pengertian reduplikasi

7/24/2019 Pengertian Reduplikasi

1/9

Pengertian ReduplikasiReduplikasi atau perulangan adalah proses pengulangan kata atau unsur kata.

Reduplikasi juga merupakan proses penurunan kata dengan perulangan utuh maupun sebagian.Dalam bahasa Indonesia reduplikasi merupakan mekanisme yang penting dalam pembentukankata, di samping afiksasi, komposisi, dan akronimisasi. Meskipun reduplikasi terutama adalah

masalah morfologi, masalah pembentukan kata, tetapi ada pula reduplikasi yang menyangkutmasalah fonologi, masalah sintaksis, dan masalah semantis.Ciri umum reduplikasi sebagai proses pembentukan kata:

1. Menimbulkan makna gramatis.2. erdiri lebih dari satu morfem !"olimorfemis#.

Dalam bahasa Melayu dikenal jenis$jenis reduplikasi berikut: reduplikasi fonologis % pengulangan fonem tanpa terlalu banyak mengubah arti dasar. reduplikasi morfologis % pengulangan morfem , misalnya: papa , mama . reduplikasi sintaktis % pengulangan morfem yang menghasilkan klausa , &ontoh 'malam$

malam pekerjaan itu dikerjakannya', artinya '(alau sudah malam hari, pekerjaan itutetap dikerjakannya'.

reduplikasi gramatikal % pengulangan fungsional dari bentuk dasar yang meliputireduplikasi morfologis dan sintaksis.

reduplikasi idiomatis % atau )kata ulang semu), adalah pengulangan kata dasar yangmenghasilkan kata baru, &ontoh 'mata$mata' artinya agen rahasia.

reduplikasi non$idiomatis % pengulangan kata dasar yang tidak mengubah makna dasar,&ontoh 'ku&ing$ku&ing'.

"enjelasan beberapa jenis reduplikasi diantaranya:1. Reduplikasi Fonologis

Reduplikasi fonologis terjadi pada dasar yang bukan bukan akar atau terhadap bentuk yangstatusnya lebih tinggi dari akar. Reduplikasi fonologis ini tidak menghasilkan makna gramatikal,melainkan menghasilkan makna leksikal. *ang termasuk reduplikasi fonologis adalah bentuk$

bentuk seperti berikut ini : dada, pipi, kuku, cincin. +entuk$bentuk tersebut bukan berasal dari da, pi, ku, dan cin.

adi, bentuk$bentuk tersebut adalah sebuah kata yang bunyi kedua suku katanya sama. foya-foya, tubi-tubi, anai-anai, ani-ani. +entuk$bentuk ini memang jelas termasuk bentuk pengulangan yang diulang se&ara utuh. -kan tetapi, bentuk dasarnya tidak berstatussebagai akar yang mandiri. aat ini, dalam bahasa Indonesia tidak ada akar foya, tubi,anai, dan ani.

kupu-kupu, kura-kura, onde-onde, paru-paru. +entuk$bentuk ini juga merupakan pengulangan yang diulang se&ara utuh. -kan tetapi, hasil reduplikasinya tidak melahirkan makna gramatikal. /asil reduplikasinya hanya menghasilkan makna leksikal.

luntang-lantung, mondar-mandir, teka-teki, kocar-kacir. +entuk$bentuk ini tidak diketahuimana yang menjadi bentuk dasar pengulangannya. elain itu, maknanya pun hanyamakna leksikal, bukan makna gramatikal.

2. Reduplikasi SintaksisReduplikasi sintaksis adalah proses pengulangan terhadap sebuah dasar yang biasanya

berupa akar, tetapi menghasilkan satuan bahasa yang statusnya lebih tinggi daripada sebuah kata.Contohnya adalah :

Jangan jangan kau dekati pemuda itu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fonemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Morfologi_(linguistik)http://id.wikipedia.org/wiki/Morfemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Morfemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Papahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sintaksishttp://id.wikipedia.org/wiki/Sintaksishttp://id.wikipedia.org/wiki/Morfemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Morfemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klausahttp://id.wikipedia.org/wiki/Klausahttp://id.wikipedia.org/wiki/Klausahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Idiomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fonemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Morfologi_(linguistik)http://id.wikipedia.org/wiki/Morfemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Papahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sintaksishttp://id.wikipedia.org/wiki/Morfemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klausahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Idiomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu


2/9

uaminya benar benar jantan.0ata beliau, tenang tenang, jangan panik .3. Reduplikasi Semantis

Reduplikasi semantis adalah pengulangan makna yang sama dari dua buah kata yang bersinonim. Misalnya, cerdik cendekia, alim ulama, dan ilmu pengetahuan . elain itu, bentuk$

bentuk seperti segar bugar, kering mersik, muda belia, tua renta, dan gelap gulita menurut -bdulChaer juga termasuk dalam reduplikasi semantis. -kan tetapi, bentuk$bentuk seperti ini dalam berbagai buku tata bahasa dimasukkan dalam kelompok reduplikasi berubah bunyi.4. Reduplikasi Morfologis

Reduplikasi morfologis dapat terjadi pada bentuk dasar yang berupa akar, berupa bentuk berafiks, dan berupa bentuk komposisi. "rosesnya dapat berupa pengulangan utuh, pengulangansebagian, maupun pengulangan berubah bunyi.a. Pengulangan Akar

Dwilingga (pengulangan utuh)"engulangan utuh !d(ilingga# adalah pengulangan bentuk dasar tanpa melakukan

perubahan bentuk fisik dari akar itu. Misalnya, meja-meja !bentuk dasar meja), sungguh-

sungguh !bentuk dasar sungguh), makan-makan !bentuk dasar makan), dan tinggi-tinggi!bentuk dasar tinggi #. Dwipurwa (pengulangan sebagian)

"engulangan sebagian !d(ipur(a# adalah pengulangan bentuk dasar yang hanya salahsatu suku katanya saja yang diulang, dalam hal ini suku a(al kata, disertai denganpelemahan bunyi. Misalnya tetangga !bentuk dasar tangga #, leluhur !bentuk dasar luhur #,lelaki !bentuk dasar laki #, dan jejari !bentuk dasar jari #.

Dwilingga salin suara (pengulangan dengan perubahan bunyi)"engulangan dengan perubahan bunyi !d(ilingga salin suara# adalah pengulangan

bentuk dasar tetapi disertai dengan perubahan bunyi. *ang berubah bisa bunyi 3okalnya bisa pula bunyi konsonannya. Contohnya adalah bolak-balik, corat-coret, kelap-kelip, sayur-

mayur, lauk-pauk, ramah-tamah. DwiwasanaD(i(asana adalah pengulangan bagian belakang dari leksem. Contohnya adalah

tertawa-tawa, pertama-tama, sekali-sekali, berhari-hari. rilingga

rilingga adalah pengulangan kata dasar sebanyak tiga kali dengan 3ariasi fonem.Contohnya adalah cas-cis-cus, ngak-ngek-ngok, dag-dig-dug, dar-der-dor.

b. Pengulangan Dasar Berafiks-da tiga ma&am proses afiksasi dalam reduplikasi.

"ertama, sebuah akar diberi afiks dahulu, kemudian direduplikasi. Misalnya, pada akar lihat mula$mula diberi prefiks me$ menjadi melihat , kemudian baru diulang menjadi bentuk

melihat-melihat. 0edua, sebuah akar direduplikasi dahulu, baru kemudian diberi afiks. Misalnya, akar jalanmula$mula diulang menjadi jalan-jalan, baru kemudian diberi prefiks ber$ menjadiberjalan-jalan.

0etiga, sebuah akar diberi afiks dan diulang se&ara bersamaan. Misalnya, pada akar minggudiberi prefiks ber$ dan proses pengulangan sekaligus menjadi bentuk berminggu-minggu."ada &ontoh di atas, proses reduplikasi yang terjadi berlangsung ke arah sebelah kanan,

atau sesuai dengan arus ujaran, sehingga disebut reduplikasi progresif. -kan tetapi, ada pula


3/9

reduplikasi regresif, yaitu reduplikasi yang proses pengulangannya terjadi ke arah sebelah kiri.Contohnya adalah tembak-menembak, pukul-memukul.c. Reduplikasi Morfemis/arimurti 0ridalaksana menjabarkan menjadi

Reduplikasi pembentuk 3erba

Contohnya adalah :1. ebaiknya beres-beres dari sekarang.2. /abis sudah majalah ini digunting-gunting oleh adikmu.4. 0edua anak itu sedang berpukul-pukulan memperebutkan sebuah &oklat.

Reduplikasi pembentuk ajekti3aContohnya adalah :1. -nak "ak /asan cantik-cantik .2. Ia anak baik-baik.4. 0eris ini pusaka turun-temurun keluarga kami.

Reduplikasi pembentuk nominaContohnya adalah :

1. "enduduk desa itu bertanam sayur-mayur.2. etangga kami akan mengadakan pesta selamatan.4. !angit-langit rumah kami sedang diperbaiki.

Reduplikasi pembentuk pronomina1. Dia-dia saja yang menjadi ketua kelompok.2. "ami-kami ini biasanya makan di (arung tegal.4. Mereka menyebut kita-kita ini orang bodoh.

Reduplikasi pembentuk ad3erbia1. 0erjakan tiga-tiga supaya &epat selesai.2. Dia meniti jembatan itu dengan perlahan-lahan.4. Ia berangkat ke kantor pagi-pagi sekali.

Reduplikasi pembentuk interogati3a1. #pa-apaan kamu datang ke rumah saya malam$malam begini. Reduplikasi pembentuk numeralia

1. $erpuluh-puluh mahasis(a berkumpul di depan kantor rektor untuk mengadakan aksi unjuk rasa.

B. Bentuk Kata Ulang :+erikut ini adalah berbagai &ontoh bentuk kata ulang, yaitu:

1. Kata ulang murni atau pengulangan seluru atau d!ilingga" #aitu pengulangan selurukata dasar.Contoh :

ibu$ibu kuda$kuda

2. Kata ulang $erim$u an atau kata ulang se$agian" #aitu $entuk pengulangan katadengan mendapat a!alan" sisipan" ak iran atau ga$ungan im$u an se$elum atau sesudakata dasarn#a diulang. Contoh :


4/9

berlari$lari bermain$main menari$nari hormat$menghormati bunga$bungaan kekanak$kanakan

3. Kata ulang $eru$a $un#i atau $er%ariasi fonem" $aik %okal maupun konsonan. Contoh :

lauk$pauk serta$merta (arna$(arni gerak$gerik mondar$mandir

4. Kata ulang suku a!al atau d!ipur!a" #aitu $entuk pengulangan suku pertama katadasarn#a" $iasan#a disertai %ariasi e pepet. Contoh :

lelaki, laki$laki 5 lalaki 5 lelaki sesama, sama$sama 5 sasama 5 sesama tetangga, tangga$tangga 5 tatangga 5 tetangga

&. Selain $entuk kata ulang di atas" terdapat kata ulang semu atau kata dasar $erulang.Contoh :

$ &umi$&umi$ paru$paru$ laba$laba$ pura$pura$ biri$biri$ kura$kura$ kupu$kupu$ kunang$kunang

+erikut merupakan penjelasan mengenai pembagian beberapa bentuk kata ulang se&aragaris besar merujuk kepada pendapat beberapa ahli:

1. Kata Ulang Semu0ata ulang semu sebenarnya bukanlah bentuk dari proses pengulangan, karena bentuk

itu sendiri sudah merupakan bentuk dasarnya. 6antas mengapa dikelompokkan ke dalam kataulang7 /al itu karena berdasarkan bentuknya, bentuk $bentuk tersebut masih termasuk kedalam kata ulang. +entuk$bentuk yang di maksud adalah seperti:

&ompang$&ampingko&ar$ka&ir kupu$kupu


5/9

gado$gadoonde$onde

8amun, oedjito hanya mengelompokkan bentuk$ bentuk seperti kupu-kupu, onde-onde,dan gado-gado saja dalam kata ulang semu. edangkan bentuk kata seperti mondar-mandir,

compang-camping, dan kocar-kacir , oedjito mengelompokkannya dalam bentuk kata ulang berubah bunyi, hanya saja bentuk dasarnya tidak diketahui.2. Kata Ulang Berim$u an

+anyak orang berpendapat bah(a kata ulang berimbuhan adalah kata ulang yangterdapat afiks di dalamnya seperti berjalan-jalan, tumbuh-tumbuhan, tulis-menulis . +entuk$

bentuk tersebut bukan merupakan kata ulang berimbuhan, tetapi bentuk itu termasuk dalamkata ulang sebagian. 0arena, yang diulang hanyalah sebagian dari bentuk dasarnya saja.

Kata Ulang Bentuk 'asar

berjalan$jalan berjalan

tumbuh$tumbuhan tumbuhan

tulis$menulis menulis

0ata ulang berimbuhan yang dimaksud adalah kata ulang yang mendapatkan afikssetelah proses pengulangan.

Contoh:mobil 9 mobil$mobil 9 mobil$mobilangunung 9 gunung$gunung 9 gunung$gununganorang 9 orang$orang 9 orang$orangananak 9 anak$anak 9 anak$anakan

kereta 9 kereta$kereta 9 kereta$keretaan 8amun, Menurut Ramlan, proses tersebut dinilai tidak mungkin jika dilihat dari faktormakna. "engulangan bentuk dasar kereta menjadi kereta-kereta menyatakan makna banyak ,sedangkan pada kereta-keretaan tidak terdapat makna banyak . *ang ada makna sesuatu yangmenyerupai bentuk dasar . elaslah bah(a satu$satunya kemungkinan ialah kata kereta-keretaan terbentuk dari bentuk dasar kereta yang diulang dan mendapat afiks $an.

mobil 9 mobil$mobilangunung 9 gungung$gununganorang 9 orang$orangananak 9 anak$anakan

kereta 9 kereta$keretaan

Demikian juga kata$kata kehitam-hitaman, keputih-putihan, kemerah-merahan, sejelek- jeleknya, setinggi-tingginya, sedalam-dalamnya , dan sebagainya, juga terbentuk dengan &arayang sama sebagaimana &ara di atas, yaitu dengan pengulangan dan pembubuhan afiks pada

bentuk dasarnya:hitam 9 kehitam$hitaman

putih 9 keputih$putihan


6/9

merah 9 kemerah$merahan jelek 9 sejelek$jeleknyatinggi 9 setinggi$tingginyadalam 9 sedalam$dalamnya

"roses pembentukan kata ulang berimbuhan seperti ini, sebenarnya sama dengan kereta

menjadi kereta-kereta dan ditambahui imbuhan $an. /anya saja, bentuk kereta-keretaan tidak berasal dari kereta-kereta yang diberi imbuhan $an, karena se&ara makna keduanya tidak adakesamaan.

4. Kata Ulang Beru$a $un#i0ata ulang yang pengulangannya termasuk dalam golongan ini sebenarnya sangat

sedikit. Di samping bolak-balik terdapat kata kebalikan, sebaliknya, dibalik, dan membalik .Dari perbandingan itu, dapat disimpulkan bah(a kata bolak-balik terbentuk dari bentuk dasarbalik yang diulang seluruhnya dengan perubahan bunyi dari ;a; menjadi ;o;, dan dari ;i; menjadi;a;. Contoh lain dari kata ulang berubah bunyi ini, seperti:

gerak 9 gerak$gerik serba 9 serba$serbi

robek 9 robak$rabik Di samping perubahan bunyi 3okal seperti &ontoh di atas, terdapat pula perubahan bunyikonsonan, seperti:

lauk 9 lauk$pauk ramah 9 ramah tamahsayur 9 sayur$mayur

Ramlan memberikan &ontoh$&ontoh seperti kata$kata di atas tentang bentuk kata ulang berubah bunyi. edangkan kata$kata seperti, simpang-siur, sunyi-senyap, beras petas, tidaktermasuk ke dalam golongan kata ulang berubah bunyi. Menurut Ramlan, kata$kata itu tidakdimasukan ke dalam golongan kata ulang berubah bunyi karena, siur bukanlah perubahan dari

simpang, senyap bukan perubahan dari sunyi, dan petas bukan pula perubahan dari beras. +entuk$bentuk seperti ini tidak termasuk dalam kata ulang berubah bunyi, tetapi bentuk$bentukseperti itu adalah bagian dari kata majemuk yang salah satu morfemnya berupa morfem unik.

adi, pada kata ulang berubah bunyi ini, perubahan bunyinya tidak terlalu banyak dan bunyinya berhubungan dengan bunyi pada bentuk dasarnya.(. Makna kata ulang:

1. Men#atakan $an#ak tak tentu.Contoh :

$ gunung$gunung$ daerah$daerah$ gerak$gerik

$ rumah$rumah$ pepohonan

2. Men#atakan sangat.Contoh :

$ rajin$rajin$ besar$besar


7/9

$ kuat$kuat$ manis$manis

3. Men#atakan saling" $er$alasan ataupeker)aan dilakukan ole dua pi ak.

Contoh :

$ kunjung$mengunjungi$ tuduh$menuduh$ tolong$menolong

4. Men#atakan paling atau intensitas.Contoh :

$ sebaik$baiknya$ setinggi$tingginya

$ sebanyak$banyaknya

&. Men#atakan tiruan atau men#erupai.Contoh :

$ orang$orangan$ siku$siku$ rumah$rumahan

*. Men#atakan $an#ak +)amak, #ang men#angkut proses +peker)aan,.Contoh :$ duduk$duduk $ minum$minum$ memba&a$ba&a $ tidur$tiduran$ berjalan$jalan $ melihat$lihat-. Men#atakan dikenai sifat atau agak.Contoh :

$ kebarat$baratan$ kemalu$maluan$ kehijau$hijauan

. Men#atakan impunan pada kata $ilangan.Contoh :

$ dua$dua$ lima$lima$ banyak$banyak

/. Men#atakan agak0.+melema kan arti,.Contoh :


8/9

$ 0epala pening$pening.$ +adan sakit$sakit.$ angan malu$malu.

1 . Men#atakan $e$erapa.

Contoh :

$ bertahun$tahun ia menunggu.$ berhari$hari ia menani11. Men#atakan terus menerus.Contoh :

$ bertanya$tanya$ men&ari$&ari

12. Men#atakan !aktu.Contoh :

$ "agi$pagi minum es.$ Datang$datang marah.

13. Men#atakan makin atau $ertam$a .Contoh :$ 6ama$lama ia pingsan.$ Meluap$luap amarahnya.14. Men#atakan $erusa a 0 atau pen#e$a$.Contoh :$ menyabar$nyabarkan diri.$ menguat$nguatkan hati.$ menahan$nahan amarah.

Dari beberapa penjelasan tersebut, se&ara garis besar, kata ulang dapat di klasifikasikanmenjadi dua jenis, yaitu kata ulang murni dan kata ulang semu, sebagaimana berikut:

0ata ulang murni, adalah kata ulang yang masih dapat dipisah menjadi bentuk yang lebihke&il dan mempunyai bentuk dasar. berdasarkan bentuk proses pengulangannya,ada tigama&am kata ulang murni, yaitu:

1. 0ata ulang utuh, adalah kata ulang yang diulang se&ara utuh.

Contoh: gedung < = R > ? gedung$gedung.2. 0ata ulang sebagian, adalah kata ulang yang pada proses pengulangannya hanya sebagiandari bentuk dasar saja yang diulang.

Contoh: berjalan < = R > ? berjalan$jalan4. 0ata ulang berimbuhan, adalah kata ulang yang mendapatkan imbuhan atau kata ulang

yang telah diberi afiks. +aik itu prefiks, infiks maupun sufiks.Contoh: mobil < = R > ? mobil$mobil < an ? mobil$mobilan.


9/9

@. 0ata ulang berubah bunyi, adalah kata ulang yangberubah bunyi dari bentuk dasarnyasetelah terjadinya proses pengulangan.

Contoh: sayur < = R > ? sayur$mayur 0ata ulang semu, sebenarnya bukan kata ulang tetapi menyerupai kata ulang karena

bentuk dasarnya sudah seperti itu.

Contoh: mondar$mandir, &ompang$&amping, onde$onde.

pengertian reduplikasi

Documents