pengembangan media promosi sekolah smp kristen 1 … · 1 pengembangan media promosi sekolah . smp...

23
1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 SALATIGA BERBASIS WEBSITE ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana (S1) Fakultas Teknologi Informasi Progdi Pendidikan TI dan Komputer Disusun Oleh : ADI PAMUNGKAS 702013044 Universitas Kristen Satya Wacana Fakultas Teknologi Informasi Pendidikan TI dan Komputer 2018

Upload: others

Post on 17-Jan-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

1

PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH

SMP KRISTEN 1 SALATIGA

BERBASIS WEBSITE

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana (S1)

Fakultas Teknologi Informasi

Progdi Pendidikan TI dan Komputer

Disusun Oleh :

ADI PAMUNGKAS

702013044

Universitas Kristen Satya Wacana

Fakultas Teknologi Informasi

Pendidikan TI dan Komputer

2018

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

2

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

3

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

4

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

5

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

6

Pendahuluan

Latar Belakang

Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan dengan

tujuan untuk memberikan kemudahan bagi manusia dalam melaksanakan tugas dan

kepentingannya. Banyak sekali bagian ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami

perkembangan yang begitu pesatnya, hal itu didukung oleh sumber daya alam dan sumber

daya manusia yang memadai dan berkualitas. Salah satu diantaranya adalah bidang teknologi

informasi. Saat ini suatu bentuk informasi bisa dibuat sesuai dengan apa yang kita inginkan,

dan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkannya. Perkembangan dan

pemanfaatan teknologi informasi terutama dalam pemanfaatan teknologi komputer juga

menjadi perhatian dari kalangan pendidikan, khususnya instansi sekolah. Berbagai program

sekolah bisa dikembangkan menjadi sistem yang kinerjanya menggunakan perangkat

komputer, dan salah satu program tersebut adalah sistem promosi sekolah.

Sistem promosi Sekolah pada SMP Kristen 1 Salatiga saat ini masih bersifat

fisik/nyata dimana sekolah melakukan promosi dengan melakukan datang secara langsung ke

sekolah-sekolah dasar tertentu untuk melakukan promosi langsung maupun menggunakan

spanduk-spanduk yang disebar di sekitar daerah Kota Salatiga. Hal ini belum cukup efektif

dikarenakan dari hasil promosi yang dilakukan terhadap calon peserta didik yang akan

mendaftar tidak mengalami peningkatan. Dalam range 5 tahun terakhir jumlah peserta didik

yang mengalami penurunan sehingga keinginan sekolah untuk lebih mengenalkan sekolah ke

masyarakat yang di harapkan dapat menambahkan peserta didik baru dirasa perlu untuk

mengembangkan media promosinya.Dengan demikian pemanfaatan teknologi informasi

khusunya dibidang komputer (internet) diharapkan dapat meningkatkan minat pendaftar

peserta didik di sekolah SMP Kristen 1 Salatiga dikarenakan dengan adanya Website ini

semua kalangan masyarakat terutama di kota Salatiga dapat mengaksesnya.Website

companyprofile adalah sebuah website yangmenampilkan informasi tentang latar

belakangsebuah perusahaan, produk atau layanan,informasi kontak dan berita singkat

seputarperusahaan.[1]

Website adalah salah satu jendela yang sangat efektif untuk melakukan promosi.

Sehingga dengan adanya pengembangan / pembuatan websitesistem promosi sekolah ini

dapat meningkatkan sistem promosi yang sudah ada di SMP Kristen 1 Salatiga.Sistem

promosi ini mencakupprofil sekolah (Visi dan Misi), Sejarah Sekolah, Prestasi akademik

maupun non akademik, profil pengajar, informasi pendaftaran Calon Peserta Didik dan

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

7

informasi Alumni. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan promosi

menggunakan website yang diharapkan dapat meningkatkan promosi sekolah di SMP Kristen

1 Salatiga agar dapat memberikan dampak yang lebih baik dalam penerimaan peserta didik

baru.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian Terdahulu

Dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ade Pratama, Febrina Riska dalam

jurnal yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web pada SD

Qur’an Ar-risalah Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem

informasi sekolahberbasis website pada SD Qur’an Arrisalah Kota Padang. Adapun

metode penelitian yang digunakanadalah penelitian pengembangan (research and

development) menggunakan model Plomp yaitu yangmelewati tahapan: (1) investigasi

awal (preliminary research), (2) perancangan dan realisasi(prototyping phase), dan (3) uji

coba dan penilaian (assessment phase). Data penelitian ini diperolehmelalui lembar

validasi, angket praktikalitas, dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh sistem

informasiberbasis website pada SD Qur’an Arrisalah yang dijalankan secara online dengan

situshttp://www.sdquarrisalah.co.id/. Website ini memperoleh nilai rata-rata kevalidan

sebesar 82% dengankategori sangat valid dan memperoleh nilai rata-rata kepraktisan

sebesar 78% dengan kategori praktis.[2]

Penelitian selanjutnya yaitu dilakukan oleh Fajar Nur Ridlo Utomo, Tri Irianto TJ

dalam jurnal yang berjudul Pembuatan Website Profil Pada Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Muhammadiyah 2 Karanganyar Kabupaten Karanganyar. Sebelumnya Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Karanganyar dalam kegiatan IJNS –

Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 –

ijns.apmmi.org ISSN: 2302-5700 (Print) 2354, 6654 (Online) 36 promosi masih bersifat

konvensional yaitu masih menggunakan spanduk, brosur, papan pengumuman. Pembuatan

web profil sekolah yang di bangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database

MySQL. Dari penelitian tersebut di simpulkan dengan adanya website profil sekolah

kegiatan penyampaian informasi kepada masyarakat efektif dan efisien serta jangkauan

penyampaian informasi yang luas.[3]

Dalam penelitian ini melakukan pengembangan dalam bidang promosi di SMP

Kristen 1 Salatiga dengan menggunakan website yang diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang lebih baik. Perencanaan website ini menggunakan metode prototyping,

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

8

yang melakukan tahapan analisis, desain dan implementasi secara bersamaan, serta ketiga

tahapan tersebut dilakukan berulang kali sampai sistem selesai dibangun.Kemudian

perbedaan dari penelitian sebelumnya adalah dalam proses membangun website ini

melakukan uji coba untuk melakukan pengembangan yang di dasarkan pada kualitas

website dengan tiga variabel yaitu kegunaan, informasi dan interaksi dalam website

tersebut. Dan dilakukan secara berulang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Landasan Teori

System Development Life Cycle

System development life cycle (SDLC) adalah proses untuk memahami bagaimana

sebuah sistem informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis dengan merancang suatu

sistem, membangun sistem tersebut dan menyampaikan kepada pengguna.[8]

SDLC memiliki empat fase dasar yaitu planning, analysis, design dan implementation.

Setiap fase itu sendiri terdiri dari serangkaian langkah yang menggunakan cara tertentu

dalam menghasilkan goal yang dicapai. Pada poin berikut akan dijelaskan secara singkat

dari keempat fase tersebut.

a. Planning

Fase planning adalah proses dasar dalam memahami mengapa sistem informasi

harus dibangun dan menentukan bagaimana tim proyek akan membangun project

tersebut.

b. Analysis

Fase analysis adalah jawaban dari pertanyaan siapa yang akan menggunakan

sistem, apa yang yang akan dilakukan oleh sistem, dan dimana serta kapan sistem

tersebut akan digunakan. Pada fase ini pula tim proyek menginvestigasi sistem

yang sudah ada sebelumnya, mengidentifikasi peluang untuk perbaikan dan

mengembangkan konsep yang baru untuk sistem yang akan dibuat.

c. Design

Fase design yaitu menentukan bagaimana sistem akan beroperasi, dalam hal ini

antara lain perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur jaringan (user

interface), forms dan laporan (database dan file yang dibutuhkan aplikasi).

d. Implementation

Fase final pada SDLC ini adalah fase implementation, yaitu pada saat sistem telah

selesai dibuat. Implementasi pada fase ini biasanya paling banyak mengambil

perhatian karena dalam keseluruhan sistem, tahap implementasi adalah tahap

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

9

yang paling banyak memakan waktu serta biaya karena mencoba keseluruhan

sistem.

Rapid Application Development

Metode Rapid Application Development (RAD) ini berupaya mengatasi kedua

kelemahan metodologi desain terstruktur dengan menyesuaikan fase pada SDLC untuk

menyelesaikan bagian dari sistem yang dikembangkan dengan cepat dan kembali ke

tangan pengguna. Dengan menggunakan metode ini pengguna dapat lebih memahami

sistem dan dapat menyarankan revisi pada aplikasi yang bermasalah agar sistem dapat

menjadi lebih dekat dengan tujuan yang diinginkan. Salah satu yang termasuk dalam

metode ini adalah metode Prototyping.[8]

Prototyping

Metode prototyping melakukan fase analisis, desain dan implementasi secara

bersamaan, serta ketiga fase tersebut dilakukan berulang kali sampai sistem selesai

dibangun. Pada metode ini, analisis dan desain dasar dari sistem dibangun dan langsung

dijalankan pada sistem uji coba yang berisi program apa adanya serta fitur-fitur yang

masih belum lengkap. Sistem uji coba yang pertama kali dijalankan umumnya berisi

sistem yang telah berjalan sebelumnya kemudian ditunjukkan kepada pengguna atau

perusahaan untuk mendapatkan masukan-masukan yang nantinya digunakan untuk

menganalisis ulang, mendesain ulang dan mengimplementasi ulang pada sistem uji coba

yang kedua. Proses ini berlanjut hingga sistem sudah memenuhi kebutuhan fungsionalitas

dari pengguna atau perusahaan. Setelah sistem uji coba sudah sempurna maka akan

diimplementasikan kedalam sistem yang sesungguhnya. Berikut metode prototyping pada

Gambar 2.1.[8]

Gambar 2.1 Metode Prototyping

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

10

Kelebihan dari penggunaan metode ini yaitu dapat membuat sistem yang langsung

bisa digunakan oleh pengguna meskipun sistem tersebut masih belum bisa diterapkan pada

perusahaan yang bersangkutan. Sistem uji coba tersebut dapat meyakinkan pengguna

bahwa tim proyek sudah melakukan pekerjaanya sejak awal (tidak perlu menunggu waktu

lama dalam implementasi) dan uji coba tersebut membantu menyelesaikan kebutuhan dari

perusahaan secara nyata. Dibandingkan tim proyek harus mempelajari segala aspek

spesifikasi kebutuhan perusahaan secara keseluruhan, metode ini lebih baik karena

pengguna dapat berinteraksi secara langsung pada sistem uji coba dan mengerti apa yang

bisa dilakukan dan mana yang tidak bisa dilakukan.

3. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah studi kasus. Metode studi kasus bertujuan untuk memberikan

gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat, dan karakter-karakter yang

khas dari kasus ataupun status individu, yang kemudian, dari sifat-sifat khas akan

dijadikan sebagai suatu hal yang bersifat umum.[9]

Metode Prototype

Dalam perancangan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode Prototype.

Prototype Model adalah salah satu metode pengembanganperangkat lunak yang banyak

digunakan. Dengan Metode Prototyping inipengembang dan pelanggan dapat saling

berinteraksi selama prosespembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan hanya

mendefinisikansecara umum apa yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja

yangdibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikanefesiensi

Algoritma. Kemampuan sistem operasi dan interface yangmenghubungkan manusia

dengan komputer. [10]

Pada Prototyping model kadang – kadang klien hanya memberikanbeberapa

kebutuhan umum software tanpa detail input, proses atau detailoutput dilain waktu

mungkin tim pembangun (developer) tidak yakinterhadap efesiensi dari algoritma yang

digunakan, tingkat adaptasi terhadapsistem operasi atau rancangan form user interface.

Ketika situasi seperti initerjadi model prototyping sangat membantu proses pembangunan

software.Proses pada prototyping bisa dijelaskan sebagai berikut

a. Pengumpulan Kebutuhan : developer dan klien bertemu danmenentukan tujuan

umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaranbagian-bagian yang akan

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

11

dibutuhkan berikutnya. Detail kebutuhanmungkin tidak dibicarakan disini, pada

awal pengumpulan kebutuhan.

b. Perancangan : Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakiliaspek

software yang diketahui dan rancangan ini menjadi dasar evaluasi.

c. Evaluasi Prototype : klien mengevaluasi prototype yang dibuat dandipergunakan

untuk memperjelas kebutuhan software.

Gambar 3.1 Model Prototype menurut Roger S. Pressman, Ph.D. di dalam [9]

Tahapan-tahapan Prototype

Tahap-tahap pengembangan Prototype model menurut Roger S. Pressman,Ph.D.yang

telah disesuaikan dengan studi kasus dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Mendengarkan pelanggan

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan dari system dengan

caramendengar keluhan dari pelanggan. Untuk membuat suatu system yang

sesuaikebutuhan, maka harus diketahui terlebih dahulu bagaimana system

yangsedang berjalan untuk kemudian mengetahui masalah yang terjadi. Dalam

tahap ini peneliti melakukan identifiksi kebutuhan yang di harapkan dalam

pembuatan website untuk pengembangan promosi pada SMP Kristen 1 Salatiga

dan juga melakukan studi literatur terhadap jurnal penelitian, buku, dan juga

internet.Pada studi literatur ini, teori yang digunakan berhubungan dengan

company profile, bahasa pemrograman HTML, kemudian studi dilakukan dengan

observasi untuk melihat objek yang akan diteliti dengan cara melihat proses

promosi pada SMP Kristen 1 Salatiga. Setelah dilakukan studi pendahuluan,

kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan tahap merancang dan membuat prototype.

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

12

2. Merancang dan Membuat Prototype

Pada tahap ini, dilakukan perancangan dan pembuatan prototype

system.Prototype yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan system yang

telahdidefinisikan sebelumnya dari keluhan pelanggan atau pengguna.

Tahapan dalam merancang dan membuat prototype sebagai berikut :

a. Object identification

Tahap ini adalah tahap awal dimana pada sekolahan tempat penelitian ini

dilakukan yaitu SMP Kristen 1 Salatiga. Pada tahap ini dilakukan

identifikasi masalah, pengembangan promosi, dan perbaikan ukuran –

ukuran yang pasti dari promosi yang akan dibuat sesuai dengan keinginan

user.

b. Risk identification selesai

Pada tahap ini dilakukan pendefinisian area secara lebih mendetail dengan

mempertegas permasalahan dan batasan – batasan sukses dari indikator

promosi yang akan di buat.

c. Construction

Pada tahap ini, coding dilakukan untuk menghasilkan sebuah website

company-profile dengan media pendaftaran, dengan menggunakan

framework PHP CI yang dihubungkan dengan database MySQL.

d. Building real product

Tahap ini adalah tahap akhir dari pembuatan website dimana promosi yang

akan di ciptakan adalah website final yang akan di gunakan oleh user, yang

selanjutnya akan masuk dalam tahap uji coba

3. Uji coba

Pada tahap ini, sistem di uji coba oleh pelanggan atau dilakukan evaluasi

kekurangan-kekurangan dari kebutuhan pelanggan. Pengembangan kemudian

kembali mendengarkan keluhan dari pelanggan untuk memperbaiki Prototype

yang ada. Pada tahap ini produk prototype akan di kembangkan terus menerus

hingga mencapai hasil yang paling mendekati keinginan user dengan acuan

sebagai berikut :

1). Di dapat informasi yang cukup terkait kebutuhan user sehingga

pengembangan dapat di lakukan.

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

13

2). Apabila terdapat suatu masalah yang sulit diatasi, dapat ditemukan solusi

yang paling mendekati atau setara dengan tetap mempertimbangkan manfaat

dan kegunaan produk.

3). Di dapat sebuah produk prototipe yang paling mendekati kebutuhan user

yang akan di jadikan acuan untuk produk yang akan di kembangkan.

Pada tahap ini akan di lakukan pengembangan dengan batas tertentu yang di tentukan

oleh peneliti dan dengan kepuasan pimpinan sekolahan dalam pengembangan promosinya,

kemudian akan di lakukan implementasi program.

Implementasi program yang dilakukan dapat memberikan kesimpulan dan saran

setelah proses pembuatan website akhir dan pengujian telah dilakukan. Aplikasi website

yang dibuat telah di ujicoba oleh user dan tahap ini bertujuan untuk menyimpulkan

penelitian yang dilakukan, serta memberikan saran sesuai hasil penelitian.

Metode Pengumpulan Data

Metodepengumpulan data penelitian berupa suatu data mentah dengan berbagai

kriteria yang selanjutnya dapat di analisis untuk menjadi sebuah informasi yang

dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian. Dalam penyusunan tugas akhir ini

pengambil objek penelitian di SMP Kristen 1 Salatiga. Pengumpulan data dalam penelitian

di SMP Kristen 1 Salatigamenggunakan 4 metode pengumpulan data.

(1) Observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengamati langsung, melihat dan mengambil suatu data yang dibutuhkan di tempat

penelitian itu dilakukan. Observasi yang dilakukan di SMP Kristen 1 Salatiga yaitu

pengumpulan data untuk pembuatan website. (2) Wawancara, merupakan salah satu teknik

pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka langsung dengan narasumber

dengan cara tanya jawab langsung. Wawancara dilakukan dengan Kepala sekolah dan guru

di SMP Kristen 1 Salatiga mengenai kebutuhan informasi apa saja yang akandisampaikan

di website tersebut. (3) Dokumentasi suatu pengumpulan data dengan cara melihat

langsung sumber-sumber dokumen yang terkait. Dengan arti lain bahwa dokumentasi

sebagai pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun elektronik yang berupa

dokumen profil sekolah, data pegawai dan prestasi yang diraih sekolah tersebut sehingga

digunakan sebagai pendukung kelengkapan data yang lain. (4) Kuisioner adalah teknik

pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, perilaku

serta karakteristik di beberapa pengguna sistem.

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

14

Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder. Data Primer merupakan data yang didapat peneliti secara langsung dari tangan

pertama yang didapat dengan hasil survey kunjungan dan hasil dari wawancara dengan

narasumber Kepala sekolah dan guru di SMP Kristen 1 Salatiga yang berhubungan dengan

data yang terkait. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti dari sumber yang

sudah ada. Data sekunder dapat berupa dokumentasi, catatan, bukti serta laporan historis.

Perancangan Perangkat Lunak

Dalam penelitian ini peneliti merancang sistem dengan menggunakan metode

prototyping. Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak

yang banyak digunakan. Metode prototyping ini pengembang dan user dapat saling

berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Jenis prototyping yang digunakan dalam

penelitian ini ialah requirements prototype. Requirements prototype dikembangkan

sebagai suatu cara untuk menentukan kebutuhan fungsional dari sistem yang baru ketika

user tidak bisa menyampaikan secara eksplisit apa yang mereka inginkan, dengan

meninjau kembali requirements prototype selagi fitur-fitur ditambahkan, user bisa

menetapkan proses yang dibutuhkan untuk sistem baru tersebut. Ketika semua

kebutuhannya terpenuhi, requirements prototype sudah mencapai tujuannya dan proyek

lain akan dibangun untuk mengembangkan sistem baru tersebut.[11]

4. Hasil dan Pembahasan

Proses prototyping merupakan tahapan perencanaan sebuah website yang akan di

jelaskan pada sub bab Proses Prototype pada paragraph selanjutnya, kemudian untuk

pengujian website dalam penelitian ini dilakukan dua kali, yaitu sebelum adanya website

tersebut dan sesudah website di operasikan, hal ini memungkinkan untuk mengetahui

tingkat harapan dan actual presepsi kualitas website dalam hal promosi. Untuk hasil dan

penjelasan mengenai penambahan dan hal apa saja yang perlu dikembangkan akan dapat

dilihat pada proses prototype di bawah ini dan urutan dari sub babnya.

Proses Prototype

Proses prototyping melakukan penelitian dan pencarian data secara bertahap kurang

lebih selama 5 kali hingga mencapai apa yang diharapkan pelanggan dengan tahapan

sebagai berikut : (1) Pada tahap pertama pengumpulan informasi dilakukan dengan

mencari data apa saja yang akan di masukkan ke website dengan kepala sekolah dan guru.

(2) Setelah itu dilanjutkan dengan pencarian informasi mengenai data-data yang

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

15

dibutuhkan dalam pembuatan website tersebut. Pada tahap ini penulis mendapat data dari

Guru Lab komputer dimana data yang didapat berupa data sejarah dan biodata guru dan

pegawai. (3) Kemudian penulis melakukan perancangan website yaitu pembuatan layout

website dan memasukan data yang telah di peroleh. (4) Layout yang telah jadi

dipresentasikan secara sederhana mengenai website sementara dan pada proses tersebut

penulis melakukan pencarian data yang akan ditambahkan. (5) Pada tahap terakhir

perubahan website sesuai permintaan sekolah yang dijabarkan sebagai berikut :

Prototype Masukan Perubahan Hasil

1 Pembuatan layout

website

Pembuatan layout yang terdiri dari

menubar, header, content dan footer

Sesuai

permintaan

2 Pembuatan desain

website

Pembuatan desain website dengan

bahasa pemrograman HTML yang

terdiri dari menubar beranda, profil

sekolah, info pengajar, prestasi

akademik dan informasi sekolah

Sesuai

permintaan

3 Isi content dari

masing-masing

menubar website

sekolah

Memasukkan data yang didapat dari

sekolah ke dalam contentwebsite

Data belum

lengkap

4 Penambahan data

content website

Melengkapi data content di menu

beranda dan info pengajar

Data belum

lengkap

5 Penambahan data

tentang pengurus

website dan

yayasan/dinas yang

terkait dengan

sekolah

Merubah desain layout dengan

penambahan layout content untuk

informasi admin dan logo

yayasan/dinas yang terkait

Sesuai

permintaan

6 Pengecekan

penulisan dan data

yang dimasukkan

ke website

Perbaikan penulisan dan gambar

seperti foto pengajar dan gambar

slide yang di masukkan ke website

Sesuai

permintaan

7 Merapikan layout

website

Menambahkan code responsive agar

gambar dapat menyesuaikan layout

Sesuai

permintaan

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

16

dan ukuran layar

8 Pengecekan

kelengkapan data

website

Pengecekan data website pada menu

informasi pengajar dan informasi

pendaftaran peserta didik

Data belum

lengkap

Perancangan Tampilan

Rancangan tampilan websitesekolah SMP Kristen 1 Salatigadapat dilihat pada

Gambar 4.2.

Gambar 4.2. Rancangan Design Website

Gambar 4.2 merupakan layout perancangan website yang akan di buat dengan

sederhana di harapkan dapat membuat user atau pengguna lebih mudah dalam navigasi

pengoperasiaannya. Dirancang sedemikian rupa agar informasi promosi dapat

tersampaikan dengan singkat, padat, dan juga jelas. Logo di kiri atas merupakan sebuah

identitas dalam web tersebut yang menjelaskan identitas logo sekolah. Menu merupakan

tombol navigasi dalam bentuk bar yang berisi beranda, profil, info pengajar, prestasi

akademik, dan juga alamat dan nomor untuk menghubungi sekolah, dan seluruh informasi

yang disediakan akan di tampilkan pada box content tersebut.

Tampilan Website

Websiteyang telah selesai dapat dibuka dengan cara offline atau dengan media Local

Area Network dan akan munculsebagai berikut :

a. Tampilan menu Home / Beranda

LOGO Header MENU

CONTENT

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

17

Halaman beranda adalah tampilan utama pada websiteSMP Kristen 1 Salatiga,

yang berisi semua postingan-postingan SMP Kristen 1 Salatiga. Tampilan

halaman beranda dapat dilihat pada Gambar 4.3.

-

Gambar 4.3. Halaman Beranda SMP Keristen 1 Salatiga.

b. Tampilan menu Profil

Halaman beranda adalah tampilan utama pada websiteSMP Kristen 1 Salatiga,

yang berisi Visi, Misi dan TujuanSMP Kristen 1 Salatiga. Tampilan halaman

beranda dapat dilihat pada Gambar 4.4.

.

Gambar 4.4. Halaman Profil SMP Keristen 1 Salatiga.

c. Tampilan menu Info Pengajar

Halaman beranda adalah tampilan utama pada websiteSMP Kristen 1 Salatiga,

yang berisi guru pengajar yang ada di SMP Kristen 1 Salatiga. Tampilan

halaman beranda dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

18

Gambar 4.5. Halaman Info Pengajar SMP Keristen 1 Salatiga..

d. Tampilan Prestasi Akademik

Halaman beranda adalah tampilan utama pada websiteSMP Kristen 1 Salatiga,

yang berisi prestasi akademik dan kegiaan yang ada di SMP Kristen 1 Salatiga.

Tampilan halaman beranda dapat dilihat pada Gambar 4.6

.

Gambar 4.6. Halaman Prestasi Akademik SMP Keristen 1 Salatiga.

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

19

e. Tampilan Widget Lokasi Sekolah

Widget ini berada pada halaman utama di bagian bawah yang diharapkan dapat

memberikan denah lokasi yang jelas melalui GoogleMaps untuk mempermudah

masyarakat untuk mengetahui lokasi sekolah SMK Kristen 1 Salatiga.Tampilan

halaman beranda dapat dilihat pada Gambar 4.7

Gambar 4.7. Halaman Prestasi Akademik SMP Keristen 1 Salatiga.

Pengujian Website

Uji kelayakan dilakukan dengan beberapa variabel umum yang telah disesuaikan

dengan manfaat serta tujuan pembuatan Website Promosi Sekolah. Dengan menggunakan

kuesioner, peneliti dapat mengetahui kelayakan website yang telah dibuat. Kuesioner yang

telah dibagikan kepada 10 responden yaitu guru dan masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan

agar data yang diperoleh lebih objektif seperti yang diharapkan oleh peneliti. Kemudian

pertanyaan yang telah dibuat dihubungkan dengan beberapa variabel yang menghubungkan

fungsi web. Berikut ini adalah gambar grafik hasil dari pengujian dengan kuesioner:

Grafik 4.1. Grafik Hasil Pengujian Usibility pada Website

0

2

4

6

8

10

Tampilan Tata Letak Navigasi

Usability Variable

Ya

Tidak

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

20

Usability Variabel, pada Grafik 4.1. merupakan hasil penilaian responden terhadap

usability variabel pada website dimana pengujian dilakukan darisegi kegunaan yang terdiri

dari tampilan yang menarik yang menyatakan bahwa dari keseluruhan responden yang

memiliki presepsi atas sub variiabel tampialn website jelas menyatakan responden memilih

8ya dengan 2 responden memilih tidak, yang berarti dalam tampilanwebsite tersebut sudah

memenuhi kepuasan responden. Sedangkan pada tata letak konten responden memilih ya 9

dengan 1responden memilih tidak, yang berarti dalam tata letak konten tersebut sudah

memenuhi kepuasan responden dan kemudahan navigasi dalam mengoperasikan website

menyatakan bahwa 7 responden memilih ya dengan 3 responden memilih tidak, yang berarti

dalam navigasi tersebut sudah memenuhi kepuasan responden walaupun dalam tampilan

memang masih memiliki kekurangan tapi di rasa cukup karena hampir seimbang antara yang

memilih ya dan tidak. Untuk tata letak dan navigasi juga di sampaikan dalam kuisioner untuk

melihat presepsi real pengguna dan juga harapan mereka dengan hasil tersebut di atas maka

dapat di lihat harapan pengguna sudah terpenuhi dengan batas pemenuhan kepuasan melebihi

50% atau setengah lebih responden mengatakan ya, jadi dapat dinyatakan cukup puas dengan

variabel kegunaan website tersebut.

Grafik 4.2. Grafik Hasil Pengujian Information pada Website

Information Variabel, pada Grafik 4.2. merupakan hasil penilaian responden

terhadap Information variabel pada website dimana pengujian dilakukan

darisegipenyampaian informasi yang terdiri dari informasi yang di sampaikan tepat yang

menyatakan bahwa dari keseluruhan responden yang memiliki presepsi atas sub variiabel

tampialn website jelas menyatakan responden memilih 10ya dengan 0 responden memilih

tidak, yang berarti dalam penyampaian informasiwebsite yang disampaikan tersebut tepat

dimana sudah memenuhi kepuasan responden. Sedangkan pada detail informasi yang

0

2

4

6

8

10

12

Informasi YangTepat

Detail Informasi Update Informasi

Information Variable

Ya

Tidak

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

21

disampaikan responden memilih ya 10 dengan 0 responden memilih tidak, yang berarti dalam

penyampaian informasi tersebut sudah detail/jelas sesuai keinginan responden dan dari segi

update informasi website menyatakan bahwa 8 responden memilih ya dengan 2 responden

memilih tidak, yang berarti dalam segi update informasimenurut responden dirasa

kurangsehingga dilihat dari aspek penyampaian informasi memiliki kekurangan tapi di rasa

cukup karena hampir seimbang antara yang memilih ya dan tidak. Untuk update informasi

pada website ini juga di sampaikan dalam kuisioner dilihat dari adanya informasi yang

disampaikan terus menerus belum ada sehingga menurut responden informasi yang diupdate

belum terlaksana. Namun demikian dapat di lihat harapan pengguna sudah terpenuhi dengan

batas pemenuhan kepuasan melebihi 50% atau setengah lebih responden mengatakan ya, jadi

dapat dinyatakan cukup puas dengan variabel informasiwebsite tersebut.

Grafik 4.3. Grafik Hasil Pengujian Interaction pada website

Interaction Variabel, pada Grafik 4.3. merupakan hasil penilaian responden terhadap

interactionvariabel pada website dimana pengujian dilakukan darisegi kegunaan yang terdiri

dari interaksi kepada pengguna yang menyatakan bahwa kemana data dari keseluruhan

responden yang memiliki presepsi atas sub variabel keamanan data menyatakan9 responden

memilih ya dengan 1 responden memilih tidak, yang berarti kemana data dalam website

dirasa mumpuni karena data yang di masukan dalam website memang bukan data yang riskan

yang dapat menyebabkan kerugian dan sub variabel feedbackdalamwebsite menyatakan

bahwa 6 responden memilih ya dengan 4 responden memilih tidak, yang berarti dalam

feedbackuntuk websiteini interaksi dalam user dan website dirasa kurang karena belum

adanya menu untuk menerima masukkan maupun kritik untuk website tersebut.Sedangkan

sub variabel mengenai efisiensidalamwebsite menyatakan bahwa 8 responden memilih ya

dengan 2 responden memilih tidak, yang berarti dalam pembuatan websiteini efisiensi

0

2

4

6

8

10

Keamanan data Feedback Efisiensi

Interaction Variable

Ya

Tidak

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

22

tampilan dan penyampaian informasi dirasa cukup baik dilihat dari pemilihan informasi yang

sesuai dengan kebutuhan promosi sekolah dan tata letak konten yang sesuai dengan layout

website tersebut.

Sehingga dapat diperoleh hasil bahwa website tersebut mendapat presentase yang

melebihi 50% secara umum sudah cukup untuk memenuhi sebuah ekspektasi masyarakat

akanwebsite tersebut akan tetapi dalam variabel ini ada 26,7% masih menyatakan

ketidakpuasan pengguna dengan realitas website dengan harapan mereka, maka perlu ada

pengembagan yang dapat di ambil berdasarkan kuisioner yang dibuat yaitu karena belum

adanya “fasilias komunikasi antar web dengan pengguna”, “belum adanya kolom atau konten

langsung untuk kritik, saran, dan komentar”, kemudian masih kurang dalam pemberian

feedaback pada pengguna.Pada pengujian sistem di atas website dapat dinyatakan berkualitas,

karena rata-rata dari tiga variabel menunjukan tingkat setuju untuk pengembangan promosi

pada SMP Kristen 1 salatiga sebesar 73,3%.

5. Diskusi

Penelitian ini adalah pengembangan sebuah website yang digunakan oleh SMP

Kristen 1 Salatiga sebagai media promisi sekolah yang menjelaskan profil sekolah dan

memperkenalkan mengenai kualitas pengajar dan hasil prestasi yang diraih. Dari hasil

Perancangan dan Implementasi dapat dikatakan bahwa SMP Kristen 1 Salatiga sudah

memiliki website profil yang dapat digunakan sebagai media penyampaian informasi kepada

siswa, calon siswa, alumni dan juga dapa menjadi media untuk mempromosikan SMP

Kristen 1 Salatiga kepada masyarakat luas dengan lebih efektif dan efisien dalam

penyampaiaannya.

Dengan hasil implementasi dan ujicoba langsung terhadap responden diharapkan

website tersebut dapat memberikan dampak yang lebih baik dalam bidang promosi pada SMP

Kristen 1 Salatiga. Agar lebih di kenal oleh masyarakat luas dan dapat mendukug dalam

bertambahnya kuota pendaftaran siswa pada tahun ajaran selanjutnya, maka dengan hasil

pengujian untuk kualitas website masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti pada

variabel information dan interaction agar tidak hanya memberikan dampak yang lebih baik

dalam media promosi sekolah tetapi juga dengan mengembangkan variabel yang masih terasa

kurang dalam harapan masyarakat tersebut dapat memberikan daya tarik dan juga feedback

informasi pendidikan yang bermanfaat dan juga berkualitas.

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SMP KRISTEN 1 … · 1 PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH . SMP KRISTEN 1 SALATIGA . BERBASIS. WEBSITE . ARTIKEL ILMIAH . Diajukan Untuk Memenuhi

23

Daftar Pustaka

[1]. Bambang Eka Purnama (2011), Cara Mudah Membuat Web Dengan Wordpress,

Mahameru Press,Yogyakarta.

[2]. Ade Pratama, Febrina Riska, Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis

Web pada SD Qur’an Ar-risalah Padang. ISSN : 2527-6042, SENTRA 2017

[3]. Widya Kusuma Wardany, PembuatanWebsite Profil Sekolah Menengah Pertama

Negeri 1 Jaten Karanganyar. ISSN: 2302-1136, 2012.

[4]. Akbar, Ali, S.T. Menguasai internet Plus Pembuatan Web, M2S, Bandung, 2005.

[5]. Wahana. Membangun Website Tanpa Modal, Andi, Yogyakarta, 2010.

[6]. Bimo, Sunarfrihantono, S.T. PHP dan MYSQL Untuk Web, Andi, Yogyakarta,

2003.

[7]. Syayit, Winarko. Sistem Informasi Berbasis Web di SMA Berbudi Yogyakarta,

STMIK El Rahma, Yogyakarta, 2007.

[8]. Alan Dennis, Barbara Haley Wixom, David Tegarden. (2015). Systems Analysis &

Design An Object-Oriented Approach with UML. Danvers: John Wiley &

Sons, Inc.

[9]. Andi Prastowo. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

[10]. Roger, S. Pressman, Ph.D. , 2012, Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan

Praktisi) Edisi 7 : Buku 1 “, Yogyakarta: Andi

[11]. Muhammad Azka, Ramadhan , 2015, Rancang Bangun Sistem Manajemen

Perpustakaan SD Muhammadiyah Condong Catur Yogyakarta Berbasis

Web. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.