pengembangan proposal penelitian.ppt

39
PENGEMBVANGAN PROPOSAL PENELITIAN (PKM-P) Dr. Tngking Widarsa, MPH.

Upload: anak-agung-satya-sueningrat

Post on 25-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

nsnpadfpknapnfjndpanfjnpfnakjdnvfjndafnqnjnfjq c qfnqjnfj qf qnfnqjnfjnqwjdfnenroqnjfqweqweeqwewenqef qffq

TRANSCRIPT

PENGEMBVANGAN PROPOSAL PENELITIAN

(PKM-P)

Dr. Tngking Widarsa, MPH.

Karakter Peneliti

TERUS BERFIKIR !!! WHAT? WHY? HOW?

RASA INGIN TAHU !!!

TIDAK MUDAH PERCAYA !!!

Ruang Lingkup PKM-P

• Mempelajari hubungan sebab akibat• Menguji-cobakan sebuah

bentuk/sistem/model• Mengidentifikasi zat aktif dalam tamnaman

obat• Menguji hasiat ekstrak tanaman• Survei kesehatan• dll

Kriteria Penilaian

• KREATIVITAS– Gagasan orisinal, unik, dan bermanfaat– Perumusan masalahnya fokus dan atraktif– Tinjauan pustaka menjelaskan tautan apa yang

diteliti (state of the art)

• POTENSI PROGRAM– Konstribusi pengembangan ilmu– Potensi publikasi ilmiah

SISTEMATIKAA. Sampel DepanB. Halaman PengesahanC. Sistematika Usulan

I. Identitas PenelitianII. Substansi Penelitian ABSTRAK

BAB I PENDAHULUANBAB II STUDI PUSTAKABAB III METODOLOGI PENELITIANBAB IV PEMBIAYAAN

D. BAGIAN AKHIRDAFTAR PUSTAKAJADWAL PENELITIANRASIOANAL BIAYACV PENELITI

II Substansi Penelitian

ABSTRAKAbstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana penelitian yang diusulkan. Umunya abtrsak berisikan deskripsi tentang rasional penelitian, tujuan yang ingin dicapai, dan metode yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut.

II Substansi Penelitian

BAB I. PENDAHULUANPada bab pendahuluan diuraikan tentang :– latarbelakang kenapa penelitian ini diusulkan (1 -

2 halaman),– Permasalahan, dan– tujuan penelitian yang ingin dicapai (tidak lebih

dari 1 halaman),

II Substansi Penelitian

BAB II. STUDI PUSTAKA Merupakan State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang sudah dikerjakan (tidak lebih dari 8 halaman).

II Substansi Penelitian

BAB III. METODOLOGI PENELITIANMenjelaskan rancangan dan tahapan penelitian yang dipakai, subjek dan bahan penelitian, luaran yang diharapkan, variabel dan cara pengumpulan data, serta rencana analisis data.

II Substansi Penelitian

BAB IV. PEMBIAYAANPembiayaan dirinci berdasarkan tahun dan jenis pengeluaran, yaitu: gaji dan upah, peralatan, bahan habis pakai (material penelitian), perjalanan, dan lain-lain (pemeliharaan, pertemuan/seminar, pengadaan ATK, pelaporan, dan publikasi).

II Substansi Penelitian

DAFTAR PUSTAKA– Disusun berdasarkan sistem nama dan

tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber.

– Hanya pustaka yang dikutif dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalan Daftar Pustaka.

LAMPIRAN

• Jadwal Penelitian• Pertimbangan Alokasi Biaya• Biodata peneliti

JUDUL

• What : apa yang diteliti (variabel bebas dan tergantung)• Who : siapa subyek • Where: di mana lokasi pnelitian• When : kapan dilaksanakan• How : disain penelitian

SPESIFIK, SINGKAT, dan JELAS ( < 20 kata)

Contoh Judul

PENGARUH ANASTESI LOKAL TERHADAP RESPON NYERI SAAT PEMASANGAN JARUM INFUS PADA ANAK-ANAK DI RUANG JEMPIRING RSUP SANGLAH DENPASAR

BAB I: PENDAHULUAN

Latar Belakang• Introduction

penjelasan tt apa yang akan diteliti

• Rationalmengapa penelitian ini penting dilakukan

DIBUAT SEPERTI KERUCUT TERBALIK

Contoh introduction• DLB-32 adalah kombinasi obat tradidional Indonesia yang

dipercaya dan sudah diteliti mempunyai efek anti diabetes. Penelitian-penelitian preklinik dari kombinasi kedua obat tradisional yang diformulsikan sebagai DBS 32 menunjukan bahwa ekstrak dari kombinasi obat tersebut meningkatkan ekspresi dari PI-3-kinase, Akt, GLUT-4, PPAR-y dan PPAR- pada mRNA dari 3T3 Swiss Albno Pre-adipocyte cells.

• Dari trial klinik phase I yang dilakukan pada beberapa voluntir yang sehat menujukan bahwa formula DLBS 32 aman diberikan pada manusia. DLBS 32 diketahui menurunkan kagar gula tetapi tidak sampai terjadi hipoglikemia. Berdasarkan temuan di atas, maka penelitian DBLS 32 dlanjutkan ke penelitian trial klinik phase II (efikasi).

Rational/Keutamaan

• Dalam rasional penelitian diuraikan alasan kenapa penelitian ini perlu/penting dilakukan.

Misalnya pada contoh di atas, kenapa DBLS-32 diuji efek anti diabetesnya padahal sudah banyak ada obat anti diabetes.

Contoh rasional• Obat tradisional Indonesia yang sudah distandarisasi sebagai

obat anti diabetes sangat jarang dan mungkin belum ada. Uji klinik tentang efktivitas dan keamanan obat tradional sebagai obat anti diabetis belum pernah ada. Sementara obat anti diabetes yang banyak dipakai sekarang semuanya obat sintetik yang efeknya baik, tetapi diketahui secara luas memiliki efek membayakan.

• Dari penelitian preklinik menjunjukan bahwa ektract DBLS 32 aman dan mempunyai efek menurunkan kadar gula darah. Trial klinik phase I menunjukan bahwa DBLS 32 aman pada volunter sehat dan menunjukan masih menurunkan kadar gula darah, tetapi tidak sampai terjadi hipoglikemia. Peneliti masih memerlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui tingkat efikasi, dosis terkecil yang masih menunjukan efek, dan efek samping yang mungkin terjadi dari obat DBLS 32 tersebut dalam bentuk trial klik phase II.

RUMUSAN MASALAH

• Merupakan pertanyaan yang akan dijawab dengan penelitian

• Dibuat dalam kalimat tanya• Jelas dan spesifik (tidak multi tapsir)

– Variabelnya jelas– Subyeknya jelas– Perlakuannya jelas

Masalah Deskriptif

• Menggambarkan phenomena yang diteliti dan tidak mengkaitan dengan faktor lain

Bagaimana perilaku menyusui ibu bekerja di daerah perkotaan?

Berapa proporsi ibu batita bekerja di daerah perkotaan memberikan asi exclusif?

Masalah Komparasi

• Menggambarkan perbandingan phenomena yang diteliti antara kelompok tertentu

Apakah ada perbedaan pemberia ASI ekslusive antara ibu di pedesaan dan perkotaan?

Apakah terdapat perbedaan kejadian anemia ibu hamil di kota dan di desa

Masalah Asosiasi• Menggambarkan hubungan antara satu

phenomena dengan phenomena lain yang diteliti

Hubungan simetris:Apakah ada hubungan antara tinggi badan dengan berat badan?

Hubungan Kausal:Apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan prilaku pemberian asi exclusif

Contoh Pertanyaan Riset

• Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:1. Apakah DBLS 32 mempunyai efek anti diabetik?2. Berapakah dosis terkecil yang masih efektif ?3. Apakah DBLS 32 aman diberikan kepada

penderita diabetes militus tipe II?

Tujuan

• Menjelaskan apa yang akan diteliti untuk menjawab pertanyaan riset.

• Contoh:1. Meneliti efikasi DBLS 32 dalam penangan pasien diabetes

melitus tipe II.2. Mengetahui dosis minimal yang efektif dari DBLS 32

untuk penangan kasus diabetes melitus tipe II.3. Meneliti keamanan pemakaian DBLS 32 terhadap

penderita diabetes militus tipe II.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (1)

• Kerangka konsep:Review pustaka tentang phenomena yang diteliti atau kaitan kondisi tt dengan phenomena yang diteliti(Variabel bebas, perancu, dan tergantung)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (2)

• Perumusan hipotesisReview pustaka yang dipakai dasar menjawab pertanyaan riset atau dipakai merumuskan hipotesis penelitian(premis hubungan variabel bebas vs tergantung)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (3)

• Identifikasi, klasifikasi, dan definisi operasional variabel

Review faktor yang berhubungan dengan phenomena yang diteliti, cara operasional dari variabel tersebut, dan hubungannya dengan phenomena yang diteliti (batasan dan cara mengukur)

Strategi

• Membuat benang merah hubungan antara variabel bebas dan tergantung– Variabel tergantung direview tt: batasan dan cara

mengukur (DO), patofisologi dan faktor yg berpengaruh (Kerangka konsep)

– Variabel bebas direview tt: batasan dan cara pengukuran (DO), hubungan dengan variabel tergantung (Hipotesis)

Contoh: review literatur tt Respon Nyeri

Definisi Operasional:– Pengertian nyeri– Respon individu terhadap nyeri– Cara pengukuran respon nyeri

Kerangka konsep:– Fisiologi nyeri– Faktor yang mempengaruhi respon nyeri– Penatalaksanaan nyeri

BAB III METODE PENELITIAN

• Disainjelaskan secara umum rancangan yang dipakai, cara pemilihan dan alokasi subyek, perlakuan, pengukuran, dan rencana analisis dan rasional pemilihan disain tersebut dan sertai bagan

Contoh Study Design• Penelitian ini merupakan trial phase II dengan rancangan RCT

tersamar ganda dengan control selama 6 minggu untuk menilai tingkat efikasi dan keamanan DBLS 32 sebagai obat anti diabetes pada penderita diabetes tipe II. Sebanyak 60 penderita direncanakan menjadi subjek penelitian. Untuk mengantisipasi kemungkinan yang menolak 20%, maka total subjek penelitian menjadi 80 penderita.

• Penderita diabetes militus tipe II yang menjadi subjek penelitian diinstruksikan untuk mengikuti pola diet yang disarankan dan berkunjung ke klinik setiap 2 minggu untuk pengukuran efikasi dan safety. Indikator efikasi yang diukur setiap 2 minggu adalah kadar BSN. Indikator safety akan diukur dua kali sebelum dan sesudah trial yang meliputi SGPT, Alkalin pospatse, dan serum creatinin. Efek samping akan diukur setiap 2 minggu.

Contoh bagan: Design and Method

Tx pretest Mg-2 M-4 M-6

T1 O 0-1 O 1-1 O 2-1 O 3-1

Subjek T2 O 0-2 O 1-2 O 2-2 O 3-2

T3 O 0-3 O 1-3 O 2-3 O 3-3

T0 O 0-4 O 1-4 O 2-4 O 3-4

BAB III METODE PENELITIAN

• Subyekjelaskan siapa pupulasi, sampel dengan kriteriannya, jumlah, dan cara pemilihan serta cara alokasinya (untuk trial) secara jelas dan rinci.

Contoh Uraian bagian Populasi

• Populasi:Populasi penelitian adalah penderita diabetes tipe II yang tidak mengalami komplikasi dengan BSN antara 126 – 250 mg/l yang menjalani rawat jalan di pol penyakit dalam RSUP XX, dari Januari sampai Agustus 2009.

Contoh Sampel

• Jumlah Subjek:Jumlah subjek yang direncanakan mengikuti penelitian ini adalah sebanyak 80 orang dengan 20 subjek untuk setiap kelompok trial. Sedangkan jumlah subjek yang direncanakan sampai pada akhir penelitian adalah sebanyak 60 orang dengan 15 subjek untuk setiap kelompok trial

BAB III METODE PENELITIAN

• Variabel Penelitian– jelaskan apa variabel bebas, tergantung dan

kendali/perancu bila ada– Jelaskan defenisi opersional variabel

BAB III METODE PENELITIAN

• Cara Pengumpulan Datajelaskan mekanisme pengumpulan data secara rinci:– Wawancara– Pengukuran/pemeriksaan– observasi

BAB III METODE PENELITIAN

• Rencana Analisis Datajelaskan bagimana data akan dianalisis dan metode analisis apa yag akan dipakai