pengembangan multimedia interaktif dengan … · kakak -kakak ku tersayang yang selalu memberikan...

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

DENGAN PENDEKATAN PAKEMATIK

PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Alifa Tira Desy Anggraeni

NIM : 081134025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

DENGAN PENDEKATAN PAKEMATIK

PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:


NIM : 081134025


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN



YOGYAKARTA

2012


ii


iii


iv

PERSEMBAHAN

Penulisan skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Ayah Ibuku tercinta Bapak Sugeng Raharjo dan Ibu Wartinah yang selalu

memberikan nasihat yang sangat berguna bagiku selama proses skripsi.

2. Paman dan bibi yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam

penulisan skripsi ini.

3. Kakak-kakakku tersayang yang selalu memberikan masukan tehadap tata cara

penulisan skripsi.

4. Adikku tersayang yang selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan

skripsi ini dengan senang agar segera diselesaikan.

5. Sahabat terdekatku yang selalu mendukungku dan membantuku dalam proses

penulisan skripsi.

6. Teman terdekatku yang selalu memberikan semangat untuk terus berusaha dan

berjuang demi kelancaran skripsi ini.

7. Teman-temanku satu angkatan di kelas A, B dan C.

8. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta


v

MOTO

” Ojo rumangsa bisa nanging bisa rumangsa. ”

” Pelajarilah oleh kamu ilmu, sebab mempelajari ilmu itu

memberikan rasa takut kepada Alloh, menuntutnya

merupakan ibadah, mengulang-ulangnya merupakan tasbih,

pembahasannya merupakan jihat, mengajarkannya kepada

orang yang belum mengetahuinya merupakan sodhakoh dan

menyerahkannya kepada ahlinya merupakan (pendekatan

diri) kepada Alloh ”

(Hadis Riwayat Ibnu ’ Abdil. Barr.)


vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 14 Agustus 2012

Penulis



vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Alifa Tira Desy Anggraeni

NIM : 081134025

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN

PENDEKATAN PAKEMATIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V

SD.

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama

tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 14 Agustus 2012

Yang menyatakan



viii

ABSTRAK

Anggraeni, Alifa Tira Desy. (2012). Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Pendekatan PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Sekolah Dasar. Skripsi S1. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif dengan pembelajaran PAKEMATIK yang layak digunakan pada mata pelajaran IPS kelas V SD khususnya pada materi menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development atau R&D). Penelitian ini menggunakan empat tahap. Pertama, analisis kebutuhan. Kedua, pengembangan program pembelajaran. Ketiga memproduksi software multimedia interaktif. Keempat, validasi, uji coba, dan revisi produk. Validasi dilakukan oleh tiga orang yaitu ahli materi (guru) dan dua orang ahli media. Subje uji coba adalah siswa kelas V SD Negeri Tegalrejo 2. Uji coba penelitian dilakukan melalui tiga tahap: yaitu uji perorangan oleh 4 siswa, uji kelompok kecil oleh 12 siswa, dan uji lapangan oleh 34 siswa. Data diperoleh dengan kuesioner, wawancara dan observasi. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil penilaian kualitas program multimedia yang dikembangkan dan data kualitatif berupa masukan-masukan dari para ahli juga siswa untuk melakukan revisi produk.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa software multimedia yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPS kelas V SD. Hal ini ditunjukkan oleh penilaian dari : (1) Ahli materi tergolong dalam kategori “baik” dengan rerata skor 4,00. (2) Ahli media I tergolong dalam kategori ”baik” dengan rerata skor 4,2. (3) Ahli media II tergolong dalam kategori ”baik” dengan rerata skor 3,63. (4) Uji coba perorangan tergolong dalam kriteria ”sangat baik” dengan rerata skor 4,55. (5) Uji coba kelompok kecil tergolong dalam kriteria ”sangat baik” rerata skor 4,32. (6) Uji coba lapangan tergolong dalam kriteria ”sangat baik” dengan rerata skor 4,58.

Kata kunci : pengembangan, multimedia interaktif, pendekatan PAKEMATIK.


ix

ABSTRACT

Anggraeni, Alifa Tira Desy. (2012). The Development of Interactive Multimedia Using PAKEMATIK Approach in Social Science Learning Class V of Elementary School. Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teachers Education Study Program Sanata Dharma University.

This research was aimed to develop interactive multimedia using PAKEMATIK learning approach that was suitable for Social Science learning Class V ES, especially on the subject of showing appreciation to figures’ merits and roles in proclaiming independence. This research was Research and Development or R&D. This research used four steps. First, needs analysis. Second, learning program development. Third, interactive multimedia software production. Fourth, validity, trial, and revision of products. The product validity was done by three people. They were a material expert (a teacher) and two media experts. The subjects of this research were the students of class V Tegalrejo 2 Elementary School. There were three steps for the trial: individual trial done by 4 students, small group trial done by 12 students, and field trial done by 34 students. The data were collected by questionnaires, interviews and observation. The data taken for this research were quantitative and qualitative data. The quantitative data were the test results on the multimedia program that was developed. The qualitative data were the experts and students’ suggestions to revise the products. The results showed that the developed multimedia software was suitable for social science learning class V ES. It was shown by: (1) the assessment of the material expert who stated that it was in the category of “good” with the average score 4.00. (2) The assessment of the media experts I who stated that it was in the category of “good” with the average score 4.2. (3) The assessment of the media experts II who stated that it was in the category of “good” with the average score 3.63. (4) The individual trial was in the category of “good” with the average 4.55. (5) The small group trial was in the category of “very good” with the average 4.32. (6) The field trial was in the category of “very good” with the average score 4.58. Key words: development, interactive multimedia, PAKEMATIK approach.


x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat TuhanYang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Skripsi ini berjudul ”Pengembangan Multimedia Interaktif dengan

Pendekatan PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD” disusun dalam

rangka memenuhi memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dengan terselesaikannya skripsi ini penulis menghaturkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu serta memberikan bimbingan dalam

menyelesaikan skripsi ini, antara lain kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Romo G. Ari Nugrahanta, S.J., S.S., B.ST., M.A., selaku Kaprodi PGSD

Universitas Sanata Dharma yang memberikan dukungan dalam penulisan

skripsi dan memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini.

3. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., dan Ibu Th. Yunia Setyawan,

S.Pd., M.Hum., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dengan

penuh kesabaran, ketelitian, selalu menyediakan waktu dan memperjelas isi

dalam penulisan skripsi ini hingga selesai.

4. Para bapak dan ibu dosen PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu kepada peneliti saat perkuliahan.

5. Bapak Rawan S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD N Tegalrejo II yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SD tersebut.

6. Bapak Sugiarsih S.Pd., selaku guru kelas V SD N Tegalrejo II yang telah

memberikan ijin dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan penelitian di kelasnya.

7. Siswa-siswi kelas V SD N Tegalrejo II sebagai subyek penelitian.

8. Bapak Sugeng Raharjo dan ibu Wartinah tercinta yang telah memberikan

dukungan, nasihat dan semangat kepada penulis.


xi

9. Sahabat-sahabatku satu penelitian yang sudah bekerja sama selama

berjalannya skripsi ini.

10. Teman-teman PGSD angkatan 2008 atas kebersamaannya selama perkuliahan.

11. Saudara, teman, dan siapa saja yang telah memberikan dorongan dan ikut

ambil bagian dalam penulisan skripsi ini.

Semoga dukungan, bimbingan, nasihat yang telah anda berkan dapat

bermanfaat dan berharga bagi penulis. Penulis menyadari akan adanya

kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi calon guru Sekolah Dasar

maupun siapa saja yang ada di dalam mengemban tugas pendidikan.

Yogyakarta, 14 Agustus 2012

Penulis



xii

DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTO v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR TABEL xx

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 3

C. Batasan Masalah 4

D. Tujuan Penelitian 4

E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan 4

F. Pentingnya Pengembangan 5

G. Definisi Istilah 6

H. Sistematika Penulisan 8

BAB II LANDASAN TEORI 10

A. Kajian Teori 10

1. Pengertian Multimedia dalam pembelajaran 10

2. Pengertian Multimedia Intekatif 10

3. Manfaat Multimedia pada Bidang Pendidikan 11


xiii

4. Prinsip Desain Multimedia 13

5. Pendekatan PAKEMATIK 15

6. Research & Development 16

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 17

B. Hasil Penelitian yang Relevan 18

BAB III METODE PENGEMBANGAN 23

A Model Pengembangan 23

B Prosedur Pengembangan 23

C Uji Coba Produk 26

D Desain Uji Coba 27

E Subjek Uji Coba 27

F Jenis Data 28

G Instrumen Pengumpulan Data 28

H Teknik Analisis Data 29

I Jadwal Penelitian 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 31

A. Data Analisis Kebutuhan 31

B. Deskripsi Produk Awal 32

1. Konsep Produk 32

2. Sketsa Produk 32

3. Pengumpulan Bahan 33

4. Pembuatan atau Pemrograman 33

C. Data Uji Coba dan Revisi Produk 42

1. Data Validasi dari Ahli Materi 42

a. Deskripsi Data Validasi dari Ahli Materi 42

b. Revisi Produk dari Ahli Materi 45

2. Data Validasi dari Ahli Media 48

a. Deskripsi Data dari Ahli Media 48

1) Data dari Ahli Media I 48

2) Data dari Ahli Media II 50


xiv

b. Revisi Produk dari Ahli Media 52

1) Revisi Produk dari Ahli Media I 52

2) Revisi Produk dari Ahli Media II 59

3. Data Uji Coba Perorangan 61

a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan 62

b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan 63

4. Data Uji Coba Kelompok Kecil 65

a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil 65

b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil 66

5. Data Uji Lapangan 67

a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan 67

b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan 68

D. Analisis Data 69

1. Analisis Data dari Ahli Materi 69

2. Analisis Data dari Ahli Media I 70

3. Analisis Data dari Ahli Media II 74

4. Analisis Data dari Uji Perorangan 78

5. Analisis Data dari Uji Kelompok Kecil 89

6. Analisis Data dari Uji Lapangan 101

E. Kajian Produk Akhir 114

BAB V PENUTUP 117

A. Kesimpulan 117

B. Keterbatasan Penelitian 118

C. Saran 118

DAFTAR PUSTAKA 120

LAMPIRAN

Lampiran 1 Flowchart 123

Lampiran 2 Story Board 124

Lampiran 3 Lembar Instrumen Analisis Kebutuhan 129

Lampiran 4 Lembar Penilaian Ahli Materi 130

Lampiran 5 Lembar Penilaian Ahli Media 134


xv

Lampiran 6 Lembar Penilaian Peserta Didik 139

Lampiran 7 Panduan Wawancara Pendidik 141

Lampiran 8 Panduan Wawancara Peserta Didik 142

Lampiran 9 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) 143

Lampiran 10 LKS (Lembar Kerja Siswa) 151

Lampiran 11 Instrumen Analisis Kebutuhan 153

Lampiran 12 Penilaian Ahli Materi 154

Lampiran 13 Penilaian Ahli Media I 158

Lampiran 14 Penilaian Ahli Media II 163

Lampiran 15 Panduan Wawancara Pendidik 168

Lampiran 16 Panduan Wawancara Peserta Didik 169

Lampiran 17 Penilaian Uji Coba Perorangan 170

Lampiran 18 Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil 173

Lampiran 19 Penilaian Uji Coba Lapangan 176

Lampiran 20 Daftar Hadir Uji Coba Perorangan 179

Lampiran 21 Daftar Hadir Uji Coba Kelompok Kecil 180

Lampiran 22 Daftar Hadir Uji Coba Lapangan 181

Lampiran 23 Foto-Foto Penelitian 183

1. Foto-Foto Uji Coba Perorangan 183

2. Foto-Foto Uji Coba Kelompok Kecil 183

3. Foto-Foto Uji Coba Lapangan 184

Lampiran 24 Surat Ijin Penelitian 185

Lampiran 25 Surat Ijin Selesai Penelitian 186


xvi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata

Pelajaran IPS 23

Gambar 4.1 Alur software multimedia pembelajaran 32

Gambar 4.2 Tampilan Slide Judul Multimedia Pembelajaran 34

Gambar 4.3 Tampilan Slide Petunjuk atau Cara Kerja 35

Gambar 4.4 Tampilan Slide Skenario Pembelajaran 35

Gambar 4.5 Tampilan Slide Judul Materi Pembelajaran 36

Gambar 4.6 Tampilan Slide Menu Utama 37

Gambar 4.7 Tampilan Slide Motivasi 37

Gambar 4.8 Tampilan Slide Apersepsi Melihat Video 38

Gambar 4.9 Tampilan Slide Games Jalan Ular 39

Gambar 4.10 Tampilan Slide Sub Pokok Bahasan 39

Gambar 4.11 Tampilan Slide Soal LKS Tebak-Tebak Kata 40

Gambar 4.12 Tampilan Slide Kunci Jawaban LKS Tebak-Tebak Kata 40

Gambar 4.13 Tampilan Slide Evaluasi Jika Jawaban Salah 41

Gambar 4.14 Tampilan Slide Evaluasi Jika Jawaban Benar 41

Gambar 4.15 Tampilan Slide Skenario Pembelajaran Sebelum Revisi 45

Gambar 4.16 Tampilan Slide Skenario Pembelajaran Sesudah Revisi 46

Gambar 4.17 Tampilan Slide Indikator Sebelum Revisi 46

Gambar 4.18 Tampilan Slide Indikator Sesudah Revisi 47

Gambar 4.19 Tampilan Slide Tujuan Sebelum Revisi 47

Gambar 4.20 Tampilan Slide Tujuan Sesudah Revisi 48

Gambar 4.21 Tampilan Slide Menu Utama Sebelum Revisi 54

Gambar 4.22 Tampilan Slide Menu Utama Sesudah Revisi 54

Gambar 4.23 Tampilan Slide Apersepsi Kotak Dialog Enable 55

Gambar 4.24 Tampilan Slide Apersepsi Sesudah Revisi 56

Gambar 4.25 Tampilan Slide Apersepsi Pemutaran Video Sesudah Revisi 56

Gambar 4.26 Tampilan Slide Peraturan Games Jalan Ular Sebelum Revisi 57


xvii

Gambar 4.27 Tampilan Slide Games Jalan Ular Jawaban Salah Sebelum

Revisi 57

Gambar 4.28 Tampilan Slide Peraturan Games Jalan Ular Sesudah Revisi 58

Gambar 4.29 Tampilan Slide Games Jalan Ular Jawaban Salah Sesudah

Revisi 57

Gambar 4.30 Tampilan Slide Indikator Sebelum Revisi 60

Gambar 4.31 Tampilan Slide Indikator Sesudah Revisi 60

Gambar 4.32 Tampilan Slide Tujuan Sebelum Revisi 61

Gambar 4.33 Tampilan Slide Tujuan Sesudah Revisi 61

Gambar 4.34 Tampilan Slide Jawaban Benar pada Soal Evaluasi

Sebelum Revisi 64

Gambar 4.35 Tampilan Slide Jawaban Benar Soal Evaluasi pada

Soal Nomor Satu Sesudah Revisi 64

Gambar 4.36 Tampilan Slide Games Jalan Ular Sebelum Revisi 66

Gambar 4.37 Tampilan Slide Games Jalan Ular Sesudah Revisi 67

Gambar 4.38 Diagram Batang Analisis Data dari Ahli Materi 70

Gambar 4.39 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan dari

Ahli Media I 71

Gambar 4.40 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian dari

Ahli Media I 72

Gambar 4.41 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemeragaan dari

Ahli Media I 73

Gambar 4.42 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan dari

Ahli Media II 75

Gambar 4.43 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian dari

Ahli Media II 76

Gambar 4.44 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemeragaan dari

Ahli Media II 77

Gambar 4.45 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Ahli

Media I dan Ahli Media II 78

Gambar 4.46 Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Perorangan

Item 1 79


xviii


Item 2 80


Item 3 81


Item 4 82


Item 5 83


Item 6 84


Item 7 85


Item 8 86


Item 9 87


Item 10 88

Gambar 4.56 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba

Perorangan 89

Gambar 4.57 Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil

Item 1 90


Item 2 91


Item 3 92


Item 4 93


Item 5 94


Item 6 95


xix


Item 7 96


Item 8 97


Item 9 98


Item 10 99


Kelompok Kecil 101

Gambar 4.68 Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 1 102

Gambar 4.69 Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 2 103

Gambar 4.70 Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Lapangan

Item 3 104


Item 4 105


Item 5 106


Item 6 107


Item 7 108


Item 8 109


Item 9 110


Item 10 111


Lapangan 113


Keseluruhan 114


xx

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

Tabel 3.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan

Patokan (PAP) 27

Tabel 4.1 Hasil Validasi dari Ahli Materi 40

Tabel 4.2 Pedoman Konversi data Kuantitatif ke data Kualitatif dengan

Skala 5 44

Tabel 4.3 Hasil Validasi dari Ahli Media I 48

Tabel 4.4 Hasil Valdasi dari Ahli Media II 51

Tabel 4.5 Saran Dan Perbaikan dari Ahli Media I 53

Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Perorangan 62

Tabel 4.7 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil 65

Tabel 4.8 Hasil Uji Coba Lapangan 67

Tabel 4.9 Analisis Data dari Ahli Materi 69

Tabel 4.10 Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media I 70

Tabel 4.11 Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media I 71

Tabel 4.12 Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media I 73

Tabel 4.13 Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media II 74

Tabel 4.14 Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media II 75

Tabel 4.15 Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media II 76

Tabel 4.16 Rekapitulasi Analisis Data dari Ahli Media I dan

Ahli Media II 77

Tabel 4.17 Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 1 78










xxi


Tabel 4.27 Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Perorangan 88

Tabel 4.28 Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 1 90










Tabel 4.38 Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil 100

Tabel 4.39 Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 1 101










Tabel 4.49 Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Lapangan 112

Tabel 4.50 Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Keseluruhan 113


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan sistemastis, yang dilakukan orang-

orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar

mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan (Achmad

Munib, 2004:34). Pendidikan merupakan proses pengembangan bakat,

potensi dan ketrampilan yang dimiliki dalam menjalani kehidupan guna

memberikan pemahaman serta meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pendidikan dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar mengajar sebagai

pelaksanaan dari kurikulum sekolah. Melalui kegiatan pengajaran,

semestinya siswa dibekali dengan ilmu pengetahuan dasar dan ketrampilan

dasar yang sesuai dengan mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum

Sekolah Dasar (SD) untuk digunakan pada jenjang pendidikan selanjutnya,

tidak terkecuali mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Menurut Sumaatmadja (1980:13), IPS (social studies) adalah suatu

mata pelajaran yang kajiannya fokus pada seperangkat peristiwa, fakta,

konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Mulyono Tj.

(1980:8) berpendapat bahwa IPS adalah suatu pendekatan interdisipliner

(inter-disciplinary approach) dari pelajaran ilmu-ilmu soial, seperti

sosiologi antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi,

politik, dan sebagainya.


2

IPS merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang ada di SD.

Proses belajar pada saat ini masih menggunakan metode tradisional seperti

metode ceramah, metode menghafal, dan juga tanya jawab. Metode

ceramah, metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan

pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa, pada umumnya kurang

efektif karena siswa cenderung pasif dalam pembelajaran dan sulit

memahami mata pelajaran yang diajarkan guru. Pada pembelajaran IPS saat

ini kebanyakan guru masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa

cenderung menjadi pasif dan tidak memiliki kemauan untuk belajar.

Peneliti melakukan observasi di kelas V pada salah satu SD ketika

melaksanakan PPL, bahwa dalam pembelajaran guru kelas masih

menggunakan metode ceramah serta masih menggunakan metode hafalan

dan tanya jawab. Siswa terlihat kurang antusias terhadap pelajaran IPS, ada

yang mengobrol sendiri dan tidak memperhatikan proses pembelajaran.

Peneliti memilih subjek penelitian yaitu siswa kelas V SD karena

berdasarkan tahap perkembangan Piaget (Paul Suparno, 2000:25), siswa SD

berada pada tahap operasional konkrit dimana siswa masih berfikir logis

dengan melihat hal yang konkrit dan belum bisa berfikir abstrak.

Salah satu masalah yang dihadapi guru pada saat ini adalah sudah

berkembangnya teknologi informasi tetapi kurang diimbangi dengan

pemanfaatan teknologi tersebut karena guru masih belum menggunakan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai media pembelajaran di

kelas. Guru juga belum menggunaan multimedia dengan menggabungkan

antara teks, gambar, musik, animasi, dan video untuk menyampaikan


3

informasi di dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus bisa

menggabungkan TIK agar dapat mendukung Pembelajaran Aktif Kreatif

Efektif Menyenangkan (PAKEM).

Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan dengan

menggunakan TIK sering disebut dengan istilah PAKEMATIK. Penggunaan

TIK dan pemanfaatan multimedia di dalam proses pembelajaran dapat

membantu guru dalam menyampaikan bahan ajar serta dapat dijadikan

sebagai sumber belajar. Pemanfaatan TIK dapat mendorong kreatifitas

siswa, melatih rasa percaya diri, dan mampu bekerjasama serta dapat

menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran yang

menggunaan multimedia interaktif dapat memberikan pengalaman belajar

dan menjadikan siswa dapat belajar secara optimal. Oleh karena itu guru

maupun calon guru dapat membuat inovasi pembelajaran yang

memanfaatkan multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada

mata pelajaran IPS khususnya kelas V SD.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas dapat

dirumuskan masalahnya “Seperti apakah multimedia interaktif dengan

Pendekatan PAKEMATIK yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS

kelas V SD?


4

C. Batasan Masalah

IPS merupakan pembelajaran yang memiliki materi sangat banyak,

oleh karena itu penelitian untuk mengembangkan multimedia interaktif

dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS perlu dibatasi.

Peneliti memilih standar kompetensi (SK) yang ke 2 yaitu menghargai

peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan kompetensi dasar (KD) yang

ke 2.3 yaitu menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan pada peserta didik kelas V SD.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif

dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS kelas V SD

tentang menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan.

E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat dimanfaatkan

untuk kehidupan manusia yaitu produk berkualitas dan bermanfaat ganda.

Produk yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi antara lain :

1. Software multimedia ini bersifat interaktif yang dapat membuat menarik,

menyenangkan, dan membuat siswa lebih paham dengan materi ajar agar

siswa lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam

kelas.


5

2. Software multimedia berisi kombinasi media yang meliputi teks,

gambar, suara, musik dan video. Penggabungan ini merupakan suatu

kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan suatu informasi,

pesan, dan isi pelajaran yang menarik.

3. Software digunakan untuk pembelajaran kelas atas yaitu kelas V SD

pada materi menghargai jasa dan peranan tokoh dalam

memproklamasikan kemerdekaan.

4. Software multimedia dikemas dalam bentuk CD-ROM.

F. Pentingnya Pengembangan

Pentingnya pengembangan penelitian ini antara lain :

a. Bagi Peneliti

Peneliti dapat membuktikan bahwa penggunaan pendekatan

PAKEMATIK membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik

daripada dengan menggunakan metode tradisional. Peneliti juga

mendapatkan pengalaman baru dalam merancang suatu pembelajaran IPS

dengan menggunakan pendekatan PAKEMATIK agar lebih menarik dan

berbeda dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

b. Bagi Guru

Guru mendapatkan pengalaman dalam menerapkan pembelajaran

IPS dengan menggunakan pendekatan PAKEMATIK, sehingga dapat

dikembangkan lebih lanjut untuk pembelajaran lain. Guru mendapatkan

wawasan mengenai pendekatan PAKEMATIK di dalam kelas dan


6

menjadi trampil dalam menggunakan teknologi modern seperti

pengoperasian komputer.

c. Bagi Siswa

Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dengan

pendekatan PAKEMATIK. Siswa memperoleh kegiatan belajar yang

menyenangkan dan tidak membosankan. Siswa dapat mengoperasikan

komputer dengan mudah. Siswa dapat menyerap ilmu dari pembelajaran

yang dilakukan guru dengan sendirinya.

d. Bagi Sekolah

Sekolah mendapatkan pengalaman dan pengaruh positif bagi

kemajuan sekolah karena penelitian yang dilakukan baru pertama kali di

sekolah tersebut.

G. Definisi Istilah

a. Pengembangan

Pengembangan adalah proses perubahan secara perlahan dan

bertahap yang bertujuan untuk menciptakan suatu penemuan baru yang

menghasilkan bahan-bahan atau produk. Proses perubahan tersebut

bertujuan untuk mengembangkan bahan atau produk yang sudah dibuat.

b. Research and Development

Penelitian dan pengembangan atau R & D merupakan proses untuk

mengembangkan suatu produk dan menyempurnakan produk yang telah

ada. Penelitian dan pengembangan menghasilkan produk-produk untuk


7

dievaluasi hingga produk tersebut dapat digunakan dan bermanfaat bagi

pengguna.

c. Multimedia

Multimedia adalah alat untuk menyampaikan informasi yang

memanfaatkan beberapa unsur media dengan menggunakan perangkat

komputer dan perangkat lainnya. Multimedia menggabungkan beberapa

unsur yaitu teks, gambar, foto, video, audio dan animasi sehingga

pengguna dapat berinteraksi di dalamnya.

d. Interaktif

Interaktif adalah hubungan saling terkait yang saling berinteraksi

dan tidak hanya melihat saja tetapi juga terlibat dan menggunakannya.

Multimedia interaktif adalah proses penyampaian informasi dengan

menggunakan beberapa media sehingga informasi dapat diterima

dengan baik oleh penerima dan penerima lebih paham dengan apa yang

disampaikan oleh pengirim informasi.

e. PAKEMATIK

PAKEMATIK adalah suatu pendekatan pembelajaran PAKEM

(Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan) yang

memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di dalam

proses pembelajaran. PAKEMATIK merupakan pembelajaran yang

memanfaatkan TIK sebagai media pendukung pembelajaran, bukan

mempelajari cara penggunaan TIK. Pengguna dapat berinteraksi dan

terlibat pada proses pembelajaran dengan media TIK.


8

H. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian sistematika penulisan mengenai “Pengembangan

Multimedia Interaktif dengan Pendekatan PAKEMATIK pada Mata

Pelajaran IPS Kelas V SD“ terdiri atas lima bab yaitu sebagai berikut :

1. BAB I : Pendahuluan

Pada BAB Pendahuluan terdiri dari :

a. Latar belakang masalah yang akan digunakan untuk bahan

penelitian

b. Rumusan masalah

c. Batasan masalah

d. Tujuan penelitian

e. Spesifikasi produk yang dibuat oleh peneliti

f. Pentingnya pengembangan atau manfaat dari pengembangan produk

yang akan dibuat oleh peneliti

g. Definisi istilah

h. Sistematika penulisan

2. BAB II : Landasan Teori

Pada BAB landasan teori terdiri atas :

A Kajian teori

B Hasil penelitian yang relevan

3. BAB III : Metode Pengembangan

Pada BAB metode pengembangan terbagi atas :

a. Model pengembangan yang dilakukan oleh peneliti

b. Prosedur pengembangan


9

c. Uji coba produk

d. Desain uji coba

e. Subyek uji coba

f. Jenis data

g. Instrumen pengumpulan data

h. Teknik analisis data

i. Jadwal penelitian

4. BAB IV : Hasil Penelitian dan Pengembangan

Pada BAB hasil penelitian dan pengembangan terbagi atas :

a. Data analisis kebutuhan

b. Deskripsi produk awal

c. Data uji coba dan revisi produk

d. Analisis data

e. Kajian Produk Akhir

5. BAB V : Penutup

Pada BAB penutup terbagi atas :

a. Kesimpulan

b. Keterbatasan penelitian

c. Saran


10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Multimedia

Menurut Darmawan (2011:32), multimedia itu pengintegrasian

sistem dan jaringan serta prosedur komunikasi dalam sebuah perangkat

khusus, seperti televisi, radio, komputer, notebook, net book. Menurut

Hofstetter (Purnomo, 2005:406), multimedia sebagai pemanfaatan

komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, gambar, suara

video, dan animasi dengan menggabungkan perangkat-perangkat tertentu

yang memungkinkan pengguna melakukan navigasi, berinteraksi,

berekreasi, dan berkomunikasi. Menurut Anitah (2010:56), multimedia

diartikan sebagai penggunaan berbagai jenis media secara berurutan

maupun simultan untuk menyajikan suatu informasi. Jadi, multimedia

adalah sebuah perangkat khusus dengan membuat dan menggabungkan

perangkat di dalamnya untuk berinteraksi dan berkomunikasi untuk

menyampaikan informasi.

2. Pengertian Multimedia Interaktif

Menurut Iyandri (2011), multimedia interaktif adalah suatu

multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat

dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang

dikehendaki dan melanjutkan keproses selanjutnya. Contoh multimedia

interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan


11

lain-lain. Menurut Anitah (2010:57) multimedia interaktif merupakan

ajakan kepada peserta didik untuk memilih jendela informasi dari media

yang ditampilkan. Anitah (2010:59) juga menyebutkan bahwa

multimedia interaktif adalah media yang meminta pembelajar

mempraktikkan suatu ketrampilan dan menerima balikan. Jadi peneliti

menyimpulkan bahwa multimedia interaktif adalah sebuah multimedia

yang disertai alat pengontrol untuk menyelesaikan masalah-masalah yang

berkaitan dengan materi yang telah disajikan.

3. Manfaat Multimedia pada Bidang Pendidikan

Menurut Muhadi (2010:150), manfaat multimedia yang dapat

digunakan dalam proses pembelajaran meliputi: multimedia presentasi

digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis

digunakan dalam pembelajaran klasikal, baik untuk kelompok kecil

maupun besar. Muhadi (2010:150) juga berpendapat manfaat lain

multimedia di dalam proses pembelajaran adalah multimedia interaktif

dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran sebab cukup efektif

meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kelebihan multimedia interaktif

sebagai media pembelajaran yaitu interaktif yang dirancang untuk

dipakai oleh siswa secara individual dan siswa mengaplikasikan program

ini, ia diajak untuk terlibat secara auditif, visual, dan kinetik, sehingga

dengan keterlibatan ini memungkinkan informasi atau pesannya mudah

dimengerti.

Manfaat lain multimedia pada bidang pendidikan menurut

Samodra, 2009 (Iyandri:2011) :


12

a. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata,

seperti kuman, bakteri, elektron.

b. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin

dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung.

c. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan

berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia,

bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya

bunga.

d. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang,

salju.

e. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan

gunung berapi, harimau, racun.

f. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

Menurut Anitah (2010:57-58), multimedia dalam pembelajaran

dapat melibatkan peserta didik dalam pengalaman multi sensori untuk

meningkatkan kegiatan belajar. Multimedia dalam pembelajaran juga

memberi pilihan kepada peserta didik untuk mengikuti proses belajar

dengan berbagai media yang disajikan. Oleh karena itu peneliti

berpendapar bahwa manfaat multimedia dalam bidang pendidikan adalah

agar proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu

mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan

proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta

sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.


13

4. Prinsip Desain Multimedia

Bagi seorang guru maupun pengembang software pembelajaran,

penting untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam mendesain multimedia

pembelajaran. Menurut Richard E. Mayer (2009:93) prinsip-prinsip

desain multimedia pembelajaran adalah :

a. Prinsip multimedia: murid-murid bisa belajar lebih baik dari kata-

kata dan gambar-gambar dari pada kata-kata saja.

b. Prinsip kedekatan ruang: murid-murid bisa belajar lebih baik saat

kata-kata dan gambar-gambar terkait disajikan saling berdekatan

daripada saat disajikan saling berjauhan dalam halaman atau layar.

c. Prinsip keterdekatan waktu: murid-murid bisa belajar lebih baik saat

kata-kata dan gambar-gambar terkait disajikan secara simultan dari

pada bergantian.

d. Prinsip koherensi: murid-murid bisa belajar lebih baik jika materi

ekstra disisihkan daripada dimasukkan.

e. Prinsip modalitas: murid bisa belajar lebih baik dari animasi dan

narasi daripada dari animasi dan teks on-screen yakni, murid-murid

bisa belajar lebih baik saat kata-kata dalam pesan multimedia

disajikan sebagai teks yang terucapkan daripada teks yang tercetak.

f. Prinsip redudansi: murid bisa belajar lebih baik dari animasi dan

narasi daripada dari animasi, narasi dan teks.

g. Prinsip perbedaan individu: pengaruh desain lebih kuat bagi murid-

murid berpengetahuan rendah daripada murid-murid bepengetahuan


14

tinggi, dan bagi murid-murid dengan kemampuan spatial tinggi

daripada spatial rendah.

Menurut Muhadi (2010:153) menyebutkan bahwa untuk merancang

multimedia interaktif perlu memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Kriteria kemudahan navigasi. Program harus dirancang sesederhana

mungkin supaya peserta didik tidak perlu belajar komputer terlebih

dahulu.

b. Kriteria kandungan kognisi. Kandungan isi program harus

memberikan pengalaman kognitif yang dibutuhkan peserta didik.

c. Kriteria integrasi media. Media harus mengintegrasikan beberapa

aspek ketrampilan lainnya yang harus dipelajari. Pembelajaran

integratif memberikan penekanan pada pengintegrasian berbagai

ketrampilan berbahasa, mendengarkan, berbicara, menulis dan

membaca.

d. Untuk menarik minat peserta didik program harus mempunyai

tampilan yang artistik maka estetika juga merupakan kriteria.

e. Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.

Program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang

diinginkan peserta didik secara utuh. Sehingga pada waktu peserta

didik selesai menjalankan sebuah program, peserta didik akan

merasakan senang telah belajar sesuatu.

Jadi, peneliti menggunakan prinsip menurut Richard E. Mayer karena

prinsip tersebut lebih detail dan dapat menjadi acuan dalam pembuatan

serta pengembangan software multimedia interaktif.


15

5. Pendekatan PAKEMATIK

Menurut Gora, Sunarto (2010:2-3), PAKEMATIK adalah inovasi

pembelajaran yang diterapkan untuk mendorong terciptanya

pembelajaran yang berkualitas yang berangkat dari pendekatan

pembelajaran yang berpusat pada siswa dan merupakan pengembangan

strategi pembelajaran PAKEM yang lebih dulu dikenal. Tetapi

PAKEMATIK memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran. Fokus dalam pembelajaran

PAKEMATIK adalah proses pembelajaran PAKEM dengan

memanfaatkan TIK bukan pengetahuan teknis penggunaan TIKnya.

Penggunaan pendekatan PAKEMATIK dapat membuat siswa menjadi

lebih aktif, siswa dapat mengoperasikan komputer sendiri dan dapat

belajar sambil bermain dengan menggunakan produk multimedia yang

telah dibuat tetapi tidak merubah proses penyampaian materi

pembelajaran yang akan diterima oleh siswa.

Menurut Munir (Abdul Kadir, 2009:13) TIK adalah penggunaan

peralatan elektronik, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis,

mendistribusikan informasi apa saja termasuk kata-kata, bilangan, dan

gambar. Jadi, pendekatan PAKEMATIK adalah Pembelajaran Aktif

Kreatif Efektif Menyenangkan dengan memanfaatkan penggunakan TIK

di dalam proses pembelajaran.

6. Research and Development (R&D)

Menurut Sujadi (2003:164), penelitian dan pengembangan atau

Research and Development (R&D) adalah suatu proses atau langkah-


16

langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau

menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat

dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda

atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu

pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat

lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data,

pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-

model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi,

manajemen, dan lain-lain.

Menurut Nana S. Sukmadinata (2008:164), penelitian dan

pengembangan adalah sebuah strategi atau metode penelitian yang cukup

ampuh untuk memperbaiki praktik. Penelitian dan pengembangan juga

merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan

suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang

dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut Dadang Hidayat (2011) kelebihan dari R & D yaitu :

a) Pendekatan R & D mampu menghasilkan suatu produk / model yang

memiliki nilai validasi tinggi, karena produk tersebut dihasilkan

melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi oleh ahli.

b) Pendekatan R & D akan selalu mendorong proses inovasi produk/

model yang tiada henti / memiliki nilai sustainability yang cukup

baik sehingga diharapkan akan ditemukan produk-produk / model-

model yang selalu aktual sesuai dengan tuntutan kekinian


17

c) Pendekatan R & D merupakan penghubung antara penelitian yang

bersifat teoritis dengan penelitian yang bersifat praktis

d) Metode penelitian yang ada dalam R & D cukup komprehensif,

mulai dari metode deskriptif, evaluatif, dan eksperimen.

Jadi, R & D adalah proses untuk mengembangkan suatu produk baru atau

menyempurnakan produk lama dengan menggunakan perangkar keras

(hardware) atau perangkat lunak (software) yang dapat

dipertanggungjawabkan dan dimanfaatkan.

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Sumaatmadja (1980: 11), hakekat IPS adalah mempelajari

bidang kehidupan manusia di masyarakat, mempelajari gejala dan

masalah sosial yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut.

Menurut Solihatin (2007:15), pada dasarnya tujuan dari

pembelajaran IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal

kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai

dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai

bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi.

Menurut Sumaatmadja (1980:22), pengajaran IPS berkenaan

dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan

kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara manusia menggunakan usaha

memenuhi kebutuhan materinya, memenuhi kebutuhan budayanya,

kebutuhan kejiwaannnya, pemanfaatan sumber daya yang ada di

permukaan bumi, mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya, dan


18

lain-lain yang mengatur serta mempertahankan kehidupan masyarakat

manusia. Jadi, IPS adalah pembelajaran yang berhubungan dengan

kehidupan manusia dan peranan sosial di dalam masyarakat.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Peneliti akan memaparkan mengenai penelitian dan pengembangan

yang relevan dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut :

Penelitian yang dilakukan oleh Duwi Kurniawan (2011) dengan judul

Pengembangan Media Komputer Pembelajaran Pada Mata Pelajaran IPA

Materi Sumber Daya Alam Untuk Kelas IV SD At Taqwa Surabaya

menunjukkan bahwa proses pembelajaran IPA menggunakan metode ceramah

dengan menggunakan media berupa papan tulis dan buku pelajaran sehingga

proses belajar mengajar di kelas tidak bervariasi dan siswa sering lupa ketika

guru bertanya kembali materi yang diajarkan sebelumnya. Dari fenomena

tersebut membawa dampak negatif bagi siswa, guru harus mengulang materi

yang diajarkan.

Oleh karena itu perlu diadakan inovasi dalam proses pembelajaran yang

mendorong siswa untuk melakukan suatu proses pembelajaran. Bertolak dari

permasalahan tersebut, diperoleh sebuah alternatif untuk merancang dan

mengembangkan media komputer pembelajaran. Media komputer

pembelajaran merupakan inovasi baru yang penting untuk membantu siswa

belajar mandiri. Penelitian ini dirancang untuk mengembangkan media dan

mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD At taqwa

Surabaya. Langkah-langkah pengembangan menggunakan metode Research


19

and Development (R&D) dari model Sugiyono dengan subjek uji coba ahli

media, ahli materi dan siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan

angket tertutup dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Data

validasi desain media menunjukkan media komputer pembelajaran

memperoleh nilai dari ahli media 78,75% (baik), ahli materi 87,5% (baik

sekali). Pada uji coba produk satu-satu 95,5% (baik sekali), uji coba produk

kelompok kecil 96,1 (baik sekali), uji coba kelompok besar 93,4% (baik

sekali). Sedangkan penelitian hasil belajar IPA siswa mengalami juga

mengalami peningkatan. Semula pre-test memperoleh nilai rata-rata 72 dan

post-test memperoleh nilai rata-rata 90. Berdasarkan hasil penelitian,

pengembangan media menunjukkan kategori baik sekali dan hasil belajar

siswa mengalami peningkatan. Oleh karena itu guru hendaknya lebih

memahami tentang pengembangan media komputer pembelajaran dan

menggunakannya dalam proses pembelajaran.

Penelitian lain yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti, adalah penelitian dilakukan oleh Andi Santoso (2001) yang berjudul

Hubungan Antara Frekuensi Pemanfaatan Computer KID Matematika

Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas

Tinggi Cawu 3 SD K Demangan Baru Depok, Sleman bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara frekuensi pemanfaatan komputer matematika

Computer Kid dengan memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran

matematika kelas tinggi cawu 3 di SD K Demangan Baru, Depok, Sleman,

Yogyakarta.


20

Populasi penelitian ini adalah semua kelas IV, V dan VI SD K

Demangan Baru, Depok, Sleman, Yogyakarta tahun 2000/2001 dengan

jumlah 167 siswa dan sampel yang diambil sebesar 42 siswa dengan teknik

Proportional Random Sampling dengan penentuan siswa secara acak. Metode

pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas instrumen digunakan

teknik korelasi Product Moment dengan analisis butir dan reliabilitas

instrumen dengan Alpha Cronbach. Analisis cata dilakukan dengan analisis

statistik dengan rumus korelasi Chi-Square dengan taraf signifikansi 5%.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa : frekuensi

pemanfaatan program komputer matematika Computer Kid termasuk sedang

(61,90%) dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika juga

tergolong kategori sedang (76,19%). Hasil pengujian hipotesis dengan taraf

signifikan 5% diperoleh koefisien korelasi t hitung = 16,441 > t tabel =

15,507 dengan db : 8 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara

frekuensi pemanfaatan program komputer matematika Computer Kid dengan

motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

Penelitian ketiga yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti adalah penelitian dilakukan oleh I Nyoman Mardika (2009) yang

berjudul Pengembangan Multimedia dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa

Inggris di SD bertujuan untuk: (1) mengembangkan multimedia pembelajaran

kosakata bahasa Inggris kelas V sekolah dasar; (2) mengungkapkan kualitas

multimedia pembelajaran ditinjau dari aspek isi, pembelajaran, tampilan, dan

pemrograman; (3) mengetahui aspek daya tarik multimedia pembelajaran

yang dikembangkan; (4) mengetahui ketuntasan belajar siswa setelah belajar


21

dengan menggunakan multimedia pembelajaran kosakata bahasa Inggris kelas

V sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Validator

penelitian ini adalah satu orang ahli bidang studi bahasa Inggris dan satu

orang ahli multimedia pembelajaran. Subjek uji coba penelitian terdiri dari

tiga siswa untuk uji coba satu-satu dan dua puluh siswa untuk uji coba

kelompok besar. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah

angket, pedoman observasi, dan soal pre-test dan post-test. Data dianalisis

dengan menggunakan teknik statistik deskriptif.

Hasil penelitian ini adalah: (1) pengembangan multimedia pembelajaran

kosakata bahasa Inggris kelas V sekolah dasar melalui enam langkah, yaitu:

menganalisis, mendesain, memproduksi, memvalidasi, merevisi, dan

mengujicoba; (2) kualitas multimedia pembelajaran yang dikembangkan

ditinjau dari aspek isi, pembelajaran, tampilan, dan pemrograman adalah baik.

Dengan menggunakan rentang skor 1 sampai 5, aspek isi menunjukkan skor

rata-rata 3,75, aspek pembelajaran menunjukkan skor rata-rata 3,71, aspek

tampilan menunjukkan skor rata-rata 3,87, dan pemrograman menunjukkan

skor rata-rata 3,75; (3) aspek daya tarik menunjukkan bahwa multimedia

pembelajaran yang dikembangkan sangat menarik: pada uji coba satu-satu,

dari tiga siswa yang diobservasi, dua siswa menunjukkan daya tarik produk

sangat menarik, satu siswa menunjukkan daya tarik produk menarik; pada uji

coba kelompok besar, dari dua puluh siswa, dua belas siswa menunjukkan

daya tarik produk sangat menarik, delapan siswa menunjukkan daya tarik

produk menarik; dan (4) penggunaan multimedia pembelajaran kosakata

bahasa Inggris berdampak baik terhadap ketuntasan belajar siswa: pada uji


22

coba kelompok besar, dari 20 siswa, terdapat 19 siswa (95%) yang tuntas

belajar dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris kelas V sekolah dasar.

Berdasarkan beberapa penelitian di atas dapat dilihat bahwa multimedia

dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempermudah pemahaman terhadap

materi yang akan dipelajari, menarik perhatian pengguna serta beberapa

penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan dan

pembuatan software multimedia yang lain.


23

BAB III

METODE PENGEMBANGAN

A. Model Pengembangan

Menurut Sugiyono (2008:407), metode penelitian dan pengembangan

atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji

keefektifan produk tersebut. Peneliti menggunakan model pengembangan

Research and Development yang di dalamnya ada beberapa model dan

peneliti mengambil model prosedural karena model ini berupa urutan

langkah-langkah yang diikuti secara bertahap dari langkah-langkah awal

hingga langkah akhir. Selain itu peneliti menggunakan model pembelajaran

yang dapat diterapkan untuk mendorong terciptanya pembelajaran yang

berpusat pada siswa untuk pelajaran IPS kelas V dengan penelitian

pengembangan multimedia yang efektif juga menyenangkan yang disebut

PAKEMATIK yaitu pembelajaran PAKEM yang memanfaatkan Teknologi

Informasi Komunikasi.

B. Prosedur Pengembangan

Menurut Setyosari (2010:194), langkah-langkah penelitian atau proses

pengembangan terdiri dari kajian tentang temuan penelitian produk yang

akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan

tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar di mana produk

tersebut akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan.

Secara garis besar langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang


24

dikemukakan oleh para ahli disederhanakan menjadi 5 tahap. Berikut adalah

prosedur pengembangannya :

1. Melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan produk yang akan

dikembangkan.

2. Mengidentifikasi kompetensi dan materi.

3. Melakukan pengembangan program pembelajaran dengan langkah-

langkah dari menganalisis standar kompetensi dan karakteristik mata

pelajaran hingga langkah akhir dengan melakukan pengukuran hasil

belajar (evaluasi).

4. Memproduksi software multimedia pembelajaran dan memperhatikan

prinsip-prinsip desain multimedia pembelajaran.

5. Melakukan uji coba dan revisi produk.

Cara penyajian software multimedia dibuat semenarik mungkin

dengan menggunakan gambar–gambar, animasi, video, musik, teks dengan

bentuk menarik dan jelas, dilengkapi dengan materi ajar yang dikemas

dengan tampilan menarik. Menurut beberapa ahli, multimedia berisi

komponen-komponen yang berisi pendahuluan, materi, evaluasi, ujicoba dan

revisi. Prosedur pengembangan multimedia pembelajaran untuk mata

pelajaran IPS dirangkum dari beberapa ahli, seperti tampak pada diagram

berikut ini :


25

Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata Pelajaran IPS

I.Analisis Kebutuhan untuk Menentukan Produk yang Dikembangkan

II.Mengidentifikasi Kompetensi dan Materi

Analisis Standar Kompetensi dan karakteristik Bidang Studi

III.Pengembangan Program Pembelajaran

Analisis Sumber Belajar

Penetapan Kompetensi

Dasar&Materi

Analisis Karakteristik

Siswa

Strategi pengorganisasian Strategi Penyampaian Strategi Pengelolaan

Pengukuran hasil

pembelajaran

IV. Memproduksi Software Multimedia Pembelajaran

Konsep Flowchard dan

StoryBoard Pengumpulan

Bahan Pembuatan / Pemograman

V. Uji Coba dan Revisi Produk

EVALUASI TAHAP I

EVALUASI TAHAP II

EVALUASI TAHAP III

Ahli Materi

Ahli Media I

Ahli Media II

Analisis

Revisi 1

Uji Coba Perorangan

Analisis

Revisi 2

Uji Coba Kelompok kecil

Analisis

Revisi 3

Uji Coba Lapangan

Analisis

Revisi 4

MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPS


26

C. Uji Coba Produk

Uji coba model atau produk bertujuan untuk mengetahui apakah

produk yang dibuat layak digunakan atau tidak dan sejauh mana produk

dibuat dapat mencapai sasaran. Produk yang baik minimal memenuhi dua

kriteria, yaitu kriteria pembelajaran dan kriteria penampilan.

Sebelum dilakukannya uji coba, terlebih dahulu dilakukan

perencanaan dan pengembangan produk awal yang diharapkan pembuatan

produk awal akan lebih baik, setelah itu uji ahli (expert judgment), yang

dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Tahap uji ahli (validasi)

dilakukan dengan menunjukkan atau memberikan produk awal yang

dikembangkan beserta instrumen penilaiannya kepada ahli materi dan ahli

media. Berdasarkan validasi yang dilakukan para ahli didapatkan masukan

dan penyempurnaan berdasarkan revisi yang sudah diberikan selanjutnya

dilakukan uji coba terbatas dengan subjek peneliti siswa kelas V SD. Uji

coba terbatas ada dua, yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok

kecil. Uji coba perorangan dilakukan oleh 4 siswa, uji coba kelompok kecil

dilakukan oleh 12 siswa. Uji coba terakhir adalah uji coba lapangan

dilakukan pengujian produk kepada seluruh siswa kelas V pada saat mata

pelajaran IPS di Laboratorium Komputer. Subjeknya adalah siswa kelas V,

guru kelas yang mengajarkan materi itu dan peneliti mengamati proses

pembelajaran yang dilakukan guru.

Dari ketiga uji coba yang telah dilakukan, tiap uji coba dilakukannya

evaluasi untuk meninjau ulang produk yang dihasilkan dan untuk

mematangkan sehingga mutu dari produk yang dihasilkan akan benar benar


27

teruji secara empirik dan dapat dipertanggungjawabkan dan peneliti

melakukan revisi pada setiap tahap uji coba.

D. Desain Uji Coba

Produk multimedia ini dikembangkan dengan menggunakan Microsoft

PowerPoint sebagai program utama. Selain itu menggunakan beberapa

aplikasi dipadukan dengan efek suara dan gambar yang menarik sehingga

diharapkan pada saat uji coba pertama akan langsung menarik perhatian

siswa sehingga tidak banyak dilakukan revisi.

Software multimedia yang dibuat ini menggunakan teknik hyperlink

sehingga membuat lebih ringkas dan jelas. Software multimedia ini berisi

game yang mengasah kemampuan otak dengan diberikan pertanyaan.

Software multimedia tersebut dilengkapi dengan efek suara sebagai petunjuk

dalam menjalankan software multimedia dan pengembangan animasi

PowerPoint dapat membuat software multimedia menjadi lebih menarik.

Desain uji coba merupakan bagian terpenting dari proses

pengembangan produk untuk melihat bagaimana produk yang dihasilkan

layak untuk digunakan atau tidak. Tahap ini diperlukan evaluasi agar benar-

benar valid untuk digunakan di dalam proses pembelajaran. Untuk

mengevaluasinya digunakan instrumen evaluasi yang berupa kuesioner dan

dilakukan beberapa tahap untuk mengevaluasi dan merevisi produk.

E. Subjek Uji Coba

Subjek uji coba produk multimedia yang dikembangkan ini adalah

siswa kelas V SD dengan mengambil sampel di SD N Tegalrejo 2. Subjek

uji coba dilakukan melalui 3 bagian yaitu uji coba perorangan, uji coba


28

kelompok kecil, dan uji coba lapangan yaitu satu kelas. Uji coba dilakukan

sebanyak 3 kali agar software multimedia yang buat dan dikembangkan akan

lebih baik dan berguna bagi pengguna uji coba dilakukan dengan memilih

berbagai karakteristik yang dimiliki siswa yaitu dengan milih siswa yang

berjenis laki-laki dan perempuan agar merata dan mendapatkan komentar

dan saran yang beragam.

F. Jenis Data

Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif yang

diperoleh dari berbagai sumber yaitu ahli materi, ahli media, dan siswa. Data

kuantitatif berupa hasil penilaian kualitas program multimedia yang

dikembangkan. Data kualitatif berupa masukan-masukan dari para ahli dan

juga siswa untuk melakukan revisi produk.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data, yaitu daftar check list, wawancara dan kuesioner. Daftar

check list digunakan untukmemperoleh informasi dan mengetahui mengenai

pentingnya dikembangkan produk software multimedia. Wawancara

merupakan bentuk teknik pengumpulan data menggunakan panduan

wawancara yang berisi sejumlah pertanyaan untuk dijawab oleh responden.

Kuesioner merupakan teknik atau cara pengumpulan data yang berupa

pertanyaan yang harus dijawab secara jelas pada lembar kuesioner.

Instrumen pengumpulan data di atas digunakan untuk mengevaluasi kualitas

software multimedia setelah produk diujicobakan. Instrumen pengumpulan

data terlampir.


29

H. Teknik Analisis Data

Analisis data mencakup penyajian data baik dengan tabel bagan atau

grafik. Data diidentifikasikan berdasarkan jenis dan komponen produk yang

dikembangkan. Data dianalisis secara kualitatif-naratif maupun dalam

bentuk perhitungan kuantitatif. Penyajian hasil analisis dibatasi pada hal-hal

yang bersifat faktual tanpa interpretasi pengembangan sehingga analisis data

menggunakan perhitungan statistik harus sesuai dengan permasalahan yang

diajukan pada software multimedia yang dikembangkan.

Data kualitatif berupa uraian deskriptif berupa kritik dan saran yang

dikemukakan ahli media, ahli materi, dan siswa untuk memperbaiki produk

yang sudah dibuat dan dikembangkan. Revisi dibuat secara terperinci dari

setiap tahap berdasarkan tahap uji coba yang menampilkan produk sebelum

dan sesudah revisi. Setiap tahap revisi disertai dengan deskripsi yang

menjelaskan proses dari revisi.

Data kuantitatif mengenai kualitas produk yang diperoleh dari para

responden melalui data yang diperoleh dari perhitungan kuesioner yang

dibagikan dengan langkah-langkah sesuai dengan acuan konversi pada

pendekatan PAP yang dikemukan oleh Sukarjo (2005:53).

Tabel 3.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Kategori Interval Skor Sangat Baik x > X1 + 1,80 SB Baik X1 + 0,60 SBi < x ≤ X1 + 1,80 SBi Cukup Baik X1 - 0,60 SBi < x ≤ X1 + 0,60 SBi Kurang Baik X1 - 1,80 SBi < x ≤ X1 - 0,60 SBi Sangat Kurang Baik x ≤ X1 - 1,80 SB

Sumber : Sukarjo (2005:53)


30

Keterangan :

Xi = Rerata ideal = (Skor Maksimal Ideal + Skor Minimal Ideal)

SBi = Simpangan Baku Ideal = (Skor Maksimal Ideal – Skor Minimal

Ideal)

I. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan yakni mulai bulan November

2011 - Oktober 2012.


31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Data Analisis Kebutuhan

Data analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui perlunya software

multimedia interaktif dikembangkan. Peneliti melakukan penelitian dan

pengembangan dengan sampel penelitian di SD N Tegalrejo 2 pada mata

pelajaran IPS. Sebagian besar guru masih menggunakan metode ceramah dan

tidak menggunakan media dalam melakukan proses pembelajaran yang

membuat siswa cenderung pasif pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Suasana kelas terkesan membosankan sehingga kurang efektif dan belum

tentu semua siswa menerima materi yang disampaikan guru. Sekolah

mempunyai banyak alat peraga dan viewer yang dapat digunakan untuk

menunjang proses pembelajaran tetapi semuanya kurang dimanfaatkan

dengan baik.

Penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran sehingga materi yang disampaikan guru dapat diterima

dengan baik oleh siswa. Siswa mendukung diadakannya proses pembelajaran

dengan menggunakan software multimedia yang dikembangkan tidak hanya

dilakukan pada mata pelajaran IPS saja tetapi juga pada mata pelajaran lain.

Guru kelas sangat terbantu dengan penggunaan TIK dalam proses

pembelajaran karena dapat meningkatkan kemampuan guru di bidang TIK.

Guru lebih mudah dalam menyampaikan materi pada proses pembelajaran

agar mudah dimengerti.


32

Penelitian dan pengembangan ini diharapkan dapat menciptakan media

pembelajaran seperti software-software multimedia baru yang lebih

berkembang sehingga bermanfaat dan dapat digunakan pada semua instansi

terkait seperti pada lembaga pendidikan dan sekolah.

B. Deskripsi Produk Awal

1. Konsep Produk

Proses perencanaan dan pembuatan produk awal berlangsung lama.

Banyak sekali rencana, ide, konsep untuk membuat produk awal dengan

hasil baik. Banyak hal yang diubah karena terkesan ada yang kurang

baik. Pada akhirnya ide itu muncul sedikit demi sedikit dan jadilah

produk awal. Konsep produk awal sampai akhirnya menjadi produk awal

dikemas dalam program Microsoft PowerPoint 2007.

2. Sketsa Produk

Gambar 4.1 Alur Software Multimedia Pembelajaran IPS

Pembukaan

Petunjuk/Cara Kerja

Menu Utama

Keluar

Isi Materi

Soal Latihan atau Kuis


33

3. Pengumpulan Bahan

Langkah pertama dimulai dari mencari background dan

mengunduh dari internet. Lalu mencari gambar animasi yang menarik

untuk ditempatkan pada slide pertama dan slide yang menunjang

ditempatkannya animasi tersebut. Untuk memudahkan pengguna produk

dalam menjalankan software multimedia maka peneliti mencari gambar

seperti gambar rumah untuk tombol home atau menu utama ada tombol

anak panah kekanan dan kekiri menunju ke menu selanjutnya dan

kembali ke menu sebelumnya dan sebagainya. Pengumpulan bahan

dilakukan dengan mencari gambar tokoh-tokoh proklamasi dan juga

gambar tempat-tempat penting yang menunjang materi. Kemudian

memilih musik yang sesuai dengan materi pembelajaran seperti lagu Hari

Merdeka, Indonesia Raya, nada lagu wajib nasional yaitu lagu bangun

pemudi pemuda, bendera merah putih juga nada-nada yang diambil dari

program yang lain. Selain itu memilih musik dari transition sound yang

terdapat pada Microsoft PowerPoint itu sendiri dan mengunduh nada

yang sering digunakan pada game. Untuk mempermudah penggunaan

dan penempatan pada Microsoft PowerPoint maka semua nada dalam

format MP3 menjadi format WAV dengan program Free MP3 WMA

OGG Converter. Dengan demikian pada setiap slide terdapat sound yang

bagus dan menarik.

Terdapat video yang menunjang materi agar lebih memperjelas

materi yang diajarkan sehingga siswa bisa melihat langsung dan

mendengarkan pembacaan teks proklamasi. Video diperoleh dari


34

mengunduh di internet. Peneliti dalam membuat materi dengan

menggunakan buku-buku penunjang seperti Buku BSE (Buku Sekolah

Elektronik) untuk kelas V dan juga buku paket IPS penerbit Yudistira.

4. Pembuatan atau Pemrograman

Dalam pembuatan software multimedia sampai menjadi konsep

produk awal kemudian membuat produk awal dan menempatkannya pada

program Microsoft PowerPoint 2007. Di dalam software multimedia

terdapat background yang menarik, gambar-gambar, animasi, video dan

sounds dengan suara yang bagus.

Berikut ini adalah tampilan produk awal :

a. Slide produk awal berisi tentang nama mata pelajaran yang

diajarkan. Pada slide ini terdapat animasi boneka dan matahari agar

siswa menjadi tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Background

berupa gambar panggung pertunjukan teater sehingga tampilan

produk menjadi lebih menarik. Berikut adalah tampilan slide judul

multimedia pembelajaran :

Welcome to

PAKEMATIK LEARNINGIPS kelas V

Design By : Alifa Tira Desy A. 081134025

Gambar 4.2 Tampilan Slide Judul Multimedia Pembelajaran


35

b. Slide produk awal berisi petunjuk dalam menjalankan software

multimedia yang telah dibuat karena dengan adanya petunjuk

diharapkan pengguna software multimedia ini tidak mendapatkan

kesulitan dalam penggunaannya. Berikut adalah tampilan slide

petunjuk atau cara kerja :

Petunjuk / Cara Kerja

A. Tombol untuk memulai

B. Kembali ke halaman utama

C. Ke halaman berikutnya

D. Kembali kelamanan sebelumnya

E. Tombol Pembuka Menu

F. Mendengarkan musik

G. Play the game

H. Masing-masing halaman akan terdapat perintah

didalamnya.

Gambar 4.3 Tampilan Slide Petunjuk atau Cara Kerja

c. Slide produk awal berisi skenario pembelajaran yang akan dilakukan

selama 2 jam pelajaran. Berikut adalah tampilan slide skenario

pembelajaran :

SKENARIO PEMBELAJARAN

Motivasi & Apersepsi

Game & PembagianKelompok

PenjelasanMateri

LKS & pembahasan

Kesimpulan Evaluasi Refleksi

Penyampaianpetunjuk

pembelajaran

Gambar 4.4 Tampilan Slide Skenario Pembelajaran


36

d. Slide ini berisi judul materi yang terdapat gambar tokoh-tokoh

pahlawan yang akan dipelajari. Ada pula tombol power atau mulai

untuk memulai menuju ke menu utama. Pada slide ini terdapat sound

pembuka yang bisa membangkitkan minat siswa. Berikut adalah

tampilan slide judul materi pembelajaran :

Menghargai jasa danperanan tokoh dalammemproklamasikan

kemerdekaan

Gambar 4.5 Tampilan Slide Judul Materi Pembelajaran

e. Slide produk awal ini berisi menu utama yang akan dijalankan

berdasarkan urutan kegiatan yang ada di dalamnya. Di dalamnya

terdapat urutan pembahasan seperti SK dan KD, indikator, tujuan,

motivasi, apersepsi, game, materi, LKS (Lembar Kerja Siswa),

kesimpulan, evaluasi, dan refleksi. Pengguna memilih pilihan yang

sudah tersedia dengan mengurutkan dari atas. Pada slide tersebut

terdapat pula animasi seorang guru yang sedang menerangkan dan

terdapat tombol keluar yang dapat berfungsi untuk keluar dari

software multimedia. Berikut ini adalah tampilan menu utama yang

ada pada software multimedia. Berikut adalah tampilan slide menu

utama :


37

Pilih menu yang akan kamu

pelajari

Gambar 4.6 Tampilan Slide Menu Utama

f. Slide produk awal yang berisi motivasi untuk membangkitkan minat

belajar siswa dengan mengajak siswa bernyanyi Hari Merdeka.

Untuk mendengarkan musik dengan cara klik pada gambar speaker

dan dibawahnya terdapat lirik lagu. Berikut adalah tampilan slide

motivasi :

MotivasiKlik gambardisamping

17 Agustus tahun 45. Itulah Hari Kemerdekaan

kita. Hari Merdeka nusa dan bangsa. Hari

lahirnya Bangsa Indonesia. MERDEKA. Sekali

Merdeka tetap Merdeka. Selama Hayat Masih Di

Kandung Badan. Kita Tetap Setia Tetap Setia

mempertahankan Indonesia, Kita tetap setia

tetap setia membela Negara kita.

Gambar 4.7 Tampilan Slide Motivasi

g. Slide berikut berisi video untuk apersepsi yang membuat siswa

mudah memahami materi sebelum diperjelas pada slide-slide

selanjutnya. Video tersebut berisi tentang pembacaan teks

proklamasi asli yang dibacakan oleh Ir. Soekarno. Cara melihat


38

video dengan klik gambar alat perekam video berwarna hijau maka

video akan menyala. Berikut adalah tampilan slide apersepsi :

Lihat dan dengarkan video yang akan diputarkan

Gambar 4.8 Tampilan Slide Apersepsi

h. Slide ini berisi permainan yang dinamakan Games Jalan Ular di

dalamnya terdapat soal-soal. Games ini terdapat gambar angry bird

yang sangat familiar bagi siswa, maka peneliti memilih gambar

tersebut. Pembuatan game ini diharapkan siswa dapat bermain serta

belajar sehingga siswa menjadi senang dan siswa tidak hanya

monoton mengerjakan soal saja. Games jalan ular berbentuk seperti

ular, cara bermainnya dari Start hingga menuju Finish, untuk melihat

petunjuk menjalankan game dengan menekan tombol Start. Games

terdiri dari enam nomor soal, jika tidak dapat mengerjakan soal maka

pengguna tidak dapat melanjutkan permainan dan permainan

berakhir. Permainan dimulai dari nomor satu, apabila jawaban benar

maka akan diberikan kunci jawaban untuk melanjutkan permainan.

Dari keenam soal terdapat skor masing-masing dan jika berhasil

sampai finish akan mendapat skor 100. Berikut adalah tampilan

slide games jalan ular :


39

1

3

2

4

Star

Finish

GAMES JALAN ULAR

56

Bacalah petunjuk permainan ini !Tekan tombol STAR!

Gambar 4.9 Tampilan Slide Games Jalan Ular

i. Slide ini berisi materi yang akan dipelajari di dalamnya terdapat dua

buah sub pokok bahasan dan di dalam pembahasan tersebut terdapat

keterangan isi materi yang lebih terperinci, ringkas dan dikemas

dalam bentuk video dengan menggabungkan gambar-gambar yang

mendukung dan diberikan keterangan pada setiap gambar. Video

dibuat dengan menggunakan materi yang diperoleh dari buku-buku

penunjang dan disertakan pada software multimedia. Berikut adalah

tampilan slide sub pokok bahasan:

PROKLAMASI KEMERDEKAAN

INDONESIA

Pilih menu yang akan kamu pelajari

A. Peristiwa Penting Sekitar Proklamasi

B.Tokoh - tokoh yang berperan didalam

Kemerdekaan Indonesia

Gambar 4.10 Tampilan Slide Sub Pokok Bahasan


40

j. Slide LKS ini berisi Tebak-tebak kata seperti pengisian TTS (Teka

Teki Silang) dengan sepuluh soal dan terdapat huruf-huruf bantuan

dengan 1 soal bonus yang sudah dijawab. Cara mengerjakan soal

TTS tersebut dengan menayangkan tabel teka-teki tersebut dengan

menggunakan viewer dan dibagikan lembar kerja untuk menjawab

pertanyaan yang sudah terdapat pada slide dan setelah selesai

mengerjakan, dilakukan pembahasan pada slide berikutnya dengan

klik pada tombol panah kanan. Seperti terlihat pada Gambar 4.11

dan Gambar 4.12 :

A

R

T

R

S

S

C

H

L

U

E

P

P N

T

UE I12

10

7

6

54

3 8

9

1

2

K TA R3 8

4 AA5

6

S

S

8

99

S

10

4

8

9

MENDATAR

1.) Siapakah yang mengundang para pahlawanke vietnam . 3.)Gelar yang diperoleh Ir. Sukarno dan Muh. Hatta .5.) Wakil dari golongan muda yang menghadapIr. Soekarno bersama Darwis untukmenyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia9.) Pengibar bendera besama LatifHendraningrat10.) Tempat pembacaan Proklamasi sekaligusrumah Ir. Sukarno

MENURUN

2. ) Bung Hatta dilahirkan di pulau4. ) Organisasi ini diketuai oleh Ir. Sukarno 6. ) Wakil presiden yang pertama7. ) Ia menjadi pemimpin pertemuan di gedungBakteriologi Jakarta.8. ) Proklamasi sering diperingati di bulan !

Gambar 4.11 Tampilan Slide Soal LKS Tebak-Tebak Kata

A

R

T

R

S

S

C

H

L

U

E

P

P N

T

UE I12

10

7

6

54

3 8

9

1

2

K TA R3 8

4 AA5

6

S

S

8

99

S

10

4

8

9

HU CAE RT I11

R

T

M

U

A

A

S

E

2

P R O L M A O R3 8K TA R3 8A

88

P4

K

I

P

P44 AK TW I5

ANA5

A

T

T

H6

T

A

6

U

S

S

8

9

A8A

G

S

T

U

S

8

9S9

S

8

9S UU H T9S9S99

SP GE A N G AA NSS

Gambar 4.12 Tampilan Slide Kunci Jawaban LKS Tebak-Tebak Kata


41

k. Pada slide ini berisi soal evaluasi yang di dalamnya terdapat

sepuluh soal pilihan ganda. Pengguna dapat menjawab pertanyaan

dengan memilih pilihan a, b, c dan d yang sudah tersedia. Jika

jawaban yang dipilih salah maka akan tampil slide ulangi lagi. Jika

jawaban benar akan ada petunjuk untuk melanjutkan ke soal

berikutnya. Pada setiap slide jawaban salah atau benar terdapat

sounds yang menarik dan membuat siswa menjadi antusias untuk

melanjutkan mengerjakan soal. Berikut adalah tampilan slide jika

pengguna menjawab salah dan benar :

UPSS.. SORY !!

AYO COBA LAGI !!

Gambar 4.13 Tampilan Slide Evaluasi Jika Jawaban Salah

EXCELLENT !!! 1

10

432 5

9876

LANJUT KE SOAL BERIKUTNYA

Gambar 4.14 Tampilan Slide Evaluasi Jika Jawaban Benar


42

C. Data Uji Coba dan Revisi Produk

Proses pembuatan produk awal sudah dilalui dan diputuskan untuk

melakukan tahap uji coba. Produk awal yang sudah baik dan dinyatakan layak

untuk diujicobakan kemudian dilakukan validasi dari beberapa ahli, yaitu ahli

materi dan ahli media. Ahli materi yang dimaksud adalah guru kelas yang

akan menerapkan software multimedia yang sudah dibuat pada proses

pembelajaran. Ahli media yang dimaksud adalah dosen ahli yang dipilih

untuk melakukan validasi software multimedia.

1. Data Validasi Ahli Materi

Komponen penilaian ahli materi yang tampak pada tabel 4.1 dibuat

berdasarkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan perangkat

pembelajaran yang sudah dibuat. Oleh karena itu akan di lakukan validasi

dari ahli materi.

a. Deskripsi Data dari Ahli Materi

Validasi ahli materi dilakukan pada tanggal 26 Mei 2012 oleh

guru kelas V SD Negeri Tegalrejo II yaitu Bapak Sugiarsih S.Pd.

Validasi ahli materi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa layak

software multimedia yang telah dikembangkan oleh peneliti.

Berikut ini adalah hasil validasi dari ahli materi :

Tabel 4.1 : Hasil Validasi dari Ahli Materi

No Komponen Penilaian Skor Kriteria 1 2 3 4 5 1 Standar Kompetensi, kompetensi

dasar, dan indikator dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum.

√ Baik


43

No Komponen Penilaian Skor Kriteria 1 2 3 4 5 2 Materi yang dikemas dalam media

sesuai dengan alokasi waktu. √ Baik

3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

√ Baik

4 Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

√ Baik

5 Sumber belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai.

√ Baik

6 Kegiatan belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran.

√ Baik

7. Media pembelajaran yang dikembangkan memungkinkan siswa belajar secara kelompok atau diskusi.

√ Baik

8. Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.

√ Baik

9. Kesesuaian soal dengan materi. √ Baik 10. Kebenaran isi atau konsep atau

sesuai dengan materi yang disajikan.

√ Baik

Jumlah 0 0 0 40 0 Baik Total Penilaian 40

Rerata Skor 4

Sesuai dengan tabel PAP pada bab III maka dapat diuraikan

sebagai berikut :

Xi = rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

= ½ ( 5+1 ) = 3

SBi = 1/6 simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor

minimal ideal)

= 1/6 (5-1) = 0,67

Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi


44

= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )

= x > 3+ 1,21 = x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi

= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)

= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21

= 3,40 < x < 4,21

Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi

= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40

=2,60 < x < 3,40

Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi

= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40

= 1,79 < x < 2,60

Sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi

= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)

= x < 3 – 1,21

= x < 1,79

Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif

dengan Skala 5

Kriteria Skor Sangat baik x > 4,21

Baik 3,40 < x < 4,21 Cukup baik 2,60 < x < 3,40 Kurang baik 1,79 < x < 2,60

Sangat kurang baik x < 1,79


45

Berdasarkan tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa software

multimedia interaktif yang dikembangkan oleh peneliti tergolong

dalam kategori “baik” karena mendapatkan rerata skor 4,00.

b. Revisi Produk dari Ahli Materi

Selain dilakukannya validasi, ahli materi juga memberikan saran

dan komentar terhadap kualitas software multimedia yang telah dibuat

peneliti. Ahli materi memberikan saran dan komentar yaitu Ejaan

Yang Disempurnakan (EYD) pada setiap kalimat harus diperhatikan.

Berikut ini gambar produk sebelum revisi dan sesudah revisi :

1) Pada slide skenario pembelajaran terdapat kesalahan dalam

penulisan produk pada slide tersebut yaitu belum adanya alokasi

waktu maka dengan kesalahan tersebut akan dilakukan revisi.

Setelah revisi maka tampilan slidenya menjadi seperti pada

gambar 4.15 dengan menambahkan alokasi waktu dalam menit

yaitu 15’ dan seterusnya. Berikut adalah tampilan slide skenario

pembelajaaran sebelum dan sesudah revisi.




PenjelasanMateri

LKS & pembahasan


Penyampaianpetunjuk

pembelajaran

Gambar 4.15 Tampilan Slide Skenario Pembelajaran Sebelum Revisi

Belum ada alokasi waktu


46




PenjelasanMateri

LKS & pembahasan


Penyampaianpetunjuk

pembelajaran

5’

10’3’

13’15’

15’7’

2’

Gambar 4.16 Tampilan Slide Skenario Pembelajaran Sesudah Revisi

2) Pada slide ini berisi indikator pembelajaran yang di dalamnya

terdapat kesalahan pada penulisan kata di sekitar yang seharusnya

dipisah karena menentukan tempat tetapi dalam penulisan pada

slide disambung. Setelah dilakukannya revisi maka penulisan

menjadi benar. Berikut adalah tampilan slide indikator sebelum

dan sesudah revisi.

INDIKATOR 2.3.1 Menyebutkan beberapa

peristiwa disekitarproklamasi.

2.3.2 Menyebutkan tokoh-tokohyang berperan didalamproklamasi kemerdekaanIndonesia.

2.3.3 Menjelaskan beberapaperistiwa disekitarproklamasi.

2.3.4 Menjelaskan tokoh-tokoh yang berperan didalam proklamasi.

Gambar 4.17 Tampilan Slide Indikator Sebelum Revisi

Revisi alokasi waktu

Tulisan di -


47


peristiwa di sekitarproklamasi.

2.3.2 Menyebutkan tokoh-tokohyang berperan di dalamproklamasi kemerdekaanIndonesia.

2.3.3 Menjelaskan beberapaperistiwa di sekitarproklamasi.

2.3.4 Menjelaskan tokoh-tokoh yang berperan di dalam proklamasi.

Gambar 4.18 Tampilan Slide Indikator Sesudah Revisi

3) Pada slide ini berisi tujuan pembelajaran yang terdapat kesalahan

pada penulisan kata di sekitar yang seharusnya dipisah karena

menentukan tempat tetapi dalam penulisan pada produk

disambung. Setelah revisi maka penulisan menjadi benar. Berikut

adalah tampilan slide tujuan sebelum dan sesudah revisi.

TUJUAN 1. Siswa dapat menyebutkan

beberapa peristiwa disekitarproklamasi dengan benar.

2. Siswa dapat menyebutkantokoh-tokoh yang berperandidalam proklamasikemerdekaan Indonesia dengantepat.

3. Siswa dapat menjelaskanbeberapa peristiwa disekitarproklamasi dengan baik.

4. Siswa dapat menjelaskan tokoh-tokoh yang berperan didalamproklamasi dengan cermat.

Gambar 4.19 Tampilan Slide Tujuan Sebelum Revisi

Revisi tulisan di -

Tulisan di -


48

TUJUAN

1. Siswa dapat menyebutkanbeberapa peristiwa di sekitarproklamasi dengan benar.

2. Siswa dapat menyebutkantokoh-tokoh yang berperan didalam proklamasi kemerdekaanIndonesia dengan tepat.

3. Siswa dapat menjelaskanbeberapa peristiwa di sekitarproklamasi dengan baik.

4. Siswa dapat menjelaskan tokoh-tokoh yang berperan di dalamproklamasi dengan cermat.

Gambar 4.20 Tampilan Slide Tujuan Sesudah Revisi

2. Data Validasi Ahli Media

a. Deskripsi Data Validasi dari Ahli Media

Komponen penilaian ahli media yang tampak pada tabel 4.3

dibuat berdasarkan produk software multimedia yang dikembangkan

dengan memperhatikan beberapa aspek di dalamnya seperti aspek

tampilan, penyajian dan pemrograman. Oleh karena itu akan di

deskripsikan validasi dari ahli media.

1) Data dari Ahli Media I

Ahli media I untuk validasi software multimedia adalah

Bapak Galih Kusumo S.Pd., M.Pd., yang merupakan dosen PGSD

yang sudah meraih gelar S2 dan ahli dalam bidang TIK

(Teknologi Informasi dan Komunikasi). Validasi ahli media

dilakukan pada tanggal 4 Juni 2012 untuk mengetahui layak

tidaknya software multimedia yang telah dikembangkan oleh

peneliti. Berikut adalah hasil validasi dari ahli media I :

Tulisan di -


49

Tabel 4.3 Hasil dari Validasi Ahli Media I

No Komponen Penilaian Skor Kriteria 1 2 3 4 5 Aspek Tampilan 1 Ketepatan pemilihan

warna pada background √ Sangat Baik

2 Keserasian warna tulisan dengan background √ Sangat Baik

3 Ketepatan pemilihan audio, visual √ Baik

4 Kejelasan gambar video √ Kurang 5 Konsistensi tombol √ Sangat Baik 6 Ketepatan pemilihan

warna tombol √ Baik

7 Ketepatan pemilihan warna teks √ Baik

8 Ketepatan pemilihan jenis dan ukuran huruf √ Baik

9 Tata letak (lay out) √ Sangat Baik 10 Tampilan desain slide √ Baik Aspek Penyajian 11 Penyajian materi dengan

media tidak berlebihan √ Baik

12 Kata-kata atau gambar ringkas “ to the point “ √ Sangat Baik

13 Penyajian materi menggunakan lebih dari satu media.

√ Baik

14 Penyajian materi menggunakan 2 media, yaitu kata-kata dan gambar/animasi secara berdampingan. (tidak terpisah).

√

Sangat Baik

15 Tata letak gambar tidak menganggu teks yang ditampilkan.

√ Cukup

16 Kemudahan penggunaan media oleh semua pihak. √ Baik

17 Penyajian bahasa yang baku dan mudah dipahami.

√ Baik

18 Penyajian slide dapat menarik perhatian siswa. √ Baik

19 Penyajian slide melibatkan siswa √ Sangat Baik


50

No Komponen Penilaian Skor Kriteria 1 2 3 4 5 melibatkan siswa untuk aktif.

20 Penyajian media pembelajaran membuat kegiatan pembelajaran menyenangkan.

√

Baik

Aspek Pemrograman 21 Kemudahan berinteraksi

dengan media. √ Cukup

22 Kejelasan petunjuk penggunaan. √ Baik

23 Kemudahan penggunaan tombol √ Baik

24 Kecepatan animasi √ Sangat Baik 25 Pengaturan animasi √ Baik 26 Efisiensi teks √ Sangat Baik 27 Efisiensi penggunaan

slide √ Sangat Baik

28 Tingkat interaktifitas siswa dengan media. √ Baik

29 Kesesuaian tombol dengan kegunaan √ Sangat Baik

30 Kelancaran jalannya media. √ Cukup

Jumlah 0 2 9 60 55 Baik Total Penilaian 126

Rerata 4.2

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa software

multimedia interaktif berdasarkan penilaian ahli media I tergolong

dalam kategori “baik” dengan rerata skor 4,2.

2) Data dari Ahli Media II

Ahli media II untuk memvalidasi software multimedia yang

dikembangkan ini adalah Bapak Setya Tri Nugroho S.Pd., M.Pd.,

yang merupakan dosen ahli dalam bidang R & D dan

pengembangan multimedia. Validasi ahli media dilakukan pada

tanggal 25 Mei 2012 untuk mengetahui layak tidaknya software


51

multimedia yang telah dikembangkan oleh peneliti. Berikut

adalah hasil validasi dari ahli media II:

Tabel 4.4 Hasil Validasi dari Ahli Media II

No Komponen Penilaian Skor Kriteria 1 2 3 4 5 Aspek Tampilan 1 Ketepatan pemilihan warna

pada background √ Cukup

2 Keserasian warna tulisan dengan background √ Cukup

3 Ketepatan pemilihan audio, visual √ Baik

4 Kejelasan gambar video √ Cukup 5 Konsistensi tombol √ Baik 6 Ketepatan pemilihan warna

tombol √ Baik

7 Ketepatan pemilihan warna teks √ Baik

8 Ketepatan pemilihan jenis dan ukuran huruf √ Cukup

9 Tata letak (lay out) √ Cukup 10 Tampilan desain slide √ Baik Aspek Penyajian 11 Penyajian materi dengan

media tidak berlebihan √ Baik

12 Kata-kata atau gambar ringkas “ to the point “ √ Baik

13 Penyajian materi menggunakan lebih dari satu media.

√ Baik

14 Penyajian materi menggunakan 2 media, yaitu kata-kata dan gambar/animasi secara berdampingan. (tidak terpisah).

√ Baik

15 Tata letak gambar tidak menganggu teks yang ditampilkan.

√ Baik

16 Kemudahan penggunaan media oleh semua pihak. √ Baik

17 Penyajian bahasa yang baku dan mudah dipahami. √ Baik

18 Penyajian slide dapat √ Cukup


52

No Komponen Penilaian Skor Kriteria 1 2 3 4 5 menarik perhatian siswa.

19 Penyajian slide melibatkan siswa melibatkan siswa untuk aktif.

√ Baik

20 Penyajian media pembelajaran membuat kegiatan pembelajaran menyenangkan.

√ Cukup

Aspek Pemrograman 21 Kemudahan berinteraksi


22 Kejelasan petunjuk penggunaan. √ Baik

23 Kemudahan penggunaan tombol √ Baik

24 Kecepatan animasi √ Cukup 25 Pengaturan animasi √ Cukup 26 Efisiensi teks √ Baik 27 Efisiensi penggunaan slide √ Baik 28 Tingkat interaktifitas siswa


29 Kesesuaian tombol dengan kegunaan √ Baik

30 Kelancaran jalannya media. √ Baik Jumlah 0 0 33 76 0

Baik Total Penilaian 109 Rerata 3,63

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa software

multimedia interaktif berdasarkan penilaian ahli media II

tergolong dalam kategori “baik” dengan rerata skor 3,63.

b. Revisi Produk dari Ahli Media

1) Revisi Produk dari Ahli Media I

Selain melakukan validasi software multimedia, ahli media I

juga memberikan saran dan komentar terhadap kualitas software

multimedia yang telah dibuat peneliti. Ahli media I memberikan

saran dan komentar perbaikan sebagai berikut :


53

Tabel 4.5 Saran dan Perbaikan dari Ahli Media I

NO Bagian yang Salah

Jenis Kesalahan

Saran Perbaikan

1 2 3 4 1. Pemrograman Video Video diperbaiki agar

bisa berjalan atau dimainkan.

2. Pemrograman Link pada kesimpulan

Kesimpulan tidak perlu menggunakan link.

Ahli media I selain memberikan saran dan perbaikan yang

terdapat pada Tabel 4.5, beliau juga memberikan saran perbaikan

secara umum yaitu :

“Media secara umum sudah baik dan menarik untuk digunakan dalam pembelajaran. Peneliti hanya perlu lebih teliti dalam memberikan link pada slide di PowerPoint. Selain itu, perpindahan slide pada permainan juga perlu diperbaiki. “

Berikut ini tampilan produk sebelum revisi dan sesudah

revisi :

a) Pada software multimedia terdapat komentar tentang

banyaknya gambar-gambar yang kurang berguna. Oleh karena

itu, dilakukannya revisi dengan menghapus beberapa gambar.

Gambar yang dihapus adalah gambar animasi guru yang

sedang mengajar. Setelah proses revisi gambar tidak

ditampilkan. Berikut tampilan slide menu utama sebelum dan

sesudah direvisi.


54


pelajari

Gambar 4.21 Tampilan Slide Menu Utama Sebelum Revisi


pelajari

Gambar 4.22 Tampilan Slide Menu Utama Sesudah Revisi

b) Pada slide apersepsi terdapat kesalahan pada pemutaran video.

Pada saat ahli media I akan memutar video dengan mengklik

pada gambar berwarna hijau dan video tidak muncul tetapi ada

kesalahan yang membuat video tidak dapat diputar. Berikut

adalah tampilan slide apersepsi sebelum revisi :

dihapus


55

Lihat dan dengarkan video yang akan diputarkan

Gambar 4.23 Tampilan Slide Apersepsi Sebelum Revisi

Peneliti melakukan kesalahan pada saat melakukan

hyperlink. Penempatan hyperlink pada file diluar slide

PowerPoint yang kurang teliti serta dengan melakukan

hyperlink pada file yang berada pada komputer sehingga pada

saat data dipindahkan ke komputer lain video tidak dapat

diputar. Oleh karena itu, dengan adanya kesalahan tersebut akan

dilakukan revisi dengan merubah hyperlink ke file yang ada di

komputer dipindah ke file pada komputer yang akan digunakan.

Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti pada Gambar 4.24,

dengan menekan tombol enable yang terdapat pada kotak dialog

maka akan muncul video seperti terlihat pada Gambar 4.25.

Berikut adalah tampilan slide apersepsi sesudah revisi :


56

Gambar 4.24 Tampilan Slide Apersepsi Kotak Dialog Enable

Gambar 4.25 Tampilan Slide Apersepsi Pemutaran Video Sesudah Revisi

c) Pada slide games jalan ular terdapat kesalahan pada peraturan

games yang menyatakan bahwa permainan akan berhenti jika

pemain menjawab soal dengan jawaban salah. Pemain memilih

diantara dua jawaban yang telah disediakan, jika jawaban yang

dipilih salah maka akan tampil slide game over seperti pada

Gambar 4.27 dan permainan berakhir. Berikut adalah tampilan

slide games jalan ular sebelum revisi :


57

BUATLAH KELOMPOK MAKSIMAL EMPAT ANAK. BANTULAH ANGRY BIRD UNTUK MENGAMBIL TELURNYA

YANG DICURI OLEH BABI.

ANAK PERTAMA. MEMULAI DARI NOMOR 1.

TEKAN GAMBAR DIATAS UNTUK MEMULAI PERMAINAN

JIKA KAMU BERHASIL MENJAWAB PERTANYAAN KAMU AKAN DIBERIKAN KUNCI UNTUK MENUJU KE NOMOR

DUA DAN BERIKAN KE ANAK KEDUA. DAN SETERUSNYA SAMPAI SEMUA ANAK DALAM

KELOMPOK BERMAIN.

JIKA SALAH DALAM MENJAWAB MAKA TIDAK DAPAT MELANJUTKAN PERMAINAN

Gambar 4.26 Tampilan Slide Peraturan Games Jalan Ular Sebelum Revisi

GAME OVER

Gambar 4.27 Tampilan Slide Games Jalan Ular Jawaban Salah Sebelum Revisi

Berdasarkan masukan dari ahli media I peraturan seperti

itu kurang membuat siswa antusias dalam bermain games dan

membuat games kurang mengasyikan. Oleh karena itu, dengan

kesalahan tersebut dilakukan revisi dengan membuat hyperlink

pada pilihan jawaban salah untuk mengulang pertanyaan

kembali sehingga semua pemain dapat menyelesaikan

permainan sampai finish. Berikut adalah tampilan slide games

jalan ular sesudah revisi :

Peraturan permainan

Sebelum revisi


58

BUATLAH KELOMPOK MAKSIMAL EMPAT ANAK. BANTULAH ANGRY BIRD UNTUK MENGAMBIL TELURNYA

YANG DICURI OLEH BABI.

ANAK PERTAMA. MEMULAI DARI NOMOR 1.

TEKAN GAMBAR DIATAS UNTUK MEMULAI PERMAINAN

JIKA KAMU BERHASIL MENJAWAB PERTANYAAN KAMU AKAN DIBERIKAN KUNCI UNTUK MENUJU KE NOMOR

DUA DAN BERIKAN KE ANAK KEDUA. DAN SETERUSNYA SAMPAI SEMUA ANAK DALAM

KELOMPOK BERMAIN.

JIKA SALAH DALAM MENJAWAB MAKA KALIAN AKAN MENGULANG PERTANYAAN

Gambar 4.28 Tampilan Slide Peraturan Games Jalan Ular Sesudah Revisi

GAME OVER

Jika Kalian InginMelanjutkan

Permainan TekanTombol di Samping

Gambar 4.29 Tampilan Slide Games Jalan Ular Jawaban Salah Sesudah Revisi

Secara garis besar peneliti melakukan revisi pada

pemrograman pemberikan hyperlink pada setiap slide, kata-kata

dan gambar yang tidak perlu diberi hyperlink. Pada bagian

penempatan hyperlink dengan mengambil dari file diluar

PowerPoint, banyak file yang tidak dapat dibuka karena kesalahan

dalam pemberian hyperlink. Oleh karena itu, peneliti harus lebih

teliti di dalam memberikan hyperlink agar tidak membingungkan

dan memperlancar pengguna software multimedia.

Revisi pada peraturan permainan


59

2) Data Ahli Media II

Ahli media II telah melakukan validasi software multimedia,

selain itu beliau memberikan saran dan komentar terhadap kualitas

software multimedia yang telah dibuat peneliti. Ahli media II

memberikan saran dan komentar perbaikan yaitu pada penempatan

lay out yang kurang sempurna dan ada beberapa tulisan yang

terlalu besar. Berikut ini tampilan produk sebelum revisi dan

sesudah revisi :

a) Pada slide indikator terdapat kesalahan dalam penulisan

indikator dengan huruf yang terlalu besar dan penempatan lay

out pada slide tersebut juga kurang sempurna dan tidak

beraturan. Oleh karena itu, peneliti melakukan revisi dengan

mengecilkan tulisan indikator yang semula berukuran besar

kemudian di perkecil seperti pada Gambar 4.31. Penempatan

lay out pada keterangan indikator juga tidak proporsional

maka dilakukan revisi dengan mengecilkan tulisan pada

keterangan indikator dengan memperkecil kotak lay out.

Berikut tampilan slide indikator sebelum dan sesudah revisi :


60


peristiwa di sekitarproklamasi.

2.3.2 Menyebutkan tokoh-tokohyang berperan di dalamproklamasi kemerdekaanIndonesia.

2.3.3 Menjelaskan beberapaperistiwa di sekitarproklamasi.


Gambar 4.30 Tampilan Slide Indikator Sebelum Revisi

2.3.1 Menyebutkan beberapa peristiwa disekitar proklamasi.

2.3.2 Menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan di dalam proklamasikemerdekaan Indonesia.

2.3.3 Menjelaskan beberapa peristiwa disekitar proklamasi.


INDIKATOR

Gambar 4.31 Tampilan Slide Indikator Sesudah Revisi

b) Pada slide tujuan terdapat kesalahan pada penulisan tujuan

dengan huruf yang terlalu besar dan penempatan lay out pada

slide tersebut juga kurang sempurna dan tidak beraturan. Oleh

karena itu, peneliti melakukan revisi dengan mengecilkan

tulisan tujuan yang semula berukuran besar kemudian di

perkecil seperti pada Gambar 4.33. Penempatan lay out pada

keterangan tujuan juga tidak proporsional maka dilakukan

revisi dengan mengecilkan tulisan pada keterangan tujuan

diperkecil

Sudah diperkecil


61

dengan memperkecil kotak lay out. Berikut tampilan slide

tujuan sebelum dan sesudah revisi :

TUJUAN





Gambar 4.32 Tampilan Slide Tujuan Sebelum Revisi





TUJUAN

Gambar 4.33 Tampilan Slide Tujuan Sesudah Revisi

3. Data Uji Coba Perorangan

Tahap validasi dari ahli materi dan ahli media sudah dilakukan dan

mengalami proses revisi produk dan dilanjutkan proses pengumpulan data

dengan teknik uji coba. Uji coba yang pertama adalah uji coba perorangan

dengan subjek penelitian sebanyak 4 siswa kelas V. Uji coba dilakukan di

dalam kelas dan siswa mengamati kemudian mencoba mempraktikkan

produk yang dibuat oleh peneliti. Tahap ini siswa diberikan lembar

diperkecil

Sudah diperkecil


62

kuesioner untuk memberikan penilaian terhadap software multimedia

yang diuji cobakan.

a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan

Untuk mengetahui hasil uji coba yang telah dilakukan melalui

pengisian lembar kuesioner oleh siswa maka dapat dilihat hasil uji

coba perorangan sebagai berikut :

Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Perorangan

No. Indikator Rerata Skor Kriteria

1. Gambar yang digunakan menarik 4,5 Sangat baik

2. Warna cerah dan menarik 4 Baik 3. Materi mudah dipahami 5 Sangat baik 4. Bahasa mudah dipahami 4,75 Sangat baik 5. Suara jelas 3,75 Baik 6. Teks mudah untuk dibaca 5 Sangat baik

7. Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan 5 Sangat baik

8. Media mudah digunakan 4 Baik

9. Tampilan materi tidak membosankan 4,5 Sangat baik

10. Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar 5 Sangat baik

Total Skor Seluruhnya 45,5 Sangat baik

Rata-rata (x) 4,55

Dengan melihat tabel di atas maka dapat diketahui bahwa hasil

uji coba perorangan menunjukkan software multimedia yang di

kembangkan oleh peneliti termasuk dalam kriteria ”sangat baik”. Hal

itu terlihat pada rata-rata skor sebesar 4,55 dengan melihat pada

lampiran 17 mengenai hasil uji coba perorangan.

Berdasarkan lampiran uji coba perorangan dapat disimpulkan

siswa yang menilai software multimedia “sangat baik” ada 3 siswa

dan 1 siswa menyatakan “baik”.


63

b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan

Siswa melakukan penilaian uji coba terhadap software

multimedia yang sudah dibuat oleh peneliti. Selain itu mereka juga

memberikan komentar terhadap kualitas software multimedia yang

telah dibuat peneliti. Secara umum siswa sangat senang dan tertarik

dengan adanya penelitian di kelasnya tetapi terdapat kesalahan teknis

dari notebook yang digunakan salah satu siswa yang tidak

mengeluarkan suara dikarenakan speaker yang rusak akibatnya siswa

tersebut memberikan nilai sangat kurang.

Siswa memberikan komentar pada slide permainan yang

mengatakan jika permainan tersebut tidak bisa lanjut ke soal

berikutnya dan langsung ke slide menang. Gambar 4.35 adalah

tampilan slide soal evaluasi jawaban benar sebelum revisi, siswa

menjawab pertanyaan dengan benar maka akan menuju ke slide

jawaban benar yang terlihat pada gambar selanjutnya. Siswa belum

paham dengan adanya nomor-nomor di bagian atas dan bawah lay out

tulisan, jika siswa mengarahkan cursor pada gambar bintang yang di

dalamnya terdapat nomor 1 sampai 10 dan siswa akan menuju ke soal

yang sudah dipilih berdasarkan nomor-nomor tersebut. Berikut adalah

tampilan slide jawaban benar pada soal evaluasi sebelum revisi :


64

EXCELLENT !!! 1

10

432 5

9876


Gambar 4.34 Tampilan Slide Jawaban Benar pada Soal Evaluasi Sebelum Revisi

Siswa masih belum paham terhadap peraturan pada

tampilan slide jawaban benar maka peneliti melakukan revisi

dengan menghilangkan bintang bernomor-nomor dengan

membuat slide tambahan dan jika menekan kotak “lanjut ke soal

berikutnya” maka otomatis pengguna akan menuju ke slide soal

berikutnya. Berikut ini adalah tampilan slide jawaban benar pada

soal evaluasi sesudah revisi pada soal nomor satu :

EXCELLENT !!!


Gambar 4.35 Tampilan Slide Jawaban Benar Soal Evaluasi pada Soal Nomor Satu Sesudah Revisi

dihilangkan


65

4. Data Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba kedua adalah uji coba kelompok kecil dengan subjek

penelitian sebanyak 12 siswa kelas V. Uji coba kelompok kecil dilakukan

di dalam kelas dan tiap siswa mengamati kemudian mencoba

mempraktikkan produk yang dibuat oleh peneliti. Tahap ini siswa

diberikan lembar kuesioner untuk memberikan penilaian terhadap

software multimedia yang diuji cobakan.

a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil

Hasil uji coba kelompok kecil dilakukan melalui pengisian

lembar kuesioner oleh siswa. Berikut adalah hasil uji coba kelompok

kecil :

Tabel 4.7 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil


1. Gambar yang digunakan menarik 4.1 Baik

2. Warna cerah dan menarik 3.9 Baik 3. Materi mudah dipahami 4.5 Sangat baik 4. Bahasa mudah dipahami 4.3 Sangat baik 5. Suara jelas 4.1 Baik 6. Teks mudah untuk dibaca 4.5 Sangat baik

7. Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan 4.6 Sangat baik

8. Media mudah digunakan 4.5 Sangat baik

9. Tampilan materi tidak membosankan 4.3 Sangat baik

10. Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar 4.4 Sangat baik

Total Skor Seluruhnya 43.2 Sangat baik

Rata-rata (x) 4,32


uji coba kelompok kecil yang menunjukkan software multimedia yang

dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kriteria “sangat baik”.


66

Hal itu terlihat pada rata-rata skor sebesar 4,32 dengan melihat pada

lampiran 18 mengenai hasil uji coba kelompok kecil.

Berdasarkan lampiran uji coba kelompok kecil dapat

disimpulkan bahwa siswa yang menilai software multimedia sangat

“baik” ada 4 siswa dan 8 siswa menyatakan “baik”.

b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil

Para siswa yang menjadi subjek penelitian melakukan penilaian

uji coba terhadap software multimedia yang sudah dibuat oleh

peneliti. Selain itu mereka juga memberikan komentar terhadap

kualitas software multimedia yang telah dibuat peneliti. Secara umum

siswa sangat senang dan tertarik dengan adanya penelitian di

kelasnya. Siswa sangat antusias saat melihat dan mempraktikkan

software yang di buat oleh peneliti. Kebanyakan siswa memberi

komentar tentang warna dari beberapa bagian pada software

multimedia terlalu gelap. Oleh karena itu peneliti melakukan revisi,

berikut adalah salah satu tampilan slide games jalan ular sebelum dan

sesudah revisi :

1

3

2

4

Start

Finish

GAMES JALAN ULAR

56

Bacalah petunjuk permainan ini !Tekan tombol START!

Gambar 4.36 Tampilan Slide Games Jalan Ular Sebelum Revisi

Warna jalan sebelum


67

1

3

2

4

Start

Finish

GAMES JALAN ULAR

56

Bacalah petunjuk permainan ini !Tekan tombol START!

Gambar 4.37 Tampilan Slide Games Jalan Ular Sesudah Revisi

5. Data Uji Lapangan

Uji coba yang terakhir adalah uji coba lapangan dengan subjek

penelitian sebanyak 34 siswa kelas V atau satu kelas. Uji coba ini

dilakukan di dalam kelas pada saat jadwal pelajaran IPS dan dilakukan

oleh guru kelas. Guru mengajar seperti biasa tetapi beliau menggunakan

media TIK dengan notebook dan juga viewer. Siswa dibagi menjadi

beberapa kelompok dan tiap kelompok menggunakan notebook. Guru

melakukan proses pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran dari

software multimedia yang telah dibuat oleh peneliti. Setelah proses

pembelajaran selesai siswa diberikan lembar kuesioner untuk memberikan

penilaian terhadap software multimedia yang diuji cobakan.

a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan

Hasil uji coba lapangan dilakukan melalui pengisian lembar

kuesioner oleh siswa maka berikut ini adalah hasil uji coba lapangan :

Tabel 4.8 Hasil Uji Coba Lapangan


1. Gambar yang digunakan menarik

4.59 Sangat baik

Warna jalan sesudah


68

No. Indikator Rerata Skor Kriteria 2. Warna cerah dan menarik 4.47 Sangat baik 3. Materi mudah dipahami 4.85 Sangat baik 4. Bahasa mudah dipahami 4.62 Sangat baik 5. Suara jelas 4.41 Sangat baik 6. Teks mudah untuk dibaca 4.62 Sangat baik

7. Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan

4.76 Sangat baik

8. Media mudah digunakan 4.47 Sangat baik

9. Tampilan materi tidak membosankan

4.50 Sangat baik

10. Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar

4.53 Sangat baik

Total Skor Seluruhnya 45.82 Sangat baik

Rata-rata (x) 4.58


uji coba kelompok kecil yang menunjukkan software multimedia yang

dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kriteria ”sangat baik”.

Hal itu terlihat pada rata-rata skor sebesar 4,58 dengan melihat pada

lampiran 19 mengenai hasil uji coba lapangan.

Berdasarkan lampiran uji coba lapangan dapat disimpulkan

bahwa siswa yang menilai software multimedia “sangat baik” ada 30

siswa dan 4 siswa menyatakan “baik”.

b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan

Dilihat dari uji coba produk yang telah dilakukan sebanyak tiga

kali uji coba dan uji coba lapangan merupakan uji coba terakhir.

Berdasarkan Tabel 4.6, 4.7, dan 4.8 terjadi peningkatan terhadap

penilaian software multimedia karena pada uji coba lapangan dapat

dilihat bahwa kebanyakan siswa yang menyatakan software

multimedia “sangat baik”.


69

Para siswa yang menjadi subjek penelitian melakukan penilaian

uji coba terhadap software multimedia yang sudah dibuat oleh

peneliti. Mereka juga memberikan komentar terhadap kualitas

software multimedia yang telah dibuat peneliti. Secara umum siswa

sangat antusias dan mengikuti pembelajaran dengan baik sampai

selesai. Siswa juga merasa produk yang dibuat oleh peneliti bagus

hanya saja perlu ditingkatkan lagi jadi tidak ada revisi yang diberikan

kepada peneliti.

D. Analisis Data

1. Analisis Data dari Ahli Materi

Proses uji coba dan revisi produk sudah dilakukan maka

selanjutnya adalah proses analisis data dari ahli materi dengan melakukan

rekapitulasi penilaian untuk mengetahui seberapa penting dan

mendukungnya software multimedia yang dikembangkan. Berikut ini

adalah analisis data penilaian dari ahli materi :

Tabel 4.9 Analisis Data dari Ahli Materi

Kriteria Skor Frekuensi Persentase Sangat baik 5 0 0 % Baik 4 10 100 % Cukup baik 3 0 0 % Kurang 2 0 0 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 10 100 %

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa analisis data

dari ahli materi menunjukkan bahwa software multimedia dinilai “baik”


70

pada seluruh item penilaian (100%). Berikut ini adalah tampilan diagram

batang analisis data dari ahli materi :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data dari Ahli Materi

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.38 Diagram Batang Analisis Data dari Ahli Materi

2. Analisis Data dari Ahli Media I

a. Aspek Tampilan

Validasi produk multimedia yang dikembangkan pada aspek

tampilan dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk

dari segi tampilannya. Berikut ini adalah analisis data penilaian aspek

tampilan dari ahli media I :

Tabel 4.10 Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media I


Jumlah 10 100 %

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa penilaian

terhadap aspek tampilan dari ahli media I menunjukkan bahwa

kualitas software multimedia yang dikembangkan tergolong dalam


71

kriteria ”sangat baik” sebanyak 4 item (40%), kriteria “baik” sebanyak

5 item (50%) dan kriteria “kurang baik” sebanyak 1 item (10%).

Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis data aspek

tampilan dari ahli media I :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media I

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.39 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media I

b. Aspek Penyajian


penyajian dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan

produk dari segi penyajiannya. Berikut ini adalah analisis data

penilaian aspek penyajian dari ahli media I :

Tabel 4.11 Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media I


Jumlah 10 100 %


72

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa analisis

data pada aspek penyajian dari ahli media I menunjukkan bahwa

software multimedia yang dikembangkan oleh peneliti yang

tergolong dalam kriteria ”sangat baik” sebanyak 3 item dengan

(30%), kriteria “baik” sebanyak 6 item (60%) dan kriteria “cukup

baik” sebanyak 1 item (10%). Berikut ini adalah tampilan diagram

batang analisis data aspek penyajian dari ahli media I :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media I

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.40 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media I

c. Aspek Pemrograman


pemrograman dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan

produk dari segi pemrogramannya. Berikut ini adalah analisis data

penilaian aspek pemrograman dari ahli media I :


73

Tabel 4.12 Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media I


Jumlah 10 100 %


data pada aspek pemrograman dari ahli media I menunjukkan bahwa


tergolong dalam kriteria ”sangat baik” sebanyak 4 item (40%),

kriteria “baik” sebanyak 4 item (40%) dan kriteria “cukup baik”

sebanyak 2 item (20%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang

analisis data aspek pemrograman dari ahli media I :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media I

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.41 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media I


74

3. Analisis Data dari Ahli Media II

a. Aspek Tampilan


tampilan dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk

dari segi tampilannya. Berikut ini adalah analisis data penilaian

aspek tampilan dari ahli media II :

Tabel 4.13 Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media II


Jumlah 10 100 %


data pada aspek tampilan dari ahli media II yang menunjukkan


tergolong dalam kriteria ”baik” sebanyak 5 item (50%) dan kriteria

“cukup baik” sebanyak 5 item (50%). Berikut ini adalah tampilan

diagram batang analisis data aspek tampilan dari ahli media II :


75

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media II

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.42 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media II

b. Aspek Penyajian


penyajian dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan

produk dari segi penyajiannya. Berikut ini adalah analisis data

penilaian aspek penyajian dari ahli media II :

Tabel 4.14 Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media II


Jumlah 10 100 %


data pada aspek penyajian dari ahli media II yang menunjukkan


tergolong dalam kriteria “baik” sebanyak 8 item (80%) dan kriteria


76


diagram batang analisis data aspek penyajian dari ahli media II :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media II

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.43 Diagram Batang Analisis Data Aspek penyajian dari

Ahli Media II

c. Aspek Pemrograman


pemrograman dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan

produk dari segi pemrogramannya. Berikut ini adalah analisis data

penilaian aspek pemrograman dari ahli media II :

Tabel 4.15 Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media II


Jumlah 10 100 %


data pada aspek pemrograman dari ahli media II yang menunjukkan


77


tergolong dalam kriteria “baik” sebanyak 6 item (60%) dan kriteria


diagram batang analisis data aspek pemrograman dari ahli media II :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media II

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.44 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemeragaan dari Ahli Media II

Berdasarkan hasil validasi dari ahli media I dan ahli media II

terhadap software multimedia yang dikembangkan oleh peneliti

berikut adalah rekapitulasi analisis data dari ahli media I dan ahli

media II :

Tabel 4.16 Rekapitulasi Analisis Data dari Ahli Media I dan Ahli

Media II

Aspek Penyajian Rerata Skor

Rerata Kriteria Ahli Media I

Ahli Media II

Tampilan 4,2 3,5 3,85 Baik Penyajian 4,2 3,8 4 Baik Pemrograman 4,2 3,6 3,9 Baik

Total Rerata Seluruhnya 3,92 Baik


78

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa

rekapitulasi analisis data dari ahli media I dan ahli media II yang

menunjukkan software multimedia yang dikembangkan oleh peneliti

tergolong dalam kriteria “baik”, dengan rerata skor seluruhnya 3,92.

Berikut ini adalah tampilan diagram batang rekapitulasi analisis data

dari ahli media I dan ahli media II :

Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Ahli Media I dan Ahli Media II

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

5

Tampilan Penyajian Pemrograman

Rer

ata

Ahli Media IAhli Media II

Gambar 4.45 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Ahli Media I dan Ahli Media II

4. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan

a. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 1

Analisis data dari uji coba perorangan untuk item 1 yaitu

gambar yang digunakan menarik terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.17 Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 1

Kriteria Skor Frekuensi Persentse Sangat baik 5 3 75 % Baik 4 0 0 % Cukup baik 3 1 25 % Kurang 2 0 0 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 4 100 %


79

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa analisis data

dari uji coba perorangan untuk item 1 yaitu gambar yang digunakan

menarik menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menilai dengan

kriteria “sangat baik” sebanyak 3 siswa (75%) dan dengan kriteria

“cukup baik” sebanyak 1 siswa (25%). Berikut ini adalah tampilan

diagram batang analisis data dari uji coba perorangan item 1:

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 1

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.46 Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 1

b. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 2


warna cerah dan menarik terlihat pada tabel di bawah ini :


Kriteria Skor Frekuensi Persentse Sangat baik 5 2 50 % Baik 4 1 25 % Cukup baik 3 0 0 % Kurang 2 1 25 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 4 100 %


80


dari uji coba perorangan untuk item 2 yaitu warna cerah dan menarik

menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menilai dengan kriteria

“sangat baik” sebanyak 2 siswa (50%), dengan kriteria “baik”

sebanyak 1 siswa (25%) dan dengan kriteria “kurang baik” sebanyak

1 siswa (25%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis

data dari uji coba perorangan item 2 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


c. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 3

Analisis data dari uji coba perorangan untuk item 3 materi

mudah dipahami terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 4 100 %


81


dari uji coba perorangan untuk item 3 yaitu materi mudah dipahami

menunjukkan bahwa semua siswa menilai dengan kriteria “sangat

baik” (100%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis


0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram BatangAnalisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 3

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


d. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 4


bahasa mudah dipahami terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 4 100 %


dari uji coba perorangan untuk item 4 yaitu bahasa mudah dipahami


82


“sangat baik” sebanyak 3 siswa (75%) dan dengan kriteria “baik”

sebanyak 1 siswa (25%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang

analisis data dari uji coba perorangan item 4 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


e. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 5

Analisis data dari uji coba perorangan untuk item 5 yaitu suara

jelas terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 4 100 %


dari uji coba perorangan item 5 yaitu suara jelas menunjukkan


83

bahwa jumlah siswa yang menilai dengan kriteria “sangat baik”

sebanyak 2 siswa (75%), dengan kriteria “baik” sebanyak 1 siswa

(25%) dan dengan kriteria “sangat kurang baik” sebanyak 1 siswa

(25%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis data dari

uji coba perorangan item 5 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


f. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 6

Analisis data dari uji coba perorangan untuk item 6 yaitu teks

mudah untuk dibaca terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 4 100 %


dari uji coba perorangan untuk item 6 yaitu jumlah teks mudah untuk


84

dibaca yang menunjukkan bahwa semua siswa menilai dengan

kriteria “sangat baik” (100%). Berikut ini adalah tampilan diagram

batang analisis data dari uji coba perorangan item 6 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


Item 6

g. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 7


media yang digunakan dapat menambah pengetahuan terlihat pada

tabel di bawah ini :



Jumlah 4 100 %


dari uji coba perorangan untuk item 7 yaitu media yang digunakan


85

dapat menambah pengetahuan yang menunjukkan bahwa semua

siswa menilai dengan kriteria “sangat baik” (100%). Berikut ini

adalah tampilan diagram batang analisis data dari uji coba

perorangan item 7 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


h. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 8


media mudah digunakan terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 4 100 %


dari uji coba perorangan untuk item 8 yaitu media mudah digunakan


86


“sangat baik” sebanyak 2 siswa (50%), dengan kriteria “baik”

sebanyak 1 siswa (25%) dan dengan kriteria “kurang baik” sebanyak

1 siswa (25%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis


0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


i. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 9


tampilan materi tidak membosankan terlihat pada tabel di bawah ini :


Kriteria Skor Frekuensi Presentase Sangat baik 5 2 50 % Baik 4 2 50 % Cukup baik 3 0 0 % Kurang 2 0 0 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 4 100 %


dari uji coba perorangan untuk item 9 yaitu tampilan materi tidak


87

membosankan yang menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menilai

dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 2 siswa (50%) dan dengan

kriteria “baik” sebanyak 2 siswa (50%). Berikut ini adalah tampilan

diagram batang analisis data dari uji coba perorangan item 9 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


j. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan Item 10


media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar terlihat pada




Jumlah 4 100 %


dari uji coba perorangan untuk item 10 yaitu media melibatkan


88

peserta didik dalam kegiatan belajar menunjukkan bahwa jumlah

semua siswa menilai dengan kriteria “sangat baik” (100%). Berikut

ini adalah tampilan diagram batang analisis data dari uji coba

perorangan item 10 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


Berdasarkan hasil uji coba perorangan terhadap software

multimedia yang dikembangkan oleh peneliti, selanjutnya dilakukan

rekapitulasi data. Berikut adalah rekapitulasi analisis data dari uji coba

perorangan :

Tabel 4.27 Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Perorangan

Item Penilaian Rerata Skala Kriteria 1 4.5 Sangat Baik 2 4 Baik 3 5 Sangat Baik 4 4.75 Sangat Baik 5 3.75 Baik 6 5 Sangat Baik 7 5 Sangat Baik 8 4 Baik 9 4.5 Sangat Baik 10 5 Sangat Baik

Total Skor Seluruhnya 45,5 Sangat Baik Rata-rata (x) 4,55


89

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa rekapitulasi

analisis data dari uji coba perorangan menunjukkan bahwa siswa menilai

dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 7 item (item 1, item 3, item 4,

item 6, item 7, item 9, dan item 10) dan dengan kriteria “baik” sebanyak

3 item (item 2, item 5, dan item 8). Dari tabel di atas dapat disimpulkan

bahwa software multimedia interaktif yang dikembangkan peneliti

tergolong dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,55.

Berikut ini adalah tampilan diagram batang rekapitulasi analisis data dari

uji coba perorangan :

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

5

Item 1

Item 2

Item 3

Item 4

Item 5

Item 6

Item 7

Item 8

Item 9

Item 10

Rer

ata

Skor

Item Penilaian

Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Perorangan

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

Sangat kurang baik

Gambar 4.56 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Perorangan

5. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil

a. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 1

Analisis data dari uji coba kelompok kecil untuk item 1 yaitu

gambar yang digunakan menarik terlihat pada tabel di bawah ini :


90

Tabel 4.28 Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 1

Kriteria Skor Frekuensi Persentase Sangat baik 5 2 16,67 % Baik 4 9 75 % Cukup baik 3 1 8,33 % Kurang 2 0 0 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 12 100 %


dari uji coba kelompok kecil untuk item 1 yaitu gambar yang

digunakan menarik menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menilai

dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 2 siswa (16,67%), dengan

kriteria “baik” sebanyak 9 siswa (75%) dan dengan kriteria “cukup

baik” sebanyak 1 siswa (8,33%). Berikut ini adalah tampilan

diagram batang analisis data dari uji coba kelompok kecil item 1:

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 1

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.57 Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 1


91

b. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 2


warna cerah dan menarik terlihat pada tabel di bawah ini :


Kriteria Skor Frekuensi Persentase Sangat baik 5 5 41,67 % Baik 4 1 8,33 % Cukup baik 3 6 50 % Kurang 2 0 0 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 12 100 %


dari uji coba kelompok kecil untuk item 2 yaitu warna cerah dan


kriteria “sangat baik” sebanyak 5 siswa (41,67%), dengan kriteria

“baik” sebanyak 1 siswa (8,33%) dan dengan kriteria “cukup baik”

sebanyak 6 siswa (50%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang

analisis data dari uji coba kelompok kecil item 2 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK



92

c. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 3


materi mudah dipahami terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 12 100 %


dari uji coba kelompok kecil untuk item 3 yaitu materi mudah

dipahami menunjukan bahwa jumlah siswa yang menilai dengan


“baik” sebanyak 6 siswa (50%). Berikut ini adalah tampilan diagram

batang analisis data dari uji coba kelompok kecil item 3 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK



93

d. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 4


bahasa mudah dipahami terlihat pada tabel di bawah ini :


Kriteria Skor Frekuensi Persentase Sangat baik 5 4 33,33 % Baik 4 7 58,33 % Cukup baik 3 1 8,33 % Kurang 2 0 0 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 12 100 %


dari uji coba kelompok kecil untuk item 4 yaitu bahasa mudah

dipahami menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menilai dengan



sebanyak 1 siswa (8,33%). Berikut ini adalah tampilan diagram


0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK



94

e. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 5


suara jelas terlihat pada tabel di bawah ini :


Kriteria Skor Frekuensi Persentase Sangat baik 5 5 41,67 % Baik 4 3 25 % Cukup baik 3 4 33,33 % Kurang 2 0 0 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 12 100 %


dari uji coba kelompok kecil untuk item 5 yaitu suara jelas


“sangat baik” sebanyak 5 siswa (41,67%), dengan kriteria “baik”

sebanyak 3 siswa (25%) dan dengan kriteria “sangat kurang baik”


batang analisis data dari uji coba kelompok kecil item 5:

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK



95

f. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 6


teks mudah untuk dibaca terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 12 100 %


dari uji coba kelompok kecil untuk item 6 yaitu teks mudah untuk

dibaca menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menilai dengan





0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK



96

g. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 7


media yang digunakan dapat menambah pengetahuan terlihat pada




Jumlah 12 100 %


dari uji coba kelompok kecil untuk item 7 yaitu media yang

digunakan dapat menambah pengetahuan menunjukkan bahwa

jumlah siswa yang menilai dengan kriteria ”sangat baik” sebanyak 7

siswa (58,33%) dan dengan kriteria “baik” sebanyak 5 siswa

(41,67%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis data

dari uji coba kelompok kecil item 7 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK



97

h. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 8


media mudah digunakan terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 12 100 %


dari uji coba kelompok kecil untuk item 8 yaitu media mudah

digunakan menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menilai dengan


“baik” sebanyak 6 siswa (50%). Berikut ini adalah tampilan diagram


0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK



98

i. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 9




Kriteria Skor Frekuensi Persentase Sangat baik 5 6 50 % Baik 4 4 33,33 % Cukup baik 3 2 16,67 % Kurang 2 0 0 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 12 100 %


uji coba kelompok kecil untuk item 9 yaitu tampilan materi tidak

membosankan menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menilai

dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 6 siswa (50%), dengan

kriteria “baik” sebanyak 4 siswa (33,33%) dan dengan kriteria

“cukup baik” sebanyak 2 siswa (16,67%). Berikut ini adalah

tampilan diagram batang analisis data item 9 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK



99

j. Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil Item 10


media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar terlihat pada




Jumlah 12 100 % Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa analisis data

dari uji coba kelompok kecil untuk item 10 yaitu media melibatkan

peserta didik dalam kegiatan belajar menujukkan bahwa jumlah

siswa yang menilai dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 5 siswa

(41,67%) dan dengan kriteria “baik” sebanyak 7 siswa (58,33%).

Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis data dari uji

coba kelompok kecil item 10 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.66 Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba

Kelompok Kecil Item 10


100

Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil terhadap software

multimedia yang dikembangkan oleh peneliti, selanjutnya dilakukan

rekapitulasi data. Berikut adalah rekapitulasi analisis data dari uji coba

kelompok kecil :

Tabel 4.38 Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil

Item Penilaian Rerata Skala Kriteria 1 4.1 Baik 2 3.9 Baik 3 4.5 Sangat Baik 4 4.3 Sangat Baik 5 4.1 Baik 6 4.5 Sangat Baik 7 4.6 Sangat Baik 8 4.5 Sangat Baik 9 4.3 Sangat Baik

10 4.4 Sangat Baik Total Skor Seluruhnya 43,2 Sangat Baik

Rata-rata (x) 4,32 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa rekapitulasi

analisis data dari uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa siswa

menilai dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 7 item (item 3, item 4,

item 6, item 7, item 8, item 9, dan item 10) dan dengan kriteria “baik”

sebanyak 3 item (item 1, item 2, dan item 5). Dari tabel di atas dapat

disimpulkan bahwa software multimedia interaktif yang dikembangkan

peneliti tergolong dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar

4,32. Berikut ini adalah tampilan diagram batang rekapitulasi analisis

data dari uji coba kelompok kecil :


101

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

5

Item 1

Item 2

Item 3

Item 4

Item 5

Item 6

Item 7

Item 8

Item 9

Item 10

Rer

ata

Skor

Item Penilaian

Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Kelompok Kecil

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

Sangat kurang baik

Gambar 4.67 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Coba Uji Kelompok Kecil

6. Analisis Data dari Uji Lapangan

a. Analisis Data dari Uji Lapangan Item I

Analisis data dari uji coba lapangan untuk item 1 yaitu gambar

yang digunakan menarik terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.39 Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 1


Jumlah 34 100 %


dari uji coba lapangan untuk item 1 yaitu gambar yang digunakan




102

“baik” sebanyak 12 siswa (35,29%) dan dengan kriteria “cukup

baik” sebanyak 1 siswa (2,94%). Berikut ini adalah tampilan

diagram batang analisis data dari uji coba lapangan item 1:

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item I

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK

Gambar 4.68 Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 1

b. Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 2

Analisis data dari uji coba lapangan untuk item 2 yaitu warna

cerah dan menarik terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 34 100 %


dari uji coba lapangan untuk item 2 yaitu warna cerah dan menarik


”sangat baik” sebanyak 18 siswa (52,94%), dengan kriteria “baik”


103

sebanyak 14 siswa (41,18%) dan dengan kriteria “cukup baik”


batang analisis data dari uji coba lapangan item 2 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 2

SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


c. Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 3

Analisis data dari uji coba lapangan untuk item 3 yaitu materi




Jumlah 34 100 %


dari uji coba lapangan untuk item 3 yaitu materi mudah dipahami



104

“sangat baik” sebanyak 29 siswa (85,29%) dan dengan kriteria

“baik” sebanyak 5 siswa (14,71%). Berikut ini adalah tampilan

diagram batang analisis data dari uji coba lapangan item 3 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


Item 3

d. Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 4

Analisis data dari uji coba lapangan untuk item 4 yaitu bahasa




Jumlah 34 100 %


dari uji coba lapangan untuk item 4 yaitu bahasa mudah dipahami



105





0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


e. Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 5

Analisis data dari uji coba lapangan untuk item 5 yaitu suara

jelas terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 34 100 %


dari uji coba lapangan untuk item 5 yaitu suara jelas menunjukkan


106

siswa yang menilai dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 18 siswa

(52,94%), dengan kriteria “baik” sebanyak 12 siswa (35,29%) dan

dengan kriteria “sangat kurang baik” sebanyak 4 siswa (11,76%).

Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis data dari uji

coba lapangan item 5 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


f. Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 6

Analisis data dari uji coba lapangan untuk item 6 yaitu teks

mudah untuk dibaca terlihat pada tabel di bawah ini :



Jumlah 34 100 %


dari uji coba lapangan untuk item 6 yaitu teks mudah untuk dibaca


107






0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


Lapangan Item 6

g. Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 7

Analisis data dari uji coba lapangan untuk item 7 yaitu media

yang digunakan dapat menambah pengetahuan terlihat pada tabel di

bawah ini :



Jumlah 34 100 %


108


dari uji coba lapangan untuk item 7 yaitu media yang digunakan

dapat menambah pengetahuan menunjukkan bahwa siswa yang

menilai dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 27 siswa (79,41%),

dengan kriteria “baik” sebanyak 6 siswa (17,65%) dan dengan

kriteria “cukup baik” sebanyak 1 siswa (2,94%). Berikut ini adalah

tampilan diagram batang analisis data dari uji coba lapangan item 7 :

0102030405060708090

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


h. Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 8

Analisis data dari uji coba lapangan untuk item 8 yaitu media

mudah digunakan terlihat pada tabel di bawah ini :


Kriteria Skor Frekuensi Persentase Sangat baik 5 18 52,94 % Baik 4 15 44,12 % Cukup baik 3 0 0 % Kurang 2 1 3,23 % Sangat kurang 1 0 0 %

Jumlah 34 100 %


109


dari uji coba lapangan untuk item 8 yaitu media mudah digunakan



sebanyak 15 siswa (44,12%) dan dengan kriteria “kurang baik”


batang analisis data dari item 8 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


Lapangan Item 8

i. Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 9

Analisis data dari uji coba lapangan untuk item 9 yaitu




Jumlah 34 100 %


110


dari uji coba lapangan untuk item 9 yaitu tampilan materi tidak

membosankan menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menilai

dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 20 siswa (58,82%), dengan

kriteria “baik” sebanyak 11 siswa (32,35%) dan dengan kriteria

“cukup baik” sebanyak 3 siswa (8,82%). Berikut ini adalah tampilan

diagram batang analisis data dari item 9 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


j. Analisis Data dari Uji Coba Lapangan Item 10

Analisis data dari uji coba lapangan utuk item 10 yaitu media

melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar terlihat pada tabel di

bawah ini :


111



Jumlah 34 100 %


dari uji coba lapangan untuk item 10 yaitu media melibatkan peserta

didik dalam kegiatan belajar menunjukkan bahwa siswa yang

menilai dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 19 siswa (55,88%),

dengan kriteria baik sebanyak 14 siswa (41,18%) dan dengan kriteria

“cukup baik” sebanyak 1 siswa (2,94%). Berikut ini adalah tampilan

diagram batang analisis data dari uji coba lapangan item 10 :

0102030405060708090

100

SANGAT BAIK

BAIK CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG

BAIK

PER

SEN

TA

SE

KRITERIA


SANGAT BAIK

BAIK

CUKUP BAIK

KURANG BAIK

SANGAT KURANG BAIK


Lapangan Item 10


112

Berdasarkan hasil uji coba lapangan terhadap software multimedia

yang dikembangkan oleh peneliti, selanjutnya dilakukan rekapitulasi

data. Berikut adalah rekapitulasi analisis data dari uji coba lapangan :

Tabel 4.49 Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Lapangan

Item Penilaian Rerata Skala Kriteria 1 4.59 Sangat Baik 2 4.47 Sangat Baik 3 4.85 Sangat Baik 4 4.62 Sangat Baik 5 4.41 Sangat Baik 6 4.62 Sangat Baik 7 4.76 Sangat Baik 8 4.47 Sangat Baik 9 4.5 Sangat Baik

10 4.53 Sangat Baik Total Skor Seluruhnya 45,82 Sangat Baik

Rata-rata (x) 4,58 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa rekapitulasi

analisis data dari uji coba lapangan menunjukkan bahwa siswa menilai

dengan kriteria “sangat baik” pada semua item (item 1, item 2, item 3,

item 4, item 5, item 6, item 7, item 8, item 9, dan item 10). Dari tabel di

atas dapat disimpulkan bahwa software multimedia interaktif yang

dikembangkan peneliti tergolong dalam kriteria “sangat baik” dengan

rerata skor sebesar 4,58. Berikut ini adalah tampilan diagram batang

rekapitulasi analisis data dari uji coba kelompok kecil :


113

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

5

Item 1

Item 2

Item 3

Item 4

Item 5

Item 6

Item 7

Item 8

Item 9

Item 10

Rer

ata

Skor

Item Penilaian

Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Uji Coba Lapangan

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

Sangat kurang baik

Gambar 4.78 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Lapangan

Berdasarkan hasil uji coba perorangan, kelompok kecil dan lapangan

terhadap software multimedia yang dikembangkan oleh peneliti, selanjutnya

dilakukan rekapitulasi data. Berikut adalah rekapitulasi analisis data dari uji

coba keseluruhan :

Tabel 4.50 Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Keseluruhan

Uji Coba Rerata Skor Kriteria Uji coba perorangan 4,55 Sangat baik Uji coba kelompok kecil 4,32 Sangat baik Uji coba lapangan 4,58 Sangat baik Total Skor Seluruhnya 13,45 Sangat baik Rata-rata Skor (x) 4,84

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa rekapitulasi

analisis data dari uji coba keseluruhan yang menunjukkan software

multimedia yang dikembangkan oleh peneliti tergolong dalam kriteria


114

“sangat baik”, dengan rerata skor seluruhnya 4,84. Berikut ini adalah

tampilan diagram batang rekapitulasi analisis data dari uji coba keseluruhan:

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

5

Uji coba perorangan

Uji coba kelompok kecil

Uji coba lapangan

Rer

ata

Skor

Uji Coba

Diagram Batang Hasil dari Uji Coba Keseluruhan

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

Sangat kurang baik

Gambar 4.79 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data dari Uji Coba Keseluruhan

E. Kajian Produk Akhir

Software multimedia yang telah dibuat dan dikembangkan oleh

peneliti mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari software yang

dibuat adalah sebagai berikut :

1. Software multimedia berisi perangkat pembelajaran seperti Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), LKS, dan sebagainya yang dikemas

dengan program Microsoft PowerPoint.

2. Pendekatan PAKEMATIK yang digunakan dalam pembelajaran dapat

membuat proses belajar mengajar menjadi berbeda. Siswa menjadi lebih

paham dan senang terhadap materi pembelajaran karena siswa melihat

serta mempraktikkan sendiri software multimedia.


115

3. Software multimedia berisi video, materi, musik, gambar, games, yang

dipadukan menjadi satu dan terlihat menarik.

4. Materi yang disampaikan dalam bentuk video dengan menggabungkan

antara gambar, musik dan uraian materi sehingga siswa mudah

memahami materi yang telah diajarkan.

5. Software multimedia dapat digunakan untuk semua sekolah dasar dengan

syarat harus memiliki fasilitas yang mendukung seperti komputer, viewer

dan speaker.

Kelemahan dari software yang dibuat sebagai berikut :

1. Penggunaan media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dalam

pembelajaran membutuhkan keterampilan pengguna software multimedia

untuk berlatih dan belajar TIK.

2. Pemanfaatan software multimedia hanya digunakan pada lembaga

pendidikan atau sekolah yang sudah memiliki fasilitas pendukung TIK

seperti komputer dan lain-lain.

3. Pembuatan software multimedia ini membutuhkan ide kreatif dalam

mendesain produk sehingga membutuhkan waktu lama dan komponen

pendukung seperti mengunduh dari internet, mencari sumber belajar dan

lain-lain yang harus dipersiapkan.

4. Software multimedia interaktif yang dikembangkan ini dapat digunakan

dalam pembelajaran IPS untuk siswa kelas V di SD pada umumnya,

dengan syarat sekolah tersebut memiliki fasilitas yang mendukung

penggunaan multimedia pembelajaran, fasilitas tersebut seperti

komputer, laptop, viewer, speaker, dan lain-lain. Guru dan siswa juga


116

harus bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan cara dapat

mengoperasikan komputer dan lain-lain.

5. Pada Tebak-Tebak Kata, cara mengerjakannya di lembar LKS yang

dibagikan dan tidak langsung mengerjakan di komputer karena belum

mengetahui cara memasukkannya.


117

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK yang

dikembangkan dapat bermanfaat di dalam bidang pendidikan agar proses

pembelajaran lebih menarik serta interaktif sehingga dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, software multimedia interaktif dengan

pendekatan PAKEMATIK yang dikembangkan oleh peneliti layak digunakan

untuk pembelajaran IPS kelas V SD. Hasil Penelitian ini sebagai berikut :

1. Hasil penilaian oleh ahli materi pada tahap validasi menunjukkan bahwa

software multimedia interaktif yang dikembangkan oleh peneliti

tergolong dalam kategori “baik” dengan rerata skor 4,00.

2. Hasil penilaian oleh ahli media I menunjukkan bahwa software yang

dikembangkan tergolong dalam kategori “baik” dengan rerata skor 4,2.

Ahli media II memvalidasi software yang dikembangkan tergolong

dalam kategori “baik” dengan rerata skor sebesar 3,63.

3. Uji coba perorangan untuk memberikan penilaian terhadap software

multimedia yang diujicobakan tergolong dalam kriteria “sangat baik”

dengan rerata skor sebesar 4,55.

4. Uji coba kelompok kecil untuk memberikan penilaian terhadap software

multimedia yang diujicobakan tergolong dalam kriteria “sangat baik”

dengan rerata skor sebesar 4,32.


118

5. Hasil penilaian dari uji coba lapangan untuk memberikan penilaian

terhadap software multimedia yang diujicobakan tergolong dalam kriteria

“sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,58.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti akan memaparkan keterbatasan penelitian :

1. Sarana dan prasarana yang sudah dipersiapkan tidak dapat dimanfaatkan

dengan baik karena sekolahan yang digunakan untuk penelitian ini

mengalami proses renovasi. Penelitian dilakukan di dalam kelas dengan

menggunakan notebook dan net book.

2. Salah satu net book yang digunakan mengalami kerusakan sehingga tidak

dapat mengeluarkan suara. Siswa terlihat kurang antusias, hanya melihat

dan mencoba produk saja.

3. Peneliti harus menyediakan banyak notebook dikarenakan tidak dapat

digunakannya laboratorium komputer di SD tersebut.

4. Proses mengcopi data pada satu notebook ke notebook lain membutuhkan

waktu yang lama sehingga kurang efektif dan menyita banyak waktu.

C. Saran

Peneliti menyampaikan beberapa saran :

1. Bagi guru, dengan dilakukannya penelitian di kelasnya diharapkan dapat

memberikan inovasi pembelajaran yang diterapkan di dalam proses

pembelajaran lain tidak hanya pada mata pelajaran IPS. Penggunakan

media TIK di dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan


119

kemampuan guru dalam bidang TIK dan menciptakan suasana

pembelajaran baru yang tidak monoton dengan metode ceramah saja.

2. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan software multimedia yang dibuat

digunakan sebagai sumber belajar, siswa disarankan untuk gemar belajar

dan menyukai pelajaran IPS.

3. Bagi sekolah, software multimedia ini dapat dijadikan sumber belajar

dengan mendapatkan pengalaman dan pengaruh positif yang memajukan

sekolah.

4. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian dan pengembangan ini diharapkan

dapat menciptakan software multimedia baru yang lebih inovatif dan

berkembang sehingga bermanfaat bagi sekolah atau lembaga pendidikan.

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meminimalkan keterbatasan

penelitian dengan lebih mempersiapkan sarana dan prasarana,

mempersiapkan materi ajar, alat dan bahan yang mendukung di dalam

pelaksanaan penelitian dan pengembangan software multimedia.


120

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka

Arifin, Zainal. 2010. Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma baru). Bandung : PT Roidakarya

Ceritarara. 2012. Prinsip-Prinsip Desain Multimedia Pembelajaran. Diakses tanggal 15 April 2012. Dari http://ceritarara.wordpress.com/2012/01/17/prinsip-prinsip-desain-multimedia-pembelajaran/

Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Hidayat, Dadang. 2011. Makalah Peran Penelitian Research & Development Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Tidak diterbitkan. Diakses tanggal 29 April 2012. Dari http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/1949042 1976031 DADANG_HIDAYAT/FILE_35._MAKALAH_R_%26_D/FILE_35._MAKALAH__R_%26_D.pdf

Hariyono. 2011. Mengenal Pakematik. Diakses tanggal 12 April 2012. Dari http://hariyono-ti.blogspot.com/2011/10/mengenal-pakematik.html

Iyandri. 2011. Manfaat multimedia dalam proses pembelajaran. Diakses tanggal 18 Juli 2012. Dari http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2145961-manfaat-multimedia-dalam-proses-pembelajaran/#ixzz20xBLmiL0

Iyandri. 2011. Multimedia interaktif. Diaskes tanggal 15 April 2012. Dari http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2145958-multimedia interaktif/

Kurniawati, Duwi. 2011. Pengembangan Media Komputer Pembelajaran Pada Mata Pelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam Untuk Kelas IV SD At Taqwa Surabaya. (Skripsi Tidak Diterbitkan) Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Diakses tanggal 20 Maret 2012. Dari http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/pengembangan-media-komputer-pembelajaran-pada-mata-pelajaran-ipa-materi-sumber-daya-alam-untuk-kelas-iv-sd-at-taqwa-surabaya


121

Mardika, I Nyoman. 2009. Pengembangan Multimedia dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris di SD. (Skripsi Tidak Diterbitkan) Denpasar : Universitas Warmadewa. Surabaya. Diakses tanggal 20 Maret 2012. Dari http://mardikanyom.tripod.com/Multimedia.pdf

Mayer, R. E. 2009. Multimedia learning. Cambridge, UK: Cambridge University Press

Minib, Achmad 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK UNNES

Muhadi, Yudi. 2010. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung Persada (GP) Press

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta

Purnomo, Herry & Zacharias, Theo. 2005. Pengenalan Informatika Perspektif Teknik dan Lingkungan. Yogyakarta : Penerbit Andi Yogyakarta

Sadiman, Arif S. (2008). Media Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Santoso, Ardi, (2001). Hubungan Antara Frekuensi Pemanfaatan Computer KID Matematika Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas Tinggi Cawu 3 SD K Demangan Baru Depok, Sleman. (Skripsi Tidak Diterbitkan) Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta

Setyosari, Punaji. (2010). Metode penelitian pendidikan. Jakarta: Kencana Predana Media Group

Solihatin, Etin dan Raharjo. (2007). Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta : Alfhabeta

Sujadi, (2002). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka cipta

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sumaatmadja, Nursid. (1980). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS). Bandung: Alumni

Suparno, Paul. (2000). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta : Kanisius

Supriyatna. (2008). Penggunaan Multimedia Interaktif (Mmi) Model Drill And Practice Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran


122

Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Mesin (Dkktm). Bandung: Tidak Diterbitkan. Diakses tanggal 20 April 2012 dari http://educnology.web.id/jurnal_S1.pdf. Sandi Fajar Rodiyansyah S.Pd., Drs. Heri Sutarno, MT., Drs. Parsaoran Siahaan M.Pd

Tj. Mulyono. 1980. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung : Alumni

Winastaman, Gora Sunarto. (2010). PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif berbasis TIK. Jakarta : PT Elex Media Komputindo


LAMPIRAN


123 Lampiran 1

FLOWCHARD MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

Pembukaan

Petunjuk/Cara Kerja

Skenario Pembelajaran

SK & KD

Indikator & Tujuan

Motivasi

Apersepsi

Game

Materi

Menu Utama

Refleksi

Evaluasi

Kesimpu lan

LKS

Soal 1

Soal 2

Benar Salah

Soal 6

Soal ….

Salah

Salah

Salah

Benar

Benar

Benar

Peristiwa Penting Sekitar Proklamasi

Tokoh - tokoh yang berperan di dalam Kemerdekaan Indonesia

Soal 1

Soal 2

Soal 10

Soal ….

Meringkas

Benar

Salah

Salah

Salah

Salah

Benar

Benar

Benar

Tebak-tebak Kata

Keluar


124 Lampiran 2

STORY BOARD MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

NO STORY BOARD KETERANGAN

1.

1 : Ucp. Selamat Datang

2 : Nama Pembelajaran

Mata Pelajaran

Kelas

3 : Tombol lanjut

4 : Nama Peneliti

2.

1 : Tombol Kembali

2 : Nama Slide

3 : Isi Slide

4 : Tombol Lanjut

3.

1 : Tombol Kembali

2 : Tombol Mulai

3 : Judul Pembelajaran

4 : Tombol Keluar

4.

1 : Tombol Kembali

2 : Tombol Isi ( SK –KD,

Indikator, Tujuan,

Apersepsi, Game, dll)

3 : Tombol Keluar

1

2

3

3

2

2 1

1 4

4 1 2

3

4

3


125

5.

1 : Nama Slide

2 : Isi Slide

3 : Tombol Lanjut

6.

1 : Tombol Kembali

2 : Nama Slide

3 : Isi Slide

4 : Tombol Home

6.

1 : Tombol lanjut

2 : Nama Slide

3 : Isi Slide

4 : Tombol Home

7.

1 : Nama Slide

2 : Tombol Play Musik

3 : Tombol Home

4 : Isi Slide

1

2

3

2

3

4

1

1

3

2

2

3 4

1

4


126

8.

1 : Nama Slide

2 : Tombol Star

3 : Gambar Game ular

9.

1 : Tombol Mulai / Play

2 : Petunjuk permainan

10.

1 : Nama Slide

2 : Tombol Home

3 : Petunjuk

4 : Tombol Kembali ke

soal

11.

1 : Nama Slide

2 : Isi Slide pilihan materi

3 : Tombol Home

1

2

2

1

1

4

3

1

2

3

2

3


127

12.

1 : Tombol Kembali

2 : Isi Slide

3 : Tombol pemutar video

13.

1 : Tombol Kembali

2 : Nama Slide

3 : Tombol Pemutar video

4 : Tombol Home

14.

1 : Isi Slide

2 : Tombol Kembali ke

soal

15.

1 : Isi Slide

2 : Tombol lanjut ke soal

berikutnya

1

2

2 1

4

1

2

3

3

1

2


128

16.

1 : Tombol kembali

2 : Nama Slide

3 : Tombol Lanjut

4 : Gambar Teka-teki

5 : Soal Teka-Teki

17.

1 : Tombol kembali

2 : Nama Slide

3 : Tombol Home

4 : Gambar Teka-teki

5 : Petunjuk

18.

1 : Nama Slide

2 : Isi Slide

3 : Tombol Home

19.

1 : Isi Slide

2 : Tombol Home

3 1 2

4 5

3

1 2

4

5

3

1

2

2

1


129 Lampiran 3

Instrumen Analisis Kebutuhan

Nama : ……………..

Kelas : ……………..

Nomor Absen : ……………..

Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom Ya dan Tidak sesuai dengan pertanyaan !

No Pertanyaan Penilaian Ya Tidak

1. Apakah dalam setiap pertemuan pendidik memberitahukan tujuan dan manfaat pelajaran ?

2. Apakah pendidik sering mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari ?

3. Apakah penyajian materi pembelajaran yang kamu pelajari menarik dan mudah dipahami ?

4. Apakah pendidik pernah menggunakan media (gambar, video, dan lain-lain) dalam menyampaikan materi ?

5. Apakah pendidik sering memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik ?

6. Apakah latihan-latihan yang diberikan oleh pendidik bervariasi ragamnya?

7. Apakah latihan yang dikerjakan dibahas secara bersama-sama oleh pendidik dan peserta didik?

8. Apakah kamu tertarik dengan materi pembelajaran yang disertai dengan gambar ?

9. Apakah kamu tertarik dengan materi pembelajaran yang disertai dengan video ?

10. Apakah cara penyajian pendidik dalam menyampaikan materi sudah seperti pembelajaran yang kamu inginkan ?


130 Lampiran 4




LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MATERI

Evaluasi Kualitas Multimedia Interaktif untuk Pmebelajaran IPS SD

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Sasaran Program : Siswa SD kelas 5 pada Semester Genap

Judul Penelitian : Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Pendekatan

PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD.

Peneliti : Alifa Tira Desy Anggraeni

Ahli Materi : …………………………..

Tanggal : …………………………..

Petunjuk :

1. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya Bapak/Ibu

memberikan penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas multimedia tersebut,

dengan cara member tanda “√” pada kolom di bawah bilangan 1,2,3,4 dan 5

sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu.

Keterangan :

1 : sangat kurang baik / sangat kurang tepat/ sangat kurang jelas

2 : kurang baik / kurang tepat / kurang jelas

3 : cukup baik / cukup tepat / cukup jelas

4 : baik / tepat / jelas

5 : sangat baik / sangat tepat / sangat jelas

2. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah

disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan

yang telah disediakan.

3. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuestioner ini, saya mengucapkan

banyak terima kasih.


131

A. ASPEK KUALITAS DESAIN PEMBELAJARAN

NO KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

1 Standar Kompetensi,

kompetensi dasar, dan

indikator dalam media

pembelajaran yang

dikembangkan sesuai dengan

sasaran pembelajaran yang

terdapat dalam kurikulum.

2 Materi yang dikemas dalam

media sesuai dengan alokasi

waktu.

3 Pemilihan materi dalam

media pembelajaran menarik

dan sesuai dengan taraf

perkembangan peserta didik.

4 Media pembelajaran yang

dikembangkan

mempermudah pemahaman

materi pembelajaran.

5 Sumber belajar yang

terdapat dalam media

pembelajaran yang

dikembangkan sesuai.

6 Kegiatan belajar yang

terdapat dalam media

pembelajaran yang

dikembangkan sesuai dengan

sasaran pembelajaran.


132

NO KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

7 Media pembelajaran yang

dikembangkan

memungkinkan siswa belajar

secara kelompok atau

diskusi.

8 Penggunaan bahasa mudah

dipahami sesuai dengan

perkembangan kognitif

siswa.

9 Kesesuaian soal dengan

materi.

10 Kebenaran isi atau konsep

atau sesuai dengan materi

yang disajikan.

Jumlah

Total Penilaian

B. Kebenaran Aspek Pembelajaran dan Isi :

Petunjuk :

1. Apabila terjadi kesalahan pada aspek pembelajaran dan aspek isi mohon

ditulis pada kolom 2, pada bagian/tampilan mana kesalahan tersebut

terjadi :

2. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan

kalimat, penggunaan gambar, dan lain-lain.

3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom

4.


133

NO Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan

1 2 3 4

C. Komentar dan Saran Perbaikan

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

D. Kesimpulan

Media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan :

1. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan tanpa revisi.

2. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

3. Tidak layak untuk digunakan / uji coba lapangan.

(Mohon diberi tanda silang pada nomor sesuai dengan kesimpulan Anda)

Yogyakarta , .............................

Ahli Materi IPS / Guru Kelas

………………………….

NIP. …………………………


134 Lampiran 5




LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MEDIA

Evaluasi Kualitas Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran IPS SD




PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD


Ahli Media : …………………………….

Tanggal : …………………………….

Petunjuk :





Keterangan :












135

A. TAMPILAN

NO KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

1 Ketepatan pemilihan warna

pada background

2 Keserasian warna tulisan

dengan background

3 Ketepatan pemilihan audio,

visual

4 Kejelasan gambar video

5 Konsistensi tombol


tombol


teks

8 Ketepatan pemilihan jenis

dan ukuran huruf

9 Tata letak (lay out)

10 Tampilan desain slide

Jumlah

Total Penilaian

B. PENYAJIAN

NO KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

1 Penyajian materi dengan

media tidak berlebihan

2 Kata-kata atau gambar

ringkas “ to the point “


136

NO KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

3 Penyajian matri

menggunakan lebih dari

satu media.

4 Penyajian materi

menggunakan 2 media,

yaitu kata-kata dan

gambar/animasi secara

berdampingan. (tidak

terpisah).

5 Tata letak gambar tidak

menganggu teks yang

ditampilkan.

6 Kemudahan penggunaan

media oleh semua pihak.

7 Penyajian bahasa yang baku

dan mudah dipahami.

8 Penyajian slide dapat

menarik perhatian siswa.

9 Penyajian slide melibatkan

siswa melibatkan siswa

untuk aktif.

10 Penyajian media

pembelajaran membuat

kegiatan pembelajaran

menyenangkan.

Jumlah

Total Penilaian


137

C. PEMROGRAMAN

NO KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

1 Kemudahan berinteraksi

dengan media.

2 Kejelasan petunjuk

penggunaan.

3 Kemudahan penggunaan

tombol

4 Kecepatan animasi

5 Pengaturan animasi

6 Efisiensi teks

7 Efisiensi penggunaan slide

8 Tingkat interaktifitas siswa

dengan media.

9 Kesesuaian tombol dengan

kegunaan

10 Kelancaran jalannya media.

Jumlah

Total Penilaian

D. Kebenaran Aspek Pembelajaran dan Isi :

Petunjuk :

1. Apabila terjadi kesalahan pada aspek pembelajaran dan aspek isi

mohon ditulis pada kolom 2, pada bagian/tampilan mana kesalahan

tersebut terjadi :

2. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep,

susunan kalimat, penggunaan gambar, dan lain-lain.

3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada

kolom 4.


138

NO Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan

1 2 3 4

E. Komentar dan Saran Perbaikan

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

F. Kesimpulan :

Media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan :

1. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan tanpa revisi.

2. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

3. Tidak layak untuk digunakan / uji coba lapangan.

Yogyakarta , …………………

Ahli Media

………………………………


139

Lampiran 6




PENILAIAN INSTRUMEN MEDIA UNTUK PESERTA DIDIK

Nama Siswa : …..……………………

Nomor Absen : ……………………….

PETUNJUK :

Berilah tanda centang ( √ ) pada salah satu angka 1, 2, 3, 4, dan 5 serta memberi

komentar desain pembelajaran berikut pada kolom yang telah tersedia.

Keterangan:

Angka 1 = Sangat kurang

Angka 2 = Kurang

Angka 3 = Cukup

Angka 4 = Baik

Angka 5 = Amat baik

NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR

KOMENTAR 1 2 3 4 5

1 Gambar yang digunakan

menarik.

2 Warna cerah dan menarik

3 Materi mudah dipahami

4 Bahasa mudah dipahami

5 Suara jelas

6 Teks mudah untuk dibaca

7 Media yang digunakan dapat

menambah pengetahuan

8 Media mudah digunakan


140

NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR

KOMENTAR 1 2 3 4 5

9 Tampilan materi tidak

membosankan

10 Media melibatkan peserta didik

dalam kegiatan belajar

Jumlah

Total Penilaian

Komentar dan Saran :

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Yogyakarta , ………………

Peserta Didik,

(______________________)


141 Lampiran 7




Panduan Wawancara Kepada Pendidik

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah pendidik merasa senang

mengajar menggunakan

multimedia interaktif? Mengapa?

2 Apakah pendidik terbantu dalam

menyampaikan materi ajar

dengan kegiatan pembelajaran

yang menggunakan multimedia

interaktif ? Mengapa?

3 Apakah pendidik dapat

menumbuhkan pembelajaran

yang PAKEM berbasis TIK

dengan menggunakan multimedia

interaktif? Mengapa?

4 Apakah pendidik dapat

meningkatkan kemampuan

penggunaan IT yang efektif

dalam pembelajaran? Berikan

alasan!

5 Apakah pendidik ingin

menggunakan multimedia

berbasis TIK dalam pembelajaran

yang lain? Berikan alasan?


142 Lampiran 8




Panduan Wawancara Kepada Peserta Didik

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah kamu merasa senang

mengikuti kegiatan pembelajaran


2 Apakah kamu terbantu menjadi

lebih paham dengan pembelajaran

yang menggunakan multimedia

interaktif? Mengapa?

3 Apakah kamu tertarik dengan

pembelajaran yang menggunakan


4 Apakah kamu terlibat dalam

pembelajaran yang menggunakan

multimedia interaktif? Berilah

contoh keterlibatan Anda?

5 Apakah kamu ingin pembelajaran

lain menggunakan pengembangan

multimedia interaktif ? Mengapa?


143 Lampiran 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SD N Tegalrejo 2

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : V / 2

Jumlah pertemuan : 1 kali pertemuan ( 2 x 35 menit )

I. Standar Kompetensi

IPS :

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

II. Kompetensi Dasar

IPS

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan

III. Indikator

2.3.1 Menyebutkan beberapa peristiwa di sekitar proklamasi.

2.3.2 Menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan di dalam proklamasi

kemerdekaan Indonesia.

2.3.3 Menjelaskan beberapa peristiwa di sekitar proklamasi.


IV. Tujuan Pembelajaran

• Siswa dapat menyebutkan beberapa peristiwa di sekitar proklamasi

dengan benar.

• Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan di dalam

proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan tepat.

• Siswa dapat menjelaskan beberapa peristiwa di sekitar proklamasi

dengan baik.

• Siswa dapat menjelaskan tokoh-tokoh yang berperan di dalam

proklamasi dengan cermat.


144

V. Pengembangan karakter

1. Aktif

2. Percaya diri

3. Kerja sama

VI. Materi Pembelajaran

Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan.

VII. Model dan Metode Pembelajaran

Model = Cooperatif Learning

Metode =

1. Diskusi

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

VIII. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal ( 12 menit )

1. Salam pembuka

2. Doa

3. Pengecekkan kehadiran (presensi siswa)

4. Menunjukkan urutan kegiatan yang akan di lakukan.




PenjelasanMateri

LKS & pembahasan


Penyampaianpetunjuk

pembelajaran

5’

10’3’

15’20’

15’10’

2’


145

5. Memotivasi (membangkitkan minat siswa untuk mengikuti pelajaran)

dengan menyanyi “ Hari Merdeka “

MotivasiKlik gambardisamping

17 Agustus tahun 45. Itulah Hari Kemerdekaan

kita. Hari Merdeka nusa dan bangsa. Hari

lahirnya Bangsa Indonesia. MERDEKA. Sekali

Merdeka tetap Merdeka. Selama Hayat Masih Di

Kandung Badan. Kita Tetap Setia Tetap Setia

mempertahankan Indonesia, Kita tetap setia

tetap setia membela Negara kita.

6. Apersepsi dengan diputarkan video “Pembacaan Teks Proklamasi”

Siapa yang sedang berpidato ? Apa isi pidato tersebut ?

Dimana pidato tersebut dilakukan ? Siapa yang bertanda tangan ?

JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI !

7. Orientasi (menyampaikan tujuan pembelajaran)

TUJUAN






146

Kegiatan Inti ( 43 menit )

a) Eksplorasi

• Siswa diminta membuka slide tentang tentang bahan ajar .


pelajari

• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri

dari 3-4 siswa.

• Siswa bermain game ular

1

3

2

4

Star

Finish

GAMES JALAN ULAR

56

Bacalah petunjuk permainan ini !Tekan tombol STAR!

• Siswa membaca materi dan melihat video tentang materi ajar.

Pertemuan

di Dalat

Berita

kekalahan

Jepang

Peristiwa

Rengasden

gklok

Perumusan

Teks

Proklamasi

Detik-detik

Proklamasi

PLAY VIDEO


147

b) Elaborasi

• Siswa membuat ringkasan materi tentang video yang dilihatnya.

BUATLAH RINGKASAN MATERI TENTANG

VIDEO YANG KALIAN LIHAT PADA LKS

KEG

1

• Perwakilan kelompok mempresentasikan ringkasan materi yang

dilihatnya.

• Siswa mengisi lembar jawaban tebak-tebak kata.

A

R

T

R

S

S

C

H

L

U

E

P

P N

T

UE I12

10

7

6

54

3 8

9

1

2

K TA R3 8

4 AA5

6

S

S

8

99

S

10

4

8

9

MENDATAR

1.) Siapakah yang mengundang para pahlawanke vietnam . 3.)Gelar yang diperoleh Ir. Sukarno dan Muh. Hatta .5.) Wakil dari golongan muda yang menghadapIr. Soekarno bersama Darwis untukmenyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia9.) Pengibar bendera besama LatifHendraningrat10.) Tempat pembacaan Proklamasi sekaligusrumah Ir. Sukarno

MENURUN

2. ) Bung Hatta dilahirkan di pulau4. ) Organisasi ini diketuai oleh Ir. Sukarno 6. ) Wakil presiden yang pertama7. ) Ia menjadi pemimpin pertemuan di gedungBakteriologi Jakarta.8. ) Proklamasi sering diperingati di bulan !

• Guru dan siswa membahas LKS bersama-sama

c) Konfirmasi

• Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran bersama-sama

Kesimpulan

Pertemuan di Dalat

Berita kekalahan Jepang

Peristiwa Rengasdengklok

Perumusan Teks Proklamasi

Detik-detik Proklamasi

PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI

Ir. Soekarno

Drs. Muh. Hatta

Achmad Soebardjo

Laksamana Maeda

Fatmawati

Latif Hendranigrat

Chaerul Shaleh

Wikana

Sukarni

TOKOH-TOKOH


148

Kegiatan Akhir ( 15 menit )

1. Evaluasi 1. Tanggal berapakah Jepang

Menyerah tanpa syarat

kepada sekutu ?

a) 6 Agustus 1945

b) 9 Agustus 1945

c) 17 Agustus 1945

d) 15 Agustus 1945

a

b

c

d

2. Refleksi

Bagaimana perasaanmutentang pelajaran hari ini ?

Jika kamu senang silahkan tekan emotion yang sebelah kiri,Jika kamu tidak senang silahkan tekan emostion sebelah

kanan

3. Tindak Lanjut ( Pemberian PR )

IX. Alat / Bahan / Sumber Belajar

1. Buku BSE IPS kelas 5

2. Produk PAKEMATIK

X. Penilaian

• Individu

1. Tes

Contoh soal : Tanggal berapakah Jepang Menyerah tanpa syarat

kepada sekutu ?

Nilai = Jumlah skor yang didapat siswa x 100 %

Skor maksimal


149


150

RUBRIK PENILAIAN

Penilaian Afektif

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan Percaya

diri

Kesadaran diri Kerja sama

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.

2.

3.

Skor Akhir = Skor perolehan x 100 = ………………… Skor maksimal


151 Lampiran 10


152


153 Lampiran 11


154 Lampiran 12




LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MATERI

Evaluasi Kualitas Multimedia Interaktif untuk Pmebelajaran IPS SD




PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD.


Ahli Materi : Sugiarsih S.Pd

Tanggal : 26 Mei 2012

Petunjuk :





Keterangan :












155


156


157


158 Lampiran 13




LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MEDIA

Evaluasi Kualitas Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran IPS SD




PAKEMATIK pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD


Ahli Media : Galih Kusumo, S.Pd.,M.Pd

Tanggal : 4 Juni 2012

Petunjuk :





Keterangan :












159


160


161

PEMROGRAMAN


162


163 Lampiran 14


164


165


166

PEMROGRAMAN


167


168 Lampiran 15


169 Lampiran 16


170 Lampiran 17

HASIL UJI COBA PERORANGAN

No Responden Aspek yang Dinilai (1-5) Total

Skor I II III IV V VI VII VIII IX X 1 Siswa 1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

2 Siswa 2 3 2 5 5 5 5 5 2 4 5 41

3 Siswa 3 5 5 5 4 1 5 5 5 4 5 44

4 Siswa 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 48

Jumlah Per Item 18 16 20 19 15 20 20 16 18 20 182 Rerata Skala 4.5 4 5 4.75 3.75 5 5 4 4.5 5 45.5

Kriteria SB B SB SB B SB SB B SB SB SB Keterangan :


2. Warna cerah dan menarik

3. Materi mudah dipahami

4. Bahasa mudah dipahami

5. Suara jelas

6. Teks mudah untuk dibaca


8. Media mudah digunakan




171


172


Lampiran 18

173

HASIL UJI COBA KELOMPOK KECIL



2 Siswa 2 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 42

3 Siswa 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

4 Siswa 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48

5 Siswa 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 47

6 Siswa 6 4 5 4 4 3 5 4 5 4 4 42

7 Siswa 7 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 42

8 Siswa 8 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 40

9 Siswa 9 3 3 5 3 4 5 5 5 3 4 40

10 Siswa 10 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 41

11 Siswa 11 4 5 4 4 3 5 4 4 5 4 42

12 Siswa 12 4 3 4 4 5 3 4 4 3 4 38

Jumlah Per Item 49 47 54 51 49 54 55 54 52 53 518

Rerata Skala 4.1 3.9 4.5 4.3 4.1 4.5 4.6 4.5 4.3 4.4 43.2 Kriteria B B SB SB B SB SB SB SB SB SB

Keterangan :





5. Suara jelas







174


175


175 Lampiran 19

HASIL UJI COBA LAPANGAN



2 Siswa 2 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 47

3 Siswa 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48

4 Siswa 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 Siswa 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 46

6 Siswa 6 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 44

7 Siswa 7 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 45

8 Siswa 8 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49

9 Siswa 9 5 5 5 4 3 3 5 5 4 4 43

10 Siswa 10 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 43

11 Siswa 11 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41

12 Siswa 12 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 44

13 Siswa 13 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 44

14 Siswa 14 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 47

15 Siswa 15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

16 Siswa 16 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 43

17 Siswa 17 3 4 5 5 5 5 5 2 5 5 44

18 Siswa 18 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 47

19 Siswa 19 5 5 5 4 5 4 5 4 3 5 45

20 Siswa 20 5 5 5 4 3 5 3 4 3 3 40

21 Siswa 21 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 46

22 Siswa 22 4 3 5 3 3 3 5 5 4 4 39

23 Siswa 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

24 Siswa 24 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 48

25 Siswa 25 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49

26 Siswa 26 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 40

27 Siswa 27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

28 Siswa 28 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 44

29 Siswa 29 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49

30 Siswa 30 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 47

31 Siswa 31 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 47


176

32 Siswa 32 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 46

33 Siswa 33 5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 46

34 Siswa 34 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 47

Jumlah Per Item 156 152 165 157 150 157 162 152 153 154 1558

Rerata Skala 4.59 4.47 4.85 4.62 4.41 4.62 4.76 4.47 4.50 4.53 45.82

Kriteria SB SB SB SB SB SB SB SB SB SB SB

Keterangan :





5. Suara jelas







177


178


Lampiran 20

179


Lampiran 21

180


181 Lampiran 22


182


183


183

Lampiran 23

FOTO - FOTO PENELITIAN

1. Uji Coba Perorangan

2. Uji Coba Kelompok Kecil


184

3. Uji Coba Lapangan


Lampiran 24

185


Lampiran 25

186


pengembangan multimedia interaktif dengan … · kakak -kakak ku tersayang yang selalu memberikan...

Documents