pengertian motor listrik

17
PENGERTIAN MOTOR LISTRIK DC Pengertian Motor DC Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor- motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri. Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen. Gambar 1. Motor D.C Sederhana Catu tegangan dc dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang menyentuh komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan satu lilitan pada gambar di atas disebut angker dinamo. Angker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang berputar di antara medan magnet.

Upload: sam-sahri-saharuddin

Post on 24-Oct-2015

199 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Motor Listrik Arus seArah

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Motor Listrik

PENGERTIAN MOTOR LISTRIK DC

Pengertian Motor DC

Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik

menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar

impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor

listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor

listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-

motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.

Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk

diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian

yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika

terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul

tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga

merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa

tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator,

dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam

medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa

berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.

Gambar 1. Motor D.C Sederhana

Catu tegangan dc dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang menyentuh komutator,

dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan satu lilitan pada gambar

di atas disebut angker dinamo. Angker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang

berputar di antara medan magnet.

Page 2: Pengertian Motor Listrik

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Motor arus searah (motor DC) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan

motor DC telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau

terkadang disebut AC Shunt Motor. Motor DC telah memunculkan kembali Silicon

Controller Rectifier yang digunakan untuk memfasilitasi kontrol kecepatan pada motor.

Mesin listrik dapat berfungsi sebagai motor listrik apabila didalam motor listrik tersebut

terjadi proses konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik

merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi

mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan

atau blower, menggerakan kompresor dan mengangkat bahan. Motor listrik digunakan

juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik terkadang

disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan

sekitar 70% beban listrik total di industri.

Sedangkan untuk motor DC itu sendiri memerlukan suplai tegangan yang searah

pada kumparan jangkar dan kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik.

Pada motor DC kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan

kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor DC sering dimanfaatkan

sebagai penggerak pintu geser otomatis dan dalam rangkaian robot sederhana.

Motor DC memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari dan

dalam dunia industri. Motor DC memudahkan pekerjaan sehingga proses industri dapat

berjalan efisien. Semakin banyak inustri yang berkembang, maka akan semakin banyak

mesin yang digunakan. Semakin banyak mesin yang digunakan, maka semakin banyak

penggunaan motor DC. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui dan mengerti

pengertian motor DC, prinsip kerja, jenis-jenis motor DC, aplikasi dan perhitungan motor

DC.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas maka secara umum

permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :

1. Apakah yang dimaksud dengan motor DC?

2. Apa prinsip dan cara kerja dari motor DC ?

3. Apa jenis-jenis dari motor DC?

4. Apa aplikasi dari penggunaan motor DC?

5. Bagaimana contoh perhitungan dari motor DC?

1.3 Tujuan

Page 3: Pengertian Motor Listrik

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan motor DC.

2. Mengetahui prinsip dan cara kerja motor DC.

3. Mengetahui jenis-jenis motor DC.

4. Mengetahui aplikasi dari penggunaan motor DC.

5. Mengetahui contoh perhitungan dari motor DC.

BAB II

ISI

2.1 Pengertian Motor DC Sebuah motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.

Kebanyakan motor listrik beroperasi melalui interaksi medan magnet dan konduktor

pembawa arus untuk menghasilkan kekuatan, meskipun motor elektrostatik

menggunakan gaya elektrostatik. Proses sebaliknya, menghasilkan energi listrik dari

energi mekanik, yang dilakukan oleh generator seperti alternator, atau dinamo. Banyak

jenis motor listrik dapat dijalankan sebagai generator, dan sebaliknya. Misalnya generator

/ starter untuk turbin gas, atau motor traksi yang digunakan untuk kendaraan, sering

melakukan kedua tugas. motor listrik dan generator yang sering disebut sebagai mesin-

mesin listrik.

Motor listrik DC (arus searah) merupakan salah satu dari motor DC. Mesin arus

searah dapat berupa generator DC atau motor DC. Untuk membedakan sebagai generator

atau motor dari mesin difungsikan sebagai apa.Generator DC alat yang mengubah energi

Page 4: Pengertian Motor Listrik

mekanik menjadi energi listrik DC. Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC

menjadi energi mekanik putaran. Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai generator

atau sebaliknya generator DC dapat difungsikan sebagai motor DC.

Pada motor DC kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan

kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika tejadi putaran pada

kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tagangan (GGL) yang

berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-

balik.

Bagian-bagian yang penting dari motor DC dapat ditunjukkan pada Gambar 1.

Dimana stator mempunyai kutub yang menonjol dan ditelar oleh kumparan medan.

Pembagian dari fluks yang terdapat pada daerah celah udara yang dihasilkan oleh lilitan

medan secara simetris yang berada disekitar daerah tengah kutub kumparan medan.

Kumparan penguat dihubungkan secara seri, letak kumparan jangkar berada pada slot

besi yang berada disebelah luar permukaan jangkar. Pada jangkar terdapat komutator

yang berbentuk silinder dan isolasi sisi kumparan yang dihubungkan dengan komutator

pada beberapa bagian yang berbeda sesuai dengan jenis belitan.

Gambar 2.1 Konstruksi motor DC

2.2 Prinsip Kerja Motor DC Motor DC memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan Motor AC. Pada motor

DC jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar konduktor.

Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada

konduktor tersebut. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor.

Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Page 5: Pengertian Motor Listrik

Gambar 2.2 Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor

Aturan genggaman tangan kanan bisa dipakai untuk menentukan arah garis fluks di

sekitar konduktor. Genggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol mengarah

pada arah aliran arus, maka jari-jari akan menunjukkan arah garis fluks.

Gambar 2.3

Medan magnet

yang membawa

arus mengelilingi

konduktor

Gambar 2.3 menunjukkan medan magnet yang terbentuk di sekitar konduktor berubah

arah karena bentuk U. Pada motor listrik konduktor berbentuk U disebut angker dinamo.

Page 6: Pengertian Motor Listrik

Jika konduktor berbentuk U (angker dinamo) diletakkan di antara kutub uatara dan

selatan yang kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet

kutub.

Gambar 2.4

Reaksi garis

fluks.

Lingkaran bertanda A dan B merupakan ujung konduktor yang dilengkungkan

(looped conductor). Arus mengalir masuk melalui ujung A dan keluar melalui ujung B.

Medan konduktor A yang searah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan

menimbulkan medan yang kuat di bawah konduktor. Konduktor akan berusaha bergerak

ke atas untuk keluar dari medan kuat ini. Medan konduktor B yang berlawanan arah

jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di atas

konduktor. Konduktor akan berusaha untuk bergerak turun agar keluar dari medan yang

kuat tersebut. Gaya-gaya tersebut akan membuat angker dinamo berputar searah jarum

jam. Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum :

1. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.

2. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran atau loop, maka

kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet akan mendapatkan gaya pada arah

yang berlawanan.

3. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar atau torque untuk memutar kumparan.

4. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran

yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang

disebut kumparan medan.

Pada motor DC, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan

menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu.

Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya

berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet disini selain

berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat

berlangsungnya proses perubahan energi.

Page 7: Pengertian Motor Listrik

Gambar 2.5 Prinsip kerja motor DC

Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka

tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi

lawan. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka

menimbulkan perputaran pada motor. Untuk menentukan arah putaran motor digunakan

kaedah Flamming tangan kiri. Kutub-kutub magnet akan menghasilkan medan magnet

dengan arah dari kutub utara ke kutub selatan. Jika medan magnet memotong sebuah

kawat penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari, maka akan timbul gerak

searah ibu jari. Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang besarnya sama dengan F. Prinsip

motor adalah aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan

magnet akan menghasilkan gerakan. Besarnya gaya pada penghantar akan bertambah

besar jika arus yang melalui penghantar bertambah besar.

EMF induksi biasanya disebut EMF Counter atau EMF kembali. EMF kembali

artinya adalah EMF tersebut ditimbulkan oleh angker dinamo yang yang melawan

tegangan yang diberikan padanya. Teori dasarnya adalah jika sebuah konduktor listrik

memotong garis medan magnet maka timbul ggl pada konduktor. Tidak ada arus induksi

yang terjadi jika angker dinamo diam. Timbulnya EMF tergantung pada:

1. Kekuatan garis fluks magnet.

2. Jumlah lilitan konduktor.

3. Sudut perpotongan fluks magnet dengan konduktor.

4. Kecepatan konduktor memotong garis fluks magnet.

2.3 Jenis-Jenis Motor DC Berdasarkan sumber arus penguat magnetnya, motor arus searah (DC) dibedakan

menjadi dua, yaitu:

1. Motor Arus Searah Penguat Terpisah

Yaitu jika arus penguat magnet diperoleh dari sumber arus searah di luar motor tersebut.

Page 8: Pengertian Motor Listrik

Gambar 2.6 Rangkaian Motor Penguat Terpisah

Pada motor penguat terpisah, kumparan medan dihubungkan dengan sumber sendiri dan

terpisah dengan tegangan angker.

2. Motor Arus Searah dengan Penguat Sendiri

Yaitu jika arus penguat magnet diperoleh dari motor itu sendiri. Berdasarkan hubungan

lilitan penguat magnet terhadap lilitan jangkar motor DC dengan penguat sendiri dapat

dibedakan :

a. Motor Shunt

Motor shunt mempunyai kecapatan hampir konstan. Pada tegangan jepit konstan, motor

ini mempunyai putaran yang hampir konstan walaupun terjadi perubahan beban.

Perubahan kecepatan hanya sekitar 10 %. Misalnya untuk pemakaian kipas angin,

blower, pompa centrifugal, elevator, pengaduk, mesin cetak, dan juga untuk pengerjaan

kayu dan logam.

Page 9: Pengertian Motor Listrik

Gambar 2.7 Rangkaian Motor Shunt

Pada motor penguat shunt, kumparan medan dihubungkan paralel dengan angker.

b. Motor Seri

Merupakan motor arus searah yang mempunyai putaran kecapatan yang tidak konstan,

jika beban tinggi maka putaran akan lambat. Pada motor seri dapat memberi moment

yang besar pada waktu start dengan arus start yang rendah. Juga dapat memberi

perubahan kecepatan/beban dengan arus yang kecil dibandingkan dengan motor tipe lain,

akan tetapi kecepatan menjadi besar bila beban rendah atau tanpa beban dan hal ini

sangat berbahaya. Dengan mengetahui sifat ini dapat dipilih motor seri untuk daerah

perubahan kecepatan yang luas, misalnya untuk traksi, pengangkat dan lain-lain.

Page 10: Pengertian Motor Listrik

Gambar 2.8 Rangkaian Motor Seri

c. Motor Kompon

Motor kompon ini mempunyai sifat seperti motor seri dan shunt, tergantung lilitan mana

yang kuat (kumparan seri atau shunt). Namun pada umumnya mempunyai moment start

yang besar, sehingga seperti pada motor seri perubahan kecepatan sekitar 25 % terhadap

kecepatan tanpa beban. Misalnya untuk pemakaian pompa plunger, pemecah, bulldozer,

elevator dan lain-lain.

Page 11: Pengertian Motor Listrik

Gambar 2.9 Rangkaian Motor Kompon Panjang

Pada motor kompon mempunyai dua buah kumparan medan dihubungkan seri dan paralel

dengan angker. Bila motor seri diberi penguat shunt tambahan seperti gambar diatas

disebut motor kompon shunt panjang.

Page 12: Pengertian Motor Listrik

Gambar 2.10 Rangkaian Motor Kompon Pendek

Motor kompon mempunyai dua buah kumparan medan dihubungkan seri dan paralel

dengan angker. Bila motor shunt diberi tambahan penguat seri seperti gambar diatas

disebut motor kompon shunt pendek.

Sebagai simulasi (karena alat yang dibuat miniatur) maka disini dipilih motor yang

memiliki daya tidak terlalu tinggi, yaitu menggunakan motor arus searah. Sedangkan

motor yang dipakai dalam proyek akhir ini adalah jenis motor arus searah dengan

penguat sendiri karena motor tersebut mempunyai magnet permanen pada statornya dan

memperoleh sumber arus searah dari motor itu sendiri. Untuk membalik arah putaran

motor arus searah, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Membalik arah arus angkernya, sedangkan katup magnet tetap.

2. Membalik katup magnetnya, sedangkan arah arus angkernya tetap.

Jika kedua-duanya dibalik (katup magnet dan arah arus angker), maka putaran motor

akan tetap (tidak dapat membalik). Cara yang lazim dipakai atau dilakukan dalam

membalik putaran motor arus searah ialah dengan cara membalik arah arus angkernya

sedangkan membalik arah arus pada penguat magnetnya jarang dilakukan.

2.4 Aplikasi Motor DC Motor listrik ditemukan dalam aplikasi yang beragam seperti industri, blower

kipas dan pompa, peralatan mesin, peralatan rumah tangga, alat-alat listrik, dan disk

drive. Mereka mungkin didukung oleh (misalnya, perangkat portabel bertenaga baterai

atau kendaraan bermotor) langsung saat ini, atau dengan arus bolak-balik dari kotak

distribusi sentral listrik. Motor terkecil dapat ditemukan pada jam tangan listrik.

Menengah dimensi motor sangat standar dan karakteristik menyediakan tenaga mesin

nyaman untuk kegunaan industri. Motor listrik sangat terbesar digunakan untuk

penggerak kapal, kompresor pipa, dan pompa air dengan peringkat dalam jutaan watt.

Motor listrik dapat diklasifikasikan oleh sumber tenaga listrik, dengan konstruksi

internal, dengan aplikasi, atau dengan jenis gerakan yang diberikan.

Untuk motor DC sendiri sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang teknologi,

antara lain :

a. Aplikasi motor DC sebagai penggerak pintu geser pada otomatisasi sistem monitoring

ruangan penyimpanan database menggunakan PLC omron CPM1A I/O 30. Penggerak

pintu pada sistem penggerak pintu geser pada otomatisasi sistem monitoring

penyimpanan database menggunakan PLC omron CPM1A I/O 20 yang digunakan adalah

motor DC. Untuk menggerakkan motor DC diperlukan driver motor DC yaitu driver H-

Bridge yang digunakan untuk mengatur motor agar dapat berputar dalam dua arah yaitu

forward (searah jarum jam) dan Reverse(berlawanan arah jarum jam). Berputarnya motor

DC juga dipengaruhi oleh terhalang tidaknya sensor IR pada pintu. Ketika sensor IR

terhalangi maka motor akan membalik putarannya sehingga akan membuka pintu. Jika

Page 13: Pengertian Motor Listrik

pintu dibuka secara paksa maka alarm akan menyala dikarenakan sensor IR terhalangi

oleh benda.

b. Aplikasi motor DC menggunakan paralel port dalam rangkaian robot sederhana.

Motor DC dapat dikendalikan komputer (PC) melalui paralel port. Untuk dapat

mengendalikannya, motor DC perlu dihubungkan sedemikian rupa dengan relay,

transistor, dan resistor. Pengembangan dari rangkaian pengendali motor DC ini dapat

berupa sebuah robot berjalan. Pada robot ini digunakan dua buah motor DC dan empat

buah roda, dua roda untuk sisi, dimana tiap motor DC dihubungkan dengan roda depan.

Sehingga roda penggeraknya berada di roda depan.

2.5 Perhitungan pada Motor DC

Dalam aplikasi motor DC dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia industri

diperlukan perhitungan untuk mengetahui arus, tegangan, ggl, gaya medan magnet dan

masih banyak perhitungan lainnya. Berikut ini adalah contoh-contoh perhitungan pada

motor DC dalam bentuk soal-soal dan penyelesaiannya :

1. Sebuah motor DC mempunyai kerapatan medan magnet 0,8 T. Di bawah pengaruh

medan magnet terdapat 400 kawat penghantar dengan arus 10A. Jika panjang penghantar

seluruhnya 150 mm, tentukan gaya yang ada pada armature.

Diketahui : B = 0,8 T

I = 10A

ℓ = 150 mm = 0,155 m

z = 400

Jawab :

F = B.I.ℓ.z

= 0,8 (Vs/m2). 10 A. 0,15 m.400

= 480 (Ws/m) = 480 N.

2. Tentukan nilai torsi motor dan kecepatan saat :

a. Es = 400 V dan Eo = 380 V

b. Es = 350 V dan Eo = 380 V

Jawab:

a. Arus armature adalah :

I = (Es – Eo)/R = (400-380)/0.01 = 2000 A

Daya ke motor armature adalah :

P = Eo.I = 380 x 2000 = 760kW

Kecepatan motor adalah :

n = (380 V / 500 V) x 300 r/min = 228 r/min

Torsi motor adalah :

T = 9.55 P/n

= (9.55 x 760 000)/228

= 47.8 kN.m

b. Karena Eo = 380 V, kecepatan motor masih 228 r/min. Arus armature adalah :

I = (Es-Eo)/R = (350-380)/0.01

Page 14: Pengertian Motor Listrik

= -3000A

Arusnya negatif dan mengalir berbalik, akibatnya torsi motor juga berbalik. Daya

dikembalikan ke generator dan hambatan 10 mΩ :

P = Eo.I = 380 x 3000 = 1140kW

Braking torque yang dikembangkan oleh motor :

T = 9.55 P/n

= (9.55 X 1 140 000)/228

= 47.8 kN.m

Kecepatan dari motor dan dihubungkan ke beban mekanis akan cepat jatuh dibawah

pengaruh electromechanical braking torque.

3. Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan tahanan 0.312 ohm dan mengambil

arus 48 A ketika dioperasikan pada beban normal.

a. Hitunglah GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar.

b. Jika tahanan jangkar 0.417 ohm, keadaan yang lain sama. Berapa GGL lawan (Ea) dan

daya yang timbul pada jangkar. Penurunan tegangan pada sikat-sikat sebesar 2 volt untuk

soal a dan b.

Page 15: Pengertian Motor Listrik

Diketahui :

V = 230 V

I = 48 A

Ra = 0.312 ohm

Rb = 0.417 ohm

Jawab:

a. Ea = V – Ia Ra – 2∆E

= (230 – 2 ) – (48 x 0.312) = 213 volt

Daya yang dibangkitkan pada jangkar

= Ea. Ia

= 213 x 48

= 10.224 watt

b. Eb = V – Ia Ra – 2∆E

= (230 – 2) – (48 x 0.417) = 208 volt

Daya yang dibangkitkan pada jangkar

= Ea. Ia

= 208 x 48

= 9984 watt

BAB III

KESIMPULAN

Dari makalah yang sudah dipaparkan di atas dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

Page 16: Pengertian Motor Listrik

1. Motor DC merupakan alat yang mengubah energi listrik DC menjadi energi mekanik

putaran. Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai generator atau sebaliknya generator

DC dapat difungsikan sebagai motor DC.

2. Jenis-jenis motor DC yaitu motor DC penguat terpisah dan motor DC dengan penguat

sendiri yang terbagi lagi menjadi motor DC Shunt, Seri, dan Kompon.

3. Aplikasi dari motor DC yaitu antara lain sebagai penggerak pintu geser pada otomatisasi

sistem monitoring ruangan penyimpanan database. Selain itu

juga dalam rangkaian robot sederhana.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim1. 2008. Motor Arus Searah DC dan Bagaimana Bekerjanya.

http://konversi.wordpress.com

Diakses pada tanggal 26 April 2011.

Anonim2. 2011. Motor DC.

http://en.wikipedia.org/wiki/DC_motor.

Diakses pada tanggal 26 April 2011.

Anonim3. 2011. Aplikasi Motor DC.

http://gunadarma.ac.id.

Diakses pada tanggal 26 April 2011.

Zuhal. 1988. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta: Gramedia.

Sumanto. 1994. Mesin Arus Searah. Jogjakarta: Penerbit ANDI OFFSET.

- See more at: http://dwitaariyanti.blogspot.com/2011/06/makalah-motor-arus-dc-direct-

current.html#sthash.95wRe7vl.dpuf

Page 17: Pengertian Motor Listrik

http://dwitaariyanti.blogspot.com/2011/06/makalah-motor-arus-dc-direct-current.html

wama201141.files.wordpress.com/.../makalahmotordc.

echo-corner.blogspot.com/.../aplikasi-motor-dc.html