pengertian atleti1

12
A. Pengertian Atletik Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olargara yang lain, Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar yang menjadi kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh : Berjalan, berlari, melompat dan melempar. Gerakan- gerakan tersebut adalah gerakan alami. Atletik merupakan aktivitas jasmani yang kompetitif atau dapat diadu, dan meliputi beberapa nomor lomba yang terpisah berdasarkan kemampuan gerak dasar manusia seperti berjalan, berlari, melompat dan melempar Melihat dari hal diatas jadi sewajarnya apabila Atletik menjadi Induk dari semua cabang olahraga, karena dicabang cabang lain sudah mengandung unsur- unsur gerakan pada Atletik. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), B. Macam-Macam Cabang Atletik Lari Lompat, Loncat

Upload: el90

Post on 18-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sejarah atletik

TRANSCRIPT

1. Pengertian Atletik Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olargara yang lain, Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar yang menjadi kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh : Berjalan, berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah gerakan alami. Atletik merupakan aktivitas jasmani yang kompetitif atau dapat diadu, dan meliputi beberapa nomor lomba yang terpisah berdasarkan kemampuan gerak dasar manusia seperti berjalan, berlari, melompat dan melemparMelihat dari hal diatas jadi sewajarnya apabila Atletik menjadi Induk dari semua cabang olahraga, karena dicabang cabang lain sudah mengandung unsur-unsur gerakan pada Atletik.Kata ini berasal daribahasa Yunani"athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan padaolimpiadepertama pada776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik diIndonesiaadalahPASI(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia),

1. Macam-Macam Cabang Atletik 1. Lari1. Lompat, Loncat1. Lempar,dan1. Tolak.

1. Sejarah Atletik Di DuniaAtletik berasal dari kata Yunani yaitu Atlon,Atlun yang berarti pertandingan atau perjuangan. Jadi atletik menurut Ensoklopedi Indonesia berarti Pertandingan dan Olah raga pada Atletik. Atletik yaitu suatu Cabang olah raga mempertandingkan Lari,Lompat,Jalan dan Lempar. Olah raga Atletik mula-mula di Populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada Abad ke-6 SM. Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga. Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman Primitif sangat penting artinya untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu adalah yang kuat;yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani. Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam bahasa Inggris Athletic, dalam bahasa Perancis Ateletique, dalam bahasa Belanda Atletiek, dalam bahasa Jerman Athletik. Untuk dapat memahami pengertian tentang Atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan datang.

1. Sejarah Atletik Di IndonesiaPerkembangan atletik di Indonesia diperkenalkan oleh bangsa Belanda, pada tanggal 12 Juli 1917 dengan didirikannya perkumpulan atletik, dan diberi nama NIAU (Nederland Indische Atletiek Unie). Pengurus dan atlit-atlitnya sebahagian besar terdiri dari pemuda-pemudi bangsa Belanda atau Indo-Belanda. Atlit-atlit pribumi yang bermunculan pada saat itu antara lain Muhammad Noerbambang pelari 100 meter, yang pernah mencapai waktu 10,8 detik dan Harun Al-Rasyid atlit lompat tinggi dengan prestasi lompatan mencapai 1,80 meter dan juga menjuarai nomor lompat jauh dengan prestasi lompatan mendekati 7,00 meter (PB PASI, 1988 : 5).Pada tanggal 3 September 1950 didirikan organisasi atletik yang diberi nama dengan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) di kota Semarang. Tujuan didirikannya PASI ini adalah untuk mengembangkan olahraga atletik agar seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan dan menikmati serta menyumbangkan pemikiran yang konstuktif untuk pembinaan cabang olahraga tersebut.Sebelum pembentukan PASI, pada bulan Januari 1946 di kota Solo diselenggarakan kongres yang bertujuan untuk menghidupkan kembali keolahragaan di Indonesia. Hasil kongres tersebut terbentuk Persatuan Olahraga Republik Indonesia, yang kemudian disingkat PORI. Tugas pertama PORI adalah menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON). PON yang pertama diselenggarakan di kota Solo pada tanggal 12 September 1948, yang dibuka langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia I (Ir. Soekarno) dan juga dihadiri oleh Wakil Presiden beserta para Menteri Kabinetnya.Cabang olahraga atletik merupakan dasar-dasar setiap cabang olahraga lain. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan yang terdapat dalam nomor-nomor atletik. Berdasarkan asumsi tersebut maka cabang olahraga atletik dapat dipandang sebagai Ibu semua cabang olahraga atau lebih dikenal dengan istilah "Mother of Sport". Sehubungan dengan asumsi yang telah dikemukakan, Jonath dkk (1987 : 1) menjelaskan sebagai berikut :Atletik yang sedang berkembang sekarang merupakan inti dari pesta Olympiade dan merupakan cabang olahraga yang menjadi dasar bagi kebanyakan cabang olahraga lain. Latihan atletik juga merupakan sarana yang baik untuk meningkatkan kemampuan fisik dalam mencapai prestasi yang optimal. Dengan latihan atletik dapat mengembangkan dan meningkatkan sistem jantung-paru, peredaran darah, dan sistem saraf maupun komponen-komponen yang menjadi dasar untuk fisik seperti kekuatan, daya tahan, kecepatan, stamina, daya ledak otot, dan koordinasi. Merujuk pada penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa latihan-latihan cabang olahraga atletik selain mencapai prestasi yang tinggi, juga dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh, sistem pernafasan dan sistem pensarafan.Atletik merupakan aktivitas jasmani yang kompetitif atau dapat diadu, dan meliputi beberapa nomor lomba yang terpisah berdasarkan kemampuan gerak dasar manusia seperti berjalan, berlari, melompat dan melempar. Pada awal mula bentuk atletik yang mulai terorganisir/teratur umumnya diakui telah terjadi sejak zaman Yunani Kuno dan dikenal dalam Olimpiade Purba. Selain membantu memelihara keadaan kesegaran jasmani dan mempertajam prestasi pribadi individu, atletik juga memberikan lahan riset tentang gerak tubuh manusia, yang memiliki keuntungan sebagai sarana yang tepat dalam proses pengukuran khususnya waktu dan jarak (PASI, 1993 :1).Sebagai olahraga yang mendasari cabang olahraga lainnya, atletik merupakan cabang olahraga yang paling tua yaitu olahraga yang terlahir bersamaan dengan adanya manusia di muka bumi ini. Dalam hal ini Arma (1985 : 39) menjelaskan :Atletik yang meliputi jalan, lari, lompat dan lempar boleh dikatakan sebagai cabang olahraga paling tua, karena umur atletik sama tuanya dengan mulai adanya manusia di permukaan bumi ini. Jalan, lari, lompat dan lempar adalah bentuk-bentuk gerakan yang paling asli dan paling wajar dari manusia, dalam mempertahankan proses kehidupan sehari-hari.Atletik yang berisikan gerak-gerak dasar (alamiah) tersebut disamping merupakan salah satu cabang olahraga yang mendasari cabang olahraga lainnya dan disebut juga sebagai induk dari semua cabang olahraga (mother of sport), juga unsur gerak atletik tersebut adalah unsur gerak yang sangat penting dan tidak ternilai harganya bagi proses kehidupan manusia pada zaman purba maupun pada zaman modern ini. Unsur gerak tersebut digunakan oleh manusia purba sebagai upaya mempertahankan diri dari lingkungan alam yang kurang bersahabat pada waktu itu. Manusia purba melakukan gerak lari, lompat dan lempar hanya untuk menghindari serangan bahaya binatang buas dan untuk mendapatkan binatang buruan demi kelangsungan hidupnya. Sedangkan pada manusia zaman modern ini gerak-gerak atletik selain dipergunakan untuk proses-proses kelangsungan hidupnya, juga sudah dipergunakan untuk proses pencapaian prestasi olahraga atletik. Prestasi yang diperoleh juga akan mendapatkan suatu prestise bagi dirinya maupun bagi negara naungannya. Disamping itu juga akan diperoleh keuntungan-keuntungan moril maupun material lainnya.

1. Gambar Lapangan Atletik4. Lari Estafet

4. Lari Sprint Jarak pendek

4. Lompat Jauh

4. Lempar Lembing