PENGERTIAN DAN PENGERTIAN DAN UNSUR ORGANISASIUNSUR ORGANISASI

Oleh Muhammad AffanOleh Muhammad Affan

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PAHLAWAN 12

SUNGAILIAT – BANGKA

2009

PENGERTIAN ORGANISASIPENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi dalam arti statisOrganisasi dalam arti statis Organisasi dalam arti dinamisOrganisasi dalam arti dinamis Organisasi sebagai sistem kerjasamaOrganisasi sebagai sistem kerjasama Organisasi sebagai sistem tata Organisasi sebagai sistem tata

hubungan kerjahubungan kerja Organisasi sebagai proses Organisasi sebagai proses

pembagian tugaspembagian tugas

Organisasi dalam arti dinamisOrganisasi dalam arti dinamis

organisasi merupakan organ yang hidup, organisasi merupakan organ yang hidup, selalu bergerak, mengadakan pembagian selalu bergerak, mengadakan pembagian tugas berdasarkan sistem dan ruang tugas berdasarkan sistem dan ruang lingkup.lingkup.

Terdiri dari sekelompok orang yang Terdiri dari sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.bersama.

2 kemungkinan dalam organisasi yang 2 kemungkinan dalam organisasi yang dinamis, yaitu kemungkinan untuk tumbuh dinamis, yaitu kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang, serta kemungkinan dan berkembang, serta kemungkinan organisasi untuk mati.organisasi untuk mati.

Organisasi dalam arti statisOrganisasi dalam arti statis Melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak Melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak

bergerak/diam.bergerak/diam. Organisasi dipandang sebagai wadah atau alat Organisasi dipandang sebagai wadah atau alat

untuk mencapai tujuan, wadah bekerjasama, untuk mencapai tujuan, wadah bekerjasama, wadah bagi administrasi dan manajemen yang wadah bagi administrasi dan manajemen yang memungkinnya bergerak.memungkinnya bergerak.

Organisasi dipandang sebagai jaringan dari Organisasi dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formal yang hubungan kerja yang bersifat formal yang tergambar dalam bagan organisasi.tergambar dalam bagan organisasi.

Organisasi seabagi saluran hierarki kedudukan Organisasi seabagi saluran hierarki kedudukan yang ada yang menggambarkan garis wewenang, yang ada yang menggambarkan garis wewenang, garis komando, dan garis tanggung jawab.garis komando, dan garis tanggung jawab.

UNSUR-UNSUR ORGANISASIUNSUR-UNSUR ORGANISASI

MANMAN KERJASAMAKERJASAMA TUJUAN BERSAMATUJUAN BERSAMA PERALATAN (EQUIPMENT)PERALATAN (EQUIPMENT) LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)LINGKUNGAN (ENVIRONMENT) KEKAYAAN ALAMKEKAYAAN ALAM KERANGKA/KONSTRUKSI MENTAL KERANGKA/KONSTRUKSI MENTAL

ORGANISASIORGANISASI

Organisasi sebagai sistem Organisasi sebagai sistem kerjasamakerjasama

Adanya sekelompok orang yang mengadakan Adanya sekelompok orang yang mengadakan kerjasama yang dilandasi oleh kesamaan tujuan.kerjasama yang dilandasi oleh kesamaan tujuan.

Suatu sistem mengenai pekerjaan-pekerjaan Suatu sistem mengenai pekerjaan-pekerjaan yang dirumuskan dengan baik dan dilengkapi yang dirumuskan dengan baik dan dilengkapi dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawab.dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawab.

Adanya spesialisasi fungsi dari suatu tugas Adanya spesialisasi fungsi dari suatu tugas bersama.bersama.

Sistem terencana dari usaha kerjasama dengan Sistem terencana dari usaha kerjasama dengan memberikan peran kepada setiap orang untuk memberikan peran kepada setiap orang untuk dijalankan, wewenang, tugas, dan tanggungjawab dijalankan, wewenang, tugas, dan tanggungjawab untuk dilaksanakan.untuk dilaksanakan.

Organisasi sebagai sistem tata Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerjahubungan kerja

Tata hubungan pribadiTata hubungan pribadi Tata hubungan formalTata hubungan formal Tata hubungan informalTata hubungan informal Tata hubungan langsungTata hubungan langsung Tata hubungan tidak langsungTata hubungan tidak langsung Tata hubungan vertikal (up/down ward)Tata hubungan vertikal (up/down ward) Tata hubungan horizontalTata hubungan horizontal Tata hubungan diagonal (up/down ward Tata hubungan diagonal (up/down ward

diagonal)diagonal)

Organisasi sebagai proses Organisasi sebagai proses pembagian tugaspembagian tugas

Suatu proses menetapkan dan mengelompokkan Suatu proses menetapkan dan mengelompokkan jenis pekerjaan yang diikuti pelimpahan jenis pekerjaan yang diikuti pelimpahan wewenang dan tanggungjawab.wewenang dan tanggungjawab.

Rangkaian bagian-bagian saling tergantung dan Rangkaian bagian-bagian saling tergantung dan berdiri sebagai sebuah satu kesatuan yang utuh.berdiri sebagai sebuah satu kesatuan yang utuh.

Proses pembagian tugas dan menentukan siapa Proses pembagian tugas dan menentukan siapa yang mengemban tugas dan tanggung jawab.yang mengemban tugas dan tanggung jawab.

Proses kegiatan penyusunan, pengembangan, Proses kegiatan penyusunan, pengembangan, pemeliharaan dari pola hubungan kerja dari pemeliharaan dari pola hubungan kerja dari bagian-bagian/individu-individu dalam organisasi.bagian-bagian/individu-individu dalam organisasi.

Tahap pembagian tugas:Tahap pembagian tugas:– Menetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan Menetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan

organisasi.organisasi.– Menghimpun bagian yang saling terkait.Menghimpun bagian yang saling terkait.– Mengelompokkan jenis pekerjaan yang sama Mengelompokkan jenis pekerjaan yang sama

dalam satu kelompok.dalam satu kelompok.– Mengadakan perincian hubungan yang ada Mengadakan perincian hubungan yang ada

dari setiap jenis pekerjaan.dari setiap jenis pekerjaan.– Menunjuk bagian dan orang yang diserahi Menunjuk bagian dan orang yang diserahi

tanggung jawab untuk memikul beban dan tanggung jawab untuk memikul beban dan tanggung jawab.tanggung jawab.

– Merumuskan fungsi/tugas yang harus Merumuskan fungsi/tugas yang harus dijalankan bagian-bagian/ orang-orang dijalankan bagian-bagian/ orang-orang tersebut.tersebut.

BEBERAPA PENDAPAT TENTANG BEBERAPA PENDAPAT TENTANG PENGERTIAN ORGANISASIPENGERTIAN ORGANISASI

James D. Mooney:James D. Mooney:– Organisasi merupakan bentuk dari setiap perserikatan Organisasi merupakan bentuk dari setiap perserikatan

manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama. Dwight Waldo:Dwight Waldo:

– Organisasi merupakan struktur daripada hubungan-Organisasi merupakan struktur daripada hubungan-hubungan atas dasar wewenang dan bersifat tetap hubungan atas dasar wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem adminstrasi.dalam suatu sistem adminstrasi.

Herbert A. Simon:Herbert A. Simon:– Organisasi merupakan pola komunikasi yang kompleks Organisasi merupakan pola komunikasi yang kompleks

dan hubungan-hubungan lain dalam suatu kelompok dan hubungan-hubungan lain dalam suatu kelompok manusia.manusia.

S. Prajudi Atmosudirjo:S. Prajudi Atmosudirjo:– Struktur tata pembagian kerja dan struktur tata Struktur tata pembagian kerja dan struktur tata

hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.

UNSUR-UNSUR ORGANISASIUNSUR-UNSUR ORGANISASI

DAYA KERJADAYA KERJA– Daya manusia:Daya manusia:

Kemauan dan kemampuan untuk bekerja.Kemauan dan kemampuan untuk bekerja. Kemauan dan kemampuan untuk mempengaruhi Kemauan dan kemampuan untuk mempengaruhi

orang lain.orang lain. Kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan Kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan

prinsip-prinsip organisasiprinsip-prinsip organisasi

– Daya bukan manusiaDaya bukan manusia Daya yang diperoleh dari sumber materi barang, Daya yang diperoleh dari sumber materi barang,

seperti: mesin, uang, metode, SDA.seperti: mesin, uang, metode, SDA.

MANMAN KERJASAMAKERJASAMA

TUJUAN BERSAMATUJUAN BERSAMA PERALATANPERALATAN LINGKUNGANLINGKUNGAN KEKAYAAN ALAMKEKAYAAN ALAM KERANGKA ATAU KONSTRUKSI MENTAL KERANGKA ATAU KONSTRUKSI MENTAL

ORGANISASI.ORGANISASI.– Kerangka mental organisasi merupakan prinsip-prinsip Kerangka mental organisasi merupakan prinsip-prinsip

organisasi sebagaimana berikut ini:organisasi sebagaimana berikut ini: Pembagian tugas.Pembagian tugas. Pendelegasian wewenang.Pendelegasian wewenang. Disiplin.Disiplin. Kesatuan perintah.Kesatuan perintah. Kesatuan arah.Kesatuan arah. Rentang pengawasan.Rentang pengawasan. Koordinasi.Koordinasi. Jenjang organisasi.Jenjang organisasi. Sentralisasi.Sentralisasi. Inisiatif.Inisiatif. Kesatuan jiwa korps.Kesatuan jiwa korps.

MANUSIA SEBAGAI FAKTOR MANUSIA SEBAGAI FAKTOR ORGANISASIORGANISASI

Manusia merupakan faktor terpenting Manusia merupakan faktor terpenting organisasi karena:organisasi karena:

Manusia merupakan mahluk tuhan yang Manusia merupakan mahluk tuhan yang paling sempurna.paling sempurna.

Manusia mempunyai rasio/akal.Manusia mempunyai rasio/akal. Faktor-faktor lain yang dimiliki organisasi Faktor-faktor lain yang dimiliki organisasi

hanya mempunyai arti dan bermanfaat hanya mempunyai arti dan bermanfaat apabila manusia mampu mengelolanya apabila manusia mampu mengelolanya dengan baik.dengan baik.

Manusia mempunyai kemauan dan Manusia mempunyai kemauan dan kemampuan untuk berbuat dan kemampuan untuk berbuat dan membangun.membangun.

Manusia merupakan faktor pendorong Manusia merupakan faktor pendorong kearah tercapainya tujuan organisasi kearah tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efesien.secara efektif dan efesien.

Manusia merupakan modal utama Manusia merupakan modal utama organisasi.organisasi.

Manusia merupakan mahluk sosial, Manusia merupakan mahluk sosial, mahluk bermasyarakat, yang mampu mahluk bermasyarakat, yang mampu mengadakan kerjasama ke semua pihak mengadakan kerjasama ke semua pihak dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama.bersama.

Manusia mampu berkembang baik dalam Manusia mampu berkembang baik dalam cara berpikir, cara hidup, maupun cara cara berpikir, cara hidup, maupun cara berkelompok atau bermasyarakat.berkelompok atau bermasyarakat.

Predikat manusia modernPredikat manusia modern Manusia organisasi:Manusia organisasi:

– Mampu berkarya secara kolektif, mampu Mampu berkarya secara kolektif, mampu bekerjasama, mampu mengendalikan bekerjasama, mampu mengendalikan kelompok, mampu mengembangkan dan kelompok, mampu mengembangkan dan mengendalikan organisasi dengan disiplin yang mengendalikan organisasi dengan disiplin yang tinggi.tinggi.

Manusia manajemen:Manusia manajemen:– Manusia yang mampu melakukan Manusia yang mampu melakukan

pengembangan dan pengendalian melalui pengembangan dan pengendalian melalui implementasi prinsip-prinsip manajemen.implementasi prinsip-prinsip manajemen.

Manusia administrasi:Manusia administrasi:– Manusia yang mampu menjalankan Manusia yang mampu menjalankan

manajemen yang menyeluruh (overall).manajemen yang menyeluruh (overall).

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASIPRINSIP-PRINSIP ORGANISASI

Prinsip organisasi sering disebut sebagai asas Prinsip organisasi sering disebut sebagai asas organisasi.organisasi.

Prinsip atau asas merupakan dasar, pondasi, atau Prinsip atau asas merupakan dasar, pondasi, atau sesuatu kebenaran yang menjadi pokok atau sesuatu kebenaran yang menjadi pokok atau tumpuan berpikir.tumpuan berpikir.

Dua segi prinsip menurut Prajudi Atmosudirjo:Dua segi prinsip menurut Prajudi Atmosudirjo:– Prinsip merupakan pangkal pikiran untuk memahami Prinsip merupakan pangkal pikiran untuk memahami

suatu tata hubungan atau suatu kasus.suatu tata hubungan atau suatu kasus.– Prinsip merupakan suatu jalan atau sarana untuk Prinsip merupakan suatu jalan atau sarana untuk

menciptakan suatu tata hubungan atau kondisi yang kita menciptakan suatu tata hubungan atau kondisi yang kita kehendaki.kehendaki.

Jadi, prinsip-prinsip organisasi adalah pondasi Jadi, prinsip-prinsip organisasi adalah pondasi yang menjadi pokok dasar atau menjadi pangkal-yang menjadi pokok dasar atau menjadi pangkal-tolak di dalam menggerakkan organisasi.tolak di dalam menggerakkan organisasi.

Pendapat atas prinsip organisasiPendapat atas prinsip organisasi

W. Warren Haynes dan Joseph L. W. Warren Haynes dan Joseph L. Massei:Massei:– Prinsip kesatuan perintahPrinsip kesatuan perintah– Prinsip rentang kendali/pengawasanPrinsip rentang kendali/pengawasan– Prinsip pengecualianPrinsip pengecualian– Prinsip hierarkiPrinsip hierarki

Prajudi AtmosudirjoPrajudi Atmosudirjo– Prinsip tujuanPrinsip tujuan– Prinsip pembagian kerjaPrinsip pembagian kerja– Prinsip perimbangan antar tugas, tanggung Prinsip perimbangan antar tugas, tanggung

jawab, dan wewenangjawab, dan wewenang– Prinsip pelimpahan kekuasaan harus jelas Prinsip pelimpahan kekuasaan harus jelas

batas-batasnya.batas-batasnya.– Kesatuan komandoKesatuan komando– KomunikasiKomunikasi– Prinsip pengecekanPrinsip pengecekan– Prinsip kontinuitasPrinsip kontinuitas– Prinsip saling asuh/saling merasa Prinsip saling asuh/saling merasa

membutuhkanmembutuhkan– Prinsip koordinasiPrinsip koordinasi– Prinsip penghayatanPrinsip penghayatan– Prinsip tahu diriPrinsip tahu diri

Henry FayolHenry Fayol– Pembagian kerjaPembagian kerja– Wewenang dan tanggung jawabWewenang dan tanggung jawab– Prinsip disiplinPrinsip disiplin– Prinsip kesatuan komandoPrinsip kesatuan komando– Prinsip kesatuan langkahPrinsip kesatuan langkah– Prinsip subordinasi minat individu dibawah minat pada Prinsip subordinasi minat individu dibawah minat pada

umumnya.umumnya.– Prinsip pemberian hadiahPrinsip pemberian hadiah– Prinsip sentralisasiPrinsip sentralisasi– Prinsip jenjang hierarkiPrinsip jenjang hierarki– Prinsip ketertibanPrinsip ketertiban– Prinsip kesamarataanPrinsip kesamarataan– Prinsip stabilitas jabatan pegawai.Prinsip stabilitas jabatan pegawai.– Prinsip inisiatifPrinsip inisiatif– Prinsip kesatuan jiwa korps.Prinsip kesatuan jiwa korps.

PRINSIP KESEIMBANGANPRINSIP KESEIMBANGAN

Keseimbangan antara sistem Keseimbangan antara sistem sentralisasi dan desentralisasi sentralisasi dan desentralisasi kewenangankewenangan

Keseimbangan antara wewenang dan Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawabtanggung jawab

Keseimbangan antara pengeluaran Keseimbangan antara pengeluaran dan penerimaaandan penerimaaan

Keseimbangan antar unitKeseimbangan antar unit

PRINSIP PENDISTRIBUSIAN PRINSIP PENDISTRIBUSIAN PEKERJAANPEKERJAAN

Perincian tugasPerincian tugas Jumlah tugasJumlah tugas Beban tugasBeban tugas Penggolongan tugasPenggolongan tugas

Prinsip rentang pegawasanPrinsip rentang pegawasan

Rentang pengawasan adalah seberapa Rentang pengawasan adalah seberapa jauh kemampuan seorang pemimpin jauh kemampuan seorang pemimpin mampu mengawasi bawahannya secara mampu mengawasi bawahannya secara cepat dan tepat.cepat dan tepat.

Rentang pengawasan dapat dibedakan Rentang pengawasan dapat dibedakan menjadi rentang pengawasan yang lebar menjadi rentang pengawasan yang lebar dan sempit berdasarkan jumlah bawahan dan sempit berdasarkan jumlah bawahan yang harus diawasi.yang harus diawasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menjalankan seseorang dalam menjalankan pengawasan adalah: faktor kecakapan, pengawasan adalah: faktor kecakapan, pengalaman, pendidikan, usia, geografis, pengalaman, pendidikan, usia, geografis, beban tugas.beban tugas.

Prinsip pelimpahan wewenangPrinsip pelimpahan wewenang Pelimpahan wewenang adalah penyerahan Pelimpahan wewenang adalah penyerahan

sebagian kekuasaan dari seorang atasan kepada sebagian kekuasaan dari seorang atasan kepada pejabat bawahan atau kepada pejabat yang lain pejabat bawahan atau kepada pejabat yang lain untuk melakukan suatu pertanggungjawaban.untuk melakukan suatu pertanggungjawaban.

Pelimpahan dapat bersifat pelimpahan vertikal Pelimpahan dapat bersifat pelimpahan vertikal dan pelimpahan garis (line authority).dan pelimpahan garis (line authority).

Pelimpahan wewenang menjadi penting karena:Pelimpahan wewenang menjadi penting karena:– Demi pengembangan organisasi.Demi pengembangan organisasi.– Mendapatkan efesiensi dan efektifitas kerja dalam Mendapatkan efesiensi dan efektifitas kerja dalam

mencapai tujuan organisasi.mencapai tujuan organisasi.– Keterbatasan-keterbatasan yang ada di dalam Keterbatasan-keterbatasan yang ada di dalam

organisasi (kemampuan, waktu, pengetahuan, organisasi (kemampuan, waktu, pengetahuan, pengalaman).pengalaman).

– Untuk mendapatkan bantuan sehingga pekerjaan dapat Untuk mendapatkan bantuan sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih baik.dilakukan dengan lebih baik.

– Meringankan beban dan tanggung jawab seorang Meringankan beban dan tanggung jawab seorang pemimpin.pemimpin.

Prinsip departementalisasiPrinsip departementalisasi

Departementasi adalah proses Departementasi adalah proses penggabungan pekerjaan ke dalam penggabungan pekerjaan ke dalam kelompok pekerjaan yang sejenis.kelompok pekerjaan yang sejenis.

Departementasi adalah aktivitas untuk Departementasi adalah aktivitas untuk menyusun satuan organisasi yang diserahi menyusun satuan organisasi yang diserahi bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu.bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu.

Departementasi dapat disusun atas dasar Departementasi dapat disusun atas dasar fungsi, produk, teritorial, proses, fungsi, produk, teritorial, proses, pelanggan, campuran dari berbagai asas pelanggan, campuran dari berbagai asas departementasi.departementasi.

Prinsip penempatan pegawai yang Prinsip penempatan pegawai yang tepattepat

Prosedur penempatan pegawai:Prosedur penempatan pegawai:– Analisis kepegawaian:Analisis kepegawaian:

Klasifikasi jabatanKlasifikasi jabatan Analisis jabatanAnalisis jabatan Uraian tugasUraian tugas Penilaian jabatanPenilaian jabatan

– Perekrutan pegawai, Perekrutan pegawai, – Seleksi, Seleksi, – Ujian, Ujian, – Wawancara, Wawancara, – Pelatihan.Pelatihan.

Prinsip koordinasiPrinsip koordinasi

Koordinasi adalah kegiatan Koordinasi adalah kegiatan pengaturan usaha sekelompok orang pengaturan usaha sekelompok orang secara terarah dalam usaha secara terarah dalam usaha mencapai tujuan organisasi.mencapai tujuan organisasi.

Koordinasi berdasarkan arahkan Koordinasi berdasarkan arahkan dibedakan menjadi:dibedakan menjadi:– Koordinasi vertikalKoordinasi vertikal– Koordinasi horizontalKoordinasi horizontal

Koordinasi interdisiplinaryKoordinasi interdisiplinaryKoordinasi interelatedKoordinasi interelated

Prinsip balas jasa yang Prinsip balas jasa yang memuaskanmemuaskan

Gaji yang menarikGaji yang menarik– Gaji penting karena:Gaji penting karena:

Membawa pemenuhan kebutuhan fisik/materi.Membawa pemenuhan kebutuhan fisik/materi. Dapat menempatkan seseorang pada kedudukan Dapat menempatkan seseorang pada kedudukan

sosial dan prestise sosial yang tinggi.sosial dan prestise sosial yang tinggi. Ukuran status sosial.Ukuran status sosial. Sumber motivasi.Sumber motivasi. Dapat mengurangi perputaran/perpindahan pegawai Dapat mengurangi perputaran/perpindahan pegawai

dari suatu instansi ke instansi yang lain.dari suatu instansi ke instansi yang lain.

Kesejahteraan sosialKesejahteraan sosial

TUJUAN DALAM ORGANISASITUJUAN DALAM ORGANISASI

Tujuan utamaTujuan utama Tujuan sekunderTujuan sekunder Tujuan jangka pendekTujuan jangka pendek Tujuan jangka menengahTujuan jangka menengah Tujuan jangka panjangTujuan jangka panjang