pengertian motivasi menurut para ahli

8
definisi motivasi menurut para ahli 1.Cropley, (1985) Motivasi dapat dijelaskan sebagai “tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu” 2. Wlodkowski (1985) menjelaskan motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut. Pengertian ini jelas bernafaskan behaviorisme. 3. Mitchell motivasi mewakili proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela yang diarahkan ke tujuan tertentu. 4. Gray lebih suka menyebut pengertian motivasi sebagai sejumlah proses, yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu. 5.Morgan mengemukakan bahwa motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek- aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut, dan

Upload: adhadi-lukman-wibawa

Post on 27-Oct-2015

92 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli

definisi motivasi menurut para ahli

1.Cropley, (1985) Motivasi dapat dijelaskan sebagai “tujuan yang ingin dicapai melalui

perilaku tertentu”

2. Wlodkowski (1985) menjelaskan motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan

atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence)

pada tingkah laku tersebut. Pengertian ini jelas bernafaskan behaviorisme.

3. Mitchell motivasi mewakili proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya,

diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela yang diarahkan ke

tujuan tertentu.

4. Gray lebih suka menyebut pengertian motivasi sebagai sejumlah proses, yang bersifat

internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap

antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu.

5.Morgan mengemukakan bahwa motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus

merupakan aspek- aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang

mendorong tingkah laku, tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut, dan tujuan

dari pada tingkah laku tersebut.

6.McDonald memilih pengertian motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri

seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan.

Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan

keinginan setiap anggota organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda

karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun psikologis,

dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.

7. Wexley & Yukl adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau

Page 2: Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli

keadaan menjadi motif.

8.Chung dan Megginson yang dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes, menerangkan

bahwa pengertian motivasi adalah tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang

mengejar suatu tujuan dan berkaitan dengan kepuasan kerja dan perfoman pekerjaan.

9.T. Hani Handoko mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaan pribadi seseorang

yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai

tujuan.

10.A. Anwar Prabu Mangkunegara, memberikan pengertian motivasi dengan kondisi

yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang

berubungan dengan lingkungan kerja.

11.H. Hadari Nawawi mendefinisikan motivasi sebagai suatu keadaan yang mendorong

atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang

berlangsung secara sadar.

12.Henry Simamora, pengertian motivasi menurutnya adalah Sebuah fungsi dari

pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada

gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendaki.

13.Soemanto secara umum mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga yang

ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi pencapaian tujuan. Karena kelakuan

manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang

memberi kekuatan bagi tingkahlaku mencapai tujuan,telah terjadi di dalam diri seseorang.

Motivasi menurut para ahli :

Page 3: Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli

Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan tenteng motivasi, berikut pengertian motivasi

menurut beberapa para ahli manajemen sumber daya manusia diantaranya :

Menurut T. Hani Handoko ( 2003:252), mengemukakan bahwa motivasi adalah :

“Keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan

kegiatan tertentu guna mencapai tujuan”.

Menurut H. Hadari Nawawi (2003:351), pengertian dari motivasi adalah :

“Suatu keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu

perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar”.

Menurut A. Anwar Prabu Mangkunegara (2002:95), mengatakan mengenai motivasi

adalah :

“kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang

berubungan dengan lingkungan kerja”.

Menurut Henry Simamora (2004:510), devinisi dari motivasi adalah :

“Sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan

tingkat kinerja yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang

dikehendki”.

Menurut Chung dan Megginson yang dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes (2002:177),

menerangkan bahwa motivasi adalah :

“Tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mengejar suatu tujuan dan berkaitan

dengan kepuasan kerja dan perfoman pekerjaan”.

Dari pengertian-pengertian motivasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi

merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan

seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia dapat

mencapai tujuannya.

Page 4: Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli

Menurut Peterson & Plowman yang dikutip oleh Drs. H. Malayu S.P Hasibuan

(2003:142) mengatakan bahwa orang mau bekerja karena hal-hal sebagai berikut :

The Desire to Live (keinginan untuk hidup), dimana manusia bekerja untuk memenuhi

dan melanjutkan hidupnya.

The Desire For Position (Keinginan untuk suatu posisi), dimana manusia bekerja untuk

mendapatkan posisi dalam pekerjaannya.

The Desire For Power (Keinginan akan kekuasaan), keinginan selangkah diatas keinginan

untuk memiliki posisi.

The Desire For Recognation (Keinginan akan penghargaan), setiap pegawai memiliki

motif keinginan dan kebutuhan tertentu dan mengharapkan kepuasan dari hasil kerjanya.

1. Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai

dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. (Mr. Donald : 1950).

2. Motivasi adalah  suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan /

tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan / keadaan dan kesiapan

dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam

mencapai tujuan. (Drs. Moh. Uzer Usman : 2000)

3. Motivasi adalah kekuatan tersembunyi di dalam diri kita yang mendorong kita untuk

berkelakuan dan bertindak dengan cara yang khas (Davies, Ivor K : 1986)

4. Motivasi adalah usaha – usaha untuk menyediakan kondisi – kondisi sehingga anak

itu mau melakukan sesuatu (Prof. Drs. Nasution : 1995) 

5. Robbins dan Judge (2007) mendefinisikan motivasi sebagai proses yang menjelaskan

intensitas, arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan.

Samsudin (2005) memberikan pengertian bahwa yang dimaksud dengan motivasi

sebagai proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau

kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. 

6. Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force) dimaksudkan sebagai

desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan.

Mangkunegara (2005,61) menyatakan : “motivasi terbentuk dari sikap (attitude)

karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation). Motivasi

merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau

Page 5: Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli

tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Sikap mental karyawan yang

pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya

untuk mencapai kinerja maksimal”.

Menurut Sartain, Motivasi adalah suatu pertanyaan yang komplek dimana dalam

suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal ) atau

perangsang.  

Menurut Chifford T. Morgan, motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus

merupakan aspek-aspek dari pada motivasi. Ketiga hal tersebut adalah keadaan yang

mendorong  tingkah laku (Motiving states), yaitu tingkah laku yang didorong oleh

keadaan tersebut (Motiving Behavior), dan tujuan dari tingkah laku tersebut (Goal or

Endsof Such Behavior).

Menurut Fredrick J. Mc Donal, memberikan sebuah pernyataan yaitu motivasi

adalah perubahan energi pada diri dari seseorang yang ditantai dengan perasaan  dan

juga reaksi untuk mencapai sebuah tujuan.