pengertian kecerdasan interpersonal

3
Pengertian Kecerdasan Interpersonal Menurut Lwin et al (2008: 197), kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan memperkirakan perasaan, temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan orang lain dan menanggapinya secara layak. Kecerdasan interpersonal adalah kapasitas untuk memahami maksud, motivasi, dan keinginan orang lain (Prasetyo dan Andriani, 2009: 74). Kecerdasan interpersonal, menurut Safaria (2005: 23), merupakan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi sosialnya sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi menang-menang atau saling menguntungkan (Safaria, 2005: 23). Menurut Safaria (2005: 23) individu yang tingggi kecerdasan interpersonalnya akan mampu menjalin komunikasi yang efektif dengan orang lain, berempati secara baik, mengembangkan hubungan yang harmonis dengan orang lain, dapat dengan cepat memahami temperamen, sifat, suasana hati, motif orang lain. Pilihan pekerjaan yang cocok untuk seseorang yang memiliki kelebihan pada kecerdasan interpersonalnya antara lain: guru, konselor, psikolog, psikiater, pekerja sosial, profesioal pengembangan sumber daya manusia, salesman, mediator. 2. Tiga Dimensi Kecerdasan Interpersonal Menurut Anderson, sebagaimana pendapatnya dikutip oleh Safaria (2005, 24), kecerdasan interpersonal mempunyai 3 dimensi, yaitu: social sensitivity, social insight, dan communication. a. Social sensitivity

Upload: polwanjatim576

Post on 02-Jul-2015

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Kecerdasan Interpersonal

Pengertian Kecerdasan Interpersonal

Menurut Lwin et al (2008: 197), kecerdasan interpersonal adalah

kemampuan untuk memahami dan memperkirakan perasaan, temperamen,

suasana hati, maksud dan keinginan orang lain dan menanggapinya secara

layak.

Kecerdasan interpersonal adalah kapasitas untuk memahami maksud,

motivasi, dan keinginan orang lain (Prasetyo dan Andriani, 2009: 74).

Kecerdasan interpersonal, menurut Safaria (2005: 23), merupakan

kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi

sosialnya sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi menang-menang

atau saling menguntungkan (Safaria, 2005: 23).  Menurut Safaria (2005: 23)

individu yang tingggi kecerdasan interpersonalnya akan mampu menjalin

komunikasi yang efektif dengan orang lain, berempati secara baik,

mengembangkan hubungan yang harmonis dengan orang lain, dapat dengan

cepat memahami temperamen, sifat, suasana hati, motif orang lain.

Pilihan pekerjaan yang cocok untuk seseorang yang memiliki kelebihan

pada kecerdasan interpersonalnya antara lain: guru, konselor, psikolog,

psikiater, pekerja sosial, profesioal pengembangan sumber daya manusia,

salesman, mediator.

2.    Tiga Dimensi Kecerdasan Interpersonal

Menurut Anderson, sebagaimana pendapatnya dikutip oleh Safaria

(2005, 24), kecerdasan interpersonal mempunyai 3 dimensi, yaitu: social

sensitivity, social insight, dan communication.

a.  Social sensitivity

Social sensitivity atau sensitivitas sosial merupakan kemampuan

individu untuk bisa merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan

individu lain yang ditunjukkan baik secara verbal maupun non verbal.

b.  Social insight

Social insight  merupakann kemampuan untuk memahami dan mencari

pemecahan masalah yang efektif dalam suatu interaksi social, sehingga

masalah-masalah tersebut tidak menghambat relasi sosial yang sudah

terbentuk.

c.    Social communication

Social communication merupakan kemampuan untuk berkomunikasi

baik secara verbal maupun non verbal. Kemampuan berkomunikasi

Page 2: Pengertian Kecerdasan Interpersonal

mencakup keterampilan untuk mendengarkan, berbicara, public speaking,

dan menulis secara efektif.

3.    Pentingnya Kecerdasan interpersonal

Berdasarkan pengertian yang telah dipaparkan di atas dapat ditegaskan

bahwa kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan yang sangat

penting bagi manusia. Menurut Lwin et al (2008: 199 – 201) dengan

kecerdasan interpersonal yang baik seseorang dapat : a. menjadi orang

dewasa yang sadar secara sosial dan mudah menyesuaikan diri, b. menjadi

berhasil dalam pekerjaan, dan c. mewujudkan kesejahteraan emosional dan

fisik. Dan untuk itulah pengembangan kecerdasan interpersonal merupakan 

usaha yang harus dilakukan oleh setiap individu dengan: a. melatih dirinya

berkomunikasi secara efektif, b. belajar bekerja sama dengan orang lain, c.

belajar untuk memahami pikiran, perasaan, dan maksud orang lain, d.

mengembangkan karakter yang mendukung aktivitas menjalin relasi dengan

orang lain, misalnya ramah, rendah hati, berpikiran positif, dst.