pengertian hukum tindak pidana penyelundupan disebutkan dalam uundang

8/18/2019 Pengertian Hukum Tindak Pidana Penyelundupan Disebutkan Dalam Uundang

1/7

Pengertian Hukum Tindak Pidana Penyelundupan disebutkan dalam Uundang-undang

tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1995 tentang

Kepabeanan (embaran Negara Republik Indonesia Nomor !00" Nomor 9# dan Tambahan

embaran Negara Republik Indonesia Nomor $""1%& dimana telah diatur delik pidana atau

tindakan-tindakan'ang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana pen'elundupan pen'elundupan

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 10!& Pasal 10! dan Pasal 10! ) Undang-Undang

Nomor 1* Tahun !00"+

,idalam Penelasan Ketentuan Umum Undang-Undang Perubahan atas Undang+-Undang

Kepabeanan din'atakan sebagai berikut.

/eak berlakun'a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan& mas'arakat

menganggap baha rumusan tindak pidana pen'elundupan 'ang diatur dalam Pasal 10!

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan 'ang men'atakan baha

/)arangsiapa 'ang mengimpor atau mengekspor atau men2oba mengimpor atau mengekspor

barang tanpa mengindahkan ketentuan Undang-Undang ini dipidana karena melakukan

pen'elundupan3& kurang tegas karena dalam penelasan din'atakan baha pengertian /tanpa

mengindahkan3 adalah sama sekali tidak memenuhi ketentuan atau prosedur+ 4al ini berarti ika

memenuhi salah satu keaiban seperti men'erahkan pemberitahuan pabean tanpa melihat benar

atau salah& tidak dapat dikategorikan sebagai pen'elundupan sehingga tidak memenuhi rasa

keadilan mas'arakat& oleh karenan'a dipandang perlu untuk merumuskan kembali tindakan-

tindakan 'ang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana pen'elundupan+3

,i dalam Undang-Undang Nomor 1* Tahun !00" telah diatur sanksi pidana pen'elundupan

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 10!& Pasal 10! & dan Pasal 10! ) Undang-Undang Nomor 1* Tahun !00"& khususn'a tindak pidana pen'elundupan di bidang impor dengan pidana

penara paling singkat 1 (satu% tahun dan pidana penara paling lama 10 (sepuluh% tahun dan

pidana denda paling sedikit Rp50+000+000&00 (lima puluh uta rupiah% dan paling ban'ak

Rp5+000+000+000&00 (lima miliar rupiah% dan tindak pidana pen'elundupan di bidang ekspor

dengan pidana penara paling singkat 1 (satu% tahun dan pidana penara paling lama 10 (sepuluh%

tahun dan pidana denda paling sedikit Rp50+000+000&00 (lima puluh uta rupiah% dan paling

ban'ak Rp5+000+000+000&00 (lima miliar rupiah% dan tindak pidana pen'elundupan 'ang

mengakibatkan terganggun'a sendi-sendi perekonomian negara dipidana dengan pidana penara

paling singkat 5 (lima% tahun dan pidana penara paling lama !0 (dua puluh% tahun dan pidana

denda paling sedikit Rp5+000+000+000&00 (lima miliar rupiah% dan paling ban'akRpl00+000+000+000&00 (seratus miliar rupiah%+

Rumusan sanksi pidana pen'elundupan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 10!& Pasal

10! & dan Pasal 10! ) Undang-Undang Nomor 1* Tahun !00" tersebut di atas pada dasarn'a

menerapkan sanksi pidana berupa pidana penara dan pidana denda 'ang merupakan sanksi

pidana 'ang bersi6at kumulati6 (gabungan%& dengan mengutamakan penerapan sanksi pidana


2/7

penara terlebih dahulu dan kemudian diikuti dengan sanksi pidana denda se2ara kumulati6+

7ormulasi penerapan sanksi pidana seperti ini menunukkan baha pelaku tindak pidana

pen'elundupan dikenakan sanksi pidana ganda 'ang 2ukup berat& 'aitu diterapkan sanksi pidana

penara di satu sisi dan sekaligus uga dikenakan saksi pidana denda+ Namun ika sanksi denda

tidak dapat diba'ar dengan subsider Pasal #0 KU4P maka sangat merugikan negara+

,asar 6iloso6is penerapan sanksi pidana pen'elundupan tersebut berbentuk sanksi pidana

kumulati6& karena tindak pidana pen'elundupan merupakan bentuk /keahatan atau tindak pidana

'ang merugikan kepentingan penerimaan negara& merusak stabilitas perekonomian negara atau

merusak sendi-sendi perekonomian negara& dan merugikan potensi penerimaan negara 'ang

diperlukan untuk membia'ai pembangunan nasional dalam rangka menseahterakan rak'at

ban'ak3+ 8Ieh karena itu& terhadap pelaku tindak pidana pen'elundupan perlu dikenakan sanksi

pidana 'ang bersi6at alternati6 agar Undang-Undang Kepabeanan dilaksanakan dan ditaati untuk

meningkatkan pendapatan dan deisa negara+ :ika sanksi pidana tidak di6ormulasi se2ara

kumulati6 maka aspek kepentingan penerimaan keuangan negara tidak diutamakan& karena sanksi pidana 'ang bersi6at kumulati6 han'a sebatas dimaksudkan untuk menegakkan keibaaan

pemerintah& dengan mengabaikan kepentingan 'ang lebih besar mengutamakan pengembalian

kerugian negara+ ;"<

,alam Pasal !9 Undang-Undang Tari6 'ang pernah berlaku din'atakan kendatipun sudah dalam

tingkatan pen'idikan dan penuntutan =enteri Keuangan masih dapat meminta penghentian

pen'idikan dan penuntutan terhadap kasus pen'elundupan sepanang tersangka>terdaka

melakukan keaiban hukumn'a& 'aitu melunasi bea-bea 'ang seharusn'a diba'arkan oleh

tersangka atau terdaka kepada negara+ 4al seperti ini tidak di6ormulasikan dalam Undang-

undang Perubahan Kepabeanan 'ang berlaku+

)erikut ini rin2ian bun'i masing-masing pasal Tindak Pidana Pen'elundupan dalam Undang-

Undang Perubahan atas Undang+-Undang Kepabeanan.

Pasal 10! Undang-Undang Perubahan atas Undang+-Undang Kepabeanan+ etiap orang 'ang.

(a% mengangkut barang impor 'ang tidak ter2antum dalam mani6es sebagaimana dimaksud

dalam Pasal * a'at (!%

(b% membongkar barang impor di luar kaasan pabean atau tempat lain tanpa i?in kepala kantor pabean

(2% membongkar barang impor 'ang tidak ter2antum dalam pemberitahuan pabean

sebagaimana dimaksud dalam Pasal * a'at (#%


3/7

(d% membongkar atau menimbun barang impor 'ang masih dalam pengaasan pabean di tempat

selain tempat tuuan 'ang ditentukan atau dii?inkan+

(e% men'embun'ikan barang impor se2ara melaan hukum

(6% mengeluarkan barang impor 'ang belum diselesaikan keaiban pabeann'a dari kaasan pabean dan atau tempat penimbunan berikat atau dan tempat lain di baah pengaasan pabean

tanpa persetuuan peabat bea dan 2ukai 'ang mengakibatkan tidak terpenuhin'a Pungutan

negara berdasarkan undang-undang ini

(g% mengangkut barang impor dan tempat penimbunan sementara ata tempat penimbunan

berikat 'ang tidak sampai ke kantor pabean tuuan dan tidak dapat membuktikan baha hal

tersebut di luar kemampuann'a

(h% dengan sengaa memberitahukan enis dan>atau umlah barang impor dalam pemberitahuan

pabean se2ara salah+

dipidana karena melakukan pen'elundupan di bidang impor dengan p dana penara paling

singkat 1 (sam% tahun dan pidana penara paling lair 10 (sepuluh% tahun dan pidana denda paling

sedikit Rp50+000+000&@ (lima puluh uta rupiah% dan paling ban'ak Rp5+000+000+000&00 (liii

miliar rupiah%+

Pasal 10! Undang-Undang Perubahan nts Undang-Undang Kep beanan& setiap orang 'ang.

(a% mengekspor barang tanpa men'erahkan pemberitahuan pabean+

(b% dengan sengaa memberitahukan enis dan>atau umlah barang ekspor

dalam pemberitahuan pabean se2ara salah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 a'at (1% 'ang

mengakibatkan tidak terpenuhin'a pungutan negara di bidang ekspor

(2% memuat barang ekspor di luar kaasan pabean tanpa i?in kepala ka tor pabean sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 11 a'at (#%

(d% membongkar barang ekspor di dalam daerah pabean tanpa i?in kep kantor pabean

(e% mengangkut barang ekspor tanpa dilindungi dengan dokumen 'ai sah sesuai dengan

pemberitahuan pabean sebagaimana dimaksud d lam Pasal 9 a'at (1%

dipidana karena melakukan pen'elundupan di bidang ekspor dengan pidana penara paling

singkat 1 (sam% tahun dan pidana penara paling lama 10 (sepuluh% tahun dan pidana denda

paling sedikit Rp+50+000+000&00 (lima puluh uta rupiah% dan paling ban'ak Rp+5+000+000+000&00

(lima miliar rupiah%+


4/7

Pasal 10!) UndangAUndang Perubahan atas UndangAUndang Kepabeanan+

Pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10! dan Pasal 10! 'ang mengakibatkan

terganggun'a sendi sendi perekonomian negara dipidana dengan pidana penara paling singkat 5

(lima% tahun dan pidana penara paling lama !0 (dua puluh% tahun dan pidana denda paling

sedikit Rp5+000+000+000&00 (lima miliar rupiah% dan paling ban'ak Rp 100+000+000+000&00

(seratus miliar rupiah%+

Pasal 10!@ Undang-Undang Perubahan tas Undang-Undang Kepabeanan.

,alam hal perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 10!& Pasal 10!& Pasal 10!)

dilakukan oleh peabat dan aparat penegak hukum& pidana 'ang diatuhkan dengan pidana

sebagaimana an2aman pidana dalam undangAundang mi ditambah 1/3 (satu pertiga%+

Pasal 10!, UndangAUndang Perubahan tas Undang-Undang Kepabeanan.

etiap orang 'ang mengangkut barang tertentu 'ang tidak sampai ke kantor pabean tuuan dan

tidak dapat membuktikan baha hal tersebut di luar kemampuann'a dipidana dengan pidana

penara paling singkat 1 (satu% tahun dan pidana penara paling lama 5 (lima% tahun atau pidana

denda paling sedikit Rp10+000+000+00 (sepuluh uta rupiah% dan paling ban'ak Rp

1+000+000+000+00 (satu miliar rupiah%+

Pasal 10# Undang-Undang Perubahan tas Undang-Undang Kepabeanan

etiap orang 'ang.

(a% men'erahkan pemberitahuan pabean dan>atau dokumen pelengkap pabean 'ang palsu atau

dipalsukan

(b% membuat& men'etuui& atau turut serta dalam pemalsuan data ke dalam buku atau 2atatan

(2% memberikan keterangan lisan atau tertulis 'ang tidak benar& 'ang digunakan untuk

pemenuhan keaiban pabean

(d% menimbun& men'impan& memiliki& membeli& menual& menukar& memperoleh& atau

memberikan barang impor 'ang diketahui atau patut diduga berasal dan tindak pidana

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10!

dipidana dengan pidana penara paling singkat ! (dua% tahun dan pidana penara paling lama B

(delapan% tahun atau pidana denda paling sedikit Rpl00+000+000&00 (seratus uta rupiah% dan

paling ban'ak Rp5+000+000+000&00 (lima miliar rupiah%+


5/7

Pasal 10# Undang-Undang Perubahan atas Undang-Undang Kepabeanan.

(1% etiap orang 'ang se2ara tidak sah mengakses sistem elektronik 'ang berkaitan dengan

pela'anan atau pengaasan di bidang kepabeanan dipidana dengan pidana penara paling singkat

1 (satu% tahun dan pidana penara paling lama 5 (lima% tahun atau pidana denda paling sedikit

Rp50+000+000&00 (limapuluh uta rupiah% dan paling ban'ak Rp 1+000+000+000&00 (satu miliar

rupiah%+

(!% Perbuatan sebagaimana dimaksud pada a'at (1% 'ang mengakibatkan tidak terpenuhin'a

pungutan negara berdasarkan undangAundang mi

dipidana dengan pidana penara paling singkat ! (dua% tahun dan pidana penara paling lama 10

(sepuluh% tahun atau pidana denda paling sedikit Rpl+000+000+000&00 (satu miliar rupiah% dan

paling ban'ak Rp5+000+000+000&00 (lima miliar rupiah%+

Pasal 10$ Undang-Undang Perubahantas Undang-Undang Kepabeanan etiap orang 'ang.

(a% mengangkut barang 'ang berasal dan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal

10!& Pasal 10!& atau Pasal 10!)

(b% memusnahkan& memotong& men'embun'ikan& atau membuang buku atau 2atatan 'ang

menurut undang-undang ini harus disimpan

(2% menghilangkan& men'etuui& atau turut serta dalam penghilangan keterangan dan

pemberitahuan pabean& dokumen pelengkap pabean& atau 2atatan

(d% men'impan atau men'ediakan blangko 6aktur dagang dan perusahaan 'ang berdomisili di

luar negeri 'ang diketahui dapat digunakan sebagai kelengkapan pemberitahuan pabean menurut

undang-undang ini;

dipidana dengan pidana penara paling singkat 1 (satu% tahun& dan pidana penara paling lama #

(tiga% tahun dan>atau pidana denda paling sedikit Rp500+000+000&00 (lima ratus uta rupiah% dan

paling ban'ak Rp#+000+000+000&00 (tiga miliar rupiah%+

Pasal 105 UndangAUndang Perubahan tas Undang-Undang Kepabeanan.

etiap orang 'ang dengan sengaa dan tanpa hak membuka& melepas& atau merusak kun2i& segel

atau tanda pengaman 'ang telah dipasang oleh peabat bea dan 2ukai+

dipidana dengan pidana penara paling singkat 1 (satu% tahun dan pidana penara paling lama #

(tiga% tahun dan>atau pidana denda paling sedikit Rp500+000+000&00 (lima ratus uta rupiah% dan

paling ban'ak Rpl+000+000+000&00 (satu miliar rupiah%+

Pasal 10" dihapus+ Undang-Undang Perubahan tas Undang-Undang Kepabeanan+


6/7

Pasal 10* Undang-Undang Perubahan atas Undang-Undang Kepabeanan tetap dengan perubahan

penelasan Pasal 10* sehingga penelasan Pasal 10* menadi sebagaimana ditetapkan dalam

penelasan pasal demi pasal undang-undang ini+

Pasal 10B berbun'i sebagai berikut.

(1% ,alam hal suatu tindak pidana 'ang dapat dipidana menurut undangundang mi dilakukan

oleh atau atas nama suatu badan hukum& perseroan atau perusahaan& perkumpulan& 'a'asan atau

koperasi& tuntutan pidana dituukan dan sanksi pidana diatuhkan kepada.

(a% badan hukum& perseroan atau perusahaan& perkumpulan& 'a'asan atau koperasi tersebut

(b% mereka 'ang memberikan perintah untuk melakukan tindak pidana tersebut atau 'ang

bertindak sebagai pimpinan atau 'ang melalaikan pen2egahann'a+

(!% Tindak pidana menurut undang-undang mi dilakukan uga oleh atau atas nama badanhukum& perseroan atau perusahaan& perkumpulan& 'a'asan atau koperasi& apabila tindak pidana

tersebut dilakukan oleh orang-orang 'ang baik berdasarkan hubungan kera maupun berthsarkan

hubungan lain bertindak dalam lingkungan badan hukum& perseoran atau perusahaan&

perkumpulan& 'a'asan atau koperasi tersebut tanpa memperhatikan apakah orang tersebut

masing-masing telah melakukan tindakan se2ara sendiri-sendiri atau bersama-sama+

(#% ,alam hal suatu tuntutan pidana dilakukan terhadap badan hukum& perseroan atau

perusahaan& perkumpulan& 'a'asan atau koperasi& pada aktu penuntutan diakili oleh pengurus

'ang se2ara hukum dapat dimintai pertanggungaaban sesuai bentuk badan hukum 'ang

bensangkutan+

($% Terhadap badan hukum& perseroan atau perusahaan& perkumpulan& 'a'asan atau koperasi

'ang dipidana dengan pidana sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini+

pidana pokok 'ang diatuhkan senantiasa berupa pidana denda paling ban'ak

Rpl+500+000+000&00 (satu miliar lima ratus uta rupiah%ika atas tindak pidana tersebut dian2am

dengan pidana penara& dengan tidak menghapuskan pidana denda apabila atas tindak pidana

tersebut dian2am dengan pidana penara dan pidana denda+

Pasal 109 Undang-Undang Perubahan tas Undang-Undang Kepabeanan

(1% )arang impor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10!& Pasal 10# huru6 d& atau Pasal 10$

huru6 a& barang ekspor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10!& atau barang tertentu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10!, 'ang berasal dan tindak pidana& dirampas untuk

negara+


7/7

(!% arana pengangkut 'ang semata-mata digunakanuntuk melakukan tindak pidana

sebagaimanadimaksud dalam Pasal 10! dan Pasal 10!& dirampasuntuk negara+

(!a% arana pengangkut 'ang digunakan untuk melakukantindak pidana sebagaimana dimaksud

dalam Pasal10!,& dapat dirampas untuk negara+

(1% )arang sebagaimana dimaksud pada a'at (1%diselesaikan berdasarkan ketentuan

sebagaimanadiatur dalam Pasal *#+

;1< Ri2hard Platt& Smuggling in The British Isles A History.Tempus Published&!00*+page+1#

;!< US Customs and Border Protection, diakses dari http://www.cpb.go/ tanggal !# eptember

!00*

;#< )aharudin opa+Tin!"# $i!"n" %#onomi&Penerbit PT+ Pratn'a Paramita+ :akarta& !00!+ hIm+

!9

;$< Cli?abeth =artin and :onathan &'(or! )iction"ry *"w+ (iD Cdition& 8D6ord Uniersit'

Press+& Ne Eork !00"%& page+ 500+

;5< Forld @ustoms 8rgani?ation& ,-& H"nboo# (or -omerci"l r"u! Inestig"tors. )russel

199*

;"< Eudi Fiboo& !01#& Tin!"# $i!"n" $enyelun!up"n )i In!onesi"+ :akarta.inar Gra6ika
http://www.cpb.gov/http://www.cpb.gov/

pengertian hukum tindak pidana penyelundupan disebutkan dalam uundang

Documents