pengertian jantung

8/17/2019 Pengertian Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-jantung 1/18

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Jantung

Jantung adalah organ tubuh yang fungsi utamanya

memompa darah sehingga bisa mengalir keseluruh bagian

tubuh (organ-organ lain)secara terus-menerus. Darah

mengalir keseluruh tubuh melalui sistem pembuluh darah

untuk suplai oksigen dan zat-zat nutrien lainnya agar organ-

organ tubuh.sehingga homeostasis dalam tubuh tetap

terjaga. sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia dapat

dibagi menjadi 2 bagian:

1. istem sirkulasi umum (sistemik): sirkulasi darah yang

mengalir dari jantung kiri keseluruh tubuh dan kembali ke

jantung kanan.2. istem sirkulasi paru-paru (pulmoner): sirkulasi darah yang

mengalir dari jantung kanan ke paru-paru lalu kembali ke

jantung kiri.

B. Perubahan Pada Sistem Sirkulasi

!enyesuaian sirkulasi sangat memungkinkan aliran

darah yang adekuat melalui paru adalah satu faktor penting

selain mulainya pernapasan ketika lahir. "leh karena itu paru

tidak berfungsi terutama selama kehidupan fetal#maka

jantung fetus tidak perlu memompa banyak darah melalui



paru.sebaliknya jantung fetus harus memompa darah dalam

jumlah besar melalui plasenta. ebagian besar darah yang

masuk ke atrium kanan dari $ena ka$a inferior langsung

berjalan lurus melalui permukaan posterior atrium kanan dan

kemudian melalui foramen o$ale langsung masuk ke dalam

atrium kiri. %adi# darah yang di ogsigenisasi baik dari plasenta

masuk ke sisi kiri jantung bukan ke sisi kanan jantung dan

dipompa oleh $entrikel kiri terutrama ke dalam pembuluh

darah kepala dan anggota gerak ba&ah.

Darah yang masuk atrium kanan dari $ena ka$a

superior langsung berjalan turun melalui katup trikuspidalis

masuk ke dalam $entrikel kanan. Darah ini terutama darah

deoksigenisasi dari daerah kepala fetus# dan dipompa oleh

$entrikel kanan masuk ke dalam arteria pulmonalis# kemudian

terutama melalui duktus arteriosus masuk ke dalam aorta

desenden dan melalui arteria umbilikalis masukke plasenta#

tempat darah deoksigenisasi mengalami oksigenisasi.

etelah lahir darah '' harus mele&ati paru untuk

mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh

guna mengantarkan oksigen ke jaringan. ntuk membuat

sirkulasi yang baik# kehidupan diluar rahim harus terjadi 2

perubahan besar :

a. !enutupan foramen o$ale pada atrium jantung



b. !erubahan duktus arteriousus antara paru-paru dan aorta.

!erubahan sirkulasi ini terjadi akibat perubahan

tekanan pada seluruh sistem pembuluh. "ksigen

menyebabkan sistem pembuluh mengubah tekanan dengan

cara mengurangi *meningkatkan resistensinya# sehingga

mengubah aliran darah.

Dua peristiwa yang merubah tekanan dalam system

pembuluh darah

1) !ada saat tali pusat dipotong resistensi pembuluh sistemik

meningkat dan tekanan atrium kanan menurun# tekanan

atrium menurun karena berkurangnya aliran darah ke

atrium kanan tersebut. +al ini menyebabkan penurunan

$olume dan tekanan atrium kanan itu sendiri. ,edua

kejadian ini membantu darah dengan kandungan oksigen

sedikit mengalir ke paru-paru untuk menjalani proses

oksigenasi ulang.2) !ernafasan pertama menurunkan resistensi pada pembuluh

darah paru-paru dan meningkatkan tekanan pada atrium

kanan oksigen pada pernafasan ini menimbulkan relaksasi

dan terbukanya system pembuluh darah paru. !eningkatan

sirkulasi ke paru-paru mengakibatkan peningkatan $olume

darah dan tekanan pada atrium kanan dengan peningkatan

tekanan atrium kanan ini dan penurunan pada atrium kiri#



toramen kanan ini dan penusuran pada atrium kiri#

foramen o$ali secara fungsional akan menutup.

ena umbilikus# duktus $enosus dan arteri hipogastrika

dari tali pusat menutup secara fungsional dalam beberapa

menit setelah lahir dan setelah tali pusat diklem. !enutupan

anatomi jaringan brosa berlangsung 2-/ bulan.

Perubahan mendadak dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterin

memerlukan penyesuaian sirkulasi neonatus berupa :

• pengalihan aliran darah dari paru,

• penutupan ductus arteriosus Bottali dan foramen ovale serta

• obliterasi ductus venosus Arantii dan vasa umbilikalis.

Sirkulasi bayi terdiri dari 3 fase :

1. Fase intrauterin dimana janin sangat tergantung pada plasenta

2. ase transisi yang dimulai segera setelah lahir dan tangisan pertama

!. ase de"asa yang umumnya berlangsung secara lengkap pada bulan

pertama kehidupan

1. Fase intrauterin

#ena umbilikalis memba"a darah yang teroksigenasi dari plasenta

menuju janin (gambar 1 dan 2 )

$ebih dari %&' cardiac out(put berjalan menuju plasenta mele"ati

arteri umbilikalis. )ardiac out(put terus meningkat sampai aterm dengan

nilai 2&& ml*menit. rekuensi detak jantung untuk mempertahankan

cardiac output tersebut 11& + 1%& kali per menit.



ekanan darah fetus terus meningkat sampai aterm, pada

kehamilan !% minggu tekanan sistolik -% mmg dan tekanan diastolik %%

mmg

/el darah merah, kadar hemoglobin dan 0packed cell volume terus

meningkat selama kehamilan. /ebagian besar eritrosit mengandung b

Pada kehamilan 1% minggu semua sel darah merah mengandung

b. Ada kehamilan ! minggu, terdapat -&' b dan !&' b A.

b memiliki kemampuan mengikat oksogen lebih besar

dibanding bA. b lebih resisten terhadap hemolisis namun lebih rentan

terhadap trauma.

3ambar 1. /irkulasi 4arah 5anin



3ambar 2. ransfer 62 dan )62 dalam Plasenta

2. Fase transisi

/aat persalinan, terjadi dua kejadian yang merubah hemodinamika janin

1. $igasi talipusat yang menyebabkan kenaikan tekanan arterial

2. 7enaikan kadar )62 dan penurunan P62 yang menyebabkan a"al

pernafasan janin

/etelah beberapa tarikan nafas, tekanan intrathoracal neonatus

masih rendah 8(9& sampai + %& mmg ; setelah jalan nafas mengembang,

tekanan meningkat kearah nilai de"asa yaitu (- sampai (< mmg.

ahanan vaskular dalam paru yang semula tinggi terus menurun

sampai -% + <&'. ekanan dalam arteri pulmonalis menurun sampai %&'

saat tekanan atrium kiri meningkat dua kali lipat.

/irkulasi neonatus menjadi sempurna setelah penutupan ductus

arteriousus dan foramen ovale berlangsung, namun proses penyesuaian

terus berlangsung sampai 1 + 2 bulan kemudian.

3. Fase Ekstrauterin



4uctus arteriousus umumnya mengalami obliterasi pada a"al

periode post natal sebagai reflek adanya kenaikan oksigen dan

prostaglandin.

Bila ductus tetap terbuka, akan terdengar bising crescendo yang

berkurang saat diastolik 80machinery murmur yang terdengar diatas

celah intercosta ke == kiri.

6bliterase foramen ovale biasanya berlangsung dalam + <

minggu. oramen ovale tetap ada pada beberapa individu tanpa

menimbulkan gejala. 6bliterasi ductus venosus dari hepar ke vena cava

menyisakan ligamentum venosum. /isa penutupan vena umbilikalis

menjadi ligamentum teres hepatis.

emodinamika orang de"asa normal berbeda dengan janin dalam hal :

1. 4arah vena dan arteri tidak bercampur dalam atrium

2. #ena cava hanya memba"a darah yang terdeoksigenasi menuju atrium

kanan, dan selanjutnya menuju ventrikel kanan dan kemudian

memompakan darah kedalam arteri pulmonalis dan kapiler paru

!. Aorta hanya memba"a darah yang teroksigenasi dari jantung kiri

melalui vena pulmonalis untuk selanjutnya di distribusikan keseluruh

tubuh janin.

C. Sirkulasi Darah Pada Janin irkulasi darah janin pada umumnya selama dalam

kandungan tidak mengikuti rute yang sama dengan rute

setelah lahir atau pada orang de&asa. ystem irkulasi darah



janin meliputi0 foramen o$ale# duktus arteriosus botali# arteri

umbelikalis lateralis# duktus $enosus arantii. ehingga janin

memperoleh "2 dan melepaskan "2 melalui pertukaran

darah ibu menembus plasenta# karena darah janin tidak perlu

mengalir ke paru untuk menyerap "2 dan mengeluarkan "2

oleh karena sirkulasi janin terdapat dua jalan pintas yaitu0 1)

foramen o$ale dan# 2) duktus arteriosus. Duktus o$ale adalah

suatu lubang yang terdapat antara atrium kanan dan kiri#

sedangkan duktus arteriosus adalah suatu pembuluh darah

yang menghubungkan arteri pulmonalis dan aorta ketika

keduanya keluar dari jantung. Darah beroksigen tinggi

diba&ah dari plasenta melalui $ena umbilikalis kedalam $ena

ka$a inferior janin# dengan demikian ketika dikembalikan ke

atrium kanan dari sirkulasi sistemik bercapuran darah yang

beroksigen tinggi dari $ena umbilikalis dan darah yang

beroksigen rendah yang kembali dari jaringan janin. ebelum

lahir# sebagian besar darah dialihkan dari paru-paru janin

yang belum berfungsi masuk melalui foramen o$ale# suatu

pembukaan pada septum interatrium diantara atrium kanan

dan atrium kiri.Darah teroksigenasi dari $ena umbilikus memasuki

atrium kanan dan mengalir ke atrium kiri sehingga sirkulasi

janin selama dalam kandungan tidak melalui sirkulasi



pulmonal. Demikian uraian singkat tentang kardio$askuler

dan sirkulasi darah pada ibu hamil terhadap janin yang

dikandung yang akan dibahas pada uraian bab-bab

berikutnya. Di dalam tubuh manusia# darah mengalir

keseluruh bagian (organ-organ) tubuh secara terus-menerus

untuk menjamin suplai oksigen dan zat-zat nutrien lainnya

agar organ-organ tubuh tetap dapat berfungsi dengan baik.

liran darah keseluruh tubuh dapat berjalan berkat adanya

pemompa utama yaitu jantung dan sistem pembuluh darah

sebagai alat pengalir*distribusi. sistem sirkulasi darah dalam

tubuh manusia dapat dibagi menjadi 2 bagian: sirkulasi darah

sistemik yang mengalir dari jantung kiri keseluruh tubuh dan

kembali ke jantung kanan sedangkan sirkulasi pulmonal

merupakan sirkulasi darah yang mengalir dari jantung kanan

ke paru-paru lalu kembali ke jantung kiri. !erubahan a&al

terjadi pada perubahan metabolik oleh karena adanya

perubahan hormon# terutama hormon kehamilan karena

terbentuknya janin eperti0 hormon progesteron dan

estrogen.irkulasi darah janin selama dalam kandungan tidak

mengikuti rute yang sama dengan rute setelah lahir atau

pada orang de&asa# perbedaaan utama antara sirkulasi janin

dan sirkulasi setelah lahir adalah penyesuaian terhadap



kenyataan bah&a tekanan dari paru-paru yang belum

berkembang sehingga fungsi paru secara tidak langsung

selama masih dalam kandungan diambil alih oleh ibu dan

janin akan memperoleh "2 dan mengeluarkan "2 melalui

pertukaran dengan darah ibu menembus plasenta (melalui

$ena umblikalis). ecara garis besar darah dari plasenta

masuk ketubuh %anin mele&ati ena umbilikus lalu melalui

$ena ka$a terus menuju duktus $enosus masuk ke $ena ka$a

inferior sebagian besar darah tersebut mengalir masuk ke

atrium kanan jantung# dalam atrium kanan sebagian besar

darah ini akan mengalir secara siologi ke dalam atrium kiri

melalui foramen o$ale (lubang diseptum antara atrium kanan

dan kiri)#dari atrium kiri darah mengalir ke $entrikel kiri

kemudian di pompakan ke aorta. elanjutnya hanya

sebagian kecil darah dari atrium kanan mengalir ke $entrikel

kanan bersama-sama dengan darah yang dari $ena ka$a

superior oleh karena tekanan dari paru-paru yang belum

berkembang# maka sebagian besar darah dari $entrikel kanan

ini yang semestinya mengalir ke paru-paru melalui

aa.!ulmonalis akan mengalir melalui duktus botali ke aorta.

ebagian kecil darah tersebut menuju paru-paru kemudian

masuk ke $$.pulmonalis ke atrium kiri. Dari aorta darah akan

mengalir keseluruh tubuh memba&ah "2 dan nutrisi pada sel



organ tubuh janin. %umlah darah yang mengalir melalui tali

pusat*umbilikalis sekitar 123 ml*kg*'b per menit atau sekitar

344 ml per menit. 5oramen o$ale dan duktus arteriosus

berfungsi sebagai saluran*jalan pintas yang memungkinkan

sebagian besar dari cardiac output yang sudah terkombinasi

kembali ke placenta tanpa melalui paru-paru. aat lahir

foramen o$ale menutup dan menjadi jaaringan parut kecil

yang dikenal sebagai fosa o$alis diseptum atrium (her&ood#

2441) !eredaran darah janin yang kaya dengan nutrisi dan

"2 dialirkan melalui $ena umbilikalis menuju hati# dimana

terdapat duktus $enosus arantii langsung menuju 6 masuk ke

$ena ka$a inferior lalu darah tersebut mengalir masuk ke

atrium kanan jantung# dalam atrium kanan sebagian besar

darah ini akan mengalir secara siologi ke dalam atrium kiri

melalui foramen o$ale (lubang diseptum antara atrium kanan

dan kiri)#dari atrium kiri darah mengalir ke $entrikel kiri

kemudian di pompakan ke aorta.

Sistem sirkulasi darah janin yaitu melalui

a. ena umbilical1. 'erasal dari korda umbilika ke sisi ba&ah hati dan

ba&ah darah kaya akan oksigen dan nutrisi.2. ena ini punya satu cabang yang menghubungkan $ena

porta dan menyuplai hati.b. Ductus enosus (dari $ena ke $ena)

1. 7enghubungkan $ena umbilikal ke $ena ca$a in$erior.



2. !ada titik ini# darah tercampur dengan darah

deogsigenasi yang kembali dari bagian ba&ah

tubuh.jadi# darah terogsigenasi dengan baik .

c. 5oramen o$ale1. 5oramen o$ale adalah lubang sementara antara atrium

yang merupakan jalan masuk mayoritas darah dari

$ena ca$a inferior menyebrang ke dalam atrium kiri.2. las an pengalihan ini adalah darah tidak perlu melalui

paru-paru untuk mengumpulkan oksigen.d. Duktus arteriosus (dari arteri ke arteri)

Duktus dari arah dua percabangan arteri pulmoner ke

aorta desenden# masuk ke titik diba&ah tempat terdapat

arteri subkla$ia dan arteri carotid.

e. rteri hipogastik

!ercabangan dari arteri iliaka interna dan jadi arteri

umbilikal saat percabangan ini masuk ke korda

umbilical.!ercabangan ini megembalikan darah ke

plasenta. Darah perlu &aktu 1#3 menit untuk bersikulasi

dan melalui perjalanan berikutnya.

f. ena umbilical1. 'erasal dari korda umbilika ke sisi ba&ah hati dan

ba&ah darah kaya akan oksigen dan nutrisi.



2. ena ini punya satu cabang yang menghubungkan $ena

porta dan menyuplai hati.g. Ductus enosus (dari $ena ke $ena)

1. 7enghubungkan $ena umbilikal ke $ena ca$a in$erior.2. !ada titik ini# darah tercampur dengan darah

deogsigenasi yang kembali dari bagian ba&ah

tubuh.jadi# darah terogsigenasi dengan baik .h. 5oramen o$ale

1. 5oramen o$ale adalah lubang sementara antara atrium

yang merupakan jalan masuk mayoritas darah dari

$ena ca$a inferior menyebrang ke dalam atrium kiri.2. las an pengalihan ini adalah darah tidak perlu melalui

paru-paru untuk mengumpulkan oksigen.i. Duktus arteriosus (dari arteri ke arteri)

Duktus dari arah dua percabangan arteri pulmoner ke

aorta desenden# masuk ke titik diba&ah tempat terdapat

arteri subkla$ia dan arteri carotid.

j. rteri hipogastik

!ercabangan dari arteri iliaka interna dan jadi arteri

umbilikal saat percabangan ini masuk ke korda

umbilical.!ercabangan ini megembalikan darah ke

plasenta. Darah perlu &aktu 1#3 menit untuk bersikulasi

dan melalui perjalanan berikutnya.

D. Perubahan Sistem Sirkulasi Darah Nenatus



Nenatus adalah masa kehidupan pertama di luar

rahim sampai dengan usia 28 hari# dimana terjadi perubahan

yang sangat besar dari kehidupan didalam rahim menjadi

diluar rahim. !ada masa ini terjadi pematangan organ hampir

pada semua system. 9eonatus bukanlah miniatur orang

de&asa# bahkan bukan pula miniatur anak. 9eonatus

mengalami masa perubahan dari kehidupan didalam rahim

yang serba tergantung pada ibu menjadi kehidupan diluar

rahim yang serba mandiri. 7asa perubahan yang paling besar

terjadi selama jam ke 2-;2 pertama.

liran darah fetal bermula dari $ena umbilikalis# akibat

tahanan pembuluh paru yang besar (lebih tinggi dibanding

tahanan $askuler sistemik <=) hanya 14> dari keluaran

$entrikel kanan yang sampai paru# sedang sisanya (?4>)

terjadi shunting kanan ke kiri melalui ductus arteriosus

'ottali. !ada &aktu bayi lahir# terjadi pelepasan dari plasenta

secara mendadak (saat umbilical cord dipotong*dijepit)#

tekanan atrium kanan menjadi rendah# tahanan pembuluh

darah sistemik (=) naik dan pada saat yang sama paru

mengembang# tahanan $askuler paru menyebabkan

penutupan foramen o$ale (menutup setelah beberapa

minggu)# aliran darah di ductus arteriosus 'ottali berbalik dari

kiri ke kanan. ,ejadian ini disebut sirkulasi transisi. !enutupan



ductus arteriosus secara siologis terjadi pada umur bayi 14-

13 jam yang disebabkan kontraksi otot polos pada akhir arteri

pulmonalis dan secara anatomis pada usia 2-/ minggu.

!ada neonatus reaksi pembuluh darah masih sangat

kurang# sehingga keadaan kehilangan darah# dehidrasi dan

kelebihan $olume juga sangat kurang ditoleransi. 7anajemen

cairan pada neonatus harus dilakukan dengan secermat dan

seteliti mungkin. @ekanan sistolik merupakan indicator yang

baik untuk menilai sirkulasi $olume darah dan dipergunakan

sebagai parameter yang adekuat terhadap penggantian

$olume. utoregulasi aliran darah otak pada bayi baru lahir

tetap terpelihara normal pada tekanan sistemik antara A4-

1/4 mm+g. 5rekuensi nadi bayi rata-rata 124 kali*menit

dengan tekanan darah sekitar 84*A4 mm+g.

daptasi ke kehidupan ekstrauterin

a. etelah anak lahir anak bernapas untuk pertama

kalinya.maka# terjadilah penurunan tekanan dalam arteri

pulmonalis sehingga banyak darah yang mengalir ke paru-

paru.b. Ductus arteriosus tertutup satu sampai dua menit setelah

anak bernapasc. Dengan terguntingnya tali pusat# darah dalam $ena ca$a

inferior berkurang. Dengan demikian# tekanan dalam

atrium atau serambi kanan berkurang



d. ebaliknya# tekanan dalam atrium kiri bertambah

sehingga menyebabkan penutupan $oramen o$ale.e. isa ductus arteri menjadi ligamentum arteriosus.f. isa ductus $enosus menjadi ligamentum teres hepatic.g. rteri umbilikal menjadi ligamentum pesikoumbilical

lateral kiri dan kanan.

truktur anatomi khas sirkulasi fetal# paru tidak

berfungsi selama kehidupan fetal dan hati hanya berfungsi

sebagaian# maka tidak perlu bagi jantung fetus untuk

memompa banyak darah baik melalui paru atau hati.

ebaliknya jatung fetus harus memompa darah dalam jumlah

yang besar melalui plasenta. "leh karena itu# susunan

anatomi sistem sirkulasi fetal bekerja sangat berbeda dengan

sistem sirkulasi orang de&asa.

!erubahan pada saat lahir

1 !enghentian pasokan darah dari plasenta2) !engembangan dan pengisian udara pada paru-paru/) !enutupan foramen o$ale) 5ibrosis

a). ena umbilicalisb). Ductus $enosusc). rteriae hypogastrica

d). Ductus arteriosusTabel Perubahan

/>?7?> /@B@$? $A=> /@@$A $A=>

#ena ?mbilikalisemba"a darah arteri ke

hati dan jantung

enutup; menjadi

ligamentum teres hepatis

4uktus

Anteriosus

Pirau darah arteri dan

sebagian darah vena dari

arteri pulmonalis ke oaorta

enutup; menjadi

ligamentum anteriosum

oramen 6vale enghubungkan atrium Biasanya menutup, kadang(



kanan dan kiri kadang terbuka

Paru(paru

idak mengandung udara

dan sangat sedikit

mengandung darah; berisi

cairan

Berisi udara dan disuplai

darah dengan baik

Arteri Pulmonalisemba"a sedikit darah ke

paru

emba"a banyak darah ke

paru

Aortaenerima darah dari kedua

ventrikel

enerima darah hanya dari

ventrikel kiri

#ena 7afa=nferior

emba"a darah vena dari

tubuh dan darah arteri dari

plasenta

emba"a darah hanya ke

atrium kanan

!erubahan irkulasi 5etal Baktu ahir

a. ilangnya aliran darah dalam jumlah besar melalui plasenta.

/ebenarnya hal ini meningkatkan tekanan aorta serta tekanan atrium kiri.

b. ahapan vaskular paru sangat menurun.

/ebagai akibat dari pengembangan paru(paru. Pada fetus yang tidak

mengembang, pembuluh darah tertekan karena volume paru yang kecil.

/egera setelah mengembang, pembuluh darah tersebut tidak lagi tertekan

dan tahanan terhadap aliran darah berkurang.

c. Penutupan foramen ovale

ekanan atrium kanan yang rendah dan tekanan atrium kiri yang tinggi,

secara sekunder akan berpengaruh terhadap perubahan tahanan paru dan

sistem "aktu lahir sehingga menyebabkan kecenderungan darah

mengalirkan balik dari atrium kiri ke atrium kanan bukan

sebaliknya,seperti yang terjadi dalam kehidupan fetal. Akibatnya katup

kecil yang terletak diatas foramen ovale pada sisi kiri septum atrium

menutup lubang tersebut karena hal tersebut dapat mencegah aliran lebih

lanjut.



d. Penutupan duktus arteriosus

@fek yang sama terjadi dalam hubungannya dengan duktus arteriosus

karena meningkatkan tahanan pada paru dan mengurangi trahanan pada

arteri purmonalis. /ebagai akibatnya, segera setelah lahir, darah mulai

mengalir balik dari aorta ke arteri pulmonalis bukan dengan arah

sebaliknya dari aorta seperti kehidupan fetal. Akan tetapi, hanya setelah

beberapa jam dinding otot duktus arteriosus mengadakan kontraksi nyata,

dan dalam < hari kontraksi cukup untuk menghentikan aliran darah. al

ini dinamakan penutupan fungsional duktus arteriosus. 7emudian,

terkadang selama bulan ke(2 kehidupan, biasanya duktus arteriosus

tertutup secara anatomi oleh pertumbuhan jaringan fibrosa.

pengertian jantung

Documents