pengenalan+komponen+komponen+elektronika

22
ELEKTRO DASAR TEORI DASAR KELISTRIKAN Suatu benda jika kita bagi menjadi bagian terkecil tanpa meninggalkan sifat aslinnya, kita akan mendapatkan partikel yang disebut molekul, kemudian jika molekul ini kita bagi lagi, maka kita mendapatkan apa yang disebut dengan atom. Semua atom terdiri dari inti yang dikelilingi partikel-partikel yang sangat tipis, yang disebut dengan electron electron yang mengelilingi inti pada orbit yang berbeda. Inti sendiri terdiri dari proton dan neutron dalam jumlah yang sama (kecuali atom hydrogen yang kekurangan jumlah neutron). Proton dan electron mempunyai suatu hal yang sama yaitu muatan listrik(electrical charge). Muatan listrik pada proton diberi muatan positif (+) sedangkan listrik pada electron diberi tanda negative (-), sedangkan neutron sendiri tidak bermuatan (netral). Dikarenakan jumlah muatan listrik positif pada proton pada suatu atom adalah sama dengan jumlah muatan listrik negative pada electron, maka atom akan bermuatan netral. ELEKTRON BEBAS Elektron-elektron yang orbitnya paling jauh dari inti disebut valance electron. Karena electron ini memiliki orbit paling jauh dari inti, maka gaya tariknya juga lemah, maka electron bebas ini memiliki kecenderungan untuk berpindah ke inti yang lain. Berbagai karaktristik dan macam akasi kelistrikan seperti loncatan bunga api, pembangkitan panas, reaksi kimia, atau akasi magnet, dapat terjadi karena adannya aliran listrik, hal ini disebabkan karena adannya electron bebas. 1

Upload: miftahul-khair-ii

Post on 01-Feb-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kuiii

TRANSCRIPT

ELEKTRO DASAR

TEORI DASAR KELISTRIKAN

Suatu benda jika kita bagi menjadi bagian terkecil tanpa

meninggalkan sifat aslinnya, kita akan mendapatkan

partikel yang disebut molekul, kemudian jika molekul ini

kita bagi lagi, maka kita mendapatkan apa yang disebut

dengan atom.

Semua atom terdiri dari inti yang dikelilingi partikel-

partikel yang sangat tipis, yang disebut dengan electron

electron yang mengelilingi inti pada orbit yang berbeda.

Inti sendiri terdiri dari proton dan neutron dalam jumlah yang sama (kecuali atom hydrogen yang kekurangan

jumlah neutron).

Proton dan electron mempunyai suatu hal yang sama yaitu muatan listrik(electrical charge). Muatan listrik

pada proton diberi muatan positif (+) sedangkan listrik pada electron diberi tanda negative (-), sedangkan

neutron sendiri tidak bermuatan (netral). Dikarenakan jumlah muatan listrik positif pada proton pada suatu

atom adalah sama dengan jumlah muatan listrik negative pada electron, maka atom akan bermuatan netral.

ELEKTRON BEBAS

Elektron-elektron yang orbitnya paling jauh dari inti disebut

valance electron. Karena electron ini memiliki orbit paling jauh

dari inti, maka gaya tariknya juga lemah, maka electron bebas

ini memiliki kecenderungan untuk berpindah ke inti yang lain.

Berbagai karaktristik dan macam akasi kelistrikan seperti

loncatan bunga api, pembangkitan panas, reaksi kimia, atau

akasi magnet, dapat terjadi karena adannya aliran listrik, hal ini

disebabkan karena adannya electron bebas.

LISTRIK STATIK DAN LISTRIK DINAMIS

Ada dua type listrik, yaitu listrik static dan listrik dinamis. Listrik dinamis dapat dibagi menjadi dua macam,

yaitu listrik AC dan listrik DC

1

KelistrikanKelistrikan

Listrik StatisListrik Statis

Listrik DinamisListrik Dinamis

Arus Searah (DC)Arus Searah (DC)

Arus Bolak-balik (AC)Arus Bolak-balik (AC)

LISTRIK STATIS

Bila benda konduktor seperti sebatang kaca, (glass rod) digosok dengan kain sutra, kedua permukaan, batang

kaca jadi bermuatan listrik, satu bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negative.

Tanpa menyentuh kedua benda tersebut, dan menghubungkan dengan konduktor, muatan listrik akan tetap

berada pada permukaan batang kaca atau kain sutera. Karena tidak terjadi gerakan, maka tipe kelistrikan ini

disebut listrik statis.

LISTRIK DINAMIS

Listrik dinamis adalah suatu keadaan terjadinnya aliran electron electron bebas dimana electron – electron ini

berasal dari elktron-elektron yang sudah terpisah dari atomnya masing-masing dan bergerak melalui suatu

benda yang sifatnya konduktor.

Bila electron-elektron bebas bergerak dengan arah yang tetap, maka listrik dinamis ini disebut listrik arus

searah. (DC). Bila arah gerakan dan jumlah arus (besar arus) bervariasi secara periodic terhadap waktu, maka

listrik dinamis ini disebut dengan listrrik arus bolak-balik

ARUS LISTRIK

Bila kita menghubungkan batteray dan lampu dengan kabel tembaha seperti gambar di bawah ini, maka

lampu akan menyala. Arus listrik akan mengalir dari kutup positif + ke kutub negative (-).

Pada gambar terlihat bahwa arus listrik akan mengalir

berlawanan dengan arah aliran electron.

SATUAN ARUS LISTRIK

Besar arus listrik yangmengalir melalui konduktor adalah

sama dengan jumlah electron bebas yang melewati

penampang knduktor setiap detik. Arus dinyatakan dalam

Intensity (I), sedangkan besar arus listrik dinyatakan dengan

satuan Ampere, disingkat A.

Satu ampere sama dengan pergerakan 6,25 x 1018 elektron

bebas yang melewati konduktor setiap detik.

TEGANGAN DAN DAYA ELEKTROMOTIF

Bila dua buah tangki air yang berbeda tingginya dihubungkan oleh pipa, seperti gambar, air akan mengalir

dari tangki yang lebih tinggi ke tangki yang lebih rendah. Halini disebabkan adannya perbedaan ketinggian

permukaan yang disebut dengan Head, yang menyebabkan terjadinnya tekanan (perbedaan potensial)

sehingga air akan mengalir dari tangki yang lebih tinggi ke tangki yang lebih rendah.

Hal yang sama jika lampu dihubungkan dengan batterai oleh kabel seperti gambar di bawah, arus listrik akan

mengalir dari batterai ke lampu dan lampu akan menyala.2

Hal ini disebabkan adannya kelebihan muatan negative (electron bebas) pada terminal negativ batteray dan

kelebihan muatan positif pada terminal positif batteray.

Perbedaan ini meyebabkan terjadinnya tekanan tegangan. Tekanan tegangan ini menyebabkan arus listrik

mengalir dan lampu menyala.

Tekanan tegangan ini biasa disebut dengan beda potensial atau Voltage, kadang juga disebut dengan daya

elektromotif.

SATUAN TEGANGAN LISTRIK

Satuan pengukur tegangan listrik biasa disebut dengan Volt, disimbolkan V.

1volt adalah tegangan listrik atau potensial yang dapat mengalirkan arus listrik sebesar 1 ampere pada

konduktor dengan tahanan 1 ohm.

TAHANAN LISTRIK

Tahanan listrik adalah derajat kesulitan dari electron-elektron untuk mengalir melalui material tersebut.

Satuan tahanan disebut dengan OHM (Ω)

Gambar di bawah ini menunjukkan tangki-tangki dengan ketinggian yang sama, tetapi dihubungkan dengan

pipa pipa yang memiliki diameter berbeda. Meskipun ketinggiaannya sama, tetapi air akan lebih mudah

mengalir melewati pipa dengan diameter yang lebih besar, dibandingkan dengan pipa yang lebih kecil.

Hal yang sama berlaku juga untuk arus listrik, dimana listrik akan lebih

mudah mengalir melalui beberapa material dan akan lebih sulit mengalir

pada beberapa material yang berbeda lagi. Material itu dapat dibedakan

menjadi 3 macam, yaitu Konduktor, Non Konduktor / Isolator dan semi

konduktor.

KONDUKTOR

Material yang dapat dengan mudah dialiri arus listrik. Seperti emas, perak, tembaga, alumunium, dan besi

NON KONDUKTOR / ISOLATOR

Material yang tidak dapat dialiri arus listrik, seperti, kaca, kayu, plastic, dan lain-lain

SEMI KONDUKTOR

Material yang dapat dialiri arus listrik, tetapi tidak semudah bila melewati konduktor. Seperti silicon dan

germanium.

3

HUBUNGAN ANTARA DIAMETER, DAN PANJANG KONDUKTOR DENGAN TAHANAN

LISTRIK

Bila electron bebas bergerak di dalam konduktor yang berpenampang lebih besar, maka tahanan akan lebih

rendah, ini berarti arus listrik akan tetap mengalir melalui konduktor yang berdiameter lebih besar. Tetapi jika

arus listrik harus mengalir pada jarak yang lebih jauh, tahanan akan lebih besar karena harus melewati atom

yang lebih banyak jumlahnya.

Kesimpulannya, tahanan listrik R dari konduktor akan berbanding lurus dengan panjang konduktor dan

berbanding terbalik dengan luas penampang konduktor.

R : Tahanan listrik (Ω)

p : Tahanan spesifik/jenis (Ωm)

l : Panjang Konduktor (m)

A : Luas penampang (m2)

TAHANAN SAMBUNGAN (CONTACT RESISTANCE)

Bila penyambungan kabel dari batteray ke beban kurang baik, longgar, kotor dan sebagainnya, maka arus

listrik tidak akan dapat mengalir dengan baik/sempurna. Hal tersebut disebut dengan tahanan

kontak/sambungan. Demikian juga dengan saklar-saklar yang ada, sedikit banyak menimbulkan tahanan

sambungan. Sehingga pada kendaraan dirancang seminimal mungkin terjadinnya sambungan-sambungan.

HUKUM OHM

Apabila tegangan diberikan pada sirkuit kelistrikan, maka tegangan akan mengalir ke dalam sirkuit tersebut.

Berikut ini hubungan antara Arus listrik, tegangan dan tahanan dalam suatu sirkuit/rangkaian :

“Arus listrik yang mengalir berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan tahanan”

I : Arus listrik (A)

V : Tegangan (V)

R : Tahanan (ohm)

Dengan menggunakan rumus di atas kita dapat menentukan besarnya tegangan, arus atau tahanan yang ada

pada suatu rangkaian, jika dua variable lainnya diketahui.

RANGKAIAN SERI DAN PARALEL

4

R p=l

A

Apa bila kita menerapkan rumus ini pada kabel-kabel yang digunakan

pada mobil, maka tahanannya akan menjadi lebih besar , kabel lebih

VI =

R

Pada suatu rangkaian kelistrikan,biasannya digabungkan lebih dari satu tahanan listrik atau beban. Beberapa

tahanan mungkin dirangkaiakan di dalm sirkuit dengan salah satu diantara 3 metode peyambungan berikut ini

:

1. Rangkaian seri

2. Rangkaian parallel

3. Rangkaian seri parallel

RANGKAIAN SERI

Bila duabuah lampu/tahanan/komponen kelistrikanlainnya, jika dirangkai

seperti pada gambar di bawah ini, hanya ada satu jalur arus yang mengalir.

Type penyambungan seperti ini disebut dengan rangkaian seri.

Tahanan kombinasi Ro pada sirkuit adalah sama dengan jumlah dari masing-masing tahanan R1 dan R2

Ro = R1 + R2

Selanjutnya kuat arus listrik I yang mengalir pada sirkuit dihitung sebagai berikut :

I = V / R

= V / (R1 + R2)

Voltage drop yang terjadi :

V1 = R1 x I

V1 = R2 x I

V1 + V2 = V sumber tegangan

RANGKAIAN PARALEL

Jika dua tahanan atau lebih dirangkai seperti

gambar di bawah, salah satu dari setiap ujung

resistance dihubungkan ke bagian yang lebih

tinggi (positif) dari sirkuit dan ujung lainnya

dihubungkan ke bagian yang lebih rendah

(negative).

Tegangan batteray dialirkan ke seluruh resistor di

dalam sirkuit yang dihubungkan secara parallel.

Tahanan Ro (kombinasi R1 dan R2) pada rangkaian paralel dapat dihitung sebagai berikut :

5

1 R1 x R2Ro = ------------------------------- = -----------------------

1 1 R1 + R2 ------ + -------

R1 R2

Dari perhitungan di atas, jumlah arus I yang mengalir pada sirkuit dapat dihitung berdasarkan hokum ohm

sebagai berikut :

V v R1 + R2I = ---- = --------------- = v ------------

Ro 1 R1 x R2 ---------------

1 1 ---- + -----

R2 R2

Jumlah arus I adalah sama dengan jumlah arus I1 dan I2 yaitu arus yang mengalir melalui masing-masing

resistor R1 dan R2

I = I1 + I2

Karena tegangan bateray V adalah sama pada seluruh resistance, kuat arus I1 dan I2 dapat dihitung

berdasarkan hokum ohm sebagai berikut :

V V I1 = ---------- I1 = ---------------

R1 R2

6

PENGENALAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

Komponen elektronika dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1. Komponen aktif

2. Komponen pasif

KOMPONEN PASIF

Komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang apabila diberi muatan listrik akan menghambat arus

listrik. Yang termasuk komponen pasif adalah

1. Resistor atau tahanan 3. Trafo atau transformator

2. Kapasitor atau kondensator 4. dan lain-lain

RESISTOR

Resistor dalam suatu rangkaian elektronika berfungsi sebagai penghambat arus listrik, memperkecil arus dan

membagi arus listrik dalam suatu rangkaian. Resistor biasannya diberi notasi R.

Satuan yang dipakai oleh resistor adalah ohm, atau biasa dituliskan dengan notasi Ω(omega).

Dalam prakteknya resistor dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaraanya :

1. Resistor tetap 4. Resistor peka tegangan

2. Resistor tidak tetap atau variable resistor 5. Resistor peka temperature

3. Resistor peka cahaya

RESISTOR TETAP

Resistor tetap adalah resistor yang nilainnya sudah ditentukan oleh pabrik pembuatnya. Pada umumnya

resistor tetap berbentuk bulat panjang, atau kotak, tergantung pada nilai daya dan penggunaannya.

Gambardi samping menunjukkan

bermacam-macam bentuk dari

resistor tetap. Gelang-gelang

berwarna pada resistor merupakan

nilai dari resistor tetap itu.

Gelang 1 : menunjukkan angka pertama

Gelang 2 : Menunjukkan angka ke 2

Gelang 3 : Menunjukkan factor pengalian yang

dinyatakan dengan banyaknya nol

Gelang 4 : Menunjukkan nilai

toleransi yang

dinyatakan dengan %

7

Tabel dibawah ini menunjukkan nilai kode warna resistor

Lambang resistor :

Gambar di bawah ini sebagai contoh pembacaan

kode resistor

nilai tahanan di samping adalah :

1200 ohm atau 1,2 kilo ohm. Dengan nilai toleransi 5 %, artinya :

1200 x 5% = 60 ohm

Jadi nilai resistor berkisar antara 1140 Ohm sampai dengan 1260

Ohm.

RESISTOR TIDAK TETAP (RESISTOR VARIABLE)

Yang dimaksud dengan resistor tidak tetap atau resistor variable adalah resistor yang nilai tahanannya dapat

diatur/diubah sesuai dengan kebutuhan. Pengaturannya dapat dilakukan dengan jalan memutar pengaturnya.

Dalam prakteknya ada 3 macam resistor variable,yaitu :

a. Potensiometer

b. Trimpot (trimer potensio)

c. Tahanan geser

Dalam prakteknya, tahanan tidak tetap dalam suatu rangkaian berfungsi sebaai :

1. pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus)

2. sebagai tone control pada sound system

3. sebagai pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble)

4. sebagai pembagi tegangan dan arus.

TAHANAN PEKA CAHAYA

Tahanan peka cahaya sering disebut dengan Light Dependent

Resistor (LDR). Jenis tahanan ini nilainnya akan berubah jika

terkena cahaya. Pada cahaya yang gelap nilai tahanannya akan

besar, sedangkan pada cahaya yang terang nilai tahananya

menjadi kecil. Sehingga LDR banyak digunakan sebagai

sensor-sensor.

TAHANAN PEKA TEMPERATUR

Tahanan peka temperature biasa disebut dengan NTC (Negative

Temperature Coefficient) atau disebut juga dengan PTC

8

WARNA ANGKA WARNA ANGKA

Hitam 0 Hijau 5

Coklat 1 Biru 6

Merah 2Ungu /

Violet7

Oranye 3 Abu-abu 8

Kuning 4 Putih 9

(Positive Temperature Coefficient). Tahanan jenis ini nilai tahanannya akan berubah sesuai dengan kondisi

temperature disekeliling tahahan. Tahanan jenis ini banyak digunakan pada sensor-sensor kebakaran dan

sensor pengaman lainnya.

KAPASITOR

Kapasitor termasuk dalam komponen pasif yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika. Dalam

prakteknya kapasitor disebut juga dengan kondensator. Sifat dari kapasitor ini dalah dapat menyimpan arus

listrik untuk sementara waktu.

Penggunaan kapasitor dalam suatu rangkaian adalah sebagai berikut :

1. sebagai kopling antara rangkain satu dengan yang lain pada power supply

2. sebagai filter dalam rangkaian power supply

3. sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna

4. sebagai penghemat energi pada lampu TL

5. menghilangkan bouncing / loncatan bunga api pada saklar.

Satuan yang dipakai pada kapasitor adalah :

a. mikro farad disingkat µF

b. nano fard disingkat nF

c. piko farad disingkat pF

Macam-macam kapasitor :

Dalam elektronika kita mengenal 2 macam kapasitor, yaitu kapasitor tetap dan kapasitor variable.

KAPASITOR TETAP

Kapasitor tetap adalah kapasitor yang nilai kapasitasnya sudah ditentukanoleh pabrik, macam kapasitor tetap

adalah :

1. Kapasitor kertas 4. Kapasitor film

2. Kapasitor mika 5. Kapasitor polyester

3. Kapasitor keramik 6. Kapasitor elektrolit

Kapasitor tetap umumnya tidak memiliki polaritas, artinya sekalipun pemasangannya dibalik tidak akan

menimbulkan masalah. Tetapai ada juga kapasitor yang memiliki polaritas, dalam penggunaannya biasannya

digunakan pada arus litrik searah. Kapasitor seperti ini disebut dengan kapasitor elektrolit, atau sering disebut

elko (elektrolit kondensator).

9

KAPASITOR TIDAK TETAP

Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang nilainnya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Dalam

prakteknya kita mengenal 2 macam kapasitor tidak tetapa , yaitu :

1. Varco (variable condensator)

2. Kapasitor trimer

VARCO (VARIABLE CONDENSATOR)

Kapasitor jenis ini pada umumnya digunakan sebagai penala atau pemilih

gelombang pada rangkaian radio atau pesawat pemancar.

KAPASITOR TRIMER

Kapasitor trimer memiliki benstuk fisik yang lebih kecil, untuk merubah nilai

kapasitasnya dengan cara diputar menggunakan obeng. Nilai kapasitasnya

antara 5 sampai 30 piko farad.

KOMPONEN AKTIF

yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang jika dialiri arus listrik atau signal

tertentu akan menghasilkan tenaga seperti penguatan, pembalikan fase dan lain-lain.

Dalam elektronika yang termasuk komponen aktif antara lain :

1. Dioda semi konduktor

2. Transistor

3. Integrated circuit

DIODA

Dioda adalah salah satu komponen yang mengandung bahan semi konduktor yang dibuat dari bahan yang

disebut PN Juntion, yaitu suatu bahan campuran yang terdiri dari bahan

positif (P type) dan bahan negative (N type). Dioda memiliki 2 buah kaki

yang disebut dengan anoda (kutup positif) dan katoda (kutub negative). Pada

dioda arus hanya mengalir dari kutup anoda menuju katoda.

Dalam prakteknya dioda berfungsi sebagai :

1. Penyearah arus pada tegangan listrik

2. Pengaman arus pada tegangan listrik

3. Dapat memblokir arus pada tegangan listrik

MACAM MACAM DIODA

Dalam bidang elektronika berdasarkan kegunaan kita mengenal 2 macam jenis dioda yaitu :

1. dioda umum

2. dioda khusus

10

DIODA UMUM

Yang dimaksud dioda umum adalah dioda yang biasa dipergunakan dalam rangkaian, misalnya sebagai

perata tegangan. Jenis dioda umum diantaraanya :

1. Dioda germanium

2. Dioda selenium

3. Dioda Kuprok

4. Dioda silikon

5. Dioda rectifier

DIODA GERMANIUM

Dioda germanium terbuat dari germanium. Dioda inipaling banyak digunakan pada rangkasian pesawat

penerima radio pada bagian detector.

DIODA SELENIUM

Disebut dioda seleniumkarena terbuat dari selenium. Pada umumnya dioda

jenis ini banyak digunakan sebagai perat dalam rangkaian power supply.

Sifat dari dioda seleniumini memiliki kemampuan dialiri tegangan yang

cukup besar. Dan kelemahannya adalah tidak mampu dialiri arus yang cukup

besar.

DIODA KUPROK (CUPROK)

Nama kuprok adalah singkatan dari Cupper Oxigen atau bahan tembaga yang

sudah dioksidasi dengan oksigen.

Dioda kuprok ini sebenarnya terdiri dari beberapa dioda yang disusuan

berlapis-lapis dan memiliki sifat dapat dialiri arus yang besar maupun tegangan

yang kecil.

DIODA SILIKON

Sesuai dengan namannya dioda ini terbuat dari silicon yang mampu dialiri arus dan tegangan yang cukup

besar, sehingga dioda jenis ini dapat digunakan sebagai perata dalam rangkaian power supply.

DIODA RECTIFIER

Dioda ini dirancang khusus agar mampu mengalirkan tegangan dan arus yang besar.

Untuk keperluan tersebut dioda ini berbentuk mirip seperti baut dan konstruksinnya

dibuat dari bahan logam yang dapat dipasang langsung pada plat alumunium.

11

DIODA KHUSUS

Yang dimaksud dengan dioda khusus adalah, dioda yang karena sifat-sifatnya dapat dipergunakan untuk

keperluan suatu rangkaian tertentu dan bersifat kompleks. Jenis jenis dari dioda khusus antara lain :

1. Dioda zener / zener dioda 2. Dioda Diac 3. Dioda Varactor

4. Dioda LED 5. Dioda Triac 6. Dioda fotosel

DIODA ZENER

Pada umumnya digunakan sebagai penstabil tegangan. Pada umumnya digunakan

pada rangkaian power supply. Sebagai penyetabil dioda zener memiliki pembatas

tegangan, misalnya 5 volt, 6 volt, 12 volt, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan.

DIODA LED

LED adalah singkatan dari Light Emitting Dioda atau dioda yang dapat memancarkan cahaya apabila dialiri

arus listrik. Cahaya yang dihasilkan oleh dioda ini bermacam-macam, ada yang berwarna kuning, hijau,

merah. Sebagai bahan dasarnya daibuat dari silicon atau germanium. Karena memiliki warna yang warna-

warni, maka LED ini banyak digunakan sebagai Pilot lamp atau sebagai lampu reklame atau hiasan

DIODA DIAC

Diac adalah singkatan dari Dioda Alternating Curent. Jadi sesuai dengan namannya dioda

diac dapat dialir arus listrik. Dioda ini terdiri dari 2 buah dioda yang berlawanan.

DIOA TRIAC

Triac adalah singkatan dari Trioda Alternating Curent. Dalam elektronika triac umumnya

digunakan sebagai pengendali, pengontrol dan sekaligus sebagai pengatur arus bolak balik.

DIODA VARACTOR

Dioda varactor adalah sebuah dioda yang dilengkapi dengan kapasitor sehingga kapasitor tersebut akan

dimuati arus listrik apabila ada arus yang mengalir melalui dioda tesebut. Dalam rangkaian dioda varactor

digunakan sebagai komponen penyesuai frekuensi.

DIODA FOTOSEL

Adalah dioda yang nilai tahanannya berubah apabila permukaannya kena cahaya. Besar

kecilnya perubahan tergantung pada besar kecilnya cahaya yang mengenai permukaan dari

fotosel. Dioda fotosel banyak digunakan untuk sensor rangkaian alarm, lampu taman dan

lain-lain.

12

TRANSISTOR

Transistor berasal dari kata transfer dan resistor. Transfer artinya mengendalikan atau membuat perubahan

dan resistor adalah suatu bahan yang tidak dapat atau dapat menghambat arus listrik. Jadi transsistro adalah

suatu bahan yang dapat merubah bahan yang tidak bias menghantar arus listrik menjadi bahan yang dapat

menghantar arus listrik. Sifat ini disebut juga dengan nama semikonduktor.

Transistor memiliki 3 buah kaki yang disebut dengan :

1. Emitor, disingkat E

2. Basis, yang disingkat B

3. Kolektor, yang disingkat K

Selain daripada itu ada 2 jenis transistor, yaitu transistor PNP dan

NPN. Dalam symbol dibedakan melalui tanda panah, untuk

transistor PNP tanda anak panahnya menuju ke dalam, sedangkan

NPN menuju ke luar.

MENENTUKAN KAKI TRANSISTOR

Dalam pasaran banyaksekali jenis transistor, dan letak kaki transistor pun bermacam-macam. Transistor

tersebut dibedakan melalui tanda dank ode. Tanda tanda untuk menentukan kaki transistor berupa :

1. tanda titik putih, biru dan merah

2. tanda lingkaran merah

3. tanda segi empat putih dan biru

langkah pertama untuk menentukan kaki transistor adalah mencari

tanda titik, lingkaran atau tanda segi empat pada badan transistor.

Kaki yang paling dekat dengan tanda itu adalah kaki Kolektor (K) dan

selanjutnya kaki yang terletak di sebelah kakikolektor berlawanan dengan arah jarum jam adalah kaki basis

(B) dan yang lainnya adalah kaki Emitor (E).

Penentuan kaki bias juga dengan jalan menegakkan transistor, maka kaki transistor akan membentuk segitiga

sama kaki. Titik puncak dari segitiga itu adalah kaki basis, selanjutnya disebelah kiri kaki basis adalah kaki

emitor, dan yang lainnya adalah kaki kolektor.

INTEGRATED CIRCUIT

Sejalan dengan perkembangan teknologi elektronika, maka pada saat ini telah ditemukan suatu komponen

terpadu yang terdiri dari resistor, kapasitor, dioda dan transistor yang dikemas dalam suatu rangkaian

terintegrasi dalam bentuk sebuah chip.

Tabel Kode Resistor 4 Cincin Warna

No Cincin ke-1 Cincin ke-2 Cincin ke-3 Cincin ke-4

13

Warna Kode

Angka ke-1

Angka ke-2

Jumlah nol Toleransi

123456789101112

HitamCoklatMerahOranyeKuningHijauBiruUnguAbu-abuPutihEmasPerak

-123456789--

0123456789--

-0

00000

000000000

0000000000000

00000000000000000

0.10.01

-1 %2 %

-------

5%10%

Tabel Kode Resistor 5 Cincin WarnaWarna Cincin ke- Pengali Toleransi

1 2 3 4 5Hitam - 0 0 100 -Coklat 1 1 1 101 1 %Merah 2 2 2 102 2 %Jingga 3 3 3 103 -Kuning 4 4 4 104 -Hijau 5 5 5 105 0,5 %Biru 6 6 6 106 0,25 %Ungu 7 7 7 107 0,1 %Kelabu 8 8 8 108 -Putih 9 9 9 109 -Perak - - - 10-2 10 %Emas - - - 10-1 5 %Tanpa warna - - - - 20 %

NILAI STANDAR RESISTOR DI PASARAN

1 10 100 1K 10K 100K 1M 10M1,2 12 120 1K2 12K 120K 1M2 12M1,5 15 150 1K5 15K 150K 1M5 15M1,8 18 180 1K8 18K 180K 1M8 18M2,2 22 220 2K2 22K 220K 2M2 22M2,7 27 270 2K7 27K 270K 2M73,3 33 330 3K3 33K 330K 3M73,9 39 390 3K9 39K 390K 3M9

0,47 4,7 47 470 4K7 47K 470K 4M70,56 5,6 56 560 5K6 56K 560K 5M60,68 6,8 68 680 6K8 68K 680K 6M80,82 8,2 82 820 8K2 82K 820K 8M2

Keterangan : K = Kilo = 10 3 = 1000M = Mega = 10 6 =1000000

Penggandaan dan pembagian unit SI14

Pembagian

satuan awal (meter, gram dan lainnya) Deci 10^-1 Centi 10^-2 Mili 10^-3 Mikro 10^-6 Nano 10^-9 Angstro 10^-10 pico 10^-12 femto 10^-15 Atto 10^-18 Zepto 10^-21 Yocto 10^-24

Penggandaan

satuan awal (meter, gram dan lainnya) Deka 10^1 Hecto 10^2 Kilo 10^3 Mega 10^6 Giga 10^9 Tera 10^12 Penta 10^15 exa 10^18 zetta 10^21 yotta 10^24

Awalan SI Prefix SI adalah awalan (prefiks) yang dapat diaplikasikan ke satuan SI untuk membentuk

sebuah satuan yang menandakan kelipatan dari satuan tersebut. Banyak awalan SI sudah ada sebelum sistem SI itu sendiri diperkenalkan pada 1960.

Sebagai contoh, awalan kilo yang berarti dikalikan dengan seribu, maka satu kilometer berarti seribu meter dan satu kilowatt berarti seribu watt. Awalan mili berarti dibagi dengan seribu maka satu milimeter berarti satu per seribu meter dan satu mililiter berarti satu per seribu liter.

Tabel awalan SI

n 10n Awalan Simbol Ekuivalen dengan angka

24 1024 yotta Y seribu miliar triliun/satu dwitriliun1 000 000 000 000 000 000 000 000

21 1021 zetta Z satu miliar triliun1 000 000 000 000 000 000 000

18 1018 exa E satu juta triliun/satu dwimiliar 1 000 000 000 000 000 000

15 1015 peta P seribu triliun 1 000 000 000 000 000

12 1012 tera T satu triliun 1 000 000 000 000

9 109 giga G satu miliar 1 000 000 000

15

6 106 mega M satu juta 1 000 000

3 103 kilo k seribu 1 000

2 102 hekto (hecto) h seratus 100

1 101 deka (deca) da sepuluh 10

0 100 tidak ada tidak ada satu 1

-1 10-1 desi (deci) d sepersepuluh 0,1

-2 10-2 senti (centi) c seperseratus 0,01

-3 10-3 mili m seperseribu 0,001

-6 10-6 mikro (micro) µ sepersejuta 0,000 001

-9 10-9 nano n sepersemiliar 0,000 000 001

-12 10-12 piko (pico) p sepersetriliun 0,000 000 000 001

-15 10-15 femto f 0,000 000 000 000 001

-18 10-18 atto a 0,000 000 000 000 000 001

-21 10-21 zepto z0,000 000 000 000 000 000 001

-24 10-24 yokto (yocto) y0,000 000 000 000 000 000 000 001

Awalan SI juga umum digunakan dalam teknologi informasi. Tapi tidak seperti umumnya sistem metrik yang berbasis desimal (perkalian dengan 10), awalan SI dalam teknologi informasi memakai sistem biner (perkalian dengan 2).

Tabel awalan SI dalam sistem biner

n 1024n Awalan Simbol Ekuivalen dengan angka Ekuivalen dengan basis 2

8 1.0248 yotta Y 1.208.925.819.614.629.174.706.176 280

7 1.0247 zetta Z 1.180.591.620.717.411.303.424 270

6 1.0246 exa E 1.152.921.504.606.846.976 240

5 1.0245 peta P 1.125.899.906.842.624 250

4 1.0244 tera T 1.099.511.627.776 240

3 1.0243 giga G 1.073.741.824 230

2 1.0242 mega M 1.048.576 220

1 1.0241 kilo k atau K 1.024 210

0 1.0240 1 20

Contoh: 1 kilobyte adalah 1.024 byte sedangkan 1 megabyte adalah 1.024x1.024 byte = 1.048.576 byte.

16