membangun relational database management system

48
LAPORAN PELAKSANAAAN AKTUALISASI MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEMOLEH : NAMA : ESKA RUTANA TRIRISTANTO, S.T. NIP : 19930720 201903 1009 MENTOR : IR. BOSAR HASOLOAN PASARIBU, M.T. PEMBIMBING : YOSI DARMAWAN A., S.T., M.T. JABATAN FUNGSIONAL : TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN AHLI PERTAMA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BATCH 1 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH VI SURABAYA 2019

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

LAPORAN PELAKSANAAAN AKTUALISASI

“MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM”

OLEH :

NAMA : ESKA RUTANA TRIRISTANTO, S.T.

NIP : 19930720 201903 1009

MENTOR : IR. BOSAR HASOLOAN PASARIBU, M.T.

PEMBIMBING : YOSI DARMAWAN A., S.T., M.T.

JABATAN FUNGSIONAL : TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN AHLI PERTAMA

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

BATCH 1

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR

WILAYAH VI SURABAYA

2019

Page 2: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

i

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kita

panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya

penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Aktualisasi dengan tema “Peningkatan Sikap

Responsif sebagai penunjang Kinerja dan Produktivitas” dengan maksimal dan tepat waktu.

Laporan individu ini disusun dan dikerjakan dengan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Bosar Hasoloan Pasaribu, M.T. selaku mentor yang telah membimbing

selama proses kegiatan Aktualisasi dan Habituasi;

2. Bapak Yosi Darmawan A. ST., M.T. selaku pembimbing laporan individu, yang

telah memberikan arahan dalam proses penulisan laporan ini;

3. Seluruh Staff di Lingkungan Direktorat Jembatan khususnya Sub Direktorat

Standar dan Pedoman, yang telah membagikan banyak Ilmu dan pengalaman

terkait teknis pekerjaan maupun kegiatan aktualisasi;

4. Rekan-rekan CPNS khususnya Tim Mentor Manajemen Konstruksi Batch I dan II

5. serta teman-teman CPNS Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tahun 2018 Direktorat Jenderal Bina Marga yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

6. dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ini

dapat berguna dalam penerapan budaya-budaya inovatif di lingkungan kerja.

Jakarta, 4 September 2018

Eska Rutana Triristanto

19930720 201903 1 009

Page 3: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1

I.1.1 Aktualisasi dan Habutuasi ............................................................................... 1

I.1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1

II.2 Tujuan Aktualisasi .................................................................................................. 2

II.3 Ruang Lingkup ....................................................................................................... 3

BAB II SCANNING

II.1 Scanning Issue ........................................................................................................ 4

II.2 Core Issue ............................................................................................................... 4

II.3 Dampak Isu ............................................................................................................. 6

II.4 Gagasan .................................................................................................................. 6

BAB III PROBLEM SOLVING

III.1 Rencana Kegiatan ................................................................................................. 8

III.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 9

III.3 Output dan Realisasi Kegiatan ............................................................................. 10

BAB IV AKTUALISASI DAN NILAI-NILAI ASN ...................................................... 19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 23

LAMPIRAN

Page 4: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

1

BAB 1

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

I.1.1 Aktualisasi dan Habituasi

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, menyebutkan

bahwa CPNS dalam masa 1 tahun memperoleh pendidikan dan pelatihan. salah satu

diantaranya adalah pelatihan dasar (latsar) yang berkonsep pada aktualisasi dan habituasi

sebagai bentuk

Mengacu pada Peraturan Menteri PUPR No: 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian PUPR Pasal 388–390, Subdit Standar dan Pedoman, Dir Jembatan,

Dirjen Bina Marga sebagai penyusun, pembimbing/pembina, dan pengembang teknis

jembatan. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Subdit Standar dan Pedoman

mengelola dokumen baik dari tingkat internal (subdit), direktorat, unit organisasi lain ataupun

struktur organisasi yang lebih tinggi. Penambahan kompleksitas baik secara jumlah ataupun

kelompok dokumen tidak dapat dihindarkan sebagai dampak dari proses “penyusunan” dan

“pengembangan” dokumen standar dan pedoman.

I.1.2 Rumusan Masalah

Aksesbilitas dokumen dalam jumlah besar berbanding terbalik dengan dengan jumlah

dokumen itu sendiri, atau secara sederhana dapat diartikan semakin kompleks dokumen yang

dikelola maka aksesbilitasnya akan menurun. Penurunan aksesbilitas terjadi karena

pengarsipan dokumen yang tidak dapat mengimbangi perkembangan kompleksitasnya.

Pemanfaatan teknologi informasi secara optimal dapat meningkatkan askesbilitas,

integrasi, dan efisiensi. Menurut ITTA (Information Technology Association of America)

dalam Sutarman : 2009, teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, implementasi,

pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya

pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Pemanfaatan teknologi

informasi menganggap suatu dokumen sebagai sebuah data, sehingga dokumen-dokumen

yang memiliki kesamaan dianggap sebagai database. Apabila ditinjau kembali, dokumen

menurut ISO 15489-1 (Record Management-art 1: General) adalah unit informasi terekam

Page 5: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

2

yang terstruktur, secara logis atau fisik. secara sederhana dokumen dapat diartikan sebuah

tulisan penting yang memuat informasi/data. Sebagai suatu kesatuan informasi, dokumen

dalam konsep pengelolaan menggunakan teknologi informasi dapat dikatakan sebagai sebuah

data, sehingga kumpulan dokumen yang memiliki kesamaan diartikan sebagai database.

Peningkatan terhadap kompleksitas dari dokumen yang dikelola oleh subdit standar

dan pedoman mendorong perlunya pengoptimalan teknologi informasi dalam peningkatan

proses standarisasi, digitalisasi, dan sinkronisasi dari dokumen sehingga dapat menciptakan

pengarsipan dokumen yang sesuai kebutuhan. Dokumen dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu

dokumen elektronik (softfile) dan dokumen hardfile. Proses yang dilakukan dalam

manajemen dokumen terdiri dari standarisasi, digitalisasi, dan sinkronisasi. Standarisasi

merupakan proses pengelompokkan dokumen – dokumen ke dalam kategori yang tentukan;

digitalisasi adalah proses pengubahan dokumen hardfile menjadi dokumen softfile;

sinkroniasi adlah proses menghubungkan (sinkron) antar dokumen dan/atau database dari

dokumen tersebut. Ketiga proses tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.

Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan dokumen dapat diterapkan

dengan Database Management System. Menurut Date : 2005, Database Management System

(DBMS) adalah sebuah software atau perangkat lunak komputer yang ditujukan untuk

menghandel seluruh akses ke dalam database (basis data) untuk kemudian melayani

kebutuhan user yang akan melakukan akses ke dalam database tersebut.

I.2 Tujuan Aktualisasi

Menurut Perka LAN No. 25 tahun 2017, tujuan dari proses aktualisasi secara umum yaitu

untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS di unit kerja,

serta menunjukan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.

Sedangkan tujuan khusus dari aktualisasi berjudul “Membangun Relational Database

Management System Dokumen Elektronik” diantaranya :

1. Memepermudah proses pengelolaan dokumen elektronik dengan sistem Relational

Database Management System di subdit Standar dan Pedoman Dir Jembatan.

2. Menjadi wadah dari inovasi efisiensi dokumen elektronik di subdit Standar dan

Pedoman Dir Jembatan.

Page 6: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

3

3. Memberi arah terhadap perkembangan inovasi dokumen elektronik di subdit Standar

dan Pedoman Dir Jembatan.

I.3 Ruang Lingkup

Lingkup bahasan dalam perancangan aktualisasi ini yaitu:

1. Lokasi fokus pengerjaan aktualisasi ini adalah Subdirektorat Standar dan Pedoman,

Direktoran Jembatan, Direktorat Jendral Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat.

2. Waktu pengerjaan aktualisasi yaitu pada tanggal 29 Juli 2019 sampai dengan 28

Agustus 2019, dengan jangka waktu 30 hari.

3. Fokus pembuatan frame terdiri dari dokumentasi digital dokumen standar dan

pedoman, notulensi, dokumen hardcopy yang bersifat lokal atau hanya diakses oleh

Subdit Standar dan Pedoman.

Page 7: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

4

BAB II

SCANNING

II.1 Scanning Issue

Tugas pokok dan fungsi Subdit Standar dan Pedoman, Dir Jembatan, Dirjen Bina Marga

untuk melakukan “penyususnan” dan “pengembangan” standar dan pedoman meningkatkan

kompleksitas baik secara jumlah ataupun kelompok dokumen yang dikelola, sehingga

diperlukan teknologi informasi dalam proses pengelolaan dokumen tersebut, meliputi

Standarisasi, Digitalisasi, dan Sinkronisasi. Scanning isu yang dikempokan berdasarkan

pembagian tersebut dapat diperinci sebagai berikut :

1. Standarisasi

Belum optimalnya standarisasi dokumen elektronik di Subdit Standar dan Pedoman.

Klasifikasi dan penyusunan dokumen elektronik belum optimal dikarena belum

adanya standarisasi yang baku.

2. Sinkronisasi

Belum adanya Relation Database Engine yang cukup kompatibel dalam proses

penyusunan dokumen elektronik di Subdit Standar dan Pedoman.

Pemanfaatan teknologi informasi berupa perangkat lunak (software) framework

untuk mengatur digitasi dan standarisasi dokumen elektronik masih kurang

masksimal sehingga terjadi kurang optimalnya integrasi antara jenis – jenis dokumen

elektronik.

3. Digitalisasi

Minimnya dukungan teknologi informasi untuk mendukung digitasi dan/atau

standarisasi dokumen hardcopy menjadi dokumen softcopy/elektronik di Subdit

Standar dan Pedoman.

Dokumen elektronik memberikan banyak kemudahan dalam aspek aksesbilitas,

klasifikasi, penyusunan, dll. namun karena minimnya dukungan teknologi elektronik

sehingga digitasi dokumen elektronik kurang optimal.

II.2 Core Issue

Untuk menentukan core issue, perlu dilakukan analisis dengan menggunakan alat

tertentu. Salah satu alat analisis yang dapat digunakan dalam penentuan core issue adalah

analisis USG. Dalam analisis USG, untuk menentukan suatu masalah yang prioritas, terdapat

Page 8: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

5

tiga faktor yang perlu dipertimbangkan. Ketiga faktor tersebut adalah urgency, seriuosness,

dan growth. Urgency berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan masalah tersebut. Semakin mendesak suatu masalah untuk diselesaikan maka

semakin tinggi urgensi masalah tersebut. Seriousness berkaitan dengan dampak dari adanya

masalah tersebut terhadap organisasi. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi

organisasi seperti dampaknya terhadap produktivitas, efisiensi, dan persaingan global.

Semakin tinggi dampak masalah tersebut terhadap organisasi maka semakin serius masalah

tersebut. Growth berkaitan dengan pertumbuhan masalah. Semakin cepat berkembang

masalah tersebut maka semakin tinggi tingkat pertumbuhannya. Suatu masalah yang cepat

berkembang tentunya makin prioritas untuk diatasi permasalahan tersebut.

Tabel 1. Tabel analisis USG

No. Isu Urgency Seriousness Growth Nilai

1

Belum optimalnya standarisasi

dokumen elektronik 3 4 1 8

2

Belum adanya Relational Database

Management System yang kompatibel 3 4 4 11

3

Minimnya dukungan teknologi

informasi untuk digitalisasi 3 4 2 9

Gambar 1. Diagram batang analisis USG

0

2

4

6

8

10

12

1 2 3

SC

OR

E

ISSUE

Urgency Seriousness Growth

Page 9: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

6

Dari analisis USG, ditentukan isu terpilih yaitu “Belum Adanya Relational Database

Management System yang Kompatibel”, dengan nilai paling besar yaitu 11 dengan dimana

aspek growth memiliki nilai lebih besar dibading isu yang lainnya, secara konsep ketiga isu

tersebut saling berhubungan yang dapat dijadikan isu besar menjadi “Belum Efektifnya

Standarisasi, Digitalisasi Dan Sinkronisasi Dokumen Elektronik Di Subdit Standar Dan

Pedoman”, karena isu pertama dan isu ketiga telah dijadikan topik aktualisasi oleh rekan

penulis maka isu kedua dapat dikatakan belum direspon sehingga perlu adanya respon yang

segera agar terpenuhi konsep dari manajemen dokumen elektronik yang baik..

II.3 Dampak Isu

Berdasarkan analisis USG, isu Belum adanya Relational Database Management

System yang kompatibel. Isu ini memiliki beberapa dampak yang dapat ditimbulkan jika isu

tersebut tidak diselesaikan, yaitu:

1. Tidak tersinkronnya antara data satu dengan yang lain.

2. Kurang efektifnya proses pencarian dokumen elektronik apabila jumlah dokumen

semakin besar.

II.4 Gagasan

Kompleksitas dari ketiga issue terhadap batasan waktu yang dilakukan sebagai proses

aktualisasi dan habituasi yang berkisar 35 hari, mengharuskan kolaborasi peserta latihan

dasar yang terdiri dari penulis (Eska), Edwin, Erick, dan Ghina, sehingga dalam

melaksanakan aktualisasi penulis ikut menggunakan database yang dibuat olen rekan lain.

Sinkronisasi dokumen yang dilakukan oleh penulis menggunakan teknologi informasi berupa

Database Management System (DBMS). DBMS sendiri adalah suatu aplikasi yang digunakan

untuk mengelola database berbentuk tabel, query, form, dan laporan. Dalam aktualisasi

proses standarisasi menghasilkan output berupa tabel, khusus untuk standarisasi dokumen

elektronik (softfile) akan menghasilkan kumpulan dokumen elektronik sebagai lampiran yang

akan dikelola oleh penulis.

Page 10: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

7

Aplikasi Database Management System yang digunakan penulis dalam membangun

pengelolaan dokumen adalah “Microsoft Access 2010 x86” dengan pertimbangan,

diantaranya :

1. User interface terutama baik sebagai developer ataupun user

2. Kemungkinan di setiap komputer atau laptop terinstall aplikasi microsoft access

sehingga lebih familiar

3. Dalam proses aktualisasi yang dilakukan oleh rekan kolaborasi aktualisasi

mengunakan microsoft excel untuk membuat database terkait standarisasi

4. Mudah dikembangkan ke dalam program SQL

Dengan menggunakan aplikasi microsoft access yang mensinkronkan antara satu data

dengan yang lain dengan metode “relationalship” yang merupakan salah satu fitur dalam

aplikasi tersebut maka gagasan untuk menyelesaikan isu terkait sinkronisasi yaitu

“Membangun Relational Database Management System” sebagai wadah standarisasi,

digitalisasi, dan sinkronisasi online sesuai kebutuhan yang terdiri dari dokumen standar dan

pedoman, notulensi.

Page 11: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

8

BAB III

PROBLEM SOLVING

III.1 Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan mengacu pada menyelesaian masalah di setiap tahap. Sehingga

dalam pelaksanaan kegiatan penyelesaian masalah diperlukan identifikasi masalah terperinci

beserta target penyelesaian.

1. Koordinasi Rencana Aktualisasi

a. Mengklasifikasikan jenis-jenis dokumen

b. Konsultasi permasalahan terkait dengan tema aktualisasi kepada mentor

c. Koordinasi dan penjadwalan pelaksaanan aktualisasi bersama

2. Design RDMS

a. Membangun design RDMS

3. Analisis kebutuhan User dan Developer

a. Membuat kuisioner kebutuhan developer dan user

b. Melakukan pengumpulan data kebutuhan developer dan user dimana : developer

dalam subdit standar dan pedoman; user dalam satu direktorat jembatan

c. Melakukan analisis terkait hasil kuisioner terhadap design dari RDMS

4. Sosialisasi RDMS

a. Membuat panduan untuk developer dalam format dokumen pdf

b. Melakukan presentasi dan pengujian RDMS kepada user dan developer

5. Finalisasi RDMS

a. Melakukan koordinasi dan pengumpulan data akhir dan mendesign RDMS final yang

disesuaikan masukan dari user dan developer pada tahap 4

b. Melakukan koordinasi kepada developer untuk meneruskan dan mengembangkan

RDMS

c. Memasang RDMS di salah satu komputer subdit Standar dan Pedoman

d. Membuat laporan dan bahan presentasi akhir aktualisasi

Page 12: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

9

II.2 Jadwal Kegiatan

Berikut adalah jadwal kegiatan dari aktualisasi.

Tabel 2. Jadwal kegiatan aktualisasi

No Kegiatan

PELAKSANAAN AKTUALISASI (30 HARI KERJA)

Juli Agustus September

Tanggal

28 29 30 31 1 2 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 22 23 26 27 28 29 30 2 3 4

1

Koordinasi Rencana

Aktualisasi

2

Design RDMS

3

Analisis kebutuhan

User dan Developer

4

Sosialisasi RDMS

5

Finalisasi RDMS

Page 13: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

10

III.3 Output dan Realisasi Kegiatan

1. Koordinasi Rencana Aktualisasi

a. Pengklasifikasikan jenis jenis dokumen

Pengklasifikasian dokumen di Subdit Standar dan Pedoman, Dir Jembatan, Dirjen

Bina Marga dengan koordinasi dan kerja sama dari rekan cpns serta pegawai

sebagai bentuk penerapan Etika Publik khususnya “Menjunjung Budaya Kerja

Sama” yang pada akhirnya membagi dokumen menjadi 9 kategori dokumen

berdasarkan pembagian jenis dokumen, diantaranya : Standar, Pedoman, SOP,

Manual, Panduan, SNI, Spesifikasi, Notulen, dan Prosedur.

b. Konsultasi dan pengumpulan data dari website resmi nspkjembatan.pu.go.id

membagi pengelompokan dokumen menjadi 5 berdasaran kebutuhannya,

diantaranya : inspeksi, perancangan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan monitoring.

Hal ini merupakan perwujudan dari penerapan nilai Etika Publik berupa

“Konsultasi”

c. Penjadwalan aktualisasi jadwal dari aktualisasi sebagai penerapan nilai

Akuntabilitas berupa “Tepap Sasaran”

2. Design RDMS

a. Membangun design RDMS

Pembangunan RDMS terdiri dari pembangunan tabel, query, dan form yang

masing-masing dijabarkan sebagai berikut :

i. Tabel

1) Kategori

2) Subkategori

3) Subsubkategori

4) Dokumen

5) Pegawai

6) Peminjaman Buku

7) Pengunduhan Buku

ii. Query

1) Qkembali

2) Qpinjam

3) Qsearch

iii. Form

1) Finpur Dokumen

2) Finput Pegawai

3) Fpeminjaman

4) Fpengembalian

5) FSearch

RDMS yang dibangun mengakomodir data dari peserta diklat kolaborasi, dan

data pegawai. Hasil dari design RDMS dapat dilihat pada gambar 2.

Page 14: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

11

B

C

A

Page 15: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

12

Gambar 2A. RDMS dan Storage; 2B. Tabel, Query, da Form pada RDMS; 2C. Relationalship pada RDMS

2D. Form pencarian dokumen (view); 2E. Query Peminjaman

Design RDMS yang dilakukan mencerminkan penerapan terkait nilai Komitmen Mutu dan

Etika Publik. Komitemen Mutu dapat dilihat “Inovasi” yang dilakukan untuk membangun

suatu teknologi informasi koneksi lokal yang mengakomodir dokumen terbuka dan terbatas

serta relation antar databasenya. Sedangkan Etika Publik dapat dilihat dari aspek

“Kerjasama” saling berbagi database yang dimiliki oleh pegawai maupun cpns.

D

E

Page 16: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

13

3. Analisis kebutuhan User dan Developer

a. Jenis kuisioner yang dibuat adalah kuisioner kualitatif tertutup berisi 8 pertanyaan,

sehingga dalam kuisioner pertanyaan sudah diberikan jawaban pilihan, dan hasil dari

kuisioner memiliki nilai kualitatif. Kuisioner ditujukan kepada 2 target, developer dan

user, tujuannya untuk menilai 3 aspek dalam lingkungan di Subdit Standar dan

Pedoman serta Dir Jembatan, aspek yang ingin dinilai yaitu :

i. Pemahaman terhadap DBMS

ii. Konsep pengelompokan dokumen yang diperlukan

iii. Konsep pencarian dokumen apakah penting untuk memenuhi unsur

peraturan resmi/kearsipan

iv. Tujuan dari pencarian dokumen

b. Pengumpulan data kuisioner

Data yang dari kuisioner terbagi menjadi data user dan data developer, data developer

ditujukan kepada 2 orang pegawai dari subdit standar dan pedoman yang ditujukan

penerusan dan pengembagan dari RDMS ini. Data user ditujukan kepada pegawai di

dir jembatan yang diambil secara acak dengan jumlah 20 orang sehingga hasil dari

data tersebut representatif terhadap kondisi lingkungan.

Gambar 3. Distribusi kuisioner di Subdit Teknik Terowongan dan Jembatan Khusus

Kegiatan ini merupakan mengamalan dari nilai dasar aneka berupa Etika Publik yang

terwujud dari pembangunan hubungan antar pegawai dan/atau cpns.

Page 17: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

14

c. Melakukan analisis terkait hasil kuisioner terhadap design dari RDMS

Hasil dari data developer dapat disimpulkan :

i. Developer memiliki pengetahuan dasar mengenai DBMS atau RDMS

ii. Developer mampu untuk mengelola RDMS

iii. Developer mengetahui keinginan dari user

Kegiatan-kegiatan yang meliputi bagian dari “Analisis kebutuhan User dan

Developer” merupakan kegiatan pengamalan nilai-nilai dasar PNS berupa Komitmen

Mutu dan Etika Publik yang dapat dijabarkan sebagai inovasi teknologi informasi

yang berdasarkan kebutuhan publik dengan melakukan hubungan konsultasi dan

kerjasama antar pegawai Dir Jembatan.

Hasil dari kuisioner user menunjukan :

Page 18: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

15

Gambar 4A. Hasil kuisioner “Pemahaman DBMS”, 4B. Hasil kuisioner “Kebutuhan DBMS Khusus”,

4C. Hasil kuisioner “Konsep Pencarian Dokumen”; 4D. Hasil kuisioner “Tujuan Pencarian Dokumen”

10%

32% 58%

Tahu tidak X

30%

55%

15%

Tahu tidak X

0%

60%

40%

Tahu tidak X

70%

5%

25%

Tahu tidak X

A B

C D

Page 19: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

16

Gambar 5. Rekapitulasi hasil kuisioner

Chart-chart diatas menunjukan hasil dari :

1. Pegawai umumnya tidak mengetahui DBMS

2. Pegawai tidak memiliki kebutuhan DBMS khusus

3. Pegawai tidak mementingkan konsep dari pencarian DBMS ketika menggunakan

mencari dokumen menggunakan search engine

4. Pegawai tidak melakukan manajemen dokumen dengan baik

Dari kelima chart diatas dapat dibuat kesimpulan mengenai pengetahuan DBMS pegawai

di Dir Jembatan :

1. Pegawai di Dir Jembatan kurang mengetahui DBMS secara khusus namun

menggunakannya dalam beberapa kebutuhannya sehingga pegawai akan lebih

mudah menggunakan DBMS yang sederhana.

2. Pegawai kurang memahami konsep dari pengelompokan, cara kerja, dan

pencarian dokumen dalam DBMS sehingga dapat dikatakan tidak setiap pegawai

dapat berperan sebagai developer dalam DBMS

3. Pegawai dalam kapasitas sebagai user tidak menggolongkan dokumen menjadi

kategori bertingkat sehingga search engine/box yang dapat mengakomodir

kategori secara keseluruhan dan nama dokumen lebih memudahkan user.

4. Pegawai sebagai user tidak selalu menggunakan dokumen yang bersifat “asli”

sehingga dokumen elektronik “scan, softfile, dll) dapat digunakan secara optimal

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

A B C D

% T

ota

l Sko

r

Kelompok Pertanyaan

Page 20: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

17

untuk mendukung pekerjaan mereka. Atau dapat dikatakan bahwa pengarsiapan

elektronik tepat untuk pegawai.

5. Pegawai tidak mementingkan bentuk/kategori dari dokumen (spesifikasi, manual,

standar, dll) sehingga dalam DBMS dapat dimasukkan dokumen lain selain

NSPK yang mendukung (contoh laporan, bahan presentasi, dll).

4. Sosialisasi RDMS

a. Membuat panduan untuk developer dalam format dokumen pdf

Panduan dengan format pdf ditujukan kepada developer sebagai arahan untuk

melakukan edit terhadap file RDMS pokok, file ini sendiri menjelaskan konsep

dari pembangunan dbms yang terdiri dari penjelasan relationships antar tabel,

hubungan antara tabel, query, dan form, serta makro dan kode VBA (visual basic

for aplication) yang digunakan untuk menjalan dbms.

A B

Page 21: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

18

Gambar 6A. Design buku panduan RDMS developer;

6B. Buku panduan RDMS developer; 6C. Penyerahan buku panduan developer ke developer

Pembuatan buku pedoman untuk developer bertujuan demi membangun nilai

tepat sasaran sebagai tujuan bersama dan kerjasama antar initiator (penulis) dan

developer dalam memastikan kemenerusan aktualisasi yang dilaksanakan oleh

penulis yang merupakan pencerminan nilai “Aktualitas” dan “Etika Publik”

b. Melakukan presentasi dan pengujian RDMS kepada user dan developer

Presentasi dilakukan pada 2 September 2019 di Subdit Standar dan Pedoman

yang dihadiri oleh pegawai dari Subdit Standar dan Pedoman serta pegawai lain

dalam satu Dir Jembatan. Pada presentasi yang ditujukan sebagai

sosialisasi/pengenalan RDMS kepada pegawai baik sebagai user ataupun

developer.

Presentasi yang dilakukan mencerminkan nilai “Etika Publik” berupa

“Konsultasi” bersifat terbuka dan massal.

C

Page 22: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

19

Gambar 7. Presentasi sosialisasi di Dir Jembatan

5. Finalisasi RDMS

a. Melakukan koordinasi dan pengumpulan data akhir

Koordinasi dilakukan untuk mengkaji ulang serta memutuskan perubahan yang akan

dilakukan oleh penulis dan rekan kolaborasi dan mendesign RDMS final yang

disesuaikan masukan dari user dan developer pada tahap 4 berfokus pada pembenahan

tampilan berdasarkan saran para peserta sosialisasi.

Kegiatan nilai menunjukan nilai “Etika Publik” yang dilaksanakan oleh penulis terkait

aspek “Kerjasama” antar peserta aktualisasi di Subdit Standar dan Pedoman.

b. Memasang RDMS di salah satu komputer Subdit Standar dan Pedoman

Pemasangan RDMS di Subdit Standar dan Pedoman dilakukan pada komputer yang

terletak di ruang tamu.

Kegiatan ini mencerminkan nilai “Akuntabilitas” yang terwujud proses pelaksanaan

aktualisasi “Tepat Sasaran”.

Gambar 8. Instalisasi RDMS di komputer Subdit Standar dan Pedoman

Page 23: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

20

BAB IV

AKTUALISASI DAN NILAI-NILAI ASN

Korelasi hubungan antara pelaksanaan aktualisasi dan habituasi di subdit Standar dan

Pedoman dengan nilai – nilai ASN. Nilai – nilai yang seharusanya dianut oleh ASN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meliputi nilai–nilai dasar ASN yang

tertuang dalam “ANEKA”, diantaranya :

1. Akuntabilitas

2. Nasionalisme

3. Etika Publik

4. Komitmen Mutu

5. Anti Korupsi

Peran ASN dalam berbangsa dan bernegara diantaranya :

1. Pelaksana Kebijakan publik

2. Pelayan Publik

3. Pemererat dan Pemersatu Bangsa

Penguatan nilai organisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang

diusulkan dalam “iProve”, terdiri dari :

1. Integritas

2. Professioalisme

3. Orientasi Misi

4. Visioner

5. Etika Akhlakul Kharimah

Aktualisasi yang mengangkat judul “Membangun Relational Database Management System”

yang telah dikaji dalam bab-bab sebelumnya memiliki hubungan yang erat sebagai wujud

konkrit komitmen CPNS dalam konteks peran ASN dalam mengamalkan nilai-nilai dasar

ASN dan visi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Raykat. Korelasi antara

kegiatan dan nilai-nilai tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

Secara garis besar pembangunan Relational Database Management System adalah

perwujudan dari nilai – nilai visioner atau merupakan suatu bentuk terobosan terhadap

metode manajemen dokumen khususnya dokumen elektronik.

Page 24: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

21

Nilai penerapan tugas CPNS, kegiatan meliputi kegiatan pemecahan masalah dalam kasus ini

pembangunan DBMS (kegiatan 1, 2, dan 5) dan kegiatan sosialisasi (kegiatan 3 dan 4).

Pembangunan DBMS merupakan perwujudan nilai-nilai integritas tercermin dari

pembangunan DBMS. Lebih lengkap dan jelasnya dapat dilihat dari matriks berikut.

Page 25: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

22

MATRIKS AKTUALISASI

Unit Kerja : Direktorat Jenderal Bina Marga, Subdit Standar dan Pedoman Direktorat Jembatan

Identifikasi Isu : 1. Belum adanya Relational Database Management System yang kompatibel.

2. Minimnya dukungan teknologi informasi untuk digitasi.

3. Belum optimalnya standarisasi dokumen elektronik

Isu yang Diangkat : Belum adanya Relational Database Management System.

Gagasan Pemecahan Isu : Membangun Relational Database Management System Dokumen Elektronik di Subdit Standar dan Pedoman.

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap

Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Koordinasi

Rencana

Aktualisasi

1. Mengklasifikasikan jenis

– jenis dokumen

1. Klasifikasi dokumen

menjadi 9 kelompok

berdasarkan jenisnya

2. Klasifikasi dokumen

NSPK menjadi 5

kelompok

berdasarkan

kebutuannya

3. Jadwal perencanaan

kegitan kolaborasi

Akuntabilitas

Nilai ini tercermin dari

konsep klasifikasi dapat

dipertanggungjawabkan.

Etika Publik

Nilai ini tercermin dari

sikap yang menjungjung

budaya kerja sama dan

konsultasi.

Rencana kegiatan

beserta tahapan dan

outputnya ini tentu

juga memberikan

kontribusi kepada visi

misi organisasi saya

saat ini yaitu

Kementerian

Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat.

Adapun misi

Kementerian PUPR

yang saya maksud di

sini adalah

“Mengembangkan

teknologi yang tepat

guna dan kompetitif

serta

meningkatkan

keandalan mutu

infrastruktur jalan”.

1. Integritas

Nilai ini

tercermin dari

ketepatan rencana

kegiatan dengan

tahapan kegiatan

yang saya

lakukan. Tidak

ada hal yang

melenceng pada

bagian ini.

2. Profesional

Nilai ini

tercermin dari

sikap dan usaha

saya untuk

menyelesaikan

permasalahan

yang ditemui

dengan cara yang

2. Konsultasi permasalahan

kepada mentor

3. Koordinasi dan

penjadwalan pelaksanaan

aktualisasi bersama

2. Design RDMS 1. Membangun design

RDMS

Sistem RDMS Komitmen Mutu

Nilai tercermin dari

inovasi yang

mendukung efisiensi

dalam bentuk sistem

RDMS.

Etika Publik

Nilai ini tercermin dari

sikap kerja sama dalam

membagi database

Page 26: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

23

Dalam kasus

standarisai dokumen

benar dan sesuai

dengan

kemampuan yang

dimiliki.

3. Orientasi Misi

Nilai ini

tercermin dari

usaha untuk

melakukan

inovasi terkait

efisiensi

pencarian

dokumen

elektronik.

4. Visioner

Nilai ini

tercermin dari

inovasi RDMS

yang diciptakan.

.

3.

Analisis kebutuhan

User dan Deveoper

1. Membuat kuisioner

kebutuhan developer dan

user

Nilai kualitatif

kemampuan user

terhadap RDMS dan

kecenderungan user

sebagai pengguna

RDMS

Komitmen Mutu

Inovasi dalam bentuk

perbaikan dari

pandangan yang didapat

pegawai.

Etika Publik

Nilai ini tercermin dari

sikap yang menjungjung

budaya kerja sama dan

konsultasi.

2. Melakukan pengumpulan

data kebutuhan user dan

developer

3. Melakukan analisis

terkait hasil kuisioner

terhadap design RDMS

4. Sosialisasi RDMS 1. Membuat panduan untuk

developer dalam format

dokumen pdf

1. Panduan developer

dalam format pdf

2. PPT RDMS

3. Saran dan masukan

terkait RDMS

Akuntabilitas

Bertanggung jawab

terkait tugas yang harus

dibagi ke pegawai dan

kemenerusan kegiatan

aktualitas

Etika Publik

Mengutaman

komunikasi dan kerja

sama antar pegawai

Komitmen Mutu

Inovasi berupa buku

pedoman

2. Melakukan presentasi

dan pengujian RDMS

Page 27: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

24

5 Finalisasi RDMS 1. Melakukan koordinasi

dan pengumpulan data

akhir dan mendesign

RDMS final yang

disesuaikan masukan

dari user dan developer

pada tahap 4

1. RDMS yang telah

terisi data dan

disesuaikan

kebutuhan user

maupun developer

2. Komputer yang

memiliki RDMS

3. Developer yang telah

memiliki design

keseluruhan RDMS

Komitmen Mutu

Nilai tercermin dari

inovasi yang

mendukung efisiensi

dalam bentuk sistem

RDMS.

2. Memasang RDMS di

salah satu komputer

subdit Standar dan

Pedoman

Page 28: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

25

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pelaksanaan aktualisasi penulis di Subdit Standar dan Pedoman, Dir Jembatan, Dirjen Bina

Marga dengan judul “Membangun Relational Database Management System”, dapat

disimpulkan.

1. Relational Database Management System yang dibangun dapat mensinkronkan antar

database dokumen serta mengsinkronkan database dengan storage dokumen dan

meningkatkan efisiensi dalam pencarian dokumen.

2. Relational Database Management System telah dipasang di salah satu komputer

Subdit Standar dan Pedoman dengan sistem sharing sehingga komputer lain yang

terkoneksi dapat mengakses database tersebut.

3. Sosialisasi developer internal dalam subdit Standar dan Pedoman dapat membantu

proses pengelolaan dan pengembangan dokumen menggunakan Relational Database

Management System ke depannya.

4. Nilai nilai dasar ASN telah diterapkan penulis dalam kegiatan – kegiatan aktualisasi.

Saran yang dialami penulis terkait dengan aktualisasi yang telah dilaksanakan, diantaranya :

1. Kurangnya kualitas dari dokumen yang telah adak, seperti notulen rapat tahun 2018

atau 2019 yang tidak ditemukan softfile asli sehingga menggunakan hasil scan, file

yang umumnya sebelum tahun 2000 biasanya merupakan kelompokn BMS (Bridge

Management System) tulisan dari file scan tersebut tidak dapat dibaca.

2. Belum adanya komputer sebagai server untuk merubah koneksi lokal menjadi internet

sesuai saran yang diusulkan oleh mentor.

Saran yang ingin disampaikan penulis terkait dengan aktualisasi yang telah dilaksanakan,

diantaranya :

1. Proses digitalisasi dokumen dilaksasnakan secara menyeluruh pada dokumen di

Subdit Standar dan Pedoman.

2. Proses distribusi dan penggunaan Relational Database Management System dapat

dikembangkan dengan menggunakan sistem SQL.

Page 29: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

26

3. Pengkategorian dokumen dilakukan secara berlapis sehingga setiap dokumen

memiliki kategori, subkategori, subsubkategori, dan seterusnya. Serta penambahan

keyword pada setiap dokumen untuk memudahkan proses pencarian dokumen.

Page 30: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

27

LAMPIRAN

Page 31: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

28

1. Apakah anda mengetahui tentang DBMS (Database Management System)

a. Tahu

b. Tidak

c. Pernah dengar

2. Apakah anda mengetahui dan menggunakan salah satu software berikut : Google Form,

Microsoft Access, MySQL atau, Microsoft SQL

a. Mengetahui dan menggunakan

b. Mengetahui tapi tidak menggunakan

c. Tidak mengetahui

3. Dalam menggunakan search engine apakah anda merujuk pada search engine khusus

(seperti scribd, stafaband, youtube) atau search engine umum (seperti google, bing)

a. search engine khusus

b. search engine umum

c. kadang search engine khusus, kadang search engine umum

4. Ketika anda melakukan pencarian dalam search engine, apakah anda sudah tahu betul

nama/judul dari data yang anda cari

a. Mengetahui

b. Tidak mengetahui

c. Mengetahui keyword yang mengarah pada data yang saya cari

5. Dalam pekerjaan sehari – hari yang melibatkan data komputer, apakah anda menamai file

tersebut secara bertingkat. Semisal “20190830_ SNI _Jembatan_Pemeliharaan Oprit

Jembatan.docx”

a. Selalu

b. Biasanya

c. Tidak pernah/Kadang – kadang

6. Apakah dalam pekerjaan anda menyimpan suatu file yang sama dalam berbagai

berformat, semisal : pdf dan jpg; dokumen dan pdf; jpg dan png; ms word 2003 dan ms

word 2007 keatas

a. Selalu

b. Kadang - kadang

c. Tidak pernah

7. Dalam pekerjaan anda, seringkah anda melibatkan dokumen resmi dimana pejabat yang

menandatangi dokumen tersebut tidak anda temui

a. Saya selalu menggunakan dokumen dan melibatkan pejabat yang menandatangi

dokumen tersebut

b. Saya menggunakan dokumen resmi tetapi pekerjaan saya tidak melibatkan pejabat

yang menandatangi dokumen tersebut

c. Saya biasanya menggunakan dokumen hasil scan atau softfile

8. Dalam tulisan atau laporan saya, saya menggunakan literatur yang terpercaya dan

peraturan resmi yang berlaku

a. Selalu dan hanya mengguanakn literatur terpaca dan peraturan resmi

b. Saya menggabungkan antara literatur terpercaya, dengan tulisan website terbuka

(bukan website .gov .ac.id)

c. Saya berimprovisasi berdasarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang saya

milik

Page 32: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

1

BUKU PANDUAN RELATIONAL DATABASE

MANAGEMENT SYSTEM

SUBDIT STANDAR DAN PEDOMAN,

DIR JEMBATAN, DIRJEN BINA MARGA,

KEMENTERIAN PUPR

DBSM (Database Management System) Subdit Standar

dan Pedoman, Dir Jembatan, Dirjen Bina Marga,

Kementerian PUPR bertujuan untuk mengakomodir

dokumen elektronik dan non-elektronik internal. Dalam

penerapannya dokumen tersebut dibagi ke dalam 5

kategori berdasarkan penggunaanya.

1. Inspeksi

2. Perancangan

3. Pelaksanaan

4. Pemeliharaan

5. Monitoring

Berdasarkan jenis dokumen dibagi menjadi 9 kelompok :

1. Standar

2. Pedoman

3. SOP

4. Manual

5. Panduan

6. SNI

7. Spesifikasi

8. Surat Edaran

9. Prosedur

Page 33: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

2

Sehingga dari 2 pembagian tersebut dibangun suatu

konsep untuk mengkategorikan setiap dokumen

berdasarkan kelompok tersebut, kedepannya penulis

sebut sebagai “Kategori” untuk pembagian 5 kelompok

tersebut (inspeksi, perancangan, pelaksanaan,

pemeliharaan, dan monitoring) dan “Subkategori” untuk

pembagian (standar, pedoman, SOP, Manual, Panduan,

SNI, spesifikasi, surat edaran, dan prosedur).

Konsep dari pembangunan DBMS ini adalah untuk

mengakomodir dokumen dalam konteks pengarsipan

menggunakan teknologi informasi. Elemen yang

terakomodir adalah storage yang berisi dokumen

elektronik dalam format (.pdf) dikelompokan ke dalam

folder – folder berdasarka kategori dan subkategorinya

dan database yang berbentuk tabel atribut setiap

dokumen yang disimpan dalam format microsoft excel

(.xls atau .xlsx), dalam tabel tersebut dijelaskan

eksistensi dan dokumen hardfile dalam lokasi rak atau

lemari di Subdit Standar dan Pedoman. Database

tersebut kemudian diinput ke dalam microsoft access

(.accdb), dimana setiap dokumen di korelasikan dengan

kegiatan yang berhubungan dengan peggunaannya,

semisal rapat yang dikorelasikan dengan notulensi,

proses peminjaman yang dikorelasikan dengan tabel

peminjaman, dll. Pada akhirnya dokumen microsoft

access tersebut dalam format non-editable (.accde) diluar

dari folder induk (berisi folder – folder pengelompokan)

Page 34: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

3

dokumen, sebagai software untuk mengakses file

dokumen tersebut.

Tahap 1 Pembangunan Kategori

Pembangunan DBMS dimulai dengan membuat tabel –

tabel berisi atribut pembagi dokumen tersebut yang

dikorelasikan, posisi setiap pengelopokan sebagai

berikut kategori --> subkategori --> subsubkategori

dengan hubungan one to many [gambar 1].

Gambar 1. Relasi antara pengelompokan dalam DBMS

Tahap 2 penentuan kebutuhan tabel, query, dan form

Pada tahap ini direncanakan tabel, query, dan form yang

dibutuhkan beserta relasinya [gambar 2].

Page 35: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

4

Gambar 2. Tabel, query dan form dalam DBMS

Tahap 3 menginput data table microsoft excel ke

dalam microsoft access

Tahap penginputan microsoft excel ke dalam microsoft

access, pada tahap ini dapat dilakukan dengan dua (2)

cara yaitu menginput file format .xls atau .xlsx ke dalam

microsoft access secara langsung atau mengiput isi tabel

Page 36: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

5

dalam micrsoft access menggunaka copy dan paste.

Penulis menyarankan untuk membangun nama dan jenis

field (batis dan kolom) dalam microsoft access kemudian

mengcopy kan isi tabel tersebut ke dalamnya [gambar

3A dan gambar 3B]

Tahap 4 Relationship

Pada tahap ini membangun relationship tabel – tabel

yang telah dibangun.

Page 37: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

6

Gambar 3A. Menentukan field name dan field type (design view)

3B. Mengisi field name dan field type (datasheet view)

Page 38: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

7

Gambar 4. Relationship DBMS

Page 39: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

8

Tahap 5 Membangun Form dan Query

Form yang merupakan media akses user ke dalam

database maupun storage harus didesain agar dapat

sebisa mungkin menjalankan fungsinya namun user juga

tetap dapat menggunakan dengan mudah form tersebut.

Form yang dibangun dalam DBMS ini terdiri dari 5 form

yang terdiri dari form dokumen, pegawai, peminjaman,

pengembalian, dan pencarian/search. Form dokumen

dan pegawai secara sederhana merupakan bagian dari

form input sehingga pembangunan dari form ini

menggunakan macro basic yang dimasukkan ke dalam 4

command yaitu simpan, baru, hapus, dan tutup dipicu

oleh event : on click.

Form peminjaman, pengembalian, dan pencarian

dibangun untuk bisa lebih memudahkan user dalam

mengakses/mengisi tabel melalui form tersebut sehingga

dalam pembangunan form terkait melibatkan fitur query,

koding, visibilitas text box, combo box, list box dll.

Design kelima form tersebut dapat dilihat dari gambar –

gambar berikut.

A

B

Page 40: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

9

Form Data Buku (Design view)

Page 41: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

10

Form Data Pegawai (Design view)

Page 42: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

11

Form Pengembalian (Design view)

Page 43: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

12

Form Peminjaman (Design view)

Page 44: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

13

Form Pencarian Dokumen (Design view)

Page 45: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

14

Pada form pegawai dan dokumen setiap command

memiliki macro sebagai berikut :

Command “Simpan” Menggunakan macro

RunMenuCommand Command : SaveRecord GoToRecord Object Type Object Name Record : New

Command “Baru” Menggunakan macro

OnError

Go to : Next

Macro Name

GoToRecord

Object Type

Object Name

Record : New

Offset

If [macroerror <> 0 Then

MessageBox

Message : [macroerror].[description]

Beep : Yes

Type : None

Title

End If

Command “Hapus” Menggunakan macro

RunMenuCommand

Command : DeleteRecord

Command “Tutup” Menggunakan macro

Page 46: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

15

CloseWindow

Object Type

Object Name

Save : Prompt

Page 47: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

16

Form Peminjaman

Untuk id pegawai (combo box) Private Sub CID_Pegawai_AfterUpdate()

With Teks1

.Requery

.Value = CID_Pegawai.Column(1)

End With

With Teks2

.Requery

.Value = CID_Pegawai.Column(10)

End With

ID_Pegawai = CID_Pegawai.Column(0)

End Sub

Untuk id buku (combo box) Private Sub CID_Buku_AfterUpdate()

With Teks3

.Requery

.Value = CID_Buku.Column(4)

End With

With Teks4

.Requery

.Value = Format(CID_Buku.Column(6), "hyperlink")

End With

ID_Dokumen = CID_Buku.Column(0) End Sub

Page 48: MEMBANGUN RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

17

Form Pencarian Dokumen

Untuk daftar buku (list box) Private Sub TSearch_Change()

TxtLink = Format(LBuku.Column(6), "Hyperlink")

End Sub

Untuk cari (text box) Private Sub TSearch_AfterUpdate()

LBuku.Requery

End Sub

Untuk kategori (combo box) Private Sub CmbKategori_Change()

TxtKategori.Value = CmbKategori.Column(1)

LBuku.Requery End Sub

Untuk reset (button) Private Sub CReset_Click()

TxtKategori.Value = ""

TSearch.Value = ""

TxtLink.Value = ""

CmbKategori.Value = ""

LBuku.Requery

End Sub

Untuk query kategori pada kolom criteria Like '*' & [forms]![FSearch]![TxtKategori] & '*'

Untuk query judul pada kolom criteria Like '*' & [forms]![FSearch]![TSearch] & '*'