pengertian seni rupa murni dan terapan

20
Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan (Artikel Lengkap) Seni adalah hasil imajinasi atau pengungkapan ekspresi manusia. Karya seni biasanya mengandung nilai estetika. Seni rupa adalah salah satu macam-macam seni. Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk karya seni yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan oleh rabaan. Salah satu cabang seni rupa adalah seni rupa murni dan seni rupa terapan. Berikut adalah pengertian seni rupa murni dan terapan. Langsung saja kita simak yang pertama: 1. Pengertian Seni Rupa Murni Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak dapat digunakan untuk mempermudah hidup kita. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Karya seni rupa murni sering ditemukan di museum seni atau di dalam bangunan sebagai pajangan atau penghias ruangan.

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 11-Feb-2017

171 views

Category:

Data & Analytics


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian seni rupa murni dan terapan

Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan (Artikel Lengkap)

Seni adalah hasil imajinasi atau pengungkapan ekspresi manusia. Karya seni biasanya mengandung nilai estetika. Seni rupa adalah salah satu macam-macam seni. Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk karya seni yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan oleh rabaan. Salah satu cabang seni rupa adalah seni rupa murni dan seni rupa terapan. Berikut adalah pengertian seni rupa murni dan terapan. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Pengertian Seni Rupa Murni

Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak dapat digunakan untuk mempermudah hidup kita. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Karya seni rupa murni sering ditemukan di museum seni atau di dalam bangunan sebagai pajangan atau penghias ruangan.

Page 2: Pengertian seni rupa murni dan terapan

2. Pengertian Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah seni yang diciptakan untuk digunakan sehari-hari namun tetap memiliki nilai estetika. Nilai estetika tidak terlalu diperhatikan karena seniman lebih mementingkan nilai guna sehingga seniman tersebut tidak bisa bebas mengekspresikan dirinya dalam seni rupa terapan. Seni rupa ini terdapat hampir di semua benda yang kita gunakan sehari-hari seperti arsitektur, pakaian, peralatan dapur, peralatan keagamaan, dll. Saat membuat sebuah karya seni rupa terapan, seniman harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya estetika, keamanan, kenyamanan, dan nilai guna.

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang. (Wikipedia)

Page 3: Pengertian seni rupa murni dan terapan

SENI RUPA 3 DIMENSI

PATUNG

Dalam seni rupa, simbol bisa kita jumpai di karya seni rupa 2 dimensi maupun 3 dimensi. Misal

patung, monumen, dan tugu merupakan karya seni rupa 3 dimensi yang memiliki makna dan

simbol tertentu. Sejak zaman dahulu orang-orang sudah terbiasa untuk membuat patung,

monumen, dan tugu untuk melambangkan sesuatu.

Page 4: Pengertian seni rupa murni dan terapan

CONTOH KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI

Karya seni rupa 3 dimensi dapat dengan mudah kamu jumpai pada aktivitas sehari-hari. Nah, inilah beberapa contoh karya seni rupa 3 dimensi yang paling umum ditemui.

Kriya

Seni kriya adalah sebuah seni yang pada saat membuatnya memusatkan pada keterampilan tangan dengan tetap memperhatikan fungsi dalam mengolah bahan baku menjadi bahan yang mempunyai nilai guna dan juga nilai estestis.

Seni kriya juga lebih sering mengikuti tradisi dari pada penemuan yang sering ditemkan secara individu oleh seorang perupa. Seni kriya juga dapat berbentuk sebuah karya dari tanah, batu, kayu logam, dan kain.

Page 5: Pengertian seni rupa murni dan terapan

2. Patung

lahiya.com

Patung adalah seni rupa 3 dimensi yang paling mudah ditemukan. Petung juga merupakan suatu contoh karya seni 3 dimensi yang dibuat dari benda padat maupun lunak yang memiliki panjang, lebar, maupun tinggi.

Pembuatan patung ini dapat menggunakan teknik memahat. Secara umum patung dibuat menggnakan kayu, batu atau benda keras lainnya yang dipahat sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk yang menyerupai binatang, manusia ataupun bentuk lainnya.

3. Keramik

Page 6: Pengertian seni rupa murni dan terapan

gallagherpottery.com

Seni keramik adalah salah satu contoh cabang seni rupa yang mengolah sebuah keramik menjadi sebuah karya seni tradisional maupun kntemporer. Kerajinan keramik ini sangat banyak dan sangat mudah untuk dijumpai pada perabotan rumah tangga contohnya gucci, vas bunga, dan lainnya.

4. Arsitektur

Page 7: Pengertian seni rupa murni dan terapan

fujiaulianti.blogspot.com

Seni arsitektur adalah sebuah karya seni yang merancang suatu bentuk dari bangunan dan sebenarnya tidak hanya merancang, tapi juga membangun sebuah bangunan.

Page 8: Pengertian seni rupa murni dan terapan

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

SENI RUPA 2 DIMENSISeni rupa dua dimensi adalah suatu karya seni rupa yang memiliki dua sisi saja, yaitu sisi

panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan.

Contoh :

1. Lukisan

2. Seni Grafis

   Adalah cabang seni rupa yang berbentuk 2 Dimensi yang proses pembuatan karyanya dengan

menggunakan teknik cetak

Teknik – teknik dalam seni rupa 2 dimensi

Page 9: Pengertian seni rupa murni dan terapan

1. Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat.

2. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.

3. Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak.

4. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.

Unsur – unsur Seni rupa 2 dimensi

a. Titik /Bintik

Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari

titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang

membesar biasa disebut bintik.

b. Garis

Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan

lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai

berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak,

halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari

garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain

sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti

untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Beberapa contoh

symbol ekspresi garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti

disesuaikan dengan warna-warnanya

c. Bidang

Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan

beberapa garis. Bidang memiliki dimensi panjang dan lebar, sedangkan bentuk memiliki dimensi

panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain bidang bersifat pipih, sedangkan bentuk

memiliki isi atau volume. Dari bentuknya bidang maupun bentuk terdiri dari beberapa macam,

yakni; bidang geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan.

Bidang dapat terbentuk karena kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena

sapuan warna. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan

memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium,

lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya.

d. Bentuk

Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form).

Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk

menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk

Page 10: Pengertian seni rupa murni dan terapan

plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda

tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak

persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.

e. Tekstur

Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan dapat berkesan halus, kasar,

kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui

penglihatan dan rabaan. Oleh karena itu terdapat dua jenis tekstur, yaitu tekstur nyata,yaitu sifat

permukaan yang menunjukkan kesan sebenarnya antara penglihatan mata dan rabaan, dan tekstur

semu (maya), yaitu kesan permukaan benda yang antara penglihatan dan rabaan dapat berbeda

kesannya.

f. Warna

Teori warna berdasarkan cahaya dapat dilihat melalui tujuh spectrum warna dalam ilmu Fisika

seperti halnya warna pelangi. Secara teori warna dapat dipelajari melalui dua pendekatan salah

satunya adalah teori warna berdasarkan pigmen warna (Goethe) yakni butiran halus pada warna.

Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen diantaranya;

Warna Primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru, 

Warna Sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran kedua warna primer, misalnya warna ungu, oranye (jingga) , dan hijau, 

Warna Tersier, yakni warna yang merupakan hasil percampuran kedua warna sekunder,  Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran

warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain, 

Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain. 

g. Gelap Terang

Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain:

menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman,

dan memberi perbedaan (kontras). Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena

intensitas (daya pancar) warna, dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.

h. Ruang (kedalaman)

Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh pengamat seperti halnya ruangan

dalam rumah, ruang kelas, dan sebaginya. Dalam karya dua dimensi ruang dapat mengacu pada

luas bidang gambar. Unsur ruang atau kedalaman pada karya dua dimensi bersifat semu (maya)

karena diperoleh melalui kesan penggambaran yang pipih, datar, menjorok, cembung, jauh dekat

dan sebagainya.

Page 11: Pengertian seni rupa murni dan terapan

Contoh tokoh Seni rupa 2 dimensi

1. Raden Saleh Sjarif Boestaman

Raden Saleh lahir di Semarang tahun 1807 – meninggal di Bogor pada tahun 1880. Raden Saleh

dilahirkan dalam sebuah keluarga Jawa ningrat. Dia adalah cucu dari Sayyid Abdoellah

Boestaman dari sisi ibunya. Ayahnya adalah Sayyid Hoesen bin Alwi bin Awal bin Jahja,

seorang keturunan Arab.Ibunya bernama Mas Adjeng Zarip Hoesen, tinggal di daerah Terboyo,

dekat Semarang. Sejak usia 10 tahun, ia diserahkan pamannya, Bupati Semarang, kepada orang-

orang Belanda atasannya di Batavia. Kegemaran menggambar mulai menonjol sewaktu

bersekolah di sekolah rakyat (Volks-School).

Keramahannya bergaul memudahkannya masuk ke lingkungan orang Belanda dan lembaga-

lembaga elite Hindia-Belanda. Seorang kenalannya, Prof. Caspar Reinwardt, pendiri Kebun Raya

Bogor sekaligus Direktur Pertanian, Kesenian, dan Ilmu Pengetahuan untuk Jawa dan pulau

sekitarnya, menilainya pantas mendapat ikatan dinas di departemennya. Kebetulan di instansi itu

ada pelukis keturunan Belgia, A.A.J. Payen yang didatangkan dari Belanda untuk membuat

lukisan pemandangan di Pulau Jawa untuk hiasan kantor Departemen van Kolonieen di Belanda.

Payen tertarik pada bakat Raden Saleh dan berinisiatif memberikan bimbingan.

Payen memang tidak menonjol di kalangan ahli seni lukis di Belanda, namun mantan mahaguru

Akademi Senirupa di Doornik, Belanda, ini cukup membantu Raden Saleh mendalami seni lukis

Page 12: Pengertian seni rupa murni dan terapan

Barat dan belajar teknik pembuatannya, misalnya melukis dengan cat minyak. Payen juga

mengajak pemuda Saleh dalam perjalanan dinas keliling Jawa mencari model pemandangan

untuk lukisan. Ia pun menugaskan Raden Saleh menggambar tipe-tipe orang Indonesia di daerah

yang disinggahi.

Contoh lukisan Raden Saleh :

2.Vincent van Gogh

Vincent Willem van Gogh (30 Maret 1853 – 29 Juli 1890) adalah pelukis pasca-impresionis

Belanda. Lukisan-lukisan dan gambar-gambarnya termasuk karya seni yang terbaik, paling

Page 13: Pengertian seni rupa murni dan terapan

terkenal, dan paling mahal di dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar

dalam sejarah seni Eropa. Ia merupakan sulung dari 6 bersaudara, putra pendeta protestan di

Groot Zundert, lukisannya beraliran posimpressionisme yang mewakili era spontanitas

emosional dalam seni lukis. Vincent adalah orang yang muram, gelisah, dan temperamental,

namun pengetahuannya sangat luas. Hal ini dapat dilihat di 700 surat yang dikirimkannya pada

saudara yang paling dikasihinya, Theo, yang juga bertugas sebagai manajernya. Surat-surat ini

kemudian diterbitkan sebagai catatan kehidupan Van Gogh pada 1911.

Contoh Lukisan Van Gogh

SENI RUPA 3 DIMENSI

Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki

volume dan menempati ruang.

Contoh : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.

Teknik – teknik Seni Rupa 3 Dimensi

1. Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan (menjahitkan) guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai hiasan.

2. Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.

Page 14: Pengertian seni rupa murni dan terapan

3. Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman.

4. Teknik Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian atau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut rakitan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara yang lain.

5. Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.

6. Teknik Menuang (cor) yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan.Bahan cair ini dibuat dari semen, plastic, karet, gips, dan logam (tembaga, besi).

7. Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain (kayu, kawat) sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi.

8. Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat (tatah) atau ukir dan martil. Bahan (media) yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas, kayu, gips, tanah liat kering.

9. Teknik Menjahit adalah cara melekatkan (menyambung, mengelem, dsb) dengan jarum dan benang.

10. Teknik Membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai komponen untuk dijadikan benda trimatra (tiga dimensi).

Contoh Tokoh Seni Rupa 3 dimensi

1. Edhi Sunarso

dilahirkan di Salatiga, pada tanggal 2 Juli 1932. Pematung yang satu ini terkenal dengan karya-

karyanya yang dapat dijumpai di berbagai kota di Indonesia.Edhi Sunarso adalah pematung

beberapa monumen dan diorama sejarah. Diantaranya adalah patung Monumen selamat datang di

Page 15: Pengertian seni rupa murni dan terapan

Bundaran Hotel Indonesia dan Diorama Sejarah Monumen Nasional di Jakarta. Edhi Sunarso

mendapat penghargaan dari pemerintah dengan dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Budaya

Parama Dharma atas karya-karyanya.Selain itu, Edhi Sunarso juga berkiprah di dunia

Pendidikan. Sejak 1958 - 1959 ia sudah aktif sebagai staf pengajar pada Akademi Kesenian

Surakarta. Ia mengajar pada (STSRI) Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia ASRI Yogyakarta

sebagai ketua jurusan Seni Patung. Pada 1967-1981 sebagai tenaga pengajar di (IKIP) Institut

Kejuruan Ilmu Pendidikan Negeri Yogyakarta, pada tahun 1968-1984 sebagai pengajar

merangkap asisten Ketua Bidang Akademik STSRI/ ISI Yogyakarta, dan sebagai pengajar pada

(ISI) Institut Seni Indonesia dan sebagai Sekretaris Senat.

Contoh Karya Edhi sunarsono :

Related Posts:

Page 16: Pengertian seni rupa murni dan terapan