pengembangan metode risk-cost benefit analysis sebagai ... · kerja sama pemerintah dan swasta 4....
TRANSCRIPT
23/07/2012
1
Pengembangan Metode Risk-Cost Benefit Analysis Sebagai Alat Evaluasi
Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Studi Kasus : Proyek Penyediaan Air Minum di Wilayah X)
Isma Nur Sabrina 2508 100 048
Dosen Pembimbing : Nugroho Priyo Negoro, ST., SE.,MT
Dosen Ko-Pembimbing : Naning Aranti Wessiani, ST. MM
23/07/2012
2
menurunkan jumlah
penduduk tanpa
akses sumber air
minum yang aman
dan berkelanjutan
(Stalker,2008)
Latar Belakang Penelitian Infrastruktur
mendukung kegiatan ekonomi
Tanggung jawab pemerintah
meningkatkan kualitas & kuantitas
Infrastruktur Prasarana
dan Sarana Air Minum
23/07/2012
3
Latar Belakang Penelitian
Public Private Partnership (PPP) atau
Kerjasama Pemerintah Dan
Swasta (KPS)
Perpres No.67 th 2005
Perpres No. 13 th 2010
Perpres No. 78 th 2010
Peningkatan Kapasitas
Instalasi Pengolahan Air
Minum (IPA) PDAM
Wilayah X
Demand Supply
> Inmendagri Nomor 21
tahun 1996
RUOT
Lao (2012)
23/07/2012
4
Merehabilitasi
Mengoperasikan
Menyerahkan
Pemerintah
Swasta
Rehabilitation-Uprating-Operate-Transfer
Meningkatkan
Kapasitas
Latar Belakang Penelitian
Beery, Crow (2003)
23/07/2012
5
Latar Belakang Penelitian Pemerintah
Perusahaan
Konsesi
Kontraktor
Operator
Konsumen
pembayaran
deviden ekuitas
Lenders
Lokal Asing
equity return
ekuitas
biaya konstruksi
deviden
ekuitas
biaya operasi
deviden
pinjaman
reserve fund
debt service
offshore/escrow
account
fasilitas
Risiko
Skema Kerjasama
Keberlangsungan
Hidup Proyek
Penelitian mengenai evaluasi proyek
publik dengan mempertimbangkan
manfaat yang diperoleh dan ongkos
yang dikeluarkan, serta aspek risiko
Risk-Cost Benefit Analysis (R-CBA)
PDAM : belum mempertimbangkan faktor risiko Yeo, Tiong (1993)
Besarnya komponen
pendapatan dan
biaya berubah-ubah
(unsur
ketidakpastian)
23/07/2012
6
Perumusan Masalah
Mengembangkan metode cost benefit analysis
yang berbasis risiko dan menerapkannya pada
proyek kerjasama pemerintah swasta (KPS) di
sektor air minum pada PDAM wilayah X
23/07/2012
7
Tujuan Penelitian
Mendapatkan risiko kritis dan pengaruhnya terhadap manfaat atau biaya pada proyek KPS air minum yang mempengaruhi viabilitas proyek.
Mendapatkan distribusi probabilitas dari komponen benefit dan cost
Mengevaluasi proyek air minum berdasarkan metode Risk-Cost Benefit Analysis yang dikembangkan.
1
2
3
23/07/2012
8
Ruang Lingkup Penelitian
1. Pihak yang dibahas dalam penelitian ini hanya pihak pemerintah dan swasta.
2. Obyek yang dianalisis dari pihak pemerintah adalah PDAM dan dari pihak swasta adalah perusahaan pemegang hak konsesi.
3. Proyek KPS yang diambil di PDAM wilayah X adalah proyek dengan skema kerjasama RUOT.
4. Analisis manfaat biaya yang dilakukan dalam penelitian ini adalah secara finansial
5. Kriteria evaluasi proyek yang digunakan adalah FNPV dan FIRR
1. Tidak ada perubahan isi kontrak perjanjian kerjasama pada saat penelitian berlangsung.
2. Tidak ada perubahan dalam struktur organisasi perusahaan pada saat penelitian berlangsung
Batasan Penelitian
Asumsi Penelitian
23/07/2012
9
Manfaat Penelitian
1. Mendapatkan hasil faktor risiko yang kritis serta pengaruhnya yang terjadi pada manfaat atau biaya dalam proyek KPS air minum.
2. Memberikan distribusi probabilitas komponen benefit dan cost.
3. Memberikan hasil evaluasi proyek air minum berdasarkan Risk-Cost Benefit Analysis pada proyek KPS air minum, untuk digunakan sebagai gambaran untuk menganalisis biaya dan manfaat pada proyek KPS air minum selanjutnya di wilayah X.
23/07/2012
10
Tinjauan Pustaka
Profil Proyek Air Minum
Eksternalitas dan Barang
Publik
Project Financing
PPP Risiko Evaluasi Proyek Publik
Simulasi Monte Carlo
Penelitian Terdahulu
23/07/2012
11
Tinjauan Pustaka Penelitian Terdahulu
Evaluasi
Proyek
Project
Financing
Risiko
I
II
III
Andreas W & Sherif M 2009(Risk Critically and Allocation in Privatised Water Supply Project)
Mumtahanah, Y,2012 (Analisa Manfaat Biaya Rencana Investasi pada Proyek Pelabuhan Pendaratan Ikan-Bulu Kabupaten Tuban)
S C McCarthy & R L K Tiong 1991(Financial and Contractual Aspects
of Build-Operate-Transfer Projects)
Leon Repovz,1988(Project Financial and Financial Engineering)
R Tiong & K T Yeam1993(Project Financing as a Competitive Strategy in
Winning Overseas Jobs)
Sudeng Ye, Robert LK Tiong,2000(NPV-at-risk method in
infrastructure project investment
evaluation)
Heni Fitriani, Puti Farida, Andreas Wibowo,2006(Kajian Penerapan Model NPV at Risk Sebagai Alat
untuk Melakukan Evaluasi Investasi pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol)
IV
Isma NS,2012 (Pengembangan Metode Risk-Cost Benefit Analysis
Sebagai Alat Evaluasi Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Studi Kasus : Proyek Penyediaan
Air Minum di Wilayah X)
Luciana Y, 2008 (Evaluasi Kelayakan Investasi Proyek PLTD MFO Apung Tanjung Batu Kalimantan TimuR Untuk PT.
Indonesia Power)
S. Pribadi K, M. Husnullah P. 2010 ( Important Risks On Public-Private Partnership Scheme In Water Supply Investment In Indonesia)
23/07/2012
12
Tinjauan Pustaka Penelitian Terdahulu
Penulis Tahun Judul Isi Data yang
Digunakan Obyek
Data Cash Flow yang
Dipakai
Kriteria Evaluasi
Kelayakan
Metode
Sudeng Ye & Robert L. K. Tiong
2000 NPV-at-risk method in infrastructure project investment evaluation
Pengembangan model NPV at Risk
Dummy Pabrik (Plant)
Cash Flow sebelum
pajak
NPV NPV at Risk
Heni Fitriani, Puti Farida, dan Andreas Wibowo
2006 Kajian Penerapan Model NPV at Risk sebagai Alat untuk Melakukan Evaluasi Investasi pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol
Aplikasi model NPV at Risk
Real Infrastruktur Jalan Tol di Sumedang
(Ruas Cileunyi-
Tanjungsari-Sumedang)
Cash Flow sesudah
pajak
NPV Modifikasi dari NPV at
Risk
Isma Nur Sabrina
2012 Pengembangan Metode Risk-Cost Benefit Analysis Sebagai Alat Evaluasi Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Studi Kasus : Proyek Penyediaan Air Minum di Wilayah X)
Pengembangan metodologi Risk-Cost Benefit Analysis
Real Infrastruktur Air Minum
di Wilayah X
Cash Flow sesudah
pajak
FNPV, FIRR,
Risk-Cost Benefit
Analysis
23/07/2012
13
Metodologi Penelitian
Tahap Identifikasi Awal
Tahap Pengumpulan
Data
Tahap Pengolahan
Data
Tahap Analisis dan
Kesimpulan
23/07/2012
14
Identifikasi Permasalahan
Penentuan Tujuan dan
Ruang Lingkup Penelitian
1. Konsep Eksternalitas dan Barang
Publik
2. Project Financing
3. Kerja Sama Pemerintah dan Swasta
4. Risiko
5. Evaluasi Proyek Publik yang
Dikerjasamakan Dengan Pemerintah
6. Simulasi Monte Carlo
7. Penelitian Terdahulu
Studi Literatur
1. Data produksi
2. Data konsumsi
3. Data finansial proyek KPS IPA
Studi Lapangan
Tahap Identifikasi Awal
A
23/07/2012
15
Y
Identifikasi
Cost Benefit
Identifikasi Variabel Risiko
Tahap Pengumpulan Data
Desain
Sampling
Perancangan
Kuisioner
Pengumpulan
data &
Rekapitulasi
A
B
D
Identifikasi
Biaya Modal
C
23/07/2012
16
Y
Identifikasi
Cost Benefit
Identifikasi Variabel Risiko
Tahap Pengumpulan Data
Desain
Sampling
Perancangan
Kuisioner
Pengumpulan
data &
Rekapitulasi
A
B
D
Identifikasi
Biaya Modal
C
23/07/2012
17
Y
Pengumpulan Data
Identifikasi Variabel Risiko
Tahap Pengumpulan Data
No Jenis Risiko
Risiko
Risiko Politik
1 Perubahan umum pada undang-undang
2 Diskriminasi pada perubahan undang-undang
3 Perubahan spesifik pada undang-undang 4 Nasionalisasi/Pengambilalihan 5 Ketidaktersediaan valuta asing 6 Larangan transfer-ability pada valuta asing 7 Larangan exchange-ability pada valuta asing 8 Pelanggaran kontrak oleh pemerintah 9 Pemutusan hubungan dini oleh pemerintah
Risiko Makroekonomi
10 Fluktuasi Inflasi 11 Fluktuasi valuta asing 12 Fluktuasi tingkat bunga
Risiko Operasional
13 Kenaikan biaya operasi dan maintenance 14 Peralatan cacat karena gangguan 15 Ketidaktersediaan bahan baku air 16 Kebocoran teknis selama distribusi 17 Pemadaman listrik 18 Protes lingkungan akibat gangguan 19 Manipulasi meteran air 20 Rendahnya Kualitas bahan baku air
No Jenis Risiko
Risiko
Risiko Bisnis
21 Pengaturan tarif yang bersifat tidak pasti
22 Pelanggaran kontrak oleh operator/pihak swasta
23 Pemutusan hubungan dini oleh operator/pihak swasta
24 Penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintah
25 Kegagalan pada penutupan keuangan 26 Kegagalan dalam pembiayaan kembali 27 Permintaan yang bersifat tidak pasti 28 Masuknya kompetitor baru 29 Tunggakan tagihan oleh konsumen 30 Jaminan (insurance)
Risiko Konstruksi
31 Eskalasi/Kenaikan Biaya Konstruksi 32 Kenaikan harga tanah 33 Penundaan waktu konstruksi 34 Negosiasi harga tanah yang berlarut-larut 35 Desain/Pengembangan
Risiko yang Tidak Dapat Dihindari (Force Major)
36 Bencana alam 37 Bencana karena ulah manusia 38 Pernyataan perang 39 Kerusuhan 40 Serangan teroris 41 Pemogokan karyawan
23/07/2012
18
Y
Identifikasi Variabel Risiko
Tahap Pengumpulan Data
Desain
Sampling
Perancangan
Kuisioner
Pengumpulan
data &
Rekapitulasi
A
B
D
Identifikasi
Biaya Modal
C
Identifikasi
Cost Benefit
23/07/2012
19
Y
Pengumpulan Data Tahap Pengumpulan Data
Identifikasi Cost Benefit
NO Keterangan
1
Komponen Benefit
Tarif Air Minum
2 Volume Air Minum
3 Nilai Sisa Aset
4
Komponen Cost
Biaya Investasi Awal
5 Biaya Bahan Baku
6 Biaya Energi
7 Biaya Bahan Kimia
8 Biaya Tenaga Kerja Langsung
9 Biaya Pemeliharaan
10 Biaya Umum dan Administrasi
11 Biaya Bunga
12 Biaya Pajak
23/07/2012
20
Y
Identifikasi Variabel Risiko
Tahap Pengumpulan Data
Desain
Sampling
Perancangan
Kuisioner
Pengumpulan
data &
Rekapitulasi
A
B
D
C
Identifikasi
Cost Benefit Identifikasi
Biaya Modal
23/07/2012
21
Y
Pengumpulan Data Tahap Pengumpulan Data
Identifikasi Biaya Modal
No Komponen
1 Komposisi Ekuitas
2 Komposisi Hutang
3 Bunga Hutang
4 Tingkat Pengembalian Ekuitas
5 Pajak
48%
52%
19,5%
28%
Tingkat Diskonto = 11%
WACC = (1-tax) x rd x id + (1 – rd) x ie 11% = (1-0,28) x 0,58 x 0,42 + 0,42 x ie
ie = 7% rd = komposisi pinjaman id = bunga hutang ie = tingkat pengembalian ekuitas tax = pajak pendapatan
23/07/2012
22
Tahap Pengolahan Data
Menentukan Faktor Risiko
Kritis yang Relevan
Menentukan Distribusi
Probabilitas Komponen
benefit dan cost
B D
Menghitung
Total Capital Inflow
Menghitung
Total Capital Outflow
Cost Benefit Analysis
C
Menghitung
Tingkat
Diskonto
23/07/2012
23
Tahap Pengolahan Data
Menentukan Distribusi
Probabilitas Komponen
benefit dan cost
B D
Menghitung
Total Capital Inflow
Menghitung
Total Capital Outflow
Cost Benefit Analysis
C
Menghitung
Tingkat
Diskonto
Menentukan Faktor Risiko
Kritis yang Relevan
23/07/2012
24
Menentukan Faktor Risiko Kritis
yang Relevan
Menentukan risiko yang relevan
Menggunakan konsep pareto untuk memilah risiko yang berpengaruh secara signifikan
Menentukan risiko dengan probabilitas tinggi
Menentukan risiko kritis
23/07/2012
25
Y
Pengolahan Data
Kuisioner
23/07/2012
26
Y
Pengolahan Data
Kuisioner
23/07/2012
27
Y
Pengolahan Data
Risiko yang Berpengaruh
Konsep Pareto = 20% Risiko yang memiliki pengaruh sebesar 80% terhadap komponen
23/07/2012
28
Y
Pengolahan Data
Risiko yang Berpengaruh
23/07/2012
29
Y
Pengolahan Data
Risiko yang Berpengaruh
23/07/2012
30
Y
Pengolahan Data
Risiko yang Berpengaruh
23/07/2012
31
Y
Pengolahan Data
Risiko yang Berpengaruh
23/07/2012
32
Y
Pengolahan Data
Risiko yang Berpengaruh
Komponen: Tarif Air Minum
Kode Risiko Risiko
10 Fluktuasi Inflasi 13 Kenaikan biaya operasi dan maintenance 21 Pengaturan tarif yang bersifat tidak pasti 22 Pelanggaran kontrak oleh operator/pihak swasta
Komponen : Volume Air Minum
Kode Risiko Risiko
20 Rendahnya Kualitas bahan baku air 35 Desain/Pengembangan 14 Peralatan cacat karena gangguan 15 Ketidaktersediaan bahan baku air 17 Pemadaman listrik
Komponen : Nilai Sisa Aset
Kode Risiko Risiko
14 Peralatan cacat karena gangguan 32 Kenaikan harga tanah 35 Desain/Pengembangan 36 Bencana alam
23/07/2012
33
Y
Pengolahan Data
Risiko yang Berpengaruh Komponen : Biaya Investasi
Kode Risiko Risiko
31 Eskalasi/Kenaikan Biaya Konstruksi 35 Desain/Pengembangan 33 Penundaan waktu konstruksi 34 Negosiasi harga tanah yang berlarut-larut 5 Ketidaktersediaan valuta asing
Komponen : Biaya Bahan Baku
Kode Risiko Risiko
10 Fluktuasi Inflasi 15 Ketidaktersediaan bahan baku air 13 Kenaikan biaya operasi dan maintenance 20 Rendahnya Kualitas bahan baku air
Komponen : Biaya Energi
Kode Risiko Risiko
10 Fluktuasi Inflasi 20 Rendahnya Kualitas bahan baku air 35 Desain/Pengembangan 13 Kenaikan biaya operasi dan maintenance 17 Pemadaman listrik
23/07/2012
34
Y
Pengolahan Data
Risiko yang Berpengaruh Komponen : Biaya Bahan Kimia
Kode Risiko Risiko
10 Fluktuasi Inflasi 13 Kenaikan biaya operasi dan maintenance 20 Rendahnya Kualitas bahan baku air 35 Desain/Pengembangan
Komponen : Biaya Tenaga Kerja
Kode Risiko Risiko
10 Fluktuasi Inflasi 13 Kenaikan biaya operasi dan maintenance 3 Perubahan spesifik pada undang-undang
Komponen : Biaya Umum dan Administrasi
Kode Risiko Risiko
10 Fluktuasi Inflasi 3 Perubahan spesifik pada undang-undang
Komponen : Biaya Pemeliharaan
Kode Risiko Risiko
17 Pemadaman listrik 14 Peralatan cacat karena gangguan 13 Kenaikan biaya operasi dan maintenance 10 Fluktuasi Inflasi 35 Desain/Pengembangan
23/07/2012
35
Y
Pengolahan Data Tahap Pengumpulan Data
Risiko dengan Probabilitas Kejadian Tinggi
Inflasi
Kenaikan Biaya Operasi dan Maintenance
Peralatan Cacat
Pemadaman Listrik
Rendahnya Kualitas Bahan Baku
23/07/2012
36
Y
Pengolahan Data Tahap Pengumpulan Data
Faktor Risiko Kritis Expert Judgement
Risiko dengan
probabilitas kejadian
tinggi
dan mengakibatkan
kerugian finansial yang
besar
Risiko Pemadaman
Listrik
Risiko Rendahnya
Kualitas Bahan Baku
AIr
23/07/2012
37
Y
Risiko Pemadaman
Listrik
Menghambat Proses
Pengolahan Air
Menurunnya Jumlah
Air yang Diproduksi
Menggunakan Genset
Meningkatkan Biaya
Energi untuk bahan
bakar Genset
Kerusakan Fasilitas
Pengolahan
Meningkatkan Biaya
Perbaikan dan
Pemeliharaan
23/07/2012
38
Y
Risiko Rendahnya Kualitas
Bahan Baku (Air Baku)
Terjadi di musim
kemarau
Air baku berada dalam
kondisi rendah karena
kadar limbah yang tinggi
Menambah jumlah
bahan kimia
Meningkatkan Biaya Bahan
Kimia untuk menetralisir
kandungan limbah
Membeli air baku
dalam volume yang
rendah
Menyebabkan Biaya
Bahan Baku menurun
Melakukan proses
pengolahan lebih
lama
Meningkatkan Biaya
Energi
23/07/2012
39
Tahap Pengolahan Data
Menentukan Faktor Risiko
Kritis yang Relevan
B D
Menghitung
Total Capital Inflow
Menghitung
Total Capital Outflow
Cost Benefit Analysis
C
Menghitung
Tingkat
Diskonto
Menentukan Distribusi
Probabilitas Komponen
benefit dan cost
23/07/2012
40
Menentukan Distribusi Probabilitas
Komponen benefit dan cost
Risiko
Nilai komponen biaya dan pendapatan berubah-ubah karena
unsur ketidakpastian
Mengikuti pola distribusi data
tertentu
23/07/2012
41
Y
Pengolahan Data
Distribusi Probabilitas Data
No Komponen Sifat Distribusi Growth Parameter
1
Biaya Modal :
Komposisi Ekuitas
Deterministik - - -
Komposisi Hutang
Deterministik - - -
Tingkat Pengembalian
Deterministik - - -
Bunga Hutang
Deterministik - - -
Pajak Deterministik - - -
Komponen Biaya Modal
23/07/2012
42
Ys
Pengolahan Data
Distribusi Probabilitas Data Komponen Pendapatan
No Komponen Sifat Distribusi Growth Parameter
2
Pendapatan :
Tarif Air Minum Jual
Probabilistik Normal 10% σ : 156
µ : 1.003
Vol. Air Jual Probabilistik Normal - σ : 2.578
µ :23.785
Data Historis
(Wayman,2005)
23/07/2012
43
Y
Pengolahan Data
Distribusi Probabilitas Data Komponen Biaya Investasi
No Komponen Sifat Distribusi Growth Parameter
3
Biaya Investasi :
Harga Tanah Probabilistik Triangular - m :198.000
a:180.000
b:210.000
Bangunan Gedung
Probabilistik Triangular - m :650.000
a : 500.000
b :700.000
Bangunan Instalasi
Probabilistik Triangular - m:11.000.000
a:10.000.000
b :12.500.000
Instalasi Pengolahan
Probabilistik Triangular - m:19.000.000
a : 18.500.000
b : 19.500.000
23/07/2012
44
Y
Pengolahan Data
Distribusi Probabilitas Data Komponen Biaya
No Komponen Sifat Distribusi Growth Parameter
4
Biaya :
Tarif Air Baku
Probabilistik Normal 4% σ : 7
µ :84
Biaya Bahan Kimia
Probabilistik Normal 3% σ : 7
µ :151
Biaya Energi Probabilistik Normal 6% σ : 27,2
µ :349
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Probabilistik Normal 5%
σ :11
µ :108
Biaya Pemeliharaan
Probabilistik Normal 6% σ : 26.380
µ :220.950
Biaya Umum dan Administrasi
Probabilistik Normal 10%
σ : 348.487
µ :2.044.000
23/07/2012
45
Tahap Pengolahan Data
Menentukan Faktor Risiko
Kritis yang Relevan
Menentukan Distribusi
Probabilitas Komponen
benefit dan cost
B D
Menghitung
Total Capital Inflow
Menghitung
Total Capital Outflow
Cost Benefit Analysis
C
Menghitung
Tingkat
Diskonto
23/07/2012
46
Tahap Pengolahan Data
Menghitung Total
Capital Inflow
Menghitung Total
Capital Outflow
1. Menghitung Pendapatan :
= Volume air x Tarif air
2. Menghitung Nilai Sisa
1. Menghitung Biaya Investasi
2. Menghitung Biaya Operasional
a. Biaya Produksi : Biaya Bahan Baku
Biaya Energi
Biaya Bahan Kimia
b. Biaya Tenaga Kerja
3. Menghitung Biaya Pemeliharaan
4. Menghitung Biaya Umum dan Administrasi
5. Menghitung Biaya Bunga
6. Menghitung Besarnya Pajak
23/07/2012
47
Y
Pengolahan Data
Biaya Investasi 0
Tangible Asset Min Moderat Max
Nama Aset 1 Triangular Tanah
Jumlah Aset 1
Harga Beli per Unit 180.000Rp 198.000Rp 210.000Rp 191.340Rp
Total Harga Perolehan 191.340Rp
Nama Aset 2 Triangular Gedung
Jumlah Aset 1
Harga Beli per Unit 500.000Rp 650.000Rp 700.000Rp 621.853Rp
Total Harga Perolehan 621.853Rp
Nama Aset 3 Triangular Bangunan Instalasi
Jumlah Aset 1
Harga Beli per Unit 10.000.000Rp 11.000.000Rp 12.500.000Rp 11.301.326Rp
Total Harga Perolehan 11.301.326Rp
Nama Aset 4 Triangular Instalasi Penjernihan dan Pengolahan
Jumlah Aset 1
Harga Beli per Unit 18.500.000Rp 19.000.000Rp 19.500.000Rp 18.829.331Rp
Total Harga Perolehan 18.829.331Rp
Total Investasi Tangible 30.943.850Rp
ParameterDistribusi
23/07/2012
48
Y
Pengolahan Data
Pendapatan 0 1 2 3 4 5
Mean Stdev
Tarif Air Minum (/m3) Normal 1003 156 10% 851Rp 936Rp 1.030Rp 1.133Rp 1.246Rp
Volume Air Minum (m3) Normal 23785 2578 23.630 26.579 20.120 24.895 25.727
Total Pendapatan 0 20.107.241Rp 24.878.422Rp 20.715.709Rp 28.195.642Rp 32.051.440Rp
ParameterDistribusi Growth
23/07/2012
49
Y
Pengolahan Data
CostMean Stdev 0 1 2 3 4 5
Volume Produksi Normal 24498 2503 27.249 24.253 18.517 26.410 21.156
Biaya Produksi :
1. Biaya Bahan Baku Normal 84 7 4% 0 90Rp 94Rp 98Rp 102Rp 106Rp
2. Biaya Energi Normal 349 46 6% 0 311Rp 329Rp 349Rp 370Rp 392Rp
3. Biaya Bahan Kimia Normal 151 7 3% 0 161Rp 166Rp 171Rp 176Rp 181Rp
Biaya Tenaga Kerja (Langsung) Normal 108 11 5% 112Rp 118Rp 124Rp 130Rp 137Rp
Total Biaya Produksi 18.379.169Rp 17.151.368Rp 13.732.055Rp 20.540.633Rp 17.258.914Rp
Biaya Pemeliharaan Normal 220950 26380 6% 0 250.851Rp 265.902Rp 281.857Rp 298.768Rp 316.694Rp
Biaya Operasi Total 18.630.021Rp 17.417.271Rp 14.013.911Rp 20.839.401Rp 17.575.608Rp
Biaya Umum dan Administrasi Normal 2044000 348487 10% 0 2.010.441Rp 2.211.485Rp 2.432.633Rp 2.675.897Rp 2.943.486Rp
DistribusiParameter
GrowthTahun
23/07/2012
50
Tahap Pengolahan Data
Simulasi Monte Carlo
Menghitung besarnya FNPV & FIRR
D
Menentukan Faktor Risiko
Kritis yang Relevan
Menentukan Distribusi
Probabilitas Komponen
benefit dan cost
B D
Menghitung
Total Capital Inflow
Menghitung
Total Capital Outflow
Cost Benefit Analysis
C
Menghitung
Tingkat
Diskonto
Menghitung Net Cash Flow (NCF)
Mendapatkan NCF Terdiskonto
23/07/2012
51
Y
Pengolahan Data
Proyeksi Arus Kas (rupiah)
0 1 2 3 4 5
Biaya Investasi 30.943.850 Total Pendapatan - 20.107.241 24.878.422 20.715.709 28.195.642 32.051.440 Biaya Umum dan Administrasi - 2.117.184 2.328.903 2.561.793 2.817.973 3.099.770 Biaya Operasi - 14.993.532 17.348.465 17.358.306 16.722.408 15.808.191 Earning Before Interest Tax Depreciation - 2.996.525 5.201.055 795.609 8.655.261 13.143.480 Depresiasi - 1.694.640 1.694.640 1.694.640 1.694.640 1.694.640 Laba sebelum bunga dan pajak - 1.301.885 3.506.415 (899.030) 6.960.621 11.448.840 Beban Bunga Hutang 7.986.608 7.111.670 6.236.733 5.361.796 - Earning Before Interest Tax - (6.684.723) (3.605.256) (7.135.763) 1.598.826 11.448.840 Pajak (28 %) - - - - 447.671 3.205.675 Laba bersih - (6.684.723) (3.605.256) (7.135.763) 1.151.155 8.243.165 Beban Penyusutan - 1.694.640 1.694.640 1.694.640 1.694.640 1.694.640 Nilai Sisa AsetNet Cash Flow (30.943.850) (4.990.083) (1.910.616) (5.441.124) 2.845.794 9.937.805 FNPV 63.644.536 FIRR 19%
Tahun
Tingkat Diskonto = 11%
NCF
23/07/2012
52
Tahap Pengolahan Data
Menghitung besarnya FNPV & FIRR
D
Mendapatkan NCF Terdiskonto
Menentukan Faktor Risiko
Kritis yang Relevan
Menentukan Distribusi
Probabilitas Komponen
benefit dan cost
B D
Menghitung
Total Capital Inflow
Menghitung
Total Capital Outflow
Cost Benefit Analysis
C
Menghitung
Tingkat
Diskonto
Menghitung Net Cash Flow (NCF)
Simulasi Monte Carlo
23/07/2012
53
Y
Pengolahan Data Simulasi Monte Carlo 1000 iterasi
i NPV IRR
1 41.032.371Rp 17%2 45.063.410Rp 23%3 81.088.037Rp 27%4 75.425.551Rp 23%5 43.960.821Rp 11%6 58.267.521Rp 28%7 116.172.142Rp 34%8 87.264.036Rp 24%9 121.855.612Rp 21%10 107.138.304Rp 25%.... .... ....
.... .... ....
.... .... ....
.... .... ....
1000 43.500.047Rp 19%
23/07/2012
54
Y
Pengolahan Data Simulasi Monte Carlo 1000 iterasi
Probability Density Function
Histogram Normal
x
2E+81,5E+81E+85E+70-5E+7
f(x)
0,26
0,24
0,22
0,2
0,18
0,16
0,14
0,12
0,1
0,08
0,06
0,04
0,02
0
Grafik Distribusi Probabilitas NPV
Probability Density Function
Histogram Normal
x
0,450,40,350,30,250,20,150,10,05
f(x)
0,32
0,28
0,24
0,2
0,16
0,12
0,08
0,04
0
Grafik Distribusi Probabilitas IRR
23/07/2012
55
Y
Pengolahan Data Simulasi Monte Carlo 1000 iterasi
i NPV IRR
1 41.032.371Rp 17%2 45.063.410Rp 23%3 81.088.037Rp 27%4 75.425.551Rp 23%5 43.960.821Rp 11%6 58.267.521Rp 28%7 116.172.142Rp 34%8 87.264.036Rp 24%9 121.855.612Rp 21%10 107.138.304Rp 25%.... .... ....
.... .... ....
.... .... ....
.... .... ....
1000 43.500.047Rp 19%
FNPV FIRR
Mean Rp90.512.942 23%
Stdev Rp50.625.213 7%
FNPV <0 ; FIRR < 0,11 3,69% 3,37%
Dalam Ye dan Tiong (2000) mendasarkan kriteria penilaian investasi dengan NPV bersifat positif pada tingkat keyakinan
95%.
96,31 % 96,63 %
Proyek layak investasi
23/07/2012
56
Y
Pengolahan Data Presentase Kegagalan Proyek
Tingkat
KegagalanMean FNPV Mean FIRR
2,60% Rp91.143.127 22,91%2,70% Rp92.732.453 22,95%2,90% Rp91.313.092 22,92%3,00% Rp90.896.845 22,75%3,10% Rp91.832.353 23,02%3,30% Rp91.307.049 23,05%3,40% Rp90.619.729 23,12%3,50% Rp89.578.283 23,12%3,60% Rp89.106.653 22,82%3,70% Rp91.574.353 23,24%3,90% Rp88.875.510 22,76%4,00% Rp89.188.634 23,19%4,20% Rp88.809.000 22,82%4,50% Rp87.088.787 23,18%
Tingkat
KegagalanMean FNPV
Mean
FIRR
2,90% Rp92.733.846 23,50%3,00% Rp90.104.718 23,30%3,10% Rp90.793.119 22,90%3,50% Rp90.091.593 23,10%3,60% Rp89.369.176 22,70%3,80% Rp89.155.559 23,00%4,00% Rp87.482.186 22,80%4,00% Rp90.807.710 23,00%4,10% Rp90.572.072 23,40%4,20% Rp89.198.626 23,10%4,40% Rp90.463.806 22,80%4,80% Rp91.200.857 22,70%4,90% Rp92.015.478 22,90%5,00% Rp89.001.887 22,90%
FNPV < 0 FIRR < 11%
23/07/2012
57
Kesimpulan
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
1. Risiko kritis yang mempengaruhi komponen benefit
dan cost adalah risiko pemadaman listrik serta
risiko kualitas bahan baku yang rendah. Risiko pemadaman listrik dan risiko kualitas bahan baku yang rendah merupakan risiko yang memiliki probabilitas kejadian yang tinggi serta menghasilkan kerugian secara finansial yang besar. Risiko tersebut diatas memiliki
pengaruh terhadap komponen biaya bahan baku, biaya bahan kimia, biaya energi, serta biaya pemeliharaan.
23/07/2012
58
Kesimpulan
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
2. Mendapatkan distribusi probabilitas data komponen biaya investasi, biaya dan pendapatan
No Komponen Distribusi Parameter
Biaya Investasi :m :198.000a:180.000b:210.000m :650.000a : 500.000b :700.000m:11.000.000a:10.000.000b :12.500.000m:19.000.000a : 18.500.000b : 19.500.000
Instalasi Pengolahan Triangular
Triangular
Bangunan Instalasi Triangular
1
Harga Tanah Triangular
Bangunan Gedung
23/07/2012
59
Kesimpulan
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
No Komponen Distribusi Parameter
Biaya :
µ :84σ : 7µ :151σ : 27,2µ :349σ :11 µ :108σ : 26.380µ :220.950σ : 348.487µ :2.044.000
2
Biaya Umum dan Administrasi Normal
Biaya Tenaga Kerja Langsung Normal
Biaya Pemeliharaan Normal
σ : 7
Baku Normal
Biaya Energi Normal
Tarif Air Normal
2. Mendapatkan distribusi probabilitas data komponen biaya investasi, biaya dan pendapatan
23/07/2012
60
Kesimpulan
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
No Komponen Distribusi Parameter
Pendapatan :
σ : 156
µ : 1.003
σ : 2.578
µ :23.785Normal
3
Tarif Air Minum Jual Normal
Vol. Air Jual
2. Mendapatkan distribusi probabilitas data komponen biaya investasi, biaya dan pendapatan
23/07/2012
61
Kesimpulan
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
3. Evaluasi proyek air minum yang dilakukan dengan menggunakan Risk-cost benefit Analysis menghasilkan :
Proyek layak investasi
FNPV FIRR
Mean Rp90.512.942 23%
Stdev Rp50.625.213 7%
FNPV <0 ; FIRR < 0,11 3,69% 3,37%
96,31 % 96,63 %
23/07/2012
62
Kesimpulan
Saran
Saran
1. Analisis finansial yang dilakukan pada kerjasama proyek KPS oleh PDAM wilayah X sebaiknya dilakukan dengan menggunakan metode Risk-Cost Benefit Analysis sehingga bisa mendapatkan hasil yang telah mempertimbangkan nilai risiko didalamnya.
2. Untuk penelitian selanjutnya bisa dilakukan penelitian bagaimana pengembangan metode tentang pengaruh resiko terhadap komponen cost dan benefit .
3. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengembangan metode Risk-Cost Benefit Analysis dengan menggunakan analisis secara ekonomi.
23/07/2012
63
Asian Development Bank (ADB). 1999. Handbook for The Economics Analysis of Water Supply Projects. Asian Development Bank Anityasari, M., Wessiani,N.A.2011.Analisis Kelayakan Usaha.Guna Widya.Surabaya. Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyedia Air Minum. 2010. Indonesia Water Supply Infratructure PPP Investment Opportunities 2010. Kementrian Pekerjaan Umum. Beery, A., Crow, R.T. 2003. The Greenfield IPP Database (GRIPP): Based on the World Bank’s Private Participation in Infrastructure (PPI ) Database. Stanford University. Cahyo, W. N.2008. Pendekatan Simulasi Monte Carlo untuk Pemilihan Alternatif dengan Decision Treepada Nilai Outcome yang Probabilistik. Teknoin 13, 2:11-17. Cooper, D.F.,Grey, S., Raymond, G.,Walker,P. 2005. Project Risk Management Guidelines, Managing in Large Projects and Complex Measurements. John Wiley & Sons Ltd. USA. Council of Standards Australia and Council of Standards New Zaeland 2006. Risk Management Standard. AS/NZS4360: 2004. Dermawan, R. 2004. Pengambilan Keputusan : Landasan Filosofos, Konsep, dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta. Damodaran, A. Valuation. Diakses pada 29 Juni 2012. <http://pages.stern.nyu.edu/~adamodar/pdfiles/ovhds/ch12.pdf> Fitriani, H, Farida, P,& Wibowo, A.2006. Kajian Penerapan Model NPV at Risk Sebagai Alat untuk Melakukan Evaluasi Investasi pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol. Jurnal Infrastruktur dan Lingkungan Binaan 2.1:1-12. Hasan, M.2010. Pemetaan Profil Risiko Proses Bisnis Revenue Cycle dengan Pendekatan As/ Nzs4360 (Studi Kasus: Base Maintenance Pt. Gmf Aero Asia).Laporan Tugas Akhir.Jurusan Teknik Industri ITS. Khrisna, S.P., Pangeran, M.H. 2010. Important Risks On Public-Private Partnership Scheme In Water Supply Investment In Indonesia. Group of Construction Management. Kuo, Y.C., Jenkins, G.P., Mphahlele, M.B. 2003. The Economic Opportunity Cost of Capital for South Africa. The South Africa Journal of Economics, 71:3. Lao, A.B. 2012. Pelaksanaan Kerja Sama Pemerintah Swasta (Kps) di Pdam X. Wilayah X. Syam, M. 2012. Analisa Manfaat Biaya Rencana Investasi pada Proyek Pelabuhan Pendaratan Ikan-Bulu Kabupaten Tuban. Laporan Thesis. Jurusan Teknik Sipil ITS. Negoro, N.P. 2011. Model Masa Konsesi Kerjasama Pemerintah Swasta pada Proyek Penyediaan Air Minum (Studi Kasus : IPA Krikilan, Gresik). Laporan Thesis. Jurusan Teknik Sipil ITS. Ng, S.T., Xie, J., Cheung, Y.,K., Marcus, J. 2007. A Simulation Model for Optimizing the Concession Period of Public Private Partnership Schemes. International Journal of Project Management. 25: 791-798. Ohara, S.2005. A guidebook of project & program management for enterprise innovation. Project Management Association of Japan Palisade Corporation. Monte Carlo Simulation. Diakses pada 5 Maret 2012<.http://www.palisade.com/risk/monte_carlo_simulation.asp> Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia No. 13 Tahun 2010 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur. Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia No. 78 Tahun 2010 tentang Penjaminan Infrastruktur Dalam Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Yang Dilakukan Melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur. Permatasari,C.W.,Utomo, C. 2010. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kerjasama Public Private Partnership (PPP) pada Proyek Pembangunan Pasar di Surabaya. Seminar Nasional Pascasarjana X – ITS.
Daftar Pustaka
23/07/2012
64
Perpamsi. 2000.KepmendagriNo.43/2000/Kerjasama PDAM.Diakses pada 5 Maret 2012. <http://perpamsi.or.id/online_document_detail.php?id=53> PMI.2008.A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK).Project Management Institute,Inc. Pujawan, I.N. 1995.Ekonomi Teknik.Guna Widya.Surabaya. Reeve, J.M., Warren, C.S., Duchac J.E, Wahyuni, E.T., Soepriyanto G., Jusuf A.A., Djakman C.D. 2008. Principles of Accounting. Singapore.Chengage Learning. Savvides, S.C. 1994. Risk Analysis in Investment Appraisal. Project Appraisal 9.1:3-15. Smith, N.J. 2002.Engineering Project Management.2nd edition. Blackwell Science Ltd. Stalker, P. 2008.Millenium Development Goal’s.Diakses pada 20 Maret 2012. <http://www.undp.or.id/pubs/docs> Sugiarto, Siagian, D., Sunaryanto, L. T., Oetomo, D., S. 2003. Teknik Sampling. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sukaryorini, P. 2004.Penggunaan EPANET dan Model Dinamik untuk Optimasi. Penambahan Debit Air Bersih (Studi Kasus PDAM Delta Tirta Sidoarjo). Laporan Thesis. Magister Manajemen Rekayasa Sumber Daya Air ITS. Tiong, R.L.K., Mc Carthy, S.C. 1991. Financial and Contractual Aspects Of Build Operate Transfer Project. International Journal Project Management 4:222-227. Tiong, R.L.K., Yeo,K.T. 1993. Project Financing as A Competitive Strategy in Winning Overseas Job. International Journal of Project Management 11.2: 79-86. Tiong,R.L.K.,Ye, S.2000. NPV-At-Risk Method inInfrastructure Project Investment Evaluation. Journal Of Construction Engineering and Management 126, 3:227-233. Tjahyono,A.B.2002. Peningkatan kualitas pelayakan perusahaan air minum dengan menggunakan metode quality function deployment (studi kasus: pdam wilayah X). Laporan Thesis. Jurusan Teknik Industri ITS. Tjong, W.F. 2001. Aplikasi Statistik Ekstrim dan Simulasi Monte Carlo dalam Penentuan Beban Rencana pada Struktur dengan Umur Guna Tertentu. Dimensi Teknik Sipil 3. 2:84-88. Wardani, Retno D.K. 2006. Analisis Risiko dalam Sistem Kerjasama Build Operate Transfer pada Pembangunan Terminal Terpadu Merak Kota Cilegon. Laporan Thesis. Jurusan Teknik Sipil ITS. Wayman, R. 2002. CAGR: The Good, The Bad and The Ugly. Diakses pada 29 Juni 2012. <://www.investopedia.com/terms/c/cagr.asp#axzz1zMadeuen> Wibowo,A.,Mohamed,S. 2009. Risk Critically and Allocation in Privatised Water Supply Projects in Indonesia. International Journal of Project Management 28:504-513. Wickramaratne, S., Ruwanpura, J., Wirashinge, S.C. 2008. Estimating Probability Density Functions For Tsunami Evacuation Activity Durations From Expert Panel Interviews. Department of Civil Engineering. University of Calgary. Canada Wiratno,S.E.2009. Simulasi Sistem Industri. Modul Ajar Mata Kuliah. Teknik Industri ITS. Xenidis, Y., Angelides, D. 2005. The Financial Risks in Build-Operate-Transfer Project. Construction Management and Economics 23. 4:431-441. Yuwono, L. 2008. Evaluasi Kelayakan Investasi Proyek PLTD MFO Apung Tanjung Batu Kalimantan Untuk PT Indonesia Power. Laporan Thesis. Universitas Bina Nusantara. Zhang, X., Abourizk, S.M. 2006. Determining a Reasonable Concession Period for Private Sector Provision of Public Works and Services. Canadian Journal of Civil Engineering. 33.5: 622-631.
Daftar Pustaka
23/07/2012
65
Sekian dan Terima Kasih
23/07/2012
66
Tinjauan Pustaka Profil Proyek Air Minum
PDAM X
IPA IPA IPA IPA
PT. Z (RUOT)
23/07/2012
67
Tinjauan Pustaka
Profil Proyek Air Minum
Eksternalitas dan Barang
Publik
Project Financing
PPP Risiko Evaluasi Proyek Publik
Simulasi Monte Carlo
Penelitian Terdahulu
23/07/2012
68
Dampak suatu
aktivitas satu
pihak kepada
pihak lain
Tinjauan Pustaka Eksternalitas dan Barang Publik
Penyediaan AIR
Eksternalitas
Barang Publik
Barang Publik Non Rival
Non Eksklusif
Mankiw (2009)
Eksternalitas menguntungkan
merugikan
Manfaat kepada
masyarakat
Tarif tidak mahal
Proyek Publik
23/07/2012
69
Tinjauan Pustaka
Profil Proyek Air Minum
Eksternalitas dan Barang
Publik
Project Financing
PPP Risiko Evaluasi Proyek Publik
Simulasi Monte Carlo
Penelitian Terdahulu
23/07/2012
70
Tinjauan Pustaka Evaluasi Proyek Publik
Yang Dikerjasamakan dengan Swasta
Evaluasi Proyek Publik
Cost Benefit Analysis
Finansial Ekonomi
FNPV & FIRR ENPV & EIRR
Bisnis Negara
Kesejahteraan
Masyarakat
PERMEN no.4 th 2010
23/07/2012
71
Tinjauan Pustaka
Profil Proyek Air Minum
Eksternalitas dan Barang
Publik
Project Financing
PPP Risiko Evaluasi Proyek Publik
Simulasi Monte Carlo
Penelitian Terdahulu
23/07/2012
72
Tinjauan Pustaka Project Financing
Project financing mengarah pada pengaturan komposisi dana yang terdiri dari pinjaman dan ekuitas dalam rangka
pembangunan fasilitas (proyek) sehingga memperoleh revenue Tiong dan Yeo (1993)
Pemerintah
Perusahaan
Proyek
Proyek
Pemerintah
Dana Dana
Corporate Financing Project Financing
Investor
Investor
Dana
Dana
23/07/2012
73
Tinjauan Pustaka Public Private Partnership (PPP)
Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS)
Terdapat beberapa macam bentuk PPP ( Smith, 2002) :
BTO (Build-Transfer-Operate)
BOT (Build-Operate-Transfer) BOO (Build-Own-Operate) BOL (Build-Operate-Lease) DBOM (Design-Build-Operate-Maintain ) BOD (Build-Operate-Deliver ) BOOST ( Build-Own-Operate-Subside-Transfer) ........ BRT (Build-Rent-Transfer )
PPP
Membangun
Mengoperasikan
Menyerahkan
Pemerintah
Swasta
23/07/2012
74
Tinjauan Pustaka Public Private Partnership (PPP)
Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS)
Merehabilitasi
Mengoperasikan
Menyerahkan
Pemerintah
Swasta
merupakan variasi bentuk dari skema Build Operate Transfer (BOT)
RUOT
Meningkatkan
Kapasitas
23/07/2012
75
Tinjauan Pustaka Risiko
Kemungkinan terjadinya sesuatu yang dapat mempengaruhi tujuan, dan memiliki kemungkinan hasil yang merugikan atau menguntungkan
Australian/New Zealand Standard (2004)
Dalam mengevaluasi suatu proyek dengan mempertimbangkan adanya risiko, langkah yang dilakukan ialah dengan memproyeksikan aliran kas dari variabel-variabel proyek, sehingga munculnya risiko berasal dari ketidakpastian variabel yang diporoyeksikan
Analisis Risiko dalam Evaluasi Proyek
Savvides (1994)
23/07/2012
76
Tinjauan Pustaka Risiko
Analisis Risiko dalam Evaluasi Proyek Savvides (1994)
Membuat
Model Proyeksi
Keuangan
Menentukan
Variabel Risiko
Menentukan
Distribusi
Probabilitas
Risiko
Melakukan
Simulasi Monte
Carlo
Menganalisis
Hasil Simulasi
1. Membuat model proyeksi keuangan, model proyeksi ini merupakan hubungan matematis antara variabel proyek sehingga dapat dibuat proyeksi aliran kas mendatang dari proyek tersebut.
2. Menentukan variabel risiko, variabel risiko didapatkan dari variabel proyek yang mengandung unsur ketidakpastian. Variabel risiko yang digunakan dalam analisis ialah variabel risiko kritis, yang memiliki nilai probabilitas tinggi serta dampak yang besar terhadap proyek.
3. Menentukan distribusi probabilitas risiko. Distribusi probabilitas risiko bisa ditentukan dengan menggunakan data histori, observasi, serta melakukan wawancara kepada pihak yang berpengalaman.
4. Melakukan simulasi monte carlo. Nilai variabel risiko dimunculkan secara acak sesuai dengan distribusi probabilitas risiko, kemudian langkah selajutnya sesuai dengan langkah simulasi monte carlo pada umumnya. Nilai yang dihasilkan (dalam hal ini NPV atau IRR) dihitung setiap running simulasi.
5. Menganalisis hasil simulasi. Hasil simulasi yang didapatkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan atau hasil evaluasi proyek.
23/07/2012
77
Tinjauan Pustaka Risiko
Mencari Risiko Kritis
Risk Probability and Impact Assessment
Probability and Impact Matrix
Risk Data Quality Assessment
Risk Categorization
Risk Urgency Assessment
Expert Judgemnet
PMI (2008)
23/07/2012
78
Tinjauan Pustaka Evaluasi Proyek Publik
Yang Dikerjasamakan dengan Swasta
Evaluasi Proyek Publik
Cost Benefit Analysis
Finansial Ekonomi
FNPV & FIRR ENPV & EIRR
ADB 1999
PERMEN no.4 th 2010
23/07/2012
79
Tinjauan Pustaka Evaluasi Proyek Publik
Yang Dikerjasamakan dengan Swasta
Cost Benefit Analysis
NPV
IRR
Untuk mengetahui proyeksi aliran kas
diketahui persentase kelebihan dari hasil diatas investasi
ADB 1999 PERMEN no.4
th 2010
Namun tidak mengetahui perbandingan antara penerimaan dengan pengeluaran termasuk investasi di
dalamnya
23/07/2012
80
a. Menentukan pendapatan tahunan proyek b. Menentukan biaya proyek c. Menentukan net cash flow proyek d. Menentukan tingkat diskonto f. Menghitung financial net present value (FNPV) g. Menghitung financial internal rate of return (FIRR)
Tinjauan Pustaka Evaluasi Proyek Financial Cost
Benefit Analysis
NPV=
n
i
tiFt
01
n
i
tiFtiPW
010
rd= komposisi pinjaman id= bunga hutang ie= tingkat pengembalian ekuitas
F= pendapatan/biaya di periode ke n i= discount rate n= jumlah periode
PW= Present Worth Ft= pendapatan/biaya di periode ke n i*= tingkat pengembalian
23/07/2012
81
Distribusi probabilitas
23/07/2012
82
Distribusi probabilitas
Distribusi Biaya Investasi -> Triangular (Shen dan Wu , 2005)
Distribusi Tarif Air Minum -> Normal (Zhang dan Abourizk, 2006)
Distribusi Volume Air Minum -> Normal (Sukaryorini, 2004)
Distribusi Biaya-Biaya-> Normal (Ng,dkk,2007)
23/07/2012
83
Tinjauan Pustaka Simulasi Monte Carlo
Membangkitkan angka-angka acak atau sampel
dari suatu variabel acak yang telah diketahui
distribusinya (Tjong,2001)
Bilangan acak yang digunakan dalam simulasi
monte carlo ini merupakan sebuah representasi
dari situasi yang tidak pasti dalam sebuah sistem
nyata (Cahyo, 2008)
23/07/2012
84
Simulasi
1. Membangkitkan bilangan random dengan menentukan nilai komponen yang dipengaruhi risiko sesuai dengan distribusi probabilitasnya
2. Menghitung besarnya biaya pada komponen capital outflow dan menyesuaikan distribusi probabilitasnya
3. Menghitung besarnya total biaya yang dikeluarkan pada tahun t dan menyesuaikan dengan nilai probabilitasnya
4. Membangkitkan bilangan random dengan menentukan nilai komponen yang dipengaruhi risiko sesuai dengan distribusi probabilitasnya
5. Menghitung besarnya biaya pada komponen capital inflow dan menyesuaikan distribusi probabilitasnya
6. Menghitung besarnya total penerimaan pada tahun t dan menyesuaikan dengan nilai probabilitasnya
7. Menghitung pendapatan operasional bersih pada tahun t 8. Mendapatkan nilai net cash flow dengan menyesuaikan aspek pajak dan
lain-lain 9. Menghitung besarnya FNPV dan FIRR
Langkah Simulasi
23/07/2012
85
Va
riab
el R
isik
o
Kode Risiko
Pribadi-Pangeran (2007); Andreas Wibowo-Sherif Mohamed (2010)
Kode Risiko
Pribadi-Pangeran (2007); Andreas Wibowo-Sherif Mohamed (2010)
R1 Desain/Pengembangan R21 Bencana karena ulah manusia
R2 Jaminan R22 Pernyataan perang
R3 Eskalasi/Kenaikan Biaya Konstruksi R23 Kerusuhan
R4 Kenaikan harga tanah R24 Serangan Teroris
R5 Penundaan waktu konstruksi R25 Fluktuasi Inflasi R6 Negosiasi harga tanah yang berlarut-larut R26 Fluktuasi valuta asing
R7 Pengaturan tarif bersifat tidak pasti R27 Fluktuasi tingkat bunga
R8 Perubahan Undang-Undang yang berlaku Umum
R28 Kegagalan pada penutupan keuangan
R9 Diskriminasi pada perubahan undang-undang
R29 Kegagalan dalam pembiayaan kembali
R10 Perubahan spesifik pada undang-undang R30 Permintaan bersifat tidak pasti R11 Nasionalisasi/Pengambilalihan R31 Kenaikan biaya operasi dan maintenance
R12 Ketidaktersediaan valuta asing R32 Peralatan cacat karena gangguan
R13 Larangan transfer-ability pada valuta asing
R33 Ketidaktersediaan bahan baku air
R14 Larangan exchange-ability pada valuta asing
R34 Pemogokan karyawan
R15 Pelanggaran kontrak oleh pemerintah R35 Kebocoran teknis selama distribusi
R16 Pemutusan hubungan dini oleh pemerintah
R36 Pemadaman listrik
R17 Pelanggaran kontrak oleh operator/pihak swasta
R37 Protes lingkungan akibat gangguan
R18 Pemutusan hubungan dini oleh operator/pihak swasta
R38 Manipulasi meteran air
R19 Penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintah
R39 Masuknya kompetitor baru
R20 Bencana alam R40 Tunggakan tagihan oleh konsumen R41 Rendahnya Kualitas bahan baku air