reduplikasi dalam bahasa indonesia

7/24/2019 Reduplikasi Dalam Bahasa Indonesia

1/17

Reduplikasi dalam Bahasa

Indonesia


2/17

Pengertian Reduplikasi

Reduplikasiatau perulanganadalah prosespengulangan kata atau unsur kata. Reduplikasi

juga merupakan proses penurunan kata denganperulangan utuh maupun sebagian. Dalam

bahasa Indonesia reduplikasi merupakanmekanisme yang penting dalam pembentukankata, di samping afksasi, komposisi, danakronimisasi. Meskipun reduplikasi terutama

adalah masalah morologi, masalah pembentukankata, tetapi ada pula reduplikasi yangmenyangkut masalah onologi, masalah sintaksis,dan masalah semantis


3/17

Ciri umum reduplikasi sebagai proses pembentukan kata!.Menimbulkan makna gramatis.".#erdiri lebih dari satu morem $Polimoremis%.

Dalam bahasa melayu dikenal jenis&jenis reduplikasi berikut.reduplikasi onologis ' pengulangan onem tanpa terlalubanyak mengubah arti dasar..reduplikasi morologis' pengulangan morem,misalnyapapa,mama.

reduplikasi sintakis' pengulangan morem yangmenghasilkan klausa.(ontoh )malam&malam pekerjaan itudikerjakannya), artinya )*alau sudah malam hari, pekerjaanitu tetap dikerjakannya)..reduplikasi gramatikal' pengulangan ungsional dari bentukdasar yang meliputi reduplikasi morologis dan sintaksis..reduplikasi idiomatis ' atau +kata ulang semu+, adalahpengulangan kata dasar yang menghasilkan kata baru, (ontoh)mata&mata) artinya agen rahasia..reduplikasi non&idiomatis ' pengulangan kata dasar yangtidak mengubah makna dasar, (ontoh )ku(ing&ku(ing).


4/17

Penjelasan beberapa jenis reduplikasi diantaranya

1. Reduplikasi FonologisReduplikasi onologis terjadi pada dasar yang bukan bukan akar atauterhadap bentuk yang statusnya lebih tinggi dari akar. Reduplikasi onologis initidak menghasilkan makna gramatikal, melainkan menghasilkan maknaleksikal. ang termasuk reduplikasi onologis adalah bentuk&bentuk sepertiberikut ini

dada, pipi, kuku, cincin.Bentuk&bentuk tersebut bukan berasal dari da, pi,ku, dan cin.-adi, bentuk&bentuk tersebut adalah sebuah kata yang bunyikedua suku katanya sama.

foya-foya, tubi-tubi, anai-anai, ani-ani.Bentuk&bentuk ini memang jelastermasuk bentuk pengulangan yang diulang se(ara utuh. kan tetapi, bentukdasarnya tidak berstatus sebagai akar yang mandiri. /aat ini, dalam bahasaIndonesia tidak ada akar foya, tubi, anai, dan ani.

kupu-kupu, kura-kura, onde-onde, paru-paru. Bentuk&bentuk ini jugamerupakan pengulangan yang diulang se(ara utuh. kan tetapi, hasilreduplikasinya tidak melahirkan makna gramatikal. 0asil reduplikasinya hanyamenghasilkan makna leksikal.

luntang-lantung, mondar-mandir, teka-teki, kocar-kacir.Bentuk&bentuk initidak diketahui mana yang menjadi bentuk dasar pengulangannya. /elain itu,maknanya pun hanya makna leksikal, bukan makna gramatikal.


5/17

2. Reduplikasi Sintaksis

Reduplikasi sintaksis adalah proses pengulangan terhadapsebuah dasar yang biasanya berupa akar, tetapimenghasilkan satuan bahasa yang statusnya lebih tinggidaripada sebuah kata.

Contohnya adalah

Jangan jangankau dekati pemuda itu.

/uaminya benar benarjantan.

1ata beliau, tenang tenang,jangan panik2.

3. Reduplikasi SemantisReduplikasi semantis adalah pengulangan 3makna2 yang sama dari

dua buah kata yang bersinonim. Misalnya, cerdik cendekia, alimulama, dan ilmu pengetahuan. /elain itu, bentuk&bentuk sepertisegar bugar, kering mersik, muda belia, tua renta, dangelap gulitamenurut bdul Chaer juga termasuk dalam reduplikasi semantis.kan tetapi, bentuk&bentuk seperti ini dalam berbagai buku tata

bahasa dimasukkan dalam kelompok reduplikasi berubah bunyi.


6/17

4. Reduplikasi Morfologis

Reduplikasi morologis dapat terjadi pada bentuk dasar yang berupaakar, berupa bentuk berafks, dan berupa bentuk komposisi. Prosesnyadapat berupa pengulangan utuh, pengulangan sebagian, maupun

pengulangan berubah bunyi.

a. Pengulangan Akar

Dwilingga (pengulangan utuh)

Pengulangan utuh $d*ilingga% adalah pengulangan bentuk dasar tanpamelakukan perubahan bentuk fsik dari akar itu. Misalnya, meja-meja$bentuk dasar meja), sungguh-sungguh$bentuk dasar sungguh), makan-

makan $bentuk dasar makan), dan tinggi-tinggi $bentuk dasar tinggi%.Dwipurwa (pengulangan sebagian)

Pengulangan sebagian $d*ipur*a% adalah pengulangan bentuk dasaryang hanya salah satu suku katanya saja yang diulang, dalam hal ini sukua*al kata, disertai dengan 3pelemahan2 bunyi. Misalnya tetangga$bentukdasar tangga%, leluhur$bentuk dasar luhur%, lelaki $bentuk dasar laki%, dan

jejari $bentuk dasarjari%.Dwilingga salin suara (pengulangan dengan perubahan bunyi)

Pengulangan dengan perubahan bunyi $d*ilingga salin suara% adalahpengulangan bentuk dasar tetapi disertai dengan perubahan bunyi. angberubah bisa bunyi 4okalnya bisa pula bunyi konsonannya. Contohnyaadalah bolak-balik, corat-coret, kelap-kelip, sayur-mayur, lauk-pauk, ramah-

tamah.Dwiwasana


7/17

b. Pengulangan Dasar Beraks

da tiga ma(am proses afksasi dalam reduplikasi.

Pertama, sebuah akar diberi afks dahulu, kemudian

direduplikasi. Misalnya, pada akar lihatmula&mula diberi prefksme& menjadi melihat, kemudian baru diulang menjadi bentukmelihat-melihat.

1edua, sebuah akar direduplikasi dahulu, baru kemudian diberiafks. Misalnya, akarjalanmula&mula diulang menjadijalan-jalan,

baru kemudian diberi prefks ber& menjadi berjalan-jalan.1etiga, sebuah akar diberi afks dan diulang se(ara bersamaan.

Misalnya, pada akar minggu diberi prefks ber& dan prosespengulangan sekaligus menjadi bentuk berminggu-minggu.

Pada (ontoh di atas, proses reduplikasi yang terjadi berlangsungke arah sebelah kanan, atau sesuai dengan arus ujaran, sehinggadisebut reduplikasi progresi. kan tetapi, ada pula reduplikasiregresi, yaitu reduplikasi yang proses pengulangannya terjadi kearah sebelah kiri. Contohnya adalah tembak-menembak, pukul-memukul.


8/17

c. Reduplikasi Morfemis

0arimurti 1ridalaksana menjabarkan menjadiReduplikasi pembentuk 4erbaContohnya adalah !. /ebaiknya beres-beres dari sekarang.". 0abis sudah majalah ini digunting-gunting olehadikmu.5. 1edua anak itu sedang berpukul-pukulanmemperebutkan sebuah (oklat.

Reduplikasi pembentuk ajekti4aContohnya adalah !. nak Pak 0asan cantik-cantik.". Ia anak baik-baik.5. 1eris ini pusaka turun-temurunkeluarga kami.

Reduplikasi pembentuk nominaContohnya adalah !. Penduduk desa itu bertanam sayur-mayur.". etangga kami akan mengadakan pesta selamatan.5. !angit-langit rumah kami sedang diperbaiki


9/17

Reduplikasi pembentuk pronomina

!. Dia-dia saja yang menjadi ketua kelompok.

". "ami-kami ini biasanya makan di *arung tegal.

5. Mereka menyebut kita-kita ini orang bodoh.

Reduplikasi pembentuk ad4erbia

!. 1erjakan tiga-tiga supaya (epat selesai.

". Dia meniti jembatan itu denganperlahan-lahan.

5. Ia berangkat ke kantorpagi-pagi sekali.

Reduplikasi pembentuk interogati4a

!.#pa-apaan kamu datang ke rumah saya malam&malam begini.

Reduplikasi pembentuk numeralia

!. $erpuluh-puluh mahasis*a berkumpul di depankantor rektor untuk mengadakan aksi unjuk rasa.


10/17

B. Bentuk ata !lang "Berikut ini adalah berbagai (ontoh bentuk kata ulang, yaitu

1. ata ulang murni atau pengulangan seluru# atau

d$ilingga% &aitu pengulangan seluru# kata dasar.

Contoh

ibu&ibu

kuda&kuda

2. ata ulang berimbu#an atau kata ulang sebagian% &aitu

bentuk pengulangan kata dengan mendapat a$alan% sisipan%ak#iran atau gabungan imbu#an sebelum atau sesuda# katadasarn&a diulang.

Contoh

berlari&lari

bermain&main

menari&nari

hormat&menghormati

bunga&bungaan

kekanak&kanakan


11/17

3. ata ulang beruba# bun&i atau ber'ariasi fonem% baik 'okal maupun konsonan.

Contoh

lauk&pauk

serta&merta

*arna&*arni

gerak&gerikmondar&mandir

4. ata ulang suku a$al atau d$ipur$a% &aitu bentuk pengulangan suku pertamakata dasarn&a% biasan&a disertai 'ariasi e pepet.

Contoh

lelaki, laki&laki 7 lalaki 7 lelaki

sesama, sama&sama 7 sasama 7 sesamatetangga, tangga&tangga 7 tatangga 7 tetangga

(. Selain bentuk kata ulang di atas% terdapat kata ulang semu atau kata dasarberulang.Contoh

& (umi&(umi

& paru&paru

& laba&laba

& pura&pura

& biri&biri

& kura&kura

& kupu&kupu

& kunang&kunang


12/17

Berikut merupakan penjelasan mengenai pembagian beberapabentuk kata ulang se(ara garis besar merujuk kepada pendapatbeberapa ahli

ata !lang Semu

1ata ulang semu sebenarnya bukanlah bentuk dari prosespengulangan, karena bentuk itu sendiri sudah merupakan bentukdasarnya. 8antas mengapa dikelompokkan ke dalam kata ulang9 0alitu karena berdasarkan bentuknya, bentuk &bentuk tersebut masihtermasuk ke dalam kata ulang.

Bentuk&bentuk yang di maksud adalah seperti

(ompang&(amping

ko(ar&ka(ir

kupu&kupu

gado&gado

onde&onde

:amun, /oedjito hanya mengelompokkan bentuk& bentuk sepertikupu-kupu, onde-onde, dan gado-gadosaja dalam kata ulang semu./edangkan bentuk kata seperti mondar-mandir, compang-camping,dan kocar-kacir, /oedjito mengelompokkannya dalam bentuk kataulang berubah bunyi, hanya saja bentuk dasarnya tidak diketahui.


13/17

ata !lang Berimbu#anBanyak orang berpendapat bah*a kata ulang

berimbuhan adalah kata ulang yang terdapat afks didalamnya seperti berjalan-jalan, tumbuh-tumbuhan, tulis-menulis. Bentuk&bentuk tersebut bukan merupakan kataulang berimbuhan, tetapi bentuk itu termasuk dalam kataulang sebagian. 1arena, yang diulang hanyalah sebagiandari bentuk dasarnya saja.

1ata ulang berimbuhan yang dimaksud adalah kata

ulang yang mendapatkan afks setelah proses pengulangan.Contohmobil ; mobil&mobil ; mobil&mobilangunung ; gunung&gunung ; gunung&gununganorang ; orang&orang ; orang&orangan

anak ; anak&anak ; anak&anakankereta ; kereta&kereta ; kereta&keretaan:amun, Menurut Ramlan, proses tersebut dinilai tidak

mungkin jika dilihat dari aktor makna. Pengulangan bentukdasar keretamenjadi kereta-keretamenyatakan makna


14/17

mobil ; mobil&mobilangunung ; gungung&gununganorang ; orang&orangananak ; anak&anakankereta ; kereta&keretaan

Demikian juga kata&kata kehitam-hitaman, keputih-putihan,kemerah-merahan, sejelek-jeleknya, setinggi-tingginya, sedalam-dalamnya, dan sebagainya, juga terbentuk dengan (ara yang sama

sebagaimana (ara di atas, yaitu dengan pengulangan danpembubuhan afks pada bentuk dasarnyahitam ; kehitam&hitamanputih ; keputih&putihanmerah ; kemerah&merahanjelek ; sejelek&jeleknya

tinggi ; setinggi&tingginyadalam ; sedalam&dalamnyaProses pembentukan kata ulang berimbuhan seperti ini,

sebenarnya sama dengan keretamenjadi kereta-keretadanditambahui imbuhan &an. 0anya saja, bentuk kereta-keretaantidakberasal dari kereta-keretayang diberi imbuhan &an, karena se(ara

makna keduanya tidak ada kesamaan.

l b # b i


15/17

ata !lang Beruba# bun&i1ata ulang yang pengulangannya termasuk dalam golongan ini

sebenarnya sangat sedikit. Di samping bolak-balikterdapat katakebalikan, sebaliknya, dibalik, dan membalik. Dari perbandinganitu, dapat disimpulkan bah*a kata bolak-balikterbentuk dari

bentuk dasar balikyang diulang seluruhnya dengan perubahanbunyi dari =a= menjadi =o=, dan dari =i= menjadi =a=. Contoh lain darikata ulang berubah bunyi ini, seperti

gerak ; gerak&gerikserba ; serba&serbirobek ; robak&rabik

Di samping perubahan bunyi 4okal seperti (ontoh di atas,terdapat pula perubahan bunyi konsonan, seperti

lauk ; lauk&paukramah ; ramah tamahsayur ; sayur&mayurRamlan memberikan (ontoh&(ontoh seperti kata&kata di atas

tentang bentuk kata ulang berubah bunyi. /edangkan kata&kataseperti, simpang-siur, sunyi-senyap, beras petas,tidak termasuk kedalam golongan kata ulang berubah bunyi. Menurut Ramlan, kata&kata itu tidak dimasukan ke dalam golongan kata ulang berubahbunyi karena, siurbukanlah perubahan dari simpang, senyapbukan perubahan dari sunyi, danpetas bukan pula perubahan dari

beras.Bentuk&bentuk seperti ini tidak termasuk dalam kata ulangberubah bun i teta i bentuk&bentuk se erti itu adalah ba ian dari


16/17

). Makna kata ulang"1. Men&atakan ban&ak tak

tentu.

Contoh & gunung&gunung& daerah&daerah& gerak&gerik& rumah&rumah

& pepohonan2. Men&atakan sangat.Contoh & rajin&rajin& besar&besar& kuat&kuat

& manis&manis3. Men&atakan saling%

berbalasan ataupeker*aan dilakukan ole#

dua pi#ak.

Contoh & kun un &men un un i

4. Men&atakan paling atau intensitas.Contoh

& sebaik&baiknya& setinggi&tingginya& sebanyak&banyaknya(. Men&atakan tiruan atau men&erupai.Contoh

& orang&orangan& siku&siku& rumah&rumahan

+. Men&atakan ban&ak ,*amak- &angmen&angkut proses ,peker*aan-.

Contoh

& duduk&duduk & minum&minum& memba(a&ba(a & tidur&tiduran& berjalan&jalan & melihat&lihat. Men&atakan dikenai sifat atau agak.Contoh & kebarat&baratan& kemalu&maluan


17/17

/. Men&atakan #impunan pada katabilangan.

Contoh &dua&dua& lima&lima& banyak&banyak

0. Men&atakan agak.,melema#kan arti-.Contoh & 1epala pening&pening.& Badan sakit&sakit.--angan malu&malu.

1. Men&atakan beberapa.Contoh & bertahun&tahun ia menunggu.& berhari&hari ia menani

11. Men&atakan terusmenerus.Contoh & bertanya&tanya& men(ari&(ari

12. Men&atakan $aktu.

Contoh & Pagi&pagi minum es.& Datang&datang marah.13. Men&atakan makin atau bertamba#.Contoh & 8ama&lama ia pingsan.& Meluap&luap amarahnya.

14. Men&atakan berusa#a atau pen&ebab.Contoh & menyabar&nyabarkan diri.& menguat&nguatkan hati.& menahan&nahan amarah.

Dari beberapa penjelasan tersebut, se(ara garis besar, kataulang dapat di klasifkasikan menjadi dua jenis, yaitu kata ulangmurni dan kata ulang semu, sebagaimana berikut1ata ulang murni, adalah kata ulang yang masih dapat dipisah

menjadi bentuk yang lebih ke(il dan mempunyai bentuk dasar.berdasarkan bentuk proses pengulangannya,ada tiga ma(amkata ulang murni, yaitu1ata ulang utuh, adalah kata ulang yang diulang se(ara utuh.Contoh gedung > ? R @ A gedung&gedung.1ata ulang sebagian, adalah kata ulang yang pada proses

pengulangannya hanya sebagian dari bentuk dasar saja yangdiulang.Contoh berjalan > ? R @ A berjalan&jalan1ata ulang berimbuhan, adalah kata ulang yang mendapatkan

imbuhan atau kata ulang yang telah diberi afks. Baik itu prefks,infks maupun sufks.Contoh mobil > ? R @ A mobil&mobil > an A mobil&mobilan.

1ata ulang berubah bunyi, adalah kata ulang yangberubahbunyi dari bentuk dasarnya setelah terjadinya prosespengulangan.Contoh sayur > ? R @ A sayur&mayur1ata ulang semu, sebenarnya bukan kata ulang tetapi

menyerupai kata ulang karena bentuk dasarnya sudah sepertiitu.Contoh mondar&mandir, (ompang&(amping, onde&onde.

reduplikasi dalam bahasa indonesia

Documents