pengertian utilitarianisme

7/26/2019 Pengertian Utilitarianisme

1/5

Pengertian Utilitarianisme

Utilitarianisme adalah paham dalam flsaat moral yang menekankan manaat

atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling

dasar, untuk menentukan bahwa suatu perilaku baik jika bisa memberikan manaat

kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. dalam konsep ini dikenal jugaDeontologi yang berasal dari kata Yunani deon yang berarti kewajiban.

Deontologi adalah teori etika yang menyatakan bahwa yang menjadi dasar baik

buruknya suatu perbuatan adalah kewajiban seseorang untuk berbuat baik kepada

sesama manusia, sebagaimana keinginan diri sendiri selalu berlaku baik pada diri

sendiri.

Menurut paham Utilitarianisme bisnis adalah etis, apabila kegiatan yang

dilakukannya dapat memberikan manaat yang sebesarbesarnya pada konsumen

dan masyarakat. jadi kebijaksanaan atau tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan

yang menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya malah memberikan

kerugian.

!ilai positi Utilitarianisme terletak pada sisi rasionalnya dan uni"ersalnya.

#asionalnya adalah kepentingan orang banyak lebih berharga daripada kepentingan

indi"idual. se$ara uni"ersal semua pebisnis dunia saat ini berlombalomba

mensejahterakan masyarakat dunia, selain membuat diri mereka menjadi sejahtera.

berbisnis untuk kepentingan indi"idu dan di saat yang bersamaan mensejahterakan

masyarakat luas adalah pekerjaan proesional sangat mulia. dalam teori sumber

daya alam dikenal istilah %a$kwash &'e$t, yaitu di mana pemanaatan sumber daya

alam yang terus menerus akan semakin merusaka kualitas sumber daya alam itu

sendiri, sehingga diperlukan adanya upaya pelastarian alam supaya sumber daya

alam yang terkuras tidak habis ditelan jaman.

di dalam analisa pengeluaran dan keuntungan perusahaan memusatkan

bisnisnya untuk memperoleh keuntungan daripada kerugian. proses bisnis

diupayakan untuk selalu memperoleh proft daripada kerugian. (euntungan dan

kerugian tidak hanya mengenai fnansial, tapi juga aspekaspek moral seperti

halnya mempertimbangkan hak dan kepentingan konsumen dalam bisnis. dalam

dunia bisnis dikenal $orporate so$ial responsibility, atau tanggung jawab sosial

perusahaan. suatu pemikiran ini sejalan dengan konsep Utilitarianisme, karena

setiap perusahaan mempunyai tanggaung jawab dalam mengembangkan dan

menaikan tara hidup masyarakat se$ara umum, karena bagaimanapun juga setiap

perusahaan yang berjalan pasti menggunakan banyak sumber daya manusia dan

alam, dan menghabiskan daya guna sumber daya tersebut.

kesulitan dalam penerapan Utilitarianisme yang mengutamakan kepentingan

masyarakat luas merupakan sebuah konsep bernilai tinggi, sehingga dalam praktek

bisnis sesungguhnya dapat menimbulkan kesulitan bagi pelaku bisnis. misalnya

dalam segi fnansial perusahaan dalam menerapkan konsep Utilitarianisme tidak


2/5

terlalu banyak mendapat segi manaat dalam segi keuangan, manaat paling besar

adalah di dalam kelan$aran menjalankan bisnis, karena sudah mendapat )i*in+ dari

masyrakat sekitar, dan mendapat $itra positi di masyarakat umum. namun dari

segi fnansial, Utilitarianisme membantu bukan menambah- peningkatan pendapat

perusahaan.

2. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme

liran utilitarianisme ini berakar pada ajaran tentang kegunaan atau utility,

yang menyatakan, bahwa / baik atau buruk sebuah tindakan diukur dari apakah

tindakan itu menghasilkan tingkat kesenangan atau kebahagian yang terbanyak,

dengan pengorbanan yang paling sedikit.

0stilah utilitarianisme sebagai suatu nama aliran yang berasal dari kata latin

utilis yang berarti berguna. liran utilitarianisme ini terbagi antara lain aliran a$t

utilitarianism serta rule utilirianism yang sering diterjemahkan sebagai

)Utilitarianisme tindakan dan )Utilitarianisme peraturan+

1rinsip prinsip aliran utilitarianisme, menurut 2eremy %entham 34563678-

didasarkan kepada dua prinsip, yaitu /

asosiasi asso$iation prin$iple- serta kebahagiaan terbesar greatest happiness prin$iple-.

%agi %entham, prinsip kebahagiaan terbesar se$ara singkat terjadi jika /

An action is right from an ethnical point of view if and only if the sum total of

utilities produced by the act is greater than tha sum of total utilities produced

by nay other act the agent could have performed in its place.

paapa yang baik merupakan kesenangan buruk adalah rasa sakit.

9indakan yang baik se$ara etika menga$u pada kebijakan dan kebahagiaan,

sedangkan yang menghasilkan kebahagiaan terbesar.

%entham berkeinginan untuk men$ari kesamaan mendasar guna mampu

memberikan landasan objekti atas semua norma yang berlaku se$ara umum serta

yang daopat dietrima oleh masyarakat luas. :aranya ialah dengan menimbang segi

segi manaat dibandingkan dengan kerugian setiap tindakan.

9okoh lain dari aliran utulitarianesme adalah 2ohn ;tuart Mill 3647-,

seorang pengikut sekaligus pewaris yang meneruskan pemikiran %entham. 9ema

sentral dari pemikiran Mill ialah, bahwa tugas utama seseorang adalah untuk tidak

menimbulkan derita bagi sesama manusia.

Mill menyatakan, bahwa akumulasi asset perlu diikuti oleh distribusi asset

pula demi kebaikan masyarakat. 2ika diperlukan, distribusi asset dapat dipaksakan


3/5

oleh masyarakat melalui penggunaan pajak, atau penyitaan asset sekalipun. ?anya

Mill tidak menerangkan hubungan antara distribusi dengan produksi, khususnya

alatalat produksi, yang kemudian dikembangkan oleh (arl Mar@. 9erlepas dari

kekurangan ataupun kekeliruannya, Mill merupakan pemikir yang se$ara tegas

meghubungkan dalam 1rin$iples- utilitarianisme

pabila aliran utilitarianisme hedonis menitikberatkan ajaran mereka pada

kesenangan dan kebahagian perorangan sebagai tolak ukur, maka aliran

utilitarianesme %entham, Mill dan kemudian ?enry ;idgwi$k 36763>


4/5

orang atau untuk masyarakat seluruhnya. Cleh karena itu, menurut pandangan

utilitarian, tujuan akhir manusia, mestilah juga merupakan ukuran moralitas. Dari

sini, mun$ul ungkapan )tujuan menghalalkan $ara+. !ilai 1ositi &tika Utilitarianisme

antara lain /

Pertama, Rasionalitas.

1rinsip moral yang diajukan etika utilitarianisme tidak didasarkan pada

aturanaturan kaku yang tidak dipahami atau tidak diketahui keabsahannya.

&tika utilitarianisme memberikan kriteria yang objekti dan rasional.

Kedua, Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku

moral.

9idak ada paksaan bahwa orang harus bertindak dengan $ara tertentu yang

tidak diketahui alasannya.

Ketiga, Universalitas.

Mengutamakan manaat atau akibat dari suatu tindakan bagi banyak orang.

;uatu tindakan dinilai bermoral apabila tindakan tersebut memberi manaat

terbesar bagi banyak orang.

. !nalisa keuntungan dan kerugian

Utilitarianisme mengatakan bahwa tindakan yang benar adalah yang

memaksimalkan utiliti, yaitu memuaskan preerensi yang berpengetahuan

sebanyak mungkin.

Dalam pandangan kaum utilitarianaturan, perilaku tak adil dalam

mendeskriminasi kelompokkelompok minoritas menyebabkan meningkatnya

ketakutan pihak lain dengan mengalami aturan yang mengijinkan diskriminasi.

(euntungan dan kerugian, $ost and benefts, yang dianalisis tidak dipusatkan

pada keuntungan dan kerugian perusahaan. nalisis keuntungan dan kerugian tidak

ditempatkan dalam kerangka uang dan untuk jangka panjang.

". Kelemahan Etika Utilitarianisme

Manaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis

akan menimbulkan kesulitan yamg tidak sedikit.

9idak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan

hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.


5/5

9idak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang

Eariabel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifkasi.

;eandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan

ada kesulitan dalam menentukan prioritas di antara ketiganya.

pengertian utilitarianisme

Documents