pengenalan dan pembelajaran cara membaca
TRANSCRIPT
PENGENALAN DAN PEMBELAJARAN CARA MEMBACA
ALQURAN (ILMU TAJWID) BERBASIS MOBILE ANDROID
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Arif Tri Septiawan
Aris Rakhmadi, S.T., M.Eng.
Ady Purna Kurniawan, S.T
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Oktober, 2012
PENGENALAN DAN PEMBELAJARAN CARA MEMBACA ALQURAN
(ILMU TAJWID) BERBASIS MOBILE ANDROID
Arif Tri Septiawan, Aris Rakhmadi, Ady Purna Kurniawan
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Email : [email protected]
ABSTRACT
This study takes the issue of how to design and create an
application program Identification and Learning How To Read Al Quran that
compose using Eclipse Helios SR2 win 32. This application expected to
facilitate user to learn Tajweed Law in Al Quran. The objectivities of the
research are to give high mobility user an alternative way (tool) to learn
Tajweed and to contribute to science and technology as supporting tool of
teaching learning system. The methodology to create this program uses System
Development Life Cycle (SDLC) method, a conceptual model used in project
management that describes the stages involved in an information system
development projects from initial feasibility study through maintenance of
the completed application.
The result of the research is a read only learning application of how to
learn Tajweed, definition each chapter, pronounciation or articulation example
and exercise from a starting point to study how to read Al Quran appropriating
the rule.
Key Word : Android, Mobile, Tajwid.
ABSTRAKSI
Penelitian ini mengambil permasalahan tentang bagaimana merancang
dan membuat sebuah program Aplikasi Pengenalan dan Pembelajaran Cara
Membaca AL Quran yang dibuat menggunakan software Eclipse Helios SR2
win 32. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempermudah user yang
memiliki mobilas tinggi mempelajari Ilmu Tajwid serta memberikan kontribusi
pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk menjadi pendukung sistem
pembelajaran. Metode pembuatan program menggunakan metode SDLC
(System Development Life Cycle) adalah model konseptual yang
digunakan dalam manajemen proyek yang menggambarkan tahap-tahap
yang terlibat dalam suatu proyek pengembangan sistem informasi dari
studi kelayakan awal melalui pemeliharaan aplikasi selesai.
Hasil dari penelitian adalah aplikasi pembelajaran bersifat read only
yang bagaimana cara mempelajari ilmu tajwid, definisi setiap bab materi,
contoh pengucapan atau pelafalan, dan soal latihan yang akan memudahkan
bagi pengguna (user) untuk mempelajari Ilmu Tajwid sebagai awal dari belajar
membaca Al Quran sesuai dengan kaidahnya.
Kata Kunci : Android, Ilmu Tajwid, Mobile.
PENDAHULUAN
Teknologi berkembang
dengan sangat pesat di era
modernisasi ini. Teknologi mobile
yang saat ini tidak hanya
digunakan sebagai alat komunikasi
saja, tetapi juga sebagai alat untuk
memudahkan pengguna dalam
kehidupan sehari-hari. Hal tersebut
dapat terjadi karena pada teknologi
mobile terdapat adanya banyak
fasilitas, antara lain: pengaksesan
internet, e-mail, organizer, musik,
game dan sebagainya yang dapat
digunakan dimana saja, kapan saja
secara lebih cepat dan mudah
(Irwanto dkk, 2010).
Al Quran adalah kitab suci
umat islam yang dapat membawa
kebahagian karena kitab suci Al
Quran merupakan wahyu Allah yang
diturunkan kepada Rasul-Nya untuk
membimbing umatnya ke jalan yang
benar (Munandar, 2012). Al-Qur’an
yang berbentuk buku pun sekarang
ini dapat diunduh dan dimasukkan
ke telepon selular, agar lebih praktis
dalam membacanya. Dilihat dari
fakta tersebut maka akan dibuat
aplikasi tajwid berbasis mobile yang
berisi tentang materi-materi tajwid
sehingga cocok untuk user yang
memiliki mobilitas tinggi. Ilmu
Tajwid ialah pengetahuan tentang
kaidah serta cara-cara membaca Al
Quran dengan sebaik-baiknya.
Pembahasan utama atau yang
dipelajari dalam ilmu tajwid adalah
huruf yang berjumlah 29, dalam
bermacam-macam harakah
(barisnya) serta dalam bermacam-
macam hubungan ( Zarkasyi, 2003).
Ilmu yang sangat penting dan
harus dimiliki oleh seorang anak
sejak usia dini sebelum mempelajari
ilmu lainnya adalah ilmu tajwid atau
membaca Al-Quran dengan baik dan
benar (Kurniawan, 2009). Di
harapkan dengan adanya aplikasi
tajwid ini pengguna tidak perlu
lagi membawa buku untuk
mempelajari tentang ilmu tajwid dan
proses pencariannya juga akan
semakin cepat dan lebih mudah
dengan pengelompokkan yang ada.
Android adalah salah satu
platform yang diidam – idamkan
masyarakat selain platform
Blackberry yang akhir – akhir ini
menjadi trend masa kini, yang
hampir digunakan oleh semua usia
dari yang muda hingga tua. Android
adalah kumpulan perangkat lunak
yang ditujukan bagi perangkat
bergerak mencakup sistem operasi,
middleware, dan aplikasi kunci
(Safaat, 2011).
Pembuatan sebuah aplikasi
Pengenalan dan Pembelajaran Cara
Membaca Al-Quran (Ilmu Tajwid)
Berbasis Mobile Android
menggunakan Eclipse dapat
digunakan untuk membantu dan
memahami cara membaca Al-Qur’an
yang benar khususnya ilmu tajwid.
METODE PENELITIAN
a. SDLC (System Development
Life Cycle)
Metode penelitian yang
digunakan adalah metode SDLC
(System Development Life Cycle)
yaitu merupakan metode yang
memaparkan siklus hidup
pengembangan sistem dalam
perancangan dan pembangunan
sistem informasi. SDLC
mempunyai banyak metode yang
dapat dipakai diantaranya spiral,
waterfall, prototype, Rapid
Application Development (RAD),
dan sebagainya.
Gambar 1 Flowchart SDLC
Tahapan-tahapan dari metode
SDLC adalah sebagai berikut :
a. Tahapan definisi kebutuhan
adalah tahapan dimana terjadi
proses perencanaan, kebutuhan
untuk aplikasi pengenalan dan
pembelajaran serta potensi dari
user. Dilakukan pula verifikasi
permasalahan yang terjadi saat
sebelum aplikasi pengenalan dan
pembelajaran dibangun sehingga
dapat dilakukan penilaian
terhadap kebutuhan yang baru.
b. Tahapan Analisis kebutuhan
yaitu dengan mencari dan
menganalisis setiap kebutuhan
dari user, baik berupa materi
maupun perangkat yang
digunakan serta menyelaraskan
aplikasi dengan kebutuhan user,
kemudian memberikan alternatif
terbaik tentang aplikasi yang
Definisi
Kebutuha
n Analisis
Kebutuhan
Perancangan
(design)
Pembangunan
Sistem
Pengujian
Sistem
Perawatan
Sistem
digunakan oleh user untuk
mempermudah kinerja dari user
tersebut.
c. Tahapan perancangan atau
desain merupakan perancangan
user interface design yang
meliputi tampilan, form dan
desain dari aplikasi pengenalan
pembelajaran ilmu tajwid, serta
dilengkapi pula dengan
perancangan latihan soal untuk
membuat user dapat
mengevaluasi kemampuannya.
Tahapan perancangan adalah
implementasi dari kebutuhan
user.
d. Tahapan pembangunan sistem
juga sering disebut tahapan
coding, untuk dimengerti oleh
mesin, dalam hal ini adalah
komputer, maka desain harus
diubah bentuknya menjadi
bentuk yang dapat dimengerti
oleh mesin, yaitu ke dalam
bahasa pemrograman melalui
proses coding. Tahap ini
merupakan implementasi dari
tahap desain yang secara
teknisnya dikerjakan oleh
programmer.
Setelah perancangan selesai,
maka media pembelajaran pun
dibangun dengan menggunakan
software Eclipse Helios SR2 win
32.
e. Pengujian sistem merupakan
tahapan uji coba terhadap
aplikasi media pembelajaran
sebelum aplikasi dapat
digunakan sepenuhnya. Semua
fungsi-fungsi dari aplikasi harus
diuji cobakan agar sistem
terbebas dari error dan hasilnya
harus benar-benar sesuai
kebutuhan dari user.
f. Tahapan perawatan aplikasi
media pembelajaran terjadi
modifikasi software, perbaikan
dari error atau umpan balik dari
user terhadap aplikasi yang telah
digunakan. Pemeliharaan suatu
aplikasi diperlukan, termasuk di
dalamnya pengembangan dari
aplikasi itu sendiri, karena
aplikasi yang dibuat tidak
selamanya hanya seperti itu.
Penambahan fitur-fitur baru
untuk aplikasi media
pembelajaran yang telah dibuat
juga dibutuhkan, maka dari itu
aplikasi juga memerlukan
pengembangan lebih lanjut
untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
b. Diagram Use Case
Perancangan UML hanya
meliputi perancangan Use Case,
dan berdasarkan dari analisis
kebutuhan sistem media
pembelajaran, maka dapat dibuat
suatu use case dari sistem yang
akan dibangun. Use case itu
sendiri meliputi dari use case
diagram, definisi aktor dan
definisi use case.
a. Use case diagram.
Gambar 2 Use Case
Diagram
Use case diagram
berfungsi untuk menggambarkan
fasilitas yang diberikan aplikasi
pengenalan dan pembelajaran
ilmu tajwid untuk user, dan
perancangan use case untuk
aplikasi pengenalan dan
pembelajaran ilmu tajwid hanya
membutuhkan user yaitu
operator yang meliputi guru
atau siswa. Dari “Gambar 3.3
Use Case Diagram” menjelaskan
bahwa user operator
mendapatkan fasilitas
sepenuhnya untuk membuka
setiap materi yang ada dalam
media pembelajaran dan
mengoperasikan latihan soal
yang disediakan dalam aplikasi
tersebut, tetapi use case operator
tidak dapat mengubah isi materi
maupun soal latihan, karena
aplikasi pengenalan dan
pembelajaran ilmu tajwid
bersifat statis dan tidak
menggunakan database sebagai
penyimpanan datanya.
b. Definisi aktor.
“Tabel 3.1 Definisi Aktor”
menerangkan tentang fasilitas
yang didapat oleh operator
selaku user dari aplikasi
pengenalan dan pembelajaran
ilmu tajwid berbasis mobile
android.
Belajar
Materi
Mengerja
kan Soal
Latihan
Guru / Siswa
Tabel 1 Definisi Aktor
Berikut ini adalah gambaran
dari definisi use case yang meliputi
materi Ilmu Tajwid dan latihan soal.
Tabel 2 Definisi Use Case
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang dicapai dari
penelitian ini adalah aplikasi
pengenalan dan pembelajaran Ilmu
Tajwid berbasis android yang berisi
materi Ilmu Tajwid dasar. Adapun
hasil dari penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Halaman Splash
Gambar 3 Halaman Splash
Halaman splash adalah
halaman yang pertama kali
muncul dan akan menghilang
secara otomatis kemudian
mengarah ke halaman menu
utama.
No Aktor Deskripsi
1. Operator
(guru
atau
siswa)
Orang yang
memiliki hak
akses untuk
masuk ke aplikasi
pembelajaran dan
membuka setiap
materi yang
tersedia lalu dapat
melakukan atau
menjawab setiap
latihan soal yang
ada dalam
aplikasi
pengenalan dan
pembelajaran
ilmu tajwid.
No. Use
Case Deskripsi
1. Materi
Ilmu
Tajwid
Bagian ini user
dapat membuka
atau melihat dan
mempelajari materi
Ilmu Tajwid dasar
yang meliputi
hukum bacaan,
jenis tajwid dan
materi yang lain.
2. Latihan
soal
Bagian latihan soal
user dapat berlatih
mengerjakan soal-
soal
2. Halaman Menu Utama
Gambar 4 Halaman Menu
Utama
Gambar 4.2 berisi tombol
apa itu tajwid, bentuk makhraj,
jenis tajwid, soal latihan, about
dan keluar. Menu jenis tajwid
akan merujuk ke sub menu yang
ada di dalamnya yang lebih
spesifik mengenai jenis tajwid
itu sendiri.
3. Halaman Materi dan Contoh
Materi
Gambar 5 Halaman Materi
Gambar 4.3 adalah salah
satu tampilan dari halaman
materi, jika ingin lanjut maka
geser atau drag halaman ke
kanan atau ke kiri.
Gambar 6 Halaman Contoh
Materi
Gambar 4.4 adalah salah
satu tampilan dari halaman
contoh materi. Di dalamnya
terdapat tombol play yang
berfungsi untuk memainkan
audio dari ayat tersebut.
4. Halaman Soal latihan
Gambar 7 Halaman Soal
Latihan Pilihan Ganda
Gambar 4.5 adalah salah
satu tampilan dari halaman soal
latihan pilihan ganda, soal
latihan mencakup materi umum
Ilmu Tajwid dan di dalamnya
juga terdapat tombol menu yang
untuk kembali ke menu utama,
menu soal dan keluar dari
aplikasi.
Gambar 8 Halaman Soal
Latihan Surat Pendek
Gambar 4.6 adalah salah
satu tampilan dari halaman soal
latihan surat pendek dimana user
dilatih untuk menentukan jenis
hukum tajwid yang ada di dalam
beberapa surat pendek, di
dalamnya juga terdapat tombol
menu yang untuk kembali ke
menu utama, menu soal dan
keluar dari aplikasi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan rancangan,
pembangunan dan implementasi
aplikasi pengenalan dan
pembelajaran ilmu tajwid dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Telah dibuat aplikasi pengenalan
dan pembelajaran Ilmu Tajwid
sebagai sarana pelengkap
pembelajaran Ilmu Tajwid, yang
berisi tentang pengertian Ilmu
Tajwid beserta tujuan dan
hukum mempelajarinya, serta
beberapa jenis tajwid, bentuk
makhraj dan diakhiri dengan
soal latihan.
b. Berdasarkan hasil pengujian
melalui kuisioner yang ditujukan
ke siswa atau peserta didik
didapat kesimpulan 20% siswa
menjawab sangat setuju bahwa
aplikasi pengenalan dan
pembelajaran Ilmu Tajwid
bermanfaat dalam membantu
mereka belajar Ilmu Tajwid,
80% siswa menjawab setuju, dan
dengan penilaian lainnya baik
berupa tampilan maupun
kelengkapan isi materi media
pembelajaran dengan penilaian
yang cukup baik. Berdasarkan
kuisioner yang ditujukan ke guru
atau pendidik didapat
kesimpulan 50% guru
menyatakan sangat setuju bahwa
aplikasi pengenalan dan
pembelajaran Ilmu Tajwid
bermanfaat dalam proses
belajar-mengajar, sedangkan
50% guru menyatakan setuju,
sedangkan penilaiannya aplikasi
pengenalan dan pembelajaran
Ilmu Tajwid cukup baik.
Saran
a. Aplikasi pengenalan dan
pembelajaran cara membaca Al
Quran (Ilmu Tajwid) tidak dapat
dijadikan sarana utama atau
rujukan utama untuk
mempelajari Ilmu Tajwid,
dikarenakan Ilmu Tajwid yang
sangat kompleks dalam setiap
pembahasannya, jadi diharapkan
adanya guru atau personal yang
tahu pasti tentang Ilmu Tajwid
agar bisa membimbing user
secara langsung disertai dengan
banyak latihan membaca Al
Quran.
b. Sebaiknya contoh materi
diperbanyak agar user dapat
berlatih dengan beberapa contoh
dan tidak terpaut dengan satu
contoh itu saja.
DAFTAR PUSTAKA
Arisanti, Eka Yuli. 2012. “Aplikasi Pembelajaran Bahasa Jerman Level
Dasar Berbasis Android”. Skripsi. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh
November.
Darcey Lauren, Conder Shane. 2010. “Sams Teach Yourself Android
Aplication Development In 24 Hours [pdf]”. Sams Publisher.
Davidson, Susannah. 2010. “Hello, Android Introducing Google’s Mobile
Development Platform Third Edition [pdf]”. Pragmatic Programmers
Irwanto, Gavin Fauzi, dkk. 2010. “Generator Angka Acak Dalam Game
Sudoku Dengan Metode Backtracking Pada Android Os Mobile”. Tugas
Akhir. Surabaya: Institut Sepuluh November.
Kurniawan, Ady Purna. 2009. “Panduan Belajar Cara Membaca Al Quran
(Tajwid) Berbasis Macromedia Flash 8 (Studi Kasus Di Pondok
Pesantren Modern Assalam)”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mistari, dkk. 2011. “Aplikasi Belajar Membaca dan Mengucapkan Huruf
Hijaiyah Dengan Tajwid Berbasis Android”. Tugas Akhir. Surabaya:
Institut Teknologi Sepuluh November.
Munandar, Wakhid Arif. 2012. “Aplikasi Pencarian Hukum Bacaan Tajwid
Pada Juz Amma”. Skripsi. Surakarta : Fakultas Komunikasi dan
Informatika Jurusan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Murphy, Mark L. 2009. “ Beginning Android 2 [pdf]”. Appress.
Safaat, Nazruddin. 2012. “Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC Berbasis Android”. Bandung : Informatika.
Munandar, M. Yulian. 2008. “Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Membaca
Al Qura’an Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash 8
dan Xml File”. Tugas Akhir. Semarang: Universitas Diponegoro.
Pratama, Irianto Bunga, dkk. 2011. “Aplikasi Mobile Belajar Melafalkan
Bahasa Inggris”. Tugas Akhir. Surabaya: Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Teknik Komputer.
Taqwim, Umar. 2004. “Tsaqifa Cara Cepat dan Mudah Belajar Membaca Al
Quran”. Magelang :
Yayasan Islam Adz Dzikir (PPBTA).
Zarkasyi. 2003. Pelajaran Tajwid Qaedah Bagaimana Mestinya Membaca
Al-Quran Untuk Pelajaran Permulaan. Surabaya : Trimurti.
BIODATA PENULIS
Nama : Arif Tri Septiawan
NIM : L200080067
Tempat Lahir : Sukoharjo
Tanggal lahir : 30 September 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Jurusan/ Fakultas : Teknik Informatika/ Komunikasi dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat Rumah : Dukuh Waru RT 02 RW 05 Desa Waru Kec. Baki
Kab. Sukoharjo
No. HP : +6285728974667
Email : [email protected]
Website : chepchow.16mb.com