motor listrik dc

Upload: suwitomieunsoed

Post on 07-Apr-2018

278 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    1/40

    MOTOR LISTRIK DC

    Pada artikelklasifikasi mesin listrik,Motor listrik termasuk kedalam kategori

    mesin listrik dinamis dan merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang

    mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan

    untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan

    kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan digunakan juga pada peralatan

    listrik rumah tangga (seperti: mixer, bor listrik,kipas angin).

    Anda dapat melihat animasi prinsip kerja motor DC ini disini.

    Motor listrikkadangkala disebut kuda kerja nya industri, sebab diperkirakan

    bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.

    Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum sama (Gambar 1),

    yaitu:

    Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop,

    maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan

    gaya pada arah yang berlawanan.

    Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar kumparan.

    Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga

    putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan

    elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

    Dalam memahami sebuah motor listrik, penting untuk mengerti apa yang dimaksud

    dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/torsi sesuai

    dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam

    tiga kelompok:

    Beban torsi konstan, adalah beban dimana permintaan keluaran energinya

    bervariasi dengan kecepatan operasinya, namun torsi nya tidak bervariasi. Contoh

    beban dengan torsi konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement

    http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/motor-listrik.htmlhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/motor-listrik.htmlhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/motor-listrik.htmlhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2009/09/animasi-motor-dc.htmlhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2009/09/animasi-motor-dc.htmlhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2009/09/animasi-motor-dc.htmlhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2009/09/animasi-motor-dc.htmlhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/motor-listrik.html
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    2/40

    konstan.

    Beban dengan torsi variabel, adalah beban dengan torsi yang bervariasi dengan

    kecepatan operasi. Contoh beban dengan torsi variabel adalah pompa sentrifugal

    dan fan (torsi bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).

    Beban dengan energi konstan, adalah beban dengan permintaan torsi yang

    berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan

    daya konstan adalah peralatan-peralatan mesin.

    Gambar 1. Prinsip Dasar Kerja Motor Listrik.

    JENIS MOTOR LISTRIK

    Bagian ini menjelaskan tentang dua jenis utama motor listrik: motor DC dan motor

    AC. Motor tersebut diklasifikasikan berdasarkan pasokan input, konstruksi, dan

    mekanisme operasi, dan dijelaskan lebih lanjut dalam bagan dibawah ini.

    Gambar 2. Klasifikasi Motor Listrik.

    1. Motor DC/Arus Searah

    Motor DC/arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang

    tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus

    dimana diperlukan penyalaan torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk

    kisaran kecepatan yang luas.

    Gambar 3 memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama: Kutub medan. Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet

    http://3.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUex2MAFKI/AAAAAAAAAi0/KHNyqBDydyA/s1600-h/Gb+2.+Klasifikasi+motor+listrik.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUexnxWEoI/AAAAAAAAAis/h7b1ZjL6FoM/s1600-h/Gb+1.+Prinsip+dasar+kerja+motor+listrik.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUex2MAFKI/AAAAAAAAAi0/KHNyqBDydyA/s1600-h/Gb+2.+Klasifikasi+motor+listrik.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUexnxWEoI/AAAAAAAAAis/h7b1ZjL6FoM/s1600-h/Gb+1.+Prinsip+dasar+kerja+motor+listrik.jpg
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    3/40

    akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan

    yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub

    medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub

    selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub

    dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu

    atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar

    sebagai penyedia struktur medan.

    Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi

    elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak

    untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar

    dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan

    selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah

    kutub-kutub utara dan selatan dinamo.

    Kommutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya

    adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Kommutator juga

    membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.

    Gambar 3. Motor DC.

    Keuntungan utama motor DC adalah kecepatannya mudah dikendalikan dan tidak

    mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor DC ini dapat dikendalikan dengan

    mengatur:

    Tegangan dinamo meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan

    kecepatan.

    Arus medan menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.

    http://2.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUeyKCeMJI/AAAAAAAAAi8/8SgEbYCYyN0/s1600-h/Gb+3.+Motor+DC.jpg
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    4/40

    Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya

    dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya

    rendah hingga sedang, seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi

    masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar.

    Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak

    berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor DC juga relatif mahal

    dibanding motor AC.

    Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam

    persamaan berikut:

    Gaya elektromagnetik: E = KN

    Torsi: T = KIa

    Dimana:

    E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)

    = flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan

    N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)

    T = torsi electromagnetik

    Ia = arus dinamo

    K = konstanta persamaan

    Jenis-Jenis Motor DC/Arus Searah

    a. Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited, Jika arus medan dipasok

    dari sumber terpisah maka disebut motor DC sumber daya terpisah/separately

    excited.

    b. Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited: motor shunt. Pada motor shunt,

    gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan

    dinamo (A) seperti diperlihatkan dalam gambar 4. Oleh karena itu total arus dalam

    jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    5/40

    Gambar 4. Karakteristik Motor DC Shunt.

    Berikut tentang kecepatan motor shunt (E.T.E., 1997):

    Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban (hingga torsi

    tertentu setelah kecepatannya berkurang, lihat Gambar 4) dan oleh karena itu cocok

    untuk penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan

    mesin.

    Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan dalam susunanseri dengan dinamo (kecepatan berkurang) atau dengan memasang tahanan pada

    arus medan (kecepatan bertambah).

    c. Motor DC daya sendiri: motor seri. Dalam motor seri, gulungan medan (medan

    shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan dinamo (A) seperti ditunjukkan

    dalam gambar 5. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo.

    Berikut tentang kecepatan motor seri (Rodwell International Corporation, 1997; L.M.

    Photonics Ltd, 2002):

    Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM.

    Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan

    mempercepat tanpa terkendali.

    Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan torque penyalaan awal

    yang tinggi, seperti derek dan alat pengangkat hoist (lihat Gambar 5).

    http://2.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUeyIBidEI/AAAAAAAAAjE/KRuxPdUJYDM/s1600-h/Gb4.+Karakterisitk+motor+DC+shunt.jpg
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    6/40

    Gambar 5. Karakteristik Motor DC Seri.

    d. Motor DC Kompon/Gabungan.

    Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon,

    gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan

    gulungan dinamo (A) seperti yang ditunjukkan dalam gambar 6. Sehingga, motor

    kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.

    Makin tinggi persentase penggabungan (yakni persentase gulungan medan yang

    dihubungkan secara seri), makin tinggi pula torque penyalaan awal yang dapat

    ditangani oleh motor ini. Contoh, penggabungan 40-50% menjadikan motor ini cocok

    untuk alat pengangkat hoist dan derek, sedangkan motor kompon yang standar

    (12%) tidak cocok (myElectrical, 2005).

    http://2.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUeylGsVlI/AAAAAAAAAjM/xaW_LTsFXA4/s1600-h/Gb+5.+Karakteristik+motor+DC+seri.jpg
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    7/40

    Gambar 6. Karakteristik Motor DC Kompon.

    2. Motor AC/Arus Bolak-Balik

    Motor AC/arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya

    secara teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik AC memiliki dua buah

    bagian dasar listrik: "stator" dan "rotor" seperti ditunjukkan dalam Gambar 7.

    Stator merupakan komponen listrik statis. Rotor merupakan komponen listrik

    berputar untuk memutar as motor. Keuntungan utama motor DC terhadap motor AC

    adalah bahwa kecepatan motor AC lebih sulit dikendalikan. Untuk mengatasi

    kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekwensi variabel untuk

    meningkatkan kendali kecepatan sekaligus menurunkan dayanya. Motor induksi

    merupakan motor yang paling populer di industri karena kehandalannya dan lebih

    mudah perawatannya. Motor induksi AC cukup murah (harganya setengah atau

    kurang dari harga sebuah motor DC) dan juga memberikan rasio daya terhadap

    berat yang cukup tinggi (sekitar dua kali motor DC).

    Jenis-Jenis Motor AC/Arus Bolak-Balik

    a. Motor sinkron. Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap

    pada sistim frekwensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk

    http://4.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUfTFI0GtI/AAAAAAAAAjU/cFTs-3fbQpg/s1600-h/Gb+6.+Karakteristik+motor+DC+Kompon.jpg
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    8/40

    pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu

    motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti

    kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor. Motor sinkron mampu

    untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada sistim yang

    menggunakan banyak listrik.

    Komponen utama motor sinkron adalah (Gambar 7):

    Rotor. Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi adalah bahwa

    rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama dengan perputaran medan

    magnet. Hal ini memungkinkan sebab medan magnit rotor tidak lagi terinduksi. Rotor

    memiliki magnet permanen atau arus DC-excited, yang dipaksa untuk mengunci

    pada posisi tertentu bila dihadapkan dengan medan magnet lainnya.

    Stator. Stator menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan

    frekwensi yang dipasok.

    Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh persamaan berikut

    (Parekh, 2003):

    Ns = 120 f / P

    Dimana:

    f = frekwensi dari pasokan frekwensi

    P= jumlah kutub

    Gambar 7. Motor Sinkron.

    b. Motor induksi. Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada

    berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana,

    http://2.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUfTGG287I/AAAAAAAAAjc/gEfoaEnJZh0/s1600-h/Gb+7.+Motor+Sinkron.jpg
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    9/40

    murah dan mudah didapat, dan dapat langsung disambungkan ke sumber daya AC.

    Komponen Motor induksi memiliki dua komponen listrik utama (Gambar 8):

    Rotor. Motor induksi menggunakan dua jenis rotor:

    - Rotor kandang tupaiterdiri dari batang penghantar tebal yang dilekatkan dalam

    petak-petak slots paralel. Batang-batang tersebut diberi hubungan pendek pada

    kedua ujungnya dengan alat cincin hubungan pendek.

    - Lingkaran rotor yang memiliki gulungan tiga fase, lapisan ganda dan terdistribusi.

    Dibuat melingkar sebanyak kutub stator. Tiga fase digulungi kawat pada bagian

    dalamnya dan ujung yang lainnya dihubungkan ke cincin kecil yang dipasang pada

    batang as dengan sikat yang menempel padanya.

    Stator. Stator dibuat dari sejumlah stampings dengan slots untuk membawa

    gulungan tiga fase. Gulungan ini dilingkarkan untuk sejumlah kutub yang tertentu.

    Gulungan diberi spasi geometri sebesar 120 derajat .

    Klasifikasi motor induksi

    Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama (Parekh, 2003):

    Motor induksi satu fase. Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator, beroperasi

    dengan pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan

    memerlukan sebuah alat untuk menghidupkan motornya. Sejauh ini motor ini

    merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam peralatan rumah

    tangga, seperti kipas angin, mesin cuci dan pengering pakaian, dan untuk

    penggunaan hingga 3 sampai 4 Hp.

    Motor induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga

    fase yang seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi, dapat

    memiliki kandang tupai atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang

    tupai); dan penyalaan sendiri. Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri

    menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa, kompresor, belt conveyor, jaringan

    listrik , dan grinder. Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan Hp.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    10/40

    Gambar 8. Motor Induksi.

    Kecepatan motor induksi

    Motor induksi bekerja sebagai berikut, Listrik dipasok ke stator yang akan

    menghasilkan medan magnet. Medan magnetini bergerak dengan kecepatan

    sinkron disekitar rotor. Arus rotor menghasilkan medan magnet kedua, yang

    berusaha untuk melawan medan magnet stator, yang menyebabkan rotor berputar.

    Walaupun begitu, didalam prakteknya motor tidak pernah bekerja pada kecepatan

    sinkronnamun pada kecepatan dasar yang lebih rendah. Terjadinya perbedaan

    antara dua kecepatan tersebut disebabkan adanya slip/geseran yang meningkat

    dengan meningkatnya beban. Slip hanya terjadi pada motor induksi. Untuk

    menghindari slip dapat dipasang sebuah cincin geser/ slip ring, dan motor tersebut

    dinamakan motor cincin geser/slip ring motor.

    Persamaan berikut dapat digunakan untuk menghitung persentase

    slip/geseran(Parekh, 2003):

    % Slip = (Ns Nb)/Ns x 100

    Dimana:

    Ns = kecepatan sinkron dalam RPM

    Nb = kecepatan dasar dalam RPM

    Hubungan antara beban, kecepatan dan torsi

    http://2.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUfVdRFOiI/AAAAAAAAAjk/x14Lb0s9duE/s1600-h/Gb+8.+Motor+Induksi.jpg
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    11/40

    Gambar 9. Grafik Torsi vs Kecepatan Motor Induksi.

    Gambar 9 menunjukan grafik torsi vs kecepatan motor induksi AC tiga fase dengan

    arus yang sudah ditetapkan. Bila motor (Parekh, 2003):

    Mulai menyala ternyata terdapat arus nyala awal yang tinggi dan torsi yang rendah

    (pull-up torque).

    Mencapai 80% kecepatan penuh, torsi berada pada tingkat tertinggi (pull-out

    torque) dan arus mulai turun.

    Pada kecepatan penuh, atau kecepatan sinkron, arus torsi dan stator turun ke nol.

    http://3.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SVUfVwG8zEI/AAAAAAAAAjs/ryBtB-NDR7M/s1600-h/Gb+9.+Grafik+Torsi+vs+Kecepatan+Motor+AC-Induksi.jpg
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    12/40

    FUNGSI KOMPONEN MOTOR LISTRIK DC

    Fungsi Kutub Medan Magnet

    Medan magnet berperan sangat penting sebagai rangkaian proses konversi energi.

    Melalui medan magnet.bentuk energi mekanik dapat diubah menjadi energi listrik,

    disini alat konversinnya dinamakan generator, atau sebaliknya dari energi listrik

    menjadi energi mekanik, alat konversinya disebut motor. Sedangkan pada

    transformator, gandengan medan magnet berfungsi untuk memindahkan dan

    mengubah energi listrik dari sisi primer ke sekunder melalui prinsip industri

    elektromagnet.

    Dari sisi pandangan elektris, medan magnet mampu untuk mengimbangi tegangan

    pada konduktor, sedangkan dari sisi pandangan mekanis, medan magnet sanggup

    untuk menghasilkan gaya dan kopel.

    Keutamaan medan magnet sebagai perangkai proses konversi energi disebabkan

    terjadinya bahan-bahan magnetik yang memungkinkan diprosesnya kerapatan

    energi yang tinggi, kerapatan energi yang tinggi ini akan menghasilkan kapasitas

    tenaga perunit volume mesin yang tinggi pula. Jelaslah bahwa pengertian kuantitatif

    tentang medan magnet dan rangkaian magnet merupakan bagian penting untukmemahami konversi energi.

    Medan Listrik

    Gaya elektro magnetik terdiri dari gaya listrik Fe dan gaya magnetik Fm. Gaya listrik

    ini sama dengan pendekatan yang berbeda. Sumber dari gaya gravitasi adalah

    massa, dan sumber dari medan listrik adalah muatan listrik. Dimana harga gaya

    yang bekerja tersebut bervariasi sebagai fungsi kuadrat kebalikan jarak dari kedua

    sumbernya dan berbading lurus dengan perkalian kedua muatan. Perbedaannya

    adalah listrik memiliki polaritas positif dan negatif sedangkan massa tidak.

    Berdasarkan eksperimen coulomb dikatakan bahwa :

    1. Muatan yang sama akan tolak menolak, sedangkan dua muatan yang berlaianan

    akan tarik menarik.

    2. akan timbul gaya yang bekerja sepanjang garis pada muatan tersebut.

    3. dimana besarnya ditentukan oleh perkalian kedua muatan tersebut dan

    dibandingkan terbalik dengan kuadrat jarak antarnya.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    13/40

    Pernyataan diatas dewasa ini disebut hukum coulomb diungkapkan melalui

    persamaan dibawah ini :

    Fe = (N)

    Dimana Fe21 adalah gaya listrik yang bekerja pada muatan q2 terhadap muatan q1,

    R12 jarak antara kedua muatan. Adalah vektor unit dari muatan q1 ke q2 adalah

    konstanta umum yang biasa disebut permeabilitas ruang hampa = 8,85 10-12 . gaya

    Fe12 bekerja pada muatan q1 tehadap q2 sama besarnya dengan gaya Fe21, tetapi

    berbeda arahnya ;

    Fe12 = -Fe21

    Dari persamaan :

    F= qE

    Maka dapat ditentukan intensitas/kuat medan listrik pada sembarang titik akibat

    muatan q dengan persamaan :

    E =

    Dimana R adalah jarak atitik muatan denagan pengamatan dan adalah jarak vektor

    unit radial dari muatan. Sebagai tambahan terhadap intensitas medan listrik ini kita

    akan selalu menemui hubungan denga kerapatan fluks listrik D, hubunganya adalah

    :

    D = E

    Kedua kuantitas listrik E dan D merupakan salah satu dari dua pasangan dasar pada

    medan elektromagnet pasangan yang lainnya akan ditentukan selanjutnya.

    Medan magnet

    Sekitar tahun 800 sebelum masehi orang-orang yunani kuno telah menemukan

    beberapa jenis batu akan menarik serpihanserpihan besi, batu jenis ini disebut

    maagnet, sedangkan fenomenannya dinamakan magnetisasi. Garis-garis gaya

    megnet yang membentuk lintasan spiral akan keluar dari kutub dan masuk ke kutub

    yang lainnya, kutub ini dinamakan utara dan selatan kutub medan .

    Garis-garis gaya medan magnet ini menunjukkan adannya medan magnet yang

    biasa disebut kerapatan me dan fluks B. ternyata medan magnet tidak hanya eksis

    di sekeliling magnet permanen juga dapat di timbulkan dari arus listrik, hal ini

    ditemukan oleh Oersted setelah mengadakan suatu penelitian. Tidak lama berselang

    ilmuwan Francis Jean Baptiste Biot dan Felix Savart mengembangkan suatu

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    14/40

    ungakapan hubungan antara medan magnet B dan arus listrik I pada suatu batang

    komnduktor dimana hubungannya adalah :

    B =

    Dimana r adalah jarak radial dari sum ber arus dan vektor unit azimuth yang me

    nyatak an bahwa arus medan magnet tangensi terhadap bida ng sekelilingnya. =

    permeabiliatas ruang hampa besarnya 4 -10-7 (H/M).

    Kita telah mengetahui bahwa E dan D adalah satu dari dua pasangan medan

    elektromagnetik, pasangan kedua adalah B dan intensitas medan magnet H dimana

    hubungannya adalah :

    B = H

    Hukum biot-savart ini merupakan konsep dasar pada operassionalmotor-motor listrik

    baik motor induksi satu phasa, dua phasa maupun tiga phasa, maupun motor

    serempak.

    Energi Dalam Medan Magnet

    Sama kasusnya dengan gerak partikel medan magnet juga memiliki energi unntuk

    melakukan suatu usaha. Energi listrik yang diberikan oleh sumber akan digunakan

    oleh inti besi beserta belitannya untuk menghasilkan medan magnet.

    Konsep Rangkaian Magnet dan kurva Magnetisasi (B-H)

    Suatu kumparan dengan N lilitan dan arus I yang melilit teras feromagnetik

    menghasilkan gaya gerak magnetik (ggm). Diberikan dengan hububgan N.I daya

    ggm seringkali dinotasikan dengan F satuannya dan Ampere. Pada pernyataan ini

    akan jelas terlihat hubungan antara arus listrik dan medan listrik dan medan magnet

    yang dinyatakan oleh hukum ampere, dimana persamaannya adalah sebagai berikut

    N i = H I . Ampere turn

    Dimana :

    N : Jumlah lilitan

    i : arus listrik

    H : kuat medan magnet (A/m)

    I : Panjang jalur (m)2. Dinamo

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    15/40

    Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi

    elektromagnet.

    Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan

    beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet

    yang

    dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi.

    Jika

    hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan

    dinamo.

    3.Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya

    adalah

    untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga membantu

    dalam

    transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    16/40

    Aplikasi Industri

    Aplikasi Industri

    Tujuan

    o Jadilah berkenalan dengan otomatisasi di bidang manufaktur.

    o Memahami aplikasi Robot.

    o Kenali bahan-penanganan aplikasi

    o Jadilah akrab dengan operasi pemrosesan

    o Diberitahu tentang operasi perakitan dan inspeksi

    o Menangkap bagaimana untuk mengevaluasi potensi dari aplikasi robot

    o Sadarilah aplikasi masa depan

    o Merasakan tantangan untuk masa depan

    o Diberitahu inovasi

    o Jadilah berkenalan dengan studi kasus.

    Otomasi Manufaktur

    Tujuan: Untuk mengintegrasikan berbagai operasi untuk:

    o Meningkatkan Produktivitas

    o Meningkatkan kualitas produk dan Keseragaman

    o Minimalkan waktu siklus dan usaha

    o Mengurangi biaya tenaga kerja

    Komputer memungkinkan kita untuk mengintegrasikan hampir semua fase

    operasi manufaktur.

    Komputer terpadu manufaktur (CIM): Apakah integrasi komputerisasi semua

    aspek dari desain, perencanaan, manufaktur, distribusi, dan manajemen. Teknologi Otomasi:

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    17/40

    o Kontrol numerik (NC): kemampuan fleksibilitas operasi, biaya rendah,

    dan kemudahan membuat bagian-bagian yang berbeda dengan

    keahlian operator yang lebih rendah.

    o Adaptive Control (AC): Terus memantau operasi dan membuatpenyesuaian yang diperlukan dalam parameter proses.

    Otomasi Manufaktur

    Sistem Manufaktur Fleksibel (FMS): Mengintegrasikan sel manufaktur

    menjadi unit besar, yang berisi robot industri melayani beberapa mesin,

    semua dihubungkan dengan sebuah host komputer pusat.

    Artificial Intelligence (AI): Melibatkan menggunakan mesin melakukan,

    komputer dan robot industri untuk menggantikan kecerdasan manusia.

    Sistem Ahli (ES): program Cerdas untuk melakukan tugas dan memecahkan

    masalah yang sulit kehidupan nyata.

    Oleh karena itu aplikasi Robot di bidang manufaktur yang jauh lebih luas

    daripada kebanyakan orang menyadari.

    Aplikasi Robot

    Perlu untuk menggantikan tenaga manusia dengan robot:

    o Lingkungan kerja yang berbahaya bagi manusia

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    18/40

    o Tugas berulang

    o Membosankan dan tidak menyenangkan tugas

    o Multishift operasi

    o Jarang changeovero Pertunjukan dengan kecepatan tetap

    o Operasi selama berjam-jam tanpa istirahat

    o Menanggapi otomatis dalam operasi

    o Meminimalkan variasi

    Industri Aplikasi (contd.)

    Robot Industri Aplikasi dapat dibagi menjadi:

    o Bahan-penanganan aplikasi:

    Melibatkan pergerakan bahan atau bagian dari satu lokasi ke

    lokasi lain.

    Ini meliputi penempatan bagian, palletizing dan / atau

    depalletizing, mesin bongkar muat.

    o Pengolahan Operasi:

    Membutuhkan robot untuk memanipulasi alat proses khusus

    seperti akhir efektor.

    Aplikasi ini mencakup pengelasan titik, las busur, memukau,

    lukisan semprot, mesin, pemotongan logam, deburring,

    polishing.

    o Majelis Aplikasi:

    Libatkan bagian-penanganan manipulasi alat khusus dan tugas-

    tugas otomatis lainnya dan operasi.

    o Inspeksi Operasi:

    Perlu robot ke posisi workpart untuk perangkat inspeksi.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    19/40

    Libatkan robot untuk memanipulasi perangkat atau sensor

    untuk melakukan pemeriksaan.

    Material Handling Aplikasi

    Kategori ini meliputi:

    o Bagian Penempatan

    o

    Palletizing dan / atau depalletizingo Mesin loading dan / atau bongkar muat

    o Penumpukan dan operasi penyisipan

    Robot harus memiliki fitur berikut untuk memudahkan penanganan material:

    o Manipulator harus mampu mengangkat bagian-bagian aman.

    o Robot harus memiliki jangkauan yang dibutuhkan.

    o Robot harus memiliki tipe koordinat silinder.

    o Robot'skontroler harus memiliki memori yang cukup besar untuk

    menyimpan semua poin diprogram sehingga robot dapat bergerak dari

    satu lokasi ke lokasi lain.

    o Robot harus memiliki kecepatan yang diperlukan untuk memenuhi

    siklus transfer operasi.

    Materi-penanganan (contd.)

    Bagian Penempatan:

    o Operasi dasar dalam kategori ini adalah operasi pick-dan-tempat yang

    relatif sederhana.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    20/40

    o Aplikasi ini membutuhkan robot teknologi rendah dari jenis koordinat

    silinder.

    o Hanya dua, tiga, atau empat sendi yang diperlukan untuk sebagian

    besar aplikasi.o Robot bertenaga pneumatik sering digunakan.

    Palletizing dan / atau Depalletizing

    o Aplikasi membutuhkan robot untuk tumpukan bagian satu di atas yang

    lain, yaitu untuk palletize mereka, atau untuk unstack bagian

    menghapus dari atas satu per satu, yang depalletize mereka.

    o Contoh: proses mengambil bagian dari garis perakitan dan susun

    mereka pada palet atau sebaliknya.

    Mesin loading dan / atau bongkar muat:

    o Robot transfer bagian ke dalam dan / atau dari mesin produksi.

    o Ada tiga kasus yang mungkin:

    Mesin loading di mana robot beban bagian menjadi mesin

    produksi, namun bagian-bagian yang dibongkar oleh beberapa

    cara lain.

    Contoh: operasi pressworking, dimana robot feed lembarkosong ke pers, tapi bagian selesai keluar dari pers oleh

    gravitasi.

    Memuat mesin di mana bahan baku dimasukkan ke dalam

    mesin tanpa bantuan robot. Robot membongkar bagian dari

    mesin dibantu oleh visi atau visi.

    Contoh: memilih bin, die casting, dan plastik cetakan.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    21/40

    Mesin bongkar muat yang melibatkan baik bongkar muat dari

    workparts oleh robot. Robot beban bagian karya mentah ke

    iklan proses membongkar bagian selesai.

    Contoh: Mesin operasi Kesulitan

    o Perbedaan waktu siklus antara robot dan mesin produksi. Waktu

    siklus dari mesin mungkin relatif lama dibandingkan dengan waktu

    siklus robot.

    Penumpukan dan operasi penyisipan:

    o Dalam proses susun robot tempat bagian datar di atas satu sama lain,

    di mana lokasi vertikal posisi drop-off terus menerus berubah dengan

    waktu siklus.

    o Dalam proses penyisipan bagian-bagian robot memasukkan ke dalam

    kompartemen dari karton dibagi.

    Pengolahan Operasi:

    o Robot melakukan prosedur pengolahan pada bagian.

    o Robot ini dilengkapi dengan beberapa jenis perkakas proses sebagai

    efektor akhir nya.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    22/40

    o Memanipulasi perkakas relatif terhadap bagian kerja selama siklus.

    o Aplikasi robot industri dalam operasi pengolahan meliputi:

    Spot welding

    Las busur kontinyu Lukisan semprot

    Logam memotong dan menghaluskan operasi

    Berbagai operasi seperti mesin bor, gerinda, laser dan

    memotong waterjet, dan memukau.

    Rotating dan operasi spindle

    Perekat dan sealant pengeluaran

    Operasi Pengolahan

    Majelis Operasi:

    o Aplikasi melibatkan baik materi penanganan dan manipulasi alat.

    o Mereka biasanya termasuk komponen untuk membangun produk dan

    untuk melakukan operasi penanganan material.

    o Secara tradisional kegiatan padat karya dalam industri dan sangat

    repetitif dan membosankan. Oleh karena itu adalah kandidat logis

    untuk aplikasi robot.o Ini diklasifikasikan sebagai:

    Batch perakitan: Sebanyak satu juta produk mungkin akan

    dirakit. Operasi perakitan memiliki produksi berjalan panjang.

    Rendah-volume: Dalam hal ini sampel lari dari sepuluh ribu

    atau kurang produk mungkin dibuat.

    o Sel Robot perakitan harus menjadi sel modular.

    o Salah satu area yang cocok untuk robot assembly adalah penyisipankomponen elektronik aneh.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    23/40

    Gambar mengilustrasikan operasi perakitan yang khas

    keseluruhan elektronik.

    Majelis Operasi

    Inspeksi Operasi:

    o Beberapa operasi inspeksi memerlukan bagian untuk dimanipulasi, dan

    aplikasi lainnya membutuhkan bahwa alat inspeksi dimanipulasi.

    o Pekerjaan inspeksi membutuhkan presisi tinggi dan kesabaran, dan

    penghakiman manusia sering diperlukan untuk menentukan apakah

    suatu produk sesuai spesifikasi kualitas atau tidak.

    o Inspeksi tugas-tugas yang dilakukan oleh robot industri biasanya

    dapat dibagi menjadi tiga teknik berikut:

    Dengan menggunakan peraba mengukur atau transduser

    perpindahan linier yang dikenal sebagai sebuah diferensial

    transformator linear variabel (LVDT), bagian yang diukur akan

    datang dalam kontak fisik dengan alat atau dengan cara

    tekanan udara, yang akan menyebabkan ia untuk naik di atas

    permukaan yang diukur.

    Dengan memanfaatkan visi robot, kamera video matriks

    digunakan untuk mendapatkan gambar dari area of interest,

    yang digital dan dibandingkan dengan gambar yang sama

    dengan toleransi tertentu.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    24/40

    Dengan melibatkan penggunaan optik dan cahaya, biasanya

    sumber laser atau inframerah digunakan untuk menggambarkan

    area of interest.

    Inspeksi Operasi

    Inspeksi Operasi (contd.)

    o Robot dapat peran aktif atau pasif.

    Dalam robot peran aktif bertanggung jawab untuk menentukan

    apakah bagian yang baik atau buruk.

    Dalam peran pasif robot feed stasiun mengukur dengan bagian.

    Sementara stasiun pengukuran adalah menentukan apakah

    bagian tersebut memenuhi spesifikasi, robot menunggu proses

    selesai.

    Mengevaluasi potensi Aplikasi Robot

    Evaluasi potensi robot tergantung pada:

    o Analisis aplikasi

    Jangka panjang dan jangka pendek tujuan

    Manufaktur dan proses yang terlibat

    Ruang ketersediaan

    Anggaran

    Sistem tujuan

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    25/40

    o Studi Kelayakan

    Bagaimana sistem yang lebih otomatis akan mempengaruhi

    operasi yang terkait di pabrik

    Bahan-metode penanganan Tersedia Komersial peralatan

    CAD sel simulasi

    o Proposal Sistem

    Spesifikasi Fungsional

    Sistem operasi

    Robot jenis

    Tooling

    Peripheral peralatan

    o Desain Sistem

    Kontrol mikroprosesor

    Perangkat Lunak

    Beberapa tingkat kontrol

    o Tahap Konstruksi

    Ini adalah prosedur yang baik bagi sistem yang akan mengaturdan diuji secara menyeluruh di fasilitas pemasok.

    Ini akan meminimalkan gangguan prosedur produksi saat ini.

    o Instalasi Tahap

    Ini adalah kebiasaan yang baik bagi pemasok untuk mengawasi

    instalasi langkah-demi-langkah dari sistem.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    26/40

    o Pelatihan dan Dokumentasi

    Tangan pada pelatihan robot harus disediakan oleh pemasok

    untuk semua orang yang akan antarmuka dengan sistem

    otomatis yang baru.

    Pemasok harus menyediakan gambar desain dan dokumentasi

    untuk sistem kontrol, operasi, dan pemeliharaan.

    Aplikasi Masa Depan

    Wilayah-wilayah kunci untuk dijelajahi untuk aplikasi robot di masa depan

    adalah:

    o Medis aplikasi robot:

    Pemeriksaan rutin

    Prosedur bedah

    o Underwater aplikasi

    Libatkan prospeksi mineral di lantai laut.

    Menyelamatkan kapal yang tenggelam, perbaikan kapal baik di

    lautan atau di dermaga kering.

    Handphone pemadam kebakaran untuk digunakan oleh

    Angkatan Udara dan Angkatan Laut.

    o Pengawasan dan tugas Garda

    Dalam militer

    Pembangkit listrik tanaman, kilang minyak dan fasilitas sipil

    lainnya yang merupakan target potensial kelompok teroris.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    27/40

    Singkatnya, beberapa aplikasi meramalkan masa depan adalah sebagai

    berikut:

    o Aerospace

    o Pertanian

    o Konstruksi

    o Kesehatan

    o Nuklir

    o Tekstil

    o Lab otomatisasi

    o Underwater survei

    o Pengawasan dan tugas jaga

    o Sistem navigasi

    o Pemadam Kebakaran

    o Robot Rumah Tangga

    Catatan: Semua aplikasi ini perlu lebih cerdas untuk membuat keputusan

    yang cepat berdasarkan informasi sensorik saat ini.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    28/40

    MEMEHAMI KARAKTERISTIK DC MOTOR

    Torsi, sebagaimana didefinisikan dalam 1998 Merriam-Webster, Incorporated

    Main Entry: torsi

    Fungsi: kata benda

    Etimologi: Latin torquEre memutar

    1: kekuatan yang menghasilkan atau cenderung menghasilkan rotasi atau torsi (mesin

    mobil memberikan torsi ke poros drive);

    juga: suatu ukuran efektivitas seperti kekuatan yang terdiri dari produk gaya dan jarak

    tegak lurus dari garis aksi dari gaya terhadap sumbu rotasi

    2: memutar atau memutar kekuatan

    Torsi, sebagaimana didefinisikan dalam Fisika Universitas, 8 ed. 1992, oleh Hugh D. Young:

    Ukuran kuantitatif dari kecenderungan kekuatan untuk menyebabkan atau mengubah

    gerak rotasi disebut torsi.

    Torsi (juga disebut sebentar) adalah istilah yang kita gunakan ketika kita berbicara tentang

    kekuatan yang bertindak secara rotasi. Anda menerapkan torsi atau saat ketika Anda

    menghidupkan dial, flip lightshwitch sebuah, lubang bor atau mengencangkan sekrup atau

    baut.

    Seperti ditunjukkan dalam gambar ratchet sebuah, torsi diciptakan oleh gaya vertikal

    diterapkan pada ujung pegangan. Gaya, F, diterapkan pada ratchet sebagai penyebab

    menunjukkan kecenderungan untuk memutar sekitar titik O. kekuatan dapat dipecah

    menjadi dua komponen: komponen radial, F rad, sejajar dengan pegangan ratchet yang tidak

    berkontribusi terhadap torsi, dan komponen tangensial, F cokelat, tegak lurus dengan

    pegangan yang tidak berkontribusi terhadap torsi. Jarak dari titik O ke titik aksi dari F

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    29/40

    digambarkan oleh vektor arah, r. Lengan saat, l adalah jarak tegak lurus antara titik O dan

    garis aksi dari F.

    Jika kita adalah untuk mempersingkat lengan momen dengan menerapkan kekuatan lebih

    dekat ke kepala ratchet, besarnya torsi akan menurun, bahkan jika gaya tetap sama. Jadi,

    jika kita mengubah panjang efektif menangani, kita mengubah torsi (lihat persamaan 1).

    UNIT dari TORSI

    SI Bahasa Inggris

    newton-meter

    {N m}

    inch-pound {di} lb

    kaki-pon {ft lb}

    inci-ons {di oz }

    1 N m = 0,738

    lb ft

    1 N m = 0,113

    lb di

    1 N m = 141,61

    dalam oz

    1 lb = dalam

    0,113 N m

    1 ft = 1,356 lb N

    m

    1 oz = dalam

    7.062E-03 N m

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    30/40

    Sampai Isi

    Bagian 2.2: SPEED

    Kecepatan (Velocity angular), sebagaimana didefinisikan dalam 1998 Merriam-Webster,

    Incorporated

    Main Entry: kecepatan sudut

    Fungsi: kata benda

    ia kecepatan rotasi di sekitar sebuah sumbu biasanya dinyatakan dalam radian atau

    revolusi per menit kedua atau per

    Motor adalah perangkat yang mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik. Motor

    DC yang kita telah berhadapan dengan di sini mengkonversi energi listrik menjadi energi

    rotasi. Bahwa energi rotasi kemudian digunakan untuk mengangkat hal-hal, mendorong

    hal-hal, mengubah segalanya, dll .. Ketika kita suplai tegangan tertentu untuk motor,

    berputar poros output pada beberapa kecepatan. Ini kecepatan rotasi atau kecepatan

    sudut, biasanya diukur dalam radian / detik {rad / s}, revolusi / menit kedua rps {},

    atau revolusi / rpm {}.

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#tophttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#tophttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#top
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    31/40

    o Ketika melakukan perhitungan, pastikan untuk menggunakan unit konsisten. Dalam

    sistem Inggris, perhitungan harus dilakukan dalam derajat / detik, dan radian / detik

    untuk perhitungan SI.

    CATATAN:

    1 revolusi = 360

    1 revolusi = (2 * radian

    1 radian = (180 /

    1 = / 180) radian

    Dari kecepatan sudut, , Kita bisa menemukan

    kecepatan tangensial suatu titik manapun pada

    tubuh berputar melalui persamaan kecepatan

    tangensial, v = r * , Dimana r adalah jarak dari

    sumbu rotasi. Hubungan ini dapat digunakan untuk

    menghitung keadaan tunak (kecepatan konstan -

    percepatan) kecepatan kendaraan jika kecepatan

    radius dan sudut roda diketahui, atau kecepatan

    linear tali seperti yang luka oleh winch.

    Sampai Isi

    Bagian 2.3: KEKUATAN

    Motif Power, sebagaimana didefinisikan dalam 1998 Merriam-Webster, Incorporated

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#tophttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#tophttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#top
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    32/40

    Main Entry: 1pow eh

    Pengucapan: 'pau (- &) r

    Fungsi: kata benda

    Penggunaan: sering atributif

    Etimologi: Inggris Pertengahan, dari poeir Lama Prancis, dari poeir dapat, dari

    (diasumsikan) potEre Latin Vulgar, perubahan Latin pagar betis

    Tanggal: abad ke-13

    1 a: (1): kemampuan untuk bertindak atau menghasilkan efek

    6: sebuah sumber atau sarana penyediaan energi, terutama: LISTRIK

    6 b:KEKUATAN MOTIFc: laju waktu di mana pekerjaan dilakukan atau energi yang

    dipancarkan atau ditransfer

    Kekuasaan dalam Gerak rotasi, seperti yang dijelaskan dalam Fisika Universitas, ed 8, 1992

    oleh Hugh D. Young).:

    Bila Anda mengayuh sepeda, Anda menerapkan kekuatan untuk tubuh berputar dan

    melakukan pekerjaan di atasnya. Hal serupa terjadi dalam situasi kehidupan nyata, seperti

    poros motor berputar mengendarai alat kekuasaan atau mesin mobil mendorong

    kendaraan. Kita dapat mengekspresikan karya ini dalam hal torsi dan perpindahan sudut ...

    Bagaimana dengan kekuatan yang terkait dengan kerja yang dilakukan oleh torsi yang

    bekerja pada tubuh berputar?

    dW / dt adalah laju melakukan pekerjaan, atau P kekuasaan. Ketika T torsi (sehubungan

    dengan sumbu rotasi) bertindak pada tubuh yang berputar dengan kecepatan sudut W,

    kekuatan (tingkat melakukan pekerjaan) adalah produk kecepatan dan sudut torsi. Ini

    adalah analog dari hubungan P = F vuntuk gerakan partikel.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    33/40

    Kekuasaan dalam gerak rotasi dapat ditulis sebagai:

    UNIT dari DAYA

    SI Bahasa Inggris

    Watt {W}

    newton-meter per detik {N m / s}

    1 W = 1 N m / s

    1 W = 0,738 ft lb / s

    1 W = 1.341E-03 hp

    kaki-pound per detik {ft lb / s}

    tenaga kuda {hp}

    1 ft lb / s = 1.818E-03 hp

    1 ft lb / s = 1,356 W

    Sampai Isi

    2. Karakteristik motor

    Bagian 3.1: TORSI / SPEED KURVA

    Dalam rangka untuk secara efektif desain dengan motor DC, perlu untuk memahami kurva

    karakteristik mereka. Untuk motor setiap ada kurva Torsi / Kecepatan spesifik dan kurva

    Power.

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#tophttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#tophttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#top
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    34/40

    Grafik di atas menunjukkan kurva torsi / kecepatan motor DC yang khas. Perhatikan bahwa

    torsi berbanding terbalik proportioal dengan kecepatan poros output. Dengan kata lain, ada

    tradeoffantara berapa banyak torsi motor memberikan, dan seberapa cepat berputar poros

    keluaran. Karakteristik motor yang sering diberikan sebagai dua titik pada grafik ini:

    Torsi kios, , Mewakili titik pada grafik di mana torsi maksimum, tetapi poros

    tidak berputar.

    Kecepatan tidak ada beban, , Adalah kecepatan output maksimum motor (bila

    tidak ada torsi diterapkan pada poros output).

    Kurva ini kemudian didekati dengan menghubungkan dua titik dengan garis, yang

    persamaannya dapat ditulis dalam bentuk torsi atau kecepatan sudut sebagai persamaan 3)

    dan 4):

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    35/40

    Model linier dari kurva motor DC torsi / kecepatan adalah

    pendekatan yang sangat baik. Torsi / kecepatan kurva kurva yang

    ditunjukkan di bawah ini adalah sebenarnya untuk hijau Maxon

    motor (digambarkan di sebelah kanan) digunakan oleh siswa di

    2,007. Satu adalah plot data empiris, dan yang lainnya diplot

    mekanis menggunakan perangkat yang dikembangkan di MIT.

    Perhatikan bahwa kurva torsi / kecepatan karakteristik untuk motor

    ini cukup linier.

    Hal ini umumnya benar sepanjang kurva mewakili output langsung

    dari motor, atau output peralatan sederhana berkurang. Jika

    spesifikasi yang diberikan sebagai dua titik, adalah aman untuk

    mengasumsikan kurva linier.

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    36/40

    Ingatlah bahwa sebelumnya kita mendefinisikan kekuasaan sebagai produk dari torsi dan

    kecepatan sudut. Ini sesuai dengan luas sebuah persegi panjang di bawah kurva torsi /

    kecepatan dengan satu cornerat asal dan sudut lain di sebuah titik pada kurva (lihat angka di

    bawah). Karena hubungan terbalik linear antara torsi dan kecepatan, daya maksimum

    terjadi pada titik di mana = , Dan = .

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    37/40

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    38/40

    Sampai Isi

    Bagian 3.2: POWER / TORSI dan POWER / SPEED KURVA

    Dengan mensubstitusikan persamaan 3. dan 4. (Torsi dan kecepatan,bagian 2.1) ke dalam

    persamaan 2. (Listrik,bagian 1.3), kita melihat bahwa kurva daya untuk motor DC dengan

    hormat untuk kedua kecepatan dan torsi yang quadratics, seperti yang ditunjukkan pada

    persamaan 5. dan 6.

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#tophttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#tophttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#sect2.1http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#sect2.1http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#sect2.1http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#sect1.3http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#sect1.3http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#sect1.3http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#sect1.3http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#sect2.1http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://lancet.mit.edu/motors/motors3.html&usg=ALkJrhh5inh-Mj1E40AoVmxrxUcjYRUEXg#top
  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    39/40

    Dari persamaan ini, kita kembali menemukan bahwa daya keluaran maksimum terjadi pada

    = , Dan = repectively.

    JJJHKJJKJKJ

  • 8/3/2019 Motor Listrik Dc

    40/40

    KLIPING PPML

    KLIKLIGYYTY

    KELOMPOK : 5