1. Materi Pembelajaran Geografi

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.4 Memahami

usaha

manusia

untuk

Mendeskripsikan gejala-

gejala yang terjadi di

atmosfer dan hidrosfer serta

dampaknya terhadap

Sifat fisik atmosfer.

Unsur-unsur cuaca dan iklim.

Tipe-tipe hujan.

Faktor yang mempengaruhi su

Page 42: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

42

mengenali

perkemba-

ngan

lingkungan-

nya.

kehidupan. hu udara.

Proses terjadinya angin dan

jenis-jenis angin.

Siklus hidrologi.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Berikut merupakan referensi hasil penelitian yang membahas pokok

permasalahan yang berkaitan atau serupa dengan penelitian ini, yaitu :

Tabel 2. Hasil Penelitian yang Relevan

Tahun Nama Judul Hasil Keterangan

2013 Munjiartini Pengaruh

Penggunaan Media

Komik Akuntansi

terhadap Motivasi

Belajar Siswa pada

Pengajaran

Persamaan Dasar

Akuntansi (Pra-

Eksperimental Pada

Mata Pelajaran

Akuntansi di Kelas

XI-7 SMA PBI

Bandung)

Menyatakan bahwa hasil

perhitungan data

menunjukkan bahwa

nilai pretest sebesar

67,7% siswa bermotivasi

rendah dan nilai posttest

sebesar 51,61 %

bermotivasi tinggi.

Adapun hasil hipotesis

pad tingkat kepercayaan

95 % melalui uji t

membuktikan bahwa

media komik akuntansi

berpengaruh terhadap

motivasi belajar siswa

Skripsi

Sumber : silabus mata pelajaran IPS SMP kelas VII KTSP

(hal.1)

Page 43: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

43

2014 Yuliantris

Fridayani

Alim

Validasi Media

Komik

Pembelajaran

Geografi pada

Materi Hidrosfer

Menyatakan bahwa hasil

penelitian pada tahap

validasi komik dari

beberapa tim ahli

menghasilkan media

komik hidrosfer yang

sudah tervalidasi. Respon

siswa terhadap

pembelajaran

menggunakan komik

hidrosfer pada uji coba

terbatas minat sebesar

80% dan motivasi

sebesar 80% sedangkan

pada uji coba general

minat sebesar 64,91%

dan motivasi sebesar

71,05%.

Skripsi

2014 Sriana

Eabella

Penggunaan Media

Komik Untuk

Meningkatkan

Kemampuan

Menulis Naskah

Drama Siswa Kelas

XI IPS 4

SMA Negeri 8

Bandar Lampung

Tahun Ajaran 2012-

2013

Menyatakan bahwa pada

siklus I kompetensi siswa

dalam menulis naskah

drama rata-rata 57% dan

pada siklus II menjadi

61.32 % selanjutnya pada

siklus III mencapai

74,1 % sedangkan KKM

71. Aktivitas siswa pada

siklus I rata-rata 63,14 %

meningkat pada siklus II

menjadi 70%, dan pada

siklus III menjadi

81,29%. Berdasarkan

Tesis

Page 44: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

44

data yang diperoleh dapat

disimpulkan penggunaan

media komik dapat

meningkatkan

kompetensi menulis

naskah drama siswa

SMA N 8 Bandar

Lampung.

2015 Aditya

Eko

Prasetyono

Pengaruh

Penggunaan Media

Komik Terhadap

Peningkatan Hasil

Belajar Sejarah

Siswa kelas XI IPS

di SMA Swadhipa

Natar Tahun

Pelajaran 2013

/2014

Menyatakan bahwa Ada

pengaruh yang signifikan

penggunaan media

komik terhadap hasil

belajar kognitif Sejarah

siswa kelas XI IPS di

SMA Swadhipa Natar

Tahun Pelajaran

2013/2014. Hal tersebut

dapat dibuktikan melalui

uji hipotesis dengan data

thitung adalah sebesar 5,98

sedangkan ttabel 1,714,

karena thitung > dari ttabel

maka H1 diterima

sedangkan H0 ditolak.

Besarnya pengaruh

signifikansi dari

penggunaan media

komik terhadap hasil

belajar kognitif Sejarah

siswa kelas XI IPS di

Skripsi

Page 45: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

45

SMA Swadhipa Natar

Tahun Pelajaran

2013/2014 adalah

sebesar 0,61 yang jika

dimasukkan ke dalam

interpretasi korelasi

termasuk kedalam

kategori kuat.

C. Kerangka Pikir

Proses pembelajaran IPS Geografi di kelas merupakan kegiatan yang dilakukan

oleh guru kepada siswa dengan harapan setiap materi pelajaran yang diajarkan

guru dapat dipahami oleh siswa. Kemudahan pemahaman materi setiap siswa,

secara umum sangat ditentukan oleh ketepatan strategi guru dalam melaksanakan

pembelajaran, misalnya penggunaan media dan metode yang sesuai dengan materi

pelajaran. Pemahaman materi oleh siswa dapat diketahui oleh guru, melalui proses

/evaluasi belajar yang dilakukan guru setiap akhir pembelajaran.

Dalam pembelajaran guru tidak hanya berperan sebagai tenaga pendidik yang

mengajarkan materi semata terhadap siswa, namun juga harus dapat menjadi

kunci yang menumbuhkan berbagai faktor – faktor belajar dalam diri siswa.

Begitupun minat dan motivasi belajar, dua faktor yang saling berkaitan ini juga

mempengaruhi bagaimana proses pembelajaran IPS Geografi dalam kelas.

Tingginya tingkat minat dan motivasi belajar akan terlihat dari ketertarikan dan

antusisas siswa dalam belajar, hal ini juga tampak pada hasil belajar siswa yang

baik.

Page 46: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

46

Kegiatan pembelajaran IPS Geografi yang selama ini identik dengan cara belajar

menghafal dan membosankan harus dikurangi dengan cara guru menggunakan

metode serta media yang tepat sehingga dapat membuat siswa lebih bersemangat

untuk belajar. Cara guru menyampaikan dan menggunakan media pembelajaran

yang menarik seperti media komik merupakan salah satu alternatif pemilihan

penggunaan media.

Media komik merupakan media yang cocok untuk digunakan dalam pembelajaran

IPS karena saat ini merupakan salah satu bentuk media yang banyak digemari

oleh pembaca di kalangan anak – anak hingga remaja. Komik memiliki sasaran

pembaca atau konten yang beraneka ragam, beberapa yang beredar di kalangan

masyarakat bertujuan untuk hiburan . Komik pembelajaran memuat tokoh – tokoh

dan jalan cerita yang berkaitan dengan konten atau isi materi IPS Geografi dengan

cara penyampaian yang ringan serta kadang diselipi humor.

Penggunaan media komik dalam pembelajaran dapat mempengaruhi minat serta

motivasi belajar dan berdampak pada hasil belajar siswa dalam belajar IPS

Geografi, berdasarkan penjelasan diatas maka dapat dibuat alur pikir penggunaan

media komik sebagai berikut :

Keterangan :

: garis pengaruh

: garis perbedaan

Gambar 1. Bagan kerangka pikir penggunaan media komik terhadap minat,

motivasi dan hasil belajar

Motivasi Belajar (Y2)

Hasil Belajar (Y3)

Minat Belajar (Y1)

Media Komik

(x)

Page 47: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

47

D. Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

4. Ada pengaruh positif penggunaan media komik terhadap minat belajar siswa

pada mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

2015/2016.

5. Ada pengaruh positif penggunaan media komik terhadap motivasi belajar

siswa pada mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun

pelajaran 2015/2016.

6. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan setelah penggunaan media

komik pada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun

pelajaran 2015/2016.

Page 48: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

48

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian yang Digunakan

Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan jenis desain

eksperimental semu (Quasi Experimental Design). Eksperimen semu merupakan

eksperimen yang memiliki perlakuan, pengukuran dampak, dan unit-unit

eksperimen, namun tidak menggunakan penempatan secara acak (Sugiyono,

2012:114).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 7 Metro

yang terdiri atas tujuh rombongan belajar (VII A -VII G ) berjumlah 218 siswa.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive

Sampling. Populasi sampel terdiri atas kelompok – kelompok kelas yaitu kelas VII

A - VII G, maka diperlukan dua kelas dari keseluruhan populasi dengan

memperhatikan ciri – ciri yang ada pada populasi untuk dijadikan sebagai sampel.

dasar penetapan dua kelompok sampel, yaitu kelas kontrol dan eksperimen adalah

jumlah siswa yang sama tiap kelasnya serta nilai ketuntasan yang relatif tidak

berbeda kemampuannya menurut rekomendasi guru mata pelajaran, nilai

Page 49: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

49

ketuntasan siswa saat mid semester mata pelajaran IPS Geografi dapat dilihat

pada tabel 3 berikut ini :

Tabel 3. Nilai Ketuntasan Mid Semester Pelajaran IPS Geografi Siswa Kelas VII

SMP N 7 Metro

No Kelas

Jumlah Siswa

Jumlah

Siswa Nilai Tuntas

( ≥75) %

Nilai Tidak

Tuntas

(<75)

%

1 VII A 12 5,5 19 8,6 31

2 VII B 13 5,9 18 8,2 31

3 VII C 8 3,6 23 10,5 31

4 VII D 16 7,3 16 7,3 32

5 VII E 10 4,5 22 10 32

6 VII F 1 0,4 30 13,6 31

7 VII G 14 6,4 18 8,2 32

Jumlah 74 33,6 146 66,4 220

Sumber : dokumen guru mata pelajaran IPS SMP N 7 Metro

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diambil sampel berdasarkan alasan yang

telah dikemukakan sebelumnya, yaitu kemampuan yang relatif sama adalah kelas

VII A dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada waktu mata pelajaran IPS Geografi kelas VII

semester genap tahun pelajaran 2015/2016.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 7

Metro, Kota Metro, Lampung. SMP Negeri 7 Metro merupakan sekolah

Page 50: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

50

menengah pertama yang beralamat di Jl.Stadion Tejosari Metro. Berdasarkan data

kesiswaan tahun ajaran 2015/2016, SMP Negeri 7 Metro memiliki jumlah

keseluruhan 21 kelas.

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas penggunaan media komik (X) sebagai

variabel bebas serta minat (Y1), motivasi (Y2) dan hasil belajar (Y3) sebagai

variabel terikat.

1. Media komik (X)

Komik merupakan suatu jenis media grafis yang menuangkan pesan dalam bentuk

gambar serta jalan cerita yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Media

berisikan tokoh – tokoh yang menyampaikan materi pembelajaran geografi yang

disertai ilustrasi/gambar tentang materi yang terkait.

Dalam penelitian ini komik yang digunakan adalah komik pendek yang berisikan

cerita singkat tentang materi Geosfer berjumlah 1 – 5 halaman. Pada setiap

pertemuan siswa membaca media komik baik secara individu maupun kelompok

dan kemudian dibahas bersama – sama. Untuk pembelajaran menggunakan komik

dalam metode diskusi dan tanya jawab, komik dijadikan sebagai media

pembelajaran yang melengkapi LKS (Lembar Kerja Siswa), didalamnya

terintegrasi dengan materi yang telah ada dan memiliki soal atau pertanyaan yang

harus dijawab.

2. Minat belajar (Y1)

Minat belajar dalam penelitian ini adalah faktor internal siswa berupa ketertarikan

yang timbul dari dalam diri siswa untuk lebih mengetahui dan berinteraksi dalam

Page 51: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

51

proses pembelajaran, serta mempengaruhi proses pemahamannya terhadap materi

yang disampaikan. Apabila siswa memiliki motivasi yang tinggi terhadap suatu

mata pelajaran, maka keinginan untuk menggali dan memahami materi akan

semakin tinggi pula karena minat berasal dari kondisi internal siswa yang dapat

dibangkitkan dari luar dengan difasilitasi oleh guru.

Menurut Slameto (2003: 57) siswa yang berminat dalam belajar memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

1) Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengingat sesuatu yang dipelajari secara terus-menerus.

2) Ada rasa suka dan senang terhadap sesuatu yang diminati

3) Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati,

4) Lebih menyukai suatu hal daripada yang lainnya

5) Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktifitas atau kegiatan

Berdasarkan ciri – ciri atau indikator tersebut, pengukuran minat dapat diketahui

dengan menggunakan instrumen kuesioner minat dan motivasi model ARCS oleh

John Keller dimana terdapat sejumlah pernyataan yang mengacu pada tingkat

minat dan motivasi siswa dalam belajar.

3. Motivasi belajar (Y2)

merupakan kondisi internal pada siswa yang mampu menimbulkan dorongan

untuk belajar guna mencapai tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan Pada

umumnya motivasi diawali dengan adanya minat siswa, sehingga minat dan

motivasi harus berjalan searah dalam pembelajaran. Nana Sudjana (2009 : 61)

menyatakan bahwa motivasi belajar siswa dapat dilihat dalam hal :

1) Minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran

2) Semangat siswa untuk melakukan tugas – tugas belajarnya

3) Tanggung jawab siswa daam mengerjakan tugas – tugas belajarnya

4) Reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru

Page 52: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

52

5) Rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan

Dalam pengukuran minat dan motivasi belajar, menggunakan instrumen kuesioner

model ARCS ( Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) oleh John Keller.

Kuesioner ini terdiri atas empat kondisi yang dijadikan sebagai indikator minat

dan motivasi belajar siswa, yaitu perhatian (attention), relevansi (relevance),

percaya Diri (confidence), serta kepuasan (satisfaction). Kuesioner ARCS

memiliki kriteria skor sebagai berikut :

Tabel 4. Kriteria skor kuesioner model ARCS

Kriteria Skor

Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif

sangat setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

ragu-ragu (R) 3 3

Tidak setuju (TS) 2 4

Sangat tidak setuju.(STS) 1 5

Sumber : Keller (1987)

Perhitungan skor kuesioner yaitu rata – rata gabungan dari kriteria positif dan

negatif tiap kondisi, dengan rumus :

Skor rata – rata =

Kemudian menentukan kategori minat dan motivasi dari hasil rata – rata jumlah

skor dengan ketentuan sebagai berikut :

Page 53: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

53

Tabel 5. Kategori jumlah skor kuesioner model ARCS

Skor rata - rata Kategori

1,00-1,49 tidak baik

1,50-2,49 kurang baik

2,50-3,49 cukup baik

3,50-4,49 Baik

4,50-5,00 sangat baik.

Sumber : Keller (1987)

4. Hasil Belajar (Y3)

Hasil belajar dalam penelitian ini merupakan perubahan yang terjadi pada diri

siswa berkaitan setelah mengikuti pembelajaran IPS Geografi. Ranah hasil belajar

yang diukur adalah hasil belajar kognitif yang berkaitan dengan tingkat

pemahaman siswa pada materi pembelajaran. Pengukuran hasil belajar IPS

Geografi menggunakan media komik serta tanpa menggunakan media komik

dinyatakan dalam bentuk nilai, tingkat ketercapaian hasil belajar diuji dengan

menggunakan instrumen soal pilihan jamak yang terdiri atas 30 soal pre-test yang

dilakukan di awal pembelajaran sebanyak satu kali dan post-test yang dilakukan

di akhir pembelajaran sebanyak satu kali pada masing – masing kelas eksperimen

dan kontrol. Selanjutnya hasil belajar ditinjau dari nilai tes, sesuai dengan KKM

yang telah ditetapkan oleh sekolah dengan ketentuan :

Nilai dinyatakan tuntas apabila ≥ 75

Nilai dinyatakan tidak tuntas apabila < 75

Berikut merupakan kisi – kisi soal tes pilihan jamak yang digunakan dalam

pengukuran hasil belajar siswa, terdiri atas kategori soal C1 (pengetahuan), C2

(pemahaman), dan C3 (aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi) :

Page 54: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

54

Tabel 6. Kisi – kisi soal pre-test dan post-test

No Materi soal Kategori Soal Nomor Soal Jumlah

1

sifat fisik udara,

cuaca dan iklim,

serta tipe hujan

C1 1, 2, 3, 4, 5, 9, 12,

13, 14, 15 10

C2 7 1

C3 6, 10 2

2 Suhu udara dan

angin

C1 11 1

C2 8 1

C3 -

3

Siklus hidrologi

dan jenis air

permukaan

C1

16, 17,18, 19, 20,

21, 22, 24, 25, 29,

30

11

C2 23 1

C3 -

4 Zona Laut

C1 26, 28, 2

C2 27 1

C3 -

30

Sumber : hasil pengolahan data tahun 2016

E. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-test Post-test Control

Group Design. Sebelum diberi perlakuan, pada kelaseksperimen dan kontrol

dilakukan pre-test terlebih dahulu; selanjutnya pada kelas eksperimen diberi

perlakuan dengan menggunakan media komik dalam pembelajaran sedangkan

pada kelas kontrol tidak diberi perlakuan menggunakan media komik (metode

konvensional saja). Setelah itu untuk melihat tingkat perubahan yang muncul

setelah dilakukan pembelajaran dengan dan tanpa media komik, pada akhir

pembelajaran dilakukan post-test. Berikut desain penelitiannya :

Gambar 2. Desain Pre-test Post-test Control Group Design

R1 O1 X O2

R2 O1 -X O2

Page 55: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

55

Ket :

R1 = kelas eksperimen O1 = pretest

R2 = kelas kontrol O2 = post-test

X = diberi perlakuan

-X = tanpa perlakuan

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah jenis

tes dan nontes. Adapun instrumen penelitian yang digunakan terdiri atas tes, dan

non tes berupa kuesioner, dokumentasi dan observasi.

1. Observasi

Teknik observasi merupakan teknik pengamatan, pada penelitian ini observasi

dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa dalam kegiatan pembelajaran dan IPS

geografi, pengamatan dilakukan pada saat melakukan penelitian pendahuluan di

kelas eksperimen (VII B) dan kelas kontrol (VII A).

2. Kuesioner

Kuesioner merupakan jenis instrumen penelitian yang berisikan sejumlah

pertanyaan atau pernyataan yang diberikan kepada responden untuk dijawab atau

diberikan responnya berkaitan dengan hal yang diteliti. Instrumen ini digunakan

untuk mengetahui respon tentang minat dan motivasi belajar siswa terhadap

penggunaan media komik dalam pembelajaran. Kuesioner yang dipakai

menggunakan kuesioner model ARCS (Attention, Relevance, Confidence,

Satisfaction).

Page 56: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

56

3. Tes

Tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang proses

pembelajaran siswa dengan menggunakan media komik, serta untuk mengetahui

tingkat keberhasilan siswa dalam menguasi materi yang disampaikan sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tes dilakukan sebanyak 2 kali

pada masing – masing kelas, yaitu pertama pre-test pada awal pembelajaran dan

post-test pada akhir pembelajaran.

4. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi digunakan untuk

memperoleh data dari data dokumen tertulis yang telah tersedia di sekolah

ataupun dari guru mata pelajaran IPS Geografi, yaitu data nilai hasil belajar siswa

kelas VII SMP N 7 Metro serta informasi tentang profil siswa dan sekolah.

G. Uji Persyaratan Instrumen

1. Uji validitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2008:136) Validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Untuk

mendapatkan validitas butir soal tes menggunakan rumus product moment oleh

Pearson yaitu sebagai berikut:

rxy =

– –

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi variabel X dan variabel Y

Page 57: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

57

x = Skor variabel X

y = Skor variabel Y

= Jumlah skor variabel bebas (X)

= Jumlah skor Variabel terikat (Y)

= Jumlah kuadrat skor variabel X

= Jumlah kuadrat skor variabel Y

N = Jumlah sampel

(Suharsimi Arikunto, 2010:213)

Hasil perhitungan validitas butir soal kemudian dikorelasikan dengan kriteria

interpretasi soal yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7. Kriteria Interpretasi Validitas

No Nilai Interpretasi

1 0,800 – 1,00 Sangat Tinggi

2 0,600 – 0,799 Tinggi

3 0,400 – 0,509 Cukup

4 0,200 – 0,399 Rendah

5 0,00 – 0,199 Sangat Rendah

Sumber : Suharsimi Arikunto (2010:213)

Dalam perhitungan validitas digunakan bantuan program Microsoft Excel 2007.

Untuk menentukan tingkat validitas instrumen, harga rxy dikonsultasikan dengan

rtabel product moment dengan α = 0,05. Jika rhitung > r tabel maka instrument

dinyatakan valid. Rekapitulasi hasil perhitungan validitas butir soal tes dapat

dilihat pada tabel berikut :

Page 58: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

58

Tabel 8. Hasil Uji Validitas Butir Soal

No Nomor Butir Soal Keterangan Jumlah

1

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 27, 28, 31, 32,

33, 34, 35

Valid 30

2 24, 25, 26, 29, 30 Tidak Valid 5

Sumber : hasil pengolahan data Microsoft Excel 2007

2. Uji realibilitas

Selain dilakukan uji validitas, selanjutnya adalah dilakukan uji realibilitas pada

instrumen kuesioner dan tes yang akan diujikan pada siswa, Untuk uji reliabilitas

angket pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha sebagai

berikut:

Keterangan :

r11 = Nilai Reliabilitas

St = Jumlah varians skor tiap- tiap item

St = Varians total

k = Jumlah item

Selanjutnya untuk menginterpretasikan besarnya koefisien korelasi

dengan menggunakan tabel sebagai berikut :

Tabel 9. Tingkat Besarnya Realibilitas

No. Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas

1 0,8 – 1,00 Sangat tinggi

2 0,06 – 0,799 Tinggi

3 0,04 – 0,599 Cukup

4 0,02 – 0,399 Rendah

5 0,000 – 0,99 Sangat rendah

Sumber : Suharsimi Arikunto (2010:75)

Page 59: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

59

I =

Kriteria pengujiannya adalah rhitung > rtabel, dengan taraf signifikansi 0,05 maka

alat ukur tersebut reliabel. Begitu pula sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka alat ukur

tersebut tidak reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan realibilitas soal yang

dilakukan secara manual pada lampiran 10, diperoleh nilai reliabilitas dengan nilai

0,94 yang berarti instrumen penelitian termasuk ke dalam kriteria reliabilitas

sangat tinggi.

3. Tingkat Kesukaran

Taraf kesukaran soal merupakan bilangan yang menunjukkan sukar atau

mudahnya suatu soal tersebut. Menurut Nana Sudjana (2009: 135) Tingkat

kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam

menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal. Penentuan

tingkat kesukaran soal adalah untuk mengetahui soal termasuk ke dalam kriteria

yang dibutuhkan atau tidak, cara melakukan analisis tingkat kesukaran adalah

dengan menggunakan rumus berikut :

Keterangan :

I = indeks kesulitasn untuk setiap butir soal

B = banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal

N = banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang

dimaksudkan

Tabel 10 . Kriteria Indeks Kesukaran Soal

No Rentang Nilai Tingkat Kesukaran Klasifikasi

1 0,00 – 0,30 Sukar

2 0,31 - 0,70 Sedang

3 0,71 – 1,00 Mudah

Sumber : Nana Sudjana (2009 : 137)

Page 60: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

60

Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran soal dengan menggunakan

bantuan program Microsoft Excel 2007 yang terdapat pada lampiran 11, maka

dapat dibuat rekapitulasi sebagai berikut :

Tabel 11. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal

No Nomor Butir Soal Kriteria Jumlah

1 24, 26, 30 Sukar 3

2

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,

17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 28, 29, 31, 32, 33,

34, 35

Sedang 31

3 27 Mudah 1

4. Daya Pembeda

Menurut Suharsimi Arikunto (2008:211) daya beda adalah kemampuan soal untuk

membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah. Untuk menentukan daya beda soal menurut Suharsimi

Arikunto (2008:213) menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

D = Daya pembeda

BA = Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok atas

BB = Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok bawah

JA = Banyaknya siswa pada kelompok atas

JB = Banyaknya siswa pada kelompok bawah

Sumber : hasil pengolahan data Microsoft Excel 2007

Page 61: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

61

Tabel 12. Interpretasi Nila Daya Pembeda Soal

No Indeks Daya Pembeda Keterangan

1 0,00-0,20 Jelek

2 0 ,20-0,40 Cukup

3 0,40-0,70 Baik

4 0,70-1,00 Baik sekali

5 Negatif Tidak baik

Sumber : Suharsimi Arikunto (2008 : 218)

Perhitungan daya beda dilakukan dengan menggunakan bantuan program

Microsoft Excel 2007 yang terdapat pada lampiran 13, hasil perhitungan dapat

dibuat rekapitulasi sebagai berikut :

Tabel 13. Hasil Uji Daya Beda Butir Soal

No Nomor Butir Soal Kriteria Jumlah

1 24, 25, 26, 29, 30 Jelek 5

2 1, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 13, 16, 17, 18, 21, 22,

27, 28, 32, 33, 35 Cukup 19

3 2, 4, 9, 11, 14, 15, 19, 20, 23, 31, 34 Baik 11

Sumber : hasil pengolahan data Microsoft Excel 2007

H. Uji Prasayarat Data

Sebagai uji prasyarat suatu penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan juga uji

normalitas dan uji homogenitas pada data yang akan dianalisis.

a. Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang akan dianalisis tersebut

berdistribusi normal atau tidak. Suatu data yang berdistribusi normal bila

Page 62: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

62

jumlah data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga

simpangan bakunya. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunkan rumus

chi-square atau chi kuadrat, yaitu :

Keterangan

Oi = Frekuensi harapan

Ei = Frekuensi yang diharapkan

k = Banyak pengamatan

Jika ≤

dengan a= 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi

normal.

b. Uji homogenitas

Uji ini berguna untuk mengetahui tingkat homogenitas suatu data, yaitu kelas

dalam populasi mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelas dalam

populasi tersebut mempunyai varians yang sama maka dinyatakan homogen.

Pengujian homogenitas dapat dilakukan menggunakan rumus sebagai berikut:

Dengan kriteria uji:

a) Jika F hitung < F tabel, maka varian homogen;

b) Jika F hitung > F tabel, maka varian tidak homogen, dengan tingkat

kesalahan 5% (Sugiyono, 2012 : 277).

F =

Page 63: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

63

=

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yanitu meliputi uji hipotesis mengetahui pengaruh

penggunaan media komik terhadap minat dan motivasi serta perbedaan hasil

belajar siswa yang signifikan setelah penggunaan media komik.

1. Uji-t (t-test)

Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji-t (t-test), bertujuan untuk

mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan komik sebagai

media pembelajaran.

Pengujian hipotesis menggunakan uji-t atau t-test, dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan:

X1 = Hasil belajar geografi siswa yang menggunakan teknik pemanfaatan

lingkungan sebagai sumber belajar.

X2 = Hasil belajar geografi siswa menggunakan teknik ceramah

n1 = Banyaknya sampel kelompok eksperimen 1

Sg = Varian total kelompok

(Sugiyono, 2012:273)

Dengan:

t =

Page 64: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

64

Keterangan :

: Rata-rata skor kelompok eksperimen

: Rata-rata skor kelompok kontrol

: Banyaknya siswa kelompok eksperimen

: Banyaknya siswa kelompok kontrol

: Varian kelompok eksperimen

: Varian kelompok kontrol

: Varian gabungan

2. Uji Gain

Uji gain dilakukan untuk mengetahui tingkat atau besarnya pengaruh penggunaan

media komik dengan menghitung selisih skor pada saat posttest dan pretest,

pengujian nilai gain dilakukan melalui persamaan sebagai berikut :

g = % rata – rata post/test- % rata-rata pretest

100 - % rata – rata pretest

Selanjutnya dilakukan pengklasifikasian hasil nilai ke dalam kriteria gain skor

sebagai berikut :

Tabel 14. Kriteria Gain Skor

Kriteria Nilai

Tinggi g ≥ 0,7

Sedang 0,7 > g ≥ 0,3

Rendah g ≤ 0,3

Sumber : Meltzer dalam Yanti Herlanti (2006 : 71)

Page 65: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

65

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan juga pembahasan yang telah dipaparkan dalam

penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh penggunaan media komik dalam pembelajaran IPS geografi

terhadap minat belajar siswa kelas VII SMP N 7 Metro. Hal tersebut

didasarkan pada uji gain hasil pengisian kuesioner siswa dibandingkan antara

sebelum dan sesudah menggunakan media komik dalam pembelajaran, yaitu

terdapat peningkatan gain pada kelas eksperimen sebesar 0,358 dan termasuk

kategori minat sedang.

2. Ada pengaruh penggunaan media komik dalam pembelajaran IPS geografi

terhadap minat belajar siswa kelas VII SMP N 7 Metro. Hal tersebut

didasarkan pada uji gain hasil pengisian kuesioner siswa dibandingkan antara

sebelum dan sesudah menggunakan media komik dalam pembelajaran, yaitu

terdapat peningkatan gain pada kelas eksperimen sebesar 0,352 dan termasuk

kategori minat sedang.

3. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan setelah menggunakan

media komik dalam pembelajaran IPS Geografi di kelas VII SMP N 7 Metro.

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji pre-test dan post-test siswa

Page 66: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

66

dibandingkan antara sebelum dan sesudah menggunakan media komik dalam

pembelajaran, dibuktikan dengan terjadi peningkatan yang cukup signifikan,

yaitu thitung = 5,539 dan ttabel = 2,002 sehingga thitung >ttabel , berarti ada

perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen

dibandingkan dengan dan kelas kontrol.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat

dikemukakan yaitu:

1. Bagi Siswa

Siswa diharapkan akan lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas

sesuai dengan penggunaan media yang diterapkan oleh guru sehingga minat,

motivasi dan hasil belajarnya baik. Dengan menggunakan media komik,

siswa sebaiknya membaca dan memahami isi media dengan cara yang

menyenangkan dan hasil belajar pun akan meningkat lebih baik.

2. Bagi Guru

Guru diharapkan dapat menggunakan komik menjadi salah satu alternatif

media pembelajaran dalam pembelajaran, hendaknya pemilihan media komik

ini disesuaikan dengan materi yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Page 67: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Anas Sudjiono. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada.

Jakarta.

Anonim. 2012. Format Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Lampung. Bandar

Lampung.

Aritonang. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

Jurnal Pendidikan Penabur. Jakarta.

Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Darsono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. IKIP Semarang Press. Semarang.

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran .Gava Media. Yogyakarta.

Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. PT

RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Hamalik. 1994. Media Pendidikan. Citra Aditya Bakti. Bandung.

Ibnu Hadjar.1999. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam

Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Lambok P. Sagala.2016. Study Motivation: Review Of 58 Research Paper.

Forestry Vocational School of Pekanbaru. Riau.

Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Nana Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja

Rosdakarya. Bandung.

Page 68: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

68

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 1992. Media Pembelajaran. Grapindo Prasada.

Jakarta.

______________. 2005. Media Pengajaran. Sinar Baru Algesindo. Bandung.

Ngalim Purwanto. 2002. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. PT Remaja

Rosdakarya. Bandung.

Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo

Persada. Jakarta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Slameto. 2008. Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Jakarta.

Sudaryono,dkk. 2012. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Graha

Ilmu. Yogyakarta.

Sudjana. 1992. Metode Statistika.Tarsito. Bandung.

Suharsimi Arikunto. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT

Rineka Cipta. Jakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. CV Alfabeta. Bandung.

________.2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Alfabeta .Bandung.

Taufani. 2008. Psikologi Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta.

Kencana Prenada Media Group.

Trimo. 1997. Media Pendidikan. Jakarta. Depdikbud.

Wina Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran. Prenada Media Group. Jakarta

Yanti Herlanti. 2006. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.Jakarta

Sumber Internet :

John Keller. 1987. Development and Use of The ARCS Models of Motivational

Design.J.Instr.Dev.NewJersey.http://expresisastra.blogspot.co.id/2013/07/a

ngket-motivasi-siswa-terhadap.html. Diakses pada tanggal 5 Februari 2016.

Page 69: PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/24966/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpada pembelajaran IPS Geografi kelas VII SMP N 7 Metro tahun pelajaran

69

John Keller. 1987. Development And Use Of The ARCS Model Of Motivational

Design.http://downloads.ziddu.com/downloadfiles/9437020/AngketPengu

kurMinatdanMotivasiBelajarModelACRS.pdf . Diakses pada tanggal 5

Februari 2016.