02 basisdata relational
TRANSCRIPT
1/27
Basis Data
Lecturer: Dr. Said Mirza Pahlevi, M.Eng.
2/27
Basis Data Relasional
Pertemuan Kedua
3/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Teminologi Model Relasional
Relation: sebuah tabel dengan baris dan kolom
Hanya diaplikasikan pada struktur lojik basis data, tdk pd struktur fisik
Oleh karenanya, pada level external dan conceptual
Attribute: field/kolom yang diberi nama pada tabel
Digunakan untuk menyimpan informasi tentang objek yang akandirepresentasikan pada basis data
Domain: sekumpulan nilai-nilai yg mungkin untuk satu/lebih field
Setiap field pada tabel didefinisikan dalam sebuah domain
Dapat berbeda untuk setiap field, atau dua atau lebih field dapatdidefinisikan pada domain yang sama
Dr. Said Mirza Pahlevi
4/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Contoh Relation
Dr. Said Mirza Pahlevi
5/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Terminologi Model Relasional
Tuple: sebuah baris pada relation/tabel
Dapat muncul dlm urutan sembarang dan tabel tetap sama/tidakberubah
Tuple disebut sebagai ekstensi/keadaan dari tabel
Intension: struktur tabel dengan domain dan restriksi padanilai-nilai yang mungkin
Degree: jumlah atribut/field pada sebuah tabel
Tabel unary: tabel dengan satu field
Tabel binary: tabel dengan dua field
Tabel ternary: tabel dengan tiga field
N-ary relation: tabel dengan lebih dari tiga field
Dr. Said Mirza Pahlevi
6/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Terminologi Model Relasional
Cardinality: jumlah tuple/baris pada sebuah tabel
Relational Database: kumpulan dari tabel-tabel
yang telah dinormalisasi dengan nama yang
berbeda
Dr. Said Mirza Pahlevi
7/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Contoh Tabel Branch & Staff
Dr. Said Mirza Pahlevi
8/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Contoh Domain Field
Dr. Said Mirza Pahlevi
9/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Latihan 1
Tuple?
Cardinality?
Degree?
Dr. Said Mirza Pahlevi
10/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Terminologi Alternatif
Terminologi formal Alternatif 1 Alternatif 2
Relation Table File
Tuple Row Record
Attribute Column Field
Dr. Said Mirza Pahlevi
11/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Sifat-Sifat Tabel
Pada skema relasional tidak ada tabel yang memilikinama yang sama.
Setiap cell (perpotongan kolom & baris) pada tabelberisikan hanya satu nilai (atomic single value).
Setiap field pada suatu tabel memiliki nama yang berbeda.
Nilai-nilai pada sebuah field semuanya berasal daridomain yang sama.
Dr. Said Mirza Pahlevi
12/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Sifat-Sifat Tabel
Setiap tuple adalah berbeda (tidak ada duplikasi)
Urutan field tidak merubah makna tabel
Urutan tuple juga tidak merubah makna tabel
Dr. Said Mirza Pahlevi
13/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Key Relasional
Superkey
Satu atau lebih field yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupledalam sebuah tabel.
Candidate Key
Superkey (K) sedemikian hingga tidak ada himpunan bagiannya ygdapat menjadi superkey lagi dalam tabel tsb.
Pada setiap tuple dari R, nilai-nilai dari K secara unikmengidentifikasi tuple tersebut (uniqueness)
Tidak ada himpunan bagian dari K yang memiliki sifat unik seperti itu(irreducibility)
Dr. Said Mirza Pahlevi
14/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Key Relasional
Superkey {branchNo, postcode}
Candidate keys branchNo dan staffNo
Catatan Instance tabel tidak dpt
digunakan untuk mem-buktikan candidate key
Identifikasi Candidate key• Ketahui arti dalam
penggunaan field
Dr. Said Mirza Pahlevi
Branch
Staff
15/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Key Relasional
Primary Key (Key Primer) Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasi tuple secara
unik pada tabel
Alternate Keys (Key Alternatif) Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
Foreign Key (Key Asing) Field atau sekumpulan field dalam satu tabel yang sesuai
dengan candidate key dari tabel lain
Composite key Key yang terdiri dari satu atau lebih attribute/field
Dr. Said Mirza Pahlevi
16/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Foreign Key
Field atau
sekumpulan field
dalam satu tabel
yang sesuai
dengan candidate
key dari tabel lain
Mana Foreign
Key-nya??
Dr. Said Mirza Pahlevi
Branch
Staff
17/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Merepresentasikan Skema Basis
Data Relasional
Nama tabel diikuti oleh nama field yang berada
dalam kurung; Biasanya primay key digarisbawahi
Model conceptual atau skema conceptual adalah semua
skema seperti demikian untuk basis data tersebut
Contoh:
Branch(branchNo, street, city, postcode)
Staff(staffNo, fName, lName, position, sex, DOB, salary,
branchNo)
Dr. Said Mirza Pahlevi
18/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Batasan/Aturan Integritas
(Integrity Constraints)
1. Null
2. Integritas Entitas (Entity Integrity)
3. Integritas Referensial (Referential Integrity)
4. Batasan/Aturan Umum (General Constraints)
Dr. Said Mirza Pahlevi
19/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
1. NULL
Merepresentasikan nilai untuk sebuah field yang
mana pada saat sekarang adalah tidak diketahui
atau tidak dapat diaplikasikan pada tuple
Berhubungan dengan data yang tidak lengkap
atau yang tidak biasa
Merepresentasikan ketidakberadaan nilai dan tidak
sama dengan nol atau spasi yang merupakan
sebuah nilai
Dr. Said Mirza Pahlevi
20/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
2. Integritas Entitas (Entity
Integrity)
Pada sebuah tabel dasar (base relation), tidak ada
field dari primary key yang bernilai null
Tabel dasar adalah sebuah entitas pada skema
conceptual
Dr. Said Mirza Pahlevi
21/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
3. Integritas Referensial
(Referential Integrity)
Jika sebuah tabel memiliki foreign key, maka nilai
foreign key tsb harus sesuai dgn nilai candidate
key dari suatu tuple pada tabel tuple tsb atau
harus null.
Dr. Said Mirza Pahlevi
22/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
4. Batasan/Aturan Umum
(General Constraints)
Aturan tambahan yang ditetapkan oleh pemakai
atau admin basis data yang mendefinisikan atau
membatasi suatu aspek dari perusahaan.
Contoh: menetapkan limit atas dari jumlah pegawai yang
dapat bekerja pada suatu cabang adalah maksimum 100
orang.
Dr. Said Mirza Pahlevi
23/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Penampakan (View)
Tabel Dasar (Base Relation)
Tabel yang berkorespon dengan sebuah entitas pada
skema conceptual yang mana tuplenya secara fisik
disimpan pada basis data.
View
Hasil dinamis dari satu/lebih operasi relasional yg ber-
operasi pada tabel dasar untuk menghasilkan tabel lain.
Dr. Said Mirza Pahlevi
24/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Latihan 2: View
Tuliskan hasil dari view dari dua tabel di bawah ini:
Dr. Said Mirza Pahlevi
branch staff
25/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Penampakan (View)
Tabel virtual yang fisiknya tidak ada di dalam basis data tetapi dibuat pada saat diminta.
Isi dari sebuah view didefinisikan sebagai kueriterhadap satu atau lebih tabel dasar.
SELECT branchNo, city, lName FROM branch, staff WHERE branch.branchNo=staff.branchNo
View adalah dinamis, artinya perubahan pada field tabel dasar (yang digunakan view) akan direfleksikandengan seketika
Dr. Said Mirza Pahlevi
26/27Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Persada Indonesia YAI
Tujuan dari View
Menyediakan mekanisme keamanan yang baikdan fleksibel dengan menyembunyikan bagianbasis data dari pemakai tertentu.
Mengizinkan pemakai untuk mengakses data sesuai dengan keinginannya, sehingga data yang sama dapat dilihat oleh pemakai berbeda dengantampilan yang berbeda pada satu waktu.
Dapat mempermudah operasi kompleks terhadaptabel dasar.
Dr. Said Mirza Pahlevi
end!