pengertian akal

3

Click here to load reader

Upload: dina-wahyuni

Post on 23-Jun-2015

1.192 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Akal

Pengertian AkalDalam mensyarahi hadis di atas, Allamah Majlisi dalam kitab Mir’at al-‘Uqul menyatakan bahwa ’aql (akal) secara bahasa berarti pengikatan dan pemahaman terhadap sesuatu. Secara istilah, akal digunakan untuk menunjukkan salah satu definisi berikut ini:

1. Kemampuan untuk mengetahui sesuatu.2. Kemampuan memilah-milah antara kebaikan dan keburukan yang niscaya juga dapat digunakan untuk mengetahui hal-ihwal yang mengakibatkannya dan sarana-sarana yang dapat mencegah terjadinya masing-masing dari keduanya. 3. Kemampuan dan keadaan (halah) dalam jiwa manusia yang mengajak kepada kebaikan dan keuntungan dan menjauhi kejelekan dan kerugian. 4. Kemampuan yang bisa mengatur perkara-perkara kehidupan manusia. Jika ia sejalan dengan hukum dan dipergunakan untuk hal-hal yang dianggap baik oleh syariat, maka itu adalah akal budi. Namun, manakala ia menjadi sesuatu yang mbalelo dan menentang syariat, maka ia disebut nakra` atau syaithanah.5. Akal juga dapat dipakai untuk menyebut tingkat kesiapan dan potensialitas jiwa dalam menerima konsep-konsep universal.An-nafs an-nathiqah (jiwa rasional yang dipergunakan untuk menalar) yang membedakan manusia dari binatang lainnya. 6. Dalam bahasa filsafat, akal merujuk kepada substansi azali yang tidak bersentuhan dengan alam material, baik secara esensial (dzaty) maupun aktual (fi’ly).

http://aljawad.tripod.com/arsipbuletin/akal.htm

pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui

pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera

atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah

dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru

dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai

pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan

melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan rasional.

Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistimatik,

logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan

percobaan yang transparan

dan objektif. Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup

persoalan yang sifatnya supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada

ilmu-ilmu: fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya.

Page 2: Pengertian Akal

http://definisi-pengertian.blogspot.com/2009/11/pengertian-ilmu-dan-ilmu-

pengetahuan.html

Pikiran adalah gagasan dan proses mental.

akal kamus : daya pikir (untuk memahami sesuatu dsb); pikiran; ingatan: makhluk

Tuhan yg mempunyai -- ialah manusia; 2 jalan atau cara melakukan sesuatu; daya

upaya; ikhtiar: minta -- (kpd); 3 tipu daya; muslihat; kecerdikan; kelicikan: penipu tidak

akan kekurangan --; 4 Antr kemampuan melihat cara memahami lingkungan;

lmu pengetahuan gabungan berbagai pengetahuan yg disusun secara logis dan bersistem

dengan memperhitungkan sebab dan akibat;

pe·nge·ta·hu·an n 1 segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: dia mempunyai ~ dl

bidang teknik; 2 segala sesuatu yg diketahui berkenaan dng hal (mata pelajaran):

pi·kir·an n 1 hasil berpikir (memikirkan): ia pandai menangkap ~ dan perasaan orang lain; 2 akal;

ingatan; 3 akal (dl arti daya upaya): mendapat ~; 4 angan-angan; gagasan: ~ baru; 5 niat; maksud: tidak

ada ~ akan berhenti bersekolah;