penggolongan obat

Upload: justyadhy

Post on 29-Feb-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gg

TRANSCRIPT

PENGGOLONGAN OBAT

A. Pendahuluan Obat adalah bahan atau paduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi (Undang-Undang Kesehatan No. 23 tahun 1992). Suatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manausia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan manusia.Selain hal-hal diatas obat juga memiliki efek-efek yang dapat merugikan bagi manusia bila penggunaannya tidak sesuai dengan dosis dan khasiat obat. Untuk meningkatkan keamanan penggunaan obat, dilakukan penggolongan obat yang ditinjau dari sudut pandang kesehatan maupun keamanan. Tujuan utama dilakukannya penggolongan obat adalah untuk meningkatkan keamanan, ketepatan penggunaan dan pengamanan distribusi obat.Berdasarkan Undang-Undang No.7 tahun 1963 tentang Farmasi, penggolongan obat yaitu:1. Obat Narkotika ( Daftar O = Opium )2. Obat Psikotropika ( OKT = Obat keras terbatas)3. Obat Keras ( Daftar G = Gevaarlijk, berbahaya)4. Obat bebas terbatas ( Daftar W = Waarschuwing, waspada)5. Obat bebas

Dalam rangka Pengobatan Sendiri ( Self Medication) atau swamedikasi, yaitu program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri guna mengatasi masalah kesehatan, maka ditunjang dengan sarana yang dapat meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat, aman dan rasional. Untuk itu dilakukan beberapa perubahan tentang penggolongan obat. Sehingga penggolongan obat berubah menjadi :1. Obat Narkotika ( Daftar O )2. Obat Psikotropika ( OKT = Obat Keras Terbatas)3. Obat Keras ( Daftar G )4. Obat wajib Apotik ( G No 1 dan G No 2 )5. Obat Bebas.

B. Penggolongan obat