pengembangan sistem manajemen data iklim...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN DATA IKLIM dengan
PEMODELAN OBJECT RELATIONAL BERBASIS WEB
(Studi Kasus:Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II)
DWI NURMALIS FITRIYANI
104091002792
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010 M/ 1431 H
Pengembangan Sistem Manajemen Data Iklim dengan Pemodelan Object
Relational Berbasis Web
(Studi Kasus Kantor Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Wilayah II Ciputat )
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
Dwi Nurmalis Fitriyani
NIM: 104091002792
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010 M / 1431 H
ii
Pengembangan Sistem Manajemen Data Iklim dengan Pemodelan Object
Relational Berbasis Web
(Studi Kasus Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
Dwi Nurmalis Fitriyani
NIM: 104091002792
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durrachman, M.IT
NIP. 19710522 200604 1 002
Pembimbing I
Imam M. Shofi, MT
NIP. 19720205 200801 1 010
Pembimbing II
Khodijah Hulliyah, M.Si
NIP. 19730402 200112 2 001
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Manajemen Data Iklim dengan Pemodelan
Objek Relasional Berbasis Web (Studi Kasus: Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika Wilayah II Ciputat)” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari
Senin, 21 Juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika.
Menyetujui,
Prof. Dr. Sofyan Yatim
Mengetahui,
Penguji I
Husni Teja Sukmana, Ph.d
NIP. 197710302001 12 1 003
Penguji II
Viva Arifin, MMSI
NIP. 19730810 200604 001
Pembimbing II
Khodijah Hulliyah, M.Si
NIP. 19730402 200112 2 001
Pembimbing I
Imam M. Shofi, MT
NIP. 19720205 200801 1 010
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis
NIP. 19680117 200212 001
Ketua Program Studi
Teknik Informatika
Yusuf Durrachman, M. Sc, M.IT
NIP. 19710522 200604 1 002
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Juni 2010
Dwi Nurmalis Fitriyani
104091002792
vi
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, penulis panjatkan kepada Allah SWT atas seluruh rahmat
dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
melaksanakan penelitian skripsi ini dan menyelesaikan penulisannya deangan
lancar. Shalawat serta salam selalu tersampaikan kepada Rasulullah SAW yang
telah menyampaikan ajaran Islam sehingga dapat menyejukkan hati ini dalam
menyelesaikan laporan ini.
Skripsi ini berjudul “Pengembangan Sistem Manajemen Data Iklim dengan
Pemodelan Object Relational Berbasis Web”, yang disusun untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada Program Studi Teknik
Informatika di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselesaikannya skripsi ini. Karena
tanpa dukungan dari mereka, penulis tidak akan mampu menyelesaikan laporan
ini dengan baik. Mereka yang telah mendukung penulis adalah :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Yusuf Durrachman, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
vii
3. Imam M. Shofi, MT selaku pembimbing I dan Ibu Khodijah Hulliyah, M.Si
selaku pembimbing II penulis yang telah memberi banyak pengarahan bagi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh Dosen dan staf karyawan Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya
Program Studi Teknik Informatika, yang telah membimbing penulis selama
menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
5. Keluargaku, Almarhum Bapak, Ibu, Kakak dan Adik yang kusayang. Tanpa
cinta dan doa, penulis tidak akan memiliki semangat untuk menyelesaikan
skripsi. Insya Allah, penulis dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi Islam,
Indonesia dan kehidupan ini.
6. Sahabat-sahabatku yang sudah banyak membantu juga menemani hari –
hariku, khususnya untuk Cti, indri, Maya, Ulfah, M’ Uthe, Yeni, KomDa
FaST, l.d.k SyaHid, all my friends at TIA ’04 jazakumullah khoiron jaza.
7. Pihak – pihak lain yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Terima kasih
ya...!!
Layaknya tidak ada gading yang tak retak, begitu juga penulis yang tak
luput dari kesalahan dalam penulisan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan dari pembaca maupun pengguna skripsi ini.
Kritik dan saran dapat disampaikan melalui [email protected]. Semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat.
Jakarta, Juni 2010
Dwi Nurmalis Fitriyani.
104091002792
v
ABSTRAK
DWI NURMALIS FITRIYANI (104091002792). Pengembangan Sistem
Manajemen Data Iklim dengan Pemodelan Object Relational Berbasis Web Studi
Kasus BBMKG Wilayah II Ciputat. (Di bawah bimbingan IMAM M. SHOFI
dan KHODIJAH HULLIYAH ).
BBMKG Wilayah II sebagai salah satu balai yang bertugas membawahi stasiun-
stasiun pengamatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika 3 (tiga) pulau di
Indonesia yaitu, pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan memiliki aset berupa data
hasil pengamatan stasiun yang jumlahnya kurang lebih terdapat puluhan ribu data.
Karena data yang ada berupa data persatuan jam. Pengelolaan database IKLIM di
BBMKG Wilayah II sudah terkomputerisasi dalam hal peng-inputan data hasil
pengamatan stasiun, data iklim, dan pembuatan laporan kegiatan. Namun aplikasi
tersebut masih memiliki kekurangan diantaranya masing-masing aplikasi ini
belum terintegrasi satu sama lainnya. Oleh karena itu penulis mengusulkan
pengembangan Sistem Manajemen Data Iklim berbasis Web yang dapat mengatasi
masalah-masalah yang ditemukan pada sistem sebelumnya.
Pengembangan yang dilakukan pada Sistem Manajemen Data Iklim ini adalah
mengintegrasikan antara data hasil pengamatan stasiun, data Iklim yang meliputi
data angin, suhu, kelembapan, tekanan udara, lama penyinaran, dan curah hujan,
serta kemudahan dan keakuratan dalam mendapatkan informasi, tersedianya
laporan yang lengkap, dan aplikasi yang dapat diakses dalam waktu yang
bersamaan.
Dalam pengembangan sistem ini, penulis menggunakan metodologi Waterfall
(Sequence Linear) sebagai alur dari pengembangan sistem. Dan Unified
Modelling Language (UML) sebagai tools dalam analisis maupun
perancangannya.
Sistem Manajemen Data Iklim ini telah diuji menggunkan metode pengujian
perangkat lunak dengan pendekatan black box testing dan menghasilkan hasil
yang sesuai. Harapannya, penelitian ini dapat membantu BBMKG Wilayah II
khususnya Sub Bidang Manajemen Data dalam pengelolaan data hasil
pengamatan stasiun yang lebih baik sehingga data iklim dan laporanpun bisa
lebih dioptimalkan dan aktivitas pegawai dalam mengelola data hasil pengamatan
stasiun ini bisa lebih efektif dan efesien dalam menghasilkan informasi yang
akurat.
V Bab + xxi Halaman + 130 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran, 2010
Buku Acuan (12, 2002 - 2006)
Kata Kunci : Data Iklim, Angin, Curah Hujan, Kelembapan, Lama Penyinaran,
Suhu, Tekanan Udara, BBMKG , Meterologi, Geofisika,
Klimatologi, Object Relational, Web, Waterfall (Sequence
Linear), Unified Modelling Language (UML), Black box.
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..............................................................................................................
Halaman Persetujuan Pembimbing.............................................................................
Halaman Pengesahan...................................................................................................
Halaman Pernyataan.....................................................................................................
Abstrak........................................................................................................................
Kata Pengantar............................................................................................................
Daftar Isi.......................................................................................................................
Daftar Gambar...........................................................................................................
Daftar Tabel................................................................................................................
Daftar Simbol.............................................................................................. ....
Daftar Istilah...................................................................................................
Daftar Lampiran...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................
1.3 Batasan Masalah...................................................................................
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian..............................................................
1.4.1 Tujuan Penelitian....................................................................
1.4.2 Manfaat Penelitian..............................................................................
1.5 Metodologi Penelitian ........................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
xii
xv
xxi
xx
xxi
1
1
3
4
4
4
5
6
7
ix
1.6 Sistematika Penulisan.....................................................................
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................................
2.1 Pengembangan Sistem.............................................................................
2.1.1 Metoda Pengembangan Sistem Sekuensial Linear..........................
2.2 Manajemen.....................................................................................
2.3 Database dan Object Relational.................................................................
2.3.1 Konsep Database..........................................................................
2.3.2 Objek Relasional Database............................................................
2.4 WEB..............................................................................................
2.4.1 Web Server.........................................................................
2.4.2 Web Browser......................................................................
2.5 Tools Pengembangan Sistem.............................................................17
2.5.1 UML....................................................................................
2.5.2 Konsep Dasar UML……….................................................
2.5.3 Kegunaan UML..................................................................
2.5.4 Tipe Diagram UML.............................................................
2.5.5 Diagram UML yang Dipakai Dalam Sistem ini....................
2.6 PHP dan MySql..................................................................................
2.6.1 PHP.................................. .................................................
2.6.2 MySql……………………........................................................
2.7 Pengujian Sistem..............................................................................
7
9
9
10
12
13
13
16
18
18
19
19
19
20
20
20
24
26
26
28
29
x
2.8 IKLIM......................................................................................….. 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............................................................
3.1 Metode Pengumpulan Data.............................................................
3.1.1 Studi Pustaka...........................................................................
3.1.2 Studi Lapangan..............................................................................
3.2 Metode Pengembangan Sistem.............................................................
3.3 Alasan Menggunakan Waterfall.....................................................
3.4 Alasan Menggunakan Pemodelan Objek Relasional.......................
3.5 Bahan dan Peralatan......................................................................
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN......................................................................
4.1 Gambaran Umum BBMKG Wilayah II Ciputat.........................................
4.1.1 Sejarah Organisasi BMG……................................................
4.1.2 Visi dan Misi Organisasi BMG......................................................
4.1.3 Kedudukan dan Tugas.................................................................
4.1.4 Produk Jasa Meteorologi dan Geofisika..........................................
4.1.5 Struktur Organisasi Balai Besar Wilayah II...................................
4.1.6 Stasiun-stasiun dalam Wilayah II..............................................
4.2 Pengembangan Sistem....................................................................
4.2.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
(Software Requirement Analysis)...................................................
4.2.1.1 Analisis Sistem Berjalan………...........................................
4.2.1.2 Analisis Sistem Usulan….......................................................
4.3 Perancangan(System Design).......................................................................
34
34
34
34
35
38
39
39
41
41
41
43
44
45
45
46
49
49
50
57
59
xi
4.3.1 Perancangan Aplikasi................................................................
4.3.2 Perancangan Database.................................................................
4.3.3 Perancangan Antar Muka...............................................
4.4 Koding......................................................................................
4.5 Testing......................................................................................
BAB V PENUTUP.....................................................................................................
5.1 Simpulan.........................................................................................
5.2 Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
LAMPIRAN.................................................................................................................
94
114
114
129
129
130
131
132
15
16
20
22
24
24
25
26
26
27
59
99
101
27
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi BBMKG Wilayah II...........................................
Gambar 4.2 Aplikasi MKG yang berjalan............................................................
Gambar 4.3 UseCase Diagram Analisis Sistem Berjalan...................................
Gambar 4.4 Activity Diagram Analisis Sistem Berjalan........................................
Gambar 4.5 Use Case Diagram Analisis Sistem Usulan......................................
Gambar 4.6 Activity Diagram Untuk Use Case Manajemen User……………….
Gambar 4.7 Activity Diagam Untuk Use Case Input Data Stasiun...........................
Gambar 4.8 Activity Diagram Untuk Use Case Input ME 45..................................
Gambar 4.9 Activity Diagram Untuk Use Case Input Hillman……………................
Gambar 4.10 Activity Diagram Untuk Use Laporan Data Pengamatan……………
Gambar 4.11 Activity Diagram Untuk Use Case Edit ME45 (extend)…………….…
Gambar 4.12 Activity Diagram Untuk Lihat Laporan Kegiatan……………..........
Gambar 4.13 Activity Diagram Untuk Ambil Laporan Data Pengamatan……….
Gambar 4.14 Activity Diagram Untuk Ambil Laporan Kegiatan…………….……..
Gambar 4.15 Activity Diagram Untuk Cetak Laporan Data Pengamatan…………
Gambar 4.16 Kandidat class………………………………………………………….
Gambar 4.17 Seleksi Kandidat Class……….……………………........................
Gambar 4.18 Daftar Class………………………………………………………………..
Gambar 4.19 Class Diagram Sistem Usulan..........................................................
Gambar 4.20 Sequence Diagram untuk Stasiun.....................................................
Gambar 4.21 Sequence Diagram untuk Buat ME45................................................
46
52
55
56
59
70
72
73
74
75
76
78
79
80
81
83
84
85
86
91
92
xiii
Gambar 4.21 Sequence Diagram untuk Lihat Data Pengamatan ………………….
Gambar 4.22 Sequence Diagram untuk Lihat Laporan Kegiatan
(Laporan Kerja Bulanan)............................................................................................
Gambar 4.23 Sequence Diagram untuk Download Laporan Kegiatan...................
Gambar 4.24 Sequence Diagram untuk Cetak Data Pengamatan............................
Gambar 4.25 Sequence Diagram untuk Cetak Laporan Kegiatan …………………
Gambar 4.26 Sequence Diagram untuk Manajemen user ……...………………….
Gambar 4.27 RDBMS Sistem Usulan……………………………………………
Gambar 4.28 halaman Login …………………………….…………………………
Gambar 4.29 halaman Depan untuk Administrator……………………………………..
Gambar 4.30 halaman Input ME45 untuk Administrator…………………………...
Gambar 4.31 halaman lihat stasiun untuk Administrator……………………………..
Gambar 4.32 halaman Input Pengguna untuk Administrator..………………………..
Gambar 4.33 halaman lihat data pengguna untuk Administrator …………………
Gambar 4.34 halaman Ganti Account untuk Administrator ………………………
Gambar 4.35 halaman Lihat ME45 untuk Administrator ………………………..
Gambar 4.36 halaman Lihat Angin, Kelembapan untuk Administrator…………..
Gambar 4.37 halaman Depan untuk PMD……………………………………………..
Gambar 4.38 halaman Input ME45 untuk PMD……………………………………..
Gambar 4.39 halaman Edit ME45 untuk PMD ………..…………………………..
Gambar 4.40 halaman Lihat ME45 untuk PMD ………………………………….
Gambar 4.41 halaman Lihat Laporan Pengamatan untuk PMD……………………..
Gambar 4.42 halaman Ganti Account untuk PMD……………………………………..
93
94
94
96
97
98
99
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
101
xiv
Gambar 4.43 halaman Depan untuk SA………………… ………………………….
Gambar 4.44 halaman Lihat, cetak, download ME45 untuk SA…………………..…
Gambar 4.45 Halaman Lihat, cetak, download FKLIM untuk SA ……………….
Gambar 4.46 Halaman Lihat, cetak, download Laporan Kegiatan untuk SA…..….
Gambar 4.47 Halaman Ganti Accaount untuk SA……. …………………………..
Gambar 4.48 Halaman Depan untuk Manajemen ………………………………….
Gambar4.49 Halaman Lihat dan download FKLIM untuk Manajemen…………......
Gambar 4.50 Halaman Lihat dan download ME45 untuk Manajemen…………….
Gambar 4.51 Halaman Lihat dan download Laporan Kegiatan untuk Manajemen.
Gambar 4.52 Halaman Ganti Account untuk Manajemen ………………………..
Gambar 4.53 Halaman Depan untuk Tamu…..…………………………….................
Gambar 4.54 Halaman Lihat FKlim untuk Tamu …………………………………
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Daftar Actor Sistem Manajemen Database yang Sedang Berjalan.........
Tabel 4.2 Daftar Use Case Sistem Manajemen Database yang Sedang Berjalan....
Tabel 4.3 Daftar Pengguna Sistem Yang Diusulkan ……………….………….
Tabel 4.4 Requirement Actor and Use Case………… ……………………………
Tabel 4.5 Narasi dari use case input sistem: Stasiun...............................................
Tabel 4.6 Narasi dari use case input sistem: User ……………………………..
Tabel 4.7 Narasi dari use case input data: ME45….……………………………..
Tabel 4.8 Narasi dari use case transaksi data: Edit ME 45 ……………………
Tabel 4.9 Narasi dari use case Cetak Data…………………. …………………..
Tabel 4.10 Narasi dari use case Lihat data.. …….………………………………..
Tabel 4.11 Narasi dari use case Laporan Kegiatan ……..……………………
Tabel 4.12 Narasi dari use case Laporan Pengamatan…………. ………………..
Tabel 4.13 Testing Administrator, PMD, SA, Manajemen, dan Tamu ………...
53
53
58
59
62
63
64
65
66
67
67
68
115
xvi
xvi
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Actor
Use case
Association
Extends
Uses (includes)
Depends on
Inheritance
Actor1
-End1
*
-End2
*
«uses»
«inherits»
«uses»<<depends on>>
«extends»
xvii
SIMBOL CLASS DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Class
1. class name
2. attributes
3. behaviors
Association
Agregation
Generalization
-End1
*
-End2
*
-End1
1
-End2
*
Class 1
2
3
xviii
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Object
Lifeline
Messages
Behaviors (operations)
xix
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
(Whitten, 2004)
Simbol Keterangan
Activity
Initiate Activities
Start of the Process
Termination of the Process
Synchronization Bar
Decision Activity
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Surat Penelitian........................................................................ A
Lampiran B Wawancara..............................................................................
Lampiran C Tampilan Aplikasi....................................................................
B
C
Lampiran D Source Code...........................................................................
Lampiran E Database……………………………………………………………..
D
E
xx
DAFTAR ISTILAH
Synop (ME45), data hasil pengamatan stasiun yang berupa data meteorologi.
Data Iklim, data olahan hasil pengamatan meteorologi yang meliputi data angin,
curah hujan, kelembapan, lama penyinaran, suhu, dan tekanan udara.
Angin, data olahan hasil pengamatan meteorologi yang meliputi arah angin,
kecepatan rata-rata angin dan kecepatan terbesar dalam satu hari.
Curah Hujan, data olahan hasil pengamatan meteorologi yang meliputi jumlah
hujan yang terjadi dalam satu hari.
Kelembapan, data olahan hasil pengamatan meteorologi yang meliputi
kelembapan jam 7, jam 13, jam 18, dan kelembapan rata-rata dalam satu hari.
Lama Penyinaran, data olahan hasil pengamatan meteorologi yang meliputi
persentase penyinaran dalam satu hari.
Suhu, data olahan hasil pengamatan meteorologi yang meliputi suhu jam 7, jam
13, jam 18, suhu rata-rata, suhu maksimum, dan minimum dalam satu hari.
Tekanan Udara, data olahan hasil pengamatan meteorologi yang meliputi jumlah
tekanan udara dalam milibar yang terjadi dalam satu hari.
UML (Unified Model Language), bahasa pemodelan objek dengan grafik/gambar
untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian
dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang berorientasi pada objek.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, teknologi berkembang sangat pesat. Teknologi mampu
memudahkan setiap kebutuhan manusia. Manusia pun mulai bergantung
kepada teknologi. Manusia selalu mencoba untuk menyelesaikan
permasalahannya dengan menggunakan teknologi. Salah satu teknologi
yang berkembang pesat saat ini adalah komputer.
Salah satu hal yang tidak dapat ditinggalkan oleh pemakaian
komputer adalah data. Data ditransformasikan menjadi berbagai informasi
yang sangat penting yang pada akhirnya menjadi sebuah pengetahuan yang
dijadikan dasar bagi pengambil keputusan.
Data yang sederhana dapat kita himpun ke dalam Struktur Data
yang berisi informasi tentang hubungan antara item yang terdapat
didalamnya. Data-data yang ada dapat ditambah, dihapus, dikoreksi,
diurutkan untuk memudahkan pencarian data dan pembuatan laporan,
namun yang paling penting dapat dilakukan analisis atau pengolahan data.
Hal ini ditujukan agar data dapat bemanfaat. Untuk itu, data harus
diorganisasikan dalam suatu sistem yang biasa dikenal Sistem Manajemen
Basisdata (DBMS).
Sistem Manajemen Basisdata (DBMS) adalah perangkat lunak
yang didesain untuk membantu, mengatur/ memanajemen sebuah basis
2
data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas
permintaan penggunanya Sehingga hal ini sangat bermanfaat mendukung
sistem pelayanan informasi yang cepat, akurat dan tepat waktu kepada
pihak pengguna .
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II,
atau bisa disebut dengan BBMKG Wilayah II mempunyai tugas
melaksanakan pengamatan, pengumpulan dan penyebaran data,
pengolahan, analisis dan prakiraan serta riset dan kerja sama, kalibrasi dan
pelayanan meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika. Selain
itu juga, BBMKG Wilayah II ini merupakan pusat data dari stasiun-stasiun
Meteorologi dan Geofisika yang ada di tiga pulau di Indonesia.
Diantaranya stasiun-stasiun di wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, serta
Pulau Kalimantan. Setiap stasiun ini akan mengirimkan hasil pengamatan
meteorologi dan geofisika yang terjadi di daerah yang menjadi
pantauannya. Setelah itu data hasil pengamatan ini akan diolah ke dalam
database oleh Sub Bidang Manajemen Data.
Sistem manajemen basisdata yang digunakan oleh BBMKG
Wilayah II, khususnya pada Sub Bidang Mamajemen Data adalah aplikasi
MKG. Sistem digitasi yang dipakai saat ini, hanya mendukung peng-input-
an saja. Aplikasi ini masih sederhana dan belum teintegrasi dengan baik
antara input data, pengolahan, dan output yang dihasilkan. Pengolahan
data, seperti F-Klim dilakukan diluar sistem dengan menggunakan
perangkat lain yaitu Microsoft Excel, setelah itu hasil pengolahan akan
3
dimasukkan ke dalam sistem dengan di-input-kan kembali. Dari sistem
yang ada ini menimbulkan beberapa kekurangan, diantaranya dibutuhkan
tenaga kerja/ sumber daya manusia yang ahli dalam mengolah data, dan
waktu yang cukup lama dalam memperoleh data sesuai dengan kebutuhan,
selain itu juga terjadi overlapping data, dan server yang terkena virus
karena kurangnya proteksi pada server. Hal ini dapat mempengaruhi
penyimpanan maupun pen-organisasian data pada BBMKG Wilayah II,
khususnya bidang manajemen data.
Oleh karena itu, seiring perkembangan data yang semakin
bertambah, maka diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah-
masalah tersebut. Sebuah sistem yang saling terintegrasi, mudah, cepat,
dan aman. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, penulis mengambil tema:
”Pengembangan Sistem Manajemen Data Iklim dengan Pemodelan
Objek Relational Berbasis Web”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan
pokok permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut sebagai berikut :
a. Bagaimana sebuah sistem manajemen data yang meliputi input, proses,
output serta penyebarannya dapat saling terintegrasi dan berjalan
secara optimal.
b. Bagaimana data diolah menjadi output-output sesuai dengan yang
dibutuhkan, data iklim meliputi data curah hujan, suhu, lama
4
penyinaran matahari, kelembapan udara, kecepatan angin, dan tekanan
udara.
c. Bagaimana membuat aplikasi yang terstruktur, mudah dikembangkan,
dan dirawat di kemudian hari.
1.3 Batasan Masalah
Penulis akan membatasi masalah pada :
a. Database terbatas pada data wilayah pengamatan Banten khususnya
wilayah Stasiun Geografi Serang.
b. Pembahasan pada Sub Bagian Manajemen Data pada BBMKG
Wilayah II Ciputat yang meliputi data synop (hasil pengamatan), curah
hujan, suhu, lama penyinaran matahari, kelembapan udara, kecepatan
angin, dan tekanan udara.
c. Sistem akan dibuat menggunakan PHP dan MySql sebagai basis
datanya.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Pembuatan dan pengembangan sistem ini bertujuan
membantu dalam mengoptimalkan pengelolaan ataupun
penggunaan database sehingga dapat dipergunakan baik oleh sub
bidang manajemen data ataupun banyak orang, instansi atau pihak
yang membutuhkan data tersebut.
5
1.4.2 Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
1) Mengetahui dan mengetahui keunggulan dari aplikasi
sistem database berorientasi objek relasional.
2) Dapat mengetahui dan mengimplementasikan database yang
berbasis web.
3) Menambah wawasan penulis tentang teknologi informasi,
khususnya dalam pengelolaan database dan membangun
sebuah sistem aplikasi.
b. Bagi Universitas
1) Menjadi referensi dalam pengelolaan database di
lingkungan akademik.
2) Mengevaluasi kurikulum yang telah ada apakah telah sesuai
dengan standar yang dibutuhkan pada dunia kerja.
3) Sebagai sumbangan karya ilmiah dalam disiplin ilmu
khususnya dalam bidang teknologi informasi manajemen
data.
c. Bagi Pengguna
1) Membantu administrator dalam hal manipulasi data,
memutakhirkan (up date data), menghapus data serta
membuat informasi yang dibutuhkan.
6
2) Menjadi solusi permasalahan yang ada sehingga manajemen
pengelolaan lebih optimal baik dari input, proses
pengolahan, output, dan penyebaran data.
3) Diharapkan aplikasi ini dapat menawarkan kemudahan dan
manajemen yang baik dalam pengelolaan database dan
saling terintegrasi.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini diperlukan suatu data atau informasi yang
jelas dan terperinci. Untuk itu metode pengumpulan data yang penulis
lakukan adalah sebagai berikut :
1. Metoda Pengumpulan Data
a. Metoda studi pustaka yaitu pengumpulan data dan informasi
melalui buku, situs internet, jurnal dan lain-lain
b. Metoda studi lapangan yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mendapatkan data dengan cara mendatangi obyek yang akan
diteliti.
2. Metoda Pengembangan Sistem
Metoda yang digunakan adalah metode waterfall atau biasa disebut
sekuensial linear. Adapun tahap-tahap metode waterfall meliputi :
a. Analisa kebutuhan perangkat lunak (Software Requirement
Analysis)
7
Tahap analisis sistem meliputi identifikasi masalah yang ada dan
bagaimana strategi pemecahan masalah agar sesuai dengan sistem
yang diinginkan masyarakat pengguna.
b. Perancangan (System Design)
Tahap perancangan sistem merupakan tahapan untuk membangun
basis pengetahuan dan membuat rancangan-rancangan program
aplikasi sistem yang akan dibangun setelah data diproses dan
dianalisis. Tahap ini meliputi perancangan database, perancangan
aplikasi, dan perancangan antar muka.
c. Pengkodean (Coding)
d. Uji Coba (Testing)
Tahap penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang
menghasilkan suatu sistem yang bekerja dan menghasilkan
keluaran sesuai yang dikehendaki.
e. Pemeliharaan
Tahap penggunaan merupakan tahapan untuk menggunakan sistem
yang telah dirancang dan selama sistem tersebut digunakan, sistem
tersebut harus dipelihara dengan baik.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membagi pembahasan ini
menjadi lima bab yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut :
8
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Bab ini berisi tentang konsep-konsep dasar mengenai database,
manajemen data, software dan hardware yang digunakan serta teori-teori
penunjang yang menjadi dasar penulisan skripsi ini.
Bab III Metodologi Penelitian
Bab ini berisi tentang penjelasan metodologi yang dilakukan dan metode
pengembangan sistem yang digunakan dalam merancang sistem.
Bab IV Perancangan Program Dan Implementasi
Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai analisa permasalahan,
perancangan sistem yang akan digunakan dalam pemecahan masalah yang
terjadi, penjelasan mengenai cara-cara penggunaan dan pengujian sistem
yang dibuat.
Bab V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari uraian bab-bab
sebelumnya dan saran-saran dari para pembaca untuk pengembangan
sistem ke arah yang lebih baik.
9
TUGAS AKHIR (SKRIPSI)
PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN DATA IKLIM
DENGAN PEMODELAN OBJECT RELATIONAL BERBASIS WEB
Studi Kasus : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Wilayah II
OLEH :
DWI NURMALIS FITRIYANI
104091002792
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2009
10
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan teori–teori umum dan khusus yang
berhubungan dengan penelitian tugas akhir diantaranya pengembangan sistem
yang digunakan oleh penulis, teori pengolahan database object relational, web,
dan sekilas tentang UML, PHP, dan MySQL.
2.1 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem berarti menyusun suatu sistem yang baru
untuk mengganti sistem yang lama secara keseluruhan atau perbaikan pada
sistem yang telah ada, dengan harapan bahwa sistem yang baru tersebut
dapat mengatasai pemasalahan yang timbul pada sistem yang lama.
(Hartono, 1999). Perbaikan-perbaikan itu antara lain:
1. Performance (kinerja), yaitu terjadi peningkatan terhadap kinerja
(hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif.
2. Throughput, yaitu jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu
saat tertentu.
3. Control (pengendalian), yaitu peningkatan terhadap pengendalian
untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta
kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi.
4. Service (pelayanan), yaitu bagaimana peningkatan terhadap pelayanan
yang diberikan oleh sistem.
10
2.1.1 Metode Pengembangan Sistem Sekuensial Linear
Pengembangan sistem berarti menyusun suatu sistem yang
baru untuk mengganti sistem yang lama secara keseluruhan atau
perbaikan pada sistem yang telah ada, dengan harapan bahwa sistem
yang baru tersebut dapat mengatasai pemasalahan yang timbul pada
sistem yang lama. (Hartono, 1999)
Pengembangan sistem atau yang disebut juga dengan model
proses yang dipilih berdasarkan model aplikasi dan proyeknya.
Sebelum memilih model pengembangan sistem, (pressman, 2002)
setidaknya ada beberapa model pengembangan sistem. Salah satu
yang akan dibahas oleh penulis adalah waterfall.
Metode pengembangan sistem sekuensial linear mengalami
lima tahapan siklus (Pressman, 2002), yaitu:
a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan
diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak.
Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa harus
memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan
antarmuka yang diperlukan.
b. Desain
Pada tahap ini merupakan proses multilangkah yang
berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda;
struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan
11
algoritma prosedural. Pada tahap ini perancangan akan dibagi
menjadi perancangan kerangka kerja sistem, perancangan proses,
perancangan basis data dan perancangan antar muka.
c. Koding
Pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-
rancangan yang telah didefinisikan.
d. Pengujian
Pada tahap ini berfokus pada logika internal perangkat
lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji. Pada
eksternal fungsional yaitu mengarahkan pengujian untuk
menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input
yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan
hasil yang dibutuhkan.
e. Pemeliharaan
Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan
pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi
dengan situasi sebenarnya.
Kelebihan dari pengembangan sistem ini selain sederhana dan mudah
diterapkan, juga memiliki kelebihan yaitu tahap-tahapnya yang sangat
terstruktur, lebih disiplin dan berkembang secara linear dan sistematis, lebih
berhati sehingga meminimalisir resiko kegagalan, progres dapat diukur
dengan mudah karena ada milestone setiap tahap.
12
Sedangkan kekurangan pengembangan sistem ini diantaranya yaitu,
pengguna hanya mendapatkan deskripsi yang panjang, rinci, dan ’agak
membosankan’ untuk dibaca, pengguna juga baru melihat produk setelah
selesai program.
2.2 Manajemen
Manajemen mengacu pada proses mengkoordinasi dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar terselesaikan secara efisien
dan efektif dengan dan melalui orang lain. (Robin, 2000).
Menurut Robin dan Coulter (2000:11), prinsip manajemen yang
fundamental meliputi empat fungsi tradisional manajemen, yaitu planning,
organizing, leading dan control.
a. Planning
Mencakup mendefinisikan tujuan, penerapan strategi dan
mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
b. Organizing
Menentukan tugas-tugas apa saja yang akan dikerjakan, siapa yang
mengerjakan, bagaimana tugas-tugas dikelompokkan dan tingkat mana
keputusan-keputusan harus dibuat.
c. Leading
Mengarahkan, dan memotivasi semua pihak yang terlibat dan
merencanakan pertentangan.
13
d. Controlling
Memantau kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua
orang menacapai apa yang telah direncanakan dan mengkoreksi
penyimpangan yang signifikan.
2.3 Database dan Object Relational
2.3.1 Konsep Database
Data adalah rekaman mengenai fenomena atau fakta yang ada
atau yang terjadi (Hariyanto, 2004). Sedangkan Informasi adalah hasil
analisis dan sintesis terhadap data. Database adalah kumpulan data,
yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi
yang berelasi.
Database adalah kumpulan data terhubung yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media dan data disimpan dengan cara-cara
tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali.
(Sutanta, 2004)
Menurut Yuhefizar Database adalah kumpulan dari tabel-tabel
yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan
informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan. Sifat-
sifat yang dari suatu tabel :
1. Tidak boleh ada record yang sama (kembar)
2. Urutan record tidak terlalu penting, karena data dalam record dapat
diurut sesuai dengan kebutuhan.
14
3. Setiap field harus mepunyai nama yang unik (tidak boleh ada yang
sama).
4. Setiap field mesti mempunyai tipe data dan karakteristik tertentu.
Sistem manajemen database atau biasa disebut DBMS (Database
Management System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan,
menciptakan, mengelola, dan mengendalikan pengaksesan basis data.
Fungsi utama basis data saat ini yang paling penting adalah menyediakan
basis untuk sistem informasi manajemen. (Hariyanto, 2004)
Tujuan manajemen basis data, antara lain :
1. menghindari redundansi dan inkonsistensi data
2. menghindari kesulitan pengaksesan data
3. menghindari isolasi data
4. menghindari terjainya anomali pengaksesan konkuren
5. menghindari masalah-masalah keamanan
6. menghindari masalah-masalah integritas
Beberapa jenis pemodelan database:
1. Pemodelan Relasional
Dikembangkan oleh EF Codd, model relasional
memungkinkan definisi operasi pengambilan batasan integritas,
struktur data dan penyimpanan. Berdasarkan model relasional,
RDBMS melibatkan hubungan antara data terorganisir dalam tabel.
Sifat-sifat dari tabel relasional adalah setiap baris berbeda atau unik.
15
Kolom nilai adalah dari jenis yang sama. Signifikan urutan kolom
dan baris nama unik untuk setiap kolom Obyek Relasional Model
2. Pemodelan Objek
Pendekatan berorientasi objek didasarkan pada integrasi
pengembangan database dan aplikasi ke lingkungan bahasa halus
dan model data. Dibandingkan dengan pendekatan relasional,
DBMSs objek tidak memiliki overhead kinerja manajemen untuk
menyimpan atau mengambil hirarki objek yang saling berkaitan.
Dengan bantuan layanan ini pendekatan pengembangan perangkat
lunak membutuhkan sedikit kode untuk membangun aplikasi.
Pengembang dengan mudah dapat mempertahankan basis kode dan
menggunakan pemodelan data lebih alami. Dengan demikian,
pengembang aplikasi dapat menulis aplikasi database kompleks
dengan upaya minimal.
3. Pemodelan Objek-Relasional
Objek relasional (OR) adalah teknologi evolusi yang telah
mewarisi fleksibilitas model berorientasi objek dan manajemen
kinerja kemampuan model relasional. ORDBMSs (Obyek / sistem
manajemen database relasional) berbasis pada model relasional
obyek. Di pusat sistem informasi modern, mereka menambahkan
objek kemampuan penyimpanan baru untuk sistem relasional.
perusahaan pengembangan piranti lunak menggunakan kemampuan
ini baru untuk mengintegrasikan pengelolaan objek yang kompleks
16
seperti data geospasial dan waktu-seri dan media biner, seperti
gambar, applet, audio dan video.
2.3.2 Objek Relasional Database
Pengembangan basis data objek relasional muncul pada tahun
1990an saat vendor DBMS menyatakan sebagai jalur migrasi yang aman
dari basis data relasional. Basis data objek relasional adalah perluasan
DBMS relasional yang telah ada. Model objek relasional memperluas
model data relasional dengan menyediakan sistem tipe yang lebih kaya
termasuk tipe data kompleks dan orientasi objek. Sistem Objek
Relasional menyediakan migrasi yang nyaman untuk pemakai basis data
relasional yang ingin menggunakan fitur orientasi objek. (Hariyanto,
2004)
Secara umum, gagasan basis data objek relasional adalah:
1. sekumpulan relasi (yang dapat dipandang sebagai sekumpulan kelas)
2. masing-masing relasi berisi sekumpulan tupel (relasi dapat
dipandang sebagai instan dari kelas yang merepresentasikan relasi)
3. masing-masing tupel berbentuk (oid, val) di mana oid adalah
ObjekID dan val adalah nilai tupel yang dapat memiliki komponen
berbagai nilai (misalnya, nilai dasar/ primitif, sekumpulan tupel, dan
acuan ke objek-objek lain).
17
Keistimewaan ORDBMS adalah seperti di bawah ini:
1. Mereduksi beban jaringan, query yang menerapkan metode-metode
untuk men-scan data dapat dieksekusi seluruhnya di server, tanpa
perlu mengirim sejumlah besar data ke client lebih dulu.
2. Kinerja aplikasi dan query. Metode yang mengolah himpunan data
besar dapat mengeksploitasi server-server paralel untuk
meningkatkan kinerja secara signifikan.
3. Perawatan perangkat lunak. Data dan metoda-metoda yang disimpan
bersama pada server dapat menyederhanakan tugas perawatan
perangkat lunak.
4. Manajemen data dan transaksi terpadu. Semua integritas transaksi,
konkurensi, backup dan pemulihan ditangani di database engine.
ORDBMS memiliki fasilitas untuk mendefinisikan data yang
kompleks, menspesialisasikan struktur indeks yang dibutuhkan untuk
mengefisienkan pengambilan data. ORDBMS digunakan untuk dua
sampai tiga dimensional data.
Model basis data berorientasi objek dibangun di atas bahasa
pemograman persistent, sementara basis data objek relasional dibangun
berdasarkan pendekatan berorientasi objek pada basis data relasional. Fitur
penting objek relasional adalah penggunaan versi perluasan dari bahasa
query relasional (seperti sql) untuk mendefinisikan, mengambil, dan
memanipulasi data.
18
2.4 WEB
Aplikasi web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web statis dan
web dinamis (Kadir, 2003).
a. Web Statis
Web statis adalah aplikasi web yang berisi atau menampilkan
informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena
pengunjung tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Pada web statis
pengunjung hanya dapat melihat isi dokuman pada halaman web. Web
statis biasanya menggunakan pemrograman web HTML dan tidak
memiliki database.
b. Web Dinamis
Web dinamis adalah aplikasi web yang menampilkan informasi
serta dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan menggunakan form
sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis
biasanya menggunakan pemrograman web PHP dan memiliki database
untuk menyimpan informasi, seperti MySQL.
2.4.1 Web Server
Web server adalah suatu perangkat lunak atau program (dan
juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol
HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web
browser yang menggunakan protokol.
Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan
Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan
19
web server antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di
sistem operasi Microsoft Windows saja.
2.4.2 Web Browser
Web browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak
yang memungkinkan mengambil hypermedia dengan mengetik
parameter pencarian atau mengklik grafik. Kemampuan ini
membebaskan dari keharusan untuk mengetahui URL dari webpage
yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser yang popular
mencakup Infoseek, WebCrawler, dan Yahoo. Browser disebut juga
search engine. (McLeod, 2004).
2.5 Tools Pengembangan Sistem
2.5.1 UML
UML/Unified Modelling Language adalah salah satu alat bantu
yang handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek.
Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual
yang memungkinkan bagi pengembangan sistem untuk membuat cetak
biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta
dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan
mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar,
2005).
20
2.5.2 Konsep Dasar UML
UML adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi
model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara
normal digunakan untuk memodelkan sistem komputer. Sebagaimana
halnya bahasa pemodelan, UML mengizinkan deskripsi dari sistem
dibuat rinci pada setiap abstraksi. Notasi tersebut akan didefinisikan
sistem dengan arsitektur berorientasi objek.
2.5.3 Kegunaan UML
a. Memodelkan sistem (dan bukan hanya perangkat lunak)
menggunakan konsep object-oriented.
b. Membuat sebuah bahasa pemodelan yang dapat digunakan baik
oleh manusia maupun oleh mesin.
c. UML merupakan bahasa pemodelan general-purpose, mudah
diaplikasikan, dan merupakan sandard industri serta dapat
diaplikasikan pada bermacam tipe sistem, domain, dan metode atau
proses.
d. UML memungkinkan untuk menangkap, mengkomunikasikan, dan
mengembangkan strategi, taktik, dan mengoperasikan pengetahuan
untuk meningkatkan nilai tambah melalui peningkatan kualitas,
mereduksi biaya, mereduksi time-to-market.
2.5.4 Tipe Diagram UML
Sebagai sebuah bahasa pemodelan object-oriented, seluruh
elemen dan diagram di UML berdasarkan pola object-oriented.
21
1. Use Case Diagram
Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna.
Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan
menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan
untuk berinteraksi dengan sistem (Whitten, 2004). Simbol-simbol
use-case diagram dapat dilihat dalam daftar simbol. Notasi dalam
Use Case:
1. Actor /Aktor
Actor adalah entitas yang berhubungan dengan sistem dan
berpartisipasi dalam use case. Aktor menggambarkan orang,
sistem atau entitas eksternal yang secara khusus membangkitkan
sistem dengan input atau masukan kejadian-kejadian, atau
menerima sesuatu dari sistem. Aktor dilukiskan dengan peran
yang mereka mainkan dalam use case, seperti pelanggan, kasir.
Dalam Use case Diagram terdapat satu aktor pemulai atau
initiator actor yang membangkitkan rangsangan awal terhadap
sistem, dan mungkin sejumlah aktor lain yang berpartisipasi atau
participating actor Akan sangat berguna untuk mengetahui
siapa aktor pemulai tersebut.
22
2. Use case
Use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan
sistem. Use case dibuat berdasarkan keperluan aktor yang
merupakan gambaran dari apa yang dikerjakan sistem.
3. Relationship
Relasi/relationship digambarkan sebagai bentuk garis antara dua
simbol dalam Use case Diagram. Relasi antara aktor dan use
case disebut juga dengan asosiasi/association. Asosiasi ini
digunakan untuk menggambarkan bagaimana hubungan antara
keduannya.
Relasi antara use case dengan use case :
a. Include : pemanggilan use case oleh use case lain atau untuk
mengambarkan suatu use case termasuk di dalam use case
lain. Digambarkan dengan garis berpanah dengan tulis
<<include>>
b. Extend : digunakan untuk menunjukan bahwa satu use case
merupakan tambahan fungsional dari use case lain jika
kondisi atau syarat tertentu terpenuhi. Digambarkan dengan
garis berpanah dengan tulis <<extend>>
c. Generalization atau Inheritance, digunakan untuk
memperlihatkan beberapa aktor memiliki sesuatu hal yang
bersifat umum.
23
2. Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur objek sistem.
Diagram ini menunjukan class object yang menyusun sistem dan
juga hubungan antar class object tersebut (Whitten, 2004). Simbol-
simbol class diagram dapat dilihat dalam daftar simbol.
3. StateChart Diagram
Statechart Diagram menyediakan sebuah cara untuk
memodelkan bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami
sebuah objek. Jika dalam Class Diagram menunjukkan statis kelas-
kelas dan relasinya, Statechart Diagram digunakan untuk
memodelkan tingkah laku dinamik sistem.
Diagram ini menunjukkan kegiatan object, misalkan sebuah
account di bank dapat eksis dalam beberapa keadaan yang berbeda.
Seperti dapat buka, tutup, atau kondisi overdraw (kondisi dimana
jumlah pengambilan lebih besar dari simpanan yang ada). Simbol-
simbol statechart diagram dapat dilihat dalam daftar simbol
(Sholiq,2006).
4. Activity diagrams
Activity diagram secara grafis digunakan untuk
menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau
use-case. Diagram ini berbeda dengan flowchart dimana diagram
ini menyediakan sebuah mekanisme untuk menggambarkan
24
kegiatan yang tampak secara pararel. Simbol-simbol activity
diagram dapat dilihat dalam daftar simbol.
5. Sequence diagram
Sequence diagram secara grafis menggambarkan
bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan
pada eksekusi sebuah use case atau operasi (Whitten, 2004).
Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan
diterima diantara object dan sequence apa. Diagram ini digunakan
untuk menunjukan aliran fungsionalitas dalam use-case. Misalkan,
dalam use-case “menarik uang”, mempunyai beberapa
kemungkinan, seperti penarikan uang secara normal, percobaan
penarikan uang tanpa ada dana yang cukup, dan penarikan dengan
menggunakan PIN yang salah. Sequence diagram menunjukan
aliran proses dalam use-case “menarik uang”. Simbol-simbol
sequence diagram dapat dilihat dalam daftar simbol (Sholiq, 2006).
2.5.5 Diagram UML Yang Dipakai Dalam Perancangan Sistem Ini
1. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat
sistem, aktifitas yang dilakukan oleh sistem dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi
antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan
tertentu, misalnya login ke sistem, meng-input sebuah data synop,
dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas
25
manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
2. Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi
akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metoda/fungsi), sehingga class-class yang saling berinteraksi
mencapai tujuannya.
3. Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses
paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
4. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam
dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya)
berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence
diagram menjelaskan urutan proses yang dilakukan oleh sistem
untuk mencapai tujuan dari usecase, interaksi yang terjadi antar
class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan
infomasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. Sequence
diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi
horizontal (objek-objek yang terkait).
26
2.6 PHP dan MySQL
2.6.1 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language
yang didesain untuk web. PHP dibuat pertama kali oleh satu orang yaitu
Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah
pengunjung pada homepagenya. Diawal Januari 2001, PHP telah
dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan terus
bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan
bahasa server side yang lain (Rickyanto, 2003).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.
Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut
PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data
form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan
kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut
kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form
Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source,
maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan
PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini
interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan
juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI
secara signifikan. Di tahun yang sama, sebuah perusahaan bernama
Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik
27
dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis
interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi
PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru
dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini
mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap
memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi
mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model
pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan
bahasa pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain:
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana
dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang
relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis -
milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang
paling mudah karena referensi yang banyak.
28
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai
mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara run time
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah
sistem (Prasetyo, 2002).
2.6.2 MySQL
MySQL adalah Relational Database Management System
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL
(General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan
MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersil.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam database sejak lama, yaitu SQL(Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database,
terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis (Prasetyo. 2002).
Keistimewaan MySQL adalah seperti di bawah ini:
1. arsitektur multiproses (forking)
2. kemudahan penggunaan
3. dukungan bahasa Query
4. kapabilitas
5. konektivitas dan keamanan (rule)
6. Cost advantage
7. memiliki tipe data geometri (seperti titik, garis, lingkaran, poligon)
29
8. distribusi terbuka.
2.7 Pengujian Sistem
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat lunak. Pengujian black-box memungkinkan perekayasa
perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya
menggunakan semua persyaratan fungsional untuk semua program.
Pengujian black-box bukan merupakan alternatif dari teknik white-box,
tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar
mampu mengungkapkan kelas kesalahan dari pada metode white-box.
(Pressman, 2002)
1. Strategi Pengujian
Pengujian Modul/Unit
umumnya dilakukan oleh pengembang sendiri
atau antar pengembang
menguji modul/unit
metode: white-box
Pengujian Integrasi
lebih baik menggunakan penguji independen
(ITG = Independent Test Group)
menguji perancangan perangkat lunak
metode: white-box dan black-box
Pengujian Validasi menguji kesesuaian dengan requirement
metode: black-box
Pengujian Sistem menguji perangkat lunak dan elemen sistem
lain sebagai suatu kesatuan
30
2. Black Box Testing
Tehnik pengujian black box berfokus pada domain informasi dari
perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan menpartisi domain
input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan
pengujian yang mendalam. Pengujian black box merupakan pendekatan
komplementer dari teknik white box, karena pengujian black box
diharapkan mampu mengungkap kelas kesalahan yang lebih luas
dibandingkan teknik white box. Pengujian black box berfokus pada
pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk mendapatkan
serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu
program.
Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem
tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini
digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan
benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang
didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan,
dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat
lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian black
box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
(1) fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang,
(2) kesalahan interface,
(3) kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal,
(4) kesalahan kinerja,
31
(5) inisialisasi dan kesalahan terminasi.
Pengujian black box harus dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut :
a) Bagaimana validitas fungsional diuji
b) Kelas input apa yang akan membuat kasus pengujian menjadi lebih
baik
c) Apakah sistem akan sangat sensitive terhadap harga input tertentu
d) Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi
e) Kecepatan data apa dan volume data apa yang akan ditoleransi oleh
sistem
f) Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terhadap sistem operasi.
2.8 IKLIM
Iklim/ musim dapat diartikan sebagai gambaran kondisi fisik
lingkungan alam yang berlangsung lebih lama atau yang berhubungan dengan
kondisi musim. Iklim di Indonesia terbentuk oleh sistem peredaran di
atmosfer bumi pada suatu wilayah dan dikelilingi oleh lautan sebagai bagian
dari sistem peredaran umum di atmosfer bumi. Suhu udara, tekanan udara,
kelembapan udara, angin, hujan dan suhu tanah merupakan unsur-unsur
iklim.
Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh faktor lokal, faktor regional dan
faktor global. Faktor lokal diantaranya adalah angin darat dan laut. Faktor
regional adalah Angin Monsun Asia (Musim Hujan) dan Angin Monsun
32
Australia (Musim kemarau) serta pengaruh Ekuatorial. Faktor global yang
dominan adalah El Nino dan La Nina.
Di sebagian besar wilayah Indonesia, hujan dipengaruhi oleh monsun
dan ENSO (El Nino Osilasi Selatan). Monsun merupakan pola Musiman/
Antar Musim/ Tahunan yang pengaruhnya cukup dominan terhadap
variabilitas iklim di Indonesia. Pengaruh Monsun Dingin Asia lebih
bermakna daripada Monsun Tenggara.
Berdasakan curah hujan dalam rentang waktu dasarian (rentang waktu
10 hari), musim di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu ;
1. Musim Kemarau
Permulaan musim kemarau, ditetapkan berdasar jumlah hujan
dalam satu dasarian kurang dari 50 milimeter (< 50 mm) dan diikuti oleh
beberapa dasarian berikutnya.
2. Musim Hujan
Permulaan musim hujan, ditetapkan berdasar jumlah curah hujan
dalam satu dasarian lebih besar dari 50 milimeter (> 50 mm) dan diikuti
oleh beberapa dasarian berikutnya.
Pada periode bulan Oktober hingga Februari, bertiup angin baratan
yang disebut musim baratan, mengakibatkan musim hujan di sebagian besar
wilayah Indonesia. Pada periode bulan Maret, disebut musim pancaroba
(transisi) yang anginnya pada umumnya variabel/ lemah dan fluktuasi cuaca
hariannya besar.
33
Pada periode bulan April hingga Agustus, bertiup angin timuran yang
disebut musim timuran, mengakibatkan musim kemarau disebagian besar
wilayah Indonesia. Pada bulan September, disebut musim pancaroba, yang
anginnya pada umumnya variabel/ lemah, dan fluktuasi cuaca hariannya
besar.
El Nino adalah suatu fenomena alam global yang berkaitan dengan
memanasnya suhu muka laut di Pasific Ekuator dan mendinginnya suhu muka
laut di sekitar Indonesia serta mengakibatkan hujan berkurang.
La Nina adalah suatu fenomena alam global yang gejalanya kebalikan
dari El Nino dan mengakibatkan hujan berlebihan di Indonesia.
Informasi iklim sangat berguna bagi kegiatan pembangunan dan mitigasi
bencana. Informasi prakiraan musim misalnya untuk pengaturan jadwal
tanam, perencanaan panen dan pasca panen. Informasi prakiraan sifat dan
curah hujan untuk perencanaan irigasi, evaluasi dan perencanaan jadwal
tanam dan sistem pengairan serta antisipasi bencana banjir, kekeringan,
longsor, dan kebakaran hutan.
34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini diperlukan suatu data atau informasi yang jelas dan
terperinci. Data atau informasi ini sebagai pendukung kebenaran materi uraian an
pembahasan. Untuk itu metode penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai
berikut :
3.1 Metode Pengumpulan Data
Tahapan ini dilakukan sebelum tahap pengembangan sistem. Tahap ini
meliputi studi pustaka dan studi lapangan:
3.1.1 Studi Pustaka
Metode studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data
ataupun informasi yang dijadikan sebagai acuan pengolahan database
dengan pemodelan berorientasi object relational berbasis web.
Referensi-referensi tersebut berasal dari buku-buku pegangan maupun
mencari referensi tambahan dari internet, jurnal, dan lain-lain.
3.1.2 Studi Lapangan
Metode studi lapangan dilakukan dengan cara wawancara dan
observasi di BBMKG Wilayah II. Wawancara dilakukan dengan
mewawancarai pegawai bagian manajemen data BBMKG wilayah II,
kesulitan-kesulitan apa saja yang sering dihadapi dalam peng-input-an
dan pengolahan data, serta aplikasi seperti apa yang diinginkan,
sehingga pembuatan aplikasi tersebut tepat guna.
35
Metode observasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan
informasi dengan cara mengamati langsung proses peng-input-an dan
pengolahan data di BBMKG Wilayah II bagian manajemen data.
Observasi ini dilaksanakan selama 3 minggu pada bulan Juni 2008,
bertempat di Jalan H. Abdulgani No. 5 Kp. Bulak, Cempaka Putih,
Ciputat PO. Box 39 CPA, Tangerang 15412.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam pengembangan sistem manajemen data ini, penulis
menggunakan model Sekuensial Linear (Waterfall). Penulis memilih model
Sekuensial Linear (Waterfall) karena tahap-tahapnya yang sangat terstruktur,
lebih disiplin dan berkembang secar linear dan sistematis, lebih berhati
sehingga meminimalisir resiko kegagalan, dan alasan utama penggunaan
model pengembangan Waterfall adalah model pengembangan ini akan bekerja
dengan baik bila diterapkan pada aplikasi berskala menengah ke atas.
Metode pengembangan sistem Sekuensial Linear (Waterfall)
mengalami empat tahapan siklus (Iwa, 2007), yaitu:
1. Metoda Pengumpulan Data
- Metoda studi lapangan yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mendapatkan data dengan cara mendatangi obyek yang akan diteliti.
36
2. Metoda Pengembangan Sistem
a. Analisa kebutuhan perangkat lunak (Software Requirement Analysis)
Tahap analisis sistem meliputi identifikasi masalah yang ada
dan bagaimana strategi pemecahan masalah agar sesuai dengan sistem
yang diinginkan masyarakat pengguna.
Tahapan pada analisa ini di antaranya mengidentifikasi masalah,
memahami cara kerja sistem yang akan dikembangkan, dan analisa
sistem. Penjelasan untuk tahap ini dapat dilihat pada bab IV dengan
sub bab Pengembangan Sistem.
b. Perancangan (System Design)
Tahap perancangan sistem merupakan tahapan untuk
membangun basis pengetahuan dan membuat rancangan-rancangan
program aplikasi sistem yang akan dibangun setelah data diproses dan
dianalisis
1. Perancangan aplikasi
Menggunakan peralatan desain dari UML, meliputi usecase
diagram; apa saja aktifitas sistem dan siapa saja yang berinteraksi,
class diagram; bagaimana class-class dalam diagram berinteraksi
untuk mencapai tujuan, activity diagram; alur aktifitas dalam
sistem yang sedang dirancang dari awal sampai akhir, dan
sequence diagram; menjelaskan urutan proses yang dilakukan oleh
sistem untuk mencapai tujuan dari usecase, interaksi yang terjadi
37
antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan
infomasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
2. Perancangan database
Perancangan database menggunakan model basis data relasional
yang lebih dinamis dengan program pengembang berbasis
berorientasi objek. Sehingga secara visual dapat membantu
memperjelas hubungan tabel basis data yang digunakan dalam
aplikasi program serta membantu pembuatan antar muka yang
mudah dipahami oleh pemakai. Dalam perancangan database ini
juga dilakukan beberapa operasi matematika dalam memodifikasi
data, sehingga penulis juga memakai model query language.
3. Perancangan antar muka
Pada aplikasi ini antar muka yang akan dibuat berbasis web. Pada
arsitektur jenis ini data disimpan dalam sebuah basis data yang
terdiri atas tabel-tabel dan hubungan antar tabel (relasi) yang
diletakkan dalam satu database server dan tampilan data serta
logika diletakkan dalam sebuah aplikasi klien. Aplikasi klien
merupakan (interface) pemakai dengan basis data. Perubahan-
perubahan data dilakukan lewat aplikasi klien ini.
Penjelasan untuk tahap ini dapat dilihat pada bab IV dengan sub
bab Pengembangan Sistem.
38
c. Pengkodean (Coding)
Pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-
rancangan yang telah didefinisikan. Penjelasan untuk tahap ini dapat
dilihat pada bab IV dengan sub bab Pengembangan Sistem.
d. Uji Coba (Testing)
Pengujian yang akan dilakukan pada tahap ini menggunakan
metode pengujian black box. Pengujian yang diarahkan untuk
menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang
dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang
dibutuhkan. Penjelasan untuk tahap ini dapat dilihat pada bab IV
dengan sub bab Pengembangan Sistem.
e. Pemeliharaan
Tahap penggunaan merupakan tahapan untuk menggunakan
sistem yang telah dirancang dan selama sistem tersebut digunakan,
sistem tersebut harus dipelihara dengan baik. Pada tahap ini penulis
tidak merinci atau membahas pemeliharaannya karena keterbatasan
penulis pada lembaga tersebut.
3.3 Alasan Menggunakan Waterfall
Berikut ini adalah beberapa alasan penulis menggunakan Waterfall
dalam pengembangan sistem manajemen data iklim dengan pemodelan
object relational berbasis web adalah pengembangan sistem ini selain
sederhana dan mudah diterapkan, juga memiliki kelebihan yaitu tahap-
39
tahapnya yang sangat terstruktur, lebih disiplin dan berkembang secara
linear dan sistematis, lebih berhati sehingga meminimalisir resiko
kegagalan.
3.4 Alasan Menggunakan Pemodelan Objek Relasional
Berikut ini adalah beberapa alasan penulis menggunakan
pemodelan object relational adalah:
1. Mereduksi beban jaringan, query yang menerapkan metode-metode
untuk men-scan data dapat dieksekusi seluruhnya di server, tanpa
perlu mengirim sejumlah besar data ke client lebih dulu.
2. Kinerja aplikasi dan query. Metode yang mengolah himpunan data
besar dapat meningkatkan kinerja secara signifikan.
3. Perawatan perangkat lunak. Data dan metoda-metoda yang
disimpan bersama pada server dapat menyederhanakan tugas
perawatan perangkat lunak.
4. Manajemen data dan transaksi terpadu. Semua integritas transaksi,
konkurensi, backup dan pemulihan ditangani di database engine.
3.5 Bahan dan Peralatan
a. Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan Sistem Manajemen Data Iklim agar
dapat dijalankan adalah sebagai berikut :
40
1. Sebuah komputer untuk Bagian SA, PMD, Manajemen, dan Tamu
dengan spesifikasi minimum komputer yang dibutuhkan adalah :
a. Processor dengan kecepatan 133 MHz
b. RAM 32 MB
c. Monitor Super VGA minimum 15”
d. Harddisk 1 GB
e. Keyboard
f. Mouse
g. Modem
2. Sebuah komputer yang digunakan Administrator sebagai server
aplikasi Sistem Manajemen Data Iklim. Spesifikasi minimum
komputer yang disarankan adalah :
a. Processor dengan kecepatan 1 GHz
b. RAM 512 MB
c. Monitor Super VGA minimum 15”
d. Harddisk 20 GB
e. Keyboard
f. Mouse
g. Modem
41
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum BBMKG Wilayah II Ciputat
4.1.1 Sejarah Organisasi BMG
Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia
dimulai pada tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan
secara perorangan oleh Dr. Onnen, kepala Rumah Sakit di Bogor.
Tahun demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin
diperlukannya data hasil pengamatan cuaca dan geofisika. Pada tahun
1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut oleh Pemerintah Hindia
Belanda diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan nama
Magnetisch en Meteorologisch Observatorium atau Observatorium
Magnetik dan Meteorologi yang dipimpin oleh Dr. Bersgma.
Pada tahun 1879 dibangun jaringan penakar hujan sebanyak 74
stasiun pengamatan di Jawa. Pada tahun 1902 pengamatan medan
magnet bumi dipindahkan dari Jakarta ke Bogor. Pada masa
pendudukan Jepang antara tahun 1942 sampai dengan 1945, nama
instansi meteorologi dan geofisika diganti menjadi Kisho Kauso Kusho.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, instansi
tersebut dipecah menjadi dua: di Yogyakarta dibentuk Biro Meteorologi
yang berada di lingkungan Markas Tertinggi Tentara Rakyat Indonesisa
khusus untuk melayani kepentingan Angkatan Udara.
42
Selanjutnya, pada tahun 1950 Indonesia secara resmi masuk
sebagai anggota Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological
Organization atau WMO) dan kepala Jawatan Meteorologi dan
Geofisika menjadi Permanent Representative of Indonesia with WMO.
Pada tahun 1955, Jawatan Meteorologi dan Geofisika diubah namanya
menjadi Lembaga Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen
Perhubungan, dan pada tahun 1960 namanya dikembalikan menjadi
Jawatan Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan
Udara. Pada tahun 1965, namanya diubah menjadi Direktorat
Meteorologi dan Geofisika, kedudukannya tetap di bawah Departemen
Perhubungan Udara. Pada tahun 1972, Direktorat Meteorologi dan
Geofisika diganti namanya menjadi Pusat Meteorologi dan Geofisika,
suatu instansi setingkat eselon II di bawah Departemen Perhubungan,
dan pada tahun 1980 statusnya dinaikkan menjadi suatu instansi
setingkat eselon I dengan nama Badan Meteorologi dan Geofisika, tetap
berada di bawah pengawasan Departemen Perhubungan. Pada tahun
2002, dengan keputusan Presiden RI Nomor 46 dan 48 tahun 2002,
struktur organisasinya diubah menjadi Lembaga Pemerintah Non
Departemen (LPND) dengna nama tetap Badan Meteorologi dan
Geofisika (BMG). Terakhir, melalui Peraturan Presiden Nomor 61
Tahun 2008, Badan Meteorologi dan Geofisika berganti nama menjadi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan status
tetap sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen.
43
Pada tanggal 1 Oktober 2009 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
disahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang
Yudhoyono. (unduh Penjelasan UU RI Nomor 31 Tahun 2009).
Sebagai organisasi yang bertugas di antaranya melakukan
pengamatan cuaca, BMG mempunyai 5 Balai Wilayah, yakni BMG
Wilayh I di Medan, BMG Wilayah II di Ciputat, BMG Wilayah III di
Denpasar, BMG Wilayah IV di Ujung Pandang, dan BMG Wilayah V
di Jayapura.
4.1.2 Visi dan Misi Organisasi BMG
a. Visi Organisasi BMG
Terwujudnya BMG yang tanggap dan mampu memberikan
pelayanan meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika yang
handal guna mendukung keselamatan dan keberhasilan pembangunan
nasional serta berperan aktif di tingkat Internasional.
b. Misi Organisasi BMG
1) Mengamati dan memahami fenomena Meteorologi, klimatologi,
Kualitas Uadara, dan Geofisika.
2) Menyediakan data dan Informasi Meteorologi, klimatologi,
Kualitas Uadara, dan Geofisika yang handal dan terpercaya.
3) Melaksanakan dan mematuhi kewajiban Internasional dalam
bidang Meteorologi, klimatologi, Kualitas Uadara, dan Geofisika.
44
4) Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan di bidang
Meteorologi, klimatologi, Kualitas Uadara, dan Geofisika.
4.1.3 Kedudukan dan Tugas
a. Kedudukan
Kedudukan Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah
II adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Meteorologi dan
Geofisika yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika.
b. Tugas
Dalam menyelenggarakan tugasnya, Balai Besar Meteorologi
dan Geofisika Wilayah II melakukan kegiatan umum sebagai
berikut :
1) Koordinasi pengamatan, pengumpulan dan penyebaran data,
pengolahan, analisis dan prakiraan serta riset dan kerja sama di
bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika ;
2) Penyusunan rencana dan program kegiatan Balai Besar ;
3) Pelaksanaan riset dan kerja sama, serta pengamatan di bidang
meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika ;
4) Pemasangan, perawatan, kalibrasi dan perbaikan peralatan
meteorologi, klimatologi, dan geofisika serta komunikasi
stasiun-stasiun wilayahnya ;
5) Pengelolaan basis data meteorologi, klimatologi dan
geofisika di wilayahnya ;
45
6) Evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Balai ;
7) Pelaksanaan urusan administrasi dan kerumahtanggaan Balai.
4.1.4 Produk Jasa Meteorologi dan Geofisika
1) Berita gempa bumi ;
2) Informasi gempa bumi signifikan/ merusak ;
3) Prakiraan cuaca harian untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, dan Bekasi), disiarkan melalui Radio FM 106.2
4) Prakiraan cuaca harian untuk kota/ kabupaten ;
5) Prakiraan cuaca di daerah wisata untuk hari Sabtu dan Minggu ;
6) Prakiraan cuaca mingguan ;
7) Evaluasi dan Prakiraan sifat dan curah hujan bulanan ;
8) Prakiraan dan permulaan musim kemarau dan hujan ;
9) Informasi dan tingkat kekeringan untuk daerah DKI Jakarta dan
Banten ;
10) Data Iklim (hujan, suhu, kelembapan, angin, dan radiasi
matahari)
11) Data gempa bumi (sinyal dan parameter) ;
12) Informasi khusus : magnet bumi, tanda waktu, gravitasi bumi dan
kilat.
4.1.5 Struktur Organisasi Balai Besar Wilayah II
Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, Balai Besar
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II secara
46
administratif dibina oleh Sekretaris Utama dan secara teknis operasional
dibina oleh Deputi sesuai dengan bidang dan tugasnya.
Berikut ini susunan Organisasi Balai Besar Meteorologi dan
Geofisika Wilayah II Ciputat terdiri dari :
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi BBMKG Wilayah II
4.1.6 STASIUN-STASIUN DALAM WILAYAH II
Dalam melaksanaan tugas teknis operasional sehari-hari, Balai
Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II ditunjuk
sebagai koordinator Wilayah II yang meliputi 11 Propinsi dan sebagai
Koordinator Stasiun di Propinsi Banten.
Meteorologi dan Geofisika Wilayah II adalah :
1. Propinsi Banten
a. Stasiun Meteorologi Serang
b. Stasiun Meteorologi Budiarto Curug
c. Stasiun Meteorologi Soekrno Hatta Cengkareng
47
d. Stasiun Klimatologi Pondok Betung Tangerang
e. Stasiun Geofisika Tangerang
2. Propinsi DKI Jakarta
a. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung priok
b. Stasiun Meteorologi Kemayoran Jakarta
c. Stasiun Geofisika Jakarta
3. Propinsi Jawa Barat
a. Stasiun Meteorologi Citeko
b. Stasiun Meteorologi Jatiwangi
c. Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor
d. Stasiun Geofisika Bandung
4. Propinsi Jawa Tengah
a. Stasiun Meteorologi Cilacap
b. Stasiun Meteorologi Tegal
c. Stasiun Meteorologi A. Yani Semarang
d. Stasiun Meteorologi Maritim Semarang
e. Stasiun Klimatologi Semarang
f. Stasiun Geofisika Banjarnegara
5. Propinsi D I Yogyakarta
a. Stasiun Geofisika Yogyakarta
6. Propinsi Lampung
a. Stasiun Meteorologi Raden Inten II Bandar Lampung
b. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Karang
48
c. Stasiun Klimatologi Masgar Lampung
d. Stasiun Geofisika Kota Bumi
7. Propinsi Sumatera Selatan
a. Stasiun Meteorologi St. M. Badaruddin II Palembang
b. Stasiun Klimatologi Kenten Palembang
8. Propinsi Jambi
a. Stasiun Meteorologi St. Thaha Jambi
b. Stasiun Meteorologi Depati Parbo Kerinci
c. Stasiun Klimatologi Sei Duren
9. Propinsi Bengkulu
a. Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno
b. Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu
c. Stasiun Geofisika Kepahyang Bengkulu
10. Propinsi Bangka Belitung
a. Stasiun Meteorologi Pangkal Pinang
b. Stasiun Meteorologi Buluh Tumbang Tanjung Pinang
c. Stasiun Geofisika Pilang Tanjung Pandan
11. Propinsi Kalimantan Barat
a. Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak
b. Stasiun Meteorologi Paloh
c. Stasiun Meteorologi Sisilo Sintang
d. Stasiun Meteorologi Nangapinoh
e. Stasiun Meteorologi Pangsuma Putusibau
49
f. Stasiun Meteorologi Rahadi Osman Ketapang
g. Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak
h. Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak
4.2 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem yang dilakukan adalah dengan pendekatan
Waterfall. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan antara lain:
4.2.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak (Software Requirement
Analysis)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Wilayah II Ciputat sebagai organisasi yang bertugas di antaranya
mengkoordinasikan pengamatan, pengumpulan dan penyebaran data,
pengolahan basisdata di wilayahnya, analisis, dan perkiraan serta riset
dan kerja sama di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
BMKG mempunyai 5 Balai Wilayah, yakni BMG Wilayah I di Medan,
BMG Wilayah II di Ciputat, BMG Wilayah III di Denpasar, BMG
Wilayah IV di Ujung Pandang, dan BMG Wilayah V di Jayapura.
Pengolaan data hasil pengamatan ini akan diolah oleh sub bidang
Manajemen data yang bertugas dalam pengelolaan basis data
meteorologi, klimatologi dan geofisika di wilayahnya, dan evaluasi
serta penyusunan laporan kegiatan dalam mengorganisasi data.
Pengelolaan disini meliputi pengumpulan arsip setiap
pengamatan balai berupa kertas yang meliputi kartu hujan, dan data
50
synop serta pengolahan basis data yang terkomputerisasi. Data synop
yang juga meliputi data hujan akan dikelola menjadi data iklim per
satuan bulan. Dan data-data yang telah di masukan akan dilaporkan
secara berkala dalam bentuk grafik kerja. Pada bagian manajemen data
ini juga mengelola data untuk bahan penelitian, data diolah sesuai
dengan permintaan.
Sistem yang berjalan saat ini, BMKG subid manajemen data
memiliki 3 aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan data yaitu
digitasi MKG, CWWS, dan Web-Klim. Digitasi MKG meliputi data
ME-45 (synop), Hillman atau kartu hujan. Data ini tersimpan dalam
sebuah database server. CWWS meliputi data curah hujan, sedangkan
Web-Klim merupakan SMS Online berupa data real time yang
dikirimkan oleh stasiun pemantau yang akan diteruskan ke kantor pusat.
Pada BMKG Wilayah II Ciputat khususnya pada bagian
manajemen data, pengolahan dan pemeliharaan data masih sederhana.
Data yang ada tumpang tindih, dan aplikasi kurang digunakan secara
optimal bahkan tidak digunakan. Hal ini dikarenakan SDM yang
kurang, waktu yang cukup lama dalam pengolahan datanya karena
masih terpisah-pisah dan sering terjadi trouble.
4.2.1.1 Analisis Sistem Berjalan
Setelah penulis mengumpulkan semua data maupun informasi
yang dibutuhkan dengan metodologi pengumpulan data dan studi
lapangan yang meliputi wawancara dan observasi yang pada bab
51
sebelumnya telah dibahas, penulis pun dapat merumuskan suatu
permasalahan yang dirangkum dalam paparan berikut.
Sistem yang sedang berjalan pada BMKG Wilayah II Ciputat ini
masih memiliki kendala dalam hal pengolahan data, laporan,
penyimpanan data, kurangnya proteksi terhadap server, khususnya
virus. Saat ini, dalam manajemen data di BMKG Wilayah II sudah
terkomputerisasi dalam peng-inputan data hasil pengamatan. Namun
aplikasi tersebut masih memiliki kekurangan yaitu aplikasi yang hanya
bisa melakukan peng-inputan saja, pengolahan data yang terpisah,
sedangkan sumber daya manusia yang ada kurang mencukupi dalam hal
pengolahan data karena terfokus pada banyaknya data yang harus
dimasukkan. Dan juga masih kurang lengkapnya fasilitas laporan yang
disediakan oleh aplikasi yang sedang berjalan saat ini sehingga
memerlukan waktu lagi dalam pengelolaannya. Oleh karenanya,
diperlukan suatu konsep pengolahan data secara terkomputerisasi
lengkap dan saling terintegrasi dengan berbagai fitur dan laporan yang
disediakan sesuai dengan kebutuhan pihak manajemen sehingga
berbagai kesulitan yang berhubungan dengan pengolahan data dapat
diatasi, maka proses pengolahan data dapat berjalan lebih efektif dan
efisien.
Oleh karena itu, pengolahan data yang terdapat di BMKG
Wilayah II sangat membutuhkan aplikasi yang dapat menjadi solusi
bagi semua permasalahan yang terjadi, dengan aplikasi ini penulis
52
DIGITASI MKG BBMG WILAYAH II
User : Password :
File ME 45 F-KLIM
Me - 45 Nama Stasiun: Bulan: No_Stasiun : Tahun: Lintang : Bujur : Kelurahan : Kecamatan :
EDIT
EXIT
SAVE
F- KLIM
berharap permasalahan yang ada dapat diatasi dan kinerja bidang
manajemen data dalam kegiatan pengelolaan data ini dapat berjalan
dengan lancar, efektif, efisien, tepat dan akurat.
Gambaran tugas pada BBMKG subid Manajemen Data ini adalah:
1. Setiap stasiun pengamatan di bawah BBMKG wilyah II melaporkan
hasil pengamatannya setiap 1(satu bulan sekali)
2. Data hasil pengamatan diteruskan ke sub bidang manajemen data dan
selanjutnya oleh pegawai dimasukkan ke dalam sistem yang ada untuk
inventarisasi
3. Pengolahan Data: Staff ahli yang bertugas mengolah data mengambil
data yang diperlukan dari database server untuk selanjutnya diolah
dengan menggunakan Microsoft Excel menjadi FKlim ataupun data-
data yang diperlukan.
Gambar 4.2 aplikasi MKG yang berjalan (ket. Me-45 dan F-Klim di-inputkan)
53
4. Pembuatan laporan: Staff ahli membuat laporan untuk kegiatan peng-
input-an yang telah dilakukan selama 1(satu) bulan dalam bentuk
grafik kerja yang dilakukan di luar sistem.
Daftar Pengguna Sistem pada sistem yang sedang berjalan:
Tabel 4.1 Daftar Actor Sistem Manajemen Database yang Sedang Berjalan
No. Actor Description
1. Administrator Orang yang bertanggung jawab
terhadap keamanan data dan
penggunaannya.
2. Staff Ahli Bagian pada subid manajemen data
yang bertugas untuk mengolah data
menjadi data yang
dibutuhkan/diinginkan.
3. Pegawai Manajemen
Data
Bagian pada subid manajemen data
yang bertugas untuk input data
hasil pengamatan stasiun-stasiun di
bawah pengawasan BMKG
Wilayah II.
Daftar Use Case pada sistem yang sedang berjalan:
Tabel 4.2 Daftar Use Case Sistem Manajemen Database yang Sedang Berjalan
No. Use Case Name Description Actor
1. Input Sistem Administrator melakukan
peng-input-an data awal
yang dibutuhkan sistem,
seperti input user, input
stasiun.
Administrator
2. Input Kartu Hujan Pegawai subid manajemen Pegawai
54
(Hillman) data meng-input kartu
hujan dari 11 stasiun yang
menjadi pengawasan
BBMKG Wilayah II
Manajemen
Data
(Pegawai MD)
3. Input Data Hasil
Pengamatan (ME-
45)
Pegawai subid manajemen
data meng-input hasil
pengamatan klimatologi
dan geofisika dari 11
stasiun yang menjadi
pengawasan BBMKG
Wilayah II
Pegawai MD
4. F-Klim Staff ahli mengolah data
hasil pengamatan yang
telah diinputkan menjadi
data iklim yang terdiri
dari, curah hujan,
kelembapan, suhu, lama
penyinaran matahari,
angin dalam bentuk
persatuan waktu.
Staff Ahli
5. Edit ME-45 Pegawai subid manajemen
data meng-edit hasil
pengamatan klimatologi
dan geofisika dari 11
stasiun yang menjadi
pengawasan BBMKG
Wilayah II
Pegawai MD
6. Cetak F-Klim Staff ahli mencetak F-
Klim sesuai dengan
permintaan.
Staff Ahli
55
Berikut use case dan activity diagram dari sistem yang sedang berjalan di
sub bidang Manajemen Data BMKG Wilayah II.
Gambar 4.3 UseCase Diagram Analisis Sistem Berjalan
56
Gambar 4.4 Activity Diagram Analisis Sistem Berjalan
57
4.2.1.2 Analisa Sistem Usulan
Gambaran umum proses sistem yang diusulkan:
1. Pengumpulan data: setiap stasiun pengamatan di bawah BBMKG
wilayah II melaporkan hasil pengamatan berupa hardcopy dan
softcopy dalam format .csv
2. Input data: peng-input-an data terbagi dua, yaitu me45 dan hillman.
Ketika dilakukan pen-input-an me45 maka secara otomatis tidak
perlu dilakukan peng-input-an hillman. Proses input dilakukan oleh
pegawai manajemen data diawali dengan memilih no stasiun,
tanggal, bulan, dan tahun yang akan di-input-kan. Untuk
mempermudah proses peng-input-an, disediakan fungsi upload.
3. Olah data: pengolahan tidak perlu dilakukan secara terpisah, karena
secara otomatis sistem akan melakukan pengolahan (perhitungan)
setelah data di-input-kan.
4. Hasil pengolahan: hasil pengolahan meliputi data ME45, FKlim
yang terdiri dari table angin, hujan, kelembapan, tekanan udara,
lama penyinaran matahari, dan suhu. Dilengkapi dengan fungsi
cetak dan download yang dibatasi oleh hak akses.
5. Laporan kegiatan (kerja): rekaman kerja selam 1 (satu) bulan
secara otomatis akan direkam oleh sistem dan dilaporkan dalam
grafik kerja bulanan.
58
Daftar Pengguna Sistem Usulan
Pada tahap ini adalah mengidentifikasi pelaku bisnis (pengguna
sistem). Dengan mengkonsentrasikan pada pelaku, kita dapat
mengetahui bagaimana sistem ini akan digunakan dan bagaimana
sistem ini akan dibangun, dan juga membantu menyaring dan
mendefinisikan lebih lanjut lingkup dan batasan sistem tersebut. Berikut
adalah daftar pelaku utama yang berinteraksi dan memanfaatkan
aplikasi sistem manajemen database pada BMKG Wilayah II Ciputat.
Tabel 4.3 Daftar Pengguna Sistem Yang Diusulkan
Istilah Sinonim Deskripsi
1. Administrator Administrator Individu atau kepala ruangan atau staff
ahli yang memelihara dan memiliki
akses penuh terhadap seluruh fitur yang
disediakan aplikasi dan bertanggung
jawab terhadap pengolahan data
manajemen database.
2. PMD Pegawai MD Individu atau bagian dari BBMKG yaitu
bagian manajemen data, yang
menginput seluruh laporan hasil
pengamatan dari stasiun-stasiun wilayah
BBMKG Wilayah.
3. SA Staff Ahli Individu pada bagian manajemen data
yang mempunyai spesifikasi keilmuan
khusus yang bertugas dalam pengolahan
dan laporan data.
4. Manajemen Kepala bidang
Manajemen Data
Individu atau bagian dari perusahaan
yaitu bagian manajemen, yang
mengakses seluruh laporan yang
disediakan aplikasi ini untuk
59
mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dalam pengambilan
keputusan dan juga sebagai data untuk
evaluasi perusahaan.
5. Guest Tamu Individu atau instansi pemerintah yang
memiliki akses untuk mengecek data
dalam aplikasi ini demi memperoleh
informasi yang dibutuhkan.
4.3 Perancangan (System Design)
4.3.1 Perancangan Aplikasi
1. Use Case Diagram
Use case diagram memberikan gambaran apa saja yang
menjadi aktifitas sistem dan siapa saja yang berinteraksi.
Tabel 4.4 Requirement Actor and Use Case
No. Use Case Description/ Requirement Aktor
1. Manajemen user,
Manajemen Stasiun
Administrator melakukan input
user yang berhak dan
melakukan penambahan serta
input stasiun-stasiun yang
menjadi daerah pemantauan
BBMKG WilayahII
Administrator
2. Input Data Hillman (kartu
hujan)/ Input Data ME 45
Pada use case ini dilakukan
peng-input an data hasil
pengamatan sesuai dengan
wilayah stasiun pengamatan
persatuan jam dalam sehari
PMD
3. Laporan Pengamatan
meliputi ME45 dan F-
Klim yang terdiri dari
Setelah data masuk (menginput
ME 45) ke database, proses
selanjutnya sistem/ mesin
Administrator
SA*
PMD
60
Angin, Kelembapan,
Tekanan Udara, Suhu,
Curah Hujan, dan Lama
Penyinaran
mengolah data tersebut sehingga
dihasilkan sebuah laporan yang
meliputi beberapa klasifikasi
data persatuan hari
Manajemen
Guest
4. Laporan Kegiatan Ketika user menginput data,
sistem akan menyimpan riwayat
dari si penginput
SA
Manajemen
5. Edit ME-45 Pada use case ini, data yang
telah di-input-kan dapat di-edit
atau diubah
PMD
6. Cetak Data Laporan
Pengamatan/ Cetak
Laporan Kegiatan
Pada use case ini, dilakukan
pencetakan laporan dari data
yang diinginkan
Administrator
SA
7. Ambil Data Pada use case ini, data diambil
dan disimpan dalam drive di luar
sistem (USB/ CD)
Administrator
SA
Manajemen
8. Lihat Data Aktor dapat memilih data yang
ingin ditampilkan untuk dilihat
atau transaksi lainnya sesuai
dengan haknya
Admistrator
SA
PMD
Manajemen
Guest
61
Gambar 4.5 Use Case Diagram Analisis Sistem Usulan
62
Narasi Use Case
Tabel 4.5 Narasi dari use case input sistem: Stasiun
Use Case Name Tambah Data Stasiun
Use Case ID 1
Actor Administrator
Description
Use case ini menggambarkan kegiatan
administrator dalam memenuhi kebutuhan
sistem
Precondition Administrator telah berada di halaman utama
administrator
Trigger
Use case ini dilakukan setelah user login
sebagai administrator dan memilih input
stasiun
Typical course of Events Actor Action System Response
1: memilih
stasiun
2: menampilkan halaman
stasiun
3: memilih
tambah stasiun
4: menampilkan form
tambah data stasiun
5: memasukkan
data stasiun
6: menambah dan
menampilkan record data
stasiun dan telah ter-update
Alternate course
jika ingin meng-edit, maka administrator
memilih stasiun yang akan diedit dan atau
Jika ingin memilih menghapus, maka
admininistrator memilih stasiun yang akan
dihapus.
Sistem menampilkan/ melakukan sesuai
dengan fungsi yang telah dipilih.
Postcondition
Jika use case sukses dijalankan, stasiun
disimpan ke dalam database daftar stasiun.
Jika tidak maka status tidak berubah.
63
Tabel 4.6 Narasi dari use case input sistem: User
Use Case Name Tambah Data User
Use Case ID 2
Actor Administrator
Description Use case ini menggambarkan kegiatan
administrator dalam memenuhi kebutuhan
sistem akan hak akses dari user
Precondition Administrator telah berada di halaman utama
administrator
Trigger Use case ini dilakukan setelah user login
sebagai administrator dan memilih input user
Typical course of Events Actor Action System Response
1: memilih user 2: menampilkan halaman
user
3: memilih
tambah user
4: menampilkan form
tambah data user
5: memasukkan
data user
6: menambah data dan
menampilkan record data
user dan telah ter-update
Alternate course jika ingin meng-edit, maka administrator
memilih user yang akan di-edit dan atau
Jika ingin memilih menghapus, maka
admininistrator memilih user yang akan
dihapus.
Sistem menampilkan/ melakukan sesuai
dengan fungsi yang telah dipilih.
Postcondition Jika use case sukses dijalankan, user disimpan
ke dalam database user. Jika tidak maka
status tidak berubah.
64
Tabel 4.7 Narasi dari use case input data: ME 45
Use Case Name Input ME-45 (Pengamatan)
Use Case ID 3
Actor Pegawai manajemen data
Description Use case ini menggambarkan kegiatan pegawai
manajemen data dalam meng-input hasil
pengamatan meteorologi dan geofisika stasiun
BMKG di wilayah II
Precondition User telah berada di halaman utama
Trigger -
Typical course of Events Actor Action System Response
1: memilih input
ME-45
2: menampilkan
halaman ME-45
3: menampilkan form
input
4: memasukkan ID
Stasiun
5: menampilkan nama
dan alamat stasiun
6: memasukkan
tanggal, bulan,
tahun data yang
akan di-inputkan
7: cek kelengkapan
data awalan
8: memasukkan
data ME-45 sesuai
kolomnya
9: menampilkan record
data yang diinputkan
10: klik keluar dari
halaman input ME-
45
11: data otomatis akan
langsung tersimpan
12: menampilkan
halaman utama
Alternate course jika belum lengkap, maka sistem akan
menampilkan pesan untuk melengkapi data.
Postcondition Jika use case sukses dijalankan, data ME-45
disimpan ke dalam database ME-45. Jika
tidak maka status tidak berubah.
65
Tabel 4.8 Narasi dari use case transaksi data: Edit ME-45
Use Case Name Edit ME45
Use Case ID 4
Actor Pegawai Manajemen Data
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Pegawai
Manajemen Data dalam meng-edit data yang
telah di-inputkan
Precondition Pegawai Manajen Data berada di halaman
utama Pegawai Manajemen Data
Trigger -
Typical course of Events Actor Action System Response
1: memilih edit
me45
2: menampilkan form
data pilihan
3: memasukkan No
Stasiun yang
diinginkan
4: memasukkan
bulan dan tahun
yang dinginkan
5: klik edit
6: cek kelengkapan
syarat
7: : menampilkan data
yang akan di-edit
8: masukkan data
9: Konfirmasi dari
sistem bahwa data
ME-45 baru berhasil di
simpan ke
dalam database
Alternate course jika belum lengkap, maka sistem akan
menampilkan pesan untuk melengkapi data.
Postcondition Jika use case sukses dijalankan, data ME-45
disimpan ke dalam database ME-45. Jika
tidak maka status tidak berubah.
66
Tabel 4.9 Narasi dari use case Cetak data
Use Case Name Cetak data
Use Case ID 5
Actor Staff Ahli
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staff
ahli dalam mencetak data untuk keperluan
laporan, penelitian/proyek
Precondition Staff ahli berada di halaman utama staff ahli
Trigger -
Typical course of Events Actor Action System Response
1: memilih cetak
data pengamatan
2: menampilkan form
data pilihan
3: memasukkan No
Stasiun yang
diinginkan
4: memasukkan
bulan dan tahun
yang dinginkan
5: cek kelengkapan
syarat
6 : menampilkan data
yang dipilih
7: memilih tindakan
yang diinginkan
(cetak data)
8: pilih OK
9: halaman tampilan
cetak tampil
10: Data tanda terima
dikirim ke printer
Alternate course
Postcondition Halaman tampilan cetak tampil di layar dan
dikirim ke printer untuk dicetak.
67
Tabel 4.10 Narasi dari use case Lihat data
Use Case Name Lihat data
Use Case ID 6
Actor Admin, Staff Ahli, kepala manajemen data,
pegawai manajemen data, guest.
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
dalam melihat data
Precondition User berada di halaman utama
Trigger -
Typical course of Events Actor Action System Response
1: memilih search
data
2: menampilkan form
search data
3: memasukkan No
Stasiun yang
diinginkan
4: memasukkan
jenis data yang
diinginkan
5: memasukkan
bulan dan tahun
yang dinginkan
6: klik tampilkan
7: cek kelengkapan
syarat
8: menampilkan data
yang telah dipilih
Alternate course
Postcondition Data yang diinginkan tampil
Tabel 4.11 Narasi dari use case laporan Kegiatan
Use Case Name Laporan kegiatan penginputan
Use Case ID 7
Actor Staff ahli
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staff
ahli dalam membuat laporan
Precondition Staff ahli berada di halaman utama Staf ahli
Trigger -
68
Typical course of Events Actor Action System Response
1: memilih laporan
kegiatan
2: masukkan bulan
dan tahun
3: menampilkan
laporan kegiatan bulan
dan tahun yang
diinginkan
4: klik cetak 5: mencetak halaman
laporan
Alternate course 6: klik download jika ingin mengambil data
tersebut
Postcondition -
Tabel 4.11 Narasi dari use case laporan Pengamatan
Use Case Name Laporan Pengamatan (angin, suhu, curah
hujan, kelembapan, tekanan udara, lama
penyinaran)
Use Case ID 8
Actor Staff ahli
Description Use case ini menggambarkan kegiatan staff
ahli dalam membuat laporan Pengamatan
Precondition Staff ahli berada di halaman utama Staf ahli
Trigger -
Typical course of Events Actor Action System Response
1: memilih laporan
F-Klim
2: masukkan bulan
dan tahun
3: masukkan No
Stasiun
4: cek kelengkapan
syarat
5: menampilkan
laporan F-Klim
berdasarkan stasiun,
bulan, dan tahun yang
diinginkan
6.a: klik cetak 7: halaman tampilan
cetak tampil
69
10: Data tanda terima
dikirim ke printer
Alternate course
Postcondition 6.b: klik download jika ingin mengambil data
tersebut
2. Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,
decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Berikut
adalah diagram aktivitasnya:
70
Gambar 4.6 Activity Diagram Untuk Use Case Manajemen User
71
Diagram Aktivitas Manage User pada Gambar 4.6 menggambarkan
aktivitas admin dalam mengelola user account. Setelah melakukan login
admin dapat memilih menu manajemen user. Sistem akan menampilkan
data user. Jika admin ingin menghapus data user, maka admin dapat
memilih ikon hapus. Jika admin ingin mengedit user, maka admin dapat
memilih ikon edit. Jika admin akan menambah user, admin dapat
memilih ikon tambah. Selanjutnya sistem akan menampilkan pencarian
username. Jika username belum dipakai maka admin dapat melakukan
input data user baru.
72
Gambar 4.7 Activity Diagam Untuk Use Case Input Data Stasiun
Diagram Aktivitas Manage User pada Gambar 4.7 menggambarkan
aktivitas admin dalam mengelola stasiun pengamatan. Setelah melakukan
login admin dapat memilih menu Stamet. Sistem akan menampilkan data
stasiun. Jika admin ingin menghapus data staiun, maka admin dapat
memilih ikon hapus. Jika admin ingin mengedit stasiun, maka admin dapat
73
memilih ikon edit. Jika admin akan menambah stasiun, admin dapat
memilih ikon tambah. Selanjutnya sistem akan menampilkan pencarian
username.
Gambar 4.8 Activity Diagram Untuk Use Case Input ME 45
Diagram Aktivitas Input ME45 pada Gambar 4.8 menggambarkan
aktivitas PMD dalam mengelola data pengamatan stasiun-stasiun di
BBMKG Wilayah II. Setelah melakukan login PMD dapat memilih menu
ME45 submenu input ME45. Sistem akan menampilkan form isian
ME45. Kemudian sebelum mengisi form, PMD memilih data stasiun apa
74
yang akan di-input dengan memilih no stasiun, tanggal, bulan, dan tahun
pengamatan . Jika PMD ingin menghapus ME45, maka PMD dapat
memilih ikon hapus. Jika PMD ingin menyimpan ME45, maka PMD dapat
memilih ikon simpan.
Gambar 4.9 Activity Diagram Untuk Use Case Input Hillman
Diagram Aktivitas Input hilman pada Gambar 4.9 menggambarkan
aktivitas PMD dalam mengelola data pengamatan stasiun-stasiun di
BBMKG Wilayah II. Setelah melakukan login PMD dapat memilih menu
hilman submenu input hilman. Sistem akan menampilkan form isian
hilman. Kemudian sebelum mengisi form, PMD memilih data stasiun apa
75
yang akan di-input dengan memilih no stasiun, tanggal, bulan, dan tahun
pengamatan . Jika PMD ingin menghapus data hilman, maka PMD dapat
memilih ikon hapus. Jika PMD ingin menyimpan hilman, maka PMD
dapat memilih ikon simpan. Jika PMD ingin mengedit hilmann, maka
PMD dapat memilih ikon edit.
Gambar 4.10 Activity Diagram Untuk Use Laporan Data Pengamatan
Diagram Aktivitas Laporan Data Pengamatan pada Gambar 4.10
menggambarkan aktivitas SA dalam mengelola hasil pengolahan data
76
pengamatan stasiun-stasiun di BBMKG Wilayah II. Setelah melakukan login
SA dapat memilih menu Fklim. Sistem akan menampilkan form pilihan
data FKLIM. Kemudian sebelum melihat laporan data pengamatan , SA
memilih data stasiun apa yang akan dilihat dengan memilih no stasiun, bulan,
dan tahun pengamatan. Jika SA ingin mencetak FKLIM, maka SA dapat
memilih ikon cetak.
Gambar 4.11 Activity Diagram Untuk Use Case Edit ME45 (extend)
77
Diagram Aktivitas Input ME45 pada Gambar 4.11 menggambarkan
aktivitas PMD dalam mengelola data pengamatan stasiun-stasiun di
BBMKG Wilayah II. Setelah melakukan login PMD dapat memilih menu
ME45 submenu input ME45. Sistem akan menampilkan form isian
ME45. Kemudian sebelum mengisi form, PMD memilih data stasiun apa
yang akan di-input dengan memilih no stasiun, tanggal, bulan, dan tahun
pengamatan. Jika PMD ingin mengedit ME45, maka PMD dapat memilih
ikon edit. Jika PMD ingin menyimpan ME45, maka PMD dapat memilih
ikon simpan.
78
Gambar 4.12 Activity Diagram Untuk Lihat Laporan Kegiatan
Diagram Aktivitas Laporan Kegiatan pada Gambar 4.12 menggambarkan
aktivitas SA dalam mengelola rekaman kerja peng-input-an data
pengamatan stasiun-stasiun di BBMKG Wilayah II. Setelah melakukan
login SA dapat memilih menu Laporan Kegiatan. Sistem akan
menampilkan form rekaman kegiatan. Kemudian sebelum melihat laporan
kegiatan, SA memilih bulan, dan tahun yang akan dilihat. Jika SA ingin
mencetak laporan kegiatan, maka SA dapat memilih ikon cetak.
79
Gambar 4.13 Activity Diagram Untuk Ambil Laporan Data Pengamatan
Diagram Aktivitas Ambil Laporan Data Pengamatan pada Gambar 4.13
menggambarkan aktivitas SA dalam mengelola hasil pengolahan data
pengamatan stasiun-stasiun di BBMKG Wilayah II. Setelah melakukan
login SA dapat memilih menu Fklim. Sistem akan menampilkan form
pilihan data FKLIM. Kemudian sebelum melihat laporan data pengamatan,
SA memilih data stasiun apa yang akan dilihat dengan memilih no stasiun,
80
bulan, dan tahun pengamatan. Jika SA ingin mengambil/ men-download
FKLIM, maka PMD dapat memilih ikon download.
Gambar 4.14 Activity Diagram Untuk Ambil Laporan Kegiatan
Diagram Aktivitas Laporan Kegiatan pada Gambar 4.14 menggambarkan
aktivitas SA dalam mengelola rekaman kerja peng-input-an data
pengamatan stasiun-stasiun di BBMKG Wilayah II. Setelah melakukan
login SA dapat memilih menu Laporan Kegiatan. Sistem akan
menampilkan form rekaman kegiatan. Kemudian sebelum melihat laporan
81
kegiatan, SA memilih bulan, dan tahun yang akan dilihat. Jika SA ingin
mengambil/ men-download laporan kegiatan, maka SA dapat memilih
ikon download.
Gambar 4.15 Activity Diagram Untuk Cetak Laporan Data Pengamatan
Diagram Aktivitas Cetak Laporan Data Pengamatan pada Gambar 4.15
menggambarkan aktivitas SA dalam mengelola hasil pengolahan data
pengamatan stasiun-stasiun di BBMKG Wilayah II. Setelah melakukan
login SA dapat memilih menu Fklim. Sistem akan menampilkan form
82
pilihan data FKLIM. Kemudian sebelum melihat laporan data pengamatan,
SA memilih data stasiun apa yang akan dilihat dengan memilih no stasiun,
bulan, dan tahun pengamatan. Jika SA ingin mencetak FKLIM, maka SA
dapat memilih ikon cetak.
Gambar 4.16 Activity Diagram Untuk Cetak Laporan Kegiatan
Diagram Aktivitas Laporan Kegiatan pada Gambar 4.16 menggambarkan
aktivitas SA dalam mengelola rekaman kerja peng-input-an data
83
pengamatan stasiun-stasiun di BBMKG Wilayah II. Setelah melakukan
login SA dapat memilih menu Laporan Kegiatan. Sistem akan
menampilkan form rekaman kegiatan. Kemudian sebelum melihat laporan
kegiatan, SA memilih bulan, dan tahun yang akan dilihat. Jika SA ingin
mencetak laporan kegiatan, maka SA dapat memilih ikon cetak.
3. Class Diagram
Class diagram menggambarkan bagaimana class-class dalam
diagram berinteraksi untuk mencapai tujuan. Untuk menemukan class-
class dimulai dengan memperhatikan aliran kejadian dari suatu use case.
Adapun langkah-langkah untuk menentukan objek yang terlibat adalah
sebagai berikut :
Dengan melakukan penyeleksian kata benda dalam aliran kejadian
pada narasi Use case, didapatkan sejumlah kandidat class berikut:
Tabel 4.17 Kandidat Class
Stasiun
Administrator
Login
ME45
Pegawai Manajemen Data
Hasil pengamatan
Staff Ahli
Laporan Pengamatan
Bulan
Tahun
User
Manajemen
Laporan Kegiatan
Angin
Curah Hujan
Suhu
Kelembapan Udara
Tekanan Udara
Lama Penyinaran
Guest
Nomor Stasiun
Rekaman Kegiatan
84
Dari daftar Kandidat Class di atas, maka dilakukan analisis untuk memilih
objek.
Tabel 4.18 Seleksi Kandidat Class
Daftar Potensial Objek Check Reason
Stasiun V Ditulis stasiun
Administrator V Ditulis Administrator
Login X Tidak relevan
ME45 V Ditulis me_45
Pegawai Manajemen Data V Ditulis pegawai_md
Hasil pengamatan X Tidak relevan
Rekaman Kegiatan V Ditulis rekaman_kegiatan
Staff Ahli V Ditulis staff_ahli
Laporan Pengamatan X Tidak relevan
Bulan X Bagian dari me_45
Tahun X Bagian dari me_45
Manajemen V Ditulis manajemen
Laporan Kegiatan V Ditulis laporan_kegiatan
Angin V Ditulis angin
Curah Hujan V Ditulis curah_hujan
Suhu V Ditulis suhu
Kelembapan Udara V Ditulis kelembapan
Tekanan Udara V Ditulis tekanan_udara
Lama Penyinaran V Ditulis lm_pnynrn
Guest V Ditulis guest
Nomor Stasiun X Bagian dari stasiun
85
Daftar Class yang terseleksi
Dari analisa di atas, didapatkan objek yang terkait dengan sistem yang
diajukan.
Tabel 4.19 Daftar Class
Class
Stasiun
Administrator
ME45
Pegawai Manajemen Data
Staff Ahli
Manajemen
Rekaman Kegiatan
Laporan Kegiatan
Angin
Curah Hujan
Suhu
Tekanan Udara
Lama Penyinaran
Guest
Class Diagram (diagram kelas) menunjukkan kelas objek yang
menyusun sistem, juga hubungan antara kelas tersebut. Class Diagram
mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam
hubungan dan interaksi. Berikut ini adalah Class Diagram yang
merupakan objek-objek dari usecase yang telah dibahas dalam
perancangan sistem yaitu:
86
Gambar 4.20 Class Diagram Sistem Usulan
87
Beberapa metode yang terjadi pada class diagram di atas adalah:
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan
kepala manajemen data BBMKG Wilayah II, Ibu Ida, dikatakan bahwa
untuk mendapatkan data iklim yang terdiri dari angin, hujan, lama
penyinaran, kelembapan udara, suhu, dan tekanan udara dilakukan
beberapa perhitungan terhadap data me45 yang telah di-input-kan.
1. Class Suhu
a. Suhu Jam 7.00
Diambil dari data ME45 harian field ’TtTtTt’ pada GMT 7
b. Suhu Jam 13.00
Diambil dari data ME45 harian field ’TtTtTt’ pada GMT 13
c. Suhu Jam 18.00
Diambil dari data ME45 harian field ’TtTtTt’ pada GMT 18
d. Suhu Rata-rata
(2*Suhu jm7 + Suhu jm 13 + Suhu jm 18)/ 4
e. Suhu Maksimum
Diambil dari data ME45 harian field ’TtTtTt’ untuk nilai
maksimum
f. Suhu Minimum
Diambil dari data ME45 harian field ’TtTtTt’ untuk nilai minimum
88
2. Class Curah Hujan
a. Jumlah hujan harian dalam ukuran mm (mili meter)
3. Class Lama Penyinaran
4. (Lama Penyinaran [’ss’]/ 8) * 100%
5. Class Tekanan Udara
6. Tekanan udara dalam ukuran mb = QFE + 1000
7. Class Kelembapan
a. Kelembapan Jam 7.00
Diambil dari data ME45 harian field ’TdTdTd - TwTwTw’ pada
GMT 7
b. Kelembapan Jam 13.00
Diambil dari data ME45 harian field ’TdTdTd - TwTwTw’ pada
GMT 13
c. Kelembapan Jam 18.00
Diambil dari data ME45 harian field ’TdTdTd - TwTwTw’ pada
GMT 18
d. Kelembapan rata-rata
(2*Kelembapan jm7+Kelembapan jm 13+Kelembapan jm 18)/ 4
8. Class Angin
a. Kecepatan Rata-rata
Diambil dari ME45 harian, AVG ’ff’
b. Arah Terbanyak
Diambil dari ME45 harian, Modus ’ff’
89
c. Kecepatan Terbesar
Diambil dari ME45 harian, Max ’ff’
d. Arah angin
Diambil dari ME45 harian dengan field ’dd’
Contoh perhitungan jika dilakukan secara manual.
Berdasarkan tabel me45, stasiun meteorologi serang tanggal 1 januari
2007.
Misalnya untuk menghitung suhu harian diperlukan data dengan kode TtTtTt
dalam satuan jam.
Diketahui:
Suhu jam 7 = 302
Suhu jam 13 = 264
Suhu jam 18 = 244
Maka didapatkan suhu rata-rata dengan menggunakan perhitungan:
Suhu rata-rata = ((2*suhu jam 7) + suhu jam 13 + suhu jam 18)/ 4
Suhu rata-rata = ((2*302) + 264 + 244)/ 4
= (604 +264+ 244)/ 4
= 1112/ 4
= 278
Suhu max harian didapatkan dengan mencari nilai maksimum dari data per
jam dalam satu hari.
Suhu max = 310
90
Suhu min harian didapatkan dengan mencari nilai maksimum dari data per jam
dalam satu hari.
Suhu min = 238
91
4. Sequence Diagram
Sequence Diagram secara grafis menggambarkan bagaimana
objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi
sebuah Use case atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana
pesan terkirim dan diterima diantara objek. Interaksi antar object pada
sistem yang diajukan, digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.21 Sequence Diagram untuk Stasiun
Sequence Diagram dari StaMet menggambarkan pembuatan data stasiun.
Kejadian ini dimulai setelah Administrator memberikan informasi kepada
92
buat data stasiun untuk dapat memasukkan, mengubah, atau menghapus
data stasiun. Dan selanjutnya akan disimpan pada data stamet.
Gambar 4.22 Sequence Diagram untuk Buat ME45
Sequence Diagram dari Buat ME45 menggambarkan pembuatan data
ME45. Kejadian ini dimulai setelah PMD memberikan informasi kepada
buat data stasiun untuk dapat memasukkan data ME45 dengan terlebih
dahulu memilih no stasiun dan tanggal pengamatan yang akan dimasukkan.
Selanjutnya sistem akan mengecek stasiun yang dipilih dan memberikan
informasi. Jika tidak ada maka keluar pesan untu menghubungi admin. Jika
93
ada maka input ME45 dapat dilakukan. Dan selanjutnya akan disimpan
pada data ME45.
Gambar 4.23 Sequence Diagram untuk Lihat Data Pengamatan
Sequence Diagram dari Lihat Data Pengamatan menggambarkan sa yang
dapat mendapatkan informasi hasil pengamatan dengan mengecek FKlim
dan data ME45. Fklim terdiri dari data angin, hujan , kelembapan, suhu,
lama penyinaran, dan tekanan udara. Dan user dapat memillih salah satu
dari data tersebut ataupun keseluruhan yaitu FKlim.
94
Gambar 4.24 Sequence Diagram untuk Lihat Laporan Kegiatan (Laporan Kerja
Bulanan)
Sequence Diagram dari Lihat Laporan Kegiatan menggambarkan class sa
yang mendapatkan informasi laporan kegiatan dengan mengecek data
rekaman kegiatan dan data ME45. Dan sebelumnya sa memilih bulan dan
tahun yang diinginkan.
Gambar 4.25 Sequence Diagram untuk Download Laporan Kegiatan
95
Sequence Diagram dari Download Laporan Kegiatan menggambarkan
kegiatan ambil laporan kegiatan oleh sa. Dengan terlebih dahulu dilakukan
pengecekan terhadap data rekaman kegiatan dan me45.
Gambar 4.26 Sequence Diagram untuk Download Data Pengamatan
Sequence Diagram dari Download Laporan Data Pengamatan
menggambarkan kegiatan ambil laporan data pengamatan berupa FKlim
oleh sa. Dengan terlebih dahulu dilakukan pengecekan terhadap me45.
96
Gambar 4.27 Sequence Diagram untuk Cetak Data Pengamatan
Sequence Diagram dari Cetak Data Pengamatan menggambarkan kegiatan
cetak data pengamatan berupa FKlim oleh sa. Dengan terlebih dahulu
dilakukan pengecekan terhadap me45.
97
Gambar 4.28 Sequence Diagram untuk Cetak Laporan Kegiatan
Sequence Diagram dari Cetak Laporan Kegiatan menggambarkan kegiatan
cetak laporan kegiatan oleh sa. Dengan terlebih dahulu dilakukan
pengecekan terhadap data rekaman kegiatan dan me45.
98
Gambar 4.29 Sequence Diagram untuk Manajemen user
Sequence Diagram dari menggambarkan kejadian user menambakan dan
menghapus data user. Kejadian ini dimulai setelah administrator
memberikan informasi kepada class user.
99
4.3.2 Perancangan Database
Dari hasil Class Diagram yang telah di buat, maka
terbentuklah tabel-tabel berdasarkan relasi-relasi yang ada dalam
membangun sistem tersebut. Sehingga class-class yang ada tidak
semuanya akan menjadi tabel pada relational database. Tabel me45
merupakan parent dari tabel kelembapan, suhu, angin, tkn_udr,
lm_pnynrn, crh_hjn. Tabel-tabel tersebut dihubungkan melalui
foreign key untuk membentuk relasi atau biasa disebut Relational
Database Management System (RDBMS).
Gambar 4.30 RDBMS Sistem Usulan
100
SQL pernyataan dalam objek-relasional database pada
perancangan ini, dengan user-defined-jenis dan ekspresi untuk kelembapan
jam 7 dan suhu jam 13 sebagai berikut:
1. Kelembapan
CREATE TABLE kelembapan (id_klmbpn NOT NULL PRIMARY
KEY,klmbpn_j7 NOT NULL,klmbpn_j13 NOT NULL,klmbpn_rt
NOT NULL); Formal SELECT(A.id) FROM kelembapan WHERE A
no_stasiun (A.klmbpn_j7)=96737;
2. Suhu
CREATE TABLE suhu (id_sh NOT NULL PRIMARY KEY,sh_j7
NOT NULL,sh_j13 NOT NULL,sh_rt NOT NULL, sh_mx NOT
NULL, sh_mn NOT NULL); Formal SELECT(S.id) FROM suhu
WHERE A no_stasiun (S.sh_j13)=96737;
Untuk SQL pernyataan angin, tekanan udara, lama penyinaran,
dan curah hujan lebih lanjut dapat dilihat dalam lampiran.
101
4.3.1 Perancangan Antarmuka
Dalam perancangan sistem, penulis memakai UML
untuk membantu memvisualisai model sistem.
1. Login
HEADER
FOOTER
Login
Username
Reset
Password
MANAJEMEN DIGITASI MKG
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Ciputat
Status
Gambar 4.31 halaman Login
2. Halaman Depan Untuk Administrator
HEADER
FOOTER
Halaman Administrator Tanggal
Selamat Datang
Manajemen PenggunaStasiun PengamatanHome LogoutFKLIM
Gambar 4.32 halaman Depan untuk Administrator
102
3. Halaman Stasiun Pengamatan Untuk Administrator
a. Halaman Input Stasiun
HEADER
FOOTER
Halaman Administrator Tanggal
ID Stasiun
Nama Stasiun
Lintang
Bujur
Elevasi
Desa
Kelurahan
Kecamatan
Kabupaten
Simpan Bersih
Manajemen PenggunaStasiun PengamatanHome LogoutFKLIM
Gambar 4.33 halaman Input ME45 untuk Administrator
b. Halaman Lihat Data Stasiun
HEADER
FOOTER
Halaman Administrator Tanggal
Stasiun Pengamatan
Tambah Hapus
Manajemen PenggunaStasiun PengamatanHome LogoutFKLIM
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
Pilihan
Ubah | Hapus
Ubah | Hapus
Gambar 4.34 halaman lihat stasiun untuk Administrator
103
Halaman Manajemen Pengguna
c. Halaman Input Pengguna
HEADER
FOOTER
Halaman AdministratorTanggal
Nama Lengkap
NIK
Jabatan
Password
Telepon/ HP
Alamat Rumah
Simpan Bersih
Manajemen PenggunaStasiun PengamatanHome LogoutFKLIM
Gambar 4.35 halaman Input Pengguna untuk Administrator
d. Halaman Lihat Data Pengguna
HEADER
FOOTER
Halaman Administrator Tanggal
Tambah
Manajemen PenggunaStasiun PengamatanHome LogoutFKLIM
Jabatan Password
... ...
... ...
ID_ User Nama_User
... ...
... ...
Pilihan
Ubah | Hapus
Ubah | Hapus
Gambar 4.36 halaman lihst data pengguna untuk Administrator
104
e. Halaman Ganti Account
HEADER
FOOTER
TanggalHalaman Administrator
Nama Lengkap
Jabatan
Password
Manajemen PenggunaStasiun PengamatanHome LogoutFKLIM
Simpan Bersih
Gambar 4.37 halaman Ganti Account untuk Administrator
4. Halaman FKLIM
a. Halaman Lihat ME45
HEADER
FKLIMME 45Home LogoutGanti Account
Tanggal
No_Stasiun
Lihat Reset
Bulan/ Tahun
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
ME45
Gambar 4.38 halaman Lihat ME45 untuk Administrator
105
b. Halaman Lihat Angin, Kelembapan, dll
HEADER
Tanggal
ANGIN
Keluar
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
Nama Stasiun Bulan Tahun
Gambar 4.39 halaman Lihat Angin, Kelembapan untuk Administrator
5. Halaman Depan Untuk PMD (Pegawai Manajemen Data)
HEADER
FOOTER
FKLIMME 45Home LogoutGanti Account
TanggalHalaman Pegawai Manajemen Data
Selamat Datang
Gambar 4.40 halaman Depan untuk PMD
106
6. Halaman ME45
a. Halaman Input ME45
HEADER
TanggalHalaman Pegawai Manajemen Data
43 field
24 record
Simpan Bersih
No Stasiun Tanggal/ Bulan/ Tahun
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
Upload
Gambar 4.41 halaman Input ME45 untuk PMD
b. Halaman Edit ME45
HEADER
TanggalHalaman Pegawai Manajemen Data
43 field
24 record
Simpan Bersih
No Stasiun Tanggal/ Bulan/ Tahun
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
Edit
Gambar 4.42 halaman Editt ME45 untuk PMD
107
c. Halaman Lihat ME45
HEADER
Tanggal
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
ME45
No_Stasiun Bulan Tahun
Lihat Reset
Keluar
Gambar 4.43 halaman Lihat ME45 untuk PMD
7. Halaman FKlim
a. Halaman Lihat Angin, Kelembapan, dll
HEADER
Tanggal
ANGIN
Keluar
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
No_Stasiun Bulan Tahun
Lihat Reset
Gambar 4.44 halaman Lihat ME45 untuk PMD
108
8. Halaman Ganti Account Untuk PMD
HEADER
FOOTER
TanggalHalaman PMD
Nama Lengkap
Jabatan
Password
Simpan Bersih
FKLIMME 45Home LogoutGanti Account
Gambar 4.45 halaman Ganti Account untuk PMD
9. Halaman Depan Untuk Staff Ahli (SA)
HEADER
FOOTER
TanggalHalaman Staff Ahli
Selamat Datang
Ganti AccountME45Home LogoutFKLIM Laporan Kegiatan
Gambar 4.46 halaman Depan untuk SA
109
10. Halaman ME45 Untuk SA (Lihat, Cetak, dan Download)
HEADER
Tanggal
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
ME45
No_Stasiun Bulan Tahun
Lihat Reset
KeluarCetakDownload
Gambar 4.47 halaman Lihat, cetak, download ME45 untuk SA
11. Halaman FKLIM Untuk SA (Lihat, Cetak, dan Download)
HEADER
KeluarDownload
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
Cetak
Tanggal
FKLIM
No Stasiun Bulan Tahun
Gambar 4.48 Halaman Lihat, cetak, download FKLIM untuk SA
110
12. Halaman Laporan Kegiatan--Laporan Kerja Bulanan--(Lihat,
Cetak, dan Download)
HEADER
Tanggal
LAPORAN KEGIATAN
Keluar
Bulan Tahun
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
GRAFIK KERJA
CetakDownload
Gambar 4.49 Halaman Lihat, cetak, download Laporan Kegiatan untuk SA
13. Halaman Ganti Account Untuk SA
HEADER
FOOTER
TanggalHalaman SA
Nama Lengkap
Jabatan
Password
Simpan Bersih
Ganti AccountME45Home LogoutFKLIM Laporan Kegiatan
Gambar 4.50 Halaman Ganti Accaount untuk SA
111
14. Halaman Utama Untuk Manajemen
HEADER
FOOTER
TanggalHalaman Kepala Manajemen
Selamat Datang
FKLIM Laporan KegiatanHome LogoutGanti Account
Gambar 4.51 Halaman Depan untuk Manajemen
15. Halaman FKlim Untuk Manajemen
HEADER
KeluarDownload
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
Tanggal
FKLIM
No Stasiun Bulan Tahun
Gambar 4.52 Halaman Lihat dan download FKLIM untuk Manajemen
112
HEADER
Tanggal
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
ME45
No_Stasiun Bulan Tahun
Lihat Reset
Keluar
Gambar 4.53 Halaman Lihat dan download ME45 untuk Manajemen
16. Halaman Laporan Kegiatan
HEADER
Tanggal
LAPORAN KEGIATAN
Keluar
Bulan Tahun
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
GRAFIK KERJA
Download
Gambar 4.54
Halaman Lihat dan download Laporan Kegiatan untuk Manajemen
113
17. Halaman Ubah Account Untuk Manajemen
HEADER
FOOTER
TanggalHalaman Manajemen
Nama Lengkap
Jabatan
Password
Simpan Bersih
FKLIM Laporan KegiatanHome LogoutGanti Account
Gambar 4.55 Halaman Ganti Account untuk Manajemen
18. Halaman Utama Untuk Tamu
HEADER
FOOTER
TanggalHalaman Tamu
Selamat Datang
Home LogoutFKLIM
Gambar 4.56 Halaman Depan untuk Tamu
114
19. Halaman FKlim Untuk Tamu
HEADER
Tanggal
ANGIN
Keluar
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
...
...
...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
No_Stasiun Bulan Tahun
Lihat Reset
Gambar 4.57 Halaman Lihat FKlim untuk Tamu
4.4 Koding
Pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan
yang telah didefinisikan.
4.5 Testing
Setiap program menjalani pengujian secara sistem tes untuk
memastikan bahwa program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan
(bug), walaupun tidak menutup kemungkinan masih terjadi sedikit bug atau
tidak 100% bebas dari bug, namun pengujian ini setidaknya bisa
meminimalisasi kesalahan yang akan terjadi.
Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji
apakah setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut
beberapa proses yang dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu:
115
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output
b. Kesalahan interface
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database
Tabel 4.13 Testing Administrator, PMD, SA, Manajemen, dan Tamu
No. Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1.
Mulai jalankan program
dengan meng-klik icon
aplikasi
Masuk halaman Login Sesuai
2. Mengisi form login dan
klik tombol ‘Login’
Menampilkan box pesan
kesalahan Sesuai
Nilai input
invalid
3. Klik tombol ‘Login
Kembali’
Kembali ke halaman
Login Sesuai
4.
Mengisi form login
sebagai administrator dan
klik tombol ‘Login’
Masuk halaman Utama
Administrator Sesuai
5. Klik Menu ‘input
StaMet’
Masuk halaman form
input StaMet Sesuai
6.
Mengisi field input data
stasiun dan klik tombol
‘Simpan’
Data tersimpan dalam
database dan
menampilkan data
tersebut dalam data
StaMet
sesuai
7. Klik tombol ‘Hapus’ Refresh field input data Sesuai
8. Klik Menu ‘input
Pengguna’
Masuk halaman form
input Pengguna Sesuai
9.
Mengisi field input data
pengguna dan klik
tombol ‘Simpan’
Data tersimpan dalam
database dan
menampilkan data
tersebut dalam data
sesuai
116
Pengguna
10. Klik tombol ‘Hapus’ Refresh field input data Sesuai
11. Klik Menu ‘ME45’ Menampilkan data input-
an ME45 Sesuai
12. Klik Menu ‘Angin’ Menampilkan halaman
muka Angin Sesuai
13. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
14. Klik Menu ‘Curah
Hujan’
Menampilkan halaman
muka Curah Hujan Sesuai
15. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
16. Klik Menu ‘Suhu’ Menampilkan halaman
muka Suhu Sesuai
17. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
18. Klik Menu ‘Lama
Penyinaran’
Menampilkan halaman
muka Lama Penyinaran Sesuai
19. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
20. Klik Menu ‘Tekanan
Udara’
Menampilkan halaman
muka Tekanan Udara Sesuai
21. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
22. Klik Menu ‘Kelembapan’ Menampilkan halaman
muka Kelembapan Sesuai
23. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
24. Klik Menu ‘Profil
BMKG’
Menampilkan halaman
Profil BMKG Sesuai
117
25. Klik Menu ‘Tugas
BMKG’
Menampilkan halaman
Tugas BMKG Sesuai
26. Klik Menu ‘Visi Misi
BMKG’
Menampilkan halaman
Visi Misi BMKG Sesuai
27. Klik Menu ‘Ubah
Password’
Menampilkan form ubah
password Sesuai
28.
Mengisi form ubah
password dan klik
‘simpan’
Data yang telah diubah
masuk ke dalam
database
Sesuai
29. Klik Menu ‘LogOut’ Menampilkan kembali
halaman Login Sesuai
30.
Mengisi form login
sebagai PMD dan klik
tombol ‘Login’
Masuk halaman Utama
PMD Sesuai
31. Klik Menu ‘Input ME45’ Masuk ke halaman form
input ME45 Sesuai
32.
Mengisi field input data
ME45 dan klik tombol
‘Simpan’
Data tersimpan dalam
database dan
menampilkan data
tersebut dalam data
ME45
sesuai
33. Klik tombol ‘Hapus’ Refresh field input data Sesuai
34. Klik Menu ‘input Kartu
Hujan’
Masuk halaman form
input Kartu Hujan Sesuai
35.
Mengisi field input data
kartu hujan dan klik
tombol ‘Simpan’
Data tersimpan dalam
database ME45
Sesuai
36. Klik tombol ‘Hapus’ Refresh field input data Sesuai
37. Klik Menu ‘ME45’ Menampilkan data input-
an ME45 Sesuai
118
38. Klik Menu ‘Angin’ Menampilkan halaman
muka Angin Sesuai
39. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
40. Klik Menu ‘Curah
Hujan’
Menampilkan halaman
muka Curah Hujan Sesuai
41. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
42. Klik Menu ‘Suhu’ Menampilkan halaman
muka Suhu Sesuai
43. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
44. Klik Menu ‘Lama
Penyinaran’
Menampilkan halaman
muka Lama Penyinaran Sesuai
45. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
46. Klik Menu ‘Tekanan
Udara’
Menampilkan halaman
muka Tekanan Udara Sesuai
47. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
48. Klik Menu ‘Kelembapan’ Menampilkan halaman
muka Kelembapan Sesuai
49. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
50. Klik Menu ‘Profil
BMKG’
Menampilkan halaman
Profil BMKG Sesuai
51. Klik Menu ‘Tugas
BMKG’
Menampilkan halaman
Tugas BMKG Sesuai
52. Klik Menu ‘Visi Misi
BMKG’
Menampilkan halaman
Visi Misi BMKG Sesuai
119
53. Klik Menu ‘Ubah
Password’
Menampilkan form ubah
password Sesuai
54.
Mengisi form ubah
password dan klik
‘simpan’
Data yang telah diubah
masuk ke dalam
database
Sesuai
55. Klik Menu ‘LogOut’ Menampilkan kembali
halaman Login Sesuai
56.
Mengisi form login
sebagai SA dan klik
tombol ‘Login’
Masuk halaman Utama
SA Sesuai
57. Klik Menu ‘Profil
BMKG’
Menampilkan halaman
Profil BMKG Sesuai
58. Klik Menu ‘Tugas
BMKG’
Menampilkan halaman
Tugas BMKG Sesuai
59. Klik Menu ‘Visi Misi
BMKG’
Menampilkan halaman
Visi Misi BMKG Sesuai
60. Klik Menu ‘Lihat ME45’ Menampilkan data input-
an ME45 Sesuai
61. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
62. Klik ‘Export’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
63. Klik Menu ‘Angin’ Menampilkan halaman
muka Angin Sesuai
64. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
65. Klik ‘Download’ Menampilkan download
data dan pesan akan Sesuai
120
diexport ke media
penyimpanan apa
66. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
67. Klik Menu ‘Hujan’ Menampilkan halaman
muka Hujan Sesuai
68. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
69. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
70. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
71. Klik Menu ‘Kelembapan’ Menampilkan halaman
muka Kelembapan Sesuai
72. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
73. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
74. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
75. Klik Menu ‘Tekanan
Udara’
Menampilkan halaman
muka Tekanan Udara Sesuai
76. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
77. Klik ‘Download’ Menampilkan download
data dan pesan akan Sesuai
121
diexport ke media
penyimpanan apa
78. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
79. Klik Menu ‘Lama
Penyinaran’
Menampilkan halaman
muka Lama Penyinaran Sesuai
80. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
81. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
82. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
83. Klik Menu ‘Lama
Penyinaran’
Menampilkan halaman
muka Lama Penyinaran Sesuai
84. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
85. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
86. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
87. Klik Menu ’input
kegiatan’
Menampilkan form input
kegiatan Sesuai
88.
Mengisi field input
kegiatan dan klik tombol
‘Simpan’
Data tersimpan dalam
database dan
menampilkan data
tersebut dalam lihat
Sesuai
122
laporan kegiatan
89. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
90. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
91. Klik Menu ‘Ubah
Password’
Menampilkan form ubah
password Sesuai
92.
Mengisi form ubah
password dan klik
‘simpan’
Data yang telah diubah
masuk ke dalam
database
Sesuai
93. Klik Menu ‘LogOut’ Menampilkan kembali
halaman Login Sesuai
94.
Mengisi form login
sebagai Manajemen dan
klik tombol ‘Login’
Masuk halaman Utama
Manajemen Sesuai
95. Klik Menu ‘Profil
BMKG’
Menampilkan halaman
Profil BMKG Sesuai
96. Klik Menu ‘Tugas
BMKG’
Menampilkan halaman
Tugas BMKG Sesuai
97. Klik Menu ‘Visi Misi
BMKG’
Menampilkan halaman
Visi Misi BMKG Sesuai
98. Klik Menu ‘Angin’ Menampilkan halaman
muka Angin Sesuai
99. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
100. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
Sesuai
123
penyimpanan apa
101. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
102. Klik Menu ‘Hujan’ Menampilkan halaman
muka Hujan Sesuai
103. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
104. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
105. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
106. Klik Menu ‘Kelembapan’ Menampilkan halaman
muka Kelembapan Sesuai
107. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
108. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
109. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
110. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
111. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
112. Klik Menu ‘Tekanan Menampilkan halaman Sesuai
124
Udara’ muka Tekanan Udara
113. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
114. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
115. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
116. Klik Menu ‘Lama
Penyinaran’
Menampilkan halaman
muka Lama Penyinaran Sesuai
117. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
118. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
119. Klik ’Cetak’ Menampilkan jendela
cetak Sesuai
120. Klik Menu ‘Lihat
Laporan’
Menampilkan halaman
muka Laporan Sesuai
121. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
122. Klik ‘Download’
Menampilkan download
data dan pesan akan
diexport ke media
penyimpanan apa
Sesuai
123. Klik Menu ‘Tekanan
Udara’
Menampilkan halaman
muka Tekanan Udara Sesuai
124. Mengisi form search dan Menampilkan data yang Sesuai
125
klik tombol ‘Search’ di search
125. Klik Menu ‘Ubah
Password’
Menampilkan form ubah
password Sesuai
126.
Mengisi form ubah
password dan klik
‘simpan’
Data yang telah diubah
masuk ke dalam
database
Sesuai
127. Klik Menu ‘LogOut’ Menampilkan kembali
halaman Login Sesuai
128.
Mengisi form login
sebagai Tamu dan klik
tombol ‘Login’
Masuk halaman Utama
Tamu Sesuai
130. Klik Menu ‘Profil
BMKG’
Menampilkan halaman
Profil BMKG Sesuai
131. Klik Menu ‘Tugas
BMKG’
Menampilkan halaman
Tugas BMKG Sesuai
132. Klik Menu ‘Visi Misi
BMKG’
Menampilkan halaman
Visi Misi BMKG Sesuai
133. Klik Menu ‘Angin’ Menampilkan halaman
muka Angin Sesuai
134. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
135. Klik Menu ‘Curah
Hujan’
Menampilkan halaman
muka Curah Hujan Sesuai
136. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
137. Klik Menu ‘Suhu’ Menampilkan halaman
muka Suhu Sesuai
138. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
139. Klik Menu ‘Lama Menampilkan halaman Sesuai
126
Penyinaran’ muka Lama Penyinaran
140. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
141. Klik Menu ‘Tekanan
Udara’
Menampilkan halaman
muka Tekanan Udara Sesuai
142. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
143. Klik Menu ‘Kelembapan’ Menampilkan halaman
muka Kelembapan Sesuai
144. Mengisi form search dan
klik tombol ‘Search’
Menampilkan data yang
di search Sesuai
145. Klik Menu ‘Ubah
Password’
Menampilkan form ubah
password Sesuai
146.
Mengisi form ubah
password dan klik
‘simpan’
Data yang telah diubah
masuk ke dalam
database
Sesuai
147. Klik Menu ‘LogOut’ Menampilkan kembali
halaman Login Sesuai
1. Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem sebagai berikut dari Sistem Manajemen
Data Iklim ini antara lain:
a. Perangkat Lunak
Sistem komputerisasi tidak akan berjalan tanpa disertai
dengan perangkat lunak. Dengan adanya perangkat lunak
komputer akan bekerja memproses data dan menghasilkan
informasi. Perangkat lunak ini terdiri dari perangkat lunak
127
sistem operasi (Operating System) dan perangkat lunak
aplikasi (Application Software).
Sistem Manajemen Data Iklim ini dapat dijalankan
melalui web browser. Jadi apapun sistem operasinya, Sistem
Manajemen Data Iklim dapat dijalankan karena hampir
dipastikan setiap sistem operasi mempunyai web browser.
Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Web browser
2. Bahasa pemrograman berbasis web yaitu PHP, digunakan
untuk membangun aplikasi Sistem Manajemen Data Iklim.
PHP juga digunakan oleh administrator untuk mengelola
Sistem Manajemen Data Iklim.
3. Basis data MySQL, digunakan untuk menyimpan data-data
dalam aplikasi Sistem Manajemen Data Iklim.
4. Apache web server, digunakan sebagai server Sistem
Manajemen Data Iklim.
5. Dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan AppServ
versi 2.4.7 yang mencakup: Apache versi 2.2 untuk web
server, PHP versi 6 untuk bahasa pemrograman dan
MySQL versi 5.0.24a untuk database-nya yang digunakan
untuk membangun Sistem Manajemen Data Iklim.
128
1. Bahan
Bahan yang digunakan adalah data synop hasil dari hasil
pengamatan stasiun-stasiun BBMKG Wilayah II, khususnya
untuk stasiun pengamatan di wilayah Banten.
2. Peralatan
Peralatan yang digunakan oleh penulis pada penyusunan
skripsi ini terbagi menjadi 2(dua) bagian, yaitu perangkat keras
dan perangkat lunak.
Perangkat Keras :
1. PC Pentium IV
2. Memori 512 MB
3. Harddisk 80 GB
4. VGA 32 MB
5. Monitor dengan resolusi 1024x768, True Color (32 bit) 62
6. keyboard dan mouse
Perangkat Lunak
1. Sistem Operasi Windows XP Professional SP 2/ Vista
2. AppServ (PHP dan MySQL)
3. Macromedia Dreamweaver 8
4. Microsoft Visio 2007
5. Photoshop 7.0
122
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Sistem Manajemen Data Iklim ini dikembangkan untuk membantu BBMKG
Wilayah II dalam upaya mengelola data hasil pengamatan yang dilaporkan oleh
stasiun-stasiun pengamatan dibawah BBMKG Wilayah II. Berdasarkan hasil
analisis dan perancangan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan
sebagai berikut:
1. Sistem Manajemen Data Iklim menyediakan aplikasi input, proses pengolahan
data, dan output yang terintegrasi satu sama lain.
2. Sistem Manajemen Data Iklim memberikan informasi output berupa data
FKlim yang meliputi data curah hujan, suhu, lama penyinaran matahari,
kelembapan udara, kecepatan angin, dan tekanan udara.
3. Pegawai subid Manajemen Data ataupun pihak manajemen dapat
memperoleh informasi data iklim dengan proses yang cepat dan tepat.
4. Dengan adanya fitur-fitur laporan yang lebih lengkap membantu pihak
manajemen dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan yang tepat dan akurat.
123
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dari simpulan, maka dapat diajukan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Dengan berkembangnya teknologi informasi diharapkan hasil pengamatan
dari stasiun-stasiun dapat dikirimkan secara online dan terintegrasi langsung
dengan sistem
2. Sebaiknya administrator sistem dapat mengetahui aktivitas user selama online.
Dan terdapat rekaman kegiatan penginputan yang setiap bulannya akan
menghasilkan laporan kegiatan bulanan.
3. Karena aplikasi ini hanya mengolah data iklim, yang meliputi suhu, lama
penyinaran, angin, kelembapan, tekanan udara, dan curah hujan saja, maka
nantinya diharapkan adanya hubungan yang terintegrasi antara aplikasi ini
dengan sistem klimatologi dan GIS sehingga menjadi suatu aplikasi yang
utuh.
131
DAFTAR PUSTAKA
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo (Gramedia Widiasarana Indonesia).
Hariyanto, Bambang, Ir., MT. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Informatika: Bandung.
Jogiyanto, HM., MBA., Akt., Ph.D. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi: Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Mcleod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT
INDEKS.
Prasetyo, D.D. 2002. Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web dengan PHP. Elex
Media Computindo: Jakarta.
Pressman, Roger. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi Buku 1. Andi:
Yogyakarta.
Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Graha Ilmu:
Yogyakarta
Sutanta, Edhy. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman 2004. Metode Desain & Analisis
Sistem. Ed. 6, Andi: Yogyakarta
BMKG.2009.Profil BMKG.URL: www.bmkg.go.id. Terakhir diakses 5 Mei 2009. 2.00 PM.
Database System.2009. URL:http://elearning.unej.ac.id. Terakhir kali diakses 2 Maret 2009.
12.31 PM.
UML.2009. URL:www.omg.com. Terakhir kali diakses 28 November 2009. 10.30 AM.
Rickyanto, Isak. Pengenalan dan Sejarah PHP.URL: http://www.benpinter.net. Terakhir kali di
akses 3 Juni 2008. 11.18 AM.
Syukriah, Fivi.URL:http://fivi_syukriah.staff.gunadarma.ac.id. Terakhir kali diakses pada 6
Februari 2009. 9:37 AM.
132
Hartono 99
Badriyah 07
1. (Prasetyo, 2002).
(Widodo, 2005).
(sumber: ()
Hartono,99
(http://elearning.unej.ac.id, diakses pada 2 Maret 2009 pukul 12.31)
133
Sri dharwiyanti 03
Hilda iwa 07
PRASETYO05
LAMPIRAN A
SURAT PENELITIAN
LAMPIRAN B
WAWANCARA
WAWANCARA
Nama Pegawai : Ibu Ida
Unit Kerja : Kepala SuBid Manajeme Data BBMKG Wilayah II
1. Apa yang dimaksud data iklim?
Data iklim adalah data hasil pengamatan meteorologi yang telah diolah dan
terdiri dari data suhu, angin, kelembapan, curah hujan, lama penyinaran, dan
tekanan udara
2. Siapa yang bertugas untuk me-manajemen data hasil pengamatan?
Yang bertugas me-manajemen data hasil pengamatan, baik meng-input,
mengolah, dan menyiapkan laporannya adalah pegawai SuBid Manajemen
Data.
3. Apa saja yang dapat dilakukan SuBid Manajemen Data?
Diantara tugas SuBid Manajemen Data adalah
a. pengelolaan basis data meteorologi, klimatologi dan geofisika di
wilayahnya (wilayah yang di bawahi oleh BBMKG Wilayah II Ciputat);
b. pelaksanaan riset dan kerja sama, serta pengamatan di bidang
meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika;
c. Koordinasi pengamatan, pengumpulan dan penyebaran data, pengolahan,
analisis dan prakiraan serta riset dan kerja sama di bidang meteorologi,
klimatologi, kualitas udara, dan geofisika ;
d. Evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Balai ;
4. Bagaimana prosedur data dikumpulkan sampai data diolah?
Setiap stasiun-stasiun yang berada di bawah tanggung jawab BBMKG
wilayah II melaporkan data hasil pengamatan kejadian-kejadian meteorologi
di lapangan secara berkala setiap bulannya dalam bentuk hardcopy maupun
softcopy untuk stasiun-stasiun yang sudah baik sistem komputerisasinya ke
BBMKG Wilayah II, yang selanjutnya diteruskan ke SuBid Manajemen Data
untuk di-inputkan ke aplikasi MKG, kemudian diolah menjadi data iklim, dan
data-data yang diinginkan.
5. Bagaimana dengan manajemen laporan
Untuk laporan data iklim dilakukan secara terpisah dengan bantuan Ms.Exceel
oleh staf SuBid Manajemen Data yang ditunjuk secara khusus. Dan laporan
kegiatan dibuat oleh kepala/ penanggung jawab ruanagan SuBid Manajemen
Data.
Nama Pegawai : Indri
Unit Kerja : Staff Ahli (SuBid Manajemen Data)
1. Aplikasi apa saja yang berada di SuBid Mnajemen Data?
Aplikasi yang ada yaitu Digitasi MKG; data pengamatan atau biasa dikenal
synop atau ME45 (Meteorilogi 45 data), Web-Klim; sms online yang
dikirimkan dari stasiun pemantau yang ada ke balai (BBMKG Wilayah)
kemudian diteruskan kembali ke BMKG Pusat(data bersifat real-time),
CWWS (curah hujan)
2. Bagaimana menurut pendapat anda mengenai aplikasi yang telah anda
gunakan? Apakah ada hal menyulitkan anda dalam penggunaan aplikasi
tersebut?
Aplikasi yang telah ada memang cukup membantu, namun masih sederhana
karena hanya menyediakan program peng-inputan data saja. Pengolahan data
dilakukan di luar aplikasi dengan program lain yaitu Ms. Exceel dengan
bantuan rumus pehitungan dan selanjutnya hasilnya di-inputkan kemballi ke
aplikasi yang ada. Hal ini tentu sering membuat kesulitan serta tidak
efesiennya kerja karena tidak sebanding antara data yang harus dikelola
dengan sumber daya manusianya bahkan pada akhirnya aplikasi cenderung
untuk ditinggalkan.
131
LAMPIRAN C
TAMPILAN APLIKASI
132
TAMPILAN APLIKASI
1. Login MKG
2. Input data ME45
133
3. Input data Hujan
4. Lihat ME45
134
5. Angin
6. Curah Hujan
135
7. Lama Penyinaran
8. Tekanan Udara
136
9. Suhu
10. Input Stasiun Pengamatan
137
11. Lihat Stasiun
12. Data Pengguna
137
LAMPIRAN D
SOURCE CODE
138
Index0.php <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Frameset//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/frameset.dtd"> <html><head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> <title>Untitled Document</title> </head> <frameset rows="140,172,*" cols="*" framespacing="0" frameborder="NO" border="0"> <frame src="logo.php" scrolling="NO"> <frame src="ddown.php" name="topFrame" scrolling="NO" noresize > <frame src="konten.php" name="mainFrame"> </frameset> <noframes><body></body></noframes> </html> logo.php <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd"> <html><head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> <title>Untitled Document</title> </head> <body><img src="images/header.jpg" width="1276" height="194"></body> </html> ddown.php <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Manajemen Digitasi MKG BBMKG Wilayah II</title> <link rel="stylesheet" href="mm_health_nutr.css" type="text/css" /> <style type="text/css"> <!--
.style1 { font-size: 14px; color: #3B9FD1; } --> </style> </head> <body> <table width="1246" border="0"> <tr> <td width="1240"> </td> </tr> <tr> <td><form action="lgn.php" method="post" name="form2" target="topFrame" id="form2"> <table width="40%" border="0" align="center" bgcolor="#F1F3F5" style="border:1px solid black"> <tr> <td colspan="4"><div align="center" class="subHeader">SILAHKAN ISI USERNAME DAN PASSWORD ANDA </div></td> </tr> <tr> <td width="34%" rowspan="3"><div align="center"><img src="images/security.png" width="64" height="64" /> </div></td> <td width="2%">USERNAME</td> <td width="47%"><input name="username" type="text" id="username" /></td> </tr> <tr> <td width="17%">STATUS</td> <td><select name="jbtn" id="jbtn"> <option value="Administrator">Administrator</option> <option value="Manajemen">Manajemen</option> <option value="SA">SA</option> <option value="PMD">PMD</option> <option value="Tamu">Tamu</option> </select></td> </tr> <tr> <td>PASSWORD</td> <td width="47%"><input name="password" type="password" id="password" /></td> </tr> <tr> <td> </td>
139
<td> </td> <td><input type="submit" name="Submit" value="Login" /> <input type="reset" name="Reset" value="Reset" /> </td> </tr> </table> </form></td> </tr> </table> </body> </html> lgn.php <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Manajemen Digitasi MKG BBMKG Wilayah II</title> <link rel="stylesheet" href="mm_health_nutr.css" type="text/css" /> <style type="text/css"> <!-- .style1 { font-size: 14px; color: #3B9FD1; } --> </style> </head> <body> <table width="1246" border="0"> <tr> <td width="1240"> </td> </tr> <tr> <td><form action="lgn.php" method="post" name="form2" target="topFrame" id="form2"> <table width="40%" border="0" align="center" bgcolor="#F1F3F5" style="border:1px solid black"> <tr>
<td colspan="4"><div align="center" class="subHeader">SILAHKAN ISI USERNAME DAN PASSWORD ANDA </div></td> </tr> <tr> <td width="34%" rowspan="3"><div align="center"><img src="images/security.png" width="64" height="64" /> </div></td> <td width="2%">USERNAME</td> <td width="47%"><input name="username" type="text" id="username" /></td> </tr> <tr> <td width="17%">STATUS</td> <td><select name="jbtn" id="jbtn"> <option value="Administrator">Administrator</option> <option value="Manajemen">Manajemen</option> <option value="SA">SA</option> <option value="PMD">PMD</option> <option value="Tamu">Tamu</option> </select></td> </tr> <tr> <td>PASSWORD</td> <td width="47%"><input name="password" type="password" id="password" /></td> </tr> <tr> <td> </td> <td> </td> <td><input type="submit" name="Submit" value="Login" /> <input type="reset" name="Reset" value="Reset" /> </td> </tr> </table> </form></td> </tr> </table> </body> </html> i45.php <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd"> <html>
140
<head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Manajemen Digitasi MKG BBMKG Wilayah II</title> <link rel="stylesheet" href="../mintgreen.css" type="text/css" /> <link rel="stylesheet" type="text/css" media="all" href="../include/calendar/skins/aqua/theme.css" title="Aqua" /> <link rel="alternate stylesheet" type="text/css" media="all" href="../include/calendar/calendar-win2k-1.css" title="win2k-1" /> <link rel="alternate stylesheet" type="text/css" media="all" href="../include/calendar/calendar-win2k-2.css" title="win2k-2" /> <link rel="alternate stylesheet" type="text/css" media="all" href="../include/calendar/calendar-win2k-cold-1.css" title="win2k-cold-1" /> <link rel="alternate stylesheet" type="text/css" media="all" href="../include/calendar/calendar-win2k-cold-2.css" title="win2k-cold-2" /> <!-- import the calendar script --> <script type="text/javascript" src="../include/calendar/calendar.js"></script> <!-- import the language module --> <script type="text/javascript" src="../include/calendar/lang/calendar-en.js"></script> <!-- the following script defines the Calendar.setup helper function, which makes adding a calendar a matter of 1 or 2 lines of code. --> <script type="text/javascript" src="../include/calendar/calendar-setup.js"></script> <script type="text/javascript" language="JavaScript" src="../include/calendar.js"></script> <style type="text/css"> <!-- .style8 {font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; } .style9 {font-size: 12px} .style11 {font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px; } --> </style> <script language="JavaScript" type="text/JavaScript"> <!-- Begin </script> </head> <body> <form action='s45.php' method='post' name='form' onSubmit='return valid()'><table border='1'> <tr> <td>Nomor Stasiun</td> <td> <select name="no_stas" id="no_stas"> <option>No Stasiun</option>
<? include "../koneksi.php"; $pes=mysql_query("select * from stasiun"); while($awat=mysql_fetch_array($pes)) { echo"<option value='$awat[no_stas]'>$awat[no_stas]</option>"; } ?> </select> </td> <td>Tanggal/Bulan/Tahun</td> <td><input type="text" name="tgl_pgmtn" id="tgl_pgmtn" value="" size="30" /> <img src="../include/img.png" name="trigger" width="21" height="20" align="top" id="trigger" style="cursor: pointer; border: 1px solid #CCCCCC;" title="Pilih Tanggal"/></td> </tr> </table> <p> <script type="text/javascript" language="javascript"> Calendar.setup( { inputField : "tgl_pgmtn", // ID of the input field ifFormat : "%d-%m-%Y", // the date format button : "trigger", // ID of the button align : "Tl", // alignment (defaults to "Bl") singleClick : true } ); </script> </script> </p> <?php echo" <form action='s45.php' method='post' name='form' onSubmit='return valid()'><table border='1'> <tr><th>No</th><th>GMT</th><th>TdTdTd</th><th>N</th><th>dd</th><th>ff</th><th>VV</th><th>ww</th><th>W1W2</th><th>QFF</th><th>TtTtTt</th><th>Nh</th><th>cl</th><th>h</th><th>CM</th><th>CH</th><th>ns1</th><th>C1</th><th>hshs1</th><th>ns2</th><th>C2</th><th>hshs2</th><th>o</th><th>C3</th><th>hshs3</th><th>cdaec</th><th>uu</th><th>QFE</t
141
h><th>TwTwTw</th><th>RRR</th><th>tR</th><th>TxTxTx</th><th>TnTnTn</th><th>EEE</th><th>F24F24F24</th><th>SSS</th><th>E</th><th>DLDMDH</th><th>appp</th><th>P24P24P24</th><th>iW</th><th>iX</th><th>iR</th><th>iE</th></tr>"; for($aa=0;$aa<24;$aa++) { $no=$aa+1; echo" <tr><td>$no</td> <td><input type='text' name='gmt[]' /></td> <td><input type='text' name='tdtdtd[]' /></td> <td><input type='text' name='n[]' /></td> <td><input type='text' name='dd[]' /></td> <td><input type='text' name='ff[]' /></td> <td><input type='text' name='vv[]' /></td> <td><input type='text' name='ww[]' /></td> <td><input type='text' name='w1w2[]' /></td> <td><input type='text' name='qff[]' /></td> <td><input type='text' name='tttttt[]' /></td> <td><input type='text' name='nh[]' /></td> <td><input type='text' name='cl[]' /></td> <td><input type='text' name='h[]' /></td> <td><input type='text' name='cm[]' /></td> <td><input type='text' name='ch[]' /></td> <td><input type='text' name='ns1[]' /></td> <td><input type='text' name='c1[]' /></td> <td><input type='text' name='hshs1[]' /></td> <td><input type='text' name='ns2[]' /></td> <td><input type='text' name='c2[]' /></td> <td><input type='text' name='hshs2[]' /></td> <td><input type='text' name='o[]' /></td> <td><input type='text' name='c3[]' /></td> <td><input type='text' name='hshs3[]' /></td> <td><input type='text' name='cdaec[]' /></td> <td><input type='text' name='uu[]' /></td> <td><input type='text' name='qfe[]' /></td> <td><input type='text' name='twtwtw[]' /></td> <td><input type='text' name='rrr[]' /></td> <td><input type='text' name='tr[]' /></td> <td><input type='text' name='txtxtx[]' /></td>
<td><input type='text' name='tntntn[]' /></td> <td><input type='text' name='eee[]' /></td> <td><input type='text' name='f24f24f24[]' /></td> <td><input type='text' name='sss[]' /></td> <td><input type='text' name='e[]' /></td> <td><input type='text' name='dldmdh[]' /></td> <td><input type='text' name='appp[]' /></td> <td><input type='text' name='p24p24p24[]' /></td> <td><input type='text' name='iw[]' /></td> <td><input type='text' name='ix[]' /></td> <td><input type='text' name='ir[]' /></td> <td><input type='text' name='ie[]' /></td> </tr>"; } ?> <tr> <td><input name="submit" type="submit" value="Simpan"> <input type="reset" name="Reset" value="Hapus" /></td></tr> <p><a href="../upload.php">Upload</a></p> </table> </form> </body> </html> s45.php <?php include "../koneksi.php"; echo $b=$_POST['no_stas']; echo $c=$_POST['tgl_pgmtn']; echo $d=$_POST['gmt']; echo $e=$_POST['tdtdtd']; echo $f=$_POST['n']; echo $g=$_POST['dd']; echo $h=$_POST['ff']; echo $i=$_POST['vv']; echo $j=$_POST['ww']; echo $k=$_POST['w1w2']; echo $l=$_POST['qff']; echo $m=$_POST['tttttt']; echo $n=$_POST['nh']; echo $o=$_POST['cl'];
142
echo $p=$_POST['h']; echo $q=$_POST['cm']; echo $r=$_POST['ch']; echo $s=$_POST['ns1']; echo $t=$_POST['c1']; echo $u=$_POST['hshs1']; echo $v=$_POST['ns2']; echo $w=$_POST['c2']; echo $x=$_POST['hshs2']; echo $y=$_POST['o']; echo $z=$_POST['c3']; echo $bb=$_POST['hshs3']; echo $cc=$_POST['cdaec']; echo $dd=$_POST['uu']; echo $ee=$_POST['qfe']; echo $ff=$_POST['twtwtw']; echo $gg=$_POST['rrr']; echo $hh=$_POST['tr']; echo $ii=$_POST['txtxtx']; echo $jj=$_POST['tntntn']; echo $kk=$_POST['eee']; echo $ll=$_POST['f24f24f24']; echo $mm=$_POST['sss']; echo $nn=$_POST['e']; echo $oo=$_POST['dldmdh']; echo $pp=$_POST['appp']; echo $qq=$_POST['p24p24p24']; echo $rr=$_POST['iw']; echo $ss=$_POST['ix']; echo $tt=$_POST['ir']; echo $uu=$_POST['ie']; echo $jml=count($d); $aa=0; while($aa<$jml) { mysql_query("insert into me45 values ('','$b','$c','$d[$aa]','$e[$aa]','$f[$aa]','$g[$aa]','$h[$aa]','$i[$aa]','$j[$aa]','$k[$aa]','$l[$aa]','$m[$aa]','$n[$aa]','$o[$aa]','$p[$aa]','$q[$aa]','$r[$aa]','$s[$aa]','$t[$aa]','$u[$aa]','$v[$aa]','$w[$aa]','$x[$aa]','$y[$aa]','$z[$aa]','$bb[$aa]','$cc[$aa]','$dd[$aa]','$ee[$aa]','$ff[$aa]','$gg[$aa]','$hh[$
aa]','$ii[$aa]','$jj[$aa]','$kk[$aa]','$ll[$aa]','$mm[$aa]','$nn[$aa]','$oo[$aa]','$pp[$aa]','$qq[$aa]','$rr[$aa]','$ss[$aa]','$tt[$aa]','$uu[$aa]')"); $aa++; } echo"<hr>input berhasil<hr>"; ?> l45.php <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Manajemen Digitasi MKG BBMKG Wilayah II</title> <link rel="stylesheet" href="mintgreen.css" type="text/css" /> <style type="text/css"> <!-- .style8 {font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; } .style9 {font-size: 12px} .style11 {font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px; } --> </style></head> <body> <div id="t_o"> <div id="t_m"> <div class="w0"> <div class="w1"> <div style="border-top: 2px solid gold; border-bottom: 1px solid rgb(204, 153, 0);"> <p> </p> <p><span class="style1"> ME45 </span><br /> <br /> <!-- COMMENT --> </p> </div> <p style="font-family: Verdana;"><link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css"> <form name="form1" id="form1" method="post" action="l45.php"> <table width="74%" class="box"> <tbody> <tr> <td>Nomor Stasiun</td> <td> <select name="no_stas" id="no_stas">
143
<option></option> <? include "../koneksi.php"; $pes=mysql_query("select * from stasiun"); while($awat=mysql_fetch_array($pes)) { echo"<option value='$awat[no_stas]'>$awat[no_stas]</option>"; } ?> </select> </td> </tr> <tr> <td class="head style7">Bulan yang dicari</td> <td style="width: 446px"><select name="bln" > <option value="01">Januari</option> <option value="02">februari</option> <option value="03">Maret</option> <option value="04">April</option> <option value="05">Mei</option> <option value="06">Juni</option> <option value="07">Juli</option> <option value="08">Agustus</option> <option value="09">September</option> <option value="10">Oktober</option> <option value="11">November</option> <option value="12">Desember</option> </select></td></tr> <tr> <td class="head style7">Tahun yang dicari</td> <td style="width: 446px"><select name="thn" > <option>2000</option> <option>2001</option> <option>2002</option> <option>2003</option> <option>2004</option> <option>2005</option> <option>2006</option> <option>2007</option> <option>2008</option> <option>2009</option>
<option>2010</option> <option>2011</option> </select></td></tr> </tbody></table> <p> <input name="Search" type="submit" id="Search" value="Search" /> <input name="Clear" type="submit" id="Clear" value="Clear" /> </p> <p> <?php include "../koneksi.php"; // Langkah 2: Sesuaikan perintah SQL echo "<form action='s45.php' method='post' name='form' onSubmit='return valid()'><table border='1'> <tr><th>No</th><th>No Stasiun</th><th>Tanggal Pengamatan</th><th>GMT</th><th>TdTdTd</th><th>N</th><th>dd</th><th>ff</th><th>VV</th><th>ww</th><th>W1W2</th><th>QFF</th><th>TtTtTt</th><th>Nh</th><th>cl</th><th>h</th><th>CM</th><th>CH</th><th>ns1</th><th>C1</th><th>hshs1</th><th>ns2</th><th>C2</th><th>hshs2</th><th>o</th><th>C3</th><th>hshs3</th><th>cdaec</th><th>uu</th><th>QFE</th><th>TwTwTw</th><th>RRR</th><th>tR</th><th>TxTxTx</th><th>TnTnTn</th><th>EEE</th><th>F24F24F24</th><th>SSS</th><th>E</th><th>DLDMDH</th><th>appp</th><th>P24P24P24</th><th>iW</th><th>iX</th><th>iR</th><th>iE</th></tr>"; //<?php echo $b=$_POST['no_stas']; echo $c=$_POST['bln']; echo $d=$_POST['thn']; $e='$c/$d'; /* echo $d=$_POST['gmt']; echo $e=$_POST['tdtdtd']; echo $f=$_POST['n']; echo $g=$_POST['dd']; echo $h=$_POST['ff']; echo $i=$_POST['vv']; echo $j=$_POST['ww']; echo $k=$_POST['w1w2']; echo $l=$_POST['qff']; echo $m=$_POST['tttttt']; echo $n=$_POST['nh'];
144
echo $o=$_POST['cl']; echo $p=$_POST['h']; echo $q=$_POST['cm']; echo $r=$_POST['ch']; echo $s=$_POST['ns1']; echo $t=$_POST['c1']; echo $u=$_POST['hshs1']; echo $v=$_POST['ns2']; echo $w=$_POST['c2']; echo $x=$_POST['hshs2']; echo $y=$_POST['o']; echo $z=$_POST['c3']; echo $bb=$_POST['hshs3']; echo $cc=$_POST['cdaec']; echo $dd=$_POST['uu']; echo $ee=$_POST['qfe']; echo $ff=$_POST['twtwtw']; echo $gg=$_POST['rrr']; echo $hh=$_POST['tr']; echo $ii=$_POST['txtxtx']; echo $jj=$_POST['tntntn']; echo $kk=$_POST['eee']; echo $ll=$_POST['f24f24f24']; echo $mm=$_POST['sss']; echo $nn=$_POST['e']; echo $oo=$_POST['dldmdh']; echo $pp=$_POST['appp']; echo $qq=$_POST['p24p24p24']; echo $rr=$_POST['iw']; echo $ss=$_POST['ix']; echo $tt=$_POST['ir']; echo $uu=$_POST['ie']; */ $lihat=mysql_query("select * from me45 where no_stas='$b' and substring(tgl_pgmtn,4)='$e'"); while ($data=mysql_fetch_array($lihat)) { echo "<tr> <td>$data[no_stas]</td> <td>$data[tgl_pgmtn]</td> <td>$data[gmt]</td> <td>$data[tdtdtd]</td>
<td>$data[n]</td> <td>$data[dd]</td> <td>$data[ff]</td> <td>$data[vv]</td> <td>$data[ww]</td> <td>$data[w1w2]</td> <td>$data[qff]</td> <td>$data[tttttt]</td> <td>$data[nh]</td> <td>$data[cl]</td> <td>$data[h]</td> <td>$data[cm]</td> <td>$data[ch]</td> <td>$data[ns1]</td> <td>$data[cl]</td> <td>$data[hshs1]</td> <td>$data[ns2]</td> <td>$data[c2]</td> <td>$data[hshs2]</td> <td>$data[o]</td> <td>$data[c3]</td> <td>$data[hshs3]</td> <td>$data[cdaec]</td> <td>$data[uu]</td> <td>$data[qfe]</td> <td>$data[twtwtw]</td> <td>$data[rrr]</td> <td>$data[tr]</td> <td>$data[txtxtx]</td> <td>$data[tntntn]</td> <td>$data[eee]</td> <td>$data[f24f24f24]</td> <td>$data[sss]</td> <td>$data[e]</td> <td>$data[dldmdh]</td> <td>$data[appp]</td> <td>$data[p24p24p24]</td> <td>$data[iw]</td> <td>$data[ix]</td> <td>$data[ir]</td> <td>$data[ie]</td></tr>"; } echo"<a href='download2.php?id=$no_st && id2=$bln && $thn'>Export ke File MS Excel</a>"; echo"<a href='ce.php?id=$no_st && id2=$bln && $thn'></a>"; ?> </p> <p> </p> <p><span style="width: 446px"> <input name="edit" type="submit" id="edit" value="edit" /> </span> </p> <p> </p> <p><span style="width: 446px"> </span></p> </form></body></html> suhu.php <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
145
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Manajemen Digitasi MKG BBMKG Wilayah II</title> <link rel="stylesheet" href="../mintgreen.css" type="text/css" /></head> <body> <div id="t_o"> <div id="t_m"> <div class="w0"> <div class="w1"> <div style="border-top: 2px solid gold; border-bottom: 1px solid rgb(204, 153, 0);"> <p><span class="style1">SUHU </span><br /> <!-- COMMENT --> </p> </div> <p style="font-family: Verdana;"> <form name="form1" id="form1" method="get" action="suhu.php"> <table width="200" border="1" align="center"> <tr> <td align="center" valign="middle"><span class="head">Nomor Stasiun</span> <select name="no_stas" id="no_stas"> <option>No Stasiun</option> <? include "../koneksi.php"; $pes=mysql_query("select * from stasiun"); while($awat=mysql_fetch_array($pes)) { echo"<option value='$awat[no_stas]'>$awat[no_stas]</option>"; } ?> </select> <span class="head style7">Bulan</span> <select name="bln"> <option selected="selected" value=""></option> <option value="01">Januari</option> <option value="02">Februari</option> <option value="03">Maret</option> <option value="04">April</option> <option value="05">Mei</option> <option value="06">Juni</option>
<option value="07">Juli</option> <option value="08">Agustus</option> <option value="09">September</option> <option value="10">Oktober</option> <option value="11">November</option> <option value="12">Desember</option> </select> <span class="head style7">Tahun</span> <select name="thn" > <option>2000</option> <option>2001</option> <option>2002</option> <option>2003</option> <option>2004</option> <option>2005</option> <option>2006</option> <option>2007</option> <option>2008</option> <option>2009</option> <option>2010</option> <option>2011</option> </select> <input name="Search" type="submit" id="Search" value="Search" /> <input name="Clear" type="submit" id="Clear" value="Clear" /> </td> </tr> </table> </form> <p> <?php include "../koneksi.php"; // Langkah 2: Sesuaikan perintah SQL $tampil="select * from me45 order by gmt asc limit $posisi,$batas"; $hasil=mysql_query($tampil); echo "<table><tr> <th><center>ID Stasiun</th> <th><center>Tanggal Pengamatan</th> <th><center>Jam 7 </th> <th><center>Jam 13 </th> <th><center>Jam 18 </th> <th><center>Rata-rata </th> <th><center>Max </th>
146
<th><center>Min </th> </tr>"; $id=$_GET[no_stas]; $bln=$_GET[bln]; $thn=$_GET[thn]; $a=mysql_query("select * from me45 where no_stas='$id' and substring(tgl_pgmtn,4)='$bln/$thn' group by tgl_pgmtn order by tgl_pgmtn ASC"); while ($b=mysql_fetch_array($a)) { echo"<tr> <td>$b[no_stas]</td> <td>$b[tgl_pgmtn]</td>" ; $tgl=$b[tgl_pgmtn]; $c=mysql_query("select tttttt from me45 where no_stas='$id' and tgl_pgmtn='$tgl' and gmt='7'"); $d=mysql_fetch_array($c); $e=$d[tttttt]; echo"<td>$e</td>"; $tgl=$b[tgl_pgmtn]; $f=mysql_query("select tttttt from me45 where no_stas='$id' and tgl_pgmtn='$tgl' and gmt='13'"); $g=mysql_fetch_array($f); $h=$g[tttttt]; echo"<td>$h</td>"; $tgl=$b[tgl_pgmtn]; $i=mysql_query("select tttttt from me45 where no_stas='$id' and tgl_pgmtn='$tgl' and gmt='18'"); $j=mysql_fetch_array($i); $k=$j[tttttt]; echo"<td>$k</td>"; $rt=((2*$e)+$h+$k)/4; echo"<td>$rt</td>"; $max=mysql_query("select tttttt from me45 where no_stas='$id' and substring(tgl_pgmtn,4)='$bln/$thn' order by tttttt DESC"); $mmax=mysql_fetch_array($max);
$min=mysql_query("select tttttt from me45 where no_stas='$id' and substring(tgl_pgmtn,4)='$bln/$thn' order by tttttt ASC"); $mmin=mysql_fetch_array($min); echo"<td>$mmax[tttttt]</td><td>$mmin[tttttt]</td></tr></table>"; } ?> </p> <p><a href="../ce.php">Cetak</a> <a href="../dwld.php">Download</a> </p> </body> </html> angin.php <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Manajemen Digitasi MKG BBMKG Wilayah II</title> <link rel="stylesheet" href="../mintgreen.css" type="text/css" /> </head> <body> <div id="t_o"> <div id="t_m"> <div class="w0"> <div class="w1"> <div style="border-top: 2px solid gold; border-bottom: 1px solid rgb(204, 153, 0);"> <p><span class="style1">ANGIN </span><br /> <!-- COMMENT --> </p> </div> <p style="font-family: Verdana;"><link href="../ME45/style.css" rel="stylesheet" type="text/css"> <form name="form1" id="form1" method="get" action="angin.php"> <table width="200" border="1" align="center"> <tr> <td align="center" valign="middle"><span class="head">Nomor Stasiun</span> <select name="no_stas" id="no_stas"> <option>No Stasiun</option>
147
<? include "../koneksi.php"; $pes=mysql_query("select * from stasiun"); while($awat=mysql_fetch_array($pes)) { echo"<option value='$awat[no_stas]'>$awat[no_stas]</option>"; } ?> </select> <span class="head style7">Bulan</span> <select name="bln"> <option selected="selected" value=""></option> <option value="01">Januari</option> <option value="02">Februari</option> <option value="03">Maret</option> <option value="04">April</option> <option value="05">Mei</option> <option value="06">Juni</option> <option value="07">Juli</option> <option value="08">Agustus</option> <option value="09">September</option> <option value="10">Oktober</option> <option value="11">November</option> <option value="12">Desember</option> </select> <span class="head style7">Tahun</span> <select name="thn" > <option>2000</option> <option>2001</option> <option>2002</option> <option>2003</option> <option>2004</option> <option>2005</option> <option>2006</option> <option>2007</option> <option>2008</option> <option>2009</option> <option>2010</option> <option>2011</option> </select> <input name="Search" type="submit" id="Search" value="Search" /> <input name="Clear" type="submit" id="Clear" value="Clear" /></td>
</tr> </table> </form> <p> <?php include "../koneksi.php"; // Langkah 2: Sesuaikan perintah SQL $tampil="select * from me45 order by gmt asc limit $posisi,$batas"; $hasil=mysql_query($tampil); echo "<table><tr> <th><center>ID Stasiun</th> <th><center>Tanggal Pengamatan</th> <th><center>Kec Rata2 </th> <th><center>Arah Terbanyak </th> <th><center>Kec Terbesar </th> <th><center>Arah </th> </tr>"; $id=$_GET[no_stas]; $bln=$_GET[bln]; $thn=$_GET[thn]; $a=mysql_query("select * from me45 where no_stas='$id' and substring(tgl_pgmtn,4)='$bln/$thn' group by tgl_pgmtn order by tgl_pgmtn ASC"); while ($b=mysql_fetch_array($a)) { echo"<tr> <td>$b[no_stas]</td> <td>$b[tgl_pgmtn]</td>" ; $tgl=$b[tgl_pgmtn]; $c=mysql_query("select AVG(ff) s from me45 where no_stas='$id' and tgl_pgmtn='$tgl'"); $d=mysql_fetch_array($c); $e=$d[s]; //$e=SUM [$dd]/24; echo"<td>$e</td>"; $tgl=$b[tgl_pgmtn]; $f=mysql_query("select SUM(ff) s from me45 where no_stas='$id' and tgl_pgmtn='$tgl'"); $g=mysql_fetch_array($f); $h=$g[s];
148
echo"<td>$h</td>"; $max=mysql_query("select ff from me45 where no_stas='$id' and substring(tgl_pgmtn,4)='$bln/$thn' order by ff DESC"); $mmax=mysql_fetch_array($max); echo"<td>$mmax[ff]</td>"; $max=mysql_query("select dd from me45 where no_stas='$id' and substring(tgl_pgmtn,4)='$bln/$thn' order by dd DESC"); $mmax=mysql_fetch_array($max); echo"<td>$mmax[dd]</td></tr></table>"; } ?> </p> <p><a href="../ce.php">Cetak</a> <a href="../dwld.php">Download</a> </p> </body> </html> Lm_pnynrn.php <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Manajemen Digitasi MKG BBMKG Wilayah II</title> <link rel="stylesheet" href="../mintgreen.css" type="text/css" /> </head> <body> <div id="t_o"> <div id="t_m"> <div class="w0"> <div class="w1"> <div style="border-top: 2px solid gold; border-bottom: 1px solid rgb(204, 153, 0);"> <p><span class="style1">ANGIN </span><br /> <!-- COMMENT --> </p> </div>
<p style="font-family: Verdana;"><link href="../ME45/style.css" rel="stylesheet" type="text/css"> <form name="form1" id="form1" method="get" action="angin.php"> <table width="200" border="1" align="center"> <tr> <td align="center" valign="middle"><span class="head">Nomor Stasiun</span> <select name="no_stas" id="no_stas"> <option>No Stasiun</option> <? include "../koneksi.php"; $pes=mysql_query("select * from stasiun"); while($awat=mysql_fetch_array($pes)) { echo"<option value='$awat[no_stas]'>$awat[no_stas]</option>"; } ?> </select> <span class="head style7">Bulan</span> <select name="bln"> <option selected="selected" value=""></option> <option value="01">Januari</option> <option value="02">Februari</option> <option value="03">Maret</option> <option value="04">April</option> <option value="05">Mei</option> <option value="06">Juni</option> <option value="07">Juli</option> <option value="08">Agustus</option> <option value="09">September</option> <option value="10">Oktober</option> <option value="11">November</option> <option value="12">Desember</option> </select> <span class="head style7">Tahun</span> <select name="thn" > <option>2000</option> <option>2001</option> <option>2002</option> <option>2003</option> <option>2004</option> <option>2005</option>
149
<option>2006</option> <option>2007</option> <option>2008</option> <option>2009</option> <option>2010</option> <option>2011</option> </select> <input name="Search" type="submit" id="Search" value="Search" /> <input name="Clear" type="submit" id="Clear" value="Clear" /></td> </tr> </table> </form> <p> <?php include "../koneksi.php"; // Langkah 2: Sesuaikan perintah SQL $tampil="select * from me45 order by gmt asc limit $posisi,$batas"; $hasil=mysql_query($tampil); echo "<table><tr> <th><center>ID Stasiun</th> <th><center>Tanggal Pengamatan</th> <th><center>Kec Rata2 </th> <th><center>Arah Terbanyak </th> <th><center>Kec Terbesar </th> <th><center>Arah </th> </tr>"; $id=$_GET[no_stas]; $bln=$_GET[bln]; $thn=$_GET[thn]; $a=mysql_query("select * from me45 where no_stas='$id' and substring(tgl_pgmtn,4)='$bln/$thn' group by tgl_pgmtn order by tgl_pgmtn ASC"); while ($b=mysql_fetch_array($a)) { echo"<tr> <td>$b[no_stas]</td> <td>$b[tgl_pgmtn]</td>" ; $tgl=$b[tgl_pgmtn]; $c=mysql_query("select AVG(ff) s from me45 where no_stas='$id' and tgl_pgmtn='$tgl'");
$d=mysql_fetch_array($c); $e=$d[s]; echo"<td>$e</td>"; $tgl=$b[tgl_pgmtn]; $f=mysql_query("select SUM(ff) s from me45 where no_stas='$id' and tgl_pgmtn='$tgl'"); $g=mysql_fetch_array($f); $h=$g[s]; echo"<td>$h</td>"; $max=mysql_query("select ff from me45 where no_stas='$id' and substring(tgl_pgmtn,4)='$bln/$thn' order by ff DESC"); $mmax=mysql_fetch_array($max); echo"<td>$mmax[ff]</td>"; $max=mysql_query("select dd from me45 where no_stas='$id' and substring(tgl_pgmtn,4)='$bln/$thn' order by dd DESC"); $mmax=mysql_fetch_array($max); echo"<td>$mmax[dd]</td></tr></table>"; } ?> </p> <p><a href="../ce.php">Cetak</a> <a href="../dwld.php">Download</a> </p> </body> </html>
LAMPIRAN E
DATABASE
Contoh data ME-45 yang akan di-input-kan
(Stasiun Meteorologi Serang tanggal 1 januari 2007)
No_Stasiun Tgl_Pengamatan GMT TdTdTd N dd ff VV ww W1W2 QFF TtTtTt Nh Cl h CM CH Ns1 C1 hshs1 Ns2 C2 hshs2 o
96737 1/1/2007 0 230 7 32 5 58 5 22 85 260 4 5 4 7 1 4 6 18
96737 1/1/2007 1 237 6 2 5 60 1 22 86 268 3 5 4 7 1 3 6 18
96737 1/1/2007 2 220 6 26 5 62 2 22 84 282 3 5 5 2 1 3 6 20
96737 1/1/2007 3 216 6 28 8 62 2 22 85 290 3 5 5 2 1 3 6 20
96737 1/1/2007 4 220 6 28 4 62 2 22 85 294 3 5 5 3 1 3 6 20
96737 1/1/2007 5 216 5 28 9 62 1 22 78 299 3 2 4 3 1 3 8 18 0
96737 1/1/2007 6 219 6 27 6 60 3 21 71 305 3 2 4 1 1 3 8 18 0
96737 1/1/2007 7 222 6 27 8 59 5 22 63 302 3 2 4 7 1 3 8 18 0
96737 1/1/2007 8 222 6 25 8 59 5 22 60 302 3 2 4 7 1 3 8 18 0
96737 1/1/2007 9 224 6 28 11 59 5 22 54 300 3 2 4 7 1 3 8 18 0
96737 1/1/2007 10 225 7 28 14 58 5 22 57 292 4 2 4 7 1 4 8 17 0
96737 1/1/2007 11 228 7 28 8 57 5 22 63 286 4 2 4 7 1 4 8 17 0
96737 1/1/2007 12 215 7 29 18 57 5 22 69 284 4 5 4 7 1 4 6 17
96737 1/1/2007 13 222 7 28 12 56 60 62 81 264 4 5 4 2 1 4 6 17
96737 1/1/2007 14 228 7 24 8 56 60 62 87 248 4 5 4 2 1 4 6 17
96737 1/1/2007 15 230 7 28 15 56 21 62 89 260 4 5 4 2 1 4 6 17
96737 1/1/2007 16 236 8 27 14 50 60 62 91 250 5 5 4 2 1 5 6 16
96737 1/1/2007 17 234 8 24 9 50 61 66 88 246 5 5 4 2 1 5 6 16
96737 1/1/2007 18 235 8 28 8 50 61 62 84 244 5 5 4 2 1 5 6 16
96737 1/1/2007 19 233 8 26 8 50 61 66 81 242 5 5 4 2 1 5 6 16
96737 1/1/2007 20 234 8 32 3 50 61 66 79 240 5 5 4 2 1 5 6 16
96737 1/1/2007 21 233 8 36 3 56 21 62 76 238 5 5 4 2 1 5 6 16
96737 1/1/2007 22 234 7 24 5 56 60 62 78 240 4 5 4 2 1 4 6 17
96737 1/1/2007 23 237 7 0 0 56 21 66 80 246 4 5 4 2 1 4 6 17
No_Stasiun Tgl_Pengamatan GMT o C3 hshs3 cdaec UU QFE TwTwTw RRR tR TxTxTx TnTnTn EEE F24F24F24 SSS E DLDMDH appp P24P24P24 iW iX iR iE
96737 1/1/2007 0 84 58 240 10 4 230 49 0 1 0 2015 0 4 1 1
96737 1/1/2007 1 83 59 247 1 0 4 2 4
96737 1/1/2007 2 69 57 240 1 0 4 2 4
96737 1/1/2007 3 63 58 239 0 7 1 0 2000 4 2 3
96737 1/1/2007 4 65 58 244 1 0 4 2 4
96737 1/1/2007 5 0 8 57 801 61 51 243 1 0 4 2 4
96737 1/1/2007 6 0 8 57 801 61 45 247 0 1 1 0 7014 4 2 3
96737 1/1/2007 7 0 8 60 802 63 36 248 0 0 4 1 4
96737 1/1/2007 8 0 8 60 802 63 33 248 0 0 4 1 4
96737 1/1/2007 9 0 8 60 862 64 27 248 0 7 0 600 7017 4 1 3
96737 1/1/2007 10 0 8 62 861 68 30 246 0 600 4 1 4
96737 1/1/2007 11 0 8 62 861 71 37 246 0 600 4 1 4
96737 1/1/2007 12 67 43 238 0 1 310 0 600 2015 4 1 3
96737 1/1/2007 13 68 54 236 1 600 4 1 4
96737 1/1/2007 14 88 62 234 1 600 4 1 4
96737 1/1/2007 15 84 62 240 2 7 1 600 2020 4 1 2
96737 1/1/2007 16 92 64 240 2 0 4 1 4
96737 1/1/2007 17 93 61 238 2 0 4 1 4
96737 1/1/2007 18 95 57 238 17 1 2 0 7005 4 1 0
96737 1/1/2007 19 95 54 236 2 0 4 1 4
96737 1/1/2007 20 97 52 236 2 0 4 1 4
96737 1/1/2007 21 97 49 234 18 7 2 0 7008 4 1 2
96737 1/1/2007 22 97 51 236 2 600 4 1 4
96737 1/1/2007 23 97 53 240 2 600 4 1 4